• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH FORMULASI GELATIN SAPI, GUM ARABIC DAN PATI JAGUNG TERHADAP PROFIL TEKSTUR ALAT DAN SENSORI KEMBANG GULA TOFFEE FORMULATION EFFECT OF BOVINE GELATIN, GUM ARABIC, AND CORN STARCH ON INSTRUMENTAL AND SENSORY PROFILE TEXTURE OF TOFFEE CANDY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGARUH FORMULASI GELATIN SAPI, GUM ARABIC DAN PATI JAGUNG TERHADAP PROFIL TEKSTUR ALAT DAN SENSORI KEMBANG GULA TOFFEE FORMULATION EFFECT OF BOVINE GELATIN, GUM ARABIC, AND CORN STARCH ON INSTRUMENTAL AND SENSORY PROFILE TEXTURE OF TOFFEE CANDY"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENGARUH FORMULASI GELATIN SAPI, GUM ARABIC DAN

PATI JAGUNG TERHADAP PROFIL TEKSTUR ALAT DAN

SENSORI KEMBANG GULA TOFFEE

FORMULATION EFFECT OF BOVINE GELATIN, GUM ARABIC,

AND CORN STARCH ON INSTRUMENTAL AND SENSORY

PROFILE TEXTURE OF TOFFEE CANDY

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat-syarat guna memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pangan

Oleh: DESTYA PISITA

12.70.0170

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTNIAN

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

SEMARANG

(2)

i

PENGARUH FORMULASI GELATIN SAPI, GUM ARABIC DAN

PATI JAGUNG TERHADAP PROFIL TEKSTUR ALAT DAN

SENSORI KEMBANG GULA TOFFEE

FORMULATION EFFECT OF BOVINE GELATIN, GUM ARABIC,

AND CORN STARCH ON INSTRUMENTAL AND SENSORY

PROFILE TEXTURE OF TOFFEE CANDY

Oleh: DESTYA PISITA

NIM : 12.70.0170

Program Studi : Teknologi Pangan

Skripsi ini telah disetujui dan dipertahankan dihadapan sidang penguji pada tanggal: 20 Oktober 2016

Semarang, 20 Oktober 2016

Fakultas Teknologi Pertanian

Universitas Katolik Soegijapranata

Pembimbing I Dekan

Ir. Lindayani, MP., PhD. Dr. Veronica Kristina Ananingsih, MSc.

Pembimbing II

(3)

ii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Destya Pisita

NIM : 12.70.0170

Fakultas : Teknologi Pertanian Program Studi : Teknologi Pangan

Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Pengaruh Formulasi Gelatin Sapi, Gum

Arabic, dan Pati Jagung terhadap Profil Tekstur Alat dan Sensori Kembang Gula

Toffee” merupakan karya saya dan tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk

memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi. Sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebarkan dalam daftar pustaka. Apabila dikemudian hari ternyata terbukti bahwa skripsi ini sebagian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka gelar dan ijazah yang saya peroleh dinyatakan batal dan akan sayakembalikan kepada Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Demikian pernyataan ini saya buat dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Semarang, 20 Oktober 2016

(4)

iii

RINGKASAN

Kembang gula toffee merupakan kembang gula lunak dengan tekstur chewy yang diperoleh dengan gelatin. Tetapi, harga gelatin semakin meningkat sehingga mempengaruhi biaya produksi. Untuk menekan biaya produksi dapat dilakukan dengan cara membuat kombinasi gelatin dengan gum arabic dan pati jagung. Pati jagung dapat memberikan tekstur short dan smooth. Gum arabic dapat dihasilkan kembang gula dengan tekstur elastis dan chewy. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh formulasi gelatin sapi, pati jagung, dan gum arab terhadap profil tekstur alat dan sensori kembang gula toffee. Kembang gula toffee dibuat dengan perbandingan pada gelatin, gum arabic, dan pati jagung adalah 0,6:0,2:0,2; 0,6:0,1:0,3; 0,4:0,1:0,5 dan 0,4:0,2:0,4. Bahan lain dalam pembuatan toffee seperti gula pasir, glukosa, air, lesitin, butter, asam sitrat dan flavor telah disesuaikan dengan resep buku. Kombinasi seluruh bahan dicampur dan dimasak pada satu tempat yang sama. Pengujian yang dilakukan meliputi uji sensori dan profil tekstur meliputi chewiness, hardness, dan adhesiveness. Pengujian profil tekstur dilakukan dengan menggunakan texture analyzer dan uji sensori dilakukan dengan metode sensori profil tekstur kuantitatif pada 20 panelis terlatih mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Unika Soegijapranata. Berdasarkan penelitian ini, diperoleh hasil bahwa gelatin, gum arabic, dan pati jagung memberikan pengaruh yang nyata pada profil tekstur. Semakin tinggi konsentrasi gelatin maka semakin keras tekstur toffee. Kombinasi gelatin, gum arabic dan pati jagung memberikan tekstur yang lebih lunak bila dibandingkan dengan toffee yang hanya menggunakan gelatin saja. Semakin tinggi gelatin dan semakin rendah gum arabic maka semakin tinggi elastisitas. Pada gelatin 0,6 g dan gum arabic 0,1 g memberikan chewiness 5,24 + 0,56 N.mm. Selain itu, semakin rendah gum arabic maka semakin tinggi kelengketan pada toffee.

Gum arabic 0,1 g yang dikombinasikan 0,4 g gelatin menghasilkan adhesiveness paling

tinggi 0,56 + 0,22 kgf.mm. Semakin tinggi pati jagung, semakin rendah gum arabic dan gelatin maka semakin tinggi kadar air. Pati jagung 0,5 g, gelatin 0,4 g, dan gum arabic 0,1 g menghasilkan 4,73+0,15%. Berdasarkan hasil sensori panelis sangat menyukai formula satu dengan hardness 9,96 + 0,90 N dan chewiness 4,26 + 0,68 N.mm sedangkan pada parameter adhesiveness panelis lebih menyukai formula empat dengan

(5)

iv

SUMMARY

(6)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat, penyertaan, dan kasihNya Penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi yang berjudul “Pengaruh Formulasi Gelatin dengan maksimal. Penyusunan laporan skripsi ini merupakan salah

satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Teknologi Pangan di Fakultas Tekologi

Pertanian Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

Laporan skripsi ini dapat terwujud karena pihak-pihak yang turut serta membantu dan

mendukung Penulis dari awal pencarian topik hingga terselesaikannya laporan skripsi

ini. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, Penulis ingin menyampaikan rasa

terima kasih yang setulus-tulusnya kepada semua pihak yang telah membantu dan

mendukung, terutama kepada:

1. Dr. Victoria Kristina Ananingsih, ST., MSc. selaku Dekan Program Studi

Teknologi Pangan Fakultas Tekologi Pertanian Unika Soegijapranata.

2. Ir. Lindayani, MP., PhD. dan Dra. Laksmi Hartayanie, MP. selaku Dosen

Pembimbing I dan II, yang telah banyak meluangkan waktu dan membimbing

Penulis dengan sabar.

3. Papa Y. Soeryo B. Oe., Mama T. V. Panca S. S., Irene Cantya K. yang selalu

memberikan doa dan dukungan pada Penulis dalam menyelesaikan laporan skripsi.

4. Mas Lylyx, Mas Soleh, Mas Pri, dan Mbak Agata dan seluruh staf yang telah

membantu penulis selama melakukan penelitian di laboratorium.

5. Livia N, A Nerrisa AS, Claudia C, Gisela K, G Rena V, Mayliana , Miranti, Danny,

Ci Anna, Bayu, Nike, Novia, Salsa, Belle, Geo, Dhani, semua teman FTP yang

namanya tidak dapat disebutkan satu per satu dan turut membantu selama proses

sensori berlangsung.

Penulis menyadari bahwa laporan skripsi ini jauh dari sempurna. Namun besar harapan

Penulis agar laporan skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Tuhan Memberkati.

(7)

vii

2.1.Alat dan Bahan Penelitian ... 10

2.2.Penelitian Pendahuluan ... 10

2.2.1. Pembuatan Kembang Gula Toffee ... 11

2.2.2. Uji Profil Tekstur dan Kadar Air Kembang Gula Toffee Komersial ... 2.3.Penelitian Utama ... 2.3.1. Pembuatan Kembang Gula Toffee Modifikasi ... 2.3.2. Uji Profil Tekstur dan Kadar Air Kembang Gula Toffee Modifikasi ... 2.3.3. Uji Sensori ... 2.3.4. Analisa Data ... 3. HASIL PENELITIAN ... 15

3.1. Penelitian Pendahuluan ... 15

3.1.1. Hasil Uji Profil Tekstur dan Kadar Air Kembang Gula Toffee Komersial dan Tanpa Modifikasi ... 15

3.2.Penelitian Utama ... 16

3.2.1. Hasil Uji Profil Tekstur dan Kadar Air Kembang Gula Toffee Modifikasi ... 16

3.2.2. Hasil Uji Sensori Hedonik Kembang Gula Toffee Modifikasi ... 17

3.2.3. Korelasi Profil Tekstur Alat dan Sensori ... 19

4. PEMBAHASAN ... 21

4.1. Profil Tekstur dan Kadar Air Toffee ... 21

(8)

viii

4.1.2. Chewiness ... 22

4.1.3. Adhesiveness ... 24

4.1.4. Kadar Air ... 25

4.2.Sensori Hedonik Toffee ... 27

4.3.Korelasi Profil Tekstur Alat dan Sensori Kembang Gula Toffee Modifikasi ... 29

5. KESIMPULAN DAN SARAN ... 30

5.1. Kesimpulan ... 30

5.2. Saran ... 30

6. DAFTAR PUSTAKA ... 31

(9)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Hasil Uji Tekstur ... 8

Tabel 2. Formulasi Komponen Hidrokoloid Kembang Gula Toffee ... 13

Tabel 3.Hasil Uji Profil Tekstur dan Kadar Air Toffee Komersial dan Toffee Tanpa Modifikasi ... 15

Tabel 4. Hasil Uji Profil Tekstur dan Kadar Air Toffee Modifikasi ... 16

Tabel 5. Hasil Uji Sensori Hedonik Kembang Gula Toffee Modifikasi ... 17

Tabel 6. Korelasi Hardness Alat dan Sensori... 19

Tabel 7. Korelasi Chewiness Alat dan Sensori ... 19

(10)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Diagram Alir Pembuatan Kembang Gula Toffee ... 11

Gambar 2. Adonan Kembang Gula yang Didinginkan... 12

Gambar 3. Adonan Kembang Gula Setelah Ditarik-tarik... 12

Gambar 4. Uji Profil Tekstur Toffee Modifikasi ... 12

Gambar 5. Uji Sensori dengan Panelis Terlatih ... 12

Gambar 6. Persentase Tingkat Penerimaan Hardness ... 18

Gambar 7. Persentase Tingkat Penerimaan Chewiness ... 18

Gambar 8. Persentase Tingkat Penerimaan Adhesiveness ... 18

(11)

11

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Proses pembuatan toffee (a) adonan A berisi gula, glukosa, dan air, (b) adonan B berisi butter dan lesitin, (c) adonan B dicampur ke adonan A, (d) adonan didihkan hingga suhu 120oC, (e) hidrokoloid ditambahkan ke dalam adonan, (f) adonan didinginkan, (g) adonan setelah ditarik-tarik, (h) kembang gula dibentuk, (i) kembang gula toffee yang sudah jadi. ... 34

Lampiran 2. Prescreening Uji Sensori Kembang Gula Toffee ... 35

Lampiran 3. Worksheet dan Scoresheet Uji Sensori Kembang Gula Toffee ... 36

Lampiran 4. Hasil Uji Anova dan Duncan Profil Tekstur Toffee Komersial dan Tanpa Modifikasi ... 40

Lampiran 5. Hasil Uji Anova dan Duncan Profil Tekstur Toffee Modifikasi ... 41

Lampiran 6. Hasil Uji Anova dan Duncan Kadar Air Toffee Komersial dan Tanpa Modifikasi ... 42

Lampiran 7. Hasil Uji Anova dan Duncan Kadar Air Toffee Modifikasi... 42

Gambar

Tabel 5. Hasil Uji Sensori Hedonik Kembang Gula Toffee Modifikasi .........................
Gambar 8. Persentase Tingkat Penerimaan Adhesiveness ..............................................

Referensi

Dokumen terkait

Latar belakang : Pasien dengan BPH Dalam penanganannya membutuhkan operasi, operasi atau pembedahan merupakan tindakan yang penting dalam pelayanan kesehatan, yang

[r]

Gambar 5.6 (b) menunjukkan grafik sudut polar yang merupakan hasil dari nilai inverse tangent dari perpindahan sumbu y dan x, dimana dari grafik dapat diketahui

MUHAMMAD RASYID LUBIS : Design and construction of shrimp paste molder, supervised by AINUN ROHANAH and NAZIF ICHWAN.. Manual molding shrimp paste was considered not attractive

Yang dimaksud dengan ”kecemasan dalam berkomunikasi” adalah tingkat ketakutan atau kecemasan individu yang diasosiasikan dengan komunikasi yang nyata atau yang diantisipasi

Dalam terapi seni, simbol berperanan sebagai representasi objek yang tercetus tanpa kehadiran rangsangan luaran dan pengekalan objek (object permanence) dalam sistem kognitif kesan

Kasus ini diputus pada tahun 2010, dimana jika dikaji dalam putusan oleh hakim menerapkan Kitab Undang – Undang Hukum Pidana, yang memutus bahwa terdakwa telah bersalah melanggar

Tempo pendaratan menyentuh permukaan dengan kembali melompat dilakukan secepat mungkin atau kurang dari 0,15 detik.. Satu putaran terdiri dari 4 lompatan, jumlah