• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rpp Enzim Dan Metabolisme

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Rpp Enzim Dan Metabolisme"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : BIOLOGI

Kelas/Semester : XII IPA/1 (satu) Materi pokok : METABOLISME Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

I. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

(2)

II. Kompetensi Dasar

3.2 Memahami peran enzim dalam proses metabolisme dan menyajikan data tentang proses metabolisme berdasarkan hasil investigasi dan studi literature untuk memahami proses pembentukan energi pada mahluk hidup.

III. Indikator :

· Menjelaskan pengertian metabolisme · Menjelaskan jenis-jenis metabolisme · Menjelaskan proses metabolisme

· Menemukan factor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim · Menjelaskan fungsi enzim dalam metabolisme

· Mengidentifikasikan ciri-ciri enzim

IV. Tujuan Pembelajaran :

Setelah melaksanakan peoses pembelajaran, siswa mampu: 1. Menjelaskan pengertian metabolisme

2. Menjelaskan jenis-jenis metabolisme. 3. Menjelaskan proses metabolisme.

4. Menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim. 5. Menjelaskan funsi enzim dalam metabolisme.

(3)

V. Materi Pembelajaran 1) Materi Fakta

- Berbagai gambar, foto, dan video tentang metabolisme. 2) Materi Konsep

Metabolisme

Metabolisme merupakan seluruh rangkaian reaksi kimia yang berlangsung didalam sel makhluk hidup. Metabolisme terdiri atas dua proses, yaitu anabolisme dan katabolisme. Anabolisme merupakan serangkaian reaksi kimia berupa proses penyusunan zat kompleks dari zat yang lebih sederhana. Sebaliknya katabolisme merupakan serangkaian reaksi kimia berupa proses pemecahan zat kompleks menjadi zat sederhana yang disertai dengan pelepasan energi berupa adenosin triphosphate (ATP). Pada kedua proses metabolisme, baik katabolisme maupun anabolisme sering kali dipengaruhi oleh senyawa lain, yaitu enzim. ENZIM

Enzim merupakan senyawa organik yang berfungsi sebagai katalis. Artinya enzim dapat mempercepat berlangsungnya suatu reaksikimia tetapi enzim itu sendiri tidak ikut berubah. 1. Struktur Enzim

Enzim secara keseluruhan disebut haloenzim. Enzim tersusun dari dua kelompok utama, yaitu komponen protein dan komponen nonprotein.

Komponen protein (apoenzim) pada enzim sangat mementukan kerja enzim.

Hal demikian dimungkinkan karena apoenzim merupakan tempat melekatnya substrat dan sekaligus tempat mereaksikan substrat. Bagian enzim tempat melekatnya substrat disebut sisi aktif enzim. Substrat merupakan bahan atau molekul yang dikatalis oleh suatu enzim.

Substrat dapat berupa karbohidrat, protein, dan lemak. 2. Sifat Enzim

Enzim mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :

(4)

b) Mudah dipengaruhi oleh perubahan lingkungan. Faktor lingkungan antara lain suhu, pH dan inhibitor

c) Sebagai katalisator. Dalam hal ini enzim berfungsi mempercepat reaksi kimia, tetapi tidak ikut berubah setelah proses reaksi selesai.

d) Bekerja secara spesifik. Enzim hanya berperan membantu satu macam substrat dan tidak dapat bekerja untuk bermacam-macam substrat.

e) Bekerja secara bolak-balik. Artinya enzim tidak menentukan arah reaksi, tetapi hanya bekerja mempercepat laju reaksi sampai mencapai keseibangan. f) Dibutuhkan dalam jumlah sedikit. Artinya sedikit enzim dapat mengkatalis suatu reaksi kimia.

3. Mekanisme Enzim

Reaksi enzimatis berlangsung apabila substrat tersedia dan bagian sisi aktif enzim dalam keadaan kosong. Pada kondisi yang demikian substrat akan memasuki bagian sisi aktif enzim. Bagian sisi aktif enzim akan mengalami perubahan bentuk dengan mengelilingi substrat kemudian membentuk ikatan lemah berupakompleks enzim- substrat. Kemudian di dalam sisi aktif, substrat akan diubah menjadi suatu bentuk akhir, yang dikenal sebagai produk. Selanjutnya, produk tersebut dilepas dari ikatan enzim dan enzim itu sendiri kembali bebas untuk berikatan dengan substrat lain

Ada 2 hipotesis yang menjelaskan tentang mekanisme kerja enzim yaitu sebagai berikut : a. Hipotesis gembok dan anak kunci (lock and key) menurut sisi aktif ini, bagian sisi aktif enzim mempunyai bentuk spesifik dan tidak fleksibel. Suatu enzim

Hanya dapat ditempati oleh substrat tertentu saja. Hipotesis ini ditemukan oleh Emil Fischer. b. Hipotesis kecocokan yang terinduksi (induced fit) menurut hipotesis ini,

bagian sisi aktif enzim bersifat fleksibel terhadap substrat yang masuk. Apabila ada substrat yang masuk ke bagian sisi aktif, maka bagian ini akan mengalami perubahan bentuk mengikuti bentuk substratnya.

(5)

4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Aktivitas Enzim

Beberapa factor yang dapat mempengaruhi kecepatan reaksi enzim adalah sebagai berikut a) Suhu

Peningkatan suhu menyebabkan molekul bergerak cepat. Pada kondisi yang

demikian suatu reaksi dapat berlangsung cepat atau tidak berjalan sama sekali (berhenti). Hal demikian dimungkinkan karena setiap enzim mempunyai suhu optimal tertentu sehingga dapat melangsungkan reaksi secara maksimal. Suhu yang terlalu tinggi atau melampaui batas optimum akan menyebabkan enzim mengalami denaturasi. Denaturasi adalah perubahan struktur kimiawi enzim

yang menakibatkan enzim tersebut rusak dan tidak dapat melakukan fungsinya.

b) pH (Derajat Keasaman)

pada umumnya, pH optimumenzim berkisar antara 6-8. Namun, beberapa pengecualian dapat terjadi. Contohnya pada lambung manusia, pepsin akan bekerja optimal pada pH 2. Perubahan pH yang cukup tajam juga dapat menyebabkan enzim mengalami denaturasi.

c) Inhibitor

Inhibitor merupakan senyawa kimia yang bersiat menghambat kerja enzim. Ada 2 jenis inhibitor, yaitu inhibitor kompetitif dan inhibitor nonkompetitif.

Inhibitor kompetitif merupakan senyawa kimia yang menyerupai substrat dan dapat bereaksi dengan sisi aktif enzim. Inhibitor nonkompetitif merupakan

senyawa kimia yang menghambat kerja enzim dengan cara melekat pada bagian selain sisi aktif, yang disebut sisi alosterik.

(6)

Jumlah substrat yang berlebihan dapat menyebabkan penurunan kerja enzim. untuk mengatasi hal demikian biasanya sel akan menambah jumlah enzim dengan cara menyintesis enzim.

7. Pengelompokan Enzim

Berdasarkan tempat kerjanya, enzim dapat dibedakan menjadi dua, yaitu endoenzim (enzim yang bekerja didalam sel/ enzim intraselular) daneksoenzim (enzim

yang bekerja diluar sel/ enzim ekstraselular). Berdasar dari cara kerjanya, enzim dikelompokan menjadi enam, yaitu sebagai berikut :

a. Oksidoreduktase, berfungsi untuk mengatalisasi reaksi oksidasi atau reduksi dari satu unsur.

b. Transferase, berfungsi untuk membantu memindahkan suatu unsur ke unsur lain.

c. Hydrolase, berfungsi untuk membantu pembentukan produk dengan bantuan air (hidrolisis).

d. Liase, berfungsi memindahkan atau menambahkan ikatan C-C, C-N, C-O, atau C-S dari substrat tanpa melalui peristiwa hidrolisis.

e. Isomerase, berfungsi untuk membantu menyusun kembali suatu molekul karena adanya isomerase dalam molekul.

f. Ligase, berfungsi membantu menggabungkan dua molekul melalui penyusun-an. Ikatan C-O, C-S, C-N, atau C-C baru dengan pemecahan ATP.

8. Nomenklatur dan Klasifikasi Enzim

Enzim diberi nama dengan menambah akhiran –ase, pada nama substrat yang diubah oleh enzim tersebut. Adapula enzim yang tidak berakhiran –asemisalnya

(7)

peptin, tripsin, ptyalin, dan erepsin. Berdasaran peristiwa yang terjadi didalan suatu reaksi, makan enzim dapat digolongkan menjadi 2 golongan .

a) Golongan Hidrolase, yaitu enzim yang dengan adanya air dapat mengubah suatu substrat menjadi hasil akhir, misalnya karboksilase, protease, dan lipase. b) Golongan Desmolase, yaitu enzim yang dapat mencegah ikatan C-C atau C-N. contohnya enzim-enzim peroksidase, dehidrogenae, katalase, karboksilase,

dan transaminase.

Dengan berkembangnya ilmu genetika dan dilakukannya berbagai percobaan

dibidang ini, dapat dibuktikan bahwa pembentukan enzim atau kelompok gen dalam kromosom.

3) Materi Prinsip

Materi yang harus dikuasai adalah : - Pengertian metabolisme - Jenis-jenis metabolisme - Fungsi enzim

- Sifat kerja enzim - Struktur Enzim - Mekanisme Enzim 4) Prosedur/deskripsi materi - Pengertian metabolisme - Jenis-jenis metabolisme

(8)

- Sifat kerja enzim

VI. Pendekatan, metode, dan model pembelajaran Pendekatan : scientific aproach

Metode : kooperatif

Model : Cooperative learning VII. Media, Alat dan Sumber Belajar

Media  LKS

 Power Point

 Gambar/Foto/video tentang materi metabolisme Alat/Bahan

 LCD, papan tulis, spidol dll. Sumber Belajar:

 Buku : Priyadi, Arif 2010. BIOLOGI SMA KELAS XII. Jakarta : Yudistira  Internet

VIII. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1 : 2 X 45 menit

Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu

Pendahuluan o Memberikan salam dan berdoa o Pengkondisian kelas

o Membagi siswa dalam beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri atas

(9)

7 siswa o Mengabsensi o Apersepsi Kegiatan inti Mengamati

Melakukan percobaan mengunyah nasi sebanyak 32 kali kunyah dan merasakan sensasi manis pada nasi/karbohidrat lainnya.

Menanya

Siswa dimotivasi untuk membuat

pertanyaan kreatif dan kritis tentang enzim berdarkan percobaan yang dilakukan dan ilustrasi fungsi enzim.

Mengumpulkan data (eksperimen/eksplorasi)

Menggali informasi tentang kerja enzim pada proses pencernaan di mulut, lambung dan usus duabelas jari (apa persamaan dan perbedaannya) untuk dapat menyimpulkan bahwa enzim memiliki sifat khas dan cara kerja tertentu.

Mengasosiasikan

Mendiskusikan kerja enzim katalase dan mengkaitkan dengan sifat-sifat enzim dari hasil kajian literatur.

Menyimpulkan tentang sifat, fungsi dan kerja enzim .

Mengkomunikasikan

Menyusun laporan hasil diskusisecara

(10)

tertulis.

Penutup o Menyimpulkan hasil materi tentang metabolisme

o Memberikan tugas pekerjaan rumah (PR) kepada siswa

o Membaca doa selesai pembelajaran

10 menit

IX. Penilaian

1. Jenis / Teknik Penilaian · Penilaian presentasi · Penilaian tes essay 2. Instrumen penilaian

· Instrumen penilaian presentasi · Instrumen penilaian tes essay

Referensi

Dokumen terkait

Dari persamaan, semakin tinggi suhu, maka reaksi akan semakin cepat sehingga dengan waktu operasi yang sama, untuk suhu 90 0 C reaksi hidrolisa pati lebih cepat

Pada suhu yang sangat rendah, enzim tidak benar-benar rusak tetapi aktivitasnya sangat banyak berkurang (Gaman & Sherrington, 1994). Enzim memiliki suhu optimum yaitu

Semua aktiviti enzim dipengaruhi oleh suhu, kepekatan asid (pH), kepekatan enzim, kepekatan substrat, dan sebagainya bagi sesuatu tindak balas. Enzim dikatakan mempunyai

Dalam tabel hasil pengamatan dapat dilihat bahwa daging yang diberi enzim bromelin dalam suhu kamar lebih bekerja optimal mengempukkan daging sapi dibandingkan

1) Berbanding terbalik dengan perubahan waktu. Makin cepat reaksi berlangsung, maka harga k makin besar. 2) Berbanding lurus dengan perubahan suhu. Makin tinggi suhu

Reaksi gelap terjadi pada stroma kloroplas yang dapat (bukan harus) berlangsung dalam gelap, karena enzim-enzim untuk fiksasi CO 2 pada stroma kloroplas tidak

Dari persamaan, semakin tinggi suhu, maka reaksi akan semakin cepat sehingga dengan waktu operasi yang sama, untuk suhu 90 0 C reaksi hidrolisa pati lebih cepat

Dalam rentang suhu yang diinginkan, jika suhu reaksi semakin tinggi maka kecepatan reaksi akan semakin besar, sehingga reaksi akan berjalan semakin