• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. Arfida, B. R Ekonomi Sumberdaya Manusia. Ghalia Indonesia, Jakarta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. Arfida, B. R Ekonomi Sumberdaya Manusia. Ghalia Indonesia, Jakarta."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Alisadono, S., S. Hardjosunaso, dan A. Mardjuki. 2006. Kebijakan Transmigrasi melalui Kebijakan Sistem. Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Ananta. 1990. Ekonomi Sumberdaya Manusia. Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Pusat Antar Universitas Bidang Ekonomi, Universitas Indonesia, Jakarta.

Ananta, A., E. Nurvidya, dan R. Miranti. 1999. Age-Sex Pattern of Migrants and Movers: A Multilevel Analysis on An Indonesian Data Set. Asian Meta Centre Research Paper Series, 1 : 33-34.

Ananta, A. dan Chotib. 2002. “Dampak Mobilitas Tenaga Kerja Internasional terhadap Sendi Sosial, Ekonomi, dan Politik di Asia Tenggara: Sebuah Gagasan untuk Kajian Lebih Lanjut”. Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Andriani, D. 2000. Dampak Kebijakan Pemerintah terhadap Keragaan Pasar Kerja dan Migrasi pada Periode Krisis Ekonomi di Indonesia. Tesis Magister Sains. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Arfida, B. R. 2003. Ekonomi Sumberdaya Manusia. Ghalia Indonesia, Jakarta. Asian Development Bank. 2005. Jalan Menuju Pemulihan: Iklim Investasi di

Indonesia. http://www.adb.org..stat.

Badan Pusat Statistik. 1998. Keadaan Angkatan Kerja di Indonesia. BPS, Jakarta.

Badan Pusat Statistik. 2003. Statistik Kesejahteraan Rakyat. BPS, Jakarta. Badan Pusat Statistik. 2005. Statistik Indonesia. BPS, Jakarta.

Badan Pusat Statistik. 2006. Indikator Tingkat Hidup Pekerja 2004-2006. BPS, Jakarta.

Bellante, D. dan M. Jackson. 1990. Ekonomi Ketenagakerjaan. Terjemahan. Lembaga Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta.

Brojonegoro, P.S.B. 2000. Pemulihan Ekonomi, Otonomi Daerah dan Kesempatan Kerja di Indonesia. Warta Demografi, 30 (3):21-27.

Carling, J. 2004. Policy Options for Increasing the Benefits of Remittances. http://www.gdrc.org.

(2)

Clark, K. A. and R. Hyson. 2000. Measuring the Demand for Labor in the United States: The Job Openings and Labor Turnover Survey. http://www.bls.gov.

Darmawan, B. 2007. Perkiraan Pola Migrasi antar Propinsi di Indonesia Berdasarkan Indeks Ketertarikan Ekonomi. Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.

Darwis, S. J. 2004. Peluang Tenaga Kerja di Luar Negeri. Buletin Puslitbang Tenaga Kerja, 17 (2). http://www.nakertrans.go.id.

Depnakertrans. 1995. Perencanaan Tenaga Kerja Nasional. Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia, Jakarta.

Depnakertrans. 1995. Rencana Tenaga Kerja Nasional 2004-2009. http://www.tempointeraktif.com.

Depnakertrans. 2005. Rapat Kerja Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I. dengan Komisi IX DPR-RI. Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia, Jakarta.

Desiar, R. 2003. Dampak Migrasi terhadap Pengangguran dan Sektor Informal di DKI Jakarta. Tesis Magister Sains. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Dornbusch, R. dan S. Fischer. 1992. Makroekonomi. Terjemahan. Erlangga, Jakarta.

Dreher, A. and P. Poutvaara, 2005. Student Flows and Migration: An Emperical Analysis. Discussion Paper, 12: 4-6. Centre for Economic and Bussiness Research, Copenhagen Bussiness School, Denmark.

Ehrenberg, R. G. and R. S. Smith. 2003. Modern Labor Economics. Pearson Education Inc, New York.

Espindola, A. L. and J. S. Jaylison. 2006. A Harris-Todaro Agent-Based Model to Rural-Urban Migration. Brazilian Journal of Physics, 36 (3A): 603-609.

Evilisna. 2007. Dampak Kebijakan Ketenagakerjaan terhadap Tingkat Pengangguran dan Perekonomian Indonesia di Era Otonomi Daerah. Disertasi Doktor. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Firdausy, C. M. 2005. Issues and Challenges to Increase Competitiveness of

Asean’s Labor Migrants. Jurnal Ekonomi Indonesia, 2: 31-45.

Firman, T. 2000. Agenda Pokok untuk Mobilitas Penduduk. nuds2@indosat.net.id.

(3)

Gilbert, A. dan J. Gugler. 1996. Urbanisasi dan Kemiskinan di Dunia Ketiga. Terjemahan. PT. Tiara Wacana Yogya, Yogyakarta.

Habibie, A. 2008. Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia untuk Mengisi Pasar Tenagakerja Profesional dan Mengurangi Pengangguran. Disampaikan pada Seminar Sekolah Tinggi Manajemen LABORA, 19 Januari 2008.

Hugo, G. J. 1993. Indonesian Labour Migration to Malaysia: Trends and Policy Implications? Southeast Asian Journal of Social Science. 21 (1): 36-70. Hugo, G. J. 2007. Indonesia's Labor Looks Abroad. Migration Information

Sources.

http://migrationinformation.org

.

Irawan, A. 2002. Tenaga Kerja Indonesia Ilegal dan Solusinya

.

http://www.andiirawan.htm

.

Isnowati, S. 2002. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika: Pendekatan Moneter 1987 – 1999. http://www.stie-stikubank.ac.id/webjurnal.

Islam, I dan Nazara, S. 2000. Minimum Wage and the Welfare of Indonesian Workers. http://www.ilo.org.inst.

Kassim, A. 1997. International Migration and Its Impact on Malaysian. Makalah Disampaikan pada Confidence Building and Conflict Reduction.11th ASPAC Rountable, Malaysia, 5-8 Juni 1997.

http://www.buruhmigran.net.

Khakim, A. 2006. Aspek Hukum Pengupahan: Berdasarkan Undang-Undang No. 13 Tahun 2003. P.T. Citra Aditya Bakti, Bandung.

Koutsoyiannis, A. 1977. Theory of Econometrics: An Introductory Exposition of Econometric Methods. Second Edition. The MacMillan Press Ltd, London.

Kuncoro, M. 2006. Revisi Undang-Undang Ketenagakerjaan. http://www.mudrajad.com

Kunz, E. F. 1973. The Refugee in Flight: Kenetic Models and Form of Displacement. International Migration Review, 7 (2): 125-146.

Lee, E. S. 1987. Suatu Teori Migrasi. Terjemahan. PPK-Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Levang, P. 2003. Ayo ke Tanah Sabrang – Transmigrasi di Indonesia. Terjemahan. Kepustakaan Populer Gramedia, Jakarta.

(4)

Mahyuddin, B. Juanda, dan H. Siregar. 2006. Distorsi Pasar Tenaga Kerja: Analisis Kekakuan Upah dan Kelambanan Respon Permintaan Tenaga Kerja di Sulawesi Selatan. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 22 : 1-11.

Mahyuddin, B. Juanda, dan H. Siregar. 2006. Total Factor Productivity dan Dampaknya terhadap Kesempatan Kerja di Propinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 23 : 11-20.

Mankiw, N. G. 2003. Macroeconomics. Fifth Edition. Worth Publishers Inc, New York.

Mantra, I. B. 1995. Pengantar Studi Demografi. Nurcahaya, Yogyakarta.

Martin, P. L. 2003. Sustainable Migration Policies in A Globalizing World. International Institute for Labor Studies, Geneva. http://www.ilo.org.inst. McConnell, C. R. dan L. B. Stanley. 1995. Contemporary Labor Economics.

McGraw-Hill Inc. Singapore.

Mulyadi. 2003. Ekonomi Sumberdaya Manusia: dalam Perspektif Pembangunan. P.T. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Nurmanaf, A. R. 2006. Peranan Sektor Luar Pertanian terhadap Kesempatan Kerja dan Pendapatan di Pedesaan Berbasis Lahan Kering. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis SOCA, 6 (3): 268-273.

Osaki, K. 2003. Migrant Remittances in Thailand: Economic Necessity or Social Norm? Journal of Population Research, 20 (2): 203-204.

Pakasi, C. B. D. 2005. Dampak Desentralisasi Fiskal terhadap Perekonomian Kabupaten dan Kota di Propinsi Sulawesi Utara. Disertasi Doktor. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Pedersen, P. J., M. Pytlikova and N. Smith. 2004. Selection or Network Effects? Migration Flows into 27 OECD Countries, 1990-2000, IZA DP 1104. Pindyick, R. S. and D. L. Rubinfeld. 1998. Econometric Models and Economic

Forecast. Forth Edition. McGraw-Hill Inc, New York.

Piore, M.J. 1979. Bird of Passage: Migrant Labor in Industrial Societies. Cambridge University Press, London.

Priyarsono, D. S., A. Daryanto dan L. S. Kalangi. 2008. Peranan Investasi di Sektor Pertanian dan Agroindustri dalam Penyerapan Tenaga Kerja dan Distribusi Pendapatan Pendekatan Sistem Neraca Sosial Ekonomi. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis SOCA, 8 (10): 48-57.

Pusdatintrans. 2004. Transmigrasi dari Masa ke Masa. Pusat Data dan Informasi Ketransmigrasian. Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Jakarta.

(5)

Rogers, A. 1984. Migration, Urbanization, and Spatial Dynamics. Westview Press, Boulder.

Safrida. 1999. Dampak Kebijakan Upah Minimum dan Makroekonomi terhadap Laju Inflasi, Kesempatan Kerja serta Keragaan Permintaan dan Penawaran Agregat. Tesis Magister Sains. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Sembiring, S. 2006. Himpunan Perundang-undangan Republik Indonesia tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri. C.V. Nuansa Aulia, Bandung.

Sipayung, T. 2000. Pengaruh Kebijakan Makroekonomi terhadap Sektor Pertanian dalam Pembangunan Ekonomi Indonesia. Disertasi Doktor. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Siregar, H. dan T. Sukwika. 2007. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Pasar Tenaga Kerja dan Implikasi Kebijakannya terhadap Sektor Pertanian di Kabupaten Bogor. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis SOCA, 7(3): 213-221.

Skeldon, R. 1990. Population Mobility in Developing Countries. Belhaven Press, London.

Skeldon, R. 1997. Rural to Urban Migration and Its Implications for Poverty Alleviation. Asia Pacific Population Journal, 12(1):3-16.

Smeru. 2001. Dampak Kebijakan Upah Minimum terhadap Tingkat Upah dan Penyerapan Tenaga Kerja di Daerah Perkotaan Indonesia. Laporan Lembaga Penelitian SMERU. http://www.smeru.or.id.

Smeru. 2003. Wage Policy at the Crossroads. http://www.smeru.or.id.

Solimano, A. 2001. International Migration and the Global Economic Order. Policy Research Working Paper. World Bank Development Research Group, Washington D.C.

Stark, O. 1982. Research on Rural to Urban Migration in LCDs: The Confusion Frontier and Why We Should Pause to Rethink Afrehs. World Development, 10 (1): 63-70.

Stark, O. and D. E. Bloom, 1985. The New Economics of Labor Migration. American Economic Review, 75 (2):173-178.

Subkhan. 2007. Benang Kusut Persoalan TKI. http://www. subkhan. wordpress.com

(6)

Sulistyaningsih, E. 1997. Dampak Perubahan Struktur Ekonomi terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Indonesia 1990-2019: Suatu Pendekatan Input Output. Disertasi Doktor. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Suprihadi. 2002. Dampak Kebijakan Pemerintah terhadap Keragaan Pasar Kerja dan Migrasi pada Periode Krisis dan Sebelum Krisis Ekonomi di Indonesia. Tesis Magister Sain. Program Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Sustikarini, A. 2004. Dual Tract Diplomacy Government-NGO: Solusi Alternatif dalam Masalah Perlindungan TKI di Malaysia. http://www.buruhmigran.net.

Syahriani, C. 2007. Country Report on Migrant Woment Workers in Indonesian. http://www.migrationinformation.org.

Tambunan, T. 1996. Sumber Inflasi dan Kebijaksanaan Kontraktif di Indonesia. Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, Jakarta.

Tambunan, T. 2006. Kondisi Infrastruktur di Indonesia. http://www.kadin-indonesia.go.id.

Tambunan, T. 2007. Daya Saing Indonesia dalam Menarik Investasi Asing. http://www.kadin-indonesia.go.id.

Tarigan, H. 2004. Proses Adaptasi Migran Sirkuler: Kasus Migran Asal Komunitas Perkebunan The Rakyat Cianjur, Jawa Barat. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis SOCA, 4 (2): 190-196.

Tirtosudarmo, R. 2002. Migrasi Lintas Batas Negara: Posisi Indonesia. Konteks

Politik dan Perebutan Ruang Publik”. Lokakarya Nasional Migrasi Lintas Batas Negara dan Seksualitas. Kerjasama PSKK UGM dan Rockefeller Foundation, Yogyakarta.

Tjiptoherijanto, P. 1998. International Migration: Process, Sistem and Policy Issues. Presented in A Workshop on International Migration at The Population Studies Centre Gadjah Mada University, Yogyakarta.

Tjiptoherijanto, P. 2000. Mobilitas Penduduk dan Pembangunan Ekonomi. http://www.bapennas.go.id.

Todaro, M.P. 1998. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Terjemahan. Erlangga, Jakarta.

Warsono, S.H. 2004. Transmigrasi, Perpindahan Penduduk, dan Disparitas Ekonomi. Tesis Magister Sain. Program Pascasarjana. Universitas Indonesia, Jakarta.

(7)

Weeks, J. 1974. Population : An Introduction to Concept and Issues. Wardsworth Publishing, California.

WEF . 2005. The Global Competitiveness Report 2005-2006, World Economic Forum, Geneva.

Wilson,T. dan M. Bell. 2004. Comparative Emperical Evaluation of Internal Migration Models In Subnational Population Projections. Journal of Population Research, 21(2): 156-157.

World Bank. 2004. Indonesia Averting an Infrastructure Crisis: A Framework for Policy and Action. East Asia and Pacific Region Infrastructure Development. Washington, D.C. http://www.kadin-indonesia.go.id.

World Bank. 2006. Migration, Remittancess, and Female Migrant Worker. http://www.migrationinformation.org.

Referensi

Dokumen terkait

Submarine canyon berbentuk seperti lembah yang memotong lereng benua (continental slope) dan membentang pada bagian landasan benua (continental shelf)

mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis. sehingga skripsi ini

banyak faktor yaitu kemiringan lereng sungai, material dasar sungai, lebar sungai, banyaknya air yang mengalir, adanya vegetasi, adanya bangunan, adanya meander,

Seperti yang telah dikemukakan di atas salah satu upaya intensifikasi adalah dengan perbaikan sistem administrasi dari Direktorat jendral Pajak sendiri (Internal)

Transaksi penambahan berupa penambahan saldo awal merupakan reklasifikasi dari aset lain-lain (belanja modal tahun 2007-2010 yang tedefinisi sebagai aset lain-lain) yang

Rasional : Adanya luka meningkatkan resiko untuk infeksi yang diindikasikan dengan eritema.. 4) Ganti balutan dengan sering membersihkan dan mengeringkan kulit Rasional :

Sebenarnya angka kematian bayi yang terjadi dapat ditekan serendah mungkin dengan melakukan berbagai upaya, diantaranya meningkatkan kesadaran dan pengetahuan

Aircon Water Heater adalah pemanas air yang memanfaatkan suhu freon yang sangat tinggi pada saat keluar dari compresor. Pada AC biasa, suhu tersebut akan diturunkan lagi