UNIT KERJA Inspektorat Provinsi Gorontalo SIFAT Pemeriksaan Reguler
KEGIATAN : SOP – Pelaksanaan kegiatan pengawasan berdasarkan PKPT.
A. UMUM
1. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, Inspektorat Provinsi melakukan:
1) Pengawasan intern terhadap seluruh kegiatan dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi satuan kerja perangkat daerah provinsi yang didanai dengan APBD yang meliputi: audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainya.
2) Untuk memperkuat dan menunjang efektivitas Sistem Pengendalian Intern maka dilakukan pengawasan intern atas penyelenggaraan tugas dan fungsi Instansi Pemerintah termasuk akuntabilitas keuangan negara.
3. Sesuai Peraturan Gubernur Gorontalo Nomor 20 Tahun 2008, Inspektorat Provinsi Gorontalo mempunyai tugas melaksanakan pengawasan fungsional terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah provinsi, kabupaten/kota, dan pengawasan atas pengelolaan BUMD serta usaha daerah lainnya.
4. Audit atau pemeriksaan bertujuan untuk menilai ketaatan pada peraturan, kebenaran, kecermatan, kredibilitas, efektivitas, efisiensi, dan keadalan informasi pelaksanaan tugas dan fungsi instansi pemerintah, serta pengamanan asset dengan melakukan proses identifikasi masalah, analisis, dan evaluasi bukti
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
I N S P E K T O R A T
2 SOP Pelaksanaan Kegiatan Pengawasan berdasarkan PKPT
5. Reviu bertujuan untuk memastikan bahwa kegiatan tersebut telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan, standar, rencana, atau norma yang telah ditetapkan dengan melakukan penelaah ulang bukti-bukti suatu kegiatan. Reviu antara lain meliputi Reviu atas laporan keuangan SKPD.
6. Evaluasi bertujuan untuk meyakinkan apakah kebijakan dan peraturan telah
dilaksanakan sebagaimana mestinya, sehingga output atau outcome dapat
dicapai oleh objek evaluasi secara efisien dan efektif. Kegiatan evaluasi meliputi:
1) Evaluasi terhadap Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) SKPD Provinsi.
2) Evaluasi lainya.
7. Pemantauan yaitu proses penilaian keuangan suatu progres atau kegiatan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pemantauan antara lain meliputi Pemantauan penyerapan Anggaran.
B. Pihak-Pihak Yang Terkait
1. Inspektur. 2. Sekretaris.
3. Inspektur Bidang.
4. Sub Bagian Program dan Evaluasi. 5. Ketua Tim.
6. Anggota Tim.
C. PROSEDUR
No Prosedur
Jangka waktu Maksimal Penyelesaian Sejak saat berkas
diterima PERSIAPAN DAN PERENCANAAN
01. Kepala Sub Bagian Program mengkoordinasikan
waktu pelaksanaan tugas pemeriksaan, alokasi waktu dan anggaran pemeriksaan kepada Inspektur, Sekretaris, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan Pejabat Pelaksanan Teknis Kegiatan (PPTK).
30 menit
02. PPTK menyampaikan formulir usulan tim pemeriksa
kepada masing-masing KPA / Inspektur Bidang sebagai Koordinator Tim untuk diisi.
10 menit
03. Seluruh Koordinator Tim melakukan rapat bersama
untuk menentukan Ketua dan Anggota Tim, kemudian dituangkan dalam konsep Surat Tugas.
1 hari
04. PPTK menghimpun konsep Surat Tugas yang telah
terisi dan menyerahkan kepada Subbag Program untuk selanjutnya dibuatkan Surat Tugas.
2 jam
05. Surat tugas yang telah dibuat oleh Subbag Program
kemudian diserahkan kepada masing-masing
Koordinator Tim, Sekretaris dan Inspektur untuk dibubuhi paraf koordinasi. Selanjutnya surat tugas diajukan kepada Sekretaris Daerah an. Gubernur untuk ditandatangani.
3 hari
06. Sementara menunggu proses terbitnya surat tugas,
koordinator beserta tim pemeriksa mempelajari pedoman dan strategi audit dalam bentuk PKS.
2 jam
07. Sekretaris Daerah an. Gubernur Gorontalo
menandatangani surat tugas.
30 menit
08. Subbag Program mencatat dan mendistribusikan
surat tugas kepada masing-masing Koordinator Tim.
4 SOP Pelaksanaan Kegiatan Pengawasan berdasarkan PKPT
No Prosedur
Jangka waktu Maksimal Penyelesaian Sejak saat berkas
diterima
10. Masing-masing Ketua Tim membuat Program Kerja
Pemeriksaan (PKP) sesuai arahan Koordinator Tim.
1 hari
PELAKSANAAN PEMERIKSAAN
11. Tim melakukan audit, reviu, evaluasi, pemantauan,
sesuai jangka waktu yang telah ditentukan pada surat tugas. Jika jangka waktu menurut surat tugas tersebut diperkirakan terlampaui, maka tim segera mengusulkan perpanjangan surat tugas.
Sesuai Surat Tugas
12. Tim wajib melaksanakan penugasan sesuai standard
dan program kerja serta pedoman yang telah dibuat.
13. Supervisi / reviu secara berjenjang dilaksanakan
dalam penugasan dan diterangkan dalam lembaran Kertas Kerja Pemeriksaan (KKP) Tim.
14. Hasil pelaksanaan penugasan mulai dari prosedur,
teknik, cara-cara dan bukti hasil penugasan yang diperoleh didokumentasikan dalam Kertas Kerja Pemeriksaan (KKP) oleh masing-masing Anggota Tim.
PELAPORAN HASIL PEMERIKSAAN
15. Segera setelah pekerjaan lapangan selesai, Ketua
Tim dibantu Anggota Tim menyusun konsep Pokok-Pokok Hasil Pemeriksaan (P2HP).
Konsep P2HP dan Kertas Kerja Pemeriksaan (KKP) diserahkan kepada Koordinator Tim.
3 hari
16. Koordinator Tim melakukan reviu konsep P2HP dan
selanjutnya disampaikan ke Auditan untuk
mendapatkan tanggapan secara tertulis.
5 hari
17. Segera setelah tanggapan atas P2HP diterima,
Ketua Tim menyusun konsep Laporan Hasil
Pemeriksaan (LHP) dan diserahkan kepada
Koordinator Tim untuk direviu.
No Prosedur
Jangka waktu Maksimal Penyelesaian Sejak saat berkas
diterima
18 Setelah direviu Koordinator Tim, konsep LHP
diekspose oleh Tim Pemeriksa yang bersangkutan dihadapan Koordinator dan staf Inspektorat untuk memperoleh masukan dan saran dalam rangka jaminan kualitas LHP.
3 jam
19. Konsep LHP final dibubuhi paraf Ketua Tim,
Koordinator Tim dan Sekretaris kemudian
diserahkan kepada Inspektur.
15 menit
20. Inspektur menandatangani LHP final kemudian
menyerahkan kepada Ketua Tim dan kemudian
dibuatkan surat pengantar laporan yang
ditandatangani oleh Sekretaris Inspektorat.
30 menit
21. Ketua Tim menyerahkan LHP final beserta soft copy
ke Subbag Program untuk penomoran dan digandakan.
15 menit
22. Subbag Program memberikan nomor dan
menggandakan LHP final kemudian menyerahkan ke Subbag Umum untuk didistribusikan.
1 jam
23. Subbag Program mengimput LHP final ke dalam
format DTLHP, kemudian menyimpan 1 rangkap LHP final dan 1 rangkap DTLHP sebagai arsip.
1 jam
D. FORMULIR/DOKUMEN YANG DIGUNAKAN
1. konsep surat tugas.
2. Surat Perintah Tugas (SPT) dan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD). 3. Program Kerja Pemeriksaan (PKP).
4. Kertas Kerja Pemeriksaan (KKP).
6 SOP Pelaksanaan Kegiatan Pengawasan berdasarkan PKPT
DAFTAR RIWAYAT REVISI SOP
PELAKSANAAN KEGIATAN PENGAWASAN BERDASARKAN PKPT
Revisi Ke-
Uraian materi revisi
Tanggal usulan
8 SOP Pelaksanaan Kegiatan Pengawasan berdasarkan PKPT A. PERSIAPAN DAN PERENCANAAN.
INSPEKTUR /
SEKRETARIS DAERAH SUBBAG PROGRAM KPA / PPTK
PPTK menyampaikan formulir usulan tim pemeriksa kepada masing-masing KPA untuk menentukan Ketua dan Anggota Tim.
Daftar Ketua/Anggota Tim untuk suatu penugasan (termasuk rencana biaya) yang dituangkan dalam konsep Surat Tugas. Subbag Program mengkoordinasikan
waktu pelaksanaan tugas pemeriksaan kepada Inspektur, Sekretaris, KPA dan PPTK.
PPTK menghimpun konsep Surat Tugas yang telah diisi.
Daftar Ketua/Anggota Tim untuk suatu penugasan.
Daftar Ketua/Anggota Tim untuk suatu penugasan.
Pembuatan surat tugas dan berkas lainnya.
Surat tugas dan berkas penugasan lainnya.
Surat tugas dan berkas penugasan lainnya.
Pemberian paraf koordinasi oleh KPA/Koordinator Tim dan Inspektur pada surat tugas serta berkas penugasan lainnya.
Surat tugas dan berkas penugasan lainnya yang telah di paraf. Surat tugas dan berkas penugasan
lainnya yang telah di paraf. Surat tugas dan berkas penugasan
lainnya yang telah di paraf.
Sekretaris Daerah an. Gubernur menyetujui surat tugas dan berkas penugasan lainnya.
Surat tugas dan berkas penugasan lainnya yang telah disetujui Sekretaris Daerah an. Gubernur
Surat tugas dan berkas penugasan lainnya yang telah disetujui Sekretaris Daerah an. Gubernur
Subbag Program mencatat dan mendistribusikan ke masing-masing Koordinator Tim.
Surat tugas dan berkas penugasan lainnya yang telah disetujui Sekretaris Daerah an. Gubernur
Surat tugas dan berkas penugasan lainnya yang telah disetujui Sekretaris Daerah an. Gubernur
Koordinator dan Tim Pemeriksa membicarakan maksud, tujuan, sasaran, ruang lingkup dan waktu pelaksanaan penugasan serta hal-hal teknis lainnya.
B. PELAKSANAAN PEMERIKSAAN.
TIM AUDIT SUBBAG PROGRAM KPA / IRBID / KOORDINATOR TIM
Tim melakukan audit, reviu, evaluasi kepada Auditan. Jangka waktu dalam surat tugas cukup. A Ya
Tim mengusulkan perpanjangan surat tugas.
Tidak
Konsep surat tugas perpanjangan. Konsep surat tugas perpanjangan.
Proses selanjutnya seperti tahap persiapan dan perencanaan.
10 SOP Pelaksanaan Kegiatan Pengawasan berdasarkan PKPT C. PELAPORAN HASIL PEMERIKSAAN.
TIM AUDIT KOORDINATOR TIM
SUBBAG
PROGRAM SUBBAG UMUM INSPEKTUR
A
Ketua Tim dibantu Anggota Tim menyusun konsep P2HP.
KKA
Konsep P2HP.
Koordinator Tim mereviu konsep P2HP dan KKA.
Konsep P2HP yang telah direviu, selanjutnya disampaikan ke Auditan untuk mendapatkan tanggapan secara tertulis.
KKA
Konsep P2HP.
Segera setelah tanggapan atas P2HP diterima, Ketua Tim menyusun konsep LHP.
Konsep Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP).
Konsep Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP).
Koordinator Tim mereviu konsep LHP.
Konsep LHP yang telah direviu dan diparaf Ketua dan Koordinator Tim.
Konsep LHP yang telah direviu dan diparaf Ketua dan Koordinator Tim.
Inspektur
menandatangani LHP final.
LHP final yang telah ditandatangani Inspektur. LHP final yang telah
ditandatangani Inspektur.
Ketua Tim membuat Surat Pengantar LHP yang ditandatangani Sekretaris Inspektorat.
TIM AUDIT KOORDINATOR TIM
SUBBAG
PROGRAM SUBBAG UMUM INSPEKTUR
B
Surat Pengantar Laporan
LHP final yang telah ditandatangani Inspektur. + Soft File Surat Pengantar Laporan
LHP final yang telah ditandatangani Inspektur.
+
Soft File
Subbag Program memberikan nomor dan menggandakan LHP final.
Subbag Umum segera mendistribusikan LHP final. Subbag Program menginput LHP final ke dalam format DTLHP. 1 rangkap LHP final. 1 rangkap DTLHP. Surat Pengantar LHP
LHP Final yang telah ditandatangani
Inspektur
Surat Pengantar LHP
LHP Final yang telah ditandatangani
12 SOP Pelaksanaan Kegiatan Pengawasan berdasarkan PKPT FLOWCHAST PELAKSANAAN PENGAWASAN
BERDASARKAN PKPT
A. PERSIAPAN PERENCANAAN
KEPALA PERWAKILAN BAGIAN TATA USAHA C.Q
SUB BAGIAN PROLAP
BAGIAN IPP
kabid ipp bersama daltu/dalnis merencanakan dan menentukan tim/pegawasi yang akan ditetapkan
Kepala perwakilan mereviu dan menyetujui konsep surat tugas dan berkas penugasan lainnya.
Audit Program. Daftar tim/pegawai untuk suatu penugasan tertentu (termaksud rancana biayanya)
Verifikasi konsep surat tugas beserta berkas penugasan
Daltu/Dalnis/KT membuat konsep surat tugas (termaksud berkas penugasan lainnya)
Cost sheet. KM 4 KM 3
Konsep surat tugas
Konsep surat dan berkas penugasan lainnya yang sudah diverifikasi sub. Bagian prolap
Konsep surat tugas beserta berkas penugasan lainnya.
Konsep surat dan berkas penugasan lainnya yang sudah diverifikasi Sub. Bagian prolap
Surat dan berkas penugasan lainnya yang sudah disetujui Kepala Perwakilan
Surat dan berkas penugasan lainnya yang sudah disetujui Kepala Perwakilan
Surat dan berkas penugasan lainnya yang sudah disetujui kepala perwakilan
Sekretaris Bidang IPP mencatat dan mendisribusikan surat tugas
FLOWCHART PELAKSANAAN PKPT
B. PELAKSANAAN TUGAS
Tim audit Bagian tata usaha C.Q
sub Bagian prolap
Bidang IPP
Tim malakukan sosialisasi, asistensi/bimbingan teknis, evaluasi, atau audit. Jangka waktu penegasan cukup Ya A Tdk Tim mengusulkan perpanjangan penegasan Kelengkapan berkas penegasan
Konsep surat tugas perpanjangan Usulan Perpanjangan Penugasan Kertas kerja Kelengkapan berkas penugasan
Konsep surat tugas perpanjangan
Usulan perpanjangan penugasan
Proses selanjutnya seperti tahap persiapan dan perencanaan
14 SOP Pelaksanaan Kegiatan Pengawasan berdasarkan PKPT FLOWCHART PELAKSANAAN PKPT
C. PELAPORAN HASIL PENUGASAN
Bidang IPP Bagian Tata Usaha Kepala Perwakilan
A
Ketua Tim dibantu Anggota Tim menyusun Konsep Laporan. Untuk penugasan audit Konsep Laporan disertai TP III
Dalnis mereviu konsep laporan, TP III, dan KKA
Daltu/kabid mereviu Konsep Lapran dan TP III KKA TP III Konsep Laporan TP III Konsep laporan TP III Sekretaris Kaper menyerahkan konsep laporan beserta soft copy ke Bagian TU c.q sub.Bag. Kaper/Penanggung Jawab mereviu Konsep Laporan dan TP III Konsep laporan TP III Konsep laporan TP III Konsep laporan + +
Soft file. Soft file.
TU c.q Sub. Bag. Umum mengedit konsep laporan sesuai hasil reviu.
TP III
FLOWCHART PELAKSANAAN PKPT
c. Pelaporan Hasil Penugasan
Bidang IPP Bagian tata usaha Kepala Perwakilan
TP III
Laporan setelah editing
B
B
Sekretaris bidang meneliti laporan final yang telah diedit (di call)
TP III
Laporan setelah di Call
TP III
Laporan setelah di Call.
Laporan final setelah di call digandakan dan dijilid
Laporan final
TP III
Laporan final.
Dalnis memparaf 1 Laporan final (asli) selanjutnya menyerahkan ke Daltu
Sekretaris Bidang menerima laporan Final yang sudah dijilid dan memberitahu Dalnis terkait
16 SOP Pelaksanaan Kegiatan Pengawasan berdasarkan PKPT FLOWCHART PELAKSANAAN PKPT
c. pelaporan hasil penugasan
Bidang IPP Bagian Tata Usaha Kepala Perwakilan
Laporan final yang sudah di tandatangani Kaper.
C
Laporan final yang sudah ditandatangani kaper
TP III TP III
Laporan final yang sudah di tandatangani Kaper.
Sekretaris bidang mencatat Laporan Final pada baku catatan/agenda.
Oprator BIM HP Bidang IPP mengimput TP III ke dalam aplikasi.
Sekretaris Bidang Menimpan 1 rangkap Laporan final dan TP III.
Sekretaris bidang mengirimkan 1 rangkap TP III ke Sub. Bag. Prolap
Laporan final didistribusikan (TP III dan 1 rangkap laporan ke bidang IPP)
C