Makalah Askep Ibu Hamil Trimester Pertama Makalah Askep Ibu Hamil Trimester Pertama
1.
1. Kehamilan Trimester PertamaKehamilan Trimester Pertama
Trimester pertama kehamilan adalah masa pada Minggu 0
Trimester pertama kehamilan adalah masa pada Minggu 0 – – 12. Pada masa 12. Pada masa trimester pertama ini terdapat 3 periode penting pertumbuhan bayi di dalam trimester pertama ini terdapat 3 periode penting pertumbuhan bayi di dalam rahim. Ketiga masa pertumbuhan bayi tersebut dapat digambarkan sebagai berikut rahim. Ketiga masa pertumbuhan bayi tersebut dapat digambarkan sebagai berikut
a.
a. Masa GerminalMasa Germinal, yaitu masa antara Minggu ke-0 sampai Minggu ke-3., yaitu masa antara Minggu ke-0 sampai Minggu ke-3. Proses pembuahan sel telur oleh sel sperma terjadi pada minggu ke-2, Proses pembuahan sel telur oleh sel sperma terjadi pada minggu ke-2, dimulai sejak hari pertama menstruasi yang terakhir kalinya. Sel telur yang dimulai sejak hari pertama menstruasi yang terakhir kalinya. Sel telur yang sudah dibuahi tersebut akan mengarah ke sisi lain dari tuba fallopi, kemudian sudah dibuahi tersebut akan mengarah ke sisi lain dari tuba fallopi, kemudian melengketkan diri pada dinding uterus (endometrium).
melengketkan diri pada dinding uterus (endometrium). b.
b. Masa EmbrioMasa Embrio, yaitu masa antara Minggu ke-3 sampai Minggu ke-8., yaitu masa antara Minggu ke-3 sampai Minggu ke-8.
Pada masa ini, sistem saraf pusat, struktur anatomi dan organ-organ Pada masa ini, sistem saraf pusat, struktur anatomi dan organ-organ penting bagi tubuh mulai terbentuk. Misalnya mulai
penting bagi tubuh mulai terbentuk. Misalnya mulai terjadi pembentukan mata,terjadi pembentukan mata, lidah, mulut. Organ hati sebagai penawar racun nantinya juga mulai lidah, mulut. Organ hati sebagai penawar racun nantinya juga mulai memproduksi sel darah. Janin yang terbentuk mulai berubah dari sekedar memproduksi sel darah. Janin yang terbentuk mulai berubah dari sekedar blastosis
blastosis menadi menadi bentuk embrio bentuk embrio yang berukuran yang berukuran sekitar sekitar 1,3 1,3 cm cm dengan kedengan kepalapala yang lebih besar dari badan.
yang lebih besar dari badan.
Pada minggu ke-6, kumpulan sel (blastosis) berkembang menjadi embrio Pada minggu ke-6, kumpulan sel (blastosis) berkembang menjadi embrio yang memiliki panjang sekitar 4 mm dan berat kurang dari 1 gram. Pada masa yang memiliki panjang sekitar 4 mm dan berat kurang dari 1 gram. Pada masa ini ciri wanita hamil pun belum dapat dilihat tanpa meraba perutnya. Pada ini ciri wanita hamil pun belum dapat dilihat tanpa meraba perutnya. Pada minggu ini organ penting seperti otak, jantung, sistem pencernaan dan juga minggu ini organ penting seperti otak, jantung, sistem pencernaan dan juga sistem saraf telah terbentuk. Begitu juga dengan bagian anatomi tubuh lain sistem saraf telah terbentuk. Begitu juga dengan bagian anatomi tubuh lain semisal dada, kepala, tungkai, tulang belakang dan juga lengan.
semisal dada, kepala, tungkai, tulang belakang dan juga lengan.
Pada awal minggu ke-6 jantung hanya berbentuk tabung bengkok yang Pada awal minggu ke-6 jantung hanya berbentuk tabung bengkok yang mirip dengan huruf “S”. Beberapa minggu kemudian tabung tersebut terbagi mirip dengan huruf “S”. Beberapa minggu kemudian tabung tersebut terbagi menjadi 4 bagian yang nantinya dikenal dengan nama bilik kiri, bilik kanan, menjadi 4 bagian yang nantinya dikenal dengan nama bilik kiri, bilik kanan, serambi kiri dan serambi kanan. Saat dilakukan pemeriksaan melalui USG, serambi kiri dan serambi kanan. Saat dilakukan pemeriksaan melalui USG, embrio ini akan terlihat seperti sedang mengambang dalam cairan. Cairan embrio ini akan terlihat seperti sedang mengambang dalam cairan. Cairan inilah yang nanti akan menjadi ketuban. Makanan embrio pun didapatkan dari inilah yang nanti akan menjadi ketuban. Makanan embrio pun didapatkan dari
kantong kuning telur primer yang terlihat seperti balon yang melekat pada kantong kuning telur primer yang terlihat seperti balon yang melekat pada embrio.
embrio. c.
c. Masa FetusMasa Fetus, yakni masa antara Minggu ke-9 sampai Minggu ke-12., yakni masa antara Minggu ke-9 sampai Minggu ke-12.
Pada masa ini semua organ penting tumbuh dengan sangat cepat dan Pada masa ini semua organ penting tumbuh dengan sangat cepat dan memiliki kaitan antara satu dengan lainnya. Aktivitas di dalam otak juga sudah memiliki kaitan antara satu dengan lainnya. Aktivitas di dalam otak juga sudah mengalami peningkatan. Itulah sebabnya, bayi mulai mempelajari apa-apa mengalami peningkatan. Itulah sebabnya, bayi mulai mempelajari apa-apa berdasarkan
berdasarkan emosional emosional dan dan kegiatan kegiatan ibunya. ibunya. Setelah Setelah minggu minggu ke-9, ke-9, panjangpanjang janin
janin sekitar sekitar 3 3 cm cm dan dan beratnya beratnya mencapai mencapai 3 3 gram. gram. Hampir Hampir 4 4 kali kali lipat lipat daridari ketika usianya masih minggu ke-6. Badan janin pada masa ini mulai tampak ketika usianya masih minggu ke-6. Badan janin pada masa ini mulai tampak lurus. Walaupun masih tertekuk ke depan. Organ pun mulai tampak.
lurus. Walaupun masih tertekuk ke depan. Organ pun mulai tampak.
Pada masa inilah embrio telah berubah menjadi janin yang akan Pada masa inilah embrio telah berubah menjadi janin yang akan berkembang menjadi bayi sempurna. Organ jantung telah memiliki 4 ruang dan berkembang menjadi bayi sempurna. Organ jantung telah memiliki 4 ruang dan berdetak dengan detakan sekitar 180 kali
berdetak dengan detakan sekitar 180 kali per menit. Meskipun beberapa per menit. Meskipun beberapa bagianbagian organ lain belum berfungsi, namun semua bagian tubuh bayi berkembang organ lain belum berfungsi, namun semua bagian tubuh bayi berkembang dengan sangat cepat.
dengan sangat cepat.
Pada bagian kepala, terdapat dahi yang tinggi, juga ada hidung dan mulut. Pada bagian kepala, terdapat dahi yang tinggi, juga ada hidung dan mulut. Selain itu, pergelangan tangan dan jari pun sudah muncul untuk pertama Selain itu, pergelangan tangan dan jari pun sudah muncul untuk pertama kalinya, disusul terbentuknya peraba pada ujung jari.
kalinya, disusul terbentuknya peraba pada ujung jari.
Jika dilakukan pemeriksaan melalui USG, kepala janin akan tampak lebih Jika dilakukan pemeriksaan melalui USG, kepala janin akan tampak lebih besar
besar daripada daripada badannya. badannya. Hal Hal ini ini menunjukkan menunjukkan bahwa bahwa otak otak dan dan kepala kepala janinjanin tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan organ lainnya. Sedangkan, bentuk tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan organ lainnya. Sedangkan, bentuk tangan dan kaki belum bisa dibedakan karena masih kelihatan serupa. Tapi tangan dan kaki belum bisa dibedakan karena masih kelihatan serupa. Tapi nantinya pertumbuhan tangan akan lebih cepat dar
nantinya pertumbuhan tangan akan lebih cepat daripada pertumbuhan kaki.ipada pertumbuhan kaki.
2.
2. Proses Keperawatan Kehamilan Trimester PertamaProses Keperawatan Kehamilan Trimester Pertama 2.1 Pengkajian
2.1 Pengkajian
Pada langkah ini dikumpulkan semua informasi yang akurat dan lengkap Pada langkah ini dikumpulkan semua informasi yang akurat dan lengkap dari semua sumber yang berkaitan dengan kondisi klien. Pengkajian data wanita dari semua sumber yang berkaitan dengan kondisi klien. Pengkajian data wanita hamil terdiri dari anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang.
hamil terdiri dari anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. a.
a. PengkajianPengkajian 1.
Memberikan informasi yang penting mengenai kehamilan sebelumnya Memberikan informasi yang penting mengenai kehamilan sebelumnya agar perawat dapat menentukan kemungkinan masalah pada agar perawat dapat menentukan kemungkinan masalah pada kehamilan-sekarang. Riwayat Obstetri meliputi hal-hal di bawali ini :
sekarang. Riwayat Obstetri meliputi hal-hal di bawali ini :
Gravida, para-abortus, dan anak hidup (GPAH).Gravida, para-abortus, dan anak hidup (GPAH).
Berat badan bayi waktu lahir dan usia gestasi.Berat badan bayi waktu lahir dan usia gestasi.
Pengalaman persalinan, jenis persalinan, tempat persalinan, danPengalaman persalinan, jenis persalinan, tempat persalinan, dan penolong persalinan.
penolong persalinan.
Jenis anestesi dan kesulitan persalinan.Jenis anestesi dan kesulitan persalinan.
Komplikasi maternal seperti diabetes, hiperlensi, infeksi, danKomplikasi maternal seperti diabetes, hiperlensi, infeksi, dan perdarahan.
perdarahan.
Komplikasi pada bayi.Komplikasi pada bayi.
Rencana menyusui bayi.Rencana menyusui bayi.
2.
2. Riwayat KontrasepsiRiwayat Kontrasepsi
Beberapa bentuk konirasepsi dapat berakibat buruk pada janin, ibu, atau Beberapa bentuk konirasepsi dapat berakibat buruk pada janin, ibu, atau keduanya. Riwayat kontrasepsi yang lengkap harus didlapatkan pada saat keduanya. Riwayat kontrasepsi yang lengkap harus didlapatkan pada saat kunjungan pertama. Penggunaan kontrasepsi oral sebelum kelahiran dan kunjungan pertama. Penggunaan kontrasepsi oral sebelum kelahiran dan berlanjut.
berlanjut.
3.
3. Riwayat Penyakit dan OperasiRiwayat Penyakit dan Operasi
Kondisi kronis (menahun/terus menerus) seperti DM, hipertensi, dan Kondisi kronis (menahun/terus menerus) seperti DM, hipertensi, dan penyakit ginjal bisa berefek buruk pada kehamilan. Oleh karena i
penyakit ginjal bisa berefek buruk pada kehamilan. Oleh karena i tu adanyatu adanya penyakit infeksi,
penyakit infeksi, prosedur infeksi prosedur infeksi dan trauma dan trauma pada persalinan pada persalinan sebelumnyasebelumnya harus didokumentasikan.
harus didokumentasikan.
4.
4. Riwayat KesehatanRiwayat Kesehatan
Riwayat kesehatan yang dikaji meliputi hal-hal sebagai berikut : Riwayat kesehatan yang dikaji meliputi hal-hal sebagai berikut :
Usia, ras, dan latar belakang etnik (berhubungan dengan kelompokUsia, ras, dan latar belakang etnik (berhubungan dengan kelompok risiko tinggi untuk masalah genelis seperti anemia sickle sel, risiko tinggi untuk masalah genelis seperti anemia sickle sel, talasemia).
talasemia).
Penyakit kronis (menahun/terus-menerus), seperti asma danPenyakit kronis (menahun/terus-menerus), seperti asma dan jantung.
jantung.
Penyakit sebelumnya, prosedur operasi, dan ccdera (pelvis danPenyakit sebelumnya, prosedur operasi, dan ccdera (pelvis dan pinggang).
pinggang).
Infeksi sebelumnya seperti hepatitis, penyakit menular seksual, danInfeksi sebelumnya seperti hepatitis, penyakit menular seksual, dan tuberkulosis.
tuberkulosis.
Riwayat dan perawalan anemia.Riwayat dan perawalan anemia.
Fungsi vesika urinaria dan bowel (fungsi dan perubahan).Fungsi vesika urinaria dan bowel (fungsi dan perubahan).
Jumlah konsumsi kafein tiap hari seperti kopi, teh, coklat, danJumlah konsumsi kafein tiap hari seperti kopi, teh, coklat, dan minuman ringan.
minuman ringan.
Merokok (Jumlah batang per hari).Merokok (Jumlah batang per hari).
Kontak dengan hewan peliharaan seperti kucing dapatKontak dengan hewan peliharaan seperti kucing dapat meningkatkan risiko terinfeksi toxoplasma.
meningkatkan risiko terinfeksi toxoplasma.
Alergi dan sensitif dengan obat.Alergi dan sensitif dengan obat.
Pekerjaan yang berhubungan dengan risiko penyakit.Pekerjaan yang berhubungan dengan risiko penyakit.
5.
5. Riwayat keluargaRiwayat keluarga
Memberikan informasi tentang kesehatan keluarga, termasuk penyakit Memberikan informasi tentang kesehatan keluarga, termasuk penyakit kronis (menahun/terus--menerus) seperti diabetes melilus dan jantung, kronis (menahun/terus--menerus) seperti diabetes melilus dan jantung, infeksi seperti tuberkulosis dan hepatitis, serta riwayat kongenital yang infeksi seperti tuberkulosis dan hepatitis, serta riwayat kongenital yang perlu dikumpulkan.
perlu dikumpulkan.
6.
6. Riwayat kesehatan pasanganRiwayat kesehatan pasangan
Untuk menentukan kemungkinan masalah kesehatan yang berhubungan Untuk menentukan kemungkinan masalah kesehatan yang berhubungan dengan masalah genetik, penyakit kronis, dan infeksi. Penggunaan dengan masalah genetik, penyakit kronis, dan infeksi. Penggunaan obat-obatan seperti kokain dan alkohol akan berpengaruh pada kemampuan obatan seperti kokain dan alkohol akan berpengaruh pada kemampuan keluarga untuk menghadapi kehamilan dan persalinan. Rokok yang keluarga untuk menghadapi kehamilan dan persalinan. Rokok yang digunakan oleh ayah akan berpengaruh pada ibu dan janin, terulama risiko digunakan oleh ayah akan berpengaruh pada ibu dan janin, terulama risiko mengalami komplikasi. Pernapasan akibat sebagai perokok pasif. mengalami komplikasi. Pernapasan akibat sebagai perokok pasif. Golongan darah dan tipe Rhesus ayah penting jika ibu dengan Rh negatif Golongan darah dan tipe Rhesus ayah penting jika ibu dengan Rh negatif dan kemungkinan inkompabilitas darah dapat terjadi.
b.
b. Pemeriksaan FisikPemeriksaan Fisik 1.
1. Tanda-tanda VitalTanda-tanda Vital
Tekanan darahTekanan darah
Posisi pengambilan tekanan darah sebaiknya ditetapkan, karena posisi Posisi pengambilan tekanan darah sebaiknya ditetapkan, karena posisi akan memengaruhi tekanan darah pada ibu hamil. Sebaiknya tekanan akan memengaruhi tekanan darah pada ibu hamil. Sebaiknya tekanan darah diukur pada posisi duduk dengan lengan sejajar posisi jantung. darah diukur pada posisi duduk dengan lengan sejajar posisi jantung. Pendokumentasian perlu dicatat posisi dan tekanan darah yang Pendokumentasian perlu dicatat posisi dan tekanan darah yang didapatkan.
didapatkan.
Nadi Nadi
Frekuensi nadi normalnya 60-90 kali per menit. Takikardi bisa terjadi Frekuensi nadi normalnya 60-90 kali per menit. Takikardi bisa terjadi pada
pada keadaan keadaan cemas, cemas, hipertiroid, hipertiroid, dan dan infeksi. infeksi. Nadi Nadi diperiksa diperiksa selamaselama satu menit penuh untuk dapat menentukan keteraturan detak jantung. satu menit penuh untuk dapat menentukan keteraturan detak jantung. Nadi
Nadi diperiksa diperiksa untuk untuk menentukan menentukan masalah masalah sirkulasi sirkulasi tungkai, tungkai, nadinadi seharusnya sama kuat dan teratur.
seharusnya sama kuat dan teratur.
PernapasanPernapasan
Frekuensi pernapasan selama hamil berkisar antara 16-24 kali per Frekuensi pernapasan selama hamil berkisar antara 16-24 kali per menit. Takipnea terjadi karena adanya infeksi pernapasan atau penyakit menit. Takipnea terjadi karena adanya infeksi pernapasan atau penyakit jantung.
jantung. Suara Suara napas napas hams hams sama sama bilateral, bilateral, ekspansi ekspansi paru paru simetris, simetris, dandan lapangan paru bebas dari suara napas abdominal.
lapangan paru bebas dari suara napas abdominal.
SuhuSuhu
Suhu normal selama hamil adalah 36,2-37,6°C. Peningkatan suhu Suhu normal selama hamil adalah 36,2-37,6°C. Peningkatan suhu menandakan terjadi infeksi dan membutuhkan perawatan medis.
menandakan terjadi infeksi dan membutuhkan perawatan medis.
2.
2. Sistem KardiovaskulerSistem Kardiovaskuler
BendunBendun gan vegan vena na
Pemeriksaan sistem kardiovaskular adalah observasi terhadap Pemeriksaan sistem kardiovaskular adalah observasi terhadap bendungan
bendungan vena, vena, yang yang bisa bisa berkembang berkembang menjadi menjadi varises. varises. BendunganBendungan vena biasanya terjadi pada tungkai, vulva, dan rektum.
vena biasanya terjadi pada tungkai, vulva, dan rektum.
Edema Edema
Edema pada tungkai merupakan refleksi dari pengisian darah pada Edema pada tungkai merupakan refleksi dari pengisian darah pada ekstremitas akibat perpindahan cairan intravaskular ke ruang intertisial. ekstremitas akibat perpindahan cairan intravaskular ke ruang intertisial.
Ketika dilakukan penekanan dengan jari atau jempol menyebabkan Ketika dilakukan penekanan dengan jari atau jempol menyebabkan terjadinya bekas tekanan, keadaan ini disebut pitting edema. Edema terjadinya bekas tekanan, keadaan ini disebut pitting edema. Edema pada
pada tangan tangan dan dan wajah wajah memerlukan memerlukan pemeriksaan pemeriksaan lanjut lanjut karenakarena merupakan tanda dari hipertensi pada kehamilan.
merupakan tanda dari hipertensi pada kehamilan.
3.
3. Sistem Sistem MuskuloskeletalMuskuloskeletal a. Postur
a. Postur
Mekanik tubuh dan perubahan postur bisa terjadi selama kehamilan. Keadaan ini Mekanik tubuh dan perubahan postur bisa terjadi selama kehamilan. Keadaan ini mengakibatkan regangan pada otot punggung dan tungkai.
mengakibatkan regangan pada otot punggung dan tungkai. b.
b. Tinggi dan berat badanTinggi dan berat badan
Berat badan awal kunjungan dibutuhkan sebagai data dasar untuk dapat Berat badan awal kunjungan dibutuhkan sebagai data dasar untuk dapat menentukan kenaikan berat badan selama kehamilan. Berat badan sebelum menentukan kenaikan berat badan selama kehamilan. Berat badan sebelum konsepsi kurang dari 45 kg dan tinggi badan kurang dari 150 cm ibu berisiko konsepsi kurang dari 45 kg dan tinggi badan kurang dari 150 cm ibu berisiko melahirkan bayi prematur dan berat badan lahir rendah. Berat badan sebelum melahirkan bayi prematur dan berat badan lahir rendah. Berat badan sebelum konsepsi lebih dari 90 kg dapat menyebabkan diabetes pada kehamilan, hipertensi konsepsi lebih dari 90 kg dapat menyebabkan diabetes pada kehamilan, hipertensi pada kehamilan, persalinan seksio caesarea, dan infeksi postpartum.
pada kehamilan, persalinan seksio caesarea, dan infeksi postpartum. c.
c. Pengukuran Pengukuran pelvikspelviks
Tulang pelviks diperiksa pada awal kehamilan untuk menentukan diameternya Tulang pelviks diperiksa pada awal kehamilan untuk menentukan diameternya yang berguna untuk persalinan per vaginam.
yang berguna untuk persalinan per vaginam. d. Abdomen
d. Abdomen
Kontur, ukuran, dan tonus otot abdomen perlu dikaji. Tinggi fundus diukur jika Kontur, ukuran, dan tonus otot abdomen perlu dikaji. Tinggi fundus diukur jika fundus bisa dipalpasi diatas simfisis pubis. Kandung kemih harus dikosongkan fundus bisa dipalpasi diatas simfisis pubis. Kandung kemih harus dikosongkan sebelum pemeriksaan dilakukan untuk menetukan keakuratannya. Pengukuran sebelum pemeriksaan dilakukan untuk menetukan keakuratannya. Pengukuran metode Mc Donald dengan posisi ibu
metode Mc Donald dengan posisi ibu berbaring.berbaring.
4.
4. Sistem Sistem NeurologiNeurologi
Pemeriksaan neurologi lengkap tidak begitu diperlukan bila ibu tidak memiliki Pemeriksaan neurologi lengkap tidak begitu diperlukan bila ibu tidak memiliki tanda dan gejala yang mengindikasikan adanya masalah. Pemeriksaan refleks tanda dan gejala yang mengindikasikan adanya masalah. Pemeriksaan refleks tendon sebaiknya dilakukan karena hiperefleksi menandakan adanya komplikasi tendon sebaiknya dilakukan karena hiperefleksi menandakan adanya komplikasi kehamilan.
5.
5. Sistem Sistem IntegumenIntegumen
Warna kulit biasanya sama dengan rasnya. Pucat menandakan anemis, jaundice Warna kulit biasanya sama dengan rasnya. Pucat menandakan anemis, jaundice menandakan gangguan pada hepar, lesi, hiperpigmentasi seperti cloasma menandakan gangguan pada hepar, lesi, hiperpigmentasi seperti cloasma gravidarum, serta linea nigra berkaitan dengan kehamilan dan strie perlu dicatat. gravidarum, serta linea nigra berkaitan dengan kehamilan dan strie perlu dicatat. Penampang kuku berwarna merah muda menandakan pengisian kapiler bai
Penampang kuku berwarna merah muda menandakan pengisian kapiler bai k.k.
6.
6. Sistem Sistem GIGI a.
a. Mulut Mulut
Membran mukosa berwarna merah muda dan lembut. Bibir bebas dari ulserasi, Membran mukosa berwarna merah muda dan lembut. Bibir bebas dari ulserasi, gusi berwarna kemerahan, serta edema akibat efek peningkatan estrogen yang gusi berwarna kemerahan, serta edema akibat efek peningkatan estrogen yang menyebabkan hiperplasia. Gigi terawat dengan baik, ibu dapat dianjurkan ke menyebabkan hiperplasia. Gigi terawat dengan baik, ibu dapat dianjurkan ke dokter gigi secara teratur karena penyakit periodontal menyebabkan infeksi yang dokter gigi secara teratur karena penyakit periodontal menyebabkan infeksi yang memicu terjadinya persalinan prematur. Trimester kedua lebih nyaman bagi ibu memicu terjadinya persalinan prematur. Trimester kedua lebih nyaman bagi ibu untuk melakukan perawatan gigi.
untuk melakukan perawatan gigi. b.
b. Usus Usus
Stetoskop yang hangat untuk memeriksa bising usus lebih nyaman untuk ibu Stetoskop yang hangat untuk memeriksa bising usus lebih nyaman untuk ibu hamil. Bising usus bisa berkurang karena efek progesteron pada otot polos, hamil. Bising usus bisa berkurang karena efek progesteron pada otot polos, sehingga menyebabkan konstipasi. Peningkatan bising usus terjadi bila menderita sehingga menyebabkan konstipasi. Peningkatan bising usus terjadi bila menderita diare.
diare.
2.2.2 Diagnosa
2.2.2 Diagnosa KeperawataKeperawatann
Setiap wanita dan keluarganya memiliki suatu rangkaian respon unik Setiap wanita dan keluarganya memiliki suatu rangkaian respon unik terhadap kehamilan. Untuk menanggapi respon ini, perawat mulai menyusun terhadap kehamilan. Untuk menanggapi respon ini, perawat mulai menyusun diagnosis keperawatan yang sesuia. Berikut daftar diagnose yang mungkin diagnosis keperawatan yang sesuia. Berikut daftar diagnose yang mungkin muncul pada ibu hamil dari analisis temuan hasil pemeriksaan selama trimester muncul pada ibu hamil dari analisis temuan hasil pemeriksaan selama trimester pertama :
pertama : 1.
1. Nutrisi, Nutrisi, Perubahan, Perubahan, Kurang Kurang Dari Dari Kebutuhan Kebutuhan Tubuh, Tubuh, Resiko Resiko Tinggi Tinggi Terhadap,Terhadap, 2. Ketidaknyamanan,
2. Ketidaknyamanan, 3.
3. Kekurangan Kekurangan Volume Volume Cairan, Cairan, Risiko Risiko Tinggi Tinggi Terhadap,Terhadap, 4.
4. Kurang Kurang Pengetahuan,Pengetahuan, 5.
6.
6. Keletihan, Keletihan, Risiko Risiko Tinggi Tinggi Terhadap,Terhadap, 7.
7. Konstipasi, Konstipasi, Risiko Risiko Tinggi Tinggi TerhadapTerhadap 8.
8. Resiko Resiko Tinggi Tinggi Terhadap Terhadap Infeksi Infeksi Saluran Saluran Kemih Kemih (Isk),(Isk), 9.
9. Curah Curah Jantung Jantung (Kompensasi (Kompensasi Maksimal),Maksimal), 10.
10. Gangguan Gangguan Citra Citra Trubuh, Trubuh, Resiko Resiko Tinggi Tinggi Terhadap,Terhadap, 11.
11. Penampilan Penampilan Peran, Peran, Perubahan, Perubahan, Resiko Resiko Tinggi Tinggi Terhadap,Terhadap, 12.
12. Koping Koping Keluarga: Potensial TeKeluarga: Potensial Terhadap Pertumbuhan,rhadap Pertumbuhan, 13.
13. Pola Pola Seksualitas, Seksualitas, Perubahan.Perubahan. 2.2.3 Analisa Data dan
2.2.3 Analisa Data dan IntervensIntervensii
Analisa data dan intervensi dari beberapa diagnosa : Analisa data dan intervensi dari beberapa diagnosa : a. Tabel analisa data
a. Tabel analisa data No
No Data Data Etiologi Etiologi Masalah KeperawatanMasalah Keperawatan 1. Ds:
1. Ds:
-Klien mengatakan -Klien mengatakan tidak pernah kontrol . tidak pernah kontrol . -Klien mengatakan -Klien mengatakan tidak mengetahui tidak mengetahui perkembangan janin. perkembangan janin. Do: Do: -Klien -Klien mengungkapkan mengungkapkan pernyataan
pernyataan yang yang salahsalah mengenai mengenai perkembangan perkembangan kehamilan normal kehamilan normal Kurang pemahaman Kurang pemahaman tentang perubahan tentang perubahan fisiologis/psikologis fisiologis/psikologis yang normal dan yang normal dan dampaknya
dampaknya
terhadap klien dan terhadap klien dan keluarga keluarga Kurang pengetahuan Kurang pengetahuan mengenai mengenai perkembangan perkembangan kehamilan yang kehamilan yang normal. normal. 2. DS: 2. DS: -ibu hamil -ibu hamil
Perubahan fisik dan Perubahan fisik dan hormonal
hormonal
Ketidaknyamanan Ketidaknyamanan
menyatakan tidak menyatakan tidak nyaman dengan nyaman dengan perubahannya
perubahannya dandan merasa cemas. merasa cemas. DO: DO: - BAK meningkat - BAK meningkat - Rasa mual/ - Rasa mual/ muntah - Kegelisahan muntah - Kegelisahan - Adanya - Adanya gangguan pola tidur gangguan pola tidur
3. DS: 3. DS: -ibu hamil -ibu hamil menyatakan sering menyatakan sering BAK dan keluarnya BAK dan keluarnya sedikit.
sedikit. DO: DO:
Nyeri saat BAK Nyeri saat BAK
disuria disuria Praktik higiene Praktik higiene buruk buruk
Resiko tinggi terhadap Resiko tinggi terhadap infeksi saluran kemih infeksi saluran kemih (ISK) (ISK) 4. DS: 4. DS: ibu hamil ibu hamil menyatakan lemah/ menyatakan lemah/ dehidrasi dehidrasi DO: DO: - mual/ muntah - mual/ muntah Peningkatan Peningkatan frekuensi BAK pada frekuensi BAK pada ibu hamil ibu hamil Kehilangan cairan Kehilangan cairan yang berlebihan yang berlebihan
Risiko tinggi terhadap Risiko tinggi terhadap kekurangan volume kekurangan volume cairan
5. Ds: 5. Ds:
-Klien mengalami -Klien mengalami perubahan
perubahan dalamdalam mencapai kepuasan mencapai kepuasan seksualitas seksualitas -Prubahan minat -Prubahan minat terhadap orang lain terhadap orang lain -Klien mengatakan -Klien mengatakan ketidak mampuan ketidak mampuan dalam mencapai dalam mencapai kepuasan kepuasan _Klien
_Klien mengatakanmengatakan adanya perubahan adanya perubahan pada
pada rangsanganrangsangan seksualitas seksualitas Do: Do: --Perubahan tingkat Perubahan tingkat kenyamanan kenyamanan Perubahan pola Perubahan pola seksual seksual b. Tabel Prioritas b. Tabel Prioritas No. Prioritas
No. Prioritas DiagnosaDiagnosa 1
1 Ketidaknyamanan Ketidaknyamanan b.d. b.d. Perubahan Perubahan fisik fisik dan dan hormonal.hormonal. 2
2 Kurang Kurang pengetahuan pengetahuan mengenai mengenai perkembangan perkembangan kehamilankehamilan yang normal b.d. Kurang pemahaman tentang perubahan yang normal b.d. Kurang pemahaman tentang perubahan fisiologis/psikologis yang normal dan dampaknya terhadap fisiologis/psikologis yang normal dan dampaknya terhadap klien dan keluarga.
klien dan keluarga. 3
4
4 Risiko Risiko tinggi tinggi terhadap terhadap kekurangan kekurangan volume volume cairan cairan b.d.b.d. Kehilangan cairan yang berlebihan.
Kehilangan cairan yang berlebihan. 5
5 Resiko Resiko tinggi tinggi terhadap terhadap infeksi infeksi saluran saluran kemih kemih (ISK) (ISK) b.d.b.d. Praktik higiene buruk .
Praktik higiene buruk . c. Tabel Intervensi
c. Tabel Intervensi No
No Diagnosa Diagnosa Intervensi Intervensi RasionalRasional 1. Ketidaknyamanan
1. Ketidaknyamanan b.d. Perubahan b.d. Perubahan
fisik dan hormonal fisik dan hormonal
Mandiri : Mandiri : -
- Evaluasi Evaluasi derajatderajat ketidaknyamanan ketidaknyamanan selama selama pemeriksaan pemeriksaan internal. internal. - Anjurkan - Anjurkan penggunaan bra penggunaan bra penyokong. penyokong. - Tekankan - Tekankan pentingnya pentingnya menghindari menghindari manipulasi putting manipulasi putting berlebihan berlebihan Kolaborasi Kolaborasi - Tambahkan - Tambahkan suplemen kalsium suplemen kalsium setiap hari bila setiap hari bila asupan produk asupan produk susu dikurangi. susu dikurangi. - Ketidaknyamanan - Ketidaknyamanan selama pemeriksaan selama pemeriksaan internal dapat terjadi. internal dapat terjadi.
- Memberikan sokongsn - Memberikan sokongsn
ysng sesuai untuk ysng sesuai untuk
jaringan payudara yang jaringan payudara yang
membesar. membesar. - Stimulasi putting - Stimulasi putting berlebihan dapat berlebihan dapat memperbesar memperbesar kemungkinan kemungkinan persalinan premature persalinan premature melalui pelepasan melalui pelepasan oksitosin. oksitosin. - Membantu dalam - Membantu dalam memperbaiki memperbaiki keseimbangan keseimbangan kalsium/fosfor dan kalsium/fosfor dan menurunkan kram otot. menurunkan kram otot. 2. Kurang
pengetahuan pengetahuan mengenai mengenai perkembangan perkembangan kehamilan yang kehamilan yang normal b.d. normal b.d. Kurang Kurang pemahaman pemahaman tentang perubahan tentang perubahan fisiologis/psikologi fisiologis/psikologi s yang normal dan s yang normal dan dampaknya
dampaknya
terhadap klien dan terhadap klien dan keluarga. keluarga. - Tentukan - Tentukan keadekuatan keadekuatan kebiasaan asupan kebiasaan asupan nutrisi dulu/ nutrisi dulu/ sekarang dengan sekarang dengan menggunakan menggunakan batasan 24 jam. batasan 24 jam. Perhatikan Perhatikan kondisi rambut, kondisi rambut, kuku, dan kulit. kuku, dan kulit. -
- Berikan Berikan informasiinformasi tertulis/ verbal tertulis/ verbal yang tepat tentang yang tepat tentang diet prenatal dan diet prenatal dan supplement supplement vitamin/zat besi vitamin/zat besi setiap hari. setiap hari. -
- Timbang Timbang beratberat badan klien : badan klien : pastikan berat pastikan berat badan pregrafit badan pregrafit biasanya. Berikan biasanya. Berikan informasi tentang informasi tentang penambahan penambahan prenatal yang prenatal yang optimum. optimum. -
- Kesejahteraan Kesejahteraan janin/ibujanin/ibu tergantung pada nutrisi tergantung pada nutrisi ibu selama kehamilan ibu selama kehamilan sebagaimana selama 2 sebagaimana selama 2 tahun sebelum tahun sebelum kehamilan. kehamilan. -
- Materi Materi refrensi yrefrensi yangang dapat di pelajari di dapat di pelajari di rumah, meningkatkan rumah, meningkatkan kemungkinan klien kemungkinan klien memilih diet seimbang. memilih diet seimbang.
- Ketidakadekuatan - Ketidakadekuatan penambahan berat penambahan berat badan prenatal dan/ badan prenatal dan/ atau di bawah berat atau di bawah berat bdan normal masa bdan normal masa
kehamilan, kehamilan, meningkatkan resiko meningkatkan resiko retardasi pertumbuhan retardasi pertumbuhan intrauterine ( IUGR ) intrauterine ( IUGR ) pada janin dengan berat pada janin dengan berat badan lahir rendah. badan lahir rendah.
Penelitian menemukan Penelitian menemukan adanya hubungan adanya hubungan positive antara positive antara kegemukan ibu kegemukan ibu
Kolaborasi Kolaborasi -
- Buat Buat rujukanrujukan yang perlu sesuai yang perlu sesuai indikasi ( mis ,. indikasi ( mis ,. Pada ahli diet, Pada ahli diet, pelayanan sosial. pelayanan sosial.
-
- Rujuk Rujuk padapada
program makanan program makanan wanita, bayi, wanita, bayi, anak-anak dengan anak-anak dengan tepat. tepat. pregravit dan pregravit dan peningkatan angka peningkatan angka morbiditas perinatal morbiditas perinatal berkenaan dengan berkenaan dengan kelahiran
kelahiran preterm preterm ..
-
- Mungkin Mungkin diperlukandiperlukan bantuan tambahan bantuan tambahan
terhadap pilihan nutrisi, terhadap pilihan nutrisi, dapat membatasi
dapat membatasi anggaran/keuangan. anggaran/keuangan.
-
- Yayasan Yayasan penyelenggarapenyelenggara program makanan program makanan supplement membantu supplement membantu meningkatkan secara meningkatkan secara optimal nutrisi ibu/ optimal nutrisi ibu/ janin
janin 3.
3. Perubahan Perubahan polapola seksual b.d. seksual b.d. Perubahan tingkat Perubahan tingkat kenyamanan. kenyamanan. Mandiri Mandiri -
- Tentukan Tentukan polapola kebiasaan kebiasaan aktivitas seksual aktivitas seksual pasangan dengan pasangan dengan menggunakan alat menggunakan alat pengkajian pengkajian seksual. Kaji seksual. Kaji dampak dampak kehamilan pada kehamilan pada pola dan respond pola dan respond pasangan
pasangan
-
- Cara Cara pasanganpasangan
mengatasi perubahan mengatasi perubahan seksual dan pola seksual dan pola seksual selama seksual selama kehamilan dapat kehamilan dapat mempengaruhi mempengaruhi hubungan.k
hubungan.klien lien atauatau pasangan dapat dibantu pasangan dapat dibantu bila mereka mengetahui bila mereka mengetahui bahwa hasrat berkurang bahwa hasrat berkurang
Karena wanita tidak Karena wanita tidak
terhadap terhadap perubahan. perubahan.
-
- Tinjau Tinjau ulangulang informasi tentang informasi tentang kenormalan kenormalan perubahan- perubahan ini perubahan ini perbaiki perbaiki kesalahan kesalahan pengertian. pengertian. -
- Kaji Kaji hubunganhubungan pasangan satu pasangan satu sama lain dan sama lain dan kemampuan kemampuan untuk mengatasi untuk mengatasi penurunan penurunan frekuensi koitus frekuensi koitus seksual. seksual.
merasa sehat, akibat merasa sehat, akibat nyeri tekan payudara, nyeri tekan payudara, kelelahan, mual, kelelahan, mual,
muntah, dan perubahan muntah, dan perubahan citra tubuh. Namun, citra tubuh. Namun, mereka harus mereka harus mengetahui bahwa mengetahui bahwa tidak masalah tidak masalah melanjutkan aktivitas / melanjutkan aktivitas / pilihan seksual sesuai pilihan seksual sesuai
hasrat pasangan. hasrat pasangan. -
- Mempbantu Mempbantu pasanganpasangan memahami memahami perubahan- perubahan dari sudut perubahan dari sudut fisologis. Penurunan fisologis. Penurunan dorongan libido pada dorongan libido pada trimester pertama biasa trimester pertama biasa terjadi pada klien
terjadi pada klien prenatal. Menurunkan prenatal. Menurunkan
hasrat mungkin sulit hasrat mungkin sulit bagi pasangan, bagi pasangan, khususnya pada khususnya pada pasangan pria. pasangan pria.
Sifat dari hubungan Sifat dari hubungan sebelum kehamilan sebelum kehamilan mempengaruhi mempengaruhi
seberapa baik pasangan seberapa baik pasangan mengatasi selama
mengatasi selama kehamilan.
4.
4. Risiko Risiko tinggitinggi terhadap terhadap kekurangan kekurangan volume cairan volume cairan Mandiri Mandiri -
- Tentukan Tentukan sikapsikap terhadap terhadap kehamilan, kehamilan, perubahan citra perubahan citra
tubuh, dan situasi tubuh, dan situasi pekerjaan, dan pekerjaan, dan bagaimana hal ini bagaimana hal ini
di pandang oleh di pandang oleh orang terdekat. orang terdekat.
-
- Identifikasi Identifikasi halhal mendasar dari mendasar dari harga diri klien harga diri klien sehubungan sehubungan
dengan perubahan dengan perubahan karena hamil dan karena hamil dan tanggung jawab tanggung jawab yang yang berhubungan berhubungan dengan peran dengan peran baru tersebut . baru tersebut . -
- Tinjau Tinjau ulangulang perubahan perubahan
fisiologis selama fisiologis selama
-
- Perasaan Perasaan klienklien terhadap kehamilan terhadap kehamilan mempengaruhi mempengaruhi kemampuannya untuk kemampuannya untuk mengembangkan mengembangkan perasaan positf perasaan positf terhadap perubahan terhadap perubahan bentuk tubuhny bentuk tubuhnya,a, sebagaimana sebagaimana kemampuannya kemampuannya beradaptasi positif beradaptasi positif
terhadap peran menjadi terhadap peran menjadi orang tua.
orang tua. -
- Perubahan Perubahan citra tucitra tubuhbuh terjadi secara normal terjadi secara normal karena perubahan karena perubahan bentuk tubuh. Hal ini bentuk tubuh. Hal ini
dapat menimbulkan dapat menimbulkan krisis situasi yang krisis situasi yang berdampak negative berdampak negative terhadap kehamilan terhadap kehamilan maupun kemampuan maupun kemampuan menjadi orang tua pada menjadi orang tua pada klien dengan harga diri klien dengan harga diri buruk dan identitas ego buruk dan identitas ego
lemah. lemah. - Membantu - Membantu menurunkan stress menurunkan stress berhubungan deng berhubungan denganan
kehamilan ; kehamilan ; yakinkan klien yakinkan klien bahwa perasaan bahwa perasaan yang campur yang campur aduk adalah aduk adalah normal. Sediakan normal. Sediakan suasana untuk suasana untuk pasangan pasangan mendiskusikan mendiskusikan perasaan. perasaan. Kolaborasi Kolaborasi -
- Rujuk Rujuk padapada sumber-sumber sumber-sumber lain sesuai lain sesuai indikasi ( mis. , indikasi ( mis. , konseling/terapi). konseling/terapi). kehamilan. kehamilan. Mengungkapkan Mengungkapkan perasaan lain dari perasaan lain dari biasanya, sikap, dan biasanya, sikap, dan pengalaman masa lalu. pengalaman masa lalu.
-
- Klien Klien mungkinmungkin
memerlukan intervensi memerlukan intervensi intensif yang lebih baik intensif yang lebih baik untuk memudahkan untuk memudahkan penerimaan penerimaan diri/kehamilan. diri/kehamilan. 5.
5. Resiko Resiko tinggitinggi terhadap infeksi terhadap infeksi saluran kemih saluran kemih (ISK) b.d. Praktik (ISK) b.d. Praktik higiene buruk . higiene buruk . Mandiri: Mandiri: - Berikan - Berikan informasi tentang informasi tentang tanda/ gejala ISK. tanda/ gejala ISK. Tekankan Tekankan perlunya perlunya melaporkan melaporkan tanda- tanda tanda- tanda infeksi kepemberi infeksi kepemberi pelayanan pelayanan kesehatan serta kesehatan serta tidak meminum tidak meminum obat sampai obat sampai -
- Ibu yIbu yang Iang ISK beresponSK berespon baik pada tindakan dan baik pada tindakan dan mungkin tidakm serius; mungkin tidakm serius; namun hal ini
namun hal ini
dihubungkan dengan dihubungkan dengan persalinan atau persalinan atau kelahiran praterm. kelahiran praterm.
pemberitahuan pemberitahuan
selanjutnya. selanjutnya. -
- Anjurkan Anjurkan klienklien minum 6 sampai minum 6 sampai 8 gelas cairan 8 gelas cairan setiap hari. setiap hari. Diskusikan peran Diskusikan peran residu asam residu asam dalam diet dan dalam diet dan tambahan jus tambahan jus cranberry/ jeruk. cranberry/ jeruk. - Anjurkan - Anjurkan penggunaan penggunaan
celana dalam dari celana dalam dari katun dan hindari katun dan hindari mandi dengan mandi dengan menggunakan menggunakan bathtub bila klien bathtub bila klien
mempunyai mempunyai riwayat ISK. riwayat ISK. Kolaborasi: Kolaborasi: - Dapatkan - Dapatkan
sampel urine rutin sampel urine rutin untuk untuk pemeriksaan pemeriksaan - Membantu mencegah - Membantu mencegah
stasis pada saluran stasis pada saluran urinarius; dapat urinarius; dapat mengasamkan urine mengasamkan urine dan membantu dan membantu mencegah ISK. mencegah ISK.
- Stasis urinarius dan - Stasis urinarius dan
glikosuria dapat glikosuria dapat mempredisposisikan mempredisposisikan klien pranatal pada klien pranatal pada ISK, khususnya riwayat ISK, khususnya riwayat meliputi masalah
meliputi masalah urinarius/ ginjal. urinarius/ ginjal.
Faktor- faktor pemberat Faktor- faktor pemberat seperti menggunakan seperti menggunakan kain yang tebal dan kain yang tebal dan duduk di bak mandi duduk di bak mandi yang berisi air yang berisi air
membuat pemajanan membuat pemajanan terhadap infeksi lebih terhadap infeksi lebih terbuka.
terbuka.
- Urine yang basa - Urine yang basa
memberi kecendrunagn memberi kecendrunagn klien terkena infeksi klien terkena infeksi proteus fulgaris proteus fulgaris..
mikroskopik, pH, mikroskopik, pH, adanya sel- sel adanya sel- sel darah putih, dan darah putih, dan kultur serta kultur serta sensitifitas, sesuai sensitifitas, sesuai indikasi. indikasi. Laporkan jumlah Laporkan jumlah koloni yang lebih koloni yang lebih besar dari besar dari 100.000/ml. 100.000/ml. - Berikan - Berikan antibiotik (mis, antibiotik (mis, ampisillin, ampisillin, eritromisin) eritromisin) dengan tepat. dengan tepat. Sebanyak 2%- 10% Sebanyak 2%- 10% wanita hamil wanita hamil mengalami bakteriuria mengalami bakteriuria yang asimtomatik yang asimtomatik (jumlah koloni lebih (jumlah koloni lebih besar dari 100.000/ml), besar dari 100.000/ml),
yang meningkatkan yang meningkatkan resiko ruptur prematur resiko ruptur prematur dari membran,
dari membran,
persalinan praterm dan persalinan praterm dan
korioamnionitis. korioamnionitis.
- Atasi infeksi sesuai - Atasi infeksi sesuai indikasi. Perawatan indikasi. Perawatan harus dilakukan sesuai harus dilakukan sesuai resep antibiotik resep antibiotik pranatal, karena pranatal, karena potensial berefek potensial berefek
negatif pada janin. negatif pada janin.
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA
Doenges, Mailiynn E. 2001.
Doenges, Mailiynn E. 2001. Maternal/Newborn Plans of Care: Guidelines for planning and Maternal/Newborn Plans of Care: Guidelines for planning and Documenting Client Care
Cinta, Dewi. 2012.
Cinta, Dewi. 2012. Perkembangan Perkembangan Bayi Bayi pada pada Trimester Trimester Pertama Pertama KehamilanKehamilan. (Online). (Online) http://caracepathamil.masbied.com/trimester-pertama-kehamilan/
http://caracepathamil.masbied.com/trimester-pertama-kehamilan/.. (diakses (diakses 1616 Oktober 2012).
Oktober 2012). Fauziah, Siti. 2012.
Fauziah, Siti. 2012. Buku Ajar Keperawatan Ma Buku Ajar Keperawatan Maternitas Kehamilanternitas Kehamilan.. Jakarta : Kencana.
Jakarta : Kencana.
3.3
3.3 Rencana Rencana KeperawatanKeperawatan 1.
1. Diagnosa 1: Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubunganDiagnosa 1: Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan morning sickness
dengan morning sickness
Tujuan: diharapkan nutrisi terpenuhi sesuai
Tujuan: diharapkan nutrisi terpenuhi sesuai kebutuhan tubuhkebutuhan tubuh Intervensi:
Intervensi: a.
a. Tentukan Tentukan keadekuatan keadekuatan kebiasaan kebiasaan asupan asupan nutrisi nutrisi dengandengan mengunakan batasan 24 jam.
mengunakan batasan 24 jam.
Rasional : kesejahteraan janin/ibu tergantung pada nutrisi ibu Rasional : kesejahteraan janin/ibu tergantung pada nutrisi ibu selama kehamilan.
selama kehamilan. b.
b. Dapatkan riwayat kesehatan, catat usia khususnya kurang dari 17Dapatkan riwayat kesehatan, catat usia khususnya kurang dari 17 tahun dan lebih dari 35 tahun.
tahun dan lebih dari 35 tahun.
Rasional : remaja dapat cenderung malnutrisi/anemia, dan klien Rasional : remaja dapat cenderung malnutrisi/anemia, dan klien lansia mungkin cenderung obesitas
lansia mungkin cenderung obesitas c.
c. Pastikan tingkat pengetahuan tentang kebutuhan diet.Pastikan tingkat pengetahuan tentang kebutuhan diet.
Rasional: menentukan kebutuhan belajar khususnya pada periode Rasional: menentukan kebutuhan belajar khususnya pada periode prenatal
prenatal mencegah mencegah terjandinya terjandinya resiko resiko klien klien dengan dengan nutrisi nutrisi burukburuk dan diet yang seimbang dapat meningkatkan kebutuhan kalori dan diet yang seimbang dapat meningkatkan kebutuhan kalori yangyang adekuat.
adekuat. d.
d. Berikan informasi tertulis/verbal yang tepap tentang diet pranatalBerikan informasi tertulis/verbal yang tepap tentang diet pranatal dan suplemen vitamin/zat besi setiap hari
dan suplemen vitamin/zat besi setiap hari
Rasional:materi referensi yang dapat dipelajari dirumah, Rasional:materi referensi yang dapat dipelajari dirumah, meningkatkan kemungkinan klien memilih diet seimbang
e.
e. Evaluasi/motivasi sikap dengan mendengar keterangan klienEvaluasi/motivasi sikap dengan mendengar keterangan klien dengan umpan balik tentang informasi yang telah diberikan.
dengan umpan balik tentang informasi yang telah diberikan.
Rasional: bila klien tidak termotivasi untuk memperbaiki diet, Rasional: bila klien tidak termotivasi untuk memperbaiki diet, evaluasi lanjut atau intervensi lain mungkin dapat di indikasikan. evaluasi lanjut atau intervensi lain mungkin dapat di indikasikan. f.
f. Tanyakan keyakinan berkenaan dengan diet sesuai dan hal yangTanyakan keyakinan berkenaan dengan diet sesuai dan hal yang tebu selama kehamilan.
tebu selama kehamilan.
Rasional: dapat menunjukan motivasi untuk mengikuti anjuran Rasional: dapat menunjukan motivasi untuk mengikuti anjuran pemberi layanan kesehatan.
pemberi layanan kesehatan. g.
g. Perhatikan adanya pika/mengidam. Kaji pilihan bahan bukanPerhatikan adanya pika/mengidam. Kaji pilihan bahan bukan makanan dan tingkat motivasi untuk memakanya
makanan dan tingkat motivasi untuk memakanya
Rasional: memakan bahan bukan makanan pada kehamilan Rasional: memakan bahan bukan makanan pada kehamilan mungkin didasarkan pada kebutuhan psikologis, fenomena budaya, mungkin didasarkan pada kebutuhan psikologis, fenomena budaya, respon terhadap lapar dan respon tubuh terhadap kebuuhan nutrisi. respon terhadap lapar dan respon tubuh terhadap kebuuhan nutrisi. h.
h. Timbang berat badan klien. Pastika berat badan pregravidTimbang berat badan klien. Pastika berat badan pregravid biasanya.
biasanya. Berikan Berikan informasi informasi tentang tentang penambahan penambahan prenatal prenatal yangyang optimum.
optimum.
Rasional: ketidakadekuatan berat badan prenatal/ dibawah berat Rasional: ketidakadekuatan berat badan prenatal/ dibawah berat badan
badan normal normal masa masa kehamilan kehamilan meningkatkan meningkatkan resiko resiko retardasiretardasi pertumbuhan
pertumbuhan intra intra uterin uterin (IUGR) (IUGR) pada pada janin janin dengan dengan berat berat badanbadan lahir rendah.
lahir rendah. i.
i. Tunjau ulang frekuensi dan beratnya mual/ muntahTunjau ulang frekuensi dan beratnya mual/ muntah
Rasional: mual muntah trimester pertama dapat berdampak negatif Rasional: mual muntah trimester pertama dapat berdampak negatif pada
pada status status nutrisi nutrisi prenatal, prenatal, khusunya khusunya pada pada periode periode kritiskritis perkembangan janin.
perkembangan janin. 2.
2. Diagnosa 2: Ketidaknyaman Berhubungan Dengan Perubahan Fisik DanDiagnosa 2: Ketidaknyaman Berhubungan Dengan Perubahan Fisik Dan Pengaruh Hormonal
Pengaruh Hormonal
Tujuan: px merakaan kenyamanan selama kehamilan. Tujuan: px merakaan kenyamanan selama kehamilan. Intervensi:
Intervensi: a.
a. Catat adanya derajat rasa tidak nyaman minorCatat adanya derajat rasa tidak nyaman minor
Rasional: memberikan informasi untuk memilih intervensi Rasional: memberikan informasi untuk memilih intervensi petunjuk terhadap respon klien pada k
b.
b. Evaluasi derajat ketidaknyamanan selam pemeriksaanEvaluasi derajat ketidaknyamanan selam pemeriksaan
Rasional: ketidnyaman selama pemeriksaan dapat terjadi Rasional: ketidnyaman selama pemeriksaan dapat terjadi khususnya pada klien asing yang telah mengalami khususnya pada klien asing yang telah mengalami sirkumsisi/infibulasi.
sirkumsisi/infibulasi. c.
c. Anjurkan pengunaan bra penyokong. Tinjau perawtan putting.Anjurkan pengunaan bra penyokong. Tinjau perawtan putting. Rasional: memberikan sokongan yang sesuai untuk jaringan Rasional: memberikan sokongan yang sesuai untuk jaringan payudara yang membesar, menguatkan jaring
payudara yang membesar, menguatkan jaringan aerolar.an aerolar. d.
d. Tekankan pentingnya menghindari manipulasi putting berlebihan.Tekankan pentingnya menghindari manipulasi putting berlebihan. Rasional: stimulasi putting berlebihan dapat memperbesar Rasional: stimulasi putting berlebihan dapat memperbesar kemungkinan persalinan praterm melalui pelepasan oksitoksin. kemungkinan persalinan praterm melalui pelepasan oksitoksin. e.
e. Instruksikan penggunaan tehnik Hoffman untuk putting yangInstruksikan penggunaan tehnik Hoffman untuk putting yang datar/masuk atau anjurkan penggunaan tutup plastic yang keras( datar/masuk atau anjurkan penggunaan tutup plastic yang keras( confi- dry) pada bra.
confi- dry) pada bra.
Rasional : tehnik Hoffman dan penggunaan tutup plastic yang Rasional : tehnik Hoffman dan penggunaan tutup plastic yang keras membantu melepaskan perlekatan dan menyebabkan putting keras membantu melepaskan perlekatan dan menyebabkan putting yang masuk/datar
yang masuk/datar menonjol dan menonjol dan menjadi lebih menjadi lebih tegak.tegak. f.
f. Kaji adanya hemoroid perhatikan keluhan keluhan gatal, bengkak,Kaji adanya hemoroid perhatikan keluhan keluhan gatal, bengkak, perdarahan.
perdarahan.
Rasional: penurunan motilitas GI dan perubahan usus serta tekanan Rasional: penurunan motilitas GI dan perubahan usus serta tekanan pada
pada system system pembuluh pembuluh darah darah oleh oleh pembesaran pembesaran uterus uterus membermember kecenderungan terjadinya hemoroid.
kecenderungan terjadinya hemoroid. g.
g. Instruksikan untuk posisi dorso fleksi telapak kai dengan kakiInstruksikan untuk posisi dorso fleksi telapak kai dengan kaki diekstensikan serta mengurangi makan keju dan susu.
diekstensikan serta mengurangi makan keju dan susu.
Rasional: meningkatkan suplai darah ke kaki. Kelebihan asupan Rasional: meningkatkan suplai darah ke kaki. Kelebihan asupan produk
produk susu susu mengakibatkan mengakibatkan kadar kadar fosfor fosfor lebih lebih besar besar dari dari padapada kalsium sehingga menimbulkan ketidak seimbangan yang kalsium sehingga menimbulkan ketidak seimbangan yang mengakibatkan kram otot.
mengakibatkan kram otot. h.
h. Tinjau ulang perubahan fisiologis yang mempengaruhi frekuensiTinjau ulang perubahan fisiologis yang mempengaruhi frekuensi berkemih.
berkemih. Anjukan Anjukan menghindari menghindari minuman minuman yang yang mengandungmengandung kafein.
Rasional : frekuensi berkemih disebabkan oleh tekanan uterus yang Rasional : frekuensi berkemih disebabkan oleh tekanan uterus yang membesar terhadap kandung kemih.kafein mempunyai sifat membesar terhadap kandung kemih.kafein mempunyai sifat diuretik yang dapat memperberat masalah frekuensi berkemih. diuretik yang dapat memperberat masalah frekuensi berkemih. i.
i. Kaji Kaji tingkat tingkat kelelahan kelelahan dan dan sifat sifat dasar dasar komitmenkomitmen keluarga/pekerjaan.
keluarga/pekerjaan.
Rasional : mendorong klien untuk menyusun prioritas termasuk Rasional : mendorong klien untuk menyusun prioritas termasuk waktu untuk istirahat.
waktu untuk istirahat.
3.
3. Diagnosa 3: Resiko Tinggi Kekurangan Volume Cairan berhubunganDiagnosa 3: Resiko Tinggi Kekurangan Volume Cairan berhubungan dengan mual muntah
dengan mual muntah
Tujuan: tidak terjadi kekurangan volume cairan Tujuan: tidak terjadi kekurangan volume cairan Intervensi:
Intervensi: a.
a. Auskultasi denyut jantung janin (DJJ)Auskultasi denyut jantung janin (DJJ)
Rasional: Adanya deyut jantung memastikan adanyajanin bukan Rasional: Adanya deyut jantung memastikan adanyajanin bukan mola hidatidosa.
mola hidatidosa. b.
b. Tentukan frekuensi/beratnya mual/muntahTentukan frekuensi/beratnya mual/muntah
Rasional :Memberikan data berkenaan dengan semua kondisi. Rasional :Memberikan data berkenaan dengan semua kondisi. Peningkatan kadar hormone gonadotropin korionik (HCG), Peningkatan kadar hormone gonadotropin korionik (HCG), perubahan
perubahan metabolisme metabolisme korbohidrat, korbohidrat, dan dan penurunan penurunan motilitasmotilitas gastric memperberat mual dan muntah pada trimester pertama. gastric memperberat mual dan muntah pada trimester pertama. c.
c. Tinjau ulang riwayat kemungkinan masalah medis lain (mis, ulkusTinjau ulang riwayat kemungkinan masalah medis lain (mis, ulkus peptikum, gastritis, kolesistisis).
peptikum, gastritis, kolesistisis).
Rasional : membantu dalam mengeyampingkan penyebab lain. Rasional : membantu dalam mengeyampingkan penyebab lain. Untuk mengetasi masalah khusus dalam mengidentifikasikan Untuk mengetasi masalah khusus dalam mengidentifikasikan intervensi.
intervensi. d.
d. Anjurkan klien mempertahankan masukan/haluaran, tes urin, danAnjurkan klien mempertahankan masukan/haluaran, tes urin, dan penurunan berat badan setiap hari. (Rujuk pada MA: Resiko Tinggi penurunan berat badan setiap hari. (Rujuk pada MA: Resiko Tinggi Kehamilan, DK: Nutrisis, perubahan, kurang dari kebutuhan Kehamilan, DK: Nutrisis, perubahan, kurang dari kebutuhan tubuh.)
tubuh.)
Rasional: membantu dalam menentukan adanya muntah yang tidak Rasional: membantu dalam menentukan adanya muntah yang tidak dapat dikontrol (hiperemesis gravidarum).
e.
e. Kaji suhu dan turgor kulit, membran mukosa, tekanan darah(TD),Kaji suhu dan turgor kulit, membran mukosa, tekanan darah(TD), suhu, masukan/haluaran,dan berat jenis urine. Timbang berat badan suhu, masukan/haluaran,dan berat jenis urine. Timbang berat badan klien dan bandingkan dengan standar.
klien dan bandingkan dengan standar.
Rasional: indicator dalam membantu untuk mengevaluasi tingkat/ Rasional: indicator dalam membantu untuk mengevaluasi tingkat/ kebutuhan hidrassi.
kebutuhan hidrassi. f.
f. Anjurkan peningkatan masukan minuman berkarbonat,makanAnjurkan peningkatan masukan minuman berkarbonat,makan enam kali sehari dengan jumlah yang sedikit, dan makanan tinggi enam kali sehari dengan jumlah yang sedikit, dan makanan tinggi karbohidrat (mis, popcorn, roti kering sebelum
karbohidrat (mis, popcorn, roti kering sebelum bangun tidur.)bangun tidur.)
Rasional: membantu dalam meminimalkan mual/muntah dengan Rasional: membantu dalam meminimalkan mual/muntah dengan menurunkan keasaman lambung.
menurunkan keasaman lambung. 4.
4. Diagnosa 4: Deficit Pengetahuan (Kebutuhan Belajar) BerhubunganDiagnosa 4: Deficit Pengetahuan (Kebutuhan Belajar) Berhubungan Dengan Kurang Pemahaman Tentang Perubahan Fisiologis/Psikologis Dengan Kurang Pemahaman Tentang Perubahan Fisiologis/Psikologis Yang Normal Dan Dampaknya Terhadap Klien/Keluarga.
Yang Normal Dan Dampaknya Terhadap Klien/Keluarga. Tujuan : terpenuhinya pengetahuan tentang kehamilan Tujuan : terpenuhinya pengetahuan tentang kehamilan Intervensi:
Intervensi: a.
a. Buat hubuBuat hubungan perawat- ngan perawat- klien yang klien yang yang yang mendukung mendukung dan terusdan terus menerus.
menerus.
Rasional: peran penyuluh/konselor dapat memberikan bimbingan Rasional: peran penyuluh/konselor dapat memberikan bimbingan antisipasi dan meningkatkan tangung jawab individu terhadap antisipasi dan meningkatkan tangung jawab individu terhadap kesehatan.
kesehatan. b.
b. Evaluasi pengetahuan dan keyakinan budaya saat ini berkenaanEvaluasi pengetahuan dan keyakinan budaya saat ini berkenaan dengan perubahan fisiologis/psikologis yang normal pada dengan perubahan fisiologis/psikologis yang normal pada kehamilan, serta meyakinkan tentang aktivitas, perawatan diri dan kehamilan, serta meyakinkan tentang aktivitas, perawatan diri dan sebagainya.
sebagainya.
Rasional : memberikan informasi untuk membantu Rasional : memberikan informasi untuk membantu mengidentifikasi kebutuhan dan membuat rencana perawatan.
mengidentifikasi kebutuhan dan membuat rencana perawatan. c.
c. Klarifikasi kesalahpahamanKlarifikasi kesalahpahaman
Rasional: ketakutan biasanya timbul dari kesalahan informasi dan Rasional: ketakutan biasanya timbul dari kesalahan informasi dan dapat memnggau pembelajaran selanjutnya.
dapat memnggau pembelajaran selanjutnya. d.
Rasional: klien dapat mengalami kesulitan belajar kecuali Rasional: klien dapat mengalami kesulitan belajar kecuali kebutuhan untuk belajar tersebut jelas.
kebutuhan untuk belajar tersebut jelas. e.
e. Identifikasi siapa yang memberikan dukungan/intruksi dalamIdentifikasi siapa yang memberikan dukungan/intruksi dalam kebudayaan klien.
kebudayaan klien.
Rasional : membantu menjamin kualitas/ konyinuitas asuhan Rasional : membantu menjamin kualitas/ konyinuitas asuhan karena orang pendukung munkin lebih berhasil dari pada karena orang pendukung munkin lebih berhasil dari pada dokter/perawat/bidan dalam memberikan informasi.
dokter/perawat/bidan dalam memberikan informasi. f.
f. Pertahankan sikap terbuka terhadap keyakinan klien/pasanganPertahankan sikap terbuka terhadap keyakinan klien/pasangan Rasional : penerimaan penting untuk mengembangakan dan Rasional : penerimaan penting untuk mengembangakan dan mempertahankan hubungan.
mempertahankan hubungan. g.
g. Tentukan sikap klien terhadap asuhan yang diberikan olehTentukan sikap klien terhadap asuhan yang diberikan oleh pria,bidan, atau praktisi wanita.
pria,bidan, atau praktisi wanita.
Rasional : beberapa budaya memandang dokter medis sebagai Rasional : beberapa budaya memandang dokter medis sebagai seseorang yang menangani penyakit dan mengunakan bidan untuk seseorang yang menangani penyakit dan mengunakan bidan untuk melahirkan sehat.tuntunan kesopanan atau budaya dapat melahirkan sehat.tuntunan kesopanan atau budaya dapat menghambat asuhan yang dilakukan pria dan/ atau dapat meminta menghambat asuhan yang dilakukan pria dan/ atau dapat meminta suami tetapa diruangan selama asuhan diberikan.
suami tetapa diruangan selama asuhan diberikan. 5.
5. Diagnosa 5: Resiko Tinggi Cedera Terhadap Janin Berhubungan DenganDiagnosa 5: Resiko Tinggi Cedera Terhadap Janin Berhubungan Dengan Pusing Selama Kehamilan.
Pusing Selama Kehamilan.
Tujuan : tidak terjadi cidera terhadap janin Tujuan : tidak terjadi cidera terhadap janin Intervensi :
Intervensi : a.
a. Diskusikan pentingnya kesejahteraan ibu.Diskusikan pentingnya kesejahteraan ibu.
Rasional : Kesejahteraan janin secara langsung berhubungan Rasional : Kesejahteraan janin secara langsung berhubungan dengan kesejahteraan idu, khususnya selama trimester pertama, dengan kesejahteraan idu, khususnya selama trimester pertama, saat perkembangan sistem organ paling rentan terhadap cedera dari saat perkembangan sistem organ paling rentan terhadap cedera dari factor lingkungan atau keturunan.
factor lingkungan atau keturunan.
b.
b. Diskusikan tingkat aktivitas normal dan latihan. Anjurkan klienDiskusikan tingkat aktivitas normal dan latihan. Anjurkan klien melakukan latihan secukupnya bukan latihan berat (mis.,berenang, melakukan latihan secukupnya bukan latihan berat (mis.,berenang, bersepeda).
Rasional : Aliran darah ke uterus dapat menurun sampai 70% Rasional : Aliran darah ke uterus dapat menurun sampai 70% karena latihan keras, bradikardia sementar, kemungkinan karena latihan keras, bradikardia sementar, kemungkinan hipertermia janin, dan intra uterine growth retardation (IUGR). hipertermia janin, dan intra uterine growth retardation (IUGR). Juga latihan
Juga latihan nonenduracenonendurace prenatal dalam jumlah besar cenderung prenatal dalam jumlah besar cenderung memperpendek persalina, meningkatkan kemungkinan kelahiran memperpendek persalina, meningkatkan kemungkinan kelahiran vaginal spontan, dan menurunkan perlunya penambahan oksitosin. vaginal spontan, dan menurunkan perlunya penambahan oksitosin. c.
c. Anjurkan klien untuk melakukan seks yang lebih aman,Anjurkan klien untuk melakukan seks yang lebih aman, menggunakan kondom. (rujuk pada MK: infeksi prenatal).
menggunakan kondom. (rujuk pada MK: infeksi prenatal).
Rasional : Kegagalan untuk menggunakan kondom selama koitus Rasional : Kegagalan untuk menggunakan kondom selama koitus dapat meningkatkan resiko transmisi penyakit hubungan kelamin dapat meningkatkan resiko transmisi penyakit hubungan kelamin (PHS). Khususnya
(PHS). Khususnya human immunodeficiency virushuman immunodeficiency virus (HIV), bila (HIV), bila klien tidak mengetahui riwayat/ kontak seksual pasangan.
klien tidak mengetahui riwayat/ kontak seksual pasangan. d.
d. Tinjau ulang kebiasaan dan budaya diet klien. Timbang beratTinjau ulang kebiasaan dan budaya diet klien. Timbang berat badan.
badan. Diskusikan Diskusikan kurva kurva penambahan penambahan berat berat badan badan normal normal untukuntuk setiap trimester.
setiap trimester.
Rasional : Malnutrisi pada ibu dihubungkan dengan IUGR pada Rasional : Malnutrisi pada ibu dihubungkan dengan IUGR pada janin
janin dan dan bayi bayi berat berat badan badan lahir lahir rendah. rendah. Obesitas Obesitas ibu ibu pragravidpragravid telah dihubungkan dengan kelahiran paterm.
telah dihubungkan dengan kelahiran paterm. e.
e. Berikan informasi untuk menghindari kontak dengan orang yangBerikan informasi untuk menghindari kontak dengan orang yang diketahui mengalami infeksi rubella bila klien tidak kebal, dan diketahui mengalami infeksi rubella bila klien tidak kebal, dan tentang perlunya diimunisasi setelah kelahiran. (Rujuk pada MK: tentang perlunya diimunisasi setelah kelahiran. (Rujuk pada MK: Infeksi Pranatal).
Infeksi Pranatal).
Rasional : Kira-kira 5%-15% wanita usia menyusui masih rentan Rasional : Kira-kira 5%-15% wanita usia menyusui masih rentan terhadap rubella, yang disebarkan oleh infeksi droplet. Pemajanan terhadap rubella, yang disebarkan oleh infeksi droplet. Pemajanan dapat mempunyai efek negative pada perkembangan janin, dapat mempunyai efek negative pada perkembangan janin, khususnya pada trimester pertama. Imunisasi setelah kelahiran khususnya pada trimester pertama. Imunisasi setelah kelahiran mengakibatkan imunitas selama kehamilan selanjutnya.
mengakibatkan imunitas selama kehamilan selanjutnya. f.
f. Anjurkan penghentian penggunaan tembakau.Anjurkan penghentian penggunaan tembakau.
Rasional : Merokok dapat mempenhgaruhi sirkulasi plasenta. Skor Rasional : Merokok dapat mempenhgaruhi sirkulasi plasenta. Skor Apagar rendah pada kelahiran (di bawah 7 pada 5 menit) Apagar rendah pada kelahiran (di bawah 7 pada 5 menit) dihubungkan dengan merokok.
g.
g. Kaji perkembangan uterus melalui pemeriksaan internalKaji perkembangan uterus melalui pemeriksaan internal
Rasional : Memberikan informasi tentang gestasi janin: Rasional : Memberikan informasi tentang gestasi janin: menggambarkan IUGR; mengidentifikasi kehamilan multiple.
menggambarkan IUGR; mengidentifikasi kehamilan multiple. h.
h. Lakukan Tes SerologiLakukan Tes Serologi
Rasional : Diagnosa positif darik kondisi seperti toksoplasmosis Rasional : Diagnosa positif darik kondisi seperti toksoplasmosis dapat dibuat.
dapat dibuat. 6.
6. Diagnosa 6: Konstipasi Berhubungan Dengan Peningkatan Absorsi Air DiDiagnosa 6: Konstipasi Berhubungan Dengan Peningkatan Absorsi Air Di Saluran GI
Saluran GI
Tujuan : konstipasi berkurang/hilang Tujuan : konstipasi berkurang/hilang Intervensi :
Intervensi : a.
a. Tentukan kebiasaan eleminasisebelum kehamilan, perhatikanTentukan kebiasaan eleminasisebelum kehamilan, perhatikan perubahan selama hamil.
perubahan selama hamil.
Rasional : pola eleminasi dipertahankan bila mungkin. Rasional : pola eleminasi dipertahankan bila mungkin. b.
b. Berikan informasi diet tentang buah-buahan segar, sayuran, padi-Berikan informasi diet tentang buah-buahan segar, sayuran, padi- padian, serat, makanan kasar, dan masukan cairan adkuat.
padian, serat, makanan kasar, dan masukan cairan adkuat. Rasional :
Rasional : bulk bulk dan konsistensi dalam pilihan diet membantu dan konsistensi dalam pilihan diet membantu meningkatkan keefektifan pola defekasi.
meningkatkan keefektifan pola defekasi. c.
c. Anjurkan latihan ringan secara teratur, seperti: jalan kaki. Beri tahuAnjurkan latihan ringan secara teratur, seperti: jalan kaki. Beri tahu klien supaya menghindari latihan yang lama dan keras. Perhatikan klien supaya menghindari latihan yang lama dan keras. Perhatikan keyakinan budaya tentang hal ini.
keyakinan budaya tentang hal ini.
Rasional : meningkatkan peristaltik dan membantu mencegah Rasional : meningkatkan peristaltik dan membantu mencegah konstipasi. Latihan keras dianggap dapat menurunkan sirkulasi konstipasi. Latihan keras dianggap dapat menurunkan sirkulasi uteroplasenta, kemungkinan mengakibatkan bradikardia janin, uteroplasenta, kemungkinan mengakibatkan bradikardia janin, hipertermia, atau retardasi pertumbuhan. Pada beberaa budaya, hipertermia, atau retardasi pertumbuhan. Pada beberaa budaya, ketidakaktifan d3apat dipandang sebagai perlindungan untuk ketidakaktifan d3apat dipandang sebagai perlindungan untuk ibu/anak.
ibu/anak. d.
d. Diskusikan kewaspadaan penggunaan pelunak feses atauDiskusikan kewaspadaan penggunaan pelunak feses atau pembentuk
pembentuk bulk bulk bila diet/latihan tidak efektif. bila diet/latihan tidak efektif.
Rasional : mungkin perlu untuk membantu mengatasi konstipasi Rasional : mungkin perlu untuk membantu mengatasi konstipasi dan menciptakan rutinitas regular.