• Tidak ada hasil yang ditemukan

KASUS KECELAKAAN KERJA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KASUS KECELAKAAN KERJA"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

KASUS KECELAKAAN KERJA KASUS KECELAKAAN KERJA

1.

1. Empat Pekerja di Pabrik Gula TeEmpat Pekerja di Pabrik Gula Tewas, Tewas, Tersiram Air Panasrsiram Air Panas Cilacap–Empat pekerja

Cilacap–Empat pekerja cleaning serviscleaning servis di pabrik gula Rafinasi PT Darma Pala Usaha Sukses, di pabrik gula Rafinasi PT Darma Pala Usaha Sukses, Cilacap, Jaa Tengah, Rabu !"#$%&$%#', teas setelah tersiram air panas didalam tangki( Satu Cilacap, Jaa Tengah, Rabu !"#$%&$%#', teas setelah tersiram air panas didalam tangki( Satu  pekerja lainn)a selamat namun mengalami luka parah( Diduga kecelakaan ini akibat *perat*r  pekerja lainn)a selamat namun mengalami luka parah( Diduga kecelakaan ini akibat *perat*r kran tidak tahu masih ada *rang di dalam tangki( Pihak perusahaan terkesan menutup+nutupi kran tidak tahu masih ada *rang di dalam tangki( Pihak perusahaan terkesan menutup+nutupi insiden ini(

insiden ini(

Peristia tragis di pabrik gula Rafinasi PT Darma Pala Usaha Sukses )ang ada di k*mplek Peristia tragis di pabrik gula Rafinasi PT Darma Pala Usaha Sukses )ang ada di k*mplek Pelabuhan Ta

Pelabuhan Tanjung ntan Cilacap ini terjnjung ntan Cilacap ini terjadi sekitar pukul -%(%% ./( 0usibah bermula adi sekitar pukul -%(%% ./( 0usibah bermula saat 1saat 1  pekerja tengah membersihkan bagian dalam tangki gula kristal di pabrik tersebut( T

 pekerja tengah membersihkan bagian dalam tangki gula kristal di pabrik tersebut( Tiba+tibaiba+tiba kran )ang berada di atas dan mengarah kedalam tangki mengeluarkan air panas )ang

kran )ang berada di atas dan mengarah kedalam tangki mengeluarkan air panas )ang diperkirakan mencapai 2%% derajat

diperkirakan mencapai 2%% derajat Celsius( 3kibatn)Celsius( 3kibatn)a, keempat pekerja a, keempat pekerja )ang ada didalamn)a)ang ada didalamn)a teas seketika dengan k*ndisi mengenaskan karena panasn)a uap(

teas seketika dengan k*ndisi mengenaskan karena panasn)a uap(

Para k*rban )ang teas semuan)a arga Cilacap )akni 4eri 5isbiant*, Jum*n*, Puji Sutrisn* Para k*rban )ang teas semuan)a arga Cilacap )akni 4eri 5isbiant*, Jum*n*, Puji Sutrisn* dan 5asit*( Sedangkan pekerja )ang

dan 5asit*( Sedangkan pekerja )ang bernama 3di Purant* berhasil men)elamatkan diri,bernama 3di Purant* berhasil men)elamatkan diri, namun mengalami luka parah(

namun mengalami luka parah(

0enurut salah se*rang rekan pekerja, air panas tersebut mengucur ke dalam tangki setelah 0enurut salah se*rang rekan pekerja, air panas tersebut mengucur ke dalam tangki setelah t*mb*l kran dibuka *leh salah se*rang kar)aan pabrik( Diduga *perat*r kran tidak

t*mb*l kran dibuka *leh salah se*rang kar)aan pabrik( Diduga *perat*r kran tidak mengetahui jika pekerjaan didalam tangki tersebut belum selesai(

mengetahui jika pekerjaan didalam tangki tersebut belum selesai(

6ingga saat ini belum diper*leh keterangan resmi terkait kecelakaan kerja tersebut, karena 6ingga saat ini belum diper*leh keterangan resmi terkait kecelakaan kerja tersebut, karena semua pimpinan di Pabrik PT Darma Pala Usaha Sukses berusaha menghindar saat ditemui semua pimpinan di Pabrik PT Darma Pala Usaha Sukses berusaha menghindar saat ditemui artaan( Sementara p*lisi juga belum mau memberikan keterangan atas musibah tersebut( artaan( Sementara p*lisi juga belum mau memberikan keterangan atas musibah tersebut( !7anang 3nna 7ur$Sup'(

!7anang 3nna 7ur$Sup'( Analisis Kasus

Analisis Kasus

Jika ditinjau dari fakt*r pen)ebab kecelakaan kerja, pen)ebab dasar kecelakaan kerja Jika ditinjau dari fakt*r pen)ebab kecelakaan kerja, pen)ebab dasar kecelakaan kerja adalah

adalah human error human error ( Dalam hal ini, kesalahan terletak pada *perat*r kran( 0enanggapi( Dalam hal ini, kesalahan terletak pada *perat*r kran( 0enanggapi kecelakaan )ang telah meneaskan empat *rang tersebut, seharusn)a sang *perat*r kran kecelakaan )ang telah meneaskan empat *rang tersebut, seharusn)a sang *perat*r kran  bersikap lebih hati+hati serta teliti )aitu dengan benar+benar memastikan baha tangki gula  bersikap lebih hati+hati serta teliti )aitu dengan benar+benar memastikan baha tangki gula

krsital tersebut telah k*s*ng serta aman dialirkan air ke dalamn)a, maka mungkin kecelakaan krsital tersebut telah k*s*ng serta aman dialirkan air ke dalamn)a, maka mungkin kecelakaan kerja tersebut tidak akan terjadi( 5ar)aan saat memasuki tangki seharusn)a juga

kerja tersebut tidak akan terjadi( 5ar)aan saat memasuki tangki seharusn)a juga mengenakan alat+alat pelindung diri agar terhindar dari baha)a kecelakaan kerja( mengenakan alat+alat pelindung diri agar terhindar dari baha)a kecelakaan kerja(

5emudian pen)ebab kecelakaan )ang lain adalah kurangn)a pengaasan manajemen dalam 5emudian pen)ebab kecelakaan )ang lain adalah kurangn)a pengaasan manajemen dalam  bidang kesehatan, keselamatan, dan keamanan pada perusahaan tersebut( Sistem manajemen  bidang kesehatan, keselamatan, dan keamanan pada perusahaan tersebut( Sistem manajemen

)ang baik seharusn)a lebih ketat pengaasann)a terhadap alat ini men)adari alat ini )ang baik seharusn)a lebih ketat pengaasann)a terhadap alat ini men)adari alat ini memiliki risik* )ang besar untuk menghasilkan l*ss atau kerugian( /eberapa tindakan memiliki risik* )ang besar untuk menghasilkan l*ss atau kerugian( /eberapa tindakan manajemen )ang bisa dilakukan adalah dengan meletakkan kamera+kamera di dalam alat manajemen )ang bisa dilakukan adalah dengan meletakkan kamera+kamera di dalam alat tersebut sehingga *perat*r kran dapat memastikan baha di dalam tangki benar+benar tidak tersebut sehingga *perat*r kran dapat memastikan baha di dalam tangki benar+benar tidak ada *rang( 5emudian, apabila tekn*l*gi )ang lebih canggih dapat diterapkan di sana, maka ada *rang( 5emudian, apabila tekn*l*gi )ang lebih canggih dapat diterapkan di sana, maka  pada tangki tersebut dapat dipasang sebuah alat pendeteksi di mana apabila di dalam tangki  pada tangki tersebut dapat dipasang sebuah alat pendeteksi di mana apabila di dalam tangki

(2)

masih terdapat *rang atau benda asing, maka ada sebuah lampu )ang men)ala )ang mengindikasikan di dalam tangki tersebut terdapat *rang atau benda asing(

5emudian apabila telah terjadi kecelakaan, seharusn)a dilakukan in8estigasi kecelakaan, inspeksi, pencatatan serta pelap*ran kecelakaan kerja( Tujuan dari kegiatan ini tentu untuk meningkatkan manajemen dari kesehatan, keamanan serta keselamatan pada perusahaan tersebut, menentukan tindakan pencegahan )ang tepat serta menurunkan fakt*r risik* pada kecelakaan tersebut( 7amun, sa)angn)a sikap dari pihak perusahaan )ang menutup+nutupi kejadian kecelakaan kerja tersebut dapat menghambat berjalann)a in8estigasi tersebut( Perusahaan tidak akan dapat mengambil pelajaran melalui kecelakaan ini( ni berarti kecelakaan semacam ini masih memiliki kemungkinan )ang cukup besar untuk kembali terjadi, baik pada perusahaan )ang sama maupun pada perusahaan sejenisn)a(

Solusi Mengatasi Kecelakaan Kerja 

3da beberapa s*lusi )ang dapat digunakan untuk mencegah atau mengurangi resik* dari adan)a kecelakaan kerja( Salah satun)a adalah pengusaha membentuk Panitia Pembina

5esehatan dan 5eselamatan 5erja untuk men)usun pr*gram keselamatan kerja( /eberapa hal )ang menjadi ruang lingkup tugas panitia tersebut adalah masalah kendali tata ruang kerja,  pakaian kerja, alat pelindung diri dan lingkungan kerja(

a( Tata ruang kerja )ang baik adalah tata ruang kerja )ang dapat mencegah timbuln)a gangguan keamanan dan keselamatan kerja bagi semua *rang di dalamn)a( /arang+barang dalam ruang kerja harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga dapat dihindarkan dari gangguan )ang ditimbulkan *leh *rang+*rang )ang berlalu lalang di sekitarn)a( Jalan+jalan )ang

dipergunakan untuk lalu lalang juga harus diberi tanda, misaln)a dengan garis putih atau kuning dan tidak b*leh dipergunakan untuk meletakkan barang+barang )ang tidak pada tempatn)a(

5aleng+kaleng )ang mudah b*c*r atau terbakar harus ditempatkan di tempat )ang tidak  beresik* keb*c*ran( Jika perusahaan )ang bersangkutan mengeluarkan sisa pr*duksi berupa

uap, maka fakt*r penglihatan dan sirkulasi udara di ruang kerja juga harus diperhatikan

 b( Pakaian kerja sebaikn)a tidak terlalu ketat dan tidak pula terlalu l*nggar( Pakaian )ang terlalu l*nggar dapat mengganggu pekerja melakukan pen)esuaian diri dengan mesin atau

lingkungan )ang dihadapi( Pakaian )ang terlalu sempit juga akan sangat membatasi akti8itas kerjan)a( Sepatu dan hak )ang terlalu tinggi juga akan beresik* menimbulkan kecelakaan( 0emakai cincin di dekat mesin )ang bermagnet juga sebaikn)a dihindari(

c( 3lat pelindung diri dapat berupa kaca mata, masker, sepatu atau sarung tangan( 3lat  pelindung diri ini sangat penting untuk menghindari atau mengurangi resik* kecelakaan

kerja( Tapi sa)angn)a, para pekerja terkadang enggan memakai a lat pelindung diri karena terkesan merep*tkan atau justru mengganggu akti8itas kerja( Dapat juga karena perusahaan memang tidak men)ediakan alat pelindung diri tersebut(

d( 9ingkungan kerja meliputi fakt*r udara, suara, caha)a dan arna( Udara )ang baik dalam suatu ruangan kerja juga akan berpengaruh pada akti8itas kerja( 5adar udara tidak b*leh

terlalu ban)ak mengandung C:", 8entilasi dan 3C juga harus diperhatikan termasuk sirkulasi  pegaai dan ban)akn)a pegaai dalam suatu ruang kerja( Untuk mesin+mesin )ang

(3)

menimbulkan kebisingan, tempatkan di ruangan )ang dilengkapi dengan peredam suara( Pencaha)aan disesuaikan dengan kebutuhan dan arna ruang kerja disesuaikan dengan macam dan sifat pekerjaan( !Slamet Saks*n*, -#;;< -%2+---'(

!ntuk kasus seperti "ang terjadi pada pabrik gula di atas, ada beberapa alternati# pencega$an selain "ang tadi tela$ disebutkan. Tindakan tersebut dapat berupa< a( Dibuatn)a peraturan )ang meajibkan bagi setiap perusahaan untuk memilki standarisasi

)ang berkaitan dengan keselamatan kar)aan, perencanaan, k*nstruksi, alat+alat pelindung diri, m*nit*ring perlatan dan sebagain)a(

 b( 3dan)a pengaas )ang dapat melakukan pengaasan agar peraturan perusahaan )ang  berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan kerja dapat dipatuhi(

c( Dilakukan penelitian )ang bersifat teknis meliputi sifat dan ciri+ciri bahan )ang berbaha)a,  pencegahan peledakan gas atau bahan beracun lainn)a( /erilah tanda+tanda peringatan  beracun atau berbaha)a pada alat+alat tersebut dan letakkan di tempat )ang aman(

d( Dilakukan penelitian psik*l*gis tentang p*la+p*la kejiaan )ang men)ebabkan terjadin)a kecelakaan serta pemberian diklat tentang kesehatan dan keselamatan kerja pada kar)aan( e( 0engikutsertakan semua pihak )ang berada dalam perusahaaan ke dalam asuransi( !Sutrisn*

dan 5usmaan Rusandi( "%%&< -2'( %. KE&E'AKAA( )* P*PE+ A'PA

Jenis pabrik < industri min)ak dan gas lepas pantai, platf*rm dengan berat "%%%% metri= t*ns di laut utara )ang mempr*duksi natural gas, crude *il, dan li>uified petr*leum gas !7at ?e* s*urce'(

5apasitas pabrik < -"1 barrel per hari

9*kasi < terletak di 9aut Utara sekitar --% kil*meter dari 3berdeen, Sk*tlandia Jenis kecelakaan < ledakan

Pen)ebab kecelakaan < keb*c*ran gas dari p*mpa )ang belum selesai diperbaiki 5r*n*l*gi peristia <

5ejadian di mulai saat jam @<%% P0, aktu dimana setiap jin 5erja harus di cl*se+*ut atau diperpanjang( Se*rang pekerja !engineer' tidak menjalankan k*munikasi kepada Super8is*r saat ia menutup jin 5erjan)a, padahal pekerjaan tsb masih belum selesai dan akan

dilanjutkan bes*k harin)a( Tanpa ada )ang men)adari, sebuah Permit )g lain dikeluarkan untuk pekerjaan lain, dimana pekerjaan tersbut seharusn)a dilakukan setelah pekerjaan  pertama selesai(

Pekerjaan kedua tsb men)ebabkan gas )ang bertekanan b*c*r( 3kibatn)a<

9edakan pertama, dikarenakan pipa gas berukuran A kaki )g bertekanan pecah

/erdasarkan desain dari platf*rm itu sendiri , p*sisi C*ntr*l R**m sangat dekat dengan l*kasi kebakaran dimana CR tsb seharusn)a berfungsi sebagai pusat k*mand* apabila terjadi

(4)

emergenc), dan design fire all pr**f )ang ada tern)ata juga tidak mampu bertahan, maka akhirn)a CR tsb ditinggalkan $aband*nned( Petugas CR han)a berhasil mengirim berita ma)da) )g diterima *leh rig+rig tetangga )aitu Cla)m*re dan Tartans( Public 3nn*uncemnt gagal dilakukan( 6ingga pekerja+ pekerja tidak ada )g tahu apa )angg terjadi dan tidak menerima instruksi lebih lanjut(

Singkat kata, Emergenc) Resp*nse Plan gagal dieksekusi(

5emudian, deluge+s)stem sebagai sistem pr*teksi kebakaran tidak berfungsi karena

kebetulan sedang dalam k*ndisi 037U39 akibat ada pekerjaan pen)elaman( Dari aut* di sitch ke manual untuk menghindari si pen)elam tersed*t *leh s)stem )ang memanfaatkan air laut ini(

Dikarenakan sistem tanggap darurat )g gagal dilaksanakan, sistem b*at pen)elamatpun tidak sukses dilakukan( Pekerja+pekerja )ang tidak mendapat instruksi keadaan darurat tersebut  berusaha men)elamatkan diri( /eberapa )ang tahu situasi berhasil meninggalkan rig(

/eberapa ada )g terpaksa mel*mpat dari atas rig dgn ketinggian B$+ -%% kaki !A% meteran'( Sa)angn)a keban)akan dari mereka terperangkap di ruang tempat tinggaln)a $li8ing >uarter( 5edua rig tetangga )ang menerima pesan darurat piper alpha ragu dengan apa )g sedang terjadi karena c*mmunicati*n link dari piper alpha terputus( Piper 3lpha berada dtengah  jaringan pipa distribusi min)ak dan gas *nsh*re bersama Cla)m*re dan Tartans rig( 3kibat  pr*duksi min)ak )ang tidak dist*p, terjadi tekanan balik ke Piper 3lpha, ibaratn)a sudah

terbakar malah ditambah bahan bakar )ang bertekanan pula(

?ambar diambil dari sebual safet)+8essel raksasa bernama 4ar*s )ang menc*ba men*l*ng  pada saat kebakaran $ledakan pertama( 7amun sa)angn)a, fasilitas sistem pemadaman api

gagal berfungsi untuk men)emburkan airn)a ke rig( 4ar*s berusaha membentangkan

ganga) n)a ke rig, namun sa)angn)a pergerakann)a sangat lambat, ia butuh aktu 1 menit( 6ingga akhirn)a terlambat(

Sementara dari kejauhan Cla)m*re dan Tartans dapat melihat cakraala )ang terang

 benderang dari l*kasi Piper 3lpha( Tapi mereka ragu dan tetap tidak bertindak menshut d*n  pr*duksin)a(

9edakan kedua pun terjadi akibat akumulasi aliran min)ak dari rig Tartan dan rig Cla)m*re, )ang menghasilkan back pressure ke jaringan pipa min)ak dan gas Piper 3lpha( 0anajer kedua rig tetangga tersebut tidak berani mengambil keputusan men)et*p pr*duksi, karena k*nsekuensi )ang sangat amat mahal dari sisi pr*duksi( a harus menelep*n manajer *nsh*re untuk mengk*nfirmasi lebih dahulu( Sang asisten sudah teriak+teriak< C37 .E JUST

(5)

dengan terbata+bata< * *ka) shut it d*n((((( Tapi sa)ang((( sudah terlambat( Si platf*rm  besar itu akhirn)a meleleh akibat panas ribuan derajat Celcius(

-. Kecelakaan Kerja Pada Kar"awan di Mesin )inamo Pabrik 

0usibah bermula sebelumn)a sekitar pukul %&(2% saat akan dilakukan penggantian jam kerja, k*rban mengambil sampel lateks dibagian pr*duksi( 7amun sebelum mengambil sampel k*rban memutar arah jalan dari tempat )ang dituju sehingga melintas dari bagian mesin )ang  bukan area lintasan( Saat meleati salah satu mesin, tiba+tiba ujung jilbab k*rban )ang

terjuntai kebaah tersangkut puli dinam* sehingga tergulung akibat jilbab tergulung akhirn)a leher k*rban tercekik ditempat kejadian perkara dalam keadaan sepi karena seluruh kar)aan  bersiap+siap untuk pulang kerja untuk penggantian jam kerja sekitar pukul %;(%%(

3kibatn)a tidak ada )ang melihat k*rban sehingga tidak ada )ang men*l*ng dan mengakibatkan k*rban meninggal dunia(

Analisa 

TAAPA( PE(E/A/ G Pen)ebab Umum

Jilbab k*rban )ang terjuntai ke baah tersangkut pada puli dinam* )ang sedang berputar  G Pen)ebab Terperinci

5elalaian k*rban dalam mengambil arah jalan )ang bukan areal lintasan dan dalam memilih  penggunaan pakaian kerja(

G Pen)ebab P*k*k 

5ebijakan pabrik Perusahaan

5urang memberikan pelatihan dan perhatian kepada pegaai mengenai keselamatan kerja agar tidak lalai dalam mengambil suatu tindakan )ang beresik* tinggi(

5urangn)a k*munikasi )ang baik antar pegaai

kurangn)a kepekaan pegaai terhadap lingkungann)a tempat bekerj Analisa 

Strategi Pengendalian

G memberikan pendidikan dan pelatihan keselamatati dan kesehatan kerja )ang diperlukan  pekerja guna meningkatkan pengetahuan keselamatan dan kesehatan kerja, demi mencegah

terjadin)a kecelakaan )ang sama(

G selama melakukan pr*ses pekerjaaan )ang berbaha)a, seperti pembersihan mesin,

 penambahan min)ak, pemeriksaan, perbaikan, pengaturan, mesin harus berhenti ber*perasi( Untuk mencegah *rang lain menghidupkan mesin, maka mesin harus dikunci atau diberi tanda peringatan, perusahaan harus memasang tutup pengaman atau peralatan pembatas( G :perat*r mesin ataupun alat pr*duksi lainn)a sebailrn)a diberi peringatan setiap sesudah dan

sebelumn)a meng*perasikan apakah ada petugas )ang masih disana ataupun tidak( sebaikn)a *perat*r mesin dilatih agar tetap siaga dan tanggap dengan tanggung jaabn)a(

G Seluruh tugas keselamatan dan kesehatan tenaga kerjaa harus bertanggung jaab

menjalankan penanggulangan kecelakaan, rencanaa penanganan darurat, serta melakukan  bimbingan pelaksanaan setiap bagian(

(6)

G 5*munikasi antar pegaai hams selalu terjaga dengan baik agar saling memperhatikan satu sama lain sehingga mampu meminimalisir peluang kecelakaan )ang terjadi(

Pencega$an "ang e#ekti# 

Di abad ke+"- ini semua bangsa tidak dapat lepas dari pr*ses industrialisasi( ndikat*r keberhasilan dunia industri sangat bergantung pada kualitas tenaga kerja )ang pr*duktif, sehat dan berkualitas( 5ita ambil c*nt*h industri bidang k*nstruksi, )ang merupakan kegiatan di lapangan, memiliki fen*mena k*mpleks )ang men)angkut perilaku dan manajemen

keselamatan( Di dalam industri k*nstruksi terjadin)a kecelakaan berat lima kali lipat dibandingkan industri berbasis manufaktur(

Pekerjaan dan pemeliharaan k*nstruksi mempun)ai sifat baha)a secara alamiah( :leh sebab itu masalah baha)a harus ditempatkan pada urutan pertama pr*gram keselamatan dan

kesehatan( Di sebagian besar negara , keselamatan di tempat kerja masih memprihatinkan( Seperti di nd*nesia, rata+rata pekerja usia pr*duktif !-1 – 21 tahun' meninggal akibat kecelakaan kerja( 5en)ataan)a standard keselamatan kerja di nd*nesia paling buruk dibandingkan dengan negara+negara lain di kaasan 3sia Tenggara(

5ecelakaan kerja bersifat tidak menguntungkan, tidak dapat diramal, tidak dapat dihindari sehingga tidak dapat diantisipasi dan interaksin)a tidak disengaja( /erdasarkan pen)ebabn)a, terjadin)a kecelakaan kerja dapat dikateg*rikan menjadi dua, )aitu langsung dan tidak

langsung(

3dapun sebab kecelakaan tidak langsung terdiri dari fakt*r lingkungan!Hat kimia )ang tidak aman, k*ndisi fisik dan mekanik' dan fakt*r manusia!lebih dari ;%I'(

Pada umumn)a kecelakaan terjadi karena kurangn)a pengetahuan dan pelatihan, kurangn)a  pengaasan, k*mpleksitas dan keanekaragaman ukuran *rganisasi, )ang kesemuan)a

mempengaruhi kinerja keselamatan dalam industri k*nstruksi(

Para pekerja akan tertekan dalam bekerja apabila aktu )ang disediakan untuk

merencanakan, melaksanakan dan men)elesaikan pekerjaan terbatas( 0anusia dan beban kerja serta fakt*r+fakt*r dalam lingkungan kerja merupakan satu kesatuan )ang tidak dapat dipisahkan, )ang disebut r*da keseimbangan dinamis(

Untuk mencegah gangguan da)a kerja, ada beberapa usaha )ang dapat dilakukan agar para  buruh tetap pr*duktif dan mendapatkan jaminan perlindungan keselamatan kerja, )aitu<

-( Pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja !cal*n pekerja' untuk mengetahui apakah cal*n  pekerja tersebut serasi dengan pekerjaan barun)a, baik secara fisik maupun mental(

"( Pemeriksaan kesehatan berkala$ulangan, )aitu untuk menge8aluasi apakah fakt*r+fakt*r  pen)ebab itu telah menimbulkan gangguan pada pekerja

A( Pendidikan tentang kesehatan dan keselamatan kerja diberikan kepada para buruh secara k*ntinu agar mereka tetap aspada dalam menjalankan pekerjaann)a(

2( Pemberian inf*rmasi tentang peraturan+peraturan )ang berlaku di tempat kerja sebelum mereka memulai tugasn)a, tujuann)a agar mereka mentaatin)a(

(7)

@( s*lasi terhadap *perasi atau pr*ses )ang membaha)akan, misaln)a pr*ses pencampuran  bahan kimia berbaha)a, dan peng*perasian mesin )ang sangat bising(

&( Pengaturan 8entilasi setempat$l*kal, agar bahan+bahan$gas sisa dapat dihisap dan dialirkan keluar(

;( Substitusi bahan )ang lebih berbaha)a dengan bahan )ang kurang berbaha)a atau tidak  berbaha)a sama sekali(

#( Pengadaan 8entilasi umum untuk mengalirkan udara ke dalam ruang kerja sesuai dengan kebutuhan(

Dapat disimpulkan baha pekerja sebagai sumberda)a dalam lingkungan kerja k*nstruksi harus dikel*la dengan baik, sehingga dapat memacu pr*dukti8itas )ang tinggi( 5einginan untuk mencapai pr*dukti8itas )ang tinggi harus memperhatikan segi keselamatan kerja, seperti memastikan baha para pekerja dalam k*ndisi kerja aman(

Analisis Kasus K3

Kar"awan PG )jatiroto Tewas di Kolam Penampungan 'imba$ arr" Purwanto 0 detik(ews

9umajang + Se*rang kar)aan peng*lahan limbah teas saat mengecek 8*lume limbah tetes Pabrik ?ula !P?' Djatir*t* di k*lam penampungan( .ah)udi !2A' teas tenggelam setelah terjatuh dari tangga, Senin !1$-$"%%#'(

Peristia ini terjadi, saat k*rban arga Dusun Persil Desa$5ecamatan Jatir*t* bersama dua teman)a, Sutrin* !11' dan /ag*ng !1&' arga Desa$5ecamatan Jatir*t* mengecek limbah tetes( 5*rban )ang berada tepat di belakang Sutrisn* )ang memegang tali ukur ke dalam limbah, terpeleset dan jatuh(

Dia terjatuh terlentang dan sempat melambaikan tangan meminta t*l*ng, kata Sutrisn* teman k*rban saat ditemui detiksuraba)a(c*m di kamar ma)at RS P? Djatir*t*(

0enurut Sutrisn*, k*rban tidak bisa diselamatkan( 5arena limbah tetes pekat seperti lumpur  dan terus menenggelamkan k*rban( 9imbah tetes ini kalau bergerak *rang akan tenggelam dengan sendirin)a, tutur Sutrisn*(

Sementara inf*rmasi )ang berhasil dihimpun detiksuraba)a(c*m dari sejumlah kar)aan P? Djatir*t*, k*rban tidak dilengkapi alat pengaman untuk mengecek limbah tetes( /ahkan  pihak P? Djatirpt* tidak men)ediakan alat keselamatan bagi pekerjan)a(

Sementara 5anit Reskrim P*lsek Jatir*t* 3iptu 6ari)ant*, pihakn)a masih memeriksa saksi+ saksi )ang mengetahui kejadian( Sedangkan k*rban saat ini dilakukan 8isum untuk  mengetahui apakah ada unsur pembunuhan(

5*rban kami 8isum, hal ini menghindari kekhaatirkan keluarga k*rban )ang masih meragukan kematiann)a, kata 6ari)ant*(

#at2#at3

(8)

Jika ditinjau dari fakt*r pen)ebab kecelakaan kerja, pen)ebab dasar kecelakaan kerja adalah tidak tersedian)a alat keselamatan bagi pekerjan)a(Dalam hal ini, kesalahan terletak 

 pada pihak pabrik( 0enanggapi kecelakaan )ang telah

meneaskan se*rang kar)aan tersebut, seharusn)a pihak pabrik membuat kebijakan  baru dengan men)ediakan alat keselamatan bagi pekerja dan memastikan setiap kar)aan menggunakan 3PD saat bekerja, maka mungkin kecelakaan kerja tersebut tidak akan terjadi( 5*nstruksi k*lam harus dibuat berpagar agar menghindari kecelakaan kerja apabila tangga licin( Pihak pabrik perlu juga memberikan pelatihan dan perhatian kepada pegaai mengenai keselamatan kerja agar tidak lalai dalam mengambil suatu tindakan )ang beresik* tinggi( 5ar)aan saat memasuki k*lam penampungan limbahseharusn)a juga mengenakan alat+alat pelindung diri meski tidak disediakan agar terhindar dari baha)a kecelakaan kerja(

5emudian pen)ebab kecelakaan )ang lain adalah kurangn)a pengaasan manajemen dalam bidang kesehatan, keselamatan, dan keamanan pada perusahaan tersebut( Sistem manajemen )ang baik seharusn)a lebih ketat pengaasann)a terhadap pekerjaan ini men)adari pekerjaan ini memiliki risik* )ang besar untuk menghasilkan kerugian( /eberapa tindakan manajemen )ang bisa dilakukan adalah dengan men)ediakan alat pelindung diri sesuai dengan jenis pekerjaann)a(

5emudian apabila telah terjadi kecelakaan, seharusn)a dilakukan in8estigasi kecelakaan, inspeksi, pencatatan serta pelap*ran kecelakaan kerja( Tujuan dari kegiatan ini tentu untuk meningkatkan manajemen dari kesehatan, keamanan serta keselamatan  pada pabrik tersebut, menentukan tindakan pencegahan )ang tepat serta menurunkan fakt*r 

risik* pada kecelakaan tersebut( Pabrik harus mengambil pelajaran melalui kecelakaan ini dengan memperbaiki pen)ediaan alat pelindung diri bagi seluruh kar)aan( Jika tidak  dilakukanberarti kecelakaan semacam ini masih memiliki kemungkinan )ang cukup besar  untuk kembali terjadi, baik pada pabrik )ang sama maupun pada pabriksejenisn)a(

Solusi Mengatasi Kecelakaan Kerja dan Strategi Pengendalian 

3da beberapa s*lusi )ang dapat digunakan untuk mencegah atau mengurangi resik* dari adan)a kecelakaan kerja( Salah satun)a adalah pengusaha membentuk Panitia Pembina 5esehatan dan 5eselamatan 5erja untuk men)usun pr*gram keselamatan kerja( /eberapa hal )ang menjadi ruang lingkup tugas panitia tersebut adalah masalah kendali tata ruang kerja,  pakaian kerja, alat pelindung diri dan lingkungan kerja(

-( Tata ruang kerja )ang baik adalah tata ruang kerja )ang dapat mencegah timbuln)a gangguan keamanan dan keselamatan kerja bagi semua *rang di dalamn)a( Jalan+jalan )ang dipergunakan untuk lalu lalang juga harus diberi tanda, misaln)a dengan garis putih atau kuning( Jalan )ang berhubungan langsung dengan k*lam diberi pagar( Tangga dan lantai diusahakan tidak licin(

"( Pakaian kerja sebaikn)a tidak terlalu ketat dan tidak pula terlalu l*nggar( Pakaian )ang terlalu l*nggar dapat mengganggu pekerja melakukan pen)esuaian diri dengan mesin atau lingkungan )ang dihadapi( Pakaian )ang terlalu sempit juga akan sangat membatasi akti8itas kerjan)a(

A( 3lat pelindung diri dapat berupa kaca mata, masker, sepatu atau sarung tangan( 3lat  pelindung diri ini sangat penting untuk menghindari atau mengurangi resik* kecelakaan

kerja( Tapi sa)angn)a, pabrik memang tidak men)ediakan dan para pekerja tidak mempun)ai inisiatif men)ediakan sendiri karna terkadang enggan memakai alat pelindung diri karena terkesan merep*tkan atau justru mengganggu akti8itas kerja(

(9)

Strategi Pengendalian <

-( Dibuatn)a peraturan )ang meajibkan bagi setiap perusahaan untuk memilki standarisasi )ang berkaitan dengan keselamatan kar)aan, perencanaan, k*nstruksi, alat+alat pelindung diri, m*nit*ring perlatan dan sebagain)a(

"( 3dan)a pengaas )ang dapat melakukan pengaasan agar peraturan perusahaan )ang  berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan kerja dapat dipatuhi(

A( 0emberikan pendidikan dan pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja )ang diperlukan  pekerja guna meningkatkan pengetahuan keselamatan dan kesehatan kerja, demi mencegah

terjadin)a kecelakaan )ang sama(

2( Dilakukan penelitian psik*l*gis tentang p*la+p*la kejiaan )ang men)ebabkan terjadin)a kecelakaan

1( Seluruh tugas keselamatan dan kesehatan tenaga kerja harus bertanggung jaab menjalankan  penanggulangan kecelakaan, rencana penanganan darurat, serta melakukan bimbingan  pelaksanaan setiap bagian(

@( 5*munikasi antar pegaai harus selalu terjaga dengan baik agar saling memperhatikan satu sama lain sehingga mampu meminimalisir peluang kecelakaan )ang terjadi(

&( 0engikutsertakan semua pihak )ang berada dalam perusahaaan ke dalam asuransi( Pencega$an "ang e#ekti# 

Pekerjaan pemeliharaan k*nstruksi tempat kerja mempun)ai sifat baha)a secara alamiah terhadap pekerja( :leh sebab itu masalah baha)a harus ditempatkan pada urutan  pertama pr*gram keselamatan dan kesehatan( Di sebagian besar negara, keselamatan di

tempat kerja masih memprihatinkan( Seperti di nd*nesia, rata+rata pekerja usia pr*duktif !-1  – 21 tahun' meninggal akibat kecelakaan kerja( 5en)ataan)a standard keselamatan kerja di

nd*nesia paling buruk dibandingkan dengan negara+negara lain di kaasan 3sia Tenggara( 5ecelakaan kerja bersifat tidak menguntungkan, tidak dapat diramal, tidak dapat dihindari sehingga tidak dapat diantisipasi dan interaksin)a tidak disengaja( /erdasarkan  pen)ebabn)a, terjadin)a kecelakaan kerja dapat dikateg*rikan menjadi dua, )aitu langsung

dan tidak langsung(

3dapun sebab kecelakaan tidak langsung terdiri dari fakt*r lingkungan !Hat kimia )ang tidak aman, k*ndisi fisik dan mekanik' dan fakt*r manusia !mencapai ;1I'(

Pada umumn)a kecelakaan terjadi karena kurangn)a pengetahuan dan pelatihan, kurangn)a pengaasan, k*mpleksitas dan keanekaragaman ukuran *rganisasi, )ang kesemuan)a mempengaruhi kinerja keselamatan dalam berkerja(

Para pekerja akan tertekan dalam bekerja apabila aktu )ang disediakan untuk  merencanakan, melaksanakan dan men)elesaikan pekerjaan terbatas( 0anusia dan beban kerja serta fakt*r+fakt*r dalam lingkungan kerja merupakan satu kesatuan )ang tidak dapat dipisahkan, )ang disebut r*da keseimbangan dinamis(

Untuk mencegah gangguan da)a kerja, ada beberapa usaha )ang dapat dilakukan agar   para kar)aan tetap pr*duktif dan mendapatkan jaminan perlindungan keselamatan kerja,

)aitu<

-( Pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja !cal*n pekerja' untuk mengetahui apakah cal*n  pekerja tersebut serasi dengan pekerjaan barun)a, baik secara fisik maupun mental(

"( Pemeriksaan kesehatan berkala$ulangan, )aitu untuk menge8aluasi apakah fakt*r+fakt*r   pen)ebab itu telah menimbulkan gangguan pada pekerja

(10)

A( Pendidikan tentang kesehatan dan keselamatan kerja diberikan kepada para kar)aan secara k*ntinu agar mereka tetap aspada dalam menjalankan pekerjaann)a(

2( Pemberian inf*rmasi tentang peraturan+peraturan )ang berlaku di tempat kerja sebelum mereka memulai tugasn)a, tujuann)a agar mereka mentaatin)a(

1( Penggunaan pakaian pelindung

@( s*lasi terhadap *perasi atau pr*ses )ang membaha)akan, misaln)a mengecek 8*lume limbah tetes Pabrik ?ula !P?' Djatir*t*

Dapat disimpulkan baha pekerja sebagai sumber da)a dalam lingkungan kerja harus dikel*la dengan baik, sehingga dapat memacu pr*dukti8itas )ang tinggi( 5einginan untuk  mencapai pr*dukti8itas )ang tinggi harus memperhatikan segi keselamatan kerja, seperti memastikan baha para pekerja dalam k*ndisi kerja aman(

(11)

Empat Pekerja di Pabrik Gula Tewas, Tersiram Air Panas

ind*siar(c*m, Cilacap + Empat pekerja cleaning ser8is di pabrik gula Rafinasi PT Darma Pala Usaha Sukses, Cilacap, Jaa Tengah, Rabu !"#$%&$%#' kemarin, teas setelah tersiram air   panas didalam tangki( Satu pekerja lainn)a selamat namun mengalami luka parah( Diduga

kecelakaan ini akibat *perat*r kran tidak tahu masih ada *rang didalam tangki( Pihak   perusahaan terkesan menutup+nutupi insiden ini(

Peristia tragis di pabrik gula Rafinasi PT Darma Pala Usaha Sukses )ang ada di k*mplek  Pelabuhan Tanjung ntan Cilacap ini terjadi sekitar pukul -%(%% ./( 0usibah bermula saat 1  pekerja tengah membersihkan bagian dalam tangki gula kristal di pabrik tersebut( Tiba+tiba kran )ang berada diatas dan mengarah kedalam tangki mengeluarkan air panas )ang diperkirakan mencapai 2%% derajat Celsius( 3kibatn)a, keempat pekerja )ang ada didalamn)a teas seketika dengan k*ndisi mengenaskan karena panasn)a uap(

Para k*rban )ang teas semuan)a arga Cilacap )akni 4eri 5isbiant*, Jum*n*, Puji Sutrisn* dan 5asit*( Sedangkan pekerja )ang bernama 3di Purant* berhasil men)elamatkan diri, namun mengalami luka parah(

0enurut salah se*rang rekan pekerja, air panas tersebut mengucur kedalam tangki setelah t*mb*l kran dibuka *leh salah se*rang kar)aan pabrik( Diduga *perat*r kran tidak  mengetahui jika pekerjaan didalam tangki tersebut belum selesai(

6ingga saat ini belum diper*leh keterangan resmi terkait kecelakaan kerja tersebut, karena semua pimpinan di Pabrik PT Darma Pala Usaha Sukses berusaha menghindar saat ditemui artaan( Sementara p*lisi juga belum mau memberikan keterangan atas musibah tersebut( !7anang 3nna 7ur$Sup'

Analisis Kasus

Jika ditinjau dari fakt*r pen)ebab kecelakaan kerja, pen)ebab dasar kecelakaan kerja adalah human err*r( Dalam hal ini, kesalahan terletak pada *perat*r kran( 0enanggapi kecelakaan )ang telah meneaskan empat *rang tersebut, seharusn)a sang *perat*r kran  bersikap lebih hati+hati serta teliti )aitu dengan benar+benar memastikan baha tangki gula krital tersebut telah k*s*ng serta aman dialirkan air ke dalamn)a, maka mungkin kecelakaan kerja tersebut tidak akan terjadi( 5ar)aan saat memasuki tangki seharusn)a juga mengenakan alat+alat pelindung diri agar terhindar dari baha)a kecelakaan kerja(

5emudian pen)ebab kecelakaan )ang lain adalah kurangn)a pengaasan manajemen dalam bidang kesehatan, keselamatan, dan keamanan pada perusahaan tersebut( Sistem manajemen )ang baik seharusn)a lebih ketat pengaasann)a terhadap alat ini men)adari alat ini memiliki risik* )ang besar untuk menghasilkan kerugian( /eberapa tindakan manajemen )ang bisa dilakukan adalah dengan meletakkan kamera+kamera di dalam alat tersebut sehingga *perat*r kran dapat memastikan baha di dalam tangki benar+benar tidak ada *rang( 5emudian, apabila tekn*l*gi )ang lebih canggih dapat diterapkan di sana, maka pada tangki tersebut dapat dipasang sebuah alat pendeteksi di mana apabila di dalam tangki masih terdapat *rang atau benda asing, maka ada sebuah lampu )ang men)ala )ang mengindikasikan di dalam tangki tersebut terdapat *rang atau benda asing(

5emudian apabila telah terjadi kecelakaan, seharusn)a dilakukan in8estigasi kecelakaan, inspeksi, pencatatan serta pelap*ran kecelakaan kerja( Tujuan dari kegiatan ini tentu untuk meningkatkan manajemen dari kesehatan, keamanan serta keselamatan pada  perusahaan tersebut, menentukan tindakan pencegahan )ang tepat serta menurunkan fakt*r 

(12)

risik* pada kecelakaan tersebut( 7amun, sa)angn)a sikap dari pihak perusahaan )ang menutup+nutupi kejadian kecelakaan kerja tersebut dapat menghambat berjalann)a in8estigasi tersebut( Perusahaan tidak akan dapat mengambil pelajaran melalui kecelakaan ini( ni berarti kecelakaan semacam ini masih memiliki kemungkinan )ang cukup besar untuk  kembali terjadi, baik pada perusahaan )ang sama maupun pada perusahaan sejenisn)a(

 Solusi Mengatasi Kecelakaan Kerja dan Strategi Pengendalian 

3da beberapa s*lusi )ang dapat digunakan untuk mencegah atau mengurangi resik* dari adan)a kecelakaan kerja( Salah satun)a adalah pengusaha membentuk Panitia Pembina 5esehatan dan 5eselamatan 5erja untuk men)usun pr*gram keselamatan kerja( /eberapa hal )ang menjadi ruang lingkup tugas panitia tersebut adalah masalah kendali tata ruang kerja,  pakaian kerja, alat pelindung diri dan lingkungan kerja(

-( Tata ruang kerja )ang baik adalah tata ruang kerja )ang dapat mencegah timbuln)a gangguan keamanan dan keselamatan kerja bagi semua *rang di dalamn)a( /arang+barang dalam ruang kerja harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga dapat dihindarkan dari gangguan )ang ditimbulkan *leh *rang+*rang )ang berlalu lalang di sekitarn)a( Jalan+jalan )ang dipergunakan untuk lalu lalang juga harus diberi tanda, misaln)a dengan garis putih atau kuning dan tidak b*leh dipergunakan untuk meletakkan barang+barang )ang tidak pada tempatn)a(

"( 5aleng+kaleng )ang mudah b*c*r atau terbakar harus ditempatkan di tempat )ang tidak   beresik* keb*c*ran( Jika perusahaan )ang bersangkutan mengeluarkan sisa pr*duksi berupa

uap, maka fakt*r penglihatan dan sirkulasi udara di ruang kerja juga harus diperhatikan

A( Pakaian kerja sebaikn)a tidak terlalu ketat dan tidak pula terlalu l*nggar( Pakaian )ang terlalu l*nggar dapat mengganggu pekerja melakukan pen)esuaian diri dengan mesin atau lingkungan )ang dihadapi( Pakaian )ang terlalu sempit juga akan sangat membatasi akti8itas kerjan)a( Sepatu dan hak )ang terlalu tinggi juga akan beresik* menimbulkan kecelakaan( 0emakai cincin di dekat mesin )ang bermagnet juga sebaikn)a dihindari(

2( 3lat pelindung diri dapat berupa kaca mata, masker, sepatu atau sarung tangan( 3lat  pelindung diri ini sangat penting untuk menghindari atau mengurangi resik* kecelakaan

kerja( Tapi sa)angn)a, para pekerja terkadang enggan memakai alat pelindung diri karena terkesan merep*tkan atau justru mengganggu akti8itas kerja( Dapat juga karena perusahaan memang tidak men)ediakan alat pelindung diri tersebut(

1( 9ingkungan kerja meliputi fakt*r udara, suara, caha)a dan arna( Udara )ang baik dalam suatu ruangan kerja juga akan berpengaruh pada akti8itas kerja( 5adar udara tidak b*leh terlalu ban)ak mengandung C:", 8entilasi dan 3C juga harus diperhatikan termasuk sirkulasi  pegaai dan ban)akn)a pegaai dalam suatu ruang kerja( Untuk mesin+mesin )ang menimbulkan kebisingan, tempatkan di ruangan )ang dilengkapi dengan peredam suara( Pencaha)aan disesuaikan dengan kebutuhan dan arna ruang kerja disesuaikan dengan macam dan sifat pekerjaan(

Strategi Pengendalian <

-( 0emberikan pendidikan dan pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja )ang diperlukan  pekerja guna meningkatkan pengetahuan keselamatan dan kesehatan kerja, demi mencegah

terjadin)a kecelakaan )ang sama(

"( Seluruh tugas keselamatan dan kesehatan tenaga kerja harus bertanggung jaab menjalankan  penanggulangan kecelakaan, rencana penanganan darurat, serta melakukan bimbingan  pelaksanaan setiap bagian(

(13)

A( 5*munikasi antar pegaai harus selalu terjaga dengan baik agar saling memperhatikan satu sama lain sehingga mampu meminimalisir peluang kecelakaan )ang terjadi(

Pencega$an "ang E#ekti# 

-( Dibuatn)a peraturan )ang meajibkan bagi setiap perusahaan untuk memilki standarisasi )ang berkaitan dengan keselamatan kar)aan, perencanaan, k*nstruksi, alat+alat pelindung diri, m*nit*ring perlatan dan sebagain)a(

"( 3dan)a pengaas )ang dapat melakukan pengaasan agar peraturan perusahaan )ang  berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan kerja dapat dipatuhi(

A( Dilakukan penelitian )ang bersifat teknis meliputi sifat dan ciri+ciri bahan )ang berbaha)a,  pencegahan peledakan gas atau bahan beracun lainn)a( /erilah tanda+tanda peringatan  beracun atau berbaha)a pada alat+alat tersebut dan letakkan di tempat )ang aman(

2( Dilakukan penelitian psik*l*gis tentang p*la+p*la kejiaan )ang men)ebabkan terjadin)a kecelakaan serta pemberian diklat tentang kesehatan dan keselamatan kerja pada kar)aan( 1( 0engikutsertakan semua pihak )ang berada dalam perusahaaan ke dalam asuransi(

http://apriliasakari.blogspot.co.id/2014/11/analisis-kasus-k3.html SELASA, 20 MEI 2014

KASUS KECELAKAAN KERJA

1. Empat Pekerja di Pabrik Gula Tewas, Tersiram Air Panas

Cilacap–Empat pekerja cleaning servis di pabrik gula Rafinasi PT Darma Pala Usaha Sukses, Cilacap, Jaa Tengah, Rabu !"#$%&$%#', teas setelah tersiram air panas didalam tangki( Satu  pekerja lainn)a selamat namun mengalami luka parah( Diduga kecelakaan ini akibat *perat*r

kran tidak tahu masih ada *rang di dalam tangki( Pihak perusahaan terkesan menutup+nutupi insiden ini(

Peristia tragis di pabrik gula Rafinasi PT Darma Pala Usaha Sukses )ang ada di k*mplek Pelabuhan Tanjung ntan Cilacap ini terjadi sekitar pukul -%(%% ./( 0usibah bermula saat 1  pekerja tengah membersihkan bagian dalam tangki gula kristal di pabrik tersebut( Tiba+tiba

kran )ang berada di atas dan mengarah kedalam tangki mengeluarkan air panas )ang

diperkirakan mencapai 2%% derajat Celsius( 3kibatn)a, keempat pekerja )ang ada didalamn)a teas seketika dengan k*ndisi mengenaskan karena panasn)a uap(

Para k*rban )ang teas semuan)a arga Cilacap )akni 4eri 5isbiant*, Jum*n*, Puji Sutrisn* dan 5asit*( Sedangkan pekerja )ang bernama 3di Purant* berhasil men)elamatkan diri, namun mengalami luka parah(

0enurut salah se*rang rekan pekerja, air panas tersebut mengucur ke dalam tangki setelah t*mb*l kran dibuka *leh salah se*rang kar)aan pabrik( Diduga *perat*r kran tidak

(14)

6ingga saat ini belum diper*leh keterangan resmi terkait kecelakaan kerja tersebut, karena semua pimpinan di Pabrik PT Darma Pala Usaha Sukses berusaha menghindar saat ditemui artaan( Sementara p*lisi juga belum mau memberikan keterangan atas musibah tersebut( !7anang 3nna 7ur$Sup'(

Analisis Kasus

Jika ditinjau dari fakt*r pen)ebab kecelakaan kerja, pen)ebab dasar kecelakaan kerja adalah human error ( Dalam hal ini, kesalahan terletak pada *perat*r kran( 0enanggapi kecelakaan )ang telah meneaskan empat *rang tersebut, seharusn)a sang *perat*r kran  bersikap lebih hati+hati serta teliti )aitu dengan benar+benar memastikan baha tangki gula

krsital tersebut telah k*s*ng serta aman dialirkan air ke dalamn)a, maka mungkin kecelakaan kerja tersebut tidak akan terjadi( 5ar)aan saat memasuki tangki seharusn)a juga

mengenakan alat+alat pelindung diri agar terhindar dari baha)a kecelakaan kerja(

5emudian pen)ebab kecelakaan )ang lain adalah kurangn)a pengaasan manajemen dalam  bidang kesehatan, keselamatan, dan keamanan pada perusahaan tersebut( Sistem manajemen

)ang baik seharusn)a lebih ketat pengaasann)a terhadap alat ini men)adari alat ini memiliki risik* )ang besar untuk menghasilkan l*ss atau kerugian( /eberapa tindakan manajemen )ang bisa dilakukan adalah dengan meletakkan kamera+kamera di dalam alat tersebut sehingga *perat*r kran dapat memastikan baha di dalam tangki benar+benar tidak ada *rang( 5emudian, apabila tekn*l*gi )ang lebih canggih dapat diterapkan di sana, maka  pada tangki tersebut dapat dipasang sebuah alat pendeteksi di mana apabila di dalam tangki

masih terdapat *rang atau benda asing, maka ada sebuah lampu )ang men)ala )ang mengindikasikan di dalam tangki tersebut terdapat *rang atau benda asing(

5emudian apabila telah terjadi kecelakaan, seharusn)a dilakukan in8estigasi kecelakaan, inspeksi, pencatatan serta pelap*ran kecelakaan kerja( Tujuan dari kegiatan ini tentu untuk meningkatkan manajemen dari kesehatan, keamanan serta keselamatan pada perusahaan tersebut, menentukan tindakan pencegahan )ang tepat serta menurunkan fakt*r risik* pada kecelakaan tersebut( 7amun, sa)angn)a sikap dari pihak perusahaan )ang menutup+nutupi kejadian kecelakaan kerja tersebut dapat menghambat berjalann)a in8estigasi tersebut( Perusahaan tidak akan dapat mengambil pelajaran melalui kecelakaan ini( ni berarti kecelakaan semacam ini masih memiliki kemungkinan )ang cukup besar untuk kembali terjadi, baik pada perusahaan )ang sama maupun pada perusahaan sejenisn)a(

Solusi Mengatasi Kecelakaan Kerja 

3da beberapa s*lusi )ang dapat digunakan untuk mencegah atau mengurangi resik* dari adan)a kecelakaan kerja( Salah satun)a adalah pengusaha membentuk Panitia Pembina

5esehatan dan 5eselamatan 5erja untuk men)usun pr*gram keselamatan kerja( /eberapa hal )ang menjadi ruang lingkup tugas panitia tersebut adalah masalah kendali tata ruang kerja,  pakaian kerja, alat pelindung diri dan lingkungan kerja(

a( Tata ruang kerja )ang baik adalah tata ruang kerja )ang dapat mencegah timbuln)a gangguan keamanan dan keselamatan kerja bagi semua *rang di dalamn)a( /arang+barang dalam ruang kerja harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga dapat dihindarkan dari gangguan )ang ditimbulkan *leh *rang+*rang )ang berlalu lalang di sekitarn)a( Jalan+jalan )ang

(15)

dipergunakan untuk lalu lalang juga harus diberi tanda, misaln)a dengan garis putih atau kuning dan tidak b*leh dipergunakan untuk meletakkan barang+barang )ang tidak pada tempatn)a(

5aleng+kaleng )ang mudah b*c*r atau terbakar harus ditempatkan di tempat )ang tidak  beresik* keb*c*ran( Jika perusahaan )ang bersangkutan mengeluarkan sisa pr*duksi berupa

uap, maka fakt*r penglihatan dan sirkulasi udara di ruang kerja juga harus diperhatikan

 b( Pakaian kerja sebaikn)a tidak terlalu ketat dan tidak pula terlalu l*nggar( Pakaian )ang terlalu l*nggar dapat mengganggu pekerja melakukan pen)esuaian diri dengan mesin atau

lingkungan )ang dihadapi( Pakaian )ang terlalu sempit juga akan sangat membatasi akti8itas kerjan)a( Sepatu dan hak )ang terlalu tinggi juga akan beresik* menimbulkan kecelakaan( 0emakai cincin di dekat mesin )ang bermagnet juga sebaikn)a dihindari(

c( 3lat pelindung diri dapat berupa kaca mata, masker, sepatu atau sarung tangan( 3lat  pelindung diri ini sangat penting untuk menghindari atau mengurangi resik* kecelakaan

kerja( Tapi sa)angn)a, para pekerja terkadang enggan memakai a lat pelindung diri karena terkesan merep*tkan atau justru mengganggu akti8itas kerja( Dapat juga karena perusahaan memang tidak men)ediakan alat pelindung diri tersebut(

d( 9ingkungan kerja meliputi fakt*r udara, suara, caha)a dan arna( Udara )ang baik dalam suatu ruangan kerja juga akan berpengaruh pada akti8itas kerja( 5adar udara tidak b*leh

terlalu ban)ak mengandung C:", 8entilasi dan 3C juga harus diperhatikan termasuk sirkulasi  pegaai dan ban)akn)a pegaai dalam suatu ruang kerja( Untuk mesin+mesin )ang

menimbulkan kebisingan, tempatkan di ruangan )ang dilengkapi dengan peredam suara( Pencaha)aan disesuaikan dengan kebutuhan dan arna ruang kerja disesuaikan dengan macam dan sifat pekerjaan( !Slamet Saks*n*, -#;;< -%2+---'(

!ntuk kasus seperti "ang terjadi pada pabrik gula di atas, ada beberapa alternati# pencega$an selain "ang tadi tela$ disebutkan. Tindakan tersebut dapat berupa< a( Dibuatn)a peraturan )ang meajibkan bagi setiap perusahaan untuk memilki standarisasi

)ang berkaitan dengan keselamatan kar)aan, perencanaan, k*nstruksi, alat+alat pelindung diri, m*nit*ring perlatan dan sebagain)a(

 b( 3dan)a pengaas )ang dapat melakukan pengaasan agar peraturan perusahaan )ang  berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan kerja dapat dipatuhi(

c( Dilakukan penelitian )ang bersifat teknis meliputi sifat dan ciri+ciri bahan )ang berbaha)a,  pencegahan peledakan gas atau bahan beracun lainn)a( /erilah tanda+tanda peringatan  beracun atau berbaha)a pada alat+alat tersebut dan letakkan di tempat )ang aman(

d( Dilakukan penelitian psik*l*gis tentang p*la+p*la kejiaan )ang men)ebabkan terjadin)a kecelakaan serta pemberian diklat tentang kesehatan dan keselamatan kerja pada kar)aan( e( 0engikutsertakan semua pihak )ang berada dalam perusahaaan ke dalam asuransi( !Sutrisn*

dan 5usmaan Rusandi( "%%&< -2'( %. KE&E'AKAA( )* P*PE+ A'PA

(16)

Jenis pabrik < industri min)ak dan gas lepas pantai, platf*rm dengan berat "%%%% metri= t*ns di laut utara )ang mempr*duksi natural gas, crude *il, dan li>uified petr*leum gas !7at ?e* s*urce'(

5apasitas pabrik < -"1 barrel per hari

9*kasi < terletak di 9aut Utara sekitar --% kil*meter dari 3berdeen, Sk*tlandia Jenis kecelakaan < ledakan

Pen)ebab kecelakaan < keb*c*ran gas dari p*mpa )ang belum selesai diperbaiki 5r*n*l*gi peristia <

5ejadian di mulai saat jam @<%% P0, aktu dimana setiap jin 5erja harus di cl*se+*ut atau diperpanjang( Se*rang pekerja !engineer' tidak menjalankan k*munikasi kepada Super8is*r saat ia menutup jin 5erjan)a, padahal pekerjaan tsb masih belum selesai dan akan

dilanjutkan bes*k harin)a( Tanpa ada )ang men)adari, sebuah Permit )g lain dikeluarkan untuk pekerjaan lain, dimana pekerjaan tersbut seharusn)a dilakukan setelah pekerjaan  pertama selesai(

Pekerjaan kedua tsb men)ebabkan gas )ang bertekanan b*c*r( 3kibatn)a<

9edakan pertama, dikarenakan pipa gas berukuran A kaki )g bertekanan pecah

/erdasarkan desain dari platf*rm itu sendiri , p*sisi C*ntr*l R**m sangat dekat dengan l*kasi kebakaran dimana CR tsb seharusn)a berfungsi sebagai pusat k*mand* apabila terjadi emergenc), dan design fire all pr**f )ang ada tern)ata juga tidak mampu bertahan, maka akhirn)a CR tsb ditinggalkan $aband*nned( Petugas CR han)a berhasil mengirim berita ma)da) )g diterima *leh rig+rig tetangga )aitu Cla)m*re dan Tartans( Public 3nn*uncemnt gagal dilakukan( 6ingga pekerja+ pekerja tidak ada )g tahu apa )angg terjadi dan tidak menerima instruksi lebih lanjut(

Singkat kata, Emergenc) Resp*nse Plan gagal dieksekusi(

5emudian, deluge+s)stem sebagai sistem pr*teksi kebakaran tidak berfungsi karena

kebetulan sedang dalam k*ndisi 037U39 akibat ada pekerjaan pen)elaman( Dari aut* di sitch ke manual untuk menghindari si pen)elam tersed*t *leh s)stem )ang memanfaatkan air laut ini(

Dikarenakan sistem tanggap darurat )g gagal dilaksanakan, sistem b*at pen)elamatpun tidak sukses dilakukan( Pekerja+pekerja )ang tidak mendapat instruksi keadaan darurat tersebut  berusaha men)elamatkan diri( /eberapa )ang tahu situasi berhasil meninggalkan rig(

/eberapa ada )g terpaksa mel*mpat dari atas rig dgn ketinggian B$+ -%% kaki !A% meteran'( Sa)angn)a keban)akan dari mereka terperangkap di ruang tempat tinggaln)a $li8ing >uarter( 5edua rig tetangga )ang menerima pesan darurat piper alpha ragu dengan apa )g sedang terjadi karena c*mmunicati*n link dari piper alpha terputus( Piper 3lpha berada dtengah

(17)

 jaringan pipa distribusi min)ak dan gas *nsh*re bersama Cla)m*re dan Tartans rig( 3kibat  pr*duksi min)ak )ang tidak dist*p, terjadi tekanan balik ke Piper 3lpha, ibaratn)a sudah

terbakar malah ditambah bahan bakar )ang bertekanan pula(

?ambar diambil dari sebual safet)+8essel raksasa bernama 4ar*s )ang menc*ba men*l*ng  pada saat kebakaran $ledakan pertama( 7amun sa)angn)a, fasilitas sistem pemadaman api

gagal berfungsi untuk men)emburkan airn)a ke rig( 4ar*s berusaha membentangkan

ganga) n)a ke rig, namun sa)angn)a pergerakann)a sangat lambat, ia butuh aktu 1 menit( 6ingga akhirn)a terlambat(

Sementara dari kejauhan Cla)m*re dan Tartans dapat melihat cakraala )ang terang

 benderang dari l*kasi Piper 3lpha( Tapi mereka ragu dan tetap tidak bertindak menshut d*n  pr*duksin)a(

9edakan kedua pun terjadi akibat akumulasi aliran min)ak dari rig Tartan dan rig Cla)m*re, )ang menghasilkan back pressure ke jaringan pipa min)ak dan gas Piper 3lpha( 0anajer kedua rig tetangga tersebut tidak berani mengambil keputusan men)et*p pr*duksi, karena k*nsekuensi )ang sangat amat mahal dari sisi pr*duksi( a harus menelep*n manajer *nsh*re untuk mengk*nfirmasi lebih dahulu( Sang asisten sudah teriak+teriak< C37 .E JUST

S6UT T D:.7 7:. T6ERE S 3 SEC:7D EFP9:S:7, akhirn)a si manajer dengan terbata+bata< * *ka) shut it d*n((((( Tapi sa)ang((( sudah terlambat( Si platf*rm  besar itu akhirn)a meleleh akibat panas ribuan derajat Celcius(

-. Kecelakaan Kerja Pada Kar"awan di Mesin )inamo Pabrik 

0usibah bermula sebelumn)a sekitar pukul %&(2% saat akan dilakukan penggantian jam kerja, k*rban mengambil sampel lateks dibagian pr*duksi( 7amun sebelum mengambil sampel k*rban memutar arah jalan dari tempat )ang dituju sehingga melintas dari bagian mesin )ang  bukan area lintasan( Saat meleati salah satu mesin, tiba+tiba ujung jilbab k*rban )ang

terjuntai kebaah tersangkut puli dinam* sehingga tergulung akibat jilbab tergulung akhirn)a leher k*rban tercekik ditempat kejadian perkara dalam keadaan sepi karena seluruh kar)aan  bersiap+siap untuk pulang kerja untuk penggantian jam kerja sekitar pukul %;(%%(

3kibatn)a tidak ada )ang melihat k*rban sehingga tidak ada )ang men*l*ng dan mengakibatkan k*rban meninggal dunia(

Analisa 

TAAPA( PE(E/A/ G Pen)ebab Umum

Jilbab k*rban )ang terjuntai ke baah tersangkut pada puli dinam* )ang sedang berputar  G Pen)ebab Terperinci

5elalaian k*rban dalam mengambil arah jalan )ang bukan areal lintasan dan dalam memilih  penggunaan pakaian kerja(

(18)

5ebijakan pabrik Perusahaan

5urang memberikan pelatihan dan perhatian kepada pegaai mengenai keselamatan kerja agar tidak lalai dalam mengambil suatu tindakan )ang beresik* tinggi(

5urangn)a k*munikasi )ang baik antar pegaai

kurangn)a kepekaan pegaai terhadap lingkungann)a tempat bekerj

Analisa 

Strategi Pengendalian

G memberikan pendidikan dan pelatihan keselamatati dan kesehatan kerja )ang diperlukan  pekerja guna meningkatkan pengetahuan keselamatan dan kesehatan kerja, demi mencegah

terjadin)a kecelakaan )ang sama(

G selama melakukan pr*ses pekerjaaan )ang berbaha)a, seperti pembersihan mesin,

 penambahan min)ak, pemeriksaan, perbaikan, pengaturan, mesin harus berhenti ber*perasi( Untuk mencegah *rang lain menghidupkan mesin, maka mesin harus dikunci atau diberi tanda peringatan, perusahaan harus memasang tutup pengaman atau peralatan pembatas( G :perat*r mesin ataupun alat pr*duksi lainn)a sebailrn)a diberi peringatan setiap sesudah dan

sebelumn)a meng*perasikan apakah ada petugas )ang masih disana ataupun tidak( sebaikn)a *perat*r mesin dilatih agar tetap siaga dan tanggap dengan tanggung jaabn)a(

G Seluruh tugas keselamatan dan kesehatan tenaga kerjaa harus bertanggung jaab

menjalankan penanggulangan kecelakaan, rencanaa penanganan darurat, serta melakukan  bimbingan pelaksanaan setiap bagian(

G 5*munikasi antar pegaai hams selalu terjaga dengan baik agar saling memperhatikan satu sama lain sehingga mampu meminimalisir peluang kecelakaan )ang terjadi(

Pencega$an "ang e#ekti# 

Di abad ke+"- ini semua bangsa tidak dapat lepas dari pr*ses industrialisasi( ndikat*r keberhasilan dunia industri sangat bergantung pada kualitas tenaga kerja )ang pr*duktif, sehat dan berkualitas( 5ita ambil c*nt*h industri bidang k*nstruksi, )ang merupakan kegiatan di lapangan, memiliki fen*mena k*mpleks )ang men)angkut perilaku dan manajemen

keselamatan( Di dalam industri k*nstruksi terjadin)a kecelakaan berat lima kali lipat dibandingkan industri berbasis manufaktur(

Pekerjaan dan pemeliharaan k*nstruksi mempun)ai sifat baha)a secara alamiah( :leh sebab itu masalah baha)a harus ditempatkan pada urutan pertama pr*gram keselamatan dan

kesehatan( Di sebagian besar negara , keselamatan di tempat kerja masih memprihatinkan( Seperti di nd*nesia, rata+rata pekerja usia pr*duktif !-1 – 21 tahun' meninggal akibat kecelakaan kerja( 5en)ataan)a standard keselamatan kerja di nd*nesia paling buruk dibandingkan dengan negara+negara lain di kaasan 3sia Tenggara(

5ecelakaan kerja bersifat tidak menguntungkan, tidak dapat diramal, tidak dapat dihindari sehingga tidak dapat diantisipasi dan interaksin)a tidak disengaja( /erdasarkan pen)ebabn)a, terjadin)a kecelakaan kerja dapat dikateg*rikan menjadi dua, )aitu langsung dan tidak

(19)

3dapun sebab kecelakaan tidak langsung terdiri dari fakt*r lingkungan!Hat kimia )ang tidak aman, k*ndisi fisik dan mekanik' dan fakt*r manusia!lebih dari ;%I'(

Pada umumn)a kecelakaan terjadi karena kurangn)a pengetahuan dan pelatihan, kurangn)a  pengaasan, k*mpleksitas dan keanekaragaman ukuran *rganisasi, )ang kesemuan)a

mempengaruhi kinerja keselamatan dalam industri k*nstruksi(

Para pekerja akan tertekan dalam bekerja apabila aktu )ang disediakan untuk

merencanakan, melaksanakan dan men)elesaikan pekerjaan terbatas( 0anusia dan beban kerja serta fakt*r+fakt*r dalam lingkungan kerja merupakan satu kesatuan )ang tidak dapat dipisahkan, )ang disebut r*da keseimbangan dinamis(

Untuk mencegah gangguan da)a kerja, ada beberapa usaha )ang dapat dilakukan agar para  buruh tetap pr*duktif dan mendapatkan jaminan perlindungan keselamatan kerja, )aitu<

-( Pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja !cal*n pekerja' untuk mengetahui apakah cal*n  pekerja tersebut serasi dengan pekerjaan barun)a, baik secara fisik maupun mental(

"( Pemeriksaan kesehatan berkala$ulangan, )aitu untuk menge8aluasi apakah fakt*r+fakt*r  pen)ebab itu telah menimbulkan gangguan pada pekerja

A( Pendidikan tentang kesehatan dan keselamatan kerja diberikan kepada para buruh secara k*ntinu agar mereka tetap aspada dalam menjalankan pekerjaann)a(

2( Pemberian inf*rmasi tentang peraturan+peraturan )ang berlaku di tempat kerja sebelum mereka memulai tugasn)a, tujuann)a agar mereka mentaatin)a(

1( Penggunaan pakaian pelindung

@( s*lasi terhadap *perasi atau pr*ses )ang membaha)akan, misaln)a pr*ses pencampuran  bahan kimia berbaha)a, dan peng*perasian mesin )ang sangat bising(

&( Pengaturan 8entilasi setempat$l*kal, agar bahan+bahan$gas sisa dapat dihisap dan dialirkan keluar(

;( Substitusi bahan )ang lebih berbaha)a dengan bahan )ang kurang berbaha)a atau tidak  berbaha)a sama sekali(

#( Pengadaan 8entilasi umum untuk mengalirkan udara ke dalam ruang kerja sesuai dengan kebutuhan(

Dapat disimpulkan baha pekerja sebagai sumberda)a dalam lingkungan kerja k*nstruksi harus dikel*la dengan baik, sehingga dapat memacu pr*dukti8itas )ang tinggi( 5einginan untuk mencapai pr*dukti8itas )ang tinggi harus memperhatikan segi keselamatan kerja, seperti memastikan baha para pekerja dalam k*ndisi kerja aman(

Referensi

Dokumen terkait

Klasifikasi kecelakaan kerja menurut jenis cidera terbanyak berupa kontak dengan benda tajam yaitu jarum suntik, menurut penyebab kecelakaan kerja kecelakaan terbanyak berupa

Penelitian dengan judul Analisis Tingkat Kecelakaan Lalu Lintas Ditinjau Dari Perspektif Geometrik Jalan (Studi Kasus Ruas Ngawi – Mantingan) belum pernah dibahas oleh peneliti

Pada kecelakaan dalam tempat kerja dapat ditarik simpulan bahwa kecelakaan terjadi karena faktor alat pelindung diri yang sudah tidak dipakai saat kecelakaan terjadi,

Pada kecelakaan dalam tempat kerja dapat ditarik simpulan bahwa kecelakaan terjadi karena faktor alat pelindung diri yang sudah tidak dipakai saat kecelakaan

FORMULIR LAPORAN KEJADIAN/ KECELAKAAN KERJA Harus segera diisi setelah kejadian/kecelakaan kerja DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK 1 Lokasi Kejadian: Gedung Lantai/Ruang 2

Tinjauan Umum tentang Dasar Hukum Kecelakaan Kerja .... Kerangka Teori

Formulir Laporan Statistik Kecelakaan Kerja  Hebbie Ilma Adzim   Form dan Laporan K3 |  Selasa, Oktober 01, 2013 Form Statistik Kecelakaan Kerja digunakan untuk mengukur tingkat

Kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang tidak diinginkan yang dapat menyebabkan kerugian dan terjadi pada saat jam kerja dan di tempat kerja.... Piramida Kecelakan ᴥ Kerja