• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kabur Dari Sel Tahanan di Jambi Tertangkap di Purworejo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kabur Dari Sel Tahanan di Jambi Tertangkap di Purworejo"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Kabur Dari Sel Tahanan di

Jambi Tertangkap di Purworejo

PURWOREJO, FP – Jajaran Polsek Grabag berhasil menangkap MA (23) warga RT 04 RW 02 Desa Terentang Baru, Kecamatan Batin XXIV Kabupaten Batang Hari, Jambi. MA ditangkap di Desa Harjobinangun, Kecamatan Grabag, Jumat (11/11) sekitar pukul 18.00 WIB.

M. Ariyanto merupakan buronan dan masuk daftar pencarian orang Polsek Kemuning Resor Indragiri Hilir. MA sebagai tersangka kasus pencurian kabel milik PLN dan kabur dari sel tahanan Polsek Kemuning dengan cara menggergaji ventilasi teralis besi.

Kapolsek Grabag, AKP suwito, SH mengatakan, penangkapan tersangka berawal dari informasi adanya orang mencurigakan di Desa Harjobinangun. Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan diketahui orang yang dianggap mencurigakan berada di rumah Sangidi yang masih famili orang tersebut. “Tersangka tinggal dirumah Sangidi, yang tak lain pakde tersangka, “kata AKP Suwito, Senin (14/11).

Dijelaskan, secara bersamaan pada waktu itu Polsek Grabag menerima permintaan penangkapan DPO dari Polsek Kemuning atas nama MA tersangka kasus pencurian dengan pemberatan yang kabur atau melarikan diri dari tahanan Polsek Kemuning yang diduga berada di wilayah Kecamatan Grabag, Purworejo. Berdasarkan dari hasil penyelidikan sesuai dengan data yang dikirim dari Polsek Kemuning, maka pada Jumat (11/11) dilakukan penangkapan terhadap tersangka. “Tersangka kita tangkap dirumah Sangadi sekitar pukul 18.00 WIB tanpa perlawanan, “jelas AKP Suwito. Usai ditangkap, malam itu juga tersangka dijemput oleh Kapolsek Kemuning. Setelah dilakukan serah terima, malam itu juga tersangka langsung dibawa ke Polsek Kemuning Resor

(2)

Indragiri Hilir, Jambi.

Menurut AKP Suwito, sebelum ditangkap tersangka sempat menetap di rumah pakdenya sekitar satu minggu. Tersangka juga sempat bekerja di gudang pakan udang di Desa Harjobinangun. “Kepada pakdenya, tersangka selama ini di Jambi bekerja di penbangan emas ilegal dan sering dikejar-kejar orang sehingga kabur ke rumah pakdenya di Grabag. ” ucapnya.

Yang menarik, meski tersangka bisa sampai ke rumah familinya di Desa Harjobinangun, namun sebenarnya tidak pernah sekalipun tersangka menginjakan kakinya di Desa Harjobinangun. Sebab, kakeknya yang asli warga Desa Harjobinangun bersama orang tua tersangka sudah lama sekali ikut transmigrasi ke Jambi. Artinya tersangka bisa sampai ke Desa Harjobinangun mungkin hanya berdasarkan keterangan kakek atau orang tuanya saja.

Mesin Pengolah Gula Semut

Karya Siswa SMKN 1 Purworejo

Di-Launching

PURWOREJO,FP – Siswa kelas XI jurusan permesinan dan pengelasan SMK Negeri 1 Purworejo berhasil membuat mesin pengolahan gula semut. Mesin pengolahan gula semut itu mampu memproduksi gula semut lebih baik secara kualitasmaupun kuantitas. “Secara umum dibanding pengolah gula semut tradisional mesin karya para siswa jelas lebih baik, cepat dan berkualitas, “kata Kepala SMKN 1 Purworejo, Budiyono, SPd, MPd di sela-sela launching mesin pengolahan gula semut dan workshop pembuatan gula semut, Selasa (22/11).

(3)

Purworejo sudah diuji coba oleh para siswa dengan didampingi UMKM pengrajin gula semut dari Desa Somongari dan terbukti hasilnya sangat memuaskan. “Dengan hasil uji coba yang cukup memuaskan sudah selayaknya para pengrajin gula semut beralih menggunakan mesin ini, “ucap Budiyono.

Ditambahkan, satu set mesin pembuat gula semut terdiri dari tiga unit, yakni mixer, penggerus, dan ayakan. Mixer berfungsi untuk merubah bahan dasar menjadi adonan atau pasta, penggerus untuk mengaduk bahan yang sudah menjadi pasta, dan ayakan yang berfungsi untuk proses akhir atau pengkristalan gula semut. “Satu set kita bandrol Rp 8,5 juta, namun kalau beli pada saat launcing akan mendapat potongan 20 persen, “tambahnya.

Launching mesin pengolahan gula semut dan workshop pembuatan gula semut yang berlangsung di aula SMKN 1 purworejo dihadiri Eri Prayitno, Kabid Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dindikbudpora), perwakilan Diskoperi dagpar, perwakilan Dinas Kesehatan, perwakilan Bapeda, dan pengrajin gula semut yang ada di Purworejo.

Mandi Dilaut Dua Mahasiswa

Hilang Tergulung Ombak

EBUMEN, FP, – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP), Asngadi (20), warga Desa Bruno, Kecamatan Bruno, Purworejo dan Irawan (22), mahasiswa IAINU Kebumen, asal Desa Bagelen, Kecamatan Bagelen, Purworejo hanyut tergulung ganasnya ombak pantai Mirit Petikusan, Kecamatan Mirit, Minggu (26/02/2017).

(4)

kejadian tersebut bermula saat kedua korban bersama tiga orang temannya pada pukul 14.00 WIB datang dan mandi di pantai setempat. Ketiganya yakni Purwanto, asal Desa Mangunranan, Kecamatan Mirit, Kebumen, Fauzan, asal Desa Kroyo, Kecamatan Gebang, Purworejo dan Fadilah Budi Utomo, asal Desa Geblug, Kecamatan Buayan, Kebumen.

“Saat kelima anak tersebut sedang asyik mandi sambil bermain di pantai setempat, sekitar pukul 15.00 WIB tiba-tiba datang gulungan ombak dari arah selatan yang cukup besar dan tinggi,” terang Kapolsek, Minggu sore.

Saat gulungan ombak menghantam kelima anak tersebut, lanjut Sapto, mereka kaget dan kemudian dua orang korban yang belakangan diketahui bernama Asngadi dan Irawan tergulung ombak. “Beruntung ketiga anak lainnya bisa melarikan diri dan menepi,” paparnya.

Sapto menambahkan, terpantau hingga pukul 19.00 Wib belum didapati dimana keberadaan kedua korban tersebut. “Kita masih berkoordinasi dengan masyarakat setempat beserta tim SAR dan BPBD Kebumen dalam pemantauan dan pencarian korban,” pungkasnya.

Goda Istri Teman Lewat

Medsos, Warga Kebon Gunung

Dihajar Babak Belur

PURWOREJO, FP – Diduga lantaran cemburu, MS (26) warga RT 02 RW 01 Desa Kebon Gunung, Kecamatan Loano, nekad menganiaya Andri Mulyono (25) warga RT 03 RW 01 Desa Kebon Gunung, Kecamatan Loano, Purworejo yang masih tetangganya hingga babak

(5)

belur.

MS yang berprofesi sebagai Sat Pam BRI, Glagah, Magelang ini nekad menghajar lantaran istrinya kerap berkomunikasi lewat WatsApp dengan korban.

Kejadian yang sempat menarik perhatian warga sekitar tersebut terjadi pada Kamis (23/3) malam sekitar pukul 19.30 di rumah MS. Pada saat menganiaya korban, MS dibantu ANF (24).

Kapolsek Loano AKP Markotib mengatakan, berawal dari kecemburuan MS yang kerap memergoki istrinya sering berhubungan dengan korban melalui medsos, WhatsApp, maupun BBM.

Karena tak kuat menahan cemburu, dengan dibantu ANF tersangka kemudian nekad menganiaya korban hingga tak sadarkan diri. Akibat penganiayaan itu korban menderita luka pada bagian muka, kepala, dan dada sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.

“Tidak terima suaminya diperlakukan seperti itu, istri korban, Sri Kusumawati Jumat (24/3) sore sekitar pukul 15.30 WIB melaporkan kejadian itu ke Polsek Loano, “kata Kapolsek, Kamis (30/3).

Dijelaskan, dugaan sementara motifnya karena tersangka cemburu. Atas perbuatanya tersangka akan dikenai pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

Sementara itu, MS nekad menganiaya korban lantaran sudah beberapa kali diingatkan agar jangan mengganggu istrinya tapi tidak digubris. “Saya sudah omong baik-baik tapi tidak mau nurut ya sebagai suami jadi emosi, “kata MS yang mengaku khilaf dan menyesal.

Hilang, Siswa SD Ditemukan Di

Teras Rumah Kosong

PURWOREJO,FP – Irani Jihan Maghwiro (8) yang hilang dan sempat membuat geger warga RT 01 RW 01 Dusun Salam Kulon, Desa Purwosari, Kecamatan Purwodadi, akhirnya ditemukan. Namun demikian peristiwa ditemukannya siswa kelas 2 sekolah dasar

(6)

(SD) itu penuh misteri dan menyisakan pertanyaan.

Sebab, Irani ditemukan diteras rumah kosong tak jauh dari rumahnya dalam keadaan tertidur di dua kursi kayu. Padahal selama dalam upaya pencarian banyak warga yang sudah memeriksa rumah kosong tersebut berulang kali namun tidak menemukan Irani berada di tempat itu.

Irani bersama k a k e k d a n neneknya

Bambang Urip Purwanto dan Suryati, kakek neneknya Irani menuturkan, peristiwa berawal pada Kamis (05/05/2016) sekitar pukul 15.00 WIB. Irani yang biasanya mengaji di TPQ tak jauh dari rumahnya mendadak rewel dan tidak mau berangkat meski sudah dibujuk oleh Suryati. “Saya juga tidak tahu kok Irani rewel, padahal biasanya rajin sekali,” kata Suryati saat ditemui dirumahnya, Sabtu (14/05/2016).

Karena masih banyak pekerjaan di sawah, kata Suryati, dirinya kemudian meninggalkan Irani sendirian di rumah. Sekitar pukul 17.00 WIB Suryati dan suaminya kembali dari sawah dan mencari cucunya namun tidak ketemu.

Suryati kemudian mencoba mencari cucunya di rumah temanya namun juga tidak ada. Demikian juga ketika teman-temanya mengaji di TPQ sudah pulang ke rumah semua Irani belum diketahui keberadaanya. “Waktu itu saya mulai khawatir karena hari sudah menjelang malam tapi cucu saya belum ketemu juga,” ucap Suryati. Kekhawatiran Suryati semakin menjadi ketika sekitar pukul 19.00 WIB belum ada tanda-tanda keberadaan cucunya.

Tak ingin terjadi sesuatu pada cucunya, Suryati kemudian meminta bantuan tetangganya untuk mencari cucunya. Dalam sekejap kabar hilangnya Irani langsung menyebar dan membuat

(7)

heboh warga. Secara serenta warga kemudian mulai mencari keberadaan Irani. Kamar mandi lokasi Irani ketemu dengan dua perempuan c a n t i k b e r a m b u t panjang dan w a j a h n y a kembar

Tiap sudut kampung, pekarangan, rumah-rumah, termasuk rumah kosong tidak luput dari penyisiran warga. Namun begitu keberadaan Irani belum juga diketahui. Ditengah suasana pencarian, ada informasi dari warga yang melihat Irani duduk sendirian di jembatan irigasi menjelang maghrib.

Kontan informasi itu membuat keluarga dan warga panik, berbagai spekulasi pun muncul. Atas inisiatif salah seorang warga kakek korban kemudian menghubungi petugas irigasi untuk menutup pintu air.

Pencarian kemudian di alihkan ke saluran irigasi karena warga menduga Irani hanyut. Sayangnya usaha itu tidak membuahkan hasil meski warga sudah menelusuri jauh hingga desa tetangga. Karena pencarian tak kunjung membawa hasil, pihak keluarga kemudian mencari bantuan “orang pintar” bernama mbah Agung. Dari mbah Agung diperoleh keterangan jika Irani tidak hilang namun sedang bingung dan nanti akan pulang. Entah kebetulan atau memang mbah Agung benar-benar “orang pintar”, sekitar pukul 22.00 WIB Irani memang ditemukan.

(8)

Orang yang pertama menemukan adalah mbah Giyanto, pria yang umur sudah cukup tua didaerah itu. Dari peuturan mbah Wagiyo, dia menemukan Irani di teras rumah kosong dalam keadaan tertidur diatas dua kursi.

Pada saat ditemukan kondisi Irani terlihat lemas dan bingung dan tidak bisa diajak komunikasi. Melihat hal itu kakek dan neneknya kemudian membawa pulang cucunya. Ditemukannya Irani diteras rumah kosong membuat warga terheran-heran, karena tempat itu sudah diperiksa berulang kali tapi tidak melhat ada Irani ditempat tersebut. Apalagi setelah ditemukan Irani seperti bocah ling lung.

Namun demikian, sehari setelah ditemukan kondisi Irani sudah pulih seperti sedia kala. Kepada kakek dan neneknya dia bercerita selama di hilang dan ditemukan diteras rumah kosong. Cerita Irani, waktu itu setelah bermain dia bermaksud pulang dan melewati rumah kosong. Saat melintas di kamar mandi milik rumah kosong yang terletak di sudut pekarangan, dirinya melihat dua perempuan cantik berambut panjang dan mukanya kembar.

L o k a s i d i t e m u k a n Irani

Tiba-tiba salah satu dari perempuan itu mendorong Irani hingga jatuh. Sementara perempuan satunya mencoba menolong sambil memegang tangan Irani. Perempuan itu kemudian membawa Irani ke rumah kosong. Stelah itu Irani mengaku tdak ingat lagi sampai akhrnya terbangun oleh oleh suara mbah Giyanto. “Kata cucu saya waktu dia mendengar suara mbah Giyanto dua perempuan itu menghilang di atas pepohonan,” tutur Suryati.

Dari informasi yang diperoleh, rumah kosong tersebut sudah ditinggalkan pemiliknya puluhan tahun silam. Pernah dihuni oleh salah satu famili pemilik rumah namun tidak bertahan lama

(9)

hingga rumah itu kembali kosong tanpa penghuni hingga sekarang.

K o n d i s i r u m a h k o s o n g i t u k o n d i s i n y a s u d a h s a n g a t memprihatinkan. Selain bangunannya sudah banyak yang rusak, atapnya juga sudah tidak utuh, banyak genting yang terlepas dan ada lubang besar. Sementara di pekarangan sekitar rumah kosong sduah banyak ditumbuhi rumput dan tanaman liar.

Kapolres Kebumen Lepas Tim

Beladiri, Ikuti Piala Kapolda

Jateng Cup

KEBUMEN, FP – Kapolres Kebume AKBP Titi Hastutu, S.Sos dengan didampingi Waka Polres Kebumen dan pejabat utama Polres Kebumen melepas keberangkatan Tim Bela diri Polres Kebumen di halaman depan Polres Kebumen, Senin (17/7).

Sebanyak 23 personil tim beladiri Polres Kebumen dibawah asuhan AKP Willy Budiyanto, SH., M.H akan bertanding di kejuaraan Karate Inkanas dan Beladiri Polri Piala Kapolda Jateng dalam rangka Hari Bhayangkara ke 71 di Semarang.

Kejuaraan karate ini akan dilaksanakan pada tanggal 18 juli sampai dengan 19 Juli 2017 di gedung Borobudur Mapolda Jateng dan Dojo Akpol Semarang, yang rencananya akan dibuka langsung oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono, M.M., M.Hum pada hari selasa (hari ini) pukul 07.00 WIB.

Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti, S. Sos berharap tim beladiri Polres Kebumen dapat bermain semaksimal mungkin untuk bisa meraih prestasi terbaik, kalah menang bukanlah menjadi suatu beban tetapi bagaimana seorang anak didik bisa melaksanakan apa yang menjadi arahan pelatih saat mengikuti latihan untuk mendapat hasil terbaik. “Bertandinglah secara sportif, raih prestasi terbaik,” pesan Kapolres Kebumen.

(10)

Angka Kecelakaan Lalu Lintas

Masih Tinggi, Satu Tahun 121

Nyawa Melayang

PURWOREJO, FP – Jumlah kecelakaan lalu-lintas yang tercatat di Sat Lantas Polres Purworejo pada tahun 2016 mencapai 452 kasus dengan korban meninggal dunia 121 orang, luka berat 4 orang, dan luka ringan 540 orang.

Sementara pada tahun 2015 tercatat 461 kasus, dengan korban meninggal dunia mencapai 122 orang, luka berat 3 orang, dan luka ringan 539 orang. Untuk biaya rawat mencapai Rp 229.300.000,- pada tahun 2015 dan Rp 288.850.000 pada tahun 2016.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kasat Lantas Polres Purworejo, AKP johan Valentino Nanuru, Jumat (6/1).

(11)

Dijel askan , masih tingg i n y a angka kecel akaan dikar enaka n masih renda h n y a pemah a m a n masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalulintas. ” Dari jumlah tersebut angka tertinggi masih didominasi oleh para remaja, ” kata Kasat Lantas.

Kasat Lantas menambahkan, penyebab lain karena pertumbuhan jumlah kendaraan di Purworejo tidak seimbang dengan kondisi jalan yang ada. Akibatnya arus lalu lintas semakin padat terutama pada jam sekolah dan pulang kerja. ” Namun faktor paling penting kembali ke manusianya, apalagi kalangan remaja yang egonya masih tinggi, ” ucapnya.

Karena itu, lanjut Kasat, pihaknya menghimbau agar masyarakat senantiasa patuh dan tertib dengan peraturan berlaluluntas yang benar. ” Jadikan keselamatan bersama nomer satu dan budayakan berlalulintas yang baik dan benar, ” himbau Kasat Lantas.

(12)

12 Pasis Sespimmen lakukan

Kunjungan ke Polres dan Pemda

Purworejo.

PURWOREJO,FP-Sebanyak 12 orang perwira siswa Sekolah Pimpinan Perwira Menengah (Sespimmen) angkatan 56 Lembang melakukan kunjungan ke polres Purworejo dan Pemerintah daerah Kabupaten Purworejo,Rabu 20/7/2016, dalam rangka melakukan, penelitian. Rombongan tersebut dipimpin oleh Komisaris besar polisi Drs Iwan Yusuf C sebagai perwira pendamping dan tiba di mapolres Purworejo Selasa malam 19/7 pukul 19.00 WIB diterima langsung oleh kapolres Purworejo AKBP. Satrio Wibowo SIK, dan para pejabat perwira polres Purworejo, untuk melakukan jamuan makan malam , untuk selanjutnya rombongan bermalam di Purworejo. Dalam kunjungan tersebut rombongan Sebanyak 12 pasis sespimmen angkatan 56 diserahkan oleh Kombes pol Drs.Iwan Yusuf C kepada kapolres Purworejo AKBP Satrio Wibowo SIK dan bupati Purworejo Agus Bastian SE yang diwakili Sektda Tri Handoyo untuk melakukan penelitian di Polres Purworejo, dan pemerintah daerah Kabupaten Purworejo.

Dikatakan Kapolres Purworejo AKBP Satrio Wibowo SIK, bahwa tugas dari rombongan Pasis sespimmen adalah mencari data-data yang dibutuhkan di polres Purworejo dan pemda Purworejo selanjutnya akan di bawa ke lembaga pendidikan dilembang

untuk dilakukan penelitian lebih lanjut, ungkapnya.

Tidak hanya mengambil data, pendamping pasis sespimmen anggkatan 56 Kombes pol. Drs Iwan Yusuf.C memberikan kenang-kenangan sebagai ucapan terima kasih kepada Polres Purworejo dan pemda kabupaten Purworejo. (Rsk)

(13)

Tutup Rangkaian HUT SMK PN

Purworejo Gelar Wayang Kulit

Berhadiah

PURWOREJO, FP – Menutup rangkain kegiatan HUT, SMK PN menggelar malam resepsi dengan hiburan pagelaran wayang kulit semalam suntuk, Sabtu(22/1/2016). Uniknya, pagelaran wayang semalam suntuk dengan dalang Ki Kelik Setyo Budiono judul lakon atau cerita sengaja tidak disebutkan diawal dan dijadikan sayembara. Diakhir pagelaran bagi penonton yang bisa menebak judul ceritanya akan mendapat hadiah dari panitia. Ki KelikSetyo Budiono merupakan dalang binaan Gulambang (Paguyuban Lagu dan Tembang) SMK PN.

Sebelum pagelaran wayang terlebih dulu diawali dengan penampilan beberapa group hadroh juara lomba. Hadir dalam kesempatan itu perwakilan Kepala Dindikbudpora Kabupaten Purworejo, perwakilan Komandan Kodim 0708 Purworejo, Dan Lanal Cilacap dan pengurus Yayasan Pembaharuan serta perwakilan wali murid.

Wiwik Setyo Waspodo

Ketua Yayasan Pembaharuan Wiwik Setyo Waspodo mengatakan, malam resepsi menandai berakhirnya serangkain kegiatan HUT SMK PN ke 47 dan SMK PN 2 ke 21 yang sudah dimulai sejak bulan November 2015 lalu. “Dengan malam resepsi dan pagelaran wayang kulit ini berarti selesai sudah seluruh rangkain kegiatan HUT SMK PN dan SMK PN 2,” kata Wiwik di sela-sela persiapan pagelaran wayang kulit.

(14)

Wiwik menjelaskan, rangkaian kegiatan HUT SMK PN dan SMK PN 2 dimulai pada 4-7 November 2015 dengan menggelar bhakti sosial di SMP Negeri 24 Purworejo yang terletak di Kecamatan Kaligesing dalam bentuk servis sepeda motor gratis, pembelajaran teknik fotografi, video shoting, home thetater dan bedah film.

9 November 2015 mengadakan tasyakuran di kampus SMK PN, 10 November 2015 menggelar kegiatan ceramah umum yang diisi oleh Pengurus Yayasan Pembaharuan dan Komandan Kodim 0708 Letnan Kolonel Czi Tommy Arief Susanto S.I.P. Juga diselenggarakan bhakti sosial berupa donor darah, kunjungan ke Panti Jompo dan Panti Rehabilitasi, pembagian beras untuk masyarakat, pentas seni dan parade musik di alun-alun Purworejo.

Dalam pentas seni kesenian tradisional menampilkan angguk juara I tingkat nasional, topeng ireng (hitam), dan kuda lumping barong leak yang juga juara I tingkat nasional.

Kemudian pada 8 November 2015 mengadakan rolling show kirab panji SMK PN dengan diikuti 1000 peserta. Agar tidak mengganggu ketertiban rute yang ditempuh melalui jalan-jalan desa dan sepeda motor yang digunakan masih standar pabrik. Para peserta juga diwajibkan menggunakan helm. “Tujuanya untuk memberi pendikan kepada masyarakat tentang pentingnya tertib berlalulintas,” ucap Wiwik.

Kegiatan lainya pada 28 November 2015 menggelar ikrar pernyataan sikap bela negara di halaman sekolah yang diikuti seluruh warga sekolah dan sejumlah ormas, alumni maupun instansi pemerintah. Pernyataan sikap bela negara dipimpin oleh Dan Lanal Cilacap. Selanjutnya pada 15 Januari 2016 mengadakan lomba hadroh tingkat SMP/MTs dan umum. Para pemenang lomba hadroh mendapat tropi dari Bambang Sutrisno anggota DPRRI komisi X, piagam, dan uang pembinaan.

Masih kata Wiwik, melalui momentum HUT ini dirinya berharap agar SMK PN terus maju dan berkembang utamanya dalam bidang

(15)

pendidikan teknologi. Dirinya juga akan meningkatkan dalam hal menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan besar di bidang pendidikan dan pekerjaan. “Selama ini lulusan SMK PN sudah banyak yang tersalurkan di perusahaan besar seperti Astra, Daihatsu, Hyundai dan Komitsu,” pungkas Wiwik.

Pagelaran wayang kulit semalam suntuk

Hasil Lomba Hadroh tingkat SMP/MTs, juara 1, Kifaatun Nada (MTs Negeri Purworejo), juara 2, MTs An- Nawawi Berjan, juara 3, Al Mukmin (SMP Negeri 24 Purworejo), juara 4, Roudlotul Musthofa (SMP Negeri 17 Purworejo), juara 5, Puma Khoirun Nada (SMP Muhammadiyah Purworejo) dan juara 6, Shoutun Nada (SMP Negeri 22 Purworejo).

Hasil Lomba Hadroh tingkat umum, juara 1, Roudlotul Jannah (Senepo Krajan Kutoarjo), juara 2, Dawam Cinta (Masjid Agung Darul Muslimin), juara 3, Tanjung Nada (SMA Negeri 7 Purworejo), juara 4, Aska Nada (Purworejo), juara 5, Guru SMP Negeri 24 Purworjo (Kaligesing) dan juara 6 Nurul Qolbi (SMK Negeri 3 Purworejo).

Berikut daftar prestasi yang berhasil diraih SMK PN sepanjang tahun 2015. Juara 2 Atletik Lari 400 meter tingkat kabupaten, juara 1 Atletik Lari 800 meter tingkat kabupaten, juara 2 Atletik Lari 1500 meter tingkat kabupaten, juara 3 Atletik Tolak Peluru tingkat kabupaten, juara 3 Jalan Cepat 10 km Putra tingkat Dulongmas, juara 3 Lempar Cakram tngkat kabupaten dan juara 3 Pencak Silat Putri tingkat kabupaten. Prestasi lainnya, juara 2 Lomba Ketrampilan Siswa (LKS) CNC tingkat kabupaten, juara 3 Lomba Ketrampilan Siswa (LKS) Animasi tingkat kabupaten, juara 3 Lomba Ketrampilan Siswa Electrical Instalation tingkat kabupaten, juara 3 Lomba Ketrampilan Siswa (LKS) Industrial Control tingkat kabupaten, juara 3 Seni Karawitan tingkat Jawa Tengah, juara 3 Voly ball

(16)

Putra tingkat SMA/SMK/MA Dulongmas dan juara 1 Lomba Fisika tingkat kabupaten.

Prestasi yang berhasil diraih SMK PN 2 sepanjang tahun 2015 antara lain, peringkat 3 Pencak Silat G Putra tingkat Provinsi, peringkat 3 Festival dan Lomba Seni Siswa SMK tingkat Provinsi, peringkat 1 Bola Voli Putra SMA /Sederajad tingkat Karesidenan Kedu, peringkat 3 LCT Pajak tingkat Karesidenan Kedu, peringkat 1 dan Umum Lomba Karya Ilmiah Roket Air tingkat kabupaten, peringkat 1 Pencak Silat tingkat kabupaten, peringkat 1 Lari 400 meter tingkat kabupaten, peringkat 2 Lempar Cakram tingkat kabupaten, peringkat 2 LKS SMK Lomba Teknik Sepeda Motor tingkat kabupaten, peringkat 2 Lempar Cakram tingkat kabupaten, peringkat 3 LKS SMK Teknik Permesinan tingkat kabupaten, peringkat 3 Bola Basket tingkat kabupaten, 3 Lempar Cakram tingkat kabupaten, peringkat 3 Tolak Peluru tingkat kabupaten dan harapan 1 Kontes Modifikasi Motor tingkat kabupaten.

Pangdam Tinjau Lokasi TMMD

Kodim Purworejo

PURWOREJO, FP – Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman meninjau lokasi TMMD Reguler 98 tahun 2017 Kodim Purworejo yang dilaksanakan di Desa Wonosido, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo., Selasa (25/4).

Ikut dalam rombongan Pangdam para asisten Kodam, Kasrem 027 Pamungkas dan Kasiter Korem Paungkas.

Sebelumnya bertempat di Makodim Purworejo Pangdam menerima paparan Dandim 0708 Purworejo selaku Komandan Satgas ( Dansatgas) TMMD tentang pelaksanaan dan perkembangan TMMD yg dilaksanakan di Wonosido.

(17)

dengan menggunakan jalan darat.

D i l o k a s i P a n g d a m m e n i n j a u pengerjaan jalan sepanjang 1200 meter, pembangunan RTLH, Jamban serta rehab teras mushola.

Salah satu rumah yang di kunjungi adalah rumah bapak tunut dan Dulatif, Pangdam juga menyempatkan berfoto bersama dengan Dulatif beserta istri yang mendapatkan bantuan RTLH.

“Ini adalah pekerjaan mulia, tetap semangat bekerja untuk rakyat, ” kata Pangdam memberi motivasi kepada Babinsa yg bekerja membangun rumah.

Referensi

Dokumen terkait

Manajemen Aset merupakan sebuah langkah manajerial yang harus dilakukan seorang manajer keuangan saat ini, di dalam merencanakan, mengelola, dan mengevaluasi

Karsinoma sel basal terlihat meningkat frekuensinya pada pasien yang lebih muda dan ditemukan lesi ganas di kelopak mata pada pasien ini atau mereka yang memiliki riwayat

ANALISIS LINGKUNGAN PENGENDAPAN BERDASARKAN ANALISIS LINGKUNGAN PENGENDAPAN BERDASARKAN KETERDAPATAN IKNOFOSIL DAERAH SUNGAI BANYUMENENG, KETERDAPATAN IKNOFOSIL DAERAH

bahwa kriteria bahwa kriteria dan dan tata cara tata cara penetapan hutan penetapan hutan lindung diperlukan lindung diperlukan dalam dalam rangka melaksanakan penatagunaan

[r]

-.. Caan'an untuk nafas s!ontan asi4 aa.. Disesuaikan en'an ke$utu4an !asien:.

Dari latar belakang di atas, maka pembahasan dalam penelitian ini dibatasi pada beberapa hal, yakni pelaksanaan pemenuhan klaim garansi sepeda motor merek Yamaha

(4) Pangkat untuk masing-masing jenjang Jabatan Fungsional Asisten Pengelola Produksi Perikanan Tangkap sebagaimana dimaksud pada ayat (3) berdasarkan jumlah angka