• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teorema Titik Tetap di Ruang Norm-2 Standar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Teorema Titik Tetap di Ruang Norm-2 Standar"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Teorema Titik Tetap di Ruang Norm-2 Standar

Muh. Nur

Universitas Hasanuddin

Abstract

Pada tulisan ini, akan dipelajari ruang norm-2 standar, yakni ruang hasil kali dalam yang dilengkapi dengan norm-2 standar. Setelah itu, ditunjukkan ekuivalensi antara norm baru yang diperoleh dari norm-2 standar dan norm pada ruang hasil kali dalam. Lebih jauh lagi menunjukkan norm-2 standar adalah lengkap. Dengan menggunakan hasil ini, akan dibuktikan Teorema Titik Tetap di norm-2 standar. Kata kunci: Ruang norm-2 standar, Ruang hasil kali dalam, Teorema Titik Tetap

1. Pendahuluan

Konsep tentang ruang norm-2 pertama kali dikembangkan oleh G¨ahler pada pertengahan tahun 1960 dan ruang hasil kali dalam-2 pertama kali diperkenalkan oleh Diminnie, G¨ahler dan White pada tahun 1970. Semen-tara perumuman untuk n ≥ 2 dikembangkan oleh Misiak ditahun 1989. Pada tahun 2001, H. Gunawan, M. Mashadi [1] mempelajari hubungan an-tara ruang Banach-2 dengan ruang Banach dan membuktikan teorema titik tetap dengan mendefinisikan suatu norm baru dengan menggunakan dua buah vektor basis.

MisalkanX adalah ruang Vektor real berdimensiddimanad≥2. Suatu fungsi bernilai riil tak negatif yang didefenisikan sebagai suatu pemetaan k·,·k:X×X7−→R, sehingga untuk setiapx, y, z∈X memenuhi sifat-sifat

dibawah ini:

1. kx, yk= 0 jika dan hanya jikax dan y bergantung liner; 2. kx, yk=ky, xk;

(2)

3. kx, αyk=|α| kx, yk untuk setiap α∈R;

4. kx, y+zk ≤ kx, yk+kx, zk, disebut sebagai norm-2 di X, dan pasan-gan (X,k·,·k) disebut suatu ruang norm-2.

Dengan menggunakan definisi ini, diperolehkx, yk ≥0 dankx, y+αxk= kx, yk untuk setiap x, y ∈ X dan α ∈ R. Barisan (xn) di ruang norm-2

(X,k·,·k) dikatakan konvergen ke-x dalam norm-2 jika dan hanya jika un-tuk setiap z ∈ X, lim

n→∞kxn−x, zk = 0. Dengan kata lain x disebut limit

barisan dari xn, apabila untuk setiap z ∈ X dan setiapε > 0 terdapat

n0 ∈ N sehingga kxn−x, zk < ε untuk setiap n ≥ n0, dan (xn) dikatakan

Cauchy apabila untuk setiapz∈X dan untuk setiapε >0 terdapatn0∈N

sehingga kxm−xn, zk < ε untuk setiap m, n ≥ n0. Jika setiap barisan

Cauchy di (X,k·,·k) konvergen ke suatux diX makaX dikatakan lengkap. Limit dari suatu barisan yang konvergen dalam norm-2 senantiasa tung-gal. Andaikan x dan x0 adalah limit dari xn dimana x 6=x0. Untuk setiap

ε > 0 pilih n0 ∈ N sehingga kxn−x, zk < ε dan kxn−x0, zk < ε untuk

setiapn≥n0. Pilihε= 12kx−x0, zkdimanax−x0, zbebas linear sehingga

x−x0, z ≤ x−x0, z +kxn−x, zk < 1 2 x−x0, z + 1 2 x−x0, z = x−x0, z .

Ini mustahil terjadi akibatnya limitnya tunggal.

Dalam tulisan ini kita akan mempelajari norm-2 standar pada ruang Hilbert lalu membuktikan norm-2 standar adalah lengkap dengan mendefin-isikan norm baru dengan menggunakan 2 buah vektor yang bebas linear. Dengan kenyataan ini kita akan membuktikan teorema titik tetap pada norm-2 standar.

2. Hasil Utama

2.1 Norm-2 Standar

Misalkan (X,h·,·i) merupakan hasil kali dalam, definisikan

kx, yks= hx, xi hx, yi hy, xi hy, yi 1 2

(3)

makakx, yks merupakan norm-2 standar padaX.

Salah satu contoh norm-2 standar pada ruangl2 dimana ruangl2adalah ruang Hilbert dengan hasil kali dalam yang didefinisikan olehhx, yi=P∞

j=1xjyj.

Sehingga kita dapat mendefinisikan fungsik·,·kdil2 sebagai berikut:

kx, yk= " det P∞ j=1x2j P∞ j=1xjyj P∞ j=1yjxj P∞ j=1yj2 !#12 =   1 2 X j X k det xj xk yj yk ! 2  1 2

untuk lebih jelasnya lihat [2]. Sebelum kita membahas kekonvergenan pada norm-2 mengakibatkan kekonvergenan dalam norm ataupun sebaliknya, maka pertama-tama kita mendefinisikan suatu norm sebagai berikut:

kxk∗1=

h

kx, a1k2+kx, a2k2

i1

2

dimana{a1, a2} adalah himpunan yang bebas linear pada ruang HilbertH

dan x ∈H. Kita dapat mengamati bahwa (i) kxk∗1 ≥ 0 dankxk∗1 = 0 jika dan hanya jikax= 0, (ii)kαxk∗1 =|α| kxk∗1 dan (iii)kx+yk∗1 ≤ kxk∗1+kyk∗1.

Akibatnya kxk∗2 = hkx, b1k2+kx, b2k2i

1 2

dimana {b1, b2} hasil

Gram-Schmidt dari {a1, a2} merupakan norm padaH.

Proposisi 1 Jikak·kadalah norm padaHdank·,·kadalah norm-2standar padaH maka untuk setiap x∈H ,

kxk2≤ kxk∗2

Bukti. Ambilx∈H sebarang, Karena {b1, b2} adalah himpunan

ortonor-mal padaH sehinggakx, b1k=kxk2− hx, b1i2 dankx, b2k=kxk2− hx, b2i2. Menurut ketaksamaan bessel

2

P

i=1

hx, bii2≤ kxk2 diperoleh

kxk2≤ kxk2− hx, b1i2+kxk2− hx, b2i2 =kx, b1k2+kx, b2k2

2.2. Kekonvergenan norm-2 standar menggunakan 2 vektor bebas linear

Pada bagian ini kita akan membuktikan dalam norm-2 standar dapat diwakili dengan menggunakan 2 buah vektor yang bebas linear, untuk itu kita punya

(4)

Lema 2 Suatu barisan (xn) konvergen kex padaH di norm-2 standar jika

dan hanya jika lim

n→∞kxn−x, b1k= 0 dan nlim→∞kxn−x, b2k= 0. Bukti. Kita cukup membuktikan jika lim

n→∞kxn−x, bik = 0 untuk i =

1,2 maka diperoleh ∀y ∈ H lim

n→∞kxn−x, yk = 0. Menurut ketaksamaan

Hadamard kx, yk ≤ kxk kyk untuk lebih jelasnya lihat [4] serta lema se-belumnya diperoleh

kxn−x, yk ≤ kxn−xk kyk

≤hkxn−x, b1k2+kxn−x, b2k2

i12

kyk Karenakxn−x, bik → ∞untukn→0 diperolehkxn−x, yk →0.

Karena{b1, b2} hasil Gram-Schmidt dari{a1, a2} sehingga kita punya

Lema 3 lim

n→∞kxn−x, a1k = 0 dan nlim→∞kxn−x, a2k = 0 jika dan hanya jika lim

n→∞kxn−x, b1k = 0 dan nlim→∞kxn−x, b2k = 0. Lebih jauh suatu barisan (xn) konvergen ke-x pada k·k∗1 jika dan hanya jika (xn) konvergen

ke-x pada k·k∗2, dan (xn) adalah barisan Cauchy pada k·k∗1 jika dan hanya jika(xn) adalah barisan Cauchy pada k·k∗2.

Bukti. Diketahuib1 =ka1danb2=l1a1+l2a2sehinggakx, b1k=|k| kx, a1k

dankx, b2k=kx, l1a1+l2a2k ≤ |l1| kx, a1k+|l2| kx, a2ksedangkankx, a2k=

kx, s1b2−s2b1k ≤ |s1| kx, b1k+|s2| kx, b2k dengan s1 = l12 dan s2 = l2l×1k

sehingga lim

n→∞kxn−x, a1k = 0 dan limn→∞kxn−x, a2k = 0 mengakibatkan

lim

n→∞kxn−x, b1k= 0 dan limn→∞kxn−x, b2k= 0,begitu juga sebaliknya. Teorema 4 Suatu barisan (xn) di H konvergen ke x pada norm-2 standar

di H jika dan hanya jika lim

n→∞kxn−x, a1k = 0 dan nlim→∞kxn−x, a2k = 0 dimana{a1, a2} bebas linear.

2.3. Kelengkapan Norm-2 Standar dengan Norm

Pada bagian ini kita membahas kelengkapan norm-2 standar dengan menggunakan norm biasa pada ruang Hilbert serta membuktikan teorema titik tetap pada norm-2 standar, tapi sebelumnya kita buktikan ekuivalensi norm baru dengan norm.

(5)

Proposisi 5 Norm k·k∗2 ekuivalen dengan norm biasa k·k di H. Artinya

kxk ≤ kxk∗2≤√2kxk

Bukti. Karena (kxk∗2)2 = kx, b1k2 +kx, b2k2 sehingga pada Proposisi-1

kita peroleh kxk ≤ kxk∗2. Sebaliknya dengan menggunakan ketaksamaan Hadamard dimanakbik= 1 untuk i= 1,2 diperoleh kxk∗2 ≤

√ 2kxk.

Teorema 6 Barisan (xn) di H pada ruang norm-2 standar (H,k·,·k) jika

dan hanya jika barisan itu konvergen di norm (H,k·k), dan barisan (xn) di

H Cauchy di ruang norm-2 standar (H,k·,·k) jika dan hanya jika barisan itu Cauchy di norm(H,k·k).

Bukti. Misalkan (xn) konvergen ke-x dalam norm-2 (H,k·,·k), sehingga

menurutLema -2 diperoleh lim

n→∞kxn−x, b1k= 0 dan limn→∞kxn−x, b2k= 0, akibatnya lim n→∞kxn−xk ∗ 2 = 0, karena k·k ∗

2 dan k·k ekuivalen diperoleh

lim

n→∞kxn−xk= 0. Sebaliknya ambil y ∈H sebarang, karena (xn)

konver-gen ke-x dalam norm (H,k·k),artinya untuk setiap ε >0 terdapat n0 ∈N

sehingga kxn−xk < kεyk untuk setiap n ≥ n0 dan menurut ketaksamaan

hadamart kita punya

kxn−x, yk ≤ kxn−xk kyk=ε untuk setiapn≥n0

Dengan cara yang sama dengan menggantix menjadi xm diperoleh (xn) di

H Cauchy pada norm-2 mengakibatkan Cauchy pada norm ataupun seba-liknya.

Konsekuensinya, kita punya hasil sebagai berikut

Akibat 7 Ruang (H,k·,·k) adalah lengkap.

Dengan menggunakan hasil-hasil diatas kita peroleh

Teorema 8 Misalkan (H,k·,·k) ruang banach-2 dan{a1, a2} himpunan be-bas linear serta T :H → H memenuhi kTx−Ty, aik ≤kkx−y, aik untuk

tiapx, y, ai∈H dimanai= 1,2dank= (0,1)konstan, makaT mempunyai

(6)

Bukti. karena kxk∗1 = hkx, a1k2+kx, a2k2i

1 2

merupakan norm pada H, karena k·k equivalen dengan k·k∗2 sehingga k·k∗2 adalah lengkap, lebih jauh lagi menurut Lema-3 diperolehk·k∗1 adalah lengkap. Selanjutnya

kTx−Tyk∗1

2

=kTx−Ty, a1k2+kTx−Ty, a2k2

≤k2kx−y, a1k2+k2kx−y, a2k2 =k2(kx−yk∗1)2

kTx−Tyk∗1 ≤kkx−yk∗1 ∀x, y∈X

ini berarti T kontraktif terhadap k·k∗1 karena (H,k·k∗1) lengkap maka T mempunyai titik tetap yang tunggal.

3. Kesimpulan

Setiap ruang hasil kali dalam-2 merupakan ruang norm-2. Namun se-cara umum, ruang norm-2 bukanlah ruang hasil kali dalam-2. Dengan Ke-samaan Jajaran Genjang dapat diketahui apakah suatu ruang norm-2 juga merupakan ruang hasil kali dalam-2. Norm-2 standar merupakan luas ja-jar genjang yang direntang oleh x1, x2 pada ruang hasil kali dalam. Telah

dibuktikan bahwa norm baru yang diperoleh dari norm-2 standar ekuivalen dengan norm pada ruang hasil kali dalam. Norm-2 standar adalah lengkap. Telah dibuktikan juga teorema titik tetap dengan menggunakan sebarang vektora1, a2 yang bebas linear pada norm-2 standar.

4. Daftar Pustaka

[1] H. Gunawan dan M. Mashadi : On n-Normed Spaces, Int. J. Math. Sci. 27 (2001), 321-329.

[2] H. Gunawan: The space of p-summable sequences and its natural n -Norm, Bull. Austral. Math. Soc. 64 (2001), 137-147.

[3] H. Gunawan and M. Mashadi: On Finite-dimensional 2-Normed Space, Soochow J. Math. 27 (2001), 321-329.

[4] E. Kreyszig: Introductory Functional Analysis with Application, John Wiley dan Sons. Inc. New York, 1978.

[5] N. Young: An introduction to Hilbert space, Cambridge University Press, (1998).

Referensi

Dokumen terkait

Analysis of the complete flora of the region shows that the greatest role among plant life is played by plants of the Eurasian floral element (397 or 25.00 %), then by widespread

Dengan perencanaan yang hati-hati, maka audit kinerja dapat dilakukan untuk perusahaan publik tidak sekedar untuk kepentingan internal perusahaan tapi yang jauh

Pertimbangan lain adalah adanya relevansi dengan rencana program pemerintah (Departemen Sosial) serta dinas terkait lainnya di Pemerintahan Kota Cimahi untuk memberdayakan

(3) Pihak lain dalam melakukan usaha pemanfaatan sumber daya alam sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib bekerjasama dengan badan usaha milik masyarakat Hukum

Both PhC nanocavity device used in this study are fabricated using photolithography fabrication technique, they are compatible with CMOS devices and the presence

Program pengembangan ternak sapi dikenal dengan NTB-Bumi Sejuta Sapi (NTB-BSS). Target yang tercantum dalam Blueprint NTB-BSS adalah tercapainya populasi ternak

Pra produksi kemasan didahului dengan pengamatan terhadap produk yang akan dikemas meliputi fisik produk, karakter produk, serta alur pemasarannya. Setelah melakukan

Salamah (2016) dengan judul “Cultur Shock Dan Strategi Coping Pada Mahasiswa Asing Program Darmasiswa”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana