PENGARUH BERAT UMBI TANAM DAN PEMBERIAN MULSA JERAMI TERHADAP HASIL TANAMAN BAWANG MERAH
(Allium ascalonicumL.)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana S1
Oleh: DARLAM 0804020001
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
PENGARUH BERAT UMBI TANAM DAN PEMBERIAN MULSA JERAMI TERHADAP HASIL TANAMAN BAWANG MERAH
(Allium ascalonicumL.)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana S1
Oleh: DARLAM 0804020001
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
MOTO
*
Akhlak yang paling mulia adalah menyapa mereka
yang memutus silaturahim, memberi kepada yang kikir
terhadapmu,
dan
memaafkan
mereka
yang
menyalahimu.” (HR Ibnu Majah)
*
Apabila akhirat ada dalam hati, maka akan datanglah
dunia menemaninya. Tapi apabila dunia ada di hati
maka akhirat tidaklah akan menemaninya. Itu karena
akhirat mulia dan dermawan, sedangkan dunia
adalah hina.” (Abu Sulaiman Ad Daroni)
PERSEMBAHAN
Skripsi ini dipersembahkan teruntuk :
*
Ayahanda Wartoyo dan ibunda Kaminah
tercinta
*
Para sanak saudara yang selalu menjadi
sumber motivasi dan inspirasi ku.
DARLAM : 0804020001 PENGARUH BERAT UMBI TANAM DAN PEMBERIAN MULSA JERAMI TERHADAP HASIL TANAMAN BAWANG MERAH ( Allium ascalonicum L.) Pembimbing : Agus Mulyadi Purnawanto
SP.,MP dan Oetami Dwi H.,SP.,MP.
RINGKASAN
Petani bawang merah menanam umbi bawang merah dengan tidak membatasi besar kecilnya ukuran umbi yang ditanam sebagai bibit. Bibit yang berukuran lebih besar harganya lebih tinggi, sehingga petani lebih memilih menggunakan bibit yang berukuran kecil dan sedang saja. Selain itu pada musim penghujan petani bawang merah juga menanam tanaman padi, sehingga saat panen, jerami padi menjadi permasalahan karena dianggap sebagai limbah pertanian, yang kemudian hanya dibakar di tepian sawah saja. Kandungan dari abu sisa pembakaran jerami jika berlebihan akan menimbulkan efek yang negatif bagi tanah. Hal ini sangat disayangkan karena jerami dapat dimanfaatkan sebagai mulsa pada musim tanaman berikutnya yang biasanya dibudidayakan bawang merah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berat umbi tanam dan pemberian mulsa jerami terhadap hasil tanaman bawang merah. Penelitian dilaksanakan di Desa Dukuhwaluh, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas pada bulan Oktober 2011 sampai dengan Januari 2012. Lokasi penelitian berada pada ketinggian kurang lebih 68 meter di atas permukaan laut dengan jenis tanah latosol.
Penelitian ini merupakan percobaan faktorial yang disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok ( RAK ) dengan dua faktor. Faktor pertama ukuran berat umbi tanam yaitu 3 gram ( U1 ) dan 5 gram ( U2 ). Faktor kedua dosis pemberian mulsa jerami yang meliputi, tanpa pemberian mulsa ( M0 ) , pemberian mulsa 5 ton/ha ( U1 ), dan pemberian mulsa 10 ton/ha ( U2 ). Setiap perlakuan diulang sebanyak empat kali.
Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan berat umbi tanam memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah umbi, bobot brangkasan, bobot basah umbi dan bobot umbi kering, dan tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap panjang daun, bobot basah daun dan akar, dan volume umbi.Pemberian mulsa jerami hanya berpengaruh nyata terhadap panjang daun pada 28 hari setelah tanam, 42 hari setelah tanam dan 60 hari setelah tanam. Interaksi yang nyata antara berat umbi tanam dengan mulsa jerami hanya terjadi pada variabel panjang daun.
DARLAM : 0804020001 THE EFFECT OF BULB WEIGHT AND STRAW MULCH APLICATION TOWARD YIELD OF UNION (Allium ascalonicum
L.) Advisors: Agus Mulyadi Purnawanto SP.,MP and Oetami Dwi H.,SP.,MP. SUMMARY
Union farmers plant union bulb either in big or small size of bulb. The bigger bulb is, the more expensive it is, therefore cultivator prefer to small or medium. In rainy season, they undertake rice as preference. So, straw is considered as a compost heap and then it is burned in the edge of street. These ashes in overload condition create negative effect to the soil. This condition is very regretful, since we are able to take the benefit as mulch in the next planting season for union cultivation.
The aim of this research was to find out the effect of planting bulb weight and straw mulch giving toward union product. This research was conducted in Dukuhwaluh, Kembaran Sub-district, Banyumas regency in October 2011 until January 2012. Research area took about 68 meter approximately above the sea level with Latosol soil type.
This research was factorial design experiment arranged through Randomized Completely Block Design (RCBD) of two factors. First, it was from the size of bulb, 3 gram (U1) or 5 gram (U2). Second factor gave nothing (M0), 5 tons/hectare (U1) and 10 tons/hectare (U2) mulch.Every treatment was
done 4 times.
The result of the research showed that the weight of bulb gave significant influence toward number, packaging weight, wet and dry weight bulb and did not give effects to leaves length, wet leaves and root weight and volume of bulb. In the giving of straw mulch effected really to the length of leaves after 28, 42 and 60 after planting. Main interaction between bulb weight and straw mulch only happened on the length of leaves variable.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamin, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ Pengaruh berat umbi tanam dan pemberian mulsa jerami terhadap hasil tanaman bawang merah ( Allium ascalonicumL.)“.
Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terimakasih yang sebesar– besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan, baik moril maupun materil serta kepada semua pihak yang telah memberikan bimbingan dan arahan sehingga penyusunan skripsi ini selesai. Oleh karena itu, perkenankan penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Ir. Bambang Nugroho, MP., Dekan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan skripsi ini.
2. Agus Mulyadi Purnawanto SP.,MP., selaku pembimbing I yang telah bersedia meluangkan waktu dan tenaga serta selalu memberikan bimbingan masukan, saran dan pengarahan hingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini.
3. Oetami Dwi H.,SP.,MP., selaku pembimbing II yang juga banyak memberikan bimbingan, masukan, saran dan pengarahan dalam penulisan skripsi ini.
4. Ibu Anis Shofiani, SP.,MP selaku ketua Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
5. Ayah dan ibu tercinta yang telah memberikan dukungan baik moril maupun materil sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dan studi Sarjana S-1.
6. Teman-teman satu angkatan, serta semua pihak yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan dan do’anyasehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan, dan jauh dari sempurna. Untuk itu, kritik dan saran sangan penulis harapkan sebagai bahan perbaikan dalam pelaksanaannya. Semoga Alloh SWT memberikan balasan yang setimpal kepada pihak yang telah ikut membantu dalam penyusunan skripsi ini. Amin,.
Purwokerto, Februari 2012
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Perumusan Masalah ... 4
C. Tujuan Penelitian ... 4
D. Manfaat Penelitian... 5
E. Hipotesa... 5
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 6
A.Morfologi Bawang Merah (Allium ascalonicumL.) ... 6
B.Syarat Tumbuh ... 8
C.Produksi Bawang Merah ... 9
D.Bibit Bawang Merah ... 11
E.Mulsa Jerami Padi ... 11
BAB III. METODE PENELITIAN ... 13
A.Tempat dan Waktu ... 13
B.Bahan dan Alat ... 13
C.Rancangan Percobaan ... 13
D.Variabel Pengukuran ... 14
E.Analisis data ... 16
F.Pelaksanan Penelitian ... 16
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN... 20
A. Hasil Penelitian ... 20
B. Pembahasan ... 20
a) Pengaruh berat umbi tanam terhadap hasil tanaman bawang merah……… 21
b) Pengaruh pemberian mulsa jerami terhadap hasil tanaman bawang merah………. 24
c) Pengaruh interaksi antara berat umbi tanam dan pemberian mulsa jerami terhadap hasil tanaman bawang merah……… 27
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 30
A. Kesimpulan ... 30
B. Saran ... 30
DAFTAR PUSTAKA ... 31
LAMPIRAN... 33
DAFTAR TABEL
Tabel 1.Botani Bawang Merah ... 6 Tabel 2.Perkembangan Luas Panen, Produksi dan Produktivitas
Bawang Merah Indonesia ... 10 Tabel 3.Perkiraan Kebutuhan Bawang Merah Indonesia Tahun
2011–2015 ... 10 Tabel 4.Kombinasi Perlakuan ... 14 Tabel 5.Matrik Hasil Analisa Statistik Data Pengaruh Berat Umbi Tanam
dan Pemberian Mulsa Jerami Terhadap Hasil Tanaman Bawang Mera……….……….. 20 Tabel 6.Rerata Hasil Bawang Merah dengan Pengaruh Berat Umbi Tanam. 22 Tabel 7.Rerata Panjang Daun Bawang Merah dengan Penambahan Mulsa
Jeramipada berbagai Umur Pengamatan ……….. 24 Tabel 8.Rarata Hasil Bawang Merah dengan Pengaruh Penambahan
Mulsa Jerami ….……… 25
Tabel 9.Interaksi antara Berat Umbi Tanam dan Pemberian Mulsa Jerami terhadap Panjang Daun ... 28
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.Deskripsi bawang merah varietas bima ... 33
Lampiran 2.Denah percobaan ... 34
Lampiran 3.Jadwal pelaksanaan ... 35
Lampiran 4.Perhitungan kebutuhan umbi bibit bawang merah ... 36
Lampiran 5.Perhitungan kebutuhan mulsa jerami padi ... 37
Lampiran 6.Data pengamatan suhu dan kelembaban ( Hari ke 50 s/d hari ke 60 setelah tanam) ... 39
Lampiran 7.Data pengamatan panjang daun umur 14 hst ... 40
Lampiran 8.Data pengamatan panjang daun umur 28 hst ... 41
Lampiran 9.Data pengamatan panjang daun umur 42 hst ... 42
Lampiran 10.Data pengamatan panjang daun umur 60 hst ... 43
Lampiran 11.Data pengamatan jumlah umbi ... 44
Lampiran 12.Data pengamatan bobot brangkasan ... 45
Lampiran 13.Data pengamatan bobot umbi basah ... 46
Lampiran 14.Data pengamatan bobot basah daun dan akar ... 47
Lampiran 15.Data pengamatan volume umbi ... 48
Lampiran 16.Data pengamatan bobot umbi kering ... 49
Lampiran 17.Dokumentasi pelaksanan penelitian... 50