• Tidak ada hasil yang ditemukan

Beroperasi di Belitung, PT Elnusa tak BERIZIN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Beroperasi di Belitung, PT Elnusa tak BERIZIN"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

RAKYAT POS

Rakyat Pos online:

KLIK

www.rakyatpos.com HARGA Rp. 3.000,-

Dari Rakyat Untuk Rakyat

C

M

Y

K

C

M

Y

K

C

M

Y

K

C

M

Y

K

EDISI 4504, TAHUN XVI KAMIS, 15 AGUSTUS 2019

cerudik

Beroperasi di Belitung, PT Elnusa tak Kantongi Izin

Waduh... Ayoo siapa yang berani menindak??

Gubernur Berharap Calon Tenaga P3K Punya KTP Babel

Biar jumlah penduduk Babel bertambah ya Pak...

Beroperasi di Belitung,

PT Elnusa tak

BERIZIN

Petugas pemadam kebakaran dibantu mobil Water Cannon Polres Bangka Tengah dan Polsek Koba saat memadamkan api yang sempat melahap smelter milik Koba Tin. (Foto: M Tamimi)

Gudang Smelter

Koba Tin Terbakar

Sumber Api dari Belukar Samping Gudang

Lurah Minta Warga tak Bakar Lahan

KOBA - Kemarau panjang

yang mengakibatkan keba-karan lahan kembali terjadi di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kali ini, akibat belukar dan lahan tersulut api, membuat salah satu gudang pabrik peleburan (smelter)

milik PT. Koba Tin di Kelu-rahan Padang Mulia, Keca-matan Koba, Bangka Tengah terbakar, Rabu (14/8/2019).

Memang tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, lantaran gudang berikut smelter perusahaan penambangan timah swasta

ke Hal 11 Kol 1

Urus TBBM Tanjungpandan Pascajober

Rahmat: Kita Hanya Support Pertamina

TANJUNGPANDAN

-Anak usaha PT Pertamina yaitu PT Elnusa Petrofin yang ber-gerak dalam bidang Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabu-paten Belitung, disinyalir tidak memiliki perizinan sama sekali. Anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini mengambil alih operasional Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) setelah berakhirnya kontrak antara Join Bersama (Jober) Pertamina dengan PT Astika Murni Utama.

Dugaan perusahaan itu tidak memiliki perizinan, terbukti dari tidak terdaftarnya PT Elnusa di Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Perindustrian Provinsi Bangka

Belitung ataupun pada Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Perindustrian Kabupaten Belitung.

Terungkapnya persoalan pengalihan operasional TBBM tanpa perizinan ini bermula ketika sumber Rakyat Pos yang enggan disebutkan namanya menduga, PT Elnusa diketahui baru akan mengurusi dokumen sehingga tidak memiliki semua perizinan. Diantaranya, tidak memiliki perizinan penim-bunan BBM, izin pengangkutan BBM dan perubahan Jetty serta yang lain sebagainya.

"Itu PT belum terdaftar dan belum punya izin lingkungan, izin penimbunan BBM dan belum ada

Asspidsus:

Perbaiki

Proyek

Embung

Mentas!

PANGKALPINANG

-Pengerjaan mega proyek pem-bangunan Embung Air Baku Gunung Mentas di Dusun Kepayang, Desa Kacang Butor, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung, yang sebelumnya beberapa kali ambruk, terus mendapat pengawasan Kejak-saan Tinggi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Kejati Babel). Kini, proyek yang menelan dana APBN mencapai ratusan juta rupiah tersebut masih dalam tahap pemeliharaan atau perbaikan oleh pihak kon-traktor. Sehingga, Tim Penyidik Tindak Pidana Khusus (Tipid-sus) Kejati Babel belum bisa "masuk" menyelidiki dugaan penyimpangan proyek yang dikerjakan oleh PT Patimah dengan menggandeng PT Bangka Cakra Karya dalam kerja sama

Pantai Tanjung Kerasak

Digasak Tambang Ilegal

PT Garba Tantang

Pedagang ke Jalur Hukum

Tetap Ngotot Minta Bayar dan Segel Kios

SUNGAILIAT - Polemik antara pedagang di kios Plaza Taman Sari Sungailiat dengan pengelola yakni PT Garba yang dimediasi oleh DPRD Kabu-paten Bangka, hingga kemarin belum menemui titik temu.

PT Garba yang menaikan harga sewa kios secara sepihak, masih tetap ngotot dan mela-kukan penyegelan terhadap kios pedagang yang menolak harga baru tersebut. Sedangkan pedagang kios tentu saja me-nolak karena kenaikan harga yang dilakukan pengelola melanggar perjanjian kontrak sebelumnya dimana dalam kontrak tersebut harga sewa sebulan Rp750 ribu perbulan dan berlaku untuk setahun. Namun baru berjalan tiga bulan, PT Garba menaikan secara

tiba-tiba dengan harga Rp1 juta perbulan.

Untuk menyelesaikan pole-mik tersebut, DPRD Bangka mencoba memediasi kedua belah pihak dan mendatangkan pihak PT Timah selaku pemilik asset kawasan Taman Sari. Akan tetapi ternyata mediasi yang dilakukan beberapa hari lalu tidak menemukan titik temu.

Kuasa hukum pedagang kios Taman Sari, Zaidan menga-takan pihaknya hanya meminta pengelola tetap mengikuti perjanjian yang ditandatangani oleh pihak PT Garba dan masing-masing pedagang.

"Kita hanya minta pengelola untuk mengembalikan sesuai dengan harga sewa sesuai de-ngan perjanjian kontrak. Setelah kontraknya ke Hal 11 Kol 5 ke Hal 11 Kol 1

ke Hal 11 Kol 5

TUKAKSADAI - Satuan Polisi Pamong Praja Peme-rintah Kabupaten Bangka Sela-tan (Satpol PP Basel) kembali

melakukan penertiban ter-hadap aktivitas penambangan pasir timah ilegal di kawasan wisata Pantai Tanjung Kerasak, Desa Pasir Putih, Kecamatan Tukak Sadai, Rabu (14/8/19).

Kepala Bidang Penertiban Umum Satpol PP, Untung Sridadi seizin ke Hal 11 Kol 1

“Makanya saat

mendapat

informasi dari

Dinas Pariwisata

Basel terkait

adanya aktifitas

TI Tower yang

beroperasi di

perairan tersebut,

kami langsung

menertibkan agar

tak berdampak

buruk bagi

kawasan wisata

kita,"

Soal Sengketa Tanah,

60 Warga RESAH

Satpol PP Tertibkan

8 Unit Ponton TI

Tower

Hakim Sarankan Mediasi

TANJUNGPANDAN

-Bermodalkan Gambar Situasi (GS) terbitan tahun 1983,

Richard Sutrisno melalui kuasa hukumnya menggugat 6 orang masyarakat Kelurahan Pangkal

Lalang, ke Pengadilan Nnegeri Tanjungpandan, Kabupaten Belitung. Mereka yang digugat yakni Lie Sin Nen, Kristian, Rusdi, Saili Abdul Hamid, Sapri dan Hiung Cung yang menjadi Tergugat I hingga Tergugat VI. Meski menggugat keenam orang ini ke pengadilan, seba-nyak 60 warga lainnya yang telah lama ke Hal 11 Kol 5

TERMINAL BBM - Nama PT Elnusa Petrofin tampak sudah bergandengan dengan Pertamina dalam plang Terminal BBM Tanjungpandan, setelah

berakhirnya kontrak Jober Pertamina dengan PT Astika Murni Utama. Namun, PT Elnusa selaku anak perusahaan Pertamina ini diduga belum mengantongi perizinan untuk berusaha di Kabupaten Belitung. (Foto: Dodi Iskandar)

Salah satu ponton tambang ilegal pasir timah yang menggasak kawasan wisata Pantai Tanjung Kerasak di Kabupaten Bangka Selatan, terekam foto anggota Pol PP dalam penertiban kemarin. (Foto: Ist/Dedi Irawan)

(2)

LOWONGAN KERJA

DIBUTUHKAN SEGERA

Tukang Alumunium/

Kitchen Set.

Diutamakan yang

berpengalaman.

Hubungi

No. HP. 081367501142.

2

Berita Kota

RAKYAT POS - Kamis, 15 Agustus 2019

Rio: Pemkot Pangkalpinang

Jangan Abaikan UKM Lokal

PANGKALPINANG

-Wakil Ketua Bapem Perda DPRD Kota Pangkalpinang, Rio Setiady meminta kepada peme-rintah kota untuk terlebih dahulu melakukan sosialisasi kepada pelaku usaha sebelum memberlakukan Perwako Nomor 10 tahun 2019 terkait pajak restoran dan rumah makan.

“Belakangan ada kegelisahan di kalangan pelaku usaha res-toran dan rumah makan terkait diberlakukannya Perwako ter-sebut. Bukankah dalam pelak-sanaan Perda ataupun Perwako ada yang namanya tahapan sosialisasi dan saya kira ini yang harus dibenahi oleh pemerintah kota yaitu cara komunikasi terhadap sebagian masyarakat,” kata Rio, Rabu (14/8/2019).

Menurut dia, memang benar Perwako adalah turunan dari Perda terkait pajak rumah makan dan restoran, namun alangkah baiknya sebelum diberikan penekanan untuk menjalankan Perwako ter-sebut, pelaku usaha dapaat dikumpulkan terlebih dahulu dan dijelaskan urgensi serta duduk perkaranya.

“Saya meyakini para pelaku usaha dapat memahami terkait Perda tersebut, akan tetapi terkait bagaimana pelaksanaan teknisnya dapat disampaikan terlebih dahulu serta sekaligus mendengarkan permasalahan yang dialami pelaku usaha yang mungkin menjadi kendala,” ujar politisi PKS ini.

Bahkan, lanjut Rio, jikapun ada pelaku usaha yang

kebe-ratan dengan peraturan ter-sebut baik Perda maupun Per-wako baiknya dapat dijadikan masukan untuk dapat dijadikan bahan kajian. Soal apakah aturan tersebut sudah sesuai dengan kondisi hari ini, dia berharap pemerintah kota da-pat kooperatif dengan pelaku usaha demi bangkitnya eko-nomi daerah.

“Terlebih dengan masuknya pengusaha ritel nasional ke Kota Pangkalpinang maka hal ini akan menjadi semacam pemicu jarak antara pemerintah kota dengan pelaku usaha di Kota Pangkalpinang. Saya yakin para pelaku usaha pun akan melak-sanakan amanat Perda tersebut sekaligus Perwako jika mereka dikoordinasikan terlebih da-hulu,” pungkasnya. (ron/10) Rio Setiady

Membangun Kota, Harus Berkontribusi

Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil menyerahkan kaos berlogo PGK kepada Dirut Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin, Rabu (14/8/2019). (foto: Roni Bayu)

PANGKALPINANG

-Direktur Utama (Dirut) Bank Sumsel Babel, Achmad Syam-sudin mengingatkan agar para pelaku usaha dapat mendukung penggunaan tapping box di Kota Pangkalpinang. Alasannya, penggunaan tapping box ter-sebut sebagai bentuk kontribusi untuk membangun Kota Pang-kalpinang.

“Kota ini kan harus didukung oleh semuanya. Kalau kita memang mau membangun kota ini, ya kita juga harus berkontribusi,” ujar Syamsudin kepada Rakyat Pos, di Rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang, Rabu (14/8/2019).

Menurutnya, penggunaan tapping box seharusnya tidak menjadi permasalahan bagi pelaku usaha, karena pajak sebesar 10 persen dibebankan kepada konsumen.

“Karena menurut saya, itu (tapping box-red) memper-mudah mereka dalam pembu-kuannya dan

macam-macam-nya, jadi mereka nggak perlu laporan lagi, udah selesai disitu kan,” imbuhnya.

Untuk diketahui, alat

pere-kam transaksi tapping box berfungsi mencatat atau menangkap semua transaksi yang kemudian tercetak oleh

printer point of sales, yang ditempatkan di hotel, restoran dan juga tempat hiburan. (ron/10)



Hingga 20 Agustus mendatang



Total Hadiah Rp100 Juta

PLN Perpanjang Pendaftaran

Lomba Kampoeng Bersinar

PANGKALPINANG - PT PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung (UIW Babel) memperpanjang batas waktu lomba Kampoeng Bersinar yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-74 Republik Indonesia. Waktu pendaftaran diperpanjang hingga 20 Agustus 2019.

Assistant Manager Komu-nikasi PLN Babel, Pandhu Kusumawardana perpanjangan waktu pendaftaran dilakukan karena banyaknya peminat yang mau mengikuti lomba tersebut. Lomba Kampoeng Bersinar tersebut, katanya, memperebutkan total hadiah Rp100 juta.

Kegiatan bertema “Merdeka di Era Digital” tersebut dapat diikuti oleh warga atau karang taruna, maupun elemen ma-syara-kat lainnya yang memiliki satu kawasan yang akan dihias sesuai dengan tema.

“Suplai listrik untuk lomba harus menggunakan paket PESTA Merdeka senilai Rp170.845,- dengan mendaf-tarkannya ke kantor PLN ter-dekat. Nantinya peserta akan mendapatkan bonus berupa voucher listrik senilai 100 ribu

rupiah,” jelasnya. Karya tersebut, dikirim-ka n ke a la m a t em ai l

lombakampoengbersinar@gmail.com

dalam bentuk foto yang menggambarkan kondisi sebelum dan sesudah karya dibuat (before/after).

Teknis penamaan file foto adalah dengan menuliskan judul_nama kampung_nomor HP PIC_alamat. Contohnya, Merdeka Bangsaku Terang Kampoengku_Kampung Kera-mat_081-888-888-888_Jalan Soekarno hatta Km.5 Pang-kalpinang.

“Karya yang diikutsertakan dalam lomba ini adalah karya yang dibuat pada periode Juni-Agustus 2019. PLN UIW Babel berhak menggunakan hasil karya peserta yang telah diki-rimkan sebagai bahan publikasi non-komersial di media sosial dan penerbitan seperti brosur program, kalender dan Lainnya dengan mencantumkan nama peserta,” bebernya.

Informasi lebih lanjut terkait dengan pelaksanaan lomba ini dapat menghubungi sosial media PLN Babel, instagram @pln_babel atau facebook PLN Wilayah Bangka Belitung.(nov/rls/10)

Molen Ingatkan Pramuka Jauhi

Narkoba dan Radikalisme

PANGKALPINANG

-Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil alias Molen me-ngingatkan kepada seluruh anggota Pramuka di Bangka Belitung khususnya di Kota Pangkalpinang agar senantiasa menjadi pioner untuk mem-bangun nilai-nilai anti keja-hatan.

Apalagi katanya, beberapa kasus kejahatan yang harus diperhatikan yakni Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), radikalisme dan penyalahgun-aan narkoba. Hal ini dikatakan Molen saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-58 Tahun 2019 di halaman Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Rabu (14/8/ 2019).

“Dalam rangka Hari Pra-muka agar kiranya semua dapat diperhatikan hal hal sebagai berikut yaitu merebaknya KKN, terpaparnya radialisme dan terorisme serta maraknya penyalahgunaan narkoba. Semuanya itu merupakan tiga kejahatan yang menjadi tanta-ngan terbesar bangsa Indonesia saat ini,” kata Molen.

Dalam kesempatan tersebut, Molen menyampaikan kepada seluruh anggota gerakan

Pra-muka Indonesia agar bersuka cita memperingati hari jadi ke-58 tahun. “Sekalipun gerakan kepanduan di Indonesia berusia jauh lebih tua dari gerakan Pramuka tetapi Hari Gerakan Pramuka adalah wujud dari rasa syukur kita kepada Allah atas nikmat dan berkah per-satuan dalam suatu wadah tunggal dalam gerakan Pra-muka,”katanya.

Menurut Molen, tema “Be-rsama Segenap Komponen Bangsa Gerakan Pramuka Siap Sedia Membangun Keutuhan NKRI” hadir di tengah-tengah keprihatinan banyaknya permasalahan kekinian yang mengancam keutuhan dan keberlangsungan negara dan bangsa Indonesia.

“Mewakili Pemerintah Kota Pangkalpinang mengucapkan banyak berterimakasih kepda pengurus gerakan Pramuka yang baru saja dilantik. Pra-muka Pangkalpinang harus berubah, saya mohon bagi kepengurusan saat ini harus memiliki Pramuka yang beda. Saya harap dibawa kepemi-mpinan saya kita tanamkan gerakan Pramuka yang me-miliki marwah yang lebih baik lagi,” katanya. (bum/10)

Saddam : Pangkalpinang Bisa Jadi Kota Ramah Anak

PANGKALPINANG - Ke-tua Forum Anak Kota Pangkal-pinang, Saddam Abreli meng-harapkan Kota Pangkalpinang dapat menjadi kota ramah anak. Untuk itu, menurutnya Pang-kalpinang harus membenahi banyak hal terkait hak-hak anak.

Siswa kelas XI IPA SMAN1 Pangkalpinang itu menyebut-kan untuk mendapatmenyebut-kan pre-dikat Kota Ramah Anak harus melalui sejumlah indikator. Menurutnya, Pemerintah Kota Pangkalpinang telah

memper-siapkan banyak hal namun itu membutuhkan peran serta masyarakat.

“Pangkalpinang bisa jadi Kota Layak Anak tingkat Madya. Kita harus bisa mencapai Kota Ramah Anak. Anak-anak Pangkalpinang harus menda-patkan hak-haknya. Jaga image anak Pangkalpinang. Yang pa-ling penting anak-anak jangan stres. Pikirkan apa yang jadi tanggungan kita. Jangan memi-kirkan yang bukan bagian tanggungan kita,” jelasnya.

Perihal hak anak-anak, juara

2 Olimpiade Sains tingkat pro-vinsi ini mengatakan ada 11 hak suara anak yang digaungkan pemerintah pusat. Dirinya bah-kan sempat menjadi salah satu tim pembaca suara anak, saat mewakili Pangkalpinang di kegiatan Hari Anak Nasional di Sulawesi.

Apalagi katanya, Kemen-terian Pemberdayaan Perem-puan dan Perlindungan Anak juga mendorong peran anak-anak Indonesia yang tergabung dalam Forum Anak untuk membantu pemerintah dalam

menyelesaikan permasalahan anak.

Lanjutnya, Forum Anak menjadi wadah dalam rangka pemenuhan hak partisipasi anak yang dibentuk secara berjenjang, mulai tingkat nasional, provinsi, kabupaten/ kota, kecamatan, dan desa/ kelurahan dengan keanggotaan dari berbagai kelompok anak. Forum Anak juga menjadi bagian tak terpisahkan untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan Pangkalpinang menjadi Kota Ramah Anak.

Tak lupa, remaja kelahiran 15 September 2003 ini mengingatkan kepada anak-anak Pangkalpinang agar selalu menjaga pergaulan sehingga tidak terjebak dalam kenakalan. “Kita memberi saran kepada teman-teman, anak-anak Pang-kalpinang, agar memilih kungan yang baik, dari ling-kungan baik akan membentuk anak yang baik juga dan kepada orangtua agar senantiasa menjaga anaknya karena anak adalah intan yang tak ternilai harganya,” katanya. (bum/10)

Diskepora Gelar Pemilihan Wirausaha Muda Pemula Berprestasi

PANGKALPINANG

-Dinas Kepemudaan dan Olah-raga Provinsi Kepulauan Bang-ka Belitung (Diskepora Babel) membuka pendaftaran pemi-lihan wirausaha muda pemula berprestasi tingkat provinsi yang dimulai sejak 22 Juli - 20 September 2019.

Kepala Bidang Pemberda-yaan dan Pengembangan Pe-muda Diskepora Babel, Ferdian Hermawan Loebis mengatakan pemilihan wirausaha muda pemula berprestasi dikhususkan untuk pemuda berusia 16 sampai 30 tahun yang memiliki usaha.

“Pemuda yang

berkedudu-kan di wilayah Provinsi Babel mempunyai usaha apapun, seperti usaha gunting rambut atau apa saja silakan melakukan pendaftaran dan segera kirimkan CV perusahaan dan data usahanya,” kata Ferdian dikutip dari laman website Diskepora Babel, Rabu (14/8/ 2019).

Menurut Bob, sapaan akrab Ferdian, peserta harus mela-kukan pendaftaran serta me-ngirimkan CV usaha dan data perusahaannya sesuai dengan syarat yang telah ditentukan panitia. Data yang masuk, katanya akan diseleksi dan dipilih sesuai dengan ketentuan

panitia.

“Nantinya jika ada proposal yang dikirim oleh peserta bagus dan menarik, tim akan mela-kukan peninjauan ke lapangan. Kita ingin lihat benar tidak usahanya, jangan- jangan nanti fiktif. Jika benar maka orang tersebut layak kami undang untuk hadir ke Sekretariat Panitia Diskepora Babel untuk interview dan ikut lomba,” jelasnya.

Para pemenang, tambah Bob akan mendapatkan hadiah berupa uang bernilai jutaan rupiah, selain itu, pemenang juga akan diikutsertakan pada perlombaan wirausaha muda

tingkat nasional Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemen-pora).

Dia menambahkan perlom-baan tersebut merupakan pe-luang dan kesempatan yang sangat bagus bagi para wira-usaha muda Babel untuk me-ningkatkan kreativitas, inovasi dan kualitas usahanya.

“Selain bisa menambah ilmu, wawasan berbisnis dan kedepan wirausahanya akan bisa lebih maju dan semakin terkenal, bahkan bisa menjadi inspirasi bagi pemuda lainnya untuk menjadi wirausaha muda,” demikian Ferdian. (nov/rls/10)

(3)

sebut karena tidak memiliki keturunan, meninggal dengan tidak wajar ataupun meninggal dalam waktu yang sudah lama. Sehingga generasi lanjut tidak kenal dan tidak memberi per-sembahan,” katanya.

Ia mengungkapkan dengan ritual tersebut dapat diartikan manusia telah mencerminkan sikap saling membantu dan mengasihi kepada sesama

3

Berita Bangka

RAKYAT POS - Kamis, 15 Agustus 2019

Kelenteng Hakok Siap Gelar

Ritual Sembahyang Rebut

makhluk ciptaan Tuhan apapun wujudnya. Manusia dapat mengharapkan berkah dan keselamatan dalam kehi-dupannya di dunia.

“Setelah perjamuan di altar dirasa cukup dinikmati para arwah, maka tetua kelenteng meminta izin pada dewa untuk menyelesaikan prosesi ritual. Bertepatan pukul 24.00 WIB pengikut ritual bersama warga yang mengikuti siap-siap untuk rebutan bahan sajian di atas altar perjamuan setelah beri nya aba-aba Chiong Si Ku,” terangnya.

Konon, Bong Kiw menga-takan saat mengikuti rebutan di altar sembahyang rebut, pe-serta harus berusaha menda-patkan sesuatu, karena jika tidak mendapatkan apapun dalam prosesi rebutan itu maka akan mendatangkan kemala-ngan atau kesialan.

Namun jika mendapatkan dalam jumlah yang banyak maka akan mendatangkan rezeki yang melimpah pula. Dengan rebutan serentak tersebut, arwah akan pergi ketakutan karena merasakan sifat agresif yang menjadi kekuatan manusia,” ujarnya.

Selain di kelenteng, menurut dia, ada juga masyarakat Tionghoa bersama keluarga yang melaksanakan sembah-yang tersebut di depan rumah. Sembahyang tersebut, sebagai wujud penghormatan keluarga kepada para leluhurnya. (2nd/10)

Persiapan sembahyang rebut di Kelenteng Bhakti Sejahtera, Kampung Hakok, Kelurahan Matras, Rabu (14/8/2019). (foto: Zuesty Novianty)

SU NG AILIAT

-Kelenteng Bhakti Sejahtera, Kampung Hakok, Kelurahan Matras, Sungailiat, Kabupaten Bangka bersiap menggelar tradisi sembahyang rebut mengacu pada kalender Imlek bertepatan pada tanggal 14-15 bulan ke-7.

Penanggung Jawab Kelen-teng Hakok, Tjen Djun Hen alias Bong Kiw menjelaskan di

pera-yaan sembahyang rebut, akan disiapkan altar untuk ritual jamuan khusus bagi arwah berupa sesajian makanan, buah, minuman, baju dan uang kertas.

“Menurut tradisi adat Tiong-hoa, sembahyang rebut dapat dikatakan ritual perjamuan arwah. Ritual tersebut ber-maksud supaya arwah yang bergentayangan tidak

meng-ganggu kehidupan manusia,” kata Bong Kiw kepada war-tawan, Rabu (14/8/2019).

Dia mengatakan, keperca-yaan adat Tionghoa menyakini bahwa di bulan ke-7 disebut dengan bulan hantu dan pintu akhirat terbuka lebar sehingga arwah bergentayangan turun ke dunia manusia dengan keadaan telantar atau tidak terawat.

“Arwah yang terlantar

ter-Tutup PHBN di Belinyu

Mulkan Tendang Bola dari Tengah Lapangan

BELINYU - Bupati Bangka, Mulkan melakukan tendangan bola dari tengah lapangan

sebagai simbolis memulainya pertandingan bola sekaligus penutupan Peringatan Hari

Besar Nasional (PHBN) di Kecamatan Belinyu, Senin (12/ 8/2019). Pertandingan sepak

bola antara RD1 melawan RD2 menjadi puncak perebutan juara satu perayaan PHBN di Belinyu.

"Selama 26 hari terlah berlalu perayaan PHBN berjalan de-ngan lancar tanpa ada ricuh. Ini berarti menjadi tolak ukur dalam melaksanakan even be-sar kedepannya," ujar Mulkan. Olahraga sepak bola memang menjadi olahraga favorit dan bergengsi di masyarakat. Tak heran final laga tersebut disak-sikan oleh banyak masyarakat yang berada di sekitaran lapa-ngan. Meskipun pertandingan berjalan dengan sengit, tetapi para pemain dan penonton tetap tertib dan bermain secara sportivitas.

"Kami sangat bangga, baik itu kepada pemain ataupun

pe-nonton yang telah menjunjung tinggi sportivitas. Ini menan-dakan tradisi 'nyo nek katonyo lah' sudah mulai hilang," ujar Bupati Bangka.

Pertandingan berjalan sangat sengit, terlihat dari cetakan gol yang saling balas membalas dan serangan yang bertubi-tubi ke arah masing-masing gawang. Hingga pada menit 80 pemain RD1 berhasil memanfatkan tendangan bebas dari luar kotak pinalti dan mengunci keme-nangan menjadi 3-2.

Penyerahan piala sekaligus uang pembinaan bagi tim pe-menang dilaksanakan langsung oleh Bupati Bangka. Tim RD 1 berhasil memenangkan pertan-dingan dan memperoleh piala bergilir peringatan PHBN tahun 2019. (Dinkominfotik

Lahan PPN

Sungailiat Terbakar

SUNGAILIAT- Lahan milik Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sungailiat, Kabupaten Bangka terbakar yang mencapai luas kurang lebih satu hektare.

Kepala Lingkungan Parit Pekir sekaligus saksi kebakaran, Darwanto mengatakan di Sungailiat, Rabu, lahan PPN Sungailiat khususnya yang terbakar tersebut masih masuk dalam wilayah kerjanya.

“Saya tidak tahu asal dari mana api yang menghabiskan semak lahan PPN Sungailiat yang hampir mencapai satu hektare itu,” katanya.

Dia mengaku bersama salah satu pegawai PPN mengetahui api sudah besar dan segera menghubungi petugas pemadam kebakaran karena merasa api yang besar itu tidak mungkin mampu dipadamkan secara manual.

“Kebakaran lahan milik PPN juga sempat terjadi sebelum perayaan lebaran Idul Adha dan api berhasil dipadamkan, namun sekarang terjadi lagi ditempat yang berbeda,” jelasnya.

Pantauan Antara, nampak petugas pemadam kebakaran dari Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bangka dibantu oleh Babinkamtibmas Polsek Sungailiat, dan petugas ke-amanan PPN serta masyarakat setempat berusaha memadam-kan api.

Tiupan angin yang cukup kencang menjadi kendala bagi petugas pemadam kebakaran karena api terus bertambah besar.

Sekitar kurang lebih 45 menit, api yang membakar semak kering di lahan itu mulai berhasil dipadamkan meskipun belum seluruhnya.

Kapolres Bangka, AKBP M. Budi Ariyanto melalui Kabag Ops Polres Bangka, AKP Faisal F, sebelumnya mengatakan pelaku tindak pelanggaran pembakaran lahan dan hutan (Karhutla) dapat dikenai sanksi pidana.

“Pelaku kasus pelanggaran karhutla dapat dikenai sanksi hukum sesuai dengan keten-tuan perundang-undangan,” katanya.(antara)

HNSI Bangka Ingatkan

Nelayan Waspadai

Gelombang Pasang

SUNGAILIAT- Ketua

Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cabang Kabupaten Bangka, Ridwan mengingatkan seluruh nelayan di daerahnya mewaspadai ge-lombang pasang di wilayah penangkapan.

“Saya ingatkan seluruh nela-yan nela-yang melakukan kegiatan penangkapan ikan di laut, hen-daknya mewaspadai terjadinya gelombang pasang yang biasa-nya disertai angin kencang,” katanya di Sungailiat, Rabu.

Selama beberapa bulan ter-akhir kata dia, terjadi gelom-bang pasang di sejumlah wila-yah penangkapan fishing ground ikan dengan ketinggian gelombang mencapai lebih kurang dua sampai tiga meter. “Ketinggian gelombang itu harus diwaspadai bagi nelayan yang menggunakan kapal penangkapan kapasitas kecil atau dibawah lima gros ton,” ujarnya.

Ridwan menyarankan, ka-laupun ada nelayan yang me-maksa melaut hendaknya harus saling berdekatan dan mencari

di wilayah yang dianggap relatif aman.

“Dengan saling berdekatan antar nelayan saat melakukan penangkapan, tentu membantu mempermudah melakukan bantuan jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan,” jelasnya. Dia mengatakan, nelayan yang mengalami kendala di laut, hendaknya dapat menghu-bungi pihaknya atau pos Polair, pos TNI AL atau kesesama nelayan agar mendapat per-tolongan.

“Hal penting yang harus tetap dilakukan oleh nelayan, yakni dengan melengkapi keleng-kapan keamanan di laut seperti, jaket pelampung, radio dan kelengkapan lainnya,” katanya. Sementara menurut salah satu nelayan Sungailiat, Ambo Lung, dirinya sempat tidak berani melaut karena kondisi gelombang di perairan penangkapan mencapai tiga meter lebih.

“Saya sengaja tidak melaut mencari ikan karena gelom-bang cukup tinggi mencapai tiga meter lebih,” katanya.(antara)

(4)

4

Lintas Babel

RAKYAT POS - Kamis, 15 Agustus 2019



Minta Dinas Pendidikan Babel Turun

Gunung

Ketua DPRD Kaget Dengar

Ada Anak Putus Sekolah

KOBA - Adanya informasi terkait anak SMA putus sekolah di Bangka Tengah mendapat respon dari Ketua DPRD Bang-ka Tengah Algafry Rahman. Politikus Partai Golkar tersebut menyayangkan hal itu dan meminta kepada Dinas Pen-didikan Bangka Belitung untuk

menyekolahkannya kembali. “Saya kaget jika sampai saat ini mendengar adanya anak SMA yang putus sekolah, se-hingga tidak selesai pendi-dikannya. Makanya, Peme-rintah Provinsi Bangka Belitung melalui Dinas Pendidikan sece-patnya menindaklanjuti

la-poran itu agar anak itu dise-kolahkan kembali,” ujar Algafry Rahman, Rabu (14/08/ 2019).

Dikatakannya, pendidikan sangat penting bagi generasi penerus, maka tidak boleh ada anak putus sekolah. Menu-rutnya, ilmu pengetahuan di-nilai sangat mahal, sehingga semangat dari semua pihak diperlukan untuk mendorong siswa agar tetap semangat

menempuh pendidikan menengah hingga perguruan tinggi.

“Adanya anak putus sekolah itu, pada masa libur orang tua lebih mengontrol anaknya jangan sampai menikah dini. Namun didorong untuk terus sekolah,” ungkapnya.

Ia berharap kepada Peme-rintah Provinsi melalui Dinas Pendidikan turun gunung cek langsung supaya mengetahui

bagaimana kondisi realnya anak-anak di Bangka Tengah sekaligus mencari tahu latar belakang dan mencari solu-sinya.

“Seandai masalahnya pada faktor ekonomi, maka hal itu menjadi pekerjaan rumah bagi dinas terkait supaya membantu anak tersebut, sehingga tidak ada lagi siswa putus sekolah di Bangka Tengah,” tukasnya. (ran/3).

Gito, Alumni IPDN dan saat ini menjadi PNS di Kabupaten Bangka Selatan, mampu membeli 2 ekor kambing kurban hasil dari memilah sampah di Bangka Selatan.(foto: dedy).

Gubernur Ziarah dan Do’akan Arwah Ulama



Tetapkan Jadi Kalender Pariwisata

Pemprov

Masyarakat Muntok Semangat mengikuti Prosesi jalan kaki menuju Makam Keramat para ulama di Belakang Masjid Jami’ Muntok, Rabu (14/8/

2019) pagi.(foto: istimewa).

MUNTOK – Erzaldi Ros-man selaku Gubernur Kepu-lauan Bangka Belitung (Babel), bersama para ulama Kota Muntok, Palembang dan Jakarta, Rabu (14/8/2019) pagi, berziarah dan mendo’akan Arwah Aulia, Habib, Kiyai dan Ulama yang dilakukan di Makam Keramat Aulia, Habib, Kiyai dan Ulama di Belakang Masjid Jami’ Muntok, Bangka Barat.

Ziarah yang dilakukan Gu-bernur bersama ulama ini, merupakan puncak rangkaian kegiatan Ziarah dan Do’a Arwah para Aulia, Habib, Kiyai dan Ulama Kota Muntok serta pendiri Masjid Jami’ Muntok, di Jalan Keramat, Desa Tanjung,

Kecamatan Muntok. Rangkaian acara yang juga diikuti Bupati, unsur Forko-pimda dan masyarakat Bangka Barat ini, dimulai pada pukul 07.00 WIB di Surau Kampung Tanjung dengan pembacaan Kitab Qasidah Burdah. Setelah itu para peserta beranjak me-nuju ke Pemakaman Kute Se-ribu dengan diiringi tabuhan kendang dan lantunan shalawat untuk junjungan Nabi Muham-mad SAW.

Gubernur Erzaldi Rosman mengapresiasi kegiatan ziarah kubur dan do’a arwah, khusus-nya untuk para panitia yang dari tahun ke tahun menyeleng-garakan kegiatan ini.

Disebutkan Gubernur,

ke-giatan ziarah dan do’a arwah para Aulia, Habib, Kiyai, dan Ulama Kota Muntok serta pendiri Masjid Jami’ Muntok ini, ditetapkan menjadi agenda Pariwisata Pemprov Babel.

“Saya bersama Pemprov Babel berharap dan meneta-pkan acara ini, menjadi acara tetap kalender pariwisata Pem-prov Babel, sekaligus mensyi-’arkan agama islam dalam kegiatan ini,” katanya.

Kegiatan ini, menurut Guber-nur, sebagai salah satu cara mengingatkan dan mengin-trospeksi diri, agar terus mendo’akan perubahaan dalam menjalankan kehidupan sehari - hari kepada Allah SWT.

Kota Muntok, dijelaskan Gubernur Erzaldi, sudah dijadikan Kota Heritage atau Kota Sejarah, yang awalnya kota sejarah berhubungan de-ngan sejarah Bangsa Indonesia. Karena Muntok, kata Gu-bernur, ada rangkaian sejarah Ir. Soekarno beserta

kawan-kawannya dalam membela bangsa ini.

“Dengan adanya kegaiatan ini, ternyata Kota Muntok ada sejarah pejuang-pejuang islam dan kerajaan, yaitu dari ke-luarga Temenggung dan Habib yang mesyiarkan agama islam di Muntok,” ujar Gubernur.

Kegiatan ini juga diharapkan Gubernur, agar dampaknya lebih baik terhadap masyarakat. “Kegiatan ini, tahun depan ditambah, awalnya satu hari, menjadi dua hari, atau tiga hari. Undang para ulama dalam mensyiarkan agama islam dan kota ini menjadi kebanggan nantinya,” kata Gubernur.

Mewakili keluarga dari Tu-menggung, H. Abang Alpian menyampaikan rasa haru dan bersyukur dengan acara yang rutin dilakukan ini. Acara ini membuat sejarah pendiri dan pejuang negeri di Muntok masih bisa dikenang hingga saat ini.

“Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini

ber-manfaat buat kita semua, se-moga Allah SWT memberikan keberkahan buat kita semua,” pungkasnya.

Dia juga mengucapkan ter-ima kasih atas kegiatan ziarah dan do’a arwah kepada para Habib, Kiyai serta Ulama. “Mudah - mudahan para arwah juga mendo’akan Pulau Bangka menjadi pulau yang aman dan damai,” tutur Alpian. Bambang Seno dari Dinas Pariwisata Bangka Barat juga berkesempatan menyampai-kan selayang pandangnya me-ngenai Sejarah Kota Muntok dan sejarah Makam Habib Desa Tanjung, Muntok Bangka Barat.

Selain berdo’a bersama untuk Arwah untuk Aulia, Habib, Kiyai, dan Ulama Kota Muntok, Gubernur bersama tamu undangan yang hadir, mendengarkan ceramah agama yang disampaikan Ustad Ali Zainal Abidin dari Jakarta.

Mewakili Panitia Ziarah dan Do’a Arwah Kute Seribu, Mu-hammad Asegaf, menyampai-kan bahwa ziarah dan doa arwah ini rutin dilaksanakan tiap tahun untuk mendoakan arwah para Aulia, Habaib, Kyai, dan Ulama kota Muntok, para Tumenggung, Pendiri Kota Muntok, dan Pendiri masjid Jami’ Muntok.

“Ini masuk tahun kesepuluh dari acara haul. Untuk kami mewakili panitia menyampai-kan bahwa niat kami kepada Allah agar mendapatkan ke-baikan, demi mengenang jasa alim ulama, dan para pejuang pendiri Kota Muntok,” ujarnya.

Muhammad Assegaff ber-harap kegiatan ini dapat me-nguatkan keimanan dan tali persaudaraan sesama umat muslim di Bangka Barat khu-susnya Kota Muntok.(mislam/ wan/3).

Kebakaran Hutan Terjadi

Karena Kelalaian Manusia

MUNTOK - Polisi Resor Bangka

Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengatak an seb agian besar kebakaran hutan dan lahan di daerah itu disebabkan kelalaian manusia.

“Kebak aran hu tan dan lah an yang telah terjadi selama ini karena fak tor k elalaian warg a, k ami berharap mereka semakin sadar bahaya dan bisa ikut berperan aktif dalam pencegahan,” kata Kepala Satu an Pembinaan Masyarakat Polres Bangka Barat Iptu Taufik Zulpikar di Muntok, kemarin.

Menurut dia, beberapa kelalaian warga yang bisa mengakibatkan kebakaran hutan, antara lain mem-buang puntung rokok yang masih menyala secara sembarangan dan membakar sampah sembarangan atau tidak ditunggu.

“Selain itu membuka lahan perk-ebunan dengan cara dibakar yang sudah menjadi tradisi warga setem-pat juga menjadi salah satu penye-bab terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang cukup luas,” jelasnya.

Ia mengatakan, terjadinya keba-karan hutan dan lahan yang cukup luas mengakibatkan kerugian bagi masyarakat, secara material dan bisa mengganggu kesehatan.

Un tu k itu , p ih ak n ya melalu i

personel Satbinmas Polres Bangka Barat dan jajaran serta seluruh personel babin kamtibmas akan terus melakukan sosialisasi dan penyuluhan untuk meningkatkan kesad aran warg a akan b ahaya kebakaran hutan dan lahan.

“Datang langsung dan bertatap muka dengan masyarakat terus kami lakukan, seperti yang dilaksa-n ak adilaksa-n p erso dilaksa-n el Satb idilaksa-n mas d i Kampung Mendaru, Kecamatan Jebus, hari ini,” ujarnya.

Dalam penyuluhan itu, personel mengajak masyarakat untuk men-cegah karhutla dengan menyo-sialisasikan upaya membuka lahan tanpa membakar.

“Kegiatan ini merupakan salah satu pola pendekatan yang dila-kukan personel untuk bersama-sama mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan,” tambah dia.

Sosialisasi dengan melaksana-kan pertemuan tatap muka dengan kelompok warga dan pemasangan b erbagi alat p eraga sosialisasi terus dilakukan hingga ke pelosok. “Musim k emarau sep ertinya masih cukup panjang, guna ngingatkan warga kami juga me-masang sejumlah spanduk larangan membakar hutan dan lahan di lokasi strategis,” imbuhnya. (ant/3).

Anggota Pramuka Di Muntok

Diharapkan Siap Hadapi Globalisasi

MUNTOK - Para anggota gerakan Pramuka di Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Pro-vinsi Kepulauan Bangka Beli-tung diharapkan siap meng-hadapi era globalisasi agar mampu bersaing dengan bangsa lain dan memiliki keberpihakan terhadap produk Indonesia.

“Melalui gerakan Pramuka kami harapkan generasi muda di daerah ini semakin siap menghadapi tantangan arus globalisasi,” kata Ketua Majelis Pembina Pramuka Ranting Muntok, Sukandi, di Muntok, Rabu (14/8/2019).

Menurut dia, globalisasi selain mempunyai aspek po-sitif juga tidak sedikit me-nimbulkan dampak negatif karena adanya globalisasi, dunia seakan tanpa batas, begitu pula lalu lintas orang dan barang dapat berpindah dengan mudah.

“Sepintas globalisasi memu-dahkan pemenuhan berbagai kebutuhan dasar manusia, termasuk kebutuhan pangan,

namun pada sisi lain hal ini dapat mengancam keberlangsungan nasib petani, karena murah dan mudahnya bahan pangan dari negara lain masuk ke pasar Indonesia,” jelasnya.

Untuk tetap menjaga keber-pihakan kepada para petani lokal, dia mengharapkan para anggota Pramuka tidak lagi mengkonsumsi makanan dari gandum atau bahan lain yang masih terus diimpor.

Menurut dia, gerakan itu sebagai salah satu wujud nyata kecintaan segenap anggota Pramuka kepada NKRI dan para petaninya.

“Melalui gerakan bersama tersebut niscaya keutuhan negara ini akan terus terjaga, ketika kecintaan kita pada bahan pangan lokal semakin menguat,” ujarnya.

Selain menyoroti masalah pangan lokal, isu kerusakan dan pencemaran lingkungan juga disinggung dalam peringatan Hari Pramuka tersebut.

Sesuai sambutan dari Ketua

Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, permasalahan itu merupakan kelalaian bersama akan pentingnya memikirkan warisan yang akan diberikan kepada generasi penerus pada masa mendatang.

Mencintai alam merupakan wujud dari rasa kasih sayang setiap anggota Pramuka bagi diri sendiri dan bagi generasi penerusnya.

Oleh karena itu, perlu me-ngembangkan suatu sikap hi-dup dan standar berperilaku baru yang diharapkan dapat membudaya, mengakar dan terinternalisasi secara men-dalam men-dalam lubuk hati se-tiap anggota Gerakan Pra-muka.

Hari Pramuka ke-58 di Mun-tok, Kabupaten Bangka Barat diperingati dengan sederhana melalui kegiatan upacara yang digelar di halaman SLB Negeri Mentok, diikuti sekitar 500 anggota Pramuka perwakilan dari seluruh sekolah di daerah itu.(ant/3).

Alumni IPDN Terjun

Kelola Sampah

TOBOALI - Menjadi

lulusan IPDN bukan berarti alergi mengelola sampah. Gitto, alumni IPDN tahun 2014 ini bahkan telah terjun secara profesional dalam mengelola sampah. Pada 13- 16 Juni lalu, Gitto yang berdinas di Dinas Lingkungan Hidup Basel ini, kembali mewakili Bangka Beli-tung untuk mengikuti leader aca-demy se Asia dan Oceania di Bali bersama 57 negara di Asia.

“Alhamdulillah saya masih dipercayakan tahun 2019 untuk memimpin masyarakat Bangka Belitung dalam aksi bersih sam-pah sedunia. Tahun 2018 lalu, mengikuti ajang satu Indonesia dan hanya pemenang tingkat provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” ujarnya kepada war-tawan Rabu (14/8/2019).

Gitto menuturkan, tahun 2017 lalu, ia menjadi pemenang kategori sosial dalam ajang Diplomat Succes Challenge oleh PT Wismilak 2017 Semifinalis Sociopreneur Muda Indonesia di Jogjakarta.

Ia menyebutkan, mulai bergerak dalam persampahan semata - mata bukan sebuah bisnis, tetapi sebuah gerakan atau aksi sosial yang fokus ke arah lingkungan.

“Latar belakang seorang PNS alumni STPDN tidak harus ke arah pemerintahan, melainkan bagaiamana memberikan dam-pak bagi masyarakat serta me-ngayomi masyarakat walau dari sebuah gerakan kecil

memu-ngut sampah,” imbuhnya. Gitto menceritakan, memulai tahun 2015, akhir Desember dan tahun 2017, dipercayakan untuk mengelola tempat pengelolaan sampah 3R kelurahan Teladan dari bantuan APBN 2017 yang diberi nama KSM TERASI (Teladan Rapi dan Bersih).

“Saya mengumpulkan plastik selama 15 bulan untuk membeli dua ekor kambing, itu di dapat dari hasil memilah sampah di tong - tong sampah yang ada di kelurahan Teladan. Nasabah KSM Terasi kadang harus mengganggu waktu kerja dan kadang menggangu waktu istirahat seperti setelah subuh dan sebelum magrib. Pernah mengangkut sampah malam hari waktu bulan puasa setelah tarawih,” cerita Gitto.

Menurutnya, pembelian kambing ini semata - mata untuk menunjukkan bahwa sampah itu sangat bernilai, dan jika kita bersungguh - sungguh untuk mencapainya. “Dalam memaknai kata - kata abdi negara dan abdi masyarakat sesungguhnya seorang PNS adalan pelayan masyarakat. Hanya dengan ini cara saya mengenal arti dari abdi negara dan abdi masyarakat, dengan lebih mengutamakan kepen-tingan umum dibandingkan kepentingan pribadi, seperti karir dan tempat kerja yang masih dianggap tidak sesuai dengan sarjana yang saya dapatkan,” tuturnya. (raw/3)

(5)

5

Lintas Babel

RAKYAT POS - Kamis, 15 Agustus 2019

Kasus Kenakalan Remaja

di Beltim Turun

MANGGAR - Angka Kasus Kenakalan Remaja di Kabu-paten Belitung Timur (Beltim) menurun drastis dalam kurun waktu dua tahun belakangan ini. Patroli rutin dan gencarnya sosilisasi diklaim menjadi kunci utama keberhasilan Dinas Sa-tuan Polisi Pamong Praja Ka-bupaten Beltim.

Kepala Seksi Bimbingan dan Penyuluhan, Taufik Winhardi seizin Kadin Satpol PP, Zikril menyatakan hingga Juli 2019 kasus kenakalan remaja di-tangani oleh Satpol Kabupaten Beltim baru mencapai 15 kasus. Jumlah itu menurun dari tahun 2018 yang mencapai 39 kasus. Kasus kenakalan remaja yang ditangani Satpol PP terdiri dari minuman beralkhohol/miras, minum arak/ tuak, menghisap lem Aica/ Aibon, pacaran di luar batas, mengkonsumsi obat batuk Mextril dan Farendol serta kon-sumsi obat batuk Komix.

“Jika dibandingkan dari tahun

2016 mencapai 122 kasus, tahun 2017 sebanyak 121 kasus, tahun 2018 hanya 39 kasus, dan tahun 2019 Juli ini turun ke angka 15 kasus,” ungkap Taufik saat men-datangi Diskominfo Beltim, Rabu (14/8/2019).

Menurut Taufik, penurun tingkat kenakalan remaja paling tinggi dialami oleh kasus kon-sumsi obat batuk Komix, Mex-tril dan Faradol serta menghisap lem Aibon. Diduga adanya aturan pengetatan pendistri-busian penjualan obat batuk dan lem ampuh menekan ang-ka penyalahgunaan.

“Kalau penyalahgunaan obat batuk dan lem sangat jauh menurunnya. Kalau ditotal tahun 2017 ada 71 kasus, turun menjadi 17 kasus di tahun 2018 dan baru tercatat 8 kasus di 2019,” papar Taufik.

Namun imbas dari penge-tatan penjualan obat batuk secara bebas itu membuat para remaja yang ‘nakal’ beralih ke

menkonsumsi arak/ tuak. Bah-kan angka kasus minum arak/ tuak yang sebelumnya tidak ada jadi 6 kasus.

“Yang Ngaibon sama ngomik dapat kita tekan seminimal mungkin, cuman sekarang banyak larinya ke minum arak atau tuak. Itu yang kita se-salkan,” ujar Taufik.

Untuk itu Satpol PP Kabu-paten Beltim terus berupaya menekan angka kenakalan remaja dengan rutin melak-sanakan sosialisasi ‘ Perbup Jam Malam’ dan kenakalan remaja di sekolah-sekolah. Selain itu pula patrol rutin setiap malam Kamis dan Minggu juga terus dilaksanakan.

“Makanya saat ini kita sedang gencar-gencarnya sosialisasi ke sekolah-sekolah dan rutin patroli khususnya di titik rawan ke-nakalan.Alhamdulillah dengan usaha itu kita yakin dapat me-nekan angka kenakalan remaja,”

harap Taufik. (yan/kmf/3) Kepala Seksi Bimbingan dan Penyuluhan Sat Pol PP Belitung Timur, Taufik Winhardi memaparkan kasus kenakalan remaja di Belitung, dalamKegiatan Penyuluhan Penertiban dan Penindakan Terhadap Penyakit Masyarakat dihadapan para siswa di Beltim. (foto: istimewa)

Gubernur Berharap Calon

Tenaga P3K Punya KTP Babel

bantu. Kami berharap hal ini

sungguh sungguh dapat ber-manfaat bagi ASN,” terangnya. Pada kesempatan itu juga Gubernur berharap kepada BKN agar pada saat perekrutan Tenaga PPPK, dimana peng-gajiannya adalah dari daerah, maka perekrutannya adalah juga berasal dari daerah. Mak-sudnya adalah calon - calon PPPK ini memang sudah tinggal dan memiliki KTP di Babel. Dengan demikian tingkat peng-angguran di Babel dapat ter-ukur dan terkurangi.

Sebelumnya, Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil mengatakan, Kepemimpinan BKN oleh Haria Wibisana ini telah menembus sesuatu yang berbeda, telah memberi nuan-sa yang berbeda yaitu dengan berani membuka diri melalui medsosnya.

Dengan Pembangunan UPT Pangkalpinang ini, artinya ASN Se-Babel semua akan mengurus kepegawaian di Pangkalpinang. Inilah yang menjadi multiplayer efect yang Pangkalpinang dapat. Peresmian Kantor UPT BKN Kota Pangkalpinang ditandai dengan Penandatanganan Pra-sasti oleh Kepala BKN dan Walikota Pangkalpinang di-saksikan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Pembukaan Tirai Papan Nama dan Peng-guntingan Pita oleh Kepala BKN dan Gubernur, dilanjut-kan dengan peninjauan Pelak-sanaan Simulasi Tes CAT BKN. Pada kegiatan ini juga dilak-sanakan Penyerahan Surat Ja-waban atas Surat Permohonan Hibah Tanah dari Gubernur kepada Kepala BKN. Juga Pe-nyerahan Berkas Kepegawaian dari Kepala BKN kepada Kepala BKD Se-Babel. (rell/3)

Melati Lantik Molen Sebagai Kamabicab Pramuka Pangkalpinang

PANGKALPINANG - Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Kwarda Babel), Melati Erzaldi mem-peringati Hari Pramuka ke- 58 Tahun 2019 di Kota Pangkalpinang.

Melati memulai rangkaian acara pada Rabu (14/8/2019) pagi dengan melantik Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil alias Molen selaku Ketua Majelis Pem-bimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Pangkalpinang masa bhakti 2018-2023.

Setelah resmi dilantik, Kamabicab Gerakan Pramuka Kota Pangkalpinang dalam waktu bersamaan melantik Ketua dan Pengurus Kwarcab Kota Pangkalpinang. Usai Pelantikan, Ka-kwarda Babel melanjutkan kegiatan dengan menghadiri Upacara Peringatan HUT Pramuka ke - 58 tahun 2019 dan pembukaan Pesta Siaga dan Lomba Teknik Kepramukaan (Tekpram).

Upacara HUT Pramuka di pimpin Kamabicab Maulan Aklil. Dalam sam-butannya mengucapkan terima kasih kepada anggota pramuka yang sudah mengikuti pelaksanaan upacara ini.

“Kepada Pengurus Pramuka Pangkalpinang yang baru dilantik bersama saya, tolong diingat bahwa Pangkalpinang harus berubah, jangan gini-gini aja. Pramuka harus beda, kapan lagi Pangkalpinang berubah.

Kegiatan kepramukaan dan kepa-nitiaan jangan hanya retorika dan gaya-gaya semata. Saya mohon kepengurusan yang baru kita bentuk, memang pramu-ka yang ada di Kota Pangpramu-kalpinang ini mempunyai sesuatu yang beda, punya marwah yang beda,” ujar Molen.

Molen berharap Pramuka dibawah kepimpinannya harus beda. “Tahun depan harus beda. Mari kita tanamkan benar-benar pramuka. Saya harap kedepan jauh lebih baik lagi,” katanya.

Sementara itu, Kakwarda Babel, Melati Erzaldi juga berharap Gerakan Pramuka Pangkalpinang menjadi lebih baik lagi. “Ka Mabicab Kota Pangkalpinang Mau-lan Aklil sudah berkomitmen untuk menjalankan gerakan pramuka ini, menjadi suatu gerakan pramuka mem-bentuk karakter-karakter anak. Jadi, tantangan kita lebih dahsyat diban-dingkan gerakan pramuka dulu, karena sekarang globalisasi, anak-anak dituntut menjadi anak-anak yang tangguh, cakap dan mandiri,” ungkap Melati.

Pramuka, menurut Melati, menjadi solusi untuk menentukan karakter anak bangsa sekaligus meningkatkan rasa nasionalisme.

Tidak hanya dukungan secara lisan, bagaimana kata Merlati, melalui ang-garan jadi bisa bergerak dengan leluasa. “Mudah-mudahan Gerakan Pramuka Kota Pangkalpinang menjadi lebih baik lagi, dengan dukungan Ketua Mabicab

full dan tulus, ikhlas pastinya. Gerakan ini menjadi gerakan yang masif untuk membentuk karakter-karakter bangsa perlu revolusi mental ini lah jawab-annya,” pungkas Melati.

Dirinya juga berharap untuk Gerakan Pramuka Provinsi Babel bukan hanya nama, tetapi kreasinya, karena gerakan ini bisa membawa anak-anak dari usia dini sampai pandega menjadi anak-anak yang berkarakter dan memiliki rasa nasionalisme. Dan ini menjadi jawaban dari tantangan era globalisasi. ”Pramuka harus membumi di serumpun sebalai dan bersifat massif,” tambah Melati Erzaldi. Menutup Kegiatan, Kakwarda Ke-pulauan Bangka Belitung, Melati Erzaldi melakukan Talkshow Interaktif yang disiarkan Langsung oleh Stasiun Radio Pemprov Babel yakni In Radio, dengan mengusung tema “Pramuka Bangka Belitung Kreatif dan Inovatif, Era Milenial”. (rell/hms/3)



Resmikan UPT BKN Pangkalpinang

PANGKALPINANG - Ke-pala Badan Kepegawaian Ne-gara (BKN), Bima Haria Wibi-sana bersama Gubernur Ke-pulauan Bangka Belitung (Ba-bel), Erzaldi Rosman, serta Walikota Pangkalpinang, Mau-lan Aklil, meresmikan Unit Penyelenggara Seleksi Calon dan Penilaian Kompetensi Pe-gawai Aparatur Sipil Negara (UPT BKN) Pangkalpinang di Kelurahan Air Salemba Kota

Pangkalpinang.

Kepala BKN Bima Haria Wibisana menyampaikan, UPT BKN didirikan sebagai perpan-jangan tangan Kantor Regional BKN yang bertujuan untuk memfasilitasi percepatan pen-capaian Program mewujudkan SDM Indonesia yang Unggul. UPT BKN Pangkalpinang ada-lah UPT ke 18 dari keseluruhan UPT yang diresmikan oleh BKN sejak 2016.

UPT BKN ini juga, dijelas-kannya, Rabu (14/8/2019), memiliki Station Computer Assisten Tes BKN dengan di-lengkapi 55 unit Komputer. Kantor UPT BKN Pangkal-pinang ini dapat terwujud atas perjanjian kerjasama pinjam pakai antara Pemerintah Kota Pangkalpinang dengan BKN pada tanggal 28 Februari 2019 dengan masa perjanjian pinjam pakai selam 5 tahun.

Sementara itu, Gubernur Babel Erzaldi Rosman dalam

Sambutannya mengatakan, kehadiran Kantor UPT BKN merupakan terobosan pelayan-an bagi ASN, sehingga memu-dahkan pelayanan dalam rang-ka mengurus masalah kepe-gawaiannya.

“Kalau harus pergi ke kantor regional di Palembang untuk mengurusnya, mungkin akan memberatkan pegawai kami utamanya yang didaerah. Te-tapi, dengan adanya dan sudah seharusnya ada di sini dan terfasilitasi, kami sangat

ter-Gubernur Babel bersama Kepala BKN RI, membuka Tirai Papan Nama Kantor UTP BKN di Pangkalpinang, yang merupakan salah satu tanda peresmian Kantor UPT BKN di Pangkalpinang, Rabu (14/8/2019). (foto: hms)

Mahasiswa KKN UBB

Ciptakan Mesin

Pencacah Kelapa Sawit

KOBA - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Bangka Belitung (UBB) di Su-ngai Selan, Bangka Tengah, menciptakan mesin pencacah kelapa sawit. Karya yang di-apresiasi Bupati Ibnu Saleh tersebut berguna untuk me-nyiapkan pakan ternak sapi milik petani diwilayah itu.

Ketua KKN UBB di Kelu-rahan Sungai Selan, Fiqih Akbar menyampaikan, teknologi pen-cacah kelapa sawit itu mem-bantu masyarakat dalam me-nyiapkan makan ternak sapi.

“Harapan kami, mesin pen-cacah karya KKN UBB ini akan memberikan pertumbuhan ekonomi terkhusus masyarakat Sungai Selan,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Bateng Ibnu Saleh mengucapkan te-rima kasih kepada Mahasiswa KKN yang telah belajar di Sungai Selan, Bangka Tengah. Menurutnya, Sungai Selan me-rupakan pusat belajar dari

seluruh Indonesia tentang inte-grasi antara sapi dan sawit.

“Kami akan mengembang-kan berbagai teknologi ter-khusus dalam pengembangan sapi. Di tengah teknologi yang semakin canggih dan mahal saya harapkan bisa menemukan teknologi yang murah dan efisien,” ujarnya.

Bupati berkeinginan agar profesi petani disebut sebagai pengusaha pertanian yang me-miliki SDM yang unggul di bidang pertanian. “Usahakan teknologi yang ada di petani itu untuk menekan biaya pro-duktifitas dan meningkatkan harga komoditas,” ungkapnya. Ia berharap kepada maha-siswa, terus ciptakan inovasi yang lebih baik lagi untuk menjadikan Bangka Tengah semakin unggul. “Teknologi inovasi terus menerus dicipta-kan untuk mewujuddicipta-kan Bang-ka Tengah semakin unggul dan terdepan,” tutupnya. (ran/3)

Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh bersama Mahasiswa KKN UBB di Kelurahan Sungai Selan melakukan ujicoba hasil karya mahasiswa yakni mesin pencacah kelapa sawit untuk menyiapkan makan ternak sapi diwilayah itu. (foto: tamimi)

Pemkab Dorong Generasi

Muda Pahami Aset Wisata

MUNTOK - Pemerintah Kabu-paten (Pemkab) Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Be-litung, mendorong generasi muda di daerah itu memahami aset wisata daerah dan bisa ikut mempro-mosikan agar sektor pariwisata semakin berkembang.

“Potensi wisata cukup banyak dan menarik, baik wisata alam maupun sejarah, kami berharap generasi muda ikut berperan aktif dalam promosi untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke ujung barat Pulau Bangka,” kata Bupati Bangka Barat, Markus di Muntok, kemarin. Menurut dia, berbagai pola pe-mahaman terhadap potensi wisata terus dilakukan dinas terkait melalui berbagai pola, terutama kepada generasi muda dan pelajar agar mereka bisa menjadi agen dan duta promosi. Salah satu pola yang sudah berjalan selama ini adalah pembinaan terhadap kelompok sadar wisata dan kegiatan pencarian bakat untuk menjadi duta wisata daerah.

“Pemilihan bujang dan dayang

Bangka Barat rutin dilaksanakan setiap tahun, seperti yang dilakukan beberapa hari lalu di Mentok,” ujarnya. Menurut dia, tujuan pe-laksanaan kegiatan pemilihan bu-jang dayang Bangka Barat atau sejenis pemilihan abang none tersebut bertujuan untuk melatih dan menciptakan generasi muda yang berkarakter dan intelektual.

Selain itu, kegiatan juga dilak-sanakan sebagai ajang menya-lurkan bakat untuk membina remaja agar berperilaku baik dan mampu merawat dan memelihara aset-aset wisata alam dan wisata sejarah yang ada di Bangka Barat.

Mereka disiapkan untuk menjadi mitra pemerintah dalam berpikir dan berkarya guna pembangunan kepariwisataan daerah. “Para bujang dayang Bangka Barat, sebagian besar menuntut ilmu di luar daerah, mereka harus mampu menjadi duta wisata di sana dengan mengenalkan potensi daerah yang ada dan mengajak datang ke Bangka Barat,” tukasnya. (ant/3)

(6)

Ekonomi & Bisnis

6

RAKYAT POS - Kamis, 15 Agustus 2019

Bappenas Ingin Pemda Rencanakan

Tata Kota Perumahan Mendetil

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Peru-mahan Rakyat (PUPR) menya-takan untuk memperluas akses masyarakat terhadap rumah layak huni dan terjangkau, maka ke depannya semua ban-tuan pembiayaan perumahan melalui Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).

“Nantinya semua jenis ban-tuan pembiayaan terkait peru-mahan akan dilaksanakan oleh BP Tapera,” kata Dirjen Pem-biayaan Infrastruktur Peker-jaan Umum dan Perumahan (PIPUP) Kementerian PUPR Eko Djoeli Heripoerwanto.

Ia mengingatkan bahwa Ba-dan Pengelola Tapera (BP Ta-pera) yang terdiri dari komisi-oner dan deputi komisikomisi-oner sudah terbentuk di bulan Maret 2019.

Untuk operasionalnya, BP Tapera saat ini tengah menyi-apkan kebijakan umum dan strategis, rencana kerja dan anggaran tahunan yang akan diajukan dan mendapat perse-tujuan dari Komite Tapera terdiri dari Menteri PUPR selaku Ketua Komite dengan anggota terdiri dari Menteri Keuangan, Menteri Tenaga Kerja, Ketua Otoritas Jasa Ke-uangan dan pihak independen.

JAKARTA - Badan

Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) meng-inginkan pemerintah daerah di berbagai wilayah untuk dapat merencanakan tata kota peru-mahan secara lebih mendetil dalam rangka mewujudkan perencanaan perkotaan yang lebih baik.

“Pemda atau pemerintah kota harus punya perencanaan spasial yang mendetil atau terperinci,” kata Direktur Pengembangan Wilayah Perkotaan, Perumahan dan Permukiman Bappenas, Tri Dewi Virgiyanti, dalam loka-karya di Jakarta, Rabu (14/8).

Menurut Tri Dewi, perkem-bangan perkotaan di kawasan kota-kota masih belum terlalu memadai untuk menyediakan perumahan yang layak dan

terjangkau bagi berbagai ka-langan termasuk masyarakat berpenghasilan rendah.

Ia mengingatkan bahwa ber-dasarkan dari data Survei Sosial Ekonomi Nasional, masih sekitar 60 persen masyarakat yang bertempat tinggal di rumah kurang atau tidak layak, termasuk mereka yang tinggal di perkam-pungan kumuh perkotaan.

Pembicara lainnya, Asisten Deputi Perumahan, Pertanahan, dan Pembiayaan Infrastruktur Kemenko Perekonomian Bas-tary Pandji Indra mengingatkan bahwa kebijakan pemerintah saat ini termasuk mencari lahan pemerintah yang potensial digunakan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

“Salah satunya yang paling signifikan itu adalah bagaimana akses kepada lahan dapat diper-oleh masyarakat berpenghasilan rendah,” kata Bastary Pandji Indra.

Sedangkan mengenai bagai-mana status dari berbagai lahan itu, ujar dia, maka ke depannya akan dikaji dan diselesaikan, ter-masuk terkait hak pengembang. Ia juga menekankan penting-nya melakukan urban renewal atau pembaruan perkotaan tanpa menggusur warga yang bertempat tinggal di tengah kota.

JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) melakukan uji coba dengan beberapa mesin pembangkit dengan menggunakan 100 persen BBN jenis CPO atau sawit.

“Uji coba dengan CPO sudah kami lakukan diuji pada mesin MAK#1 dan MAK#2,” kata Direktur Bisnis Regional Kalimantan PT PLN (Persero), Machnizon Masri, di Jakarta Convention Center, Rabu (14/8).

Ia menjelaskan salah satu hasil ujinya adalah hasil pembakaran tidak sebaik dengan Bio-diesel 20 persen atau B20. Kemudian, pasokan CPO untuk uji coba juga mengalami kendala yaitu kekurangan pasokan.

Uji coba CPO tersebut dilakukan di Pem-bangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Kanaan, Bontang. Untuk pasokan saat ini PLN tengah menyiapkan sebanyak 167 ton untuk runing test. Pada kesempatan yang sama, Direktur Pengolahan PT Pertamina (Persero) Budi Santoso Syarif mengatakan program peman-faatan bahan bakar nabati (BBN) dari olahan sawit berpotensi menghemat anggaran impor hingga 500 juta dolar AS per tahun.

“Dari sawit, dapat menghasilkan minyak

sebesar 8,7 juta ton per tahun, dan dari hasil minyak sawit tersebut mampu mengurangi BBM hingga 160 ribu barel per hari,” kata Budi Santoso pada seminar green energy di Jakarta. Lebih lanjut ia menjelaskan, 160 ribu barel BBM per hari tersebut setara dengan penghe-matan 500 juta dolar AS.

Saat ini, luas lahan sawit mencapai 14,3 juta hektare dengan sebesar 40,6 persennya dimiliki petani, sisanya BUMN dan perusaha-an swasta.

Pertamina sudah mampu mengolah sawit menjadi bahan bakar dengan pencampuran 30 persen ke dalam BBM menjadi biodiesel 30 persen atau B30.

Selain itu pemanfaatan sawit yang berasal dari dalam negeri juga dapat meningkatkan ketahanan energi secara nasional.

Dalam kesempatan yang lain, Wakil Men-teri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar menyebutkan tahapan uji coba bahan bakar B30 akan berakhir pada Oktober 2019.

“B30 masih dalam uji coba nanti berakhir bulan Oktober,” kata Arcandra. (ant)

PLN Uji Coba Bahan Bakar

Sawit 100 Persen

“Masa transisi untuk ASN (Aparatur Sipil Negara), karena salah satu tulang punggung Ta-pera adalah Bapertarum maka pelaksanaan Tapera bagi ASN diberi waktu dua tahun, semen-tara untuk non-ASN adalah tujuh tahun,” kata Eko Heri.

Menurut dia, selain pelaksa-naan Tapera, strategi lainnya terkait pembiayaan perumahan antara lain mengajak partisipasi swasta dalam penyediaan ru-mah bagi Masyarakat Berpeng-hasilan Rendah (MBR) melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Pemerintah juga memberi-kan subsidi rumah bagi MBR melalui program Fasilitas Likui-ditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Subsidi Selisih Bunga (SSB), Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) dan Bantuan Pembiayaan Perumahan Ber-basis Perumahan (BP2BT).

Pada tahun 2019, anggaran FLPP sebesar Rp 7,1 triliun untuk 68.858 unit rumah, SSB sebesar Rp 3,4 triliun untuk 100.000 unit, SBUM sebesar Rp 948 miliar untuk 237.000 unit, dan BP2BT dengan anggaran Rp 453 miliar di mana sudah tersedia di DIPA 2019 sebesar Rp 10 miliar untuk 14.000 unit. (ant)

Darmin: Avtur CPO Dapat

Digunakan 2021

BATAM - Menteri

Koordinator Bidang Pereko-nomian Darmin Nasution me-ngatakan green avtur, atau avtur yang berasal dari CPO sudah dapat digunakan pada 2 hingga 2,5 tahun lagi atau sekitar tahun 2021.

“Kalau avtur bisa segera, 2 sampai 2,5 tahun dari sekarang sudah bisa,” kata Menteri usai menghadiri peresmian MRO Lion Air di Batam, Kepulauan Riau, Rabu (14/8).

Ia mengatakan, dengan menggunakan avtur, maka da-pat menghemat biaya industri penerbangan hingga miliaran rupiah.

Pemerintah terus mengem-bangkan pengolahan CPO menjadi berbagai jenis bahan bakar.

“Pengembangan CPO tidak sekedar avtur,” kata dia.

Saat ini pemerintah telah membuat kesepakatan dengan

pebisnis kelapa sawit dan pihak maskapai menerbangan untuk pengembangan avtur dari CPO. Di tempat yang sama, pendiri Lion Air Rusdy Kirana me-nyambut baik upaya peme-rintah mengelola CPO menjadi avtur.

“Menteri sudah bahas CPO bisa diubah jadi avtur sehingga merubah devisa dari negatif menjadi positif,” kata dia

Dafi Jakarta dilaporkan, Pre-siden Joko Widodo mengarah-kan minyak sawit atau CPO untuk diolah menjadi bahan bakar berjenis “green avtur” (bahan bakar avtur yang ramah lingkungan).

“Saya melihat CPO ini, saya mendengar CPO ini juga bisa dibuat avtur. Tolong ini ditekuni lagi lebih dalam sehingga kalau itu bisa, pertama mengurangi impor avtur kita sehingga defisit neraca perdagangan, defisit neraca transaksi berjalan akan

semakin baik,” kata Presiden Jokowi dalam pembukaan ra-pat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta beberapa waktu lalu.

Presiden juga meminta Per-tamina untuk pemanfaatan CPO melalui ‘co-processing’ guna memproduksi green diesel maupun green gasoline di se-jumlah kilang minyak PT Per-tamina.

Dia juga mengarahkan per-usahaan-perusahaan kelapa sawit dapat mendorong pem-rosesan minyak sawit menjadi bahan bakar ramah lingkungan. “Itu penting semua untuk melaksanakan ini dan kita ha-rapkan juga mempercepat per-kembangan industri ‘green refinery’ kita,” jelas Presiden.

Presiden berharap penggu-naan Biodiesel B20 pada Januari 2020 dapat berpindah ke B30. “Dan selanjutnya nanti di akhir 2020 sudah meloncat lagi ke B50,” kata Presiden. (ant)

Waspadai Sebaran Hama Ulat Grayak pada Jagung

JAKARTA - Kementerian Pertanian berupaya meng-amankan produksi jagung dari ancaman serangan organisme pengganggu tumbuhan, salah satunya hama ulat grayak pada jagung yang sudah mewabah di beberapa negara.

Kepala Balai Besar Peramal-an OrgPeramal-anisme PenggPeramal-anggu Tumbuhan (BBPOPT) Jatisari Kementan, Enie Tauruslina Amrullah mengatakan Kemen-tan beberapa kali sudah mela-kukan sosialisasi ke masyarakat tentang serangan hama ter-sebut.

“Hama ini dapat menyebab-kan kehilangan hasil pada pro-duksi jagung sebesar 40 persen di Honduras dan 72 persen di Argentina. Kita upayakan betul

jangan sampai terjadi seperti itu di Indonesia,” kata Enie melalui keterangan resmi di Jakarta, Selasa (13/8).

Enie menjelaskan bahwa ulat grayak yang bernama latin Spodoptera frugiperda atau “fall army worm” merupakan hama invasif penting yang menyerang tanaman jagung pada beberapa negara di dunia.

Hama ini sudah menyebar ke negara-negara lain seperti Afrika, India, Thailand, China, dan Myanmar. Dalam satu malam, S. frugiperda mampu terbang sejauh ratusan kilo-meter dengan bantuan angin, sementara di negara asalnya, Amerika, S. frugiperda dapat berpindah sejauh 1.700 km dari Texas ke Florida pada musim

semi hingga musim gugur. Enie menyebutkan hasil pe-mantauan yang dilakukan BBPOPT pada periode April-Juli 2019, ulat grayak telah ditemukan di 12 provinsi yang ada di Indonesia seperti Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Uta-ra, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Ba-rat, Kalimantan Timur dan Gorontalo.

Selain 12 provinsi yang telah dimonitoring oleh BBPOPT, serangan ulat grayak juga telah dilaporkan terjadi di beberapa provinsi lainnya di antaranya Jambi, Bengkulu, Bangka Beli-tung, dan Jawa Timur.

Pada serangan awal, kata Enie, ulat memakan lapisan epidermis daun. Pada serangan lanjutan, larva memakan daun-daun hingga ke pucuk tanaman serta terlihat lubang-lubang pada daun jagung. Selanjutnya pada tingkat serangan yang tinggi, kita dapat menemukan kotoran dari larva pada tanam-an jagung seperti serbuk gergaji. “Selain menyerang daun, ulat grayak juga dapat menyerang tongkol jagung. Sedangkan hasil pemantauan di lapangan, se-rangan ulat lebih banyak

dite-mukan pada tanaman jagung yang masih muda dibandingkan dengan tanaman jagung yang sudah memasuki fase generatif,” katanya.

Seperti halnya di Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang Banten, BBPOPT Kementan melakukan pengamatan dan menemukan serangan S. frugi-perda pada padi umur 10-70 HST. Varietas yang ditanam petani saat itu Bisi 18 dan Suma di areal seluas 25 ha. Intensitas serangan ditemukan sekitar 25,92 persen.

Enie menyebutkan pada ting-kat serangan tinggi, petani harus melakukan pengendalian ki-miawi dengan insektisida, na-mun digunakan secara bijaksana dan hindari penggunaan ber-spektrum luas. Aplikasi insek-tisida ini diberikan di pucuk tanaman jagung karena larva S. frugiperda umumnya ditemu-kan di sekitar pucuk tanaman jagung.

“Kalau untuk wilayah di Kecamatan Jawilan tersebut dilakukan pengendalian de-ngan racun bahan aktif BPMC. Bahan racun diberikan dari Provinsi Banten. Jadi, kami juga koordinasi aktif dengan peme-rintah daerah,” kata Enie. (ant)

Citilink Pindah ke Terminal 2 Bandara Soetta

JAKARTA - Operasional Maskapai Citilink dipindahkan sementara ke Terminal 2 Do-mestik Bandara Internasional Soekarno-Hatta mulai Kamis (15/8) dikarenakan tengah dilakukan revitalisasi di Ter-minal 1C.

“Menyusul revitalisasi yang dilakukan itu, operasional pener-bangan rute domestik Citilink di Bandara Internasional Soekarno-Hatta mulai besok dipindah dari Terminal 1C ke Terminal 2 Domestik,” kata Pelaksana

Harian Senior Vice President Coporate Secretary PT Angkasa Pura II (Persero) Achmad Rifai dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (14/8).

Rifai mengatakan proses ke-berangkatan dan kedatangan penumpang Citilink pun selu-ruhnya dilakukan melalui Ter-minal 2 Domestik.

Untuk itu, persiapan per-pindahan Citilink telah dilaku-kan dengan baik sehingga diya-kini bisa berjalan lancar.

“Persiapan dan sosialisasi

sudah dilakukan, termasuk oleh Citilink. Kami yakin perpin-dahan dapat berjalan dengan lancar dan tidak mengganggu operasional penerbangan,” jelas Rifai.

Ia juga mengimbau juga agar penumpang pesawat juga lebih awal tiba di bandara agar dapat memproses penerbangan de-ngan lancar.

Jumlah penumpang Citilink di Bandara Internasional Soe-karno-Hatta pada 2018 untuk rute domestik mencapai 5,91 juta penumpang, sementara itu, untuk rute internasional tercatat 91.478 penumpang.

Adapun, jumlah penerbang-an Citilink di rute internasional dan domestik sepanjang tahun lalu sebanyak 40.820 pener-bangan.

Saat ini di Bandara Interna-sional Soekarno-Hatta juga telah dioperasikan Skytrain yang menghubungkan Ter-minal 1, 2 dan 3 sehingga mempermudah perpindahan penumpang pesawat dan pe-ngunjung bandara.

Perpindahan Citilink ke Ter-minal 2 Domestik ini menyusul dilakukannya revitalisasi di Terminal 1 secara bertahap mulai besok.

Tahap pertama, revitalisasi dilakukan di Terminal 1C, kemudian Terminal 1B dan 1A. “Revitalisasi yang dilakukan untuk menambah kapasitas Terminal 1 dari saat ini 9 juta penumpang menjadi 18 juta penumpang per tahun. Selain itu, revitalisasi juga dilakukan agar terminal dapat lebih nya-man dengan dilengkapi berba-gai layanan digital,” jelas Ach-mad Rifai.

Beberapa layanan berbasis digital yang ada di Terminal 1 nantinya adalah smart baggage, lalu iMATE Lounge (i-Millen-nial Airport Travel Experience Lounge), Game Station, Digital Wayfinding, self check-in kioks, dan lain sebagainya.

Adapun selain Citilink hi yang berpindah terminal, maskapai Airfast dan Trigana juga memin-dahkan operasional dari Termi-nal 1C ke TermiTermi-nal 1B. (ant)

“Salah satunya yang

paling signifikan itu

adalah bagaimana

akses kepada lahan

dapat diperoleh

masyarakat

berpenghasilan

Referensi

Dokumen terkait

Kebanyakan kata cantuman yang terhasil daripada proses ini mempunyai unsur akhir kata pertama yang sama dengan unsur awal kata kedua, manakala unsur yang terlibat mungkin dua

Hal ini sesuai dengan teori dalam buku Muhctar dan Martin yang menyebutkan bahwa wanita yang melahirkan anak pada usia <20 tahun fungsi organ reproduksinya

Sagulung(100 meter) Pekerjaan Kontruksi 170.000.000,00 Sagulung Kota 59 Dinas Tata Kota - Kota Batam Pembangunan/ Rehabilitasi Jalan Lingkungan di Kawasan Permukiman

pemerintah daerah untuk mengelola keuangan daerahnya seharusnya bisa meningkatkan kinerja keuangan daerah yang bersangkutan (Ropa, Mega Oktavia (2016). Analisis

Model basis data yang umum digunakan untuk mengorganisasikan skema pada saat ini adalah model relasional yang telah dapat mewakili semua informasi yang terdapat dalam bentuk tabel

Ipteks bagi Masyarakat (IbM) yang dilakukan pada UMKM pembibitan dan penggemukan sapi potong di kecamatan Kedungpring kabupaten Lamongan untuk menjawab permasalahan belum

Pasien harus mengetahui secara pasti bahwa Mini pil sangat efektif (98,5% tidak terjadi kehamilan), jangan sampai ada tablet yang lupa, tablet digunakan pada jam

Lengkapi perlengkapan pelindung terhadap bahan kimia, Jenis alat pelindung harus dipilih sesuai konsentrasi dan jumlah bahan berbahaya di tempat kerja yang spesifik.