• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDIA MASAKAN TRADISIONAL DENGAN METODE SCRUM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDIA MASAKAN TRADISIONAL DENGAN METODE SCRUM"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDIA MASAKAN

TRADISIONAL DENGAN METODE SCRUM

1Tya Widyantari, 2Marischa Elveny

1,2Jurusan Sistem Informasi Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan

Jl. HM Jhoni No 70 Medan, Indonesia

1Tyawidyantary@yahoo.com

ABSTRAK

Banyak informasi yang kita dapat melalui internet, namun masih sedikit informasi website yang ditemui mengenai masakan tradisional. Masakan tradisional juga merupakan kekayaan kuliner yang perlu dijaga kelestariannya agar menjadi salah satu tujuan wisata kuliner para masyarakat asing maupun local yang ingin mengetahui berbagai masakan tradisional yang ada di Indonesia. Web menyediakan cara yang mudah untuk mengakses informasi dan menjalankan program yang sudah tersimpan didalam computer yang telah terkoneksi dalam internet. Scrum adalah suatu metodologi atau kerangka kerja yang terstruktur untuk mendukung pengembangan produk yang kompleks.

Scrum digunakan untuk mengembangkan aktivitas-aktivitas dalam sebuah proses yang melibatkan kebutuhan, analisa, desain, evolusi, dan penyampaian. Untuk mengatasi masalah diatas dibuatlah Ensiklopedia Masakan Tradisional Dengan Metode Scrum menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai resep dan cara pengolahan masakan tradisional yang ada Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Sumatera Selatan.

Kata kunci: Ensiklopedia, Masakan Tradisional, Web, Metode Scrum. ABSTRACT

There are so many information that we get via internet, but there is still little information of website that we met about traditional cuisine. Traditional cuisine is also a culinary wealth that needs to be preserved in order to be one of the culinary tourist destination of foreign and local people who want to know a variety of traditional dishes in Indonesia. Web provides a simple way to access information and run programs that are already stored in a computer that has been connected to the internet. Scrum is a methodology or frame work that structural to support the developes of complex product. Scrum method is the method used to develop the activities in a process that involves requirements, analysis, design, evolution, delivery fund. To overcome the above problems made Encyclopedia of Traditional With Scrum method using the PHP programming language and MySQL database that aims to provide information on the prescription and the way in which existing traditional dishes of North Sumatra, West Sumatra and South Sumatra.

Keyword: Encyclopedia, Traditional Cuisine, Web, Scrum method

1. Pendahuluan

Ensiklopedia menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah buku yang berisi keterangan atau uraian tentang berbagai-bagai hal dalam ilmu pengetahuan yang disusun secara abjad atau menurut lingkungan ilmu.( Alwi, 2007). Ensiklopedia biasanya hanya berbentuk buku yang membuat

masyarakat memakan waktu yang lama untuk mendapatkan suatu informasi. Salah satunya adalah informasi tentang masakan tradisional. Masakan tradisional merupakan salah satu kekayaan kuliner yang ada di setiap provinsi khususnya di pulau Sumatera. Kekayaan ini merupakan ciri khas yang dimiliki serta perlu dijaga kelestariannya karena mempunyai potensi untuk dikembangkan menjadi tujuan wisata kuliner. Masakan tradisional tidak

(2)

hanya menumbuhkan cita rasa khas suatu provinsi saja tetapi juga memiliki kekuatan cerita, falsafah hidup serta proses pengolahannya. Dengan memanfaatkan teknologi informasi yang dapat membantu seseorang untuk mendapatkan informasi secara cepat dan mudah yang dapat di akses kapan dan dimana saja melalui jaringan internet dengan sebuah perangkat pendukung untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan, maka penulis ingin membuat aplikasi berbasis web dengan tampilan menarik dan efisien untuk memudahkan masyarakat mencari informasi masakan tradisional yang ada di provinsi Sumatera Utara, Sumatera Selatan Dan Sumatera Barat.

Metode yang dapat digunakan adalah metode

Scrum. Metode Scrum adalah metode yang digunakan untuk mengembangkan aktivitas-aktivitas dalam sebuah proses yang melibatkan kebutuhan, analisa, desain, evaluasi, dan penyampaian

(

Pressman 2010

),

. Berdasarkan penjelasan di atas, maka penulis

mengajukan tugas akhir yang berjudul

Pengembangan Ensiklopedia Masakan Tradisional Dengan Metode Scrum”.

2 Metodelogi Penelitian

Metodelogi penelitian yang digunakan untuk pembuatan sistem adalah metode Scrum, yaitu sebagai berikut:

1. Planning

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan kebutuhan sesuai dengan prioritasnya termasuk pengumpulan data-data data dari buku, literature dan situs – situs yang ada di internet mengenai informasi masakan tradisional di setiap provinsiya.

2. Sprint Cycle a. Develop

Tahap ini melakukan analisis data, lalu merancang pembuatan alur program seperti use case, interface sisem, database, coding, pengujian dan mendokumentasikan perubahan.

b. Wrap

Tahap ini membuat atau membangun program yang masih error di eksekusi dari hasil develop.

c. Review

Tahap review mendiskusikan masalah yang dihadapi dan mencari solusinya. Resiko yang akan dihadapi dikaji ulang dan diambil sesuai dari masalahnya.

d. Adjust

Hasil dari tahap review dikonsolidasikan dengan proses selanjutnya dan daftar kebutuhan data-data dan informasi masakan tradisional diperbaharui sesuai dari masalah.

3. Closure

Pada tahap ini sistem telah selesai dibuat dan dapat diakses memalui web.

3. Analisis Sistem

Pada tahap analisis dilakukan penganalisaan mengenai Pengembangan Ensiklopedia Masakan Tradisional dengan Metode Scrum. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat membantu masyarakat luas untuk mencari informasi masakan tradisional yang ada di pulau Sumatera khusunya Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Sumatera Selatan.

Tampilan sistem ini dirancang bersifat user friendly sehingga pengguna tidak kesulitan dalam menggunakannya. Dalam pembuatan sistem ini menggunakan metode Scrum, yaitu suatu metode yang mengatur proses pembuatan software.

Dalam metode Scrum terdapat tiga langkah utama yaitu planning, sprint cycle, dan closure. 1. Planning

Pada tahan ini dilakukan pengumpulan data-data informasi mengenai masakan tradisional dan kebutuhan gambar-gambar masakan tradisional di setiap provinsinya.

2. Sprint cycle a. Develop

Tahap ini adalah tahap menganalisis data masakan tradisional, lalu merancang pembuatan use case, diagram activity,

interface sistem, database, coding, pengujian dan mendokumentasikan perubahan sistem sesuai sesuai kebutuhan data masakan tradisional.

b. Wrap

Wrap berarti tahap dalam membuat atau membangun program yang dapat dieksekusi dari hasil develop yaitu implementasi sistem.

(3)

c. Review

Dalam tahap ini mendiskusikan masalah yang dihadapi dan mencari solusinya. Resiko yang akan dihadapi dikaji ulang dan diambil keputusan yang sesuai dengan resiko tersebut.

d. Adjust

Hasil dari review di konsilidasikan dengan proses selanjutnya dan daftar kebutuhan data-data dan informasi masakan tradisional diperbaharui sesuai dari masalahnya

3. Closure

Pada tahap ini sistem telah selesai dibuat dan dapat diakses memalui web.

3.1 Perancangan Use Case Diagram

Adapun gambar use case diagram perancangan pengembangan Ensiklopedia masakan tradisional dengan metode scrum dapat dilihat pada gambar 3.1.

Admin Logout Login Daerah Kontak Galeri Home Profil Manajemen Admin Makanan

Gambar 3.1 Use Case Admin

Pada Gambar 3.1 use case admin, menggambarkan admin yang merupakan pemilik sistem. Admin dapat login untuk melakukan proses merubah data, menambah data, menghapus data, simpan data dan keluar.

User

View Beranda

View Daerah

View Galeri Masakan View Profil

Kontak

Gambar 3.2 Use CaseUser

Pada gambar 3.6 use case user, mengambarkan user yang merupakan pengguna sistem, yaitu user

memiliki use case melihat tampilan beranda awal, melihat daerah, profil sistem, galeri masakan, serta kontak untuk memberikan kritik dan saran mengenai sistem.

3.2 Perancangan Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan berbagai alur aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal dan bagaimana meraka berakhir. Untuk activity diagram sistem pengembangan Ensiklopedia masakan tradisional ditujukkan pada tabel 3.1

(4)

3.3 Activity Diagram Pilih Content [Menu Beranda] [Menu Masakan tradisional] [Menu Profil] [Menu Galeri Masakan] [Menu Kontak] Close Tampilan Halaman Kontak

Tampilan Halaman Galeri Masakan Tampilan Halaman Profil Tampilan Masakan Tradisional

Tampilan Beranda

4. Implementasi

Implementasi sistem pengembangan

Ensiklopedia masakan tradisional dengan metode Scrum merupakan tahap akhir dalam pengembangan sistem. Berikut adalah gambar dan penjelesan dari implementasi pengembangan sistem yaitu sebagai berikut :

1. Tampilan Halaman Awal

Ini merupakan tampilan halaman Beranda dari Ensiklopedia masakan tradisional. Terdapat slide show gambar agar sistem menjadi menarik para pengguna untuk melihat selanjutnya. Untuk

jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.1 berikut ini:

Gambar 4.1 Tampilan Halaman Beranda 2. Tampilan Halaman Daerah

Untuk tampilan berikutnya ada halaman daerah, dimana pada halaman ini terdapat tiga daerah pilihan yaitu Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, yang bila diklik salah satu daerah akan muncul halaman lebih detail mengenai masakan yaitu resep masakan dan cara pengelolahannya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.2 berikut ini:

(5)

Gambar 4.2 Halaman Daerah

2. Tampilan halaman Profil

Pada halaman profil ini merupakan sebuah halaman yang berisikan tentang keterangan dari masakan tradisional. Dan juga daftar masakan tradisional yang juga dapat dilihat dari profil. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.3 berikut ini:

Gambar 4.3 Tampilan Halaman Profil

3. Tampilan Galeri Masakan

Pada halaman ini menampilkan gambar-gambar masakan tradisional saja, jika di klik akan

gambar akan memperbesar tanpa ada

keterangan. Untuk lebih jelas dapat di lihat pada gambar 4.4 berikut ini :

Gambar 4.4 Tampilan Halaman Galeri Masakan

4. Tampilan Kontak

Tampilan ini terdapat halaman kontak yang digunakan untuk para pengguna dapat memberikan saran dan kritik kepada siperancang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.5 berikut ini:

Gambar 4.5 Tampilan Halaman Kontak 5. Kesimpulan dan Saran

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil yang diperoleh selama pembuatan Ensiklopedia Masakan Tradisional Dengan Metode Scrum ini diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Dengan dibangunnya aplikasi Ensiklopedia Masakan Tradisional berbasis web yang dapat mempermudah masyarakat dalam mencari informasi masakan tradisional.

2. Aplikasi web Ensiklopedia Masakan Tradisional menampilkan informasi mengenai resep masakan tradisional dan cara pengelolahannya. 3. Informasi masakan tradisional yang ditampilkan

dalam Ensiklopedia masakan tradisional berasal dari daerah Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Sumatera Selatan.

(6)

Selain kesimpulan diatas, terdapat banyak kekurangan sehingga diberikan beberapa saran yang perlu dipertimbangkan lebih lanjut diantaranya:

1. Diharapkan kepada pembaca dapat

mengembangkan website dengan menambahan daerah menjadi lebih banyak.

2. Diharapankan pembaca menambahkan jenis menu tradisional yang lain seperti minuman dan kue tradisional.

3. Agar lebih memudahkan user yang melihat, dapat dikembangkan menjadi sebuah aplikasi untuk smartphone dan tablet sehingga dapat

diakses dari alat-alat yang sudah

terkomputerisasi.

DAFTAR PUSTAKA

[1.] Alwi, Hasan, dkk, 2007, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta.

[2.] Pressman, Roger S, 2010, Software Engineering : A Practitioner’s Approach. New York, Penerbit McGraw-Hill Hingher Educatiaon.

Gambar

Gambar 3.1 Use Case Admin
Gambar  4.1 Tampilan Halaman Beranda  2.    Tampilan Halaman Daerah
Gambar 4.2 Halaman Daerah

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan berdasarkan perhitungan OR antara kepatuhan berobat dengan kelompok kasus dan kontrol, didapatkan nilai OR sebesar 2,8, artinya pada penderita DM yang tidak patuh

Metode ini adalah metode yang paling sederhana untuk memeriksa korelasi antara sub kunci. Dalam metode ini setiap sub kunci di XOR dengan sub kunci lainnya dan rangkaian

Parhaan käytettävissä olevan tekniikan mukaista on sekoittaa laitokseen syötettäviä jätteitä keskenään ennen polttoa niin, että syötettävän jätteen lämpöarvo ja

reversibilitas faal paru penderita asma bronkiale yang menjadi subyek penelitian melalui pe- ningkatan nilai arus punc.

5.2.1 terampil dalam melakukan tugas. 5.2.5 pengalihan dan penerapan keterampilan dan pengetahuan tentang teknologi baru. 5.3 Ketika ragu-ragu, petunjuk dapat

Sumber : Seri Perencanaan Pedoman Teknik Sarana Prasarana Rumah Sakit Kelas B, 2012 Dan Analisa

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh antara model inkuiri terbimbing terhadap kemampuan berpikir kritis

Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu Pengalaman Belajar Mahasiswa Kriteria (Indikator) Penilaian Bobot Penilan (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1