KECELAK AN
KERJA
- KELOMPOK 2 -
1. Aulia Maghfirah (J1A121118) 2. Dian Sasnita (J1A121127)
3. Endang Warlian (J1A121132) 4. Fazri Wahyudi (J1A121140) 5. Fitranti Syahrani (J1A121141) 6. Hayati (J1A121144)
7. Lisnawati (J1A118013)
8. Mawaddatul Warahma (J1A121158) 9. Mustaqim (J1A121165)
10. Narya Angriani (J1A121166) 11. Ni’mahtu Saleha (J1A121168)
Anggota:
2
Defnisi Kecelakan ᴥ
Kerja
Pengertian kecelakaan kerja menurut beberapa sumber antara lain:
1. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 03/Men/98
2. OHSAS 18001:2007 3. Heinrich et al., 1980 4. AS/NZS 4801: 2001 5. Husni, 2003
6. Pemerintah c/q
Departemen Tenaga Kerja 7. Hinze, 1997
8. Rowislon dalam Endroyo, 2007
Kecelakaan kerja
adalah suatu kejadian yang
tidak diinginkan yang
dapat menyebabkan
kerugian dan terjadi pada
saat jam kerja dan di
tempat kerja..
Piramida Kecelakan ᴥ
Kerja
Piramida Kecelakaan Kerja menggambarkan statistik urutan (rangkaian) kejadian yang terjadi menuju 1 (satu) kecelakaan fatal (kematian/cacat permanen).
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon and infographics & images by Freepik
Faktor-Faktor Risiko Kecelakaan Kerja ᴥ
Penyebab dasar faktor terjadinya kecelakaan kerja terdiri atas faktor manusia (personal factor) dan faktor pekerjaan (job factor).
■ Faktor manusia (personal factor)
1) Kemampuan fisik 2) Kemampuan mental 3) Tekanan fisik/ fisiologi 4) Pengetahuan rendah 5) Ketrampilan rendah
■ Faktor pekerjaan (job factor) 1) Kepemimpinan/ pengawasan 2) Teknik tidak tepat
3) Pemesanan barang 4) Perawatan
5) Alat dan peralatan 6) Standar kerja
Penyebab utama faktor terjadinya kecelakaan kerja
Praktik di bawah standar (sub standard action) Praktik/tindakan di bawah standar (sub standard action) adalah tindakan karyawan yang dilakukan tanpa suatu prosedur yang benar.
Kondisi di bawah standar (sub standard condition)
Kondisi di bawah standar (sub standard condition) adalah keadaan di tempat kerja meliputi mesin, peralatan, material, proses yang tidak memiliki pedoman keselamatan kerja.
ᴥ Fenomena Gunung Es
Teori fenomena gunung es
merupakan sebuah teori yang
menyampaikan bahwa kerugian
tidak terlihat yang timbul karena
kecelakaan kerja lebih besar
daripada kerugian yang terlihat.
Perbedaan Incident dan Accident ᴥ
Incident
Insiden merupakan suatu kejadian yang ditimbulkan akibat kontak dengan sumber energi (yaitu kinetik, listrik, kimia, termal, dll) di atas batas ambang tubuh atau struktur (Frank E Bird-Loss Control Management).
Jenis-jenis bahaya yang dapat membahayakan :
a. Bahaya mekanis, b. Bahaya listrik, c. Bahaya fisik,
d. Bahaya biologis, e. Bahaya kimia.
Accident/Kecelakaan
Kecelakaan adalah suatu kejadian yang tidak diinginkan yang dapat menyebabkan kerugian baik pada manusia, properti dan proses produksi.
Berdasarkan jenisnya,
kecelakaan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Kecelakaan umum (community accident)
2. Kecelakaan kerja (industrial accident)
Kesimpulan ᴥ
Salah satu risiko pekerjaan yang terjadi adalah adanya kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang tidak diinginkan yang dapat menyebabkan kerugian dan terjadi pada saat jam kerja dan di tempat kerja. Penyebab resiko kecelakaan kerja salah satunya adalah penyebab dasar (Basic causes). Penyebab dasar ini terdiri atas faktor manusia (personal factor) dan faktor pekerjaan (job factor). Faktor manusia meliputi tidak memadainya: kemampuan fisik/ fisiologi, kemampuan mental, tekanan fisik, tekanan psikis, pengetahuan rendah, keterampilan rendah, motivasi kurang.
Sedangkan faktor pekerjaan meliputi kepemimpinan dan pengawasan, teknik tidak tepat, pemesanan barang, perawatan, alat dan peralatan, dan standar kerja. Saat kecelakaan kerja (work accident) terjadi, seberapapun kecilnya, akan mengakibatkan efek kerugian (loss), oleh karena itu sebisa mungkin dan sedini mungkin, kecelakaan/potensi kecelakaan kerja harus di amati, dicegah/dihilangkan, atau setidak-tidaknya dikurangi dampaknya.