121
122 Lampiran 1. Catatan Lapangan Penelitian
No. Hari, Tanggal
Teknik
Pengambilan Data Narasumber Data/Kegiatan Peneliti
1. Senin, 11-01-2016 Wawancara dan dokumentasi Guru Mata Pelajaran Matematika.
Peneliti mengunjungi guru mata pelajaran matematika untuk melihat hasil pekerjaan siswa kelas XI pada saat UTS dan UAS Semester Ganjil Tahun Ajaran 2015/2016. Peneliti juga telah menyimpan hasil ulangan harian materi statistika yang peneliti peroleh saat PPL di kelas XI IPS SMAN 1 Cangkringan. Untuk hasil UTS dan UAS, peneliti malah memperoleh hasil pekerjaan siswa asli (dokumen) kelas XI IPA 1, XI IPA 2, XI IPS 1, dan XI IPS 2. Namun peneliti menemui kendala yaitu hasil UAS untuk kelas XI IPS 1 dengan kode siswa R1-R11 tidak ada. Sehingga, peneliti bertanya kepada guru apakah guru memiliki arsip nilai sehingga peneliti tetap dapat mengecek hasil UAS siswa-siswa tersebut. Ternyata guru pun tidak memilikinya. Akhirnya, peneliti meminta kepada guru untuk mengingat kembali kira-kira bagaimana hasil UAS kelas-kelas tersebut termasuk hasil siswa R1-R11. Guru menjelaskan bahwa dari hasil UAS tersebut, bahkan UTS juga, tidak ada satu pun siswa yang tuntas menurut KKM, yaitu 75.
2. Selasa, 12-01-2016
- - Peneliti berkonsultasi dengan dosen pembimbing. Peneliti menjelaskan hasil UTS dan UAS yang telah diperoleh. Peneliti juga menjelaskan telah memiliki hasil ulangan harian materi statistika saat PPL. Hasil ulangan harian menunjukkan bahwa sebagaian besar siswa belum tuntas menurut KKM (75). Hasil UTS dan UAS menunjukkan bahwa siswa tidak ada yang tuntas menurut KKM.
Sehingga, peneliti mulai memilih fokus yang akan diteliti adalah tentang kesiapan siswa menghadapi tes hasil belajar pelajaran matematika karena perlu adanya penelitian melihat hasil ulangan harian materi statistika, UTS, dan UAS tersebut. Dosen pembimbing menyarankan untuk bertanya, diantaranya “Jika akan ada ujian matematika dan akutansi, maka siswa akan memilih belajar yang mana terlebih dahulu beserta alasannya.”
123 sehingga turut terlibat dalam kelas yang saat itu guru sedang menjelaskan materi statistika, maka diputuskan untuk memulai wawancara dengan memberikan soal untuk menentukan nilai kuartil kepada narasumber. Pemberian soal menentukan nilai kuartil ini untuk melihat apakah siswa masih ingat dengan materi statistika yang belum lama dipelajari pada semester ganjil.
3. Kamis, 14-01-2016 Wawancara (1) dan dokumentasi (rekaman) R5, S1, S7, S9, S11, dan S18
Peneliti melakukan wawancara untuk studi pendahuluan. Studi pendahuluan akan digunakan untuk menentukan fokus dan subyek penelitian. Wawancara ini adalah wawancara tidak terstruktur karena peneliti hanya menentukan akan wawancara tetapi belum mengetahui narasumber yang akan ditemui di sekolah bahkan belum menentukan waktu untuk wawancara. Saat ke sekolah, peneliti bertemu dengan R5, S1, S7, S9, S11, dan S18. Karena R5, S1, S7, S9, S11, dan S18 bersedia untuk diwawancarai maka peneliti memutuskan untuk melakukan wawancara. Peneliti mengajukan pertanyaan-pertanyaan awal yang secara rinci dijelaskan dalam transkrip wawancara pada Lampiran 8.
4. Jumat, 15-01-2016
- - Peneliti melakukan bimbingan dengan dosen pembimbing. Peneliti menjelaskan kepada dosen pembimbing perolehan hasil wawancara hari sebelumnya. Dari 6 siswa yang diwawancarai, 3 siswa memilih belajar matematika terlebih dahulu dibandingkan belajar akutansi dan 3 siswa yang lain memilih sebaliknya.
Untuk wawancara sebelumnya, peneliti memperoleh evaluasi dari dosen supaya tidak terlalu menyoroti guru apalagi sampai membandingkan antarguru matematika karena fokus penelitian ini adalah siswa. Tidak etis apabila peneliti menilai guru karena guru lebih profesional dan memiliki pengalaman mengajar yang lebih banyak daripada peneliti.
Selanjutnya, peneliti mengonsultasikan soal yang akan digunakan dalam wawancara selanjutnya. Soal yang dipilih adalah soal menentukan nilai kuartil untuk data tunggal dan data berkelompok karena materi ini menjadi salah satu materi yang digunakan peneliti saat melakukan PPL di kelas XI SMAN 1 Cangkringan. Sehingga, peneliti dapat membandingkan kesiapan siswa saat itu dengan kesiapan siswa nanti (pada saat melakukan wawancara) terhadap materi kuartil.
124 5. Sabtu, 16-01-2016 Wawancara (2) dan dokumentasi (rekaman) S1, S7, S9, S11, S18, dan X1 *Keterangan: X1 adakah siswa kelas XI IPA yang nantinya akan dieliminasi setelah peneliti menentukan kriteria narasumber.
Sebelum melakukan wawancara, peneliti memberikan soal untuk menentukan nilai kuartil dari data tunggal dan data berkelompok. Setelah memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada narasumber dan menganalisisnya, peneliti dapat mengambil kesimpulan sementara bahwa hampir semua narasumber lupa dengan materi kuartil. Peneliti juga melakukan membercheck dengan menanyakan ke masing-masing narasumber apakah narasumber yang lain mengingat atau dapat mengerjakan soal kuartil yang diberikan. Transkrip wawancara dituliskan dalam Lampiran 9.
6. Senin, 18-01-2016
- - Peneliti berkonsultasi dengan dosen pembimbing. Peneliti memperoleh evaluasi dari dosen pembimbing untuk hasil wawancara pada 16 Januari 2016 bahwa seharusnya soal kuartil yang diberikan tidak dijadikan satu. Akan tetapi, soal pertama diberikan untuk siswa jawab terlebih dahulu baru diberikan soal yang kedua, yaitu diberikan soal menentukan nilai kuartil untuk data tunggal terlebih dahulu baru soal untuk yang data berkelompok. Peneliti juga tidak diperkenankan membenarkan jawaban siswa terlebih dahulu dan cukup menerika jawaban siswa apa adanya. Hal ini untuk memperoleh data natural dari siswa yang benar-benar sesuai dengan kondisi siswa. Selanjutnya, diputuskan untuk mengecek kesiapan narasumber lanjutan dengan materi yang telah diajarkan sebelumnya pada semester 1 juga, yaitu materi peluang yang dikaitkan dengan lingkungan sekitar, misalnya yang berkaitan dengan menentukan peluang masing siswa untuk dipilih menjadi ketua kelas di kelas masing-masing.
Sampel penelitian/narasumber juga mulai diputuskan yaitu:
a. siswa adalah kelas XI IPS SMA Negeri 1 Cangkringan sebab peneliti pernah pelaksanakan PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) dalam proses belajar mengajar matematika di kelas XI IPS sebelum melaksanakan penelitian. Sehingga, membantu peneliti untuk lebih mudah mengenal subyek yang akan diteliti;
125 b. siswa bersedia dan terbuka untuk menjadi narasumber yang diharapkan dari
kesediaan dan keterbukaan tersebut tidak akan merusak atau mengganggu kenaturalan atau kewajaran data yang diharapkan selama proses pengambilan data berlangsung.
7. Jumat, 22-01-2016
- - Peneliti berkonsultasi dengan dosen pembimbing untuk penyusunan bab I, II, dan III. 8. Senin, 25-01-2016 Wawancara (3) dan dokumentasi (rekaman) R5, S7, S8, S9, S11, S18 dan X2. *Keterangan: X2 adakah siswa kelas XI IPA yang nantinya akan dieliminasi setelah peneliti menentukan kriteria narasumber.
Peneliti melakukan wawancara dengan narasumber dimulai dari S7, S8, S9; S11 dan X2; kemudian R5 dan S18. S8 dan X2 adalah narasumber yang secara spontan menawarkan diri untuk diwawancarai. Sehingga, peneliti pun mewawancarai mereka. Akan tetapi, karena X2 tidak memenuhi kriteria sebab kelas XI IPA, maka meneliti mengeliminasi X2 dan mengambil S8 sebagai narasumber baru.
Peneliti memberikan pertanyaan mengenai peluang tetapi tidak dalam bentuk soal tulis seperti yang dilakukan pada wawancara mengenai nilai kuartil. Pertanyaan diberikan oleh peneliti secara lisan. Dari perolehan wawancara, peneliti dapat menyimpulkan sementara bahwa siswa kurang baik dalam mengingat materi peluang. Transkrip wawancara secara lengkap dijelaskan dalam Lampiran 10.
9. Senin, 26-01-2016
- - Peneliti berkonsultasi dengan dosen pembimbing untuk revisi bab I, II, dan III.
Peneliti juga menyerahkan catatan/transkrip wawancara sebelumnya untuk diaudit oleh dosen pembimbing. Dosen pembimbing juga memberikan pertimbangan awal bahwa siswa memang benar-benar tidak mengerti dan paham mengenai materi peluang dari perolehan wawancara tersebut.
10. Jumat, 5-02-2016
- - Peneliti berkonsultasi dengan dosen pembimbing untuk revisi bab I, II, dan III. 11. Senin, 22-02-2016 Wawancara (4) dan dokumentasi (catatan lapangan) R5, R13, S7, S8, S9, dan S18
Peniliti melakukan wawancara dengan narasumber diantaranya untuk lebih mengetahui mengenai aktivitas sehari-hari; kebiasaan belajar saat hari-hari biasa dan saat menghadapi ujian; pendapat narasumber mengenai materi matematika yang mudah, sukar, senang, dan tidak senang; perasaan saat menghadapi ulangan; pelajaran
126 yang disukai; serta narasumber biasa bertanya kepada siapa jika tidak paham dengan materi matematika yang sedang dipelajari. Dalam wawancara kali ini, R13 bertanya, “Mba, saya diwawancarai juga tidak?” Sehingga, peneliti pun mewawancarai R13 dan menambahkan R13 menjadi narasumber baru dalam penelitian.
Dari wawancara ini diperoleh informasi bahwa di kelas XI IPS 2, S7 dan S8 biasa bertanya kepada S18. Sedangkan di kelas XI IPS 1, R5 biasa bertanya kepada R11 dan R13 biasa bertanya kepada R12.
Saat ditanya pelajaran yang disukai, R5, S7, dan S8 menjawab geografi. Transkrip wawancara secara lengkap ada dalam Lampiran 11.
12. Selasa, 23-02-2016
- - Peneliti berkonsultasi dengan dosen pembimbing untuk menceritakan hasil temuan yang diperoleh dari wawancara sebelumnya yang dapat diambil kesimpulan sementara bahwa siswa tidak belajar matematika di luar jam pelajaran di kelas bahkan ada beberapa siswa yang belajar di saat menghadapi ujian saja. Beberapa narasumber juga menjelaskan mereka biasa bertanya kepada siapa jika menemui kesulitan dalam belajar matematika.
Diketahui di kelas XI IPS 2, S7 dan S8 biasa bertanya kepada S18. Sedangkan di kelas XI IPS 1, R5 biasa bertanya kepada R11 dan R13 biasa bertanya kepada R12. Maka, R12 dan R13 akan dipilih menjadi narasumber baru untuk melihat kesiapan siswa tersebut dalam menghadapi tes hasil belajar pelajaran matematika.
Saat mengetahui bahwa beberapa siswa menyukai pelajaran geografi, dosen pembimbing memberi saran kepada peneliti untuk melakukan observasi di kelas geografi. Tujuan observasi ini untuk membandingkan antara perilaku siswa di dalam kelas saat mengikuti pelajaran matematika dan geografi, khususnya para narasumber. 13. Rabu,
24 Februari
Observasi dan dokumentasi (catatan lapangan)
Kelas XI IPS 2 Peneliti melakukan observasi proses belajar mengajar pelajaran matematika di kelas XI IPS 2.
14. Jumat, 26-02-2016
- - Peneliti berkonsultasi dengan dosen pembimbing karena menemukan data hasil ulangan materi limit yang telah dilaksanakan oleh kelas XI IPS 2 pada Rabu, 24 Februari 2016. Namun, kelas XI IPS 1 baru akan mengikuti ulangan pada Sabtu, 27
127 Februari 2016. Dari hasil jawaban siswa kelas XI IPS 2, diperoleh hasil bahwa tidak ada siswa yang tuntas menurut KKM.
Sehingga, dosen pembimbing memberi saran untuk menggali lebih lanjut mengenai kesiapan siswa menghadapi ulangan harian. Dari wawancara 23 Februari 2016, dosen pembimbing menyarankan narasumber pada wawancara selanjutnya adalah R12 dan R13 karena menurut R5 dan R13, R12 dan R13 adalah yang paling bisa nangkep
pelajaran matematika. Peneliti akan bertanya kepada R12 dan R13 terhadap hasil ulangan harian materi limit dengan ditinjau per butir soal untuk mengetahui kemungkinan kesalahan dalam menjawab soal, bagaimana narasumber berpikir sehingga memperoleh jawabannya, dan apakah narasumber tahu jika ia salah atau tidak. 15. Selasa, 1-03-2016 Observasi dan dokumentasi (catatan lapangan)
Kelas XI IPS 2 Peneliti melakukan observasi proses belajar mengajar pelajaran geografi di kelas XI IPS 2. 16. Selasa, 1-03- 2016 Wawancara (5) dan dokumentasi (rekaman)
R11 dan R12 Seperti yang telah direncanakan sebelumnya, wawancara kali ini untuk mengetahui lebih lanjut dari R11 dan R12 tentang kemungkinan kesalahan dalam menjawab soal, bagaimana narasumber berpikir sehingga memperoleh jawabannya, dan apakah narasumber tahu jika ia salah atau tidak pada ulangan harian materi limit. Peneliti juga menambahkan wawancara untuk mengetahui bagaimana kebiasaan belajar narasumber. Secara lengkap, transkrip wawancara dijelaskan dalam Lampiran 12.
17. Kamis, 3-03-2016
Wawancara (6) dan dokumentasi (rekaman)
S7, S11, S18. Sebenarnya wawancara ini tidak terencana. Namun karena peneliti menilai saat itu dimungkinkan untuk wawancara dan narasumber bersedia, maka peneliti memilih untuk mewawancarai narasumber, yaitu S7, S11, dan S18. Pertanyaan yang disampaikan adalah pertanyaan yang sama ketika wawancara dengan R11 dan R12 sebelumnya. Transkrip wawancara dijelaskan dalam Lampiran 13.
18. Sabtu, 5-03-2016 Observasi dan dokumentasi (catatan lapangan) Kelas XI IPS 1 dan XI IPS 2
Peneliti melakukan observasi proses belajar mengajar pelajaran matematika di kelas XI IPS 1 dan XI IPS 2.
Peneliti juga berkesempatan untuk menggali informasi dari guru pelajaran matematika mengenai karakter siswa dan mencatatnya dalam catatan lapangan.
128 Pandangan guru terhadap siswa yang menjadi sampel penelitian adalah sebagai berikut:
a. S9 memang memiliki karakter yang aktif dan unik seperti itu.
b. S7 sering melamun, tidak memperhatikan, tidak mengerjakan latihan soal, diam tetapi diamnya terlihat gelisah.
c. S8 selalu duduk dengan S9, sering bercanda dengan S9.
d. S11 dan S18 aktif di kelas. S11 dan S18 cukup pandai di kelas. e. R11 pandai di kelas.
f. R13 sering tidak masuk kelas, agak sombong dan suka menyepelekan.
g. R5 dan R12 cukup aktif di kelas. 19. Selasa,
8-03-2016
- - Peneliti konsultasi dengan dosen pembimbing mengenai hasil wawancara yang membahas tentang ulangan materi limit dengan R11, R12, S7, S11, dan S18.
Peneliti menyampaikan kepada dosen pembimbing bahwa para siswa sedang libur sekolah pada tanggal 5-15 Maret 2016 karena Kemah Bakti Kelas X dan Ujian Sekolah Kelas XII. Padahal, tanggal 21-28 Maret 2016 para siswa akan menghadapi UTS Genap TA 2015/2016. Sehingga, dosen pembimbing memberi saran kepada peneliti untuk mengunjungi rumah-rumah narasumber untuk melihat aktivitas yang sedang dilakukan narasumber, apakah mereka sudah mempersiapkan diri menghadapi UTS atau belum.
20. Selasa, 15-03-2016 Wawancara (7) dan Observasi R5, S7, S8, S9, dan S18
Peneliti melaksanakan kunjungan ke rumah-rumah narasumber untuk melihat atau observasi aktivitas yang sedang dilakukan narasumber. Untuk membantu jalannya observasi ini, peneliti meminta bantuan X1 untuk menunjukkan rumah-ruman narasumber karena X1 adalah teman dekat para narasumber dan mengetahui rumah mereka. Catatan lapangan dijelaskan dalam Lampiran 14.
21. Rabu, 16-03-2016
Observasi Kelas XI IPS 2 Peneliti melakukan observasi proses belajar mengajar pelajaran geografi di kelas XI IPS 2.
129 22. Jumat,
18-03-2016
- - Peneliti berkonsultasi dengan dosen pembimbing dan menceritakan aktivitas narasumber saat peneliti mengunjungi rumah masing-masing narasumber.
Selanjutnya, dosen pembimbing memberi saran untuk bertanya kepada narasumber rencana belajar menghadapi UTS Genap seperti apa yang akan dilaksanakan oleh narasumber yang nantinya peneliti akan mengecek apakah rencana tersebut dilaksanakan atau tidak.
23. Sabtu, 19-03-2016
Observasi Kelas XI IPS 1 dan XI IPS 2
Peneliti melakukan observasi proses belajar mengajar pelajaran matematika di kelas XI IPS 1 dan XI IPS 2.
24. Sabtu, 19-03-2016
Observasi Kelas XI IPS 1 Peneliti melakukan observasi proses belajar mengajar pelajaran geografi di kelas XI IPS 1.
25. Minggu, 20-03-2016
Wawancara (8) S8 dan S18 Peneliti melakukan wawancara dengan S8 dan S18 dengan memberikan soal sebanyak 10 butir soal dengan diberikan satu-satu urut dari nomor 1-10. Soal merupakan modifikasi dari soal ulangan harian materi limit yang telah guru matematika ujikan pada 24 Februari 2016 (Kelas XI IPS 2) dan 27 Februari 2016 (Kelas XI IPS 1).
Peneliti juga menanyakan mengenai rencana belajar yang akan dirancang narasumber untuk menghadapi UTS Genap pada tanggal 21-28 Maret 2016. Transkrip wawancara secara lengkap pada Lampiran 15.
26. Rabu, 23-03-2016
Wawancara (9) S7, S8, S9, S11, dan S18
Peneliti melaksanakan wawancara dengan S7, S9, dan S11. Dimulai dengan memberikan soal sebanyak 10 butir soal dengan diberikan satu-satu urut dari no. 1-10. Setelah itu, peneliti bertanya dalam menghadapi UTS apakah narasumber membuat rencana belajar atau tidak, khususnya untuk jadwal ujian Kamis, 24 Maret 2016, yaitu pelajaran matematika.
Untuk S8 dan S18, peneliti bertanya apakah rencana belajar yang dibuat sebelum UTS dilaksanakan atau tidak. Secara rinci, transkrip pertanyaan ada pada Lampiran 16.
27. Kamis, 24-03-2016
Dokumentasi Guru Pelajaran Matematika
Peneliti meminta hasil UTS pelajaran matematika kepada guru pelajaran matematika 28. Kamis, - - Peneliti berkonsultasi dengan dosen pembimbing terkait telah memperoleh hasil UTS
130 24-03-2016 Genap TA 2015/2016 Pelajaran Matematika kelas XI IPS 1 dan XI IPS 2. Dosen
pembimbing menyarankan untuk bertanya kepada narasumber dari soal-soal UTS. Caranya adalah narasumber diberikan soal UTS pelajaran matematika saja untuk diingat kembali dari no. 1-7. Selanjutnya, menurut narasumber butir soal mana saja yang bisa dan tidak.
29. Senin, 28-03-2016 Wawancara (10) dan catatan lapangan R5, S11, dan S18.
Untuk melaksanakan saran dari dosen pembimbing, peneliti menemui R5, S11, dan S18 dan bertanya setiap butir soal dalam UTS pelajaran matematika apakah bisa atau tidak. Catatan lapangan yang diperoleh dijelaskan bersamaan dengan catatan lapangan wawancara 11 dalam Lampiran 17.
30. Rabu, 30-03-2016
- - Revisi Bab I dengan dosen pembimbing.
31. Rabu, 30-03-2016 Wawancara (11) dan catatan lapangan R5, S1, S7, S8, S9, S11, S18, R16, dan R18.
Peneliti melakukan wawancara dengan S1, S7, S8, dan S9 untuk bertanya setiap butir soal dalam UTS pelajaran matematika apakah bisa atau tidak. Selain itu, peneliti juga mengecek apakah rencana yang telah dijelaskan oleh masing-masing narasumber pada wawancara sebelumnya dilaksanakan atau tidak.
Kemudian, peneliti menemui R5 untuk melaksankan wawancara yang serupa. Namun, datang R16 dan R18 yang memberikan pendapat serupa mengenai cara belajar menghadapi UTS pelajaran matematika. R16 dan R18 secara bersama menjelaskan bahwa cara belajar matematika mereka adalah dengan membuka buku dan dibaca. Itupun hanya sebentar. Mereka mengatakan bahwa tidak paham dengan pelajaran matematika.
Dalam wawancara kali ini, peneliti memilih tidak menggunakan rekaman agar terbentuk suasana wawancara yang natural karena diperkirakan narasumber sudah sangat hafal dengan kondisi wawancara yang menggunakan rekaman. Peneliti memilih demikian juga karena S9 terkesan ingin menghindar peneliti karena tahu akan diwawancarai, walaupun sebenarnya S9 hanya bercanda. Sehingga, peneliti memilih sesekali wawancara secara bebas tanpa menggunakan rekaman. Catatan lapangan pada wawancara kali ini dijelaskan dalam Lampiran 18.
131 31-03-2016 melaksanakan wawancara dengan narasumber. Peneliti juga konsultasi untuk revisi
ulang bab I. 33. Jumat,
1-04-2016
- - Revisi Bab II dengan dosen pembimbing.
34. Selasa, 5-04-2016
- - Revisi Bab II dengan dosen pembimbing.
35. Kamis, 7-04-2016 Wawancara (12) dan dokumentasi (rekaman) S1, S7, S9, S11, S18, dan R13
Peneliti melakukan wawancara untuk mengecek motivasi dan tujuan belajar matematika siswa, kesiapan dalam mengikuti proses belajar mengajar di kelas, dan kesiapan menghadapi ujian.
36. Jumat, 8-04-2016
- - Memperbaiki kerangka berpikir dengan dosen pembimbing.
37. Kamis, 14-04-2016
- - Konsultasi penyusunan Bab IV dengan dosen pembimbing.
38. Senin, 2-05-2016
- - Konsultasi penyusunan Bab IV dengan dosen pembimbing.
39. Jumat, 13-05-2016
- - Konsultasi Bab IV dan lampiran dengan dosen pembimbing.
40. Kamis, 23-06-2016
- - Konsultasi dan revisi latar belakang
41. Jumat, 24-06-2016
- - Konsultasi dan revisi latar belakang
42. Senin, 27-06-2016
- - Konsultasi dan revisi latar belakang
43. Selasa, 28-06-2016
- - Konsultasi dan revisi latar belakang
44. Rabu, 29-06-2016
- - Konsultasi dan revisi latar belakang
45. Jumat, 1-07-2016
132 46. Senin,
11-07-2016
- - Konsultasi dan revisi Bab I
47. Kamis, 18-08-2016
- - Konsultasi dan revisi Bab II & III
48. Selasa, 6-09-2016
- - Konsultasi dan revisi Bab IV dan V
49. Jumat, 16-09-2016
- - Naskah skripsi disetujui oleh dosen pembimbing
Mengetahui, Dosen Pembimbing Murdanu, M.Pd. NIP 19670621 199303 1 013 Yogyakarta, 16 September 2016 Mahasiswa,
Fanny Nur Saadah
133 Lampiran 2. Penjelasan Guru untuk Materi Bentuk Limit Konsep Turunan
pada Observasi Kedua di Kelas XI IPS 2
Guru memulai menjelaskan bentuk limit untuk konsep turunan dengan Gambar 1 berikut:
Gambar 1 Penjelasan guru:
Misalkan titik P(x1,y1) dan Q(x2,y2) digambarkan pada gambar. Garis g
berpotongan dengan fungsi f(x) di titik P dan Q. Guru bertanya kepada siswa, “Berapa gradien garis g jika dimisalkan dengan m?” dengan menuliskan di papan tulis:
m= ....?
Siswa tidak ada yang menjawab, dimungkinkan bahwa siswa tidak mengetahui jawabannya. Kemudian guru mengingatkan kembali dengan cara sebagai berikut:
Guru: Kalau gambar di samping (Gambar 2) berapa gradien garis g jika dimisalkan dengan m?
Siswa masih diam.
Gambar 2
Kemudian guru melengkapi Gambar 2 menjadi Gambar 3.
Guru: Berapa gradien garis g?
Karena siswa tetap diam maka akhirnya guru menuliskan: = = . Gambar 3 x y g y2 y1 x1 x2 x y g
134 Guru menunjuk kembali ke Gambar 1.
Guru: Berapa nilai m? Sama kan?
Karena siswa masih diam, guru pun menuliskan:
=
Guru: Sekarang, jika y2=f(x2) dan y1=f(x1), m menjadi berikut:
= = ( ) ( )
Guru menambah keterangan pada Gambar 1 menjadi Gambar 4:
Gambar 4
Jika − = h maka = +ℎ , diperoleh = ( ) ( ) .
Guru: jika Apa akibatnya jika titik potong Q bergerak mendekati titik tetap P? jarak x1 dan x2 semakin dekat atau mendekati nol kan? Artinya apa? Garis g
berubah menjadi garis singgung kurva y=f(x) di titik P kan? Sehingga,
= lim → ( ) ( )
Guru memberikan contoh sebagai berikut: Tentukan limit fungsi lim → ( ) ( ) jika:
1. ( ) = 2 + 1 2. ( ) =2 3. ( ) = −5 + 6 Jawab: 1. lim → ( ) ( ) = lim → ( ( ) ) ( ) = lim = lim = 2. 2. lim → ( ) ( ) = lim → ( ) = lim = lim = lim 4 + 2ℎ= 4 . h 1
135
3. lim → ( ) ( )= lim → ( ) ( )
= lim
= lim = lim(2 +ℎ −5) = 2 −5.
136 Lampiran 3. Pekerjaan Siswa kelas XI IPS 2 pada Soal Halaman 172 no. 3 di
Papan Tulis 3. Tentukan limit fungsi lim →
( ) ( )
jika: a. ( ) = − + .
Tulisan siswa di papan tulis untuk no. 3a: ( ) = −7 + 2 ( +ℎ) =−7( +ℎ) + 2 =−7 −7ℎ+ 2 ( ) ( ) = ( ) ( ) = = =−7 Koreksi Guru: Lim ( ) ( ) = Lim ( ) ( ) = Lim = Lim = −7 b. ( ) = − .
Tulisan siswa di papan tulis untuk no. 3b: ( ) = 4− ( +ℎ) = 4−( +ℎ) = 4−( + 2 ℎ+ℎ ) = 4− −2 ℎ − ℎ ( ) ( ) = ( ) = = =−2 − ℎ =−2 Koreksi Guru: Lim ( ) ( ) = Lim ( ) = Lim = Lim = Lim−2 − ℎ =−2 −0 = −2 c. ( ) =− + − .
Tulisan siswa di papan tulis untuk no. 3c: ( ) =−2 + 3 −1 ( +ℎ) =−2( +ℎ) + 3( +ℎ)−1 =−2( + 2 ℎ+ℎ ) + 3( +ℎ)−1 =−2 −4 ℎ −2ℎ + 3 + 3ℎ −1 ( ) ( ) = ( ) = = = −4 −2ℎ+ 3 = −4 −0 + 3 =−4 + 3 Koreksi Guru: Lim ( ) ( ) = Lim ( ) = Lim ) = Lim = Lim−4 −2ℎ+ 3 = −4 −0 + 3 =−4 + 3. d. ( ) = .
Tulisan siswa di papan tulis untuk no. 3d:
( ) = Koreksi Guru: Lim → ( ) ( ) 1 1 ( +ℎ)( +ℎ) + 2 ℎ+ℎ Coretan siswa:
137 ( +ℎ) = ( ) ( ) = − = = = 0 = Lim → − :ℎ = Lim → × = Lim → × = Lim → = = − e. ( ) = / .
Tulisan siswa di papan tulis untuk no. 3e:
( ) = / = √ ( ) = ( +ℎ) / =√ +√ℎ Lim → ( ) ( ) = Lim → √ √ √ = Lim → √ = √ = √ Koreksi Guru: ( ) = / =√ ( ) = ( +ℎ) / = ( +ℎ) Lim → ( ) ( ) = Lim → ( ) √ = Lim → ( ) √ . ( ) √ ( ) √ = Lim → ( ) ( ( ) √ ) = Lim → ( ( ) √ ) = Lim → ( ( ) √ ) = Lim → ( ( ) √ ) = ( ) √ =√ √ = √ = √ Keterangan:
138 Lampiran 4. Materi Teorema Turunan pada Observasi Ketiga di Kelas XI
IPS 2
Guru mengingatkan kepada siswa mengenai materi yang disampaikan pada pertemuan sebelumnya dan telah menjadi PR untuk latihan soalnya, yaitu:
= ( )
= ( ) = lim →
( ) ( )
Kemudian guru memberikan contoh dan beberapa kali bertanya kepada siswa, sebagai berikut:
1. ( ) = 2 => ( ) = 0 ( ) = 10 => ( ) = 0 Jadi, ( ) = => ( ) =⋯ ?
Guru bertanya kepada siswa untuk mengisi titik-titik di atas, tetapi siswa hanya diam. Sehingga guru memberi jawabannya, yaitu ( ) = => ( ) = 0 2. ( ) = => ( ) = 1
( ) = 2 => ( ) = 2 ( ) = 5 => ( ) = 5 Jadi, ( ) = => ( ) = ⋯ ?
( ) = => ( ) = ⋯ ?
Guru juga bertanya kepada siswa untuk mengisi titik-titik di atas, tetapi siswa masih diam. Hanya terlihat 1 siswa yang mau terlibat dalam tanya jawab. Sehingga, guru pun memberi jawabannya, yaitu ( ) = => ( ) = 1 dan
( ) = => ( ) = .
3. Guru akan menjelaskan teorema turunan fungsi pangkat. Guru memulai dari bentuk umum fungsi polinomial dengan memberikan contoh dari fungsi pangkat 2, yaitu:
( +ℎ) = + 2 ℎ+ℎ
( +ℎ) = ⋯?
Ketika guru bertanya untuk fungsi pangkat 3, siswa diam yang diperkirakan siswa tidak tahu jawabnya.
Guru kemudian menyinggung tentang segitiga Pascal untuk menentukan koefisian dari suku-suku polinomial, yaitu:
1 1 1 1 2 1 1 3 3 1 .... dst Sehingga, ( +ℎ) = ℎ + ℎ + ℎ + ℎ = + 3 ℎ+ 3 ℎ +ℎ
Guru : lalu bagaimana dengan ( +ℎ) =⋯? Akan tetapi siswa diam dan guru melanjutkan penjelasan:
139
( +ℎ) = ℎ + ℎ + ℎ … + ℎ + ℎ
= + ℎ + ℎ +⋯+ ℎ +ℎ
Kemudian guru masuk ke limit untuk membuktikan teorema turunan fungsi pangkat sebagai berikut:
( ) = ( +ℎ) = ( +ℎ) lim → ( ) ( ) = lim ⋯ = lim ⋯ = + 0 +⋯+ 0 + 0 = Jadi, ( ) = => ( ) =
Guru: Lalu berapa turunan pertama dari ( ) = 2 ?
Guru pun menjelaskan dengan menggunakan teorema hasil kali fungsi konstanta dan fungsi pangkat:
( ) = 2 => ( ) = 2.3. = 6
Atau secara umum jika ( ) = => ( ) =
Banyak siswa nampak belum paham dan semakin bingung dengan penjelasan tersebut. Ada salah satu anak meminta untuk dijelaskan ulang dari yang segitiga Pascal. Kemudian guru menjelaskan ulang. Akan tetapi setelah penjelasan, siswa nampak masih bingung dan guru pun memberi latihan untuk soal halaman 189 no. 1.a s.d. 1.g, yaitu menentukan turunan fungsi-fungsi pada soal dan menuliskan jawabannya dalam bentuk yang paling sederhana.
Guru hanya menerangkan teorema turunan fungsi kosntanta, fungsi pangkat, hasil kali fungsi konstanta dan fungsi pangkat. Untuk teorema turunan fungsi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian, guru meminta kepada siswa untuk mencermati contoh yang ada di buku paket.
140 Lampiran 5. Pekerjaan Siswa Kelas XI IPS 2 pada Soal Halaman 189 No. 1
di Papan Tulis Soal:
1. Tentukan turunan fungsi-fungsi berikut, kemudian tulislah hasil-hasilnya dalam bentuk yang paling sederhana.
Pekerjaan Siswa di Papan Tulis untuk No. 1a-1c:
a. ( ) = ( + 3) + ( −2 ) ′( ) = + 3 + −2 ′( ) = 2 + 0 + 3 −4 = 3 −2 b. ( ) = (2 + 3 ) + (4−3 ) ( ) = 2 + 3 + 4−3 ′( ) = 0 + 3 + 0−3 = 0 c. ( ) = ( + 2 + 1) + (3 −2 + 6) = + 2 + 1 + 3 −2 + 6 ( ) = 4 + 6 + 0 + 6 −2 + 0 = 4 + 6 + 6 −2
Setelah siswa yang mengerjakan soal no. 1.c, ada siswa lain yang bertanya, “Kok bisa seperti itu?” Kemudian guru meminta kepada siswa yang mengerjakan no. 1.c. tersebut untuk menjelaskan kepada siswa yang lain. Setelah beberapa siswa mengangguk-anggukkan kepala yang menandakan sudah mulai mengerti, guru meminta kepada para siswa untuk mengerjakan kembali untuk no. 1.d. dan 1.e.
Pekerjaan siswa di papan tulis untuk soal no. 1d:
d. ( ) = (6 + 7 )−(4 + 2 )
= 6 + 7 −4 −2
( ) = 30 + 28 −12 −4
Karena jam pelajaran matematika telah berakhir, pekerjaan no. 1.e. belum dituliskan oleh siswa di papan tulis.
Keterangan:
141 Lampiran 6. Pekerjaan Siswa Kelas XI IPS 1 pada Soal Halaman 172 No. 3
di Papan Tulis
3. Tentukan limit fungsi lim → ( ) ( ) jika: a. ( ) = − + .
Tulisan siswa di papan tulis untuk soal no. 3a:
Lim → ( ) ( ) = Lim → ( ) ( ) = Lim → = Lim → = −7 Koreksi Guru: Tidak ada. b. ( ) = − .
Tulisan siswa di papan tulis untuk soal no. 3b: Lim → ( ) ( ) = Lim ( ) ( ) = Lim ( ) = Lim = Lim = Lim−2 − ℎ=−2 Koreksi Guru: Tidak ada. c. ( ) =− + − .
Tulisan siswa di papan tulis untuk soal no. 3c: Lim → ( ) ( ) = Lim ( ) ( ) ( ) = Lim ( ) ( ) = Lim = Lim = Lim−4 −2ℎ+ 3 = −4 + 3 Koreksi Guru: Tidak ada. d. ( ) = . Jawaban Siswa: Lim → ( ) ( ) Koreksi Guru: Tidak ada. 1 1
142 = lim [ ] = lim [ ] = lim [ ] × = lim = = −
143 Lampiran 7. Pekerjaan Siswa Kelas XI IPS 1 pada Soal Halaman 189 No. 1
di Papan Tulis Soal:
1. Tentukan turunan fungsi-fungsi berikut, kemudian tulislah hasil-hasilnya dalam bentuk yang paling sederhana.
Tulisan siswa di papan tulis untuk soal no. 1a-1d:
a. ( ) = ( + 3) + ( −2 ). = + 3 + −2 =− + 3 + ( ) =−2 + 0 + 3 =−2 +3 b. ( ) = (2 + 3 ) + (4−3 ) = 2 + 3 + 4−3 = 6 ′( ) = 0 c. ( ) = ( + 2 + 1) + (3 −2 + 6) = + 2 + 1 + 3 −2 + 6 = + 2 + 3 −2 + 7 ( ) = 4 + 6 + 6 −2 + 0 = 4 + 6 + 6 −2 d. ( ) = (6 + 7 )−(4 + 2 ) = 6 + 7 −4 −2 ( ) = 30 + 28 −12 −4
Karena jam pelajaran matematika telah selesai, belum ada siswa yang mengerjakan soal no. 1.e-1g.
144 Lampiran 8. Transkrip Wawancara 1
Kamis, 14 Januari 2016
Narasumber: R5, S1, S7, S9, S11, dan S18 Hasil Wawancara:
1. Jika besok ada ujian matematika dan akutansi, manakah yang akan Adik-Adik pelajari terlebih dahulu?
S7, S11, dan R5 menjawab akan belajar akutansi, yang lainnya memilih matematika.
2. Mengapa memilih matematika terlebih dahulu daripada akutansi?
S18 menjawab karena matematika tidak rumit seperti akutansi. S9 sama dengan jawaban S18.
S1 menjawab karena bisa dipahami.
3. Mengapa memilih akutansi terlebih dahulu daripada matematika?
S7 menjawab karena kalau akutansi saya lebih dong tetapi kalau matematika saya sulit dongnya karena gurunya udah ngga kenapa gitu.
S11 menjawab karena kalau matematika, gurunya itu susah le njelasin kalau akutansi enak njelasinnya.
R5 menjawab, ya sama dengan S11.
4. Berarti tidak memilih matematika karena gurunya, lalu sebenarnya apakah Adik-Adik suka dengan matematika?
Semua menjawab suka. S7 menambah, tapi nek gurune ganti sing enom. 5. Namun Adik-Adik tidak suka matematika karena gurunya, apakah benar?
Semua menjawab benar.
S9 mengklarifikasi, bukan karena gurunya sih tetapi karena cara mengajarnya. S11 menambahkan, gurunya asyik tetapi le ngajari susah banget. Tidak langsung ke intinya.
6. Mungkin maksutnya diberi pengantar dahulu agar Adik-Adik lebih paham?
S18 menjawab bukan tambah paham tetapi tambah blong.
S7 menjawab makanya saya tidur saja.
7. Lalu pembelajaran matematika seperti apa yang diinginkan Adik-Adik?
S11 menjawab yang asyik.
8. Jika dibandingkan dengan kelas X, guru yang mengajar enak yang mana?
Semua menjawab gurunya sama. S18 menambahkan kalau materinya enak kelas XI. S11 juga demikian.
9. Kemudian kalau mau ujian matemaika, bagaimana Adik-Adik belajar?
S18 menjawab dibaca lagi.
S7 mengatakan saya tidak belajar. Lebih baik akutansi.
10. Apakah masih menggunakan SKS (Sistem Kebut Semalam)?
Semua menjawab ya. S7 menambahkan, yang penting tahu sedikit-sedikit rumusnya.
Pertanyaan yang tidak pantas untuk disampaikan karena tidak etis jika membandingkan antarguru
145 Lampiran 9. Transkrip Wawancara 2
Sabtu, 16 Januari 2016
Narasumber: S1, S7, S9, S11, S18, dan X1 (X1 adalah narasumber baru. Namun, X1 akan dieliminasi nantinya karena tidak sesuai dengan kriteria yang ditentukan)
Hasil Wawancara: 1. S18
Setelah mengerjakan soal,
bagaimana dengan soal no. 1?
No. 1 sih lumayan.
Ingat tidak apakah kuartil itu?
Tidak ingat.
Untuk mengingat, kuartil ini dibahas dalam pelajaran dan materi apa?
Matematika tentang statistika.
Lalu apakah kuartil itu?
Kuartil tidak ingat. Tetapi kalau tentang soalnya masih ingat.
Kalau mean apakah masih ingat?
Mean itu rata-rata.
Kalau kuartil?
Oh... simpangan rataan.
Bukan.
Simpangan baku?
Bukan. Apakah sama sekali tidak ingat?
Tidak.
Kalau dengan no. 2, masihkah ingat bagaimana mengerjakannya?
Tidak.
Menurut S18, teman-teman yang lain bisa mengerjakan soal ini tidak? Ngga.
2. X1
Ingat tidak apakah kuartil itu?
Kuartil itu bilangan....
Untuk mengingat, kuartil ini dibahas dalam pelajaran dan materi apa?
Emmm...tidak ingat. Sudah lupa.
Sudah lupa ya padahal materi ini baru disampaikan di semeseter kemarin.
Jadi, apakah kuartil itu?
Sama dengan S18. Hanya ingat soalnya. Aku ngga tau ini.
Kalau mean apakah masih ingat?
Masih, rata-rata.
Kalau kuartil?
Yaudah sama.
Bukan. Apakah sama sekali tidak ingat?
Tidak.
Kalau dengan no. 2, masihkah ingat bagaimana mengerjakannya?
Tidak.
Menurut X1, teman-teman yang lain bisa mengerjakan soal ini tidak?
146 3. S1
Kok soalnya kuartil mba, saya ingatnya kalau modus dan mean.
Apakah modus itu?
Nilai yang sering muncul
Kalau mean?
Rata-rata.
Yang masih ingat data tunggal atau kelompok. Misalnya data pada soal no. 1 atau no. 2?
Seperti yang no. 1.
Kalau data pada no. 2 untuk mencari mean dan modus apakah masih ingat?
Masih bingung.
Menurut kalian teman-teman bisa mengerjakan soal ini tidak?
Ngga. Mungkin S11 bisa. No. 1 paling bisa.
4. S7
Masih ingatkah dengan kuartil?
Lupa.
Seperti S1, apakah masih ingat dengan mean dan modus?
Tidak ingat. Lupa semua.
Apakah sudah yakin tidak mau mengerjakan lagi? Tidak mau mencoba dahulu?
Yakin. Ngga.
Menurut kalian teman-teman bisa mengerjakan soal ini tidak?
Ngga. Eh... kalau S11 bisa. Kalau S9 ndelok soal e paling bali metu meneh.
147 5. S9
Sudah yakin menyerah tidak mengerjakan?
Yakin. Nyerah.
Memang nilai kuartil itu apa?
Kuartil itu ... namanya aja lupa apalagi artinya.
Kalau mean dan modus apakah masih ingat? Kalau disuruh mengerjakan memilih mencari mean dan modus data pada no. 1 atau no. 2?
Masih. No. 1.
Menurut kalian teman-teman kalian tadi bisa mengerjakan tidak?
Ngga. Eh... kalau S18 mungkin bisa. Kalau yang 2 tadi (S1 dan S7) yakin
ga bisa.
Jadi yakin tidak ingat dengan kuartil?
Tidak ingat. Nyerah. Lupa semua.
Apakah soal ini tidak keluar di ujian akhir kemarin?
Keluar. Lupa. Saat ujian saja juga ga
bisa.
6. S11
Sudah yakin menyerah tidak mengerjakan?
Yakin. Nyerah.
Mbok kalau ngasih soal jangan nilai kuartil. Lebih enak itu kalau pelajaran kaya modus dan mean. Kalau kuartil itu susah ngitungnya.
Memang nilai kuartil itu apa?
Kuartil itu ...
Kalau mean dan modus apakah masih ingat? Kalau disuruh mengerjakan memilih mencari mean dan modus data pada no. 1 atau no. 2?
Masih, no. 1. No. 2 juga mau tetapi aku milih median.
Median itu apa?
Nilai rata-rata. Eh mean ding. Kalau median itu nilai tengah. Modus itu nilai yang paling banyak muncul.
Menurut kalian teman-teman kalian tadi bisa mengerjakan tidak?
Yang pertama tadi bisa. S18 dan X1 mungkin bisa. Kalau yang 2 tadi (S1 dan S7) yakin ga bisa.
Mba, aku paling suka tu soal fungsi ya. Fungsi, mean, dan modus. Kalau kuartil itu susah.
Jadi yakin tidak ingat dengan kuartil?
148 Lampiran 10. Transkrip Wawancara 3
Senin, 25 Januari 2016 Narasumber:
R5, S7, S8, S9, S11, S18 dan X2. (S8 dan X2 adalah narasumber baru. S8 diterima sebagai narasumber baru tetapi X2 tidak diterima karena tidak sesuai kriteria yang ditentukan)
Hasil Wawancara: 1. S7, S8, dan S9
Siapakah Ketua Kelas XI IPS 2?Wakilnya? Sekretarisnya? Bendaharanya?
Ketua S11. Wakil S18. Sekretaris S17 dan S13. Bendahara S15 dan S21.
Menurut kalian, berapa peluang setiap siswa di kelas XI IPS 2 untuk menjadi salah satu dari keenam pengurus kelas?
Ohh... ini pelajaran kemarin ini, tentang peluang. Yaa... kalau tidak ada papan tulis tidak bisa. Rumusnya saja lupa (S9).
(S8 mencoba untuk menguraikan jawaban, tetapi yang diuraikan adalah
kaidah pencacahan yang dijelaskan dalam Gambar 5 )
Gambar 5. Hasil Coretan oleh S8 pada saat Wawancara 3
Baik. Tetapi maksud saya bukan yang ini. Berapa peluang menjadi salah satu dari keenam pengurus tersebut dibandingkan dengan jumlah seluruh siswa di kelas?
. eh . Jumlah kelas kita berapa? (S9). 23 (S8).
Berarti , eh . Pokoknya per per gitu kok. Jadi lupa aku (S9).
Lalu bagian mana yang masih ingat? S7 ingat?
Enggak (S7)
S8?
Blas. Lupa. Piye S7? (S8) Ra ngerti aku (S7)
149 Peluang kan? Misalnya kaya mata dadu itu lho. Ya hampir-hampir sama kaya itu kan. Peluang koin. Ahhh... lupa Mba, beneran.
Baik. Kita ganti pertanyaan. Kelas kalian kan sering mengikuti olahraga seperti classmeeting HAORNAS di semester kemarin? Ada berapa tim?
Iya. Satu kelas satu tim (S7).
Baik, misalnya kelas kalian mengikuti lomba voli. Berapa peluang kelas kalian menang dibandingkan dengan jumlah seluruh kelas yang ada?
(S9).
? Dapatnya dari mana?
Dari satu kelompok kita tu, sama jumlah timnya ada 12. Jumlah timnya kan ada 12 tapi kan mendapat peluang juaranya kan hanya 1. Makanya . Hehe.
Rodo pinter yo. S7 kenapa diam aja, ga ngerti ya? (S9)
Makane nggateke, ora malah lungguh mburi dewe (S8).
Lalu berapa peluang kalian tidak menang alias kalah? Dalam perlombaan kan pasti ada menang dan kalah.
Banyak (S7).
Ya peluangnya sama 1/12 juga (S9).
Dapatnya dari mana?
Dapatnya dari mana ya (S9).
Angel tenan iki cah. Piro S7? (S8). Kan ada 12 tim. Mainnya 6 kali (S7). Berarti 6 /12 ya (S9).
Kita jangan menghubungkan dengan mainnya dahulu. Dalam satu set lomba voli terlebih dahulu saja dibandingkan dengan peserta lain. Tadi kan peluang menangnya 1/12, lalu peluang kalahnya berapa?
12/1 (S9). 2/12 (S8).
Dapatnya dari mana, S8?
Kan biasanya voli terdiri dari 3 pertandingan. Jika satu tim menang, pertandingan kedua yang menang tim lain, maka yang ketiga menjadi penentunya.
Baiklah. Sekarang begini. Jika dalam keseluruhan lomba voli ada 11 pertandingan. Berapa peluang kalian menang?
1/11. Ah aku bingung. (S9).
Yo ora no (S8).
Baik. Sekarang dalam ulangan harian matematika, berapa peluang kalian memperoleh nilai 100?
0 mbak (S9). 1/10 (S8).
Kalau S7?
150
Kalau S8?
40% atau 50%.
S9?
Paling 40. Kalau ngga 35.
Kalau begitu, apa peluang menurut kalian?
Peluang itu kejadian. Kejadian yang mungkin terjadi (S9).
Peluang itu kesempatan yang dapat terjadi dalam kehidupan sehari-hari (S7). Peluang itu .... pas (S8).
2. S11 dan X2
Siapakah Ketua Kelas XI IPS 2?Wakilnya? Sekretarisnya? Bendaharanya?
Ketua Saya. Wakilnya S18. Sekretarinya S17 dan S13. Bendahara 1 S15 dan Bendahara 2 S21. (Jawaban S11)
X2 satu kelas dengan S11 atau tidak?
Tidak. Saya kelas XI IPA 1.
Berarti ada 6 pengurus kelas ya. Baik, lalu berapa peluang S11 atau setiap orang di kelas menjadi pengurus kelas yang 6 tadi?
1 dari 6.
Caranya?
Pakai faktorial.
X2?
Di kali gitu lho mbak.
Peluang setiap orang lho. Berapa jumlah siswa di kelas kalian masing-masing?
23 (S11). 25 (X2).
Nah, lalu berapa peluang setiap orang di kelas tersebut dengan jumlah 23 dan 25 orang untuk menjadi pengurus kelas yang 6 tadi?
Aku lupa caranya (X2).
Masih ingat ngga?
Lupa Mbak (S11 dan X2).
Kan itu baru saja semester kemarin. Jadi bahan ulangan tengah semester juga kan?
Tapi kan sekarang udah ganti yang baru (X2).
Baik. Lanjut pertanyaan selanjutnya. Sekolah kalian kan sering olahraga. Kemarin ada classmeeting. Misalnya ada lomba voli antar kelas. Dari tim putri setiap kelas, berapa peluang tim putri kalian masing-masing menang dibanding seluruh kelas?
Itu yang pakai faktorial itu kan mba (X2).
Iya... aku yang ingat kalau peluang pakai faktorial cumaan (S11). Aku lupa caranya (X2).
151 Gambar 6. Hasil Coretan oleh S11 pada saat Wawancara 3
Pas deh... (S11). Yaudah lah (X2).
Kalau begitu. Apa peluang menurut kalian?
Peluang itu munculnya... peluang itu kan kaya kesempatan. Munculnya... (S11)
Munculnya nilai yang sering... (X2)
Munculnya nilai dalam suatu kejadian (S11)
Nilai apa?
Munculnya nilai... (S11) Ealah mbak... (X2)
Pas?
Pas (S11).
Masak semua pas. Ntar dulu (X2). Nggak tau aku mbak. Pas (X2).
3. S18 dan R5
Untuk kelas XI IPS 1, siapakah ketua kelasnya? Wakilnya? Sekretarisnya? Bendaharanya?
Ketuanya saya. Wakilnya R13. R18 dan R11. R16 dan R21. (R5)
Berarti ada berapa orang pengurus kelas XI IPS 1?
Ada 6.
Maka, berapa peluang setiap anak di kelas XI IPS 1 menempati posisi dari keenam pengurus kelas?
1/6 (S18).
Dari mana?
6/36. Eh berapa jumlah siswa di kelasnya? (S18). 23 (R5).
Berarti 6/23 (S18).
152 Hehehe (R5).
Apakah tidak bisa?
Enggak (R5).
Baik, lanjut dahulu ya. Misalkan di sekolah kemarin kan ada classmeeting. Dalam lomba voli untuk tim putra dan putri dari masing-masing kelas, S18 menjawab yang tim putra dan R5 menjawab yang tim putri ya. Maka, berapa peluang tim putra dan tim putri untuk menjadi pemenang jika dibandingkan denga jumlah seluruh kelas?
1/6 (S18).
Dapatnya dari mana?
Dari 2/12 (S18).
Jika masing-masing tim lho. Kalau peluang dari tim putranya S18?
1/12 (S18).
Kalau R5?Berapa peluang tim putri dari kelas R5 buat menang?
1/12 (R5).
Dapatnya dari?
Ya kan 1 kelas ada 1 tim putri dibandingkan dengan jumlah seluruh kelas, ada 12. (R5)
Lanjut ya. Maka, berapa peluang kalah dari tim putra dan tim putri?
1 (S18). Ngga tau (R5).
Oke sekarang, misalkan ada huruf A, B, dan C. Akan dibuat sepasang-sepasang hurup berjumlah 2, benarkah ada lebih dari 6 pasangan huruf?
Salah (S18).
Contohnya apa pasangan hurufnya?
AB, AC (S18).
Benarkah ada lebih dari 6 pasang?
Enggak (S18). Mengapa? Karena ada 3 (S18). R5? Ya 3. Apa saja?
AB, AC, BC (S18 dan R5).
Lagi ya. Misalkan untuk pemilihan sepasang ketua kelas dan wakilnya dan saat pemilihan sudah terpilih 12 orang calon ketua dan wakil ketua. Berapa banyak cara menentukan pasangan ketua dan wakil ketua dari 12 orang tersebut?
Ada 6. Dari 12 dibagi 2. (R5). 12 kali 2, 24.
Mengapa?
153 Lampiran 11. Transkrip Wawancara 4
Senin, 22 Februari 2016
Narasumber: R5, R13, S7, S8, S9, dan S18 (R13 adalah narasumber baru dan diterima karena sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan)
Hasil Wawancara: 1. S8
Tolong ceritakan apa yang dilakukan S8 dari bangun tidur sampai dengan tidur lagi?
Bangun tidur jam 4 atau 4.30. Diam sebentar terus minum dulu, makan, mandi, menyiapkan pelajaran atau jadwal. Sambil menunggu berangkat, nonton tv. 6.30 berangkat sekolah. Sekolah sampai dengan 13.45. Pulang sekolah ganti baju, istirahat sebentar, nonton tv atau main sampai dengan jam 17.00. Kemudian mandi dan makan. Setelah itu nonton tv terus sampai tidur lagi.
Kemudian, kapan belajarnya?
Kalau mau ya belajar atau pas mengerjakan tugas.
Apakah belajar sebelum ulangan harian atau ujian?
Belajar, biasanya sore. Saya memahaminya susah. Jadi belajarnya sebentar-sebentar yang penting saya paham dengan yang dipelajari. Kalau model belajarnya dijadwal jam berapa sampai dengan jam berapa atau dipaksa, yang saya pelajari tidak ada yang masuk. Mending belajarnya dikit-dikit masuk daripada banyak tapi ga masuk.
Apakah belajarnya hanya saat akan ulangan?
Ya, saat akan ulangan... ahhh... (S8 nampak berpikir)
Emm apakah belajarnya saking jarangnya sampai tidak tahu kapan belajarnya?
Iya, saking jarang belajarnya.
Baik, lalu kalau mengalami kesulitan belajar di luar sekolah, lalu bagaimana?
Tanya teman, biasanya tanya S18, belakang rumah, atau S14. Terus tanya teman lewat BBM juga, tanya caranya gimana gimana. Habis itu dipelajari dulu pendapatnya, saya pahami, baru dikerjakan.
Apakah kalau dengan matematika juga demikian?
Kalau matematika ya... hahaha... alhamdulillah sekarang sedikit-sedikit saya dong.
Lagi belajar apa sekarang matematikanya?
Sampai dengan limit.
Apakah paham?
Dikit-dikit.
Selama kelas XI, matematika bab apa yang disenangi?
154
Kalau begitu, apa yang tidak suka?
Yang tidak suka.... yang sulit-sulit. Apa ya....
Apa itu? Yang sulit bagi S8 kan mungkin beda dengan sulitnya bagi S18, S9..
Kalau S8, S7, dan S9, baginya tu matematika sulit semua ya. Haha.
Apa yang tidak suka?
Bab matematika itu blas tidak tahu mba.
Sama sekali tidak tahu?
Ya yang tahu itu logaritma, limit, terus yang pangkat-pangkat itu.
Kalau begitu bab apa yang mudah?limit tadi kan katanya mudah. Selain itu?
Limit ya lumayan bisa dipahami. Yang penting itu gurunya mau mengajarkan. Ya mengajarkannya tidak full tetapi bisa dipahami gitu mba.
Pernahkah ketakutan dalam menghadapi ulangan harian atau ujian?
Pernah. Matematika. Takut, deg-deg-an, bisa ngerjain atau ngga.
Lalu kalau deg-deg-an apa yang dilakukan?
Cuma bisa diam mba. Mau gimana lagi.
Lalu saat ulangan atau ujian berlangsung tetapi tidak bisa, bagaimana?
Ya diam aja. Kerjakan semampunya.
Lalu setelah ujian, yang tidak bisa tadi diapakan?
Dipelajari lagi. Kalau tidak bisa ya sudah.
Apakah sering remidi untuk ulangan? Ada remidi kah?
Tidak ada remidi matematika mba.
S8 suka pelajaran apa?
Geografi, gurunya Bu Susi, dan Pak Nur, sejarah.
2. S18 dan S9
S18, tolong ceritakan apa yang dilakukan dari bangun tidur sampai dengan tidur lagi?
Bangun maksimal jam 5.30, ke kamar mandi, ganti baju, sarapan, berangkat sekolah. Terus di sekolah nguli sampai dengan jam 17.00. Habis itu pulang mandi makan sampai tidur. Udah. (S18)
Kapan belajarnya?
Belajarnya kalau di sekolah tok. (S18).
S9, tolong ceritakan apa yang dilakukan dari bangun tidur sampai dengan tidur lagi?
Bangun terus matikan alarm sampai 5 kali, terus tidur lagi sampai dengan jam 6. Baru bangun terus mandi nunggu 15 menit karena dipakai orang tua. Terus berangkat sekolah terlambat. Sampai sekolah di hukum. Terus pelajaran. Ke kantin. Ekstra. Pulang sekolah jam 13.45 terus basket sampai jam 18.00. Terus pulang, mandi, makan, nonton tv, cuci muka, kadang ga mandi tadi, terus tidur dan sebelumnya nyalain alarm 5 kali. (S9)
Terus kapan belajarnya?
S8 menyukai pelajaran Geografi
155 Tadi waktu di sekolah sebelum ke kantin, jam pelajaran. Belajar itu kan ga perlu khusus, hidup kan pelajaran. Hahaha. (S9)
Apakah hampir setiap hari seperti itu?
Nggak sih, kecuali kalau ada tugas kelompok. Tapi ngerjainnya juga di kelas. Kadang di rumah kalau gampang, kalau ingat dan pulangnya sore (S9).
Kalau pulangnya larut itu malas belajar (S18).
Lalu bagaimana kalau mau ulangan atau ujian?
Belajarnya di sekolah (S18).
Paginya saat mau ujian?
Iya. Ya tapi kalau UTS atau UAS gitu malamnya belajar. (S9).
Malamnya belajar itu berapa jam belajarnya?
Ga tentu sih. Seniatnya. Kalau ga niat, buka buku sebentar terus tutup lagi. Sudah, terus lanjut besok pagi. (S18)
Kalau aku satu setengah jam. Sambil dengerin lagu tapi lagunya pelan. (S9).
Lalu bagaimana kalau ulangan?
Kalau ulangan belajarnya cuma di sekolah. (S18).
Ya tapi kadang-kadang kalau di kasih tahu teman besok ada ulangan ya belajar. Tapi masalahnya karena hp ilang sekarang jadi ga ada yang ngasih tahu. (S9).
Lalu siapa yang biasa ngasih tahu?
Ya banyak. Misal aku tanya ada PR apa, nanti dijawab, oh, berarti besok ada ulangan. (S9).
Apakah ada ketakutan kalau menghadapi ulangan?Misalnya nanti nilainya jelek.
Kita sih sudah terlatih untuk tidak takut (S9). He emmm... sudah biasa nilainya jelek (S18).
Apakah sering diremidi?
Tidak pernah ada remidi (S18).
Kita doakan cepat lupa kalau mau remidi (S9).
Untuk matematika, bab apa yang paling disenangi?
Ada sih satu yang saya suka, tapi namanya lupa. Kalau disodorkan soalnya tu kaya ngerti banget gitu. Tapi lupa namanya. (S9)
Kalau aku paling suka fungsi komposisi (S18).
Paling suka fungsi komposisi? Karena gampang? Apakah sudah ulangan?
Iya. Sudah ulangan. Kalau ulangan itu boleh buka buku tetapi pakai catatan sendiri dan mengerjakan sendiri. (S18)
Lalu apa yang paling tidak suka?
Logaritma. (S18).
Iya ya logaritma ribet. Yang S18 ga suka berarti saya juga ga suka. (S9)
Mengapa ga suka?
Rumit, susah. (S18).
Berarti kalau saya tanya materi apa yang paling susah itu logaritma?
156
Kalau S9?
Gimana ya, sebenarnya kalau matematika itu tertarik. Tetapi kurang dimengerti. Gurunya sih yo lumayan lah, cuma cara penyampaiannya gitu lho. (S9)
Lalu bagaimana kalau tidak bisa? apakah tidak berusaha tanya? mungkin ke guru lain?
Paling sebelum pulang atau sampai rumah tak baca. Supaya mematahkan S9 ga suka matematika. Baca-baca bukunya sih. Ya sempet ngerti tapi ya ga ngerti juga kali. (S9).
Pernahkah belajar kelompok?
Pernah. Sama teman-teman. (S18)
Adakah tim belajar kelompoknya?
Ada. buat semua pelajaran. (S18)
Membaginya bagaimana, yang pintar dengan yang pintar atau acak?
Engga. Baginya sesuai absen. (S18)
Apakah kalau tidak bisa itu tidak tanya?
Ya kalau mau tanya tapi pada ga bisa terus gimana. (S18)
Kan ada teman-teman IPA atau dari kakak kelas?
Anak IPA aja kalau ditanya matematika, alah ga dong, gitu (S18).
3. R5 dan S7
Tolong ceritakan bagaimana aktivitas sehari-harinya?
Pertama bangun, kadang-kadang kesiangan kadang-kadang ngga. Kalau kesiangan itu jam 6.15 baru bangun, kalau ga jam 3 atau 4 udah bangun. Itu langsung mainan HP, terus sholat kalau ga kesiangan. Habis itu mandi dan siap-siap sekolah. Berangkatnya nunggu siang, jam 6.45 dari rumah. Sambil nunggu sarapan kalau ada makanan. Sampai sekolah ikut pelajaran sampai pulang sekolah. Biasanya sampai rumah jam 5 sore. Habis itu nonton tv nunggu maghrib, terus mandi, sholat, nonton tv lagi, nunggu isya, sholat kalau ga lupa. Udah terus nonton tv sampai malam atau mainan hp, tidur. (S7)
Bangun jam setengah 5. Paling lihat HP bentar. Terus nyapu depan rumah, mandi, siap-siap, berangkatnya pagi. Terus sampai sekolah belajar sampai jam 13.45. Kalau ada acara paling sampai jam berapa gitu, tergantung acaranya. Sampai rumah paling masak nasi, masak air, cuci piring, dan nyapu. Nanti kalau udah sore paling makan, nonton tv sebentar, dengerin lagu, belajar sebentar, terus tidur. Belajarnya kalau lagi mood, sebentar. (R5)
Yang mood pelajaran apa?
Geografi (S7).
Yang mood itu tu ngerjain geografi, sejarah, sama sosiologi. Kan ada UK 1, 2, dikerjain. Sambil diisi (R5)
157 Geografi (S7 dan R5).
Mengapa?
Enak gurunya (S7).
Kalau pelajaran itu ada seriusnya ada guyonnya, enak. Pelajaran tetap masuk. (R5).
S7 tadi seharian ga ada belajarnya?
Enggak. Kadang-kadang kalau mau UKK atau UTS itu belajar sedikit. (S7)
Semua pelajaran begitu?
Iya kecuali matematika. (S7)
Kenapa dengan matematika?
Ga ada yang dong. Pokoknya kalau lihat angka langsung pusing. Mending akutansi. Kalau pun ada angka tapi kan itu uang. (S7).
Bagaimana dengan R5? Yang paling senang tadi kan geografi?
Iya. (R5).
Bagaimana belajarnya kalau menghadapi ulangan atau ujian? Apakah tambah rutin?
Enggak. Biasa aja (R5).
Kalau ada UTS atau UAS juga biasa aja?
Enggak. Kalau UTS atau UAS belajarnya pagi hari setiap habis sholat subuh, baca-baca. (R5)
Kalau ulangan harian?
Iya sama seperti itu (R5).
Apakah senang dengan matematika? atau malah alergi matematika?
Ya bisa (dijawab dengan ragu) ... susah memahaminya. (R5).
S7 kalau saya tanya bab apa yang paling disenangi dalam matematika?
Ga tau mba. (S7)
Gatau. Ga mudeng matematika (R5).
Paling susah?
Semua (S7).
Semua. Yo ga semua ada yang bisa tapi kebanyakan ga bisa (R5).
Lalu kalau mau menghadapi ulangan itu takut ga? Misalnya takut nilainya jelek.
Iya takut tidak bisa mengerjakan (R5).
Lalu bagaimana menghadapi ketakutan itu?
Ya tanya teman. (S7)
Apakah saat ulangan juga tanya teman?
Ya tanya teman, saat ulangan juga iya. (S7).
Lalu setelah ulangan, yang tidak bisa itu diapakan?
Yaudah mbak. Kalau paham ya dibahas dikit. Kalau nggak yaudah, col. (S7).
Kalau R5?
Pas ulangan kalau ga bisa ya ngotak-atik angka supaya ketemu jawabannya, gak tau benar atau salah.
Jawaban S7 dan R5, pelajaran yang disukai adalah Geogrgrafi
158
Lalu yang tidak bisa saat ulangan, habis ulangan gitu diapakan? didiamkan atau dipelajari lagi?
Paling udah keluar ruangan itu tanya-tanya teman, nyocokin jawaban. Tanya ke R11.
Pernah dapat nilai bagus atau pernah dapat nilai jelek?
Pernah dapat nilai jelek (R5).
Dulu saat SMP saya dapat nilai bagus mbak. Banyak bagusnya. Tapi SMA ini belum pernah dapat nilai bagus (S7).
Kalau R5?
Iya begitu. (R5)
Apakah kalau nilai jelek matematika diremidi?
Kalau matematika tidak pernah ada remidi (R5).
Tapi apakah nilai rapornya bagus?
KKM (S7).
Ya mepet KKM (R5).
Kalau pas belajar matematika tidak bisa tanya ke siapa?
Tanya S18 (S7).
Tanya teman yang bisa. kalau ga bisa yaudah mentok. (R5).
Kalau kelasnya S7 ada belajar kelompok, kalau kelas R5?
Tidak ada belajar kelompok (R5).
4. R13
Ceritakan yang dilakukan R13 dari bangun tidur sampai tidur lagi.
Bangun tidur jam 5, sholat subuh, sarapan, tapi kadang ga sarapan. Terus berangkat sekolah jam 6.30. Terus belajar sampai pulang sekolah. Pulang terus main game sampai malam setiap hari. Tapi kadang ada tugas OSIS apa tugas sekolah, ya mengerjakan dulu.
Kapan belajarnya?
Di sekolah.
Hanya di sekolah saja belajarnya?
Iya.
Kalau mau ulangan harian, UTS, atau UAS apakah belajar?
Iya belajar tetapi tidak lama. Biasanya paginya mau ulangan atau ujian.
Belajarnya lama atau tidak?
Biasanya kalau ada kisi-kisi belajarnya cepat bisa.
Kalau ulangan matematika apakah belajar?
Tidak pernah. UN aja ga belajar. Tetapi dapat nilai lebih dari 7 sudah senang.
Kok bisa?
Tanya teman yang belajar di smartgama, di kasih cara cepat dari teman.
Pernahkah ga mudeng dalam pelajaran?
Kalau pas di IPS ini cuma matematika.
159 Kadang tanya teman. Cuma itu.
Apakah tidak tanya ke guru atau belajar kelompok?
Tidak.
Tanya teman di kelas, siapa yang biasa di tanya?
R12.
Mengapa tanya ke R12?
Soalnya dia paling bisa nangkep matematika.
Bab matematika apa yang paling senang?
Tambah-tambahan sama kurang-kurangan.
Paling tidak suka?
Logaritma. Soalnya bingung.
Kalau paling gampang dan paling susah?
Paling gampang ya perkalian dan pembagian. Paling susah ya logaritma lagi.
Berarti kalau ditanya paling tidak senang itu karena susah?
Bukan. Saya otak kanan.
Tadi kan katanya tidak belajar, kalau mau ulangan takut ga nilainya jelek?
Enggak. Yakin aja. Nanti nilainya dapat 8.
Kok bisa?
Entah. Sugesti aja.
Kalau nilainya jelek begitu diremidi tidak?
Kalau matematika kadang iya kadang tidak remidi.
Sekarang matematikanya sampai apa?
Gatau ... eh limit ding.
Bagaimana, apakah suka?
Enggak.
Kenapa?
160 Lampiran 12. Transkrip Wawancara 5
Selasa, 1 Maret 2016
Narasumber: R11 dan R12 (Keduanya adalah narasumber baru) Hasil Wawancara:
1. R11
Apakah dalam belajar R11 sering ditanya oleh teman-teman?
Iya, biasanya yang tanya teman sebelah, R14, teman belakang, R16, itu kan tanya-tanya caranya. Kalau saya bisa ya saya jelasin, kalau saya tidak bisa ya tidak saya jelasin.
Untuk semua mata pelajaran seperti itu?
Iya.
(R11 diminta untuk menyimak hasil ulangan harian) Tahu tidak kira-kira letak kesalahannya di mana?
No. 1 saya kira pangkat 3, jadi 22 dihitung 8.
Bagaimana cara menghitung no. 1?
Ini kan x mendekati 2, lha ini x nya diganti 2.
No. 2 sudah benar, no. 3 salah sedikit. Tahu salahnya di mana?
Hmmm... kurang tahu.
Jika masih terdapat variabel x, maka tetap ditulis limitnya. Menggunakan
sifat-sifat limit, seperti lim → ( + 4) = lim → + lim → 4 = 2 + 4 = 6.
O ya, kirain ngga ngaruh mba.
Kalau no. 4 bagaimana?
(R11 menunjuk pada hasil akar yang belakang pada pekerjaannya) ini kan seharusnya dibelakang ini masih ada angka-angkanya.
Angka-angka apa? Ini no 4 diapakan?
Di .... gatau mbak.
Ini yang belakang seharusnya berapa?
Harusnya, 9 eh 3, 3 sama 9 po ya, pernah di bahas.
Bagaimana, tahu tidak seharusnya berapa? Pernah di bahas kan.
Iya tahu, tapi lupa aja.
Baik, no. 5?
Emmm....
Caranya diapakan? Kan kemarin habis dibahas to.
Iya. Di.... substitusi kalau ga salah.
Substitusi itu apa to?
Kalau ada kurung-kurungnya dua itu.
Lha ini ada kurungnya?
Apa ya... soalnya kemarin sewaktu dijelasin saya 2 hari ga masuk. Jadi ketinggalan.
161 Ngga. Nggak tau kalau mau ulangan. Kan ndadak ulangannya.
Tidak dikasih tahu akan ulangan ya?
Iya. Tiba-tiba aja ulangan.
No. 7?
Emmm.... ini harusnya + sama – (menunjuk pada tanda suku di pembilang dan penyebut sekawan dari √x− √2)
Mengapa?
Biar ngilangin akarnya.
No. 8?
Nggak tau.
No. 9 dan 10?
Nggak tau juga.
(Narasumber diminta untuk menyimak hasil remidial) Lha ini hasil remidinya bisa?
Iya soalnya sudah di bahas dulu.
Apakah remidinya kemarin boleh lihat buku?
Iya boleh.
Sudahkah paham?
Iya lebih paham.
Ada yang belum paham?
Yang ini mbak (menunjuk pada jawaban no. 7 pada penyebut)
Ini katanya kalau √ + 5 +√ −5 jadi 2, lha ini maksutnya gimana. (Kemudian peneliti menjelaskan cara no. 7)
Tolong ceritakan kegiatan R11 dari bangun tidur sampai tidur lagi.
Pertama saya kan bangun jam 5. Terus ke kamar mandi, wudhu, dan sholat subuh. Baru mandi. Jam 6 selesai mandi terus ganti, sarapan, dan siap-siap ke sekolah. Berangkat sekolah jam 6.30. Pulang sekolah jam 13.45 kemudian pulang. Sampai rumah cuci tangan dan makan. Biasanya tidur, nonton tv, atau mainan HP terkadang sampai jam 16.00. Terus malamnya nonton tv sama keluarga, kalau ada PR ya mengerjakan. Terus nonton tv lagi. Tidur.
Kalau belajar biasanya kalau ada tugas aja atau rutin belajar?
Kalau ada tugas terus kalau ada mood belajar.
Kalau ada ulangan seperti ini apakah belajar? Kapan?
Iya belajar. Biasanya malamnya.
Ulangan ini kemarin belajar tidak?
Nggak blas. Soalnya nggak tau kalau ulangan.
Kalau mau UTS belajarnya bagaimana?
Ya belajarnya malam kalau nggak sore, soalnya kan ada 2 atau 3 mapel.
Suka matematika kah?gampang?
Lumayan. Sulit sih sebenarnya. Agak gak dong angka-angkanya yang dibolak-balik.
162 Paling yang deket sama saya, R6, kadang kan dia bisa juga, atau Bu Guru.
Tidakkah takut bertanya pada Bu Guru?
Enggak.
2. R12
(R12 diminta untuk menyimak hasil ulangan) Mengapa no. 1 bisa memperoleh 64?
Ini saya kira 2 × 2 dulu sehingga diperoleh 43=64.
Sekarang apakah sudah tahu salahnya dimana?
Sudah. Seharusnya yang dipangkatkan yang dalam kurung dulu baru dikalikan dengan depannya.
No. 2?
Seharusnya dicari faktornya + 7 −4, tetapi ini malah dibagi dengan pangkat yang tertingginya.
No. 3?
Sudah benar karena ini dicari faktornya terlebih dahulu.
No.4?
No. 4 juga sama dicari faktornya terlebih dahulu.
Tetapi ini tidak menemukan faktornya ya?
Nggak ini.
No. 5?
No. 5 wah... belum tahu.
No. 6?
Juga belum tahu.
No 7?
No. 7 ini salahnya di..., yang belakang kayanya ini.
Harusnya bagaimana?
Harusnya dicari faktornya dari −2.
Harusnya?
Harusnya yang belakang, atas (menunjuk pembilang) + 2, yang bawah
(menunjuk penyebut) juga + 2.
Menggunakan akar tidak?
Seharusnya menggunakan akar yang bawah ini.
Atas dan bawahnya sama atau tidak?
Sama.
No.8?
No. 8 betul karena x mendekati tak berhingga, tak berhingga itu kan hasilnya nol. Ya itu.
No. 9?
No. 9 juga sama. Dibagi dengan pangkat yang tertinggi.
Tetapi salahnya dimana ini?
