DAFTAR ISTILAH (GLOSSARY
)Tabernakel :Tempat menyimpan Hosti yang sudah
diberkati/dikonsenkrasi oleh Imam
Kursi Sedilia : Tempat Duduk Imam melambangkan sebagai Raja
Altar : Tempat Romo memimpin perayaan Ekaristi
Mimbar Sabda :Tempat pembacaan Kitab Suci dan Homili
Kapel Adorasi : Tempat Sakramen Maha Kudus ditahtakan, untuk berdoa
bagi umat setiap saat
Paroki : Wilayah gerejawi didalam keuskupan yang terdiri dari
stasi
Joglo : Gaya bangunan khas Jawa, atapnya menyerupai
trapesium, di bagian tengah menjulang ke atas berbentuk
limas; serambi depan lebar dan ruang tengah tidak
bersekat-sekat
JADWAL WAWANCARA
NO NAMA TEMPAT
WAWANCARA
TANGGAL WAKTU MULAI 1 Romo Herman Yosep
Singgih Sutoro, Pr
Pasturan Gereja Kusno Priono, Pr
Pasturan Gereja
9 Bpk Ismarwanto Rumah Bpk Totok 17 Februari 2018
TAHAP PENGAMBILAN DATA
TAHAP PRA PENELITIAN
TAHAP PENGAMBILAN DATA PENELITIAN
TAHAP ANALISA PENELITIAN
Mengantar Surat Ijin Penelitian
Sekretariat Gereja HKTY Ganjuran ,
Maret 2017
Studi Dokumentasi dan observasi
Wawancara dan recording
Pengelompokan, Pencatatan, data – data, foto – foto,
Sekretariat Gereja HKTY Ganjuran obsevasi Museum HB IX
Kraton Yogyakarta
Bulan Maret 2017
Wawancara Rm Utomo Mei 2017
Dokumentasi Bangunan, interior,eksterior Gereja
HKTY Ganjuran
Bulan Maret 2017
Wawancara Rm Jarot
29 Mei 2017
Studi Pustaka perpustakaan PPTZ
Ganjuran
Bulan April 2017
Wawancara Bpk Rita
4 Juni 2017
Studi Pustaka perpustakaan KOLSANI
Kotabaru
Wawancara Bpk Sarjimin 18 Desember 2017
Wawancara Bpk Bandono 30 Desember 2017
Wawancara Bpk Bandono 30 Desember 2017
Wawancara Sdr Andi 30 Desember 2017
PEDOMAN DOKUMENTASI, OBSERVASI, WAWANCARA
1. PEDOMAN DOKUMENTASI
No Dokumen Tujuan Sumber Data
1 Bentuk arsitektur Gereja Mendapatkan bentuk arsitektur
Gereja
Foto
2 Bentuk interior Gereja Mendapatkan elemen pembentuk ruang dan pelengkap ruang dalam gereja
Foto
3 Bentuk ornament ragam hias gereja
Mendapatkan bentuk dan warna ragam hias dalam gereja
2. PEDOMAN OBSERVASI
No Fokus Indikator Observer Keterangan
1 Hari Biasa Misa harian Mengikuti misa harian
3. PEDOMAN WAWANCARA
No Informan Fokus Pertanyaan
1
Rm. Ant. Jarot KP, Pr Rm. Herman Y. S.S , Pr Rm. Y. Krismanto,Pr
Sejarah pembangunan gereja
Makna warna
1. Pengantar
2. Kapan ide gereja Ganjuran di mulai
3. Mengapa tidak membangun Gereja sesuai dengan desain sebelumnya?
4. Mengapa konsep bangunan Gereja Joglo ? 5. Darimana inspirasi bangunan Gereja (mirip
dengan bangunan Kraton Museum HB IX) 6. Bagaimana bentuk bangunan, interior, ornamen
ragam hias nya?
7. Bagaimana dengan perijinan bangunan ke pihak Kraton ?
8. Bagaimana makna warna pada gereaj HKTY Ganjuran ?
9. Bagaimana pemaknaan warna arsitektur dengan warna pada liturgi gereja
10.Apa yang diharapkan dengan arsitektur gereja berlanggam tradisional Yogyakarta terhadap umat ?
2. Apakah saudara beribadat digereja HKTY Ganjuran ?
3. Bagaimana kesan saudara dengan arsitektur gereja HKTY Ganjuran ?
4. Sejauh mana dampak arsitektur gereja yang bergaya tradisional Jawa terhadap kehidupan rohani ?
5. Sejauh mana dampak warna yang dipergunakan dalam bangunan gereja HKTY Ganjuran terhadap perasaan saudara dalam berdoa?
6. Apa yang anda rasakan ketika berdoa di gereja HKTY Ganjuran?
RANGKUMAN HASIL WAWANCARA
Nara sumber : Romo Yohanes Krismanto, Pr , Pastur paroki HKTY Ganjuran Bantul.
Wawancara dilaksanakan pada 30 April 217 pukul 12.00 ,Lokasi pasturan HKTY Ganjuran
Gereja inkulturatif HKTY Ganjuran
Kemiripan dengan museum HB IX, dalam bentuk dan warna mengalami perbedaan
Pertanyaan tentang gereja Ganjuran pasca gempa 2th gedung gereja mengapa?
Gereja bukan gedung tapi orang, prioritas pada waktu itu umat dahulu. Umat diparoki keluarga tempat tinggal prioritas membangun. Dokumen yang dibaca atau kesaksian, romo yang berkarya hal yang sama. Umat yang menjadi korban gempa yang utama gedung gereja dibangun. Dokumen komsos paroki, digitalisasi.
Merasakan gedung semegah ini bagaimana dibangun sebelum umat memiliki rumah.
Gedung gereja dibangun berbeda, wacana membangun gereja sudah berkali ada.
Gedung gereja sama mirip dengan gereja Jawa/joglo. Gempa renovasi dilakukan, gereja yang berinkulturasi
Perjuangan Smutzer lebih maju daripada yang dikatakan oleh Konsili Vatikan II, secara resmi. Smutzer membuat candi dan gereja oleh vatikan tidak dijinkan.
Smutzer perhatian terhadap devosi HKTY Ganjuran dengan candi Ganjuran.
Inkulturasi rm Marto, kutipan- inkulturasi tidak soal penampakan luar jauh lebih penting tentang proses pemaknaanya
Natal bukan tradisi Katolik –proses inkulturasi di Ganjuran bukan soal bangunan, termasuk tradisi iman kristiani.
Gedung selesai diresmikan oleh Sr Sultan HB X, tidak boleh ada bangunan sama dengan gereja ini, pengurus , romo paroki berembug dengan kraton.
Mungkin saja gereja ini sesuai kraton, terlibat pembangunan romo Jarot, Rm Wiyono.
Pemaknaan warna , pemaknaan seperti orang Jawa, hijau kesuburan, warna liturgi hijau melambangkan kesederhanaan, masa biasa –sederhana. Pertumbuhan, kehidupan, warna harapan. Di Eropa musem semi warna kehidupan.
Kuning/keemasan melambagkan jati diri panggilan siapa pengikut Kristus untuk menjadi Gembala, kemuliaan. Di ukir ukiran ,
Yang bagian warna hijau semakin keatas warna emas, pemaknaan “gayuh kamulyan Dalem” dimulai dari setiap hari .
Soko guru keempat dominasi warna hijau, ditengah warna kuning , yang disoko warna emas, umpak warna hitam melambangkan warna asal, netral, kesejatihan
Warna merah dalam liturgi melambangkan pengorbanan, kemartiran, semangat.semangat Gereja HKTY kasihnya yang dicurahkan sehabis-habisnya kepada manusia,bahkan mati untuk sahabat atau orang lain.
Dimaknai warna hijau dilingkaran putih –kesucian diatas sesuatu yang ingin dicapai atau dicari.
Di altar; altar , tabernakel tempat Allah ditahtakan.
Burung pelikan –pengorbanan Kristus. Pie pelicane-spesial ada di Ganjuran . lambang keuskupan Agung Semarang
Kursi imam –interpesona christi –mirip pribadi Kristus , pribadi imam yang menyatkan Kristus untuk kehidupan umatNya.
Flora dan fauna –lambang kehidupan
Sulur –sulur anggur – agar kita dipanggil dan berbuah
Orang Jawa – eling lan waspada
Membantu orang –orang dalam jati diri urip sejati-mirip Kristus sejatining urip-bagaimana cara kita menyerupai Kristus.
Warna emas – roh kudus
Di tabernakel ada gambar empat injil
Warna hitam – kesejatihan, pada Alfa dan Omega
Pemaknaan undak-undakan , warna marmer lantai umat dan area sakral berbeda. Mempunyai makna-dominasi warna-tempat istimewa , disana Yesus bertahta.
Kita adalah kebun anggur Kristus, supaya berbuah , Yesus pokok anggur dan kita caranya
Jagung, padi pemaknaan identitas tempat ini
Anaknya burung pelican jumlahnya tiga, simbol trinitas. Dengan warna pink.
Induk pelikan memberikan darahnya sendiri, agar anak-anaknya tetap hidup, karean tidak ada makanan lagi. Warna pink melambangkan baru di beri kehidupan. Pelikan biasanya memakan ikan ,tidak ada makanan , kekeringan, dia memberi darahnya
Kita manusia mati karena dosa , Allah memberikan kehidupan pada manusia lewat kematiannya.
Aturan bangunan lokal merujuk pada Konsili Vatikan II, semangat keterbukaan gereja-
Harapan gereja terhadap umat-
Konsteks hidup - hal –hal sehari-hari kita sampai pada kesempurnaan – mengutamakan hidup- menggapai surga
Kesejatihan hidup – kesempurnaan dari apa yang ada disekitar kita
Penghayatan keimanan – kelihatan api yang menyala dalam diri
Luwih sreg / mantep – konsteks hidup
Misa harian relatif banyak karena , bangunan, ada panti asuhan, umat lain lebih banyak.
Orang jauh – jauh datang ke Ganjuran, ingin melihat candi dan gereja Ganjuran budaya lokal.
PROSENTASE WARNA DI GEREJA HATI KUDUS TUHAN
YESUS GANJURAN BANTUL
1. WARNA HIJAU
3. WARNA MERAH
5. WARNA KUNING EMAS