• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM

DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

LAPORAN POSKO PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN TANGGAL 26 MEI 2016 (UNTUK LAPORAN JAM 16.00 WIB) 1. Ringkasan Kondisi Terkini

Tanggal Keterangan

No. Provinsi Uraian 22

Mei 23 Mei 24 Mei 25 Mei 26 Mei Total 1 Jan-26 Mei NOAA 18/19 0 0 0 0 0 134 Hotspot Terra Aqua 0 0 0 0 0 272 1. Riau Pencemaran Udara (PM10) 18 14,00 - - - NOAA 18/19 0 0 0 0 0 12 Hotspot Terra Aqua 0 0 1 0 0 3 2. Jambi Pencemaran Udara (PM10) 37,67 37,67 33,58 31,79 18,38 NOAA 18/ 0 0 0 2 0 17 Hotspot Terra Aqua 0 0 0 0 0 2 3. Sumsel Pencemaran Udara (PM10) - - 19,49 0 - NOAA 18/19 1 0 2 0 0 16 Hotspot Terra Aqua 0 0 0 0 0 2 4. Kalbar Pencemaran Udara (PM10) - - - 0 0 NOAA 18/19 0 0 0 0 0 7 Hotspot Terra Aqua 0 0 0 0 0 2 5. Kalteng Pencemaran Udara (PM10) - - - - - NOAA 18/19 0 0 0 0 0 13 Hotspot Terra Aqua 0 0 0 0 0 27 6. Kalsel PencemaranUdara (PM10) - - - - - NOAA 18/19 0 0 0 0 0 243 Hotspot Terra Aqua 0 0 0 0 0 306 7 Kaltim Pencemaran Udara (PM10) - - - - - NOAA 18/19 0 0 0 0 0 50 8. Kaltara Hotspot Terra Aqua 0 0 0 0 0 31 NOAA 18/19 0 0 0 0 0 73 9. Sumut Hotspot Terra Aqua 1 0 0 0 0 62 NOAA 18/19 0 0 0 0 0 43 10. Aceh Hotspot Terra Aqua 0 0 0 0 0 34 NOAA 18/19 0 0 0 0 0 7 11. Sulut Hotspot Terra Aqua 0 0 0 0 0 35 NOAA 18 0 0 0 0 0 0 12. Sulbar Hotspot Terra Aqua 0 0 0 0 0 0 NOAA 18/19 0 0 0 0 0 18 13. Sulteng Hotspot Terra Aqua 0 0 0 0 0 15 NOAA 18 0 0 0 0 1 26 14. Sulsel Hotspot Terra Aqua 0 0 3 0 0 134 NOAA 18/19 0 0 0 0 0 11 15. Sultra Hotspot Terra Aqua 0 0 0 0 0 20 NOAA 18/19 - - - -

16. Papua Barat Hotspot

Terra Aqua 0 0 0 0 0 0 NOAA 18/19 - - - 0 17. Papua Hotspot Terra Aqua 0 1 0 0 0 545 NOAA 18/19 1 0 2 3 1 718 Total Indonesia Terra/Aqua 1 1 4 1 0 1.622 Keterangan:

- Total hotspot tertulis adalah jumlah kumulatif sejak 1 Januari 2016 s.d. tanggal dilaporkan (26 Mei 2016).

- Data hotspot NOAA18 ( 1 Januari s.d. 16 Mei 2016). Data hotspot NOAA19 (mulai 17 Mei 2016 s.d. 26 Mei 2016 Pukul 15.45 WIB). - Data hotspot TERRA/AQUA tingkat kepercayaan ≥80% (tanggal 26 Mei 2016 Pukul 15.45 WIB).

- Sumber data hotspot:http://sipongi.menlhk.go.id

- Data PM 10 diambil dari jam input data terakhir (26 Mei 2016 Pukul 14.00 WIB).

- Sumber data PM10 adalah: 1). http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkg dan 2). http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/

(2)

2. Monitoring Hotspot

a. Monitoring hotspot dari Satelit NOAA18/19

Hotspot (titik panas) NOAA18/19

Mei 2015 Mei 2016)* No Provinsi 22 Mei 23 Mei 24 Mei 25 Mei 26 Mei 1 Jan – 26 Mei 22 Mei 23 Mei 24 Mei 25 Mei 26 Mei 1 Jan – 26 Mei 1. Riau 0 0 0 0 0 567 0 0 0 0 0 134 2. Jambi 0 1 2 0 0 140 0 0 0 0 0 12 3. Sumsel 1 1 2 0 0 86 0 0 0 2 0 17 4. Kalbar 0 0 0 2 0 216 1 0 2 0 0 16 5. Kalteng 0 0 0 0 0 149 0 0 0 0 0 7 6. Kalsel 0 0 0 0 0 9 0 0 0 0 0 13 7. Kaltim 0 0 0 2 2 141 0 0 0 0 0 243 8. Kaltara 0 0 1 1 0 107 0 0 0 0 0 50 Total Indonesia 37 2 8 7 6 2.109 1 0 2 3 0 718

Keterangan : Data jumlah hotspot dari satelit NOAA18/19 tahun 2016 s.d tanggal 26 Mei 2016 Pukul 15.45 WIB.

b. Monitoring hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (confidence level ≥80%)

Hotspot (titik panas) TERRA/AQUA

Mei 2015 Mei 2016)* No Provinsi 22 Mei 23 Mei 24 Mei 25 Mei 26 Mei 1 Jan – 26 Mei 22 Mei 23 Mei 24 Mei 25 Mei 26 Mei 1 Jan – 26 Mei 1. Riau 0 0 0 0 0 429 0 0 0 0 0 272 2. Jambi 2 0 0 0 0 7 0 0 1 0 0 3 3. Sumsel 2 0 2 0 5 25 0 0 0 0 0 2 4. Kalbar 0 0 0 0 0 18 0 0 0 0 0 2 5. Kalteng 0 0 0 0 0 5 0 0 0 0 0 2 6. Kalsel 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 27 7. Kaltim 0 0 0 0 0 16 0 0 0 0 0 306 8. Kaltara 0 0 0 0 0 6 0 0 0 0 0 31 9. Papua 0 0 0 0 0 2 0 1 0 0 0 545 Total Indonesia 6 2 10 9 7 898 1 1 4 1 0 1.622

Keterangan : Data jumlah hotspot darisatelit Terra/Aqua tahun 2016 s.d.tanggal 26 Mei 2016 Pukul 15.45 WIB.

c. Perbandingan sebaran jumlah hotspot dari Satelit NOAA18/19 pada tahun 2015 dan 2016

Hotspot (titik panas) NOAA18/19 No Provinsi Tahun

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah

2015 125 183 186 47 78 141 519 203 353 86 3 3 1.927 1. Riau 2016 4 22 54 33 21 134 2015 90 21 9 10 48 63 380 367 549 180 21 2 1.740 2. Jambi 2016 0 3 1 0 8 12 2015 30 14 14 8 51 86 309 439 1.369 777 161 5 3.263 3. Sumsel 2016 1 3 0 2 13 19 2015 31 43 93 22 33 68 255 1.021 997 123 21 5 2.712 4. Kalbar 2016 2 2 6 1 5 16 2015 45 36 36 23 16 53 265 811 1.833 1.100 67 5 4.290 5. Kalteng 2016 6 0 1 0 0 7 2015 3 0 3 0 4 4 23 157 525 513 54 11 1.297 6. Kalsel 2016 13 0 0 0 0 13 2015 24 15 41 42 23 10 105 350 635 861 69 48 2223 7. Kaltim 2016 86 90 46 18 3 243 2015 3 25 33 28 21 14 42 66 36 1 1 8 278 8. Kaltara 2016 5 8 24 12 1 50 2015 481 518 625 236 430 619 2.403 3.984 7.168 4.638 702 129 21.933 Total Indonesia 2016 175 166 165 112 100 718

(3)

d. Perbandingan sebaran jumlah hotspot dari Satelit TERRA/AQUA pada tahun 2015 dan 2016

Hotspot (titik panas TERRA/AQUA Confidence level ≥80%) No Provinsi Tahun

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah

2015 14 159 230 28 11 127 758 230 481 191 1 2 2.232 1. Riau 2016 1 61 120 87 3 272 2015 2 10 0 2 15 82 188 768 1.144 575 16 0 2.793 2. Jambi 2016 0 1 0 1 1 3 2015 0 5 2 2 35 23 193 611 5.531 6.773 449 4 13.628 3. Sumsel 2016 0 1 0 1 0 2 2015 1 0 14 0 3 5 242 834 1.477 271 15 1 2.863 4. Kalbar 2016 0 0 2 0 0 2 2015 3 0 0 0 3 2 113 1.733 4.628 4.546 282 17 11.327 5. Kalteng 2016 0 1 0 0 1 2 2015 0 0 0 0 0 0 17 195 834 712 63 4 1.825 6. Kalsel 2016 26 1 0 0 0 27 2015 0 5 7 3 2 4 55 391 626 1.421 116 24 2.654 7. Kaltim 2016 110 63 78 51 4 306 2015 0 1 4 1 0 0 79 177 31 6 0 2 301 8. Kaltara 2016 1 3 13 14 0 31 2015 0 0 0 1 2 4 13 182 1.370 1.799 294 562 4.227 9. Papua 2016 542 0 0 0 3 545 2015 79 268 340 89 204 465 2.195 5.740 17.989 18.814 1.845 702 48.730 Total Indonesia 2016 805 202 306 223 86 1.622

Keterangan: Data jumlah hotspot dari satelit Terra/Aqua tahun 2016 s.d 26 Mei 2016 Pukul 15.45 WIB.

3. Monitoring Udara dan Cuaca

Hasil pemantauan kualitas udara dan cuaca penerbangan tanggal 26 Mei 2016

Kualitas Udara (PM10(μg/m³) Cuaca

No. Indonesia

(7 Provinsi Rawan) Lokasi Terkini Tertinggi Visibilitas (Km) Kondisi Suhu (⁰C)

1. Riau Pekanbaru - - ≥ 10 Cerah 31

2. Jambi Jambi 18,38 36,73 ≥ 10 Cerah Berawan 28

3. Sumsel Palembang - - ≥ 10 Berawan 34

4. Kalbar Pontianak - - ≥ 10 Berawan 33

5. Kalteng Palangkaraya - - ≥ 10 Berawan 33

6. Kalsel Banjarmasin - - ≥ 10 Guntur 29

7. Kaltim Balikpapan - - ≥ 10 Cerah Berawan 31

Keterangan PM10: 0-50 = BAIK; 50-150 = SEDANG; 150-250 = TIDAK SEHAT; 250-350 = SANGAT TIDAK SEHAT; >350 = BERBAHAYA

Sumber:

1. http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkg

2. http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/

1. Monitoring Kabut Asap (Haze Trajectory)

A. ASMC

sumber: http://asmc.asean.org/

24 Mei 2016 25 Mei 2016

Tidak ada Asap Tidak ada AsapTidak ada Asap Tidak ada Asap

(4)

Kualitas udara di seluruh wilayah Singapura pada tanggal 26 Mei 2016 jam 3.00 PM waktu setempat

B. Informasi ISPU di Singapuradan Malaysia:

1. Kualitas udara Singapura

(http://www.nea.gov.sg/anti-pollution-radiation-protection/air-pollution-control/psi/psi) 26 Mei 2016 s.d.jam 3.00 PM waktu setempat:

2. Kualitas udara Malaysia (http://apims.doe.gov.my/v2) 26 Mei 2016 s.d. jam 3.00 PM waktu setempat:

(5)

Penanggung Jawab Harian Posko:

Direktur PKHL

PetugasPosko:

(6)

LAMPIRAN-LAMPIRAN:

A. Sistem Peringkat Bahaya Kebakaran (SPBK)

Prakiraan SPBK untuk tanggal 26 Mei 2016, menunjukkan sebagian besar wilayah besar Aceh, Sumatera Utara, Pulau Madura, NTB, Pulau Sumba, dan Pulau Timor serta sebagian kecil Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Papuaberpotensi SANGAT MUDAH TERBAKAR. Sedangkan untuk tingkat kesulitan pengendalian kebakaran hutan dan lahan sebagian besar pada tingkat AMAN dan sebagian kecil pada tingkat TIDAK SULIT.

B. Ringkasan Laporan Kegiatan Manggala Agni Kementerian LHK Tanggal 26 Mei 2016:

No. Provinsi Daops Kegiatan

1. Riau Duamai Laporan harian kegiatan DAOPS : 1. Apel Pagi.

2. Posko Siaga Karhutla.

3. Beberapa Personil Anggota Manggala Agni Dumai bersama Anggota Resort Dumai BBKSDA RIAU kembali mendampingi & Perpisahan Training Karyawan dan Outbond di Hutan Wisata Sungai Dumai dari PT. Energi Sejahtera Mas (ESM).Sekaligus penyerahan Penghargaan kepada MANGGALA AGNI DAOPS DUMAI.Atas Kerjasama dan Pendampingan Para Peserta di Hutan Wisata Kota Dumai.Pada tanggal 12, 16, 19, 23 & 26 Mei 2016.

4. Beberapa Personil Manggala Agni Dumai mendampingi PT. MAJU JAYA dgn Perihal : Permohonan Peminjaman Lokasi untuk Pelatihan ASPEK HSSE Karyawan/Ti SPBU PT. Pertamina (PERSERO) di Daops Dumai selama 2 hari 26 s/d 27 Mei 2016. Peserta ada sekitar 40 Orang dan sore hari praktek Simulasi Pemadaman.

5. Mendownload & Memantau Data Hotspot harian dari Website Sipongi untuk Satelit NOAA18 atau Terra/Aqua tuk Wilayah Kerja Daops Dumai adalah Nihil. 6. Mendownload, Memantau dan mengolah Data AWS/SPBK di Daops Dumai. 7. Melakukan Patroli Pencegahan atau Groundcheck :

» Tim Galaag Daops Dumai melakukan Patroli Pencegahan Karhutla menggunakan Sepeda Motor Viar 2 Unit di Kecamatan Dumai Selatan dan sekitar Kawasan Hutan Konservasi TWA Sungai Dumai dgn Titik Koordinat : 1°38'12.4" 101°26'23.5"

Bahaya Karhutla tidak di jumpai dan Cuaca berawan, Anggota Galaag Dumai tetap Bersiaga.

» Tim Anggota Manggala Agni Dumai yg masih berada di Posko Siaga Darurat Karlahut Ujung Tanjung - Rokan Hilir hari ini melakukan Patroli Pencegahan Karlahut bersama BPBD Rokan Hilir, Regdam Dinas Kehutanan Rohil ke Kec. Rantau Kopar Kab. Rokan Hilir.

Pemantauan cuaca dan Pengolahan data AWS /SPBK : 1. Pagi Panas, Siang Panas, Sore Cerah

2. Hum 82 %, Kec. Angin 3,2 Km/h, Arah Angin Utara Timur Laut, BaroMeter 29.847 hPa dan Kadar Hujan 0.00 mm

(7)

No. Provinsi Daops Kegiatan

Muara Teweh Laporan harian kegiatan DAOPS : 1. Apel Posko harian DAOPS 2. Piket jaga pos

3. Pantauan hotspot melalui Sipongi 4. Kebersihan lingkungan Daops. 5. Pengoperasian mesin apung

6. Pemeriksaan mobil operasional pemadam

Pemantauan cuaca dan Pengolahan data AWS /SPBK : 1. Pagi cerah, Siang berawan, Sore berawan

2. Suhu 32²C, Kelembapan 66 %, Kecepatan angin 9,3 km / jam 2. Kalimantan

Tengah

Palangkaraya Laporan harian kegiatan DAOPS :

1. Pergantian shift posko jaga malam ke regu posko selanjutnya 2. Posko Siaga di Markas Daop

3. Kebersihan ruangan,lingkungan dan gudang daops 3. Melakukan pencatatan kondisi peralatan di gudang

4. Kegiatan Pengelolaan lanjutan PLTB berupa pembersihan tanaman dari rumput liar dan menanam pohon pisang

5. Peningkatan SDM Anggota Manggala Agni melalui pengenalan dan pelatihan penggunaan aplikasi GPS Esensial pada Smartphone Android

6. Peningkatan SDM Anggota Manggala Agni melalui pembinaan cara mendownload data Hotspot dari website sipongi, Pemantauan data cuaca dari BMKG, Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK

7. Kegiatan Patroli Pencegahan di wil Kel.Panarung Kec. Pahandut kota Palangkaraya

1.Sosialisasi -lokasi Jln.kecipir

-Tikor:S.02.267137 E.113.934602 - Sasaran (masyarakat Bp.Sabrani)

-Materi sosialisas : pencegahan karhutla serta dampak dari terjadinya Karhutla dan penyerahan Leaflet berupa peran serta masyarakat dalam pengendalian kebakaran karhutla

-Lokasi Jln :bandar utama I -Tikor :S.02.254671 E.113.950409 - Sasaran (masyarakat Bp.Heri)

-Materi sosialisas : pencegahan karhutla serta dampak dari terjadinya Karhutla dan penyerahan Leaflet berupa peran serta masyarakat dalam pengendalian kebakaran karhutla 2.Patroli -Lokasi Jln.kecipir -Tikor:S.02.264512 E.113.934508 -Luas:±1 ha -Vegetasi:tabasan kering

-Keadaan Vegetasi :semak belukar

-areal rawan kebakaran berdasarkan dari bahan bakaran yg mengering dan tebasan masyarakat

-pemasangan bendera peringatan tanda bahaya (merah) -Lokasi Jln.bandar utama I

-Tikor:S.02.256663 E.113.934529 -Luas:±1 ha

-Vegetasi:tabasan kering

(8)

No. Provinsi Daops Kegiatan

-areal rawan kebakaran berdasarkan dari bahan bakaran yg mengering dan tebasan masyarakat

-pemasangan bendera peringatan tanda bahaya (merah) -Lokasi Jln.adonis samad

-Tikor :S.02.247747 E.113.954808 -Vegetasi:tebasan kering

-Luas:± 3 ha

-Keadaan Vegetasi :semak belukar

-areal rawan kebakaran berdasarkan dari bahan bakaran yg mengering dan tebasan masyarakat

-pemasangan bendera peringatan tanda waspada (kuning) 3.Bekas Karhutla

-Lokasi.jalan kecipir

-Tikor:S.02.263319 E.113.934529 -Luas:±1/2 ha

-Bekas kebakaran tahun 2015 4.Sumber Air

-Lokasi Jln.bandar utama I -Tikor:S.02.256663 E.113.934529 -Berupa parit

-Kedalaman :-+1m

5.Pengukuran muka air gambut -Lokasi Jln.adonis samad

-Tikor :S.02.247747 E.113.954808 -Hasil pengukuran :-+0,5 m Kapuas Kegiatan harian Daops :

1. Kegiatan harian Posko siaga pengendalian kebakaran hutan dan lahan Daops kapuas

2. Apel Pagi dan serah terima posko selanjutnya 3. Membersihkan ruangan kantor

4. membersihkan lingkungan daops 5. memanaskan mesin mobil dan motor 6. melanjutkan pembersihan parit 7. pengecekan peralatan pemadaman.

Pemantauan cuaca dan Pengolahan data AWS /SPBK : 1. Pagi cerah, siang cerah

2. Cuaca berawan, Suhu 25-34 °C, Kelembaban 55-96 %, kec.angin 13 km/jam, Arah Angin Timur

3. Kalimantan Selatan

Tala Kegiatan harian Daops :

Melaksanakan rapat pembahasan usulan anggaran tahun 2017 di kantor Seksi Konservasi wilayah I Pelaihari yang di pimpin oleh KSBTU dan Kepala Seksi Wilayah, Balai KSDA Kalsel dengan jumlah peserta rapat 30 orang yang paling terdiri dari staf program evlap dan keuangan Balai, staf dan fungsional seksi serta anggota manggala agni.

(9)

No. Provinsi Daops Kegiatan

4. Sulawesi Selatan

Gowa Kegiatan harian Daops : 1. Posko tingkat Daops 2. Apel pagi

3. Bersih2 lingkungan Daops Gowa 4. Pemeliharaan peralatan Damkarhut

Pemantauan cuaca dan Pengolahan data AWS /SPBK : 1. Cuaca cerah

2. Temperatur : 31,4 °C 3. Kelembapan : 71 %

4. Kecepatan angin : 1,6 km /jam 5. Hujan : 0

Keterangan tambahan:

1. FFMC/KKAS = Fine Fuel Moisture Code/Kode Kadar Air Serasah. 2. DC/KK/TK = Drought Code/Kode Kekeringan/Tingkat Kekeringan 3. FWI/ICK = Fire Weather Index/Indeks Cuaca Kebakaran

(10)

LAIN – LAIN :

PREDIKSI :

 Peluang pembentukan awan yang berpotensi hujan di sekitar Sumatera, Jawa bagian Barat dan Kalimantan bagian Barat, bertambah sampai awal Juni 2016. (Indek Monsun Asia Kuat, Indek Monsun Australia normal), wilayah konvektif terdapat di Samudera Hindia bagian Barat Sumatera bergerak ke Pasifik Tengah melewati perairan Indonesia selama bulan Mei, suplai uap air yang berpotensi hujan disekitar perairan Indonesia masih tinggi sampai dasarian 3 Mei 2016 (SST Indonesia hangat dan MJO aktif).

 Pola umum munculnya La Nina mulai terlihat ditandai dengan anomali SST negatif di Pasifik dari Timur sampai barat ekuator.Sedangkan di Indonesia didominasi SST Positif. Secara Probabilistik berpeluang tertinggi terjadinya La Nina sekitar (52%) mulai JJA 2016, berdasarkan rata - rata ensembel model dinamis menunjukkan peluang La Nina Lemah di mulai pada periode JAS

2016.

 Prediksi Curah Hujan Dasarian Mei II – Juni I 2016 pada kisaran rendah - menengah (20-150 mm), kecuali Sumatera bagianTengah, dan Merauke didominasi kriteria rendah (10-50 mm) namun sebagian Papua Barat dan Papua terdapat curah hujan dengan kriteria tinggi (150-300 mm). Sedangkan prediksi Curah Hujan Bulanan Mei 2016 didominasi pada kisaran menengah dan tinggi (200-400 mm), kecuali NTT dan Merauke pada kisaran rendah (50-150 mm).

PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN MEI 2016

Referensi

Dokumen terkait

Tabel 20 Jumlah Kasus Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I) menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Buleleng Tahun 2015.. Tabel 21

Selain itu, kendala- kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pengembangan Ancient Track One di Desa Wisata Bedulu dan Desa Buruan dengan melakukan evaluasi

Berdasarkan uraian tersebut di atas, pertanggungjawaban Anggota Polisi Militer yang melakukan tindak pidana narkotika yaitu tetap dilaksanakan sesuai dengan Bab IV Hukum

Roh TUHAN akan meyakinkan dunia tentang dosa, tentang kebenaran kerana Yesus telah pergi kepada Bapa, dan tentang penghakiman kerana penguasa dunia sudah pun dihukum8. Roh TUHAN

dengan tipe yang telah mendapatkan Izin Tipe atau Izin Tanda Pabrik. Pemeriksaan juga harus memastikan pemasangan Meter Ultrasonik dirancang sedemikian rupa,

Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya yang melimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi yang berjudul “Pengaruh

Masuk ke halaman class kemudian pada baris assignment klik link View selajutnya akan tampil daftar dokumen yang sudah diunggah, seperti pada gambar berikut.. Untuk melihat

Panitia menyediakan akomodasi, konsumsi dan transportasi PP dari ibukota kabupaten/kota ke provinsi dengan cara melampirkan bukti perjalanan, sedangkan