• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pasteurisasi Susu Sapi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pasteurisasi Susu Sapi"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

Susu segar setelah diperah harus segera didinginkan ataupun diolah lebih lanjut untuk dapat Susu segar setelah diperah harus segera didinginkan ataupun diolah lebih lanjut untuk dapat dikonsumsi dengan aman. Penanganan susu baisanya dilakukan dengan pemanasan. Secara umum, dikonsumsi dengan aman. Penanganan susu baisanya dilakukan dengan pemanasan. Secara umum, pemanasan bertujuan untuk membunuh

pemanasan bertujuan untuk membunuh semua mikroorganisme patogen dan menonakfan enzim-semua mikroorganisme patogen dan menonakfan enzim-enzim alami sebanyak mungkin sehingga dak dapat merusak zat-zat yang terkandung dalam susu. enzim alami sebanyak mungkin sehingga dak dapat merusak zat-zat yang terkandung dalam susu. Metode pemanasan susu untuk

Metode pemanasan susu untuk dikonsumsi dilakukan dengan cara pasteurisasi.dikonsumsi dilakukan dengan cara pasteurisasi. Paste

Pasteurisasi urisasi susu susu adalah adalah suatu suatu perlakuan perlakuan pemanasan pemanasan terhadap terhadap semua semua parkel parkel susu susu atauatau produk susu sekurang-kurangnya 1!"# dan dipertahankan pada suhu tersebut sekurang-kurangnya produk susu sekurang-kurangnya 1!"# dan dipertahankan pada suhu tersebut sekurang-kurangnya !$ menit atau minimal pada suhu 1%$"# selama 1& dek. 'al ini bertujuan untuk membunuh semua !$ menit atau minimal pada suhu 1%$"# selama 1& dek. 'al ini bertujuan untuk membunuh semua mikr

mikroorgoorganismanisme e patpatogen ogen sertserta a sebagsebagian ian besar besar mikrmikroorgoorganismanisme e pembpembusuk. usuk. SetSetelah elah pastpasteuriseurisasiasi dih

dihararapkapkan an seksekititar ar (() (() dardari i selseluruuruh h mikmikrooroorgrganianisme sme tetelah lah teterburbunuhnuh. . *en*engan gan demdemikiikian an sussusuu pasteurisasi akan aman untuk dikonsumsi dan daya simpannya lebih panjang. +amun demikian susu pasteurisasi akan aman untuk dikonsumsi dan daya simpannya lebih panjang. +amun demikian susu tersebut harus disimpan pada suhu rendah karena masih ada mikroorganisme yang belum terbunuh tersebut harus disimpan pada suhu rendah karena masih ada mikroorganisme yang belum terbunuh yaitu mikroorganisme yang tahan terhadap suhu pasteurisasi mikroorganisme thermoduric atau yaitu mikroorganisme yang tahan terhadap suhu pasteurisasi mikroorganisme thermoduric atau karena adanya kontaminasi silang pasca pasteurisasi. euntungan mengkonsumsi susu pasteurisasi karena adanya kontaminasi silang pasca pasteurisasi. euntungan mengkonsumsi susu pasteurisasi adalah bah/a kandungan susu dak mengalami kerusakan yang berar karena perlakuan panas adalah bah/a kandungan susu dak mengalami kerusakan yang berar karena perlakuan panas sedang. Pasteurisasi dapat dilakukan dengan dua sistem dasar sebagai berikut 0

sedang. Pasteurisasi dapat dilakukan dengan dua sistem dasar sebagai berikut 0 a.

a. a.a.Batch SystemBatch System, yaitu proses pemanasan susu pada suhu %1-%!, yaitu proses pemanasan susu pada suhu %1-%!oo selama !$ menit dan selama !$ menit dan secepatny

secepatnya diiku a diiku dengan pendinginan untuk mencegah tumbuhnya bakteri yang dengan pendinginan untuk mencegah tumbuhnya bakteri yang masihmasih dapat hidup pada

dapat hidup pada suhu pasteurisasi. aranya susu dipanaskan dengan menempatkannysuhu pasteurisasi. aranya susu dipanaskan dengan menempatkannyaa pada /adah yang berisi a

pada /adah yang berisi airir, lalu dilakukan pendinginan. Suhu , lalu dilakukan pendinginan. Suhu yang lebih nggi biasanyayang lebih nggi biasanya digunakan pada skala kecil dimana /aktu yang digunakan lebih

digunakan pada skala kecil dimana /aktu yang digunakan lebih pendek, misalnya 1&&pendek, misalnya 1&&oo# atau# atau %2.!

%2.!oo selama 3$ menit atau 1%& selama 3$ menit atau 1%&oo# 4!.(# 4!.(oo selama 1& menit selama 1& menit ,

, kontrol terhadap suhu dan lama kontrol terhadap suhu dan lama

pemanasan sangat penng. Penggunaan suhu diatas %!

pemanasan sangat penng. Penggunaan suhu diatas %!oo dapat  dapat menyebabkmenyebabkan perubahanan perubahan 5sik dari keadaan susu yang

5sik dari keadaan susu yang mengakibatkmengakibatkan menipisnya lapisan krim pada an menipisnya lapisan krim pada permukaanpermukaan sehingga konsumen dapat menganggap bah/a susu

sehingga konsumen dapat menganggap bah/a susu tersebut lemaknytersebut lemaknya rendah. a rendah. *alam skala*alam skala rumah tangga, secara sederhana pasteurisasi

rumah tangga, secara sederhana pasteurisasi batchbatch dapat dilakukan dengan dapat dilakukan dengansteamsteam. 'indari. 'indari pemanasan susu secara langsung di

pemanasan susu secara langsung di a.

a. atas atas api hingga api hingga mendidih. 6mendidih. 6ujuannyujuannya untuk a untuk mencegah mencegah kerusakkerusakan pada an pada komponenkomponen-komponen-komponen susu, terutama kerusakan laktosa dan mbulnya 7a8our gosong.

susu, terutama kerusakan laktosa dan mbulnya 7a8our gosong. b.

b. b.b.High Temperature Short TimeHigh Temperature Short Time, yaitu proses pemanasan susu secara cepat97ash dengan, yaitu proses pemanasan susu secara cepat97ash dengan kombinasi suhu 41-43.&

kombinasi suhu 41-43.&oo selama 1&  selama 1& dek dan diiku pendinginan secepatnya. ara inidek dan diiku pendinginan secepatnya. ara ini dilakukan dalam keadaan susu mengalir

dilakukan dalam keadaan susu mengalir berkesinamberkesinambungan dengan mensirkulasikan airbungan dengan mensirkulasikan air panas yang disemprotkan pada dinding-dinding samping sebelah luar pipa yang dialiri susu. panas yang disemprotkan pada dinding-dinding samping sebelah luar pipa yang dialiri susu. :lat yang digunakan disebut P';

:lat yang digunakan disebut P';(Plate Heat Exchanger)(Plate Heat Exchanger), yitu suatu alat , yitu suatu alat yang tersusun atasyang tersusun atas serangkaian

plat-serangkaian plat-plat pis plat pis bergelombang yang direkaybergelombang yang direkayasa sedemikian rupa asa sedemikian rupa sehingga sususehingga susu dapat mengalir bersebelahan dengan media pemanas atau pendingin dengan arah yang dapat mengalir bersebelahan dengan media pemanas atau pendingin dengan arah yang berla/anan. *engan mengatur rangkaian plat-plat tersebut dapat dilakukan pemanasan dan berla/anan. *engan mengatur rangkaian plat-plat tersebut dapat dilakukan pemanasan dan pendinginan secara berurutan.

pendinginan secara berurutan. *engan menambahkan plat-plat dengan pengaturan khusus,*engan menambahkan plat-plat dengan pengaturan khusus, bahkan dapat disusun suatu bagian yang

bahkan dapat disusun suatu bagian yang ber<ungsi untuk melakukan pemanasanber<ungsi untuk melakukan pemanasan pendahuluan dan pendinginan pendahuluan yang biasa

pendahuluan dan pendinginan pendahuluan yang biasa disebut regenerasi. *alam bagiandisebut regenerasi. *alam bagian regener

regenerasi susu dingin asi susu dingin yang masuk dialirkan berla/anan arah dengan susu panas yang yang masuk dialirkan berla/anan arah dengan susu panas yang telahtelah dipasteurisasi. Penga

dipasteurisasi. Pengaturan semacam ini turan semacam ini menyebmenyebabkan susu dingin abkan susu dingin menjadi lebih panas menjadi lebih panas dandan susu panas menjadi lebih

(2)

pasteurisasi, dan sedikit pula air

pasteurisasi, dan sedikit pula air es yang diperlukan untuk melakukan pendinginan. Proseses yang diperlukan untuk melakukan pendinginan. Proses '6S6 memiliki keuntungan yaitu 0

'6S6 memiliki keuntungan yaitu 0

 =ebih ringkas sehingga =ebih ringkas sehingga memerlukan tempat yang kecilmemerlukan tempat yang kecil

 PengoperPengoperasian lebih sederhana dan asian lebih sederhana dan pengontrolan berjalan lebih mudahpengontrolan berjalan lebih mudah

 *apat digunakan suhu yang lebih *apat digunakan suhu yang lebih nggi tanpa banyak mempengaruhi mutu organolepknggi tanpa banyak mempengaruhi mutu organolepk

tetapi lebih banyak mikroorg

tetapi lebih banyak mikroorganisme yang dapat dibunuh anisme yang dapat dibunuh dan enzim yang dapat diinakfandan enzim yang dapat diinakfan

 Penggunaan pemanas dan pendingin lebih Penggunaan pemanas dan pendingin lebih ekonomisekonomis

 elembaban ruangan yang dimbulkan dalam elembaban ruangan yang dimbulkan dalam ruangan prosesing kurangruangan prosesing kurang

6

6ahapan pengolahan susu ahapan pengolahan susu pasteurisasi adalah sebagai berikut 0pasteurisasi adalah sebagai berikut 0 1.

1. 1.1.>a>agigian Pan Penenererimimaaaann

egiatan yang dilakukan antar

egiatan yang dilakukan antara lain a lain 00

 Pengujian kualitas susu, pada umumnya uji yang dilakukan pada penerimaan susu Pengujian kualitas susu, pada umumnya uji yang dilakukan pada penerimaan susu segar disegar di

ngkat penampung adalah keadaan susu, uji alkohol, berat jenis, lemak dan

ngkat penampung adalah keadaan susu, uji alkohol, berat jenis, lemak dan pemalsuan susu, namunpemalsuan susu, namun pada skala industri harus dilakukan pengujian

pada skala industri harus dilakukan pengujian susu secara lengkap baik keadaan susu, susunan susususu secara lengkap baik keadaan susu, susunan susu dan mikrobiologi. *ari

dan mikrobiologi. *ari hasil uji tersebut dapat dapat diputuskan susu diterima9ditolak.hasil uji tersebut dapat dapat diputuskan susu diterima9ditolak.

 PengukurPengukuran 8olume, hal an 8olume, hal ini penng untuk menentukan rencana produksi harian gunaini penng untuk menentukan rencana produksi harian guna

memudahkan operator dalam menentukan konsentrasi penggunaan bahan

memudahkan operator dalam menentukan konsentrasi penggunaan bahan tambahan.tambahan.

 Pencucian /adah susu, paskan /adah susu yang telah digunakan dicuci Pencucian /adah susu, paskan /adah susu yang telah digunakan dicuci dengan & langkahdengan & langkah

sanitasi yaitu pembilasan pendahuluan,

sanitasi yaitu pembilasan pendahuluan, pencucian dengan detergen, pembilasan ulang, pencucian dengan detergen, pembilasan ulang, desin<eksidesin<eksi dengan air panas dan

dengan air panas dan pengeringan.pengeringan. 1.

1. 3.3.PPenenyyarariningganan

Penng untuk memisahkan parkel-parkel asing yang ada dalam susu seper rambut dan Penng untuk memisahkan parkel-parkel asing yang ada dalam susu seper rambut dan rumput. Penyaringan dapat dilakukan dengan baik apabila susu dak terlalu dingin. :pabila rumput. Penyaringan dapat dilakukan dengan baik apabila susu dak terlalu dingin. :pabila dingin, globula lemak akan menggumpal di atas saringan sehingga akan menutup membran dingin, globula lemak akan menggumpal di atas saringan sehingga akan menutup membran buntu.

buntu. 1.

1. !.!.StStanandadarrisisasasii

*ilak

*ilakukan apabila ukan apabila prodproduk uk susu susu pastpasteuriseurisasi asi yanyang g dihasdihasilkailkan n dihardiharapkaapkan n memimemiliki liki stastandarndar tertentu. ?mumnya dilakukan untuk memproduksi susu rendah lemak atau dalam rangka tertentu. ?mumnya dilakukan untuk memproduksi susu rendah lemak atau dalam rangka @e5siensi produksiA.

@e5siensi produksiA. 1.

1. ..PePemamananasasan Pn Penendadahuhululuanan

Susu dipanaskan hingga mencapai suhu &$-&&" untuk memudahkan proses homogenisasi. Susu dipanaskan hingga mencapai suhu &$-&&" untuk memudahkan proses homogenisasi. 6anpa dilakukan pemanasan pendahuluan, maka lemak akan menggumpal menjadi parkel 6anpa dilakukan pemanasan pendahuluan, maka lemak akan menggumpal menjadi parkel yang lebih besar sehingga proses homogenisasi da

(3)

akan berjalan opmal. Pemilihan suhu susu pada &$-&&" karena pada kisaran suhu tersebut, lemak susu mudah untuk dipecah parkelnya.

1. &.'omogenisasi

=emak dalam susu berbentuk globula-globula yang berukuran antara $.1 B 1$C, rata-rata mendeka  B %C. *engan homogenisasi, globula lemak akan dipecah menjadi ukuran yang lebih kecil sekitar 3C sehingga globula-globula lemak akan tersebar merata ke seluruh bagian susu, permukaan lemak akan lebih luas dan dak terjadi pemisahan lemak cream line. +amun demikian lemak susu yang mengalami homogenisasi memiliki globula yang lebih pis sehingga mudah mengalami kerusakan baik karena hidrolisis adanya enzim lipase ataupun karena oksidasi tengik. ?ntuk menghindarinya, susu harus secepatnya dilakukan pasteurisasi.

1. %.Pasteurisasi

Pasteurisasi bertujuan sebagai berikut 0

 Membunuh bakteri pathogen yang terdapat didalamnya

 Melarutkan dan membantu pencampuran bahan tambahan susu pasteurisasi  Memperbaiki cita rasa

 Menghasilkan produk yang seragam

 Memperpanjang umur simpan produk dengan mutu yang baik.

1. 4.Pendinginan

Pendinginan secara cepat dapat meminimalisir terjadinya kontaminasi silang pasca pasteurisasi dan memudahkan dalam proses pengemasan.

1. 2.Pengemasan

'arus dilakukan dalam kondisi ruangaan yang tertutup dan dilengkapi <asilitas untuk meminimalisir kontaminasi silang seper lampu ?D dan : plasma. >ahan pengemas yang digunakan harus berbahan yang memiliki permiabelitas rendah dan dapat melindungi produk dari kontak langsung dengan sinar matahari. ebocoran pada bahan kemasan dapat menurunkan masa simpan produk secara signi5kan.

1. (.Penyimpanan

Penyimpanan susu pasteurisasi harus dilakukan pada suhu rendah yaitu antara 3-2". Masa simpan susu pasteurisasi rata-rata adalah 4 hari. Penyimpanan pada suhu diba/ah $" dak

(4)

direkomendasikan karena dapat menimbulkan kerusakan protein susu. Penyimpanan pada suhu ruang maksimal adalah  jam dan segera dikonsumsi. Penyimpanan susu pada 3" dapat memperpanjang masa simpan hingga 13 hari namun jika suhu penyimpanan susu pada kisaran 2", maka masa simpan susu hanya berkisar & hari.

(5)
(6)
(7)

T h u r s d a y , A u g u s t 1 0 , 2 0 1 7

 TEKNOLOGI SUSU LISTRIK, KARYA ANAK MUDA

INDONESIA YANG MENDUNIA

Kreatif, prestatif, dan inovatif. Tiga ata !ang "engga"#aran soso

$adi Apri%ia&an, peneri"a apresiasi SATU Indonesia Aw ar ds  ta'(n )*+.

-e"(da e%a'iran an!(&angi !ang te%a' %a"a "eni"#a i%"( di Ma%ang

ini "er(paan pen/ipta a%at paste(risasi dengan teno%ogi e0(t %istri.

 er (n t( ng s e a% i s a! a # is a # er te "( % an gs (n g d en ga n # e% ia ( d an

(8)

"engga%i i%"( seda%a"1da%a"n!a "engenai teno%ogi s(s( %istri !ang

ia #eri na"a 2S(%is3 ata( 4Milk Electricity 4.

$adi Apri%ia&an, Soso Inspiratif di#a%i Inovasi S(s( Listri

-ria e%a'iran +565 ini dengan ra"a' "en!a"#(t edatangan sa!a

#eserta ti" S ATU Indonesia er#ag i di pa#rin!a !ait( -T. Ma78er So% (si

Steri% !ang #er%oasi di 9%. Kar!a arat )+, Ma%ang. Ter%i'at "esin S(%is

"eng'iasi #e#erapa s(d(t pa#ri. $adi #egit( s("ringa' "en!a"#(t

e da ta ng an a "i d an " (% ai # er/e ri ta p an 0a ng % e# ar " en ge na i

per0(angann!a da%a" "enge"#angan S(%is serta s(a /ita dari 'asi%

per0(angan !ang te%a' ditapai.

Asal-Muasal

Lahirnya

Teknologi

Susu

Listrik

(Sulis)

era&a% dari epri'atinan $adi ter'adap ondisi peterna sapi pera' di

desan!a, ter%e#i' ed(a orang t(a $adi !ang 0(ga peterna sapi pera'

"enge%('an #etapa renda'n!a 'arga 0(a% s(s( sapi pera' dan tida

se#anding dengan tenaga serta ongos operasiona% "er("p(t, se%ain

i t( s (s( !a ng d i' asi %a n p (n 0 (g a % e# i' / ep at # asi a re na ti da 

di%a(an penga&etan. Dari sit(%a' $adi #ertead (nt( "ene"(an

a% at p aste (ri sa si :"e to de pe "anasan pada s('( tinggi (nt(

(9)

"e"#(n(' #ateri 0a'at !ang ada pada s(s(; agar #isa "enga&etan

s(s( se'ingga peterna sapi pera' tida ter(s "er(gi.

Prototype S(s( Listri Kapasitas  Liter

U "( "n !a s (s ( ' as i% p er a' an p ar a p et er na  ' an !a # is a # er ta 'a n

se%a"a <1= 0a" pada s('( r(ang tanpa di%a(an penga&etan. -e"#e%i

#iasan!a "e"#e%i di sore 'ari dan "e"#erian 'arga renda' dengan

a%asan (a%itas s(s( s(da' tida #ai. Saat #erada di s('( a"ar, s(s(

' as i% p er a' an s an ga t re nt an te r' ad ap p en /e "a ra n !a ng d ap at

"en(r(nan (a%itas s(s(. Ker(saan pada s(s( ini "en!e#a#an s(s(

"(%ai #asi !ang diai#atan arena ter#ent(n!a asa" %atat 'asi%

fer"entasi %atosa o%e' #ateri 0a'at seperti E.coli. >er"entasi ini

"en(r(nan (a%itas s(s( !ang ditandai o%e' per(#a'an rasa, aro"a,

ata( #a'an &arna.

Oi!a, s(s( paste(risasi !ang di prod(si -T. Ma78er ini terdapat %i"a varian rasa %'o. Ada /o%at, stro#eri, "e%on, %e/i, dan pisang. Ena dan segar #anget rasan!a.

(10)

-rod( S(s( $asi% -aste(risasi Mengg(naan S(%is. Y(""! #anget %'o?

S(%is te%a' ter#(ti "en0adi so%(si 0it( (nt( "enga&etan s(s( 'asi%

pera'an agar %e#i' ta'an %a"a dengan (a%itas s(s( !ang ter0aga #ai

se'ingga 'arga s(s( pera'an se#anding dengan (sa'a !ang di%a(an

o %e ' p et er na . U ni n !a S (% is " en gg (n a an p as te (r is as i d en ga n

"etode  pul se d ele ct ric al !ang %e#i' efetif "e"#(n(' #ateri na"(n

tetap "e"perta'anan and(ngan n(trisi serta protein pada s(s(.

Sete%a' "e%a%(i proses paste(risasi "engg(naan S(%is, s(s( 'asi%

p er a' an # is a t a' an < 1= ' ar i p ad a s (' ( r (a ng t an pa d it a" #a ' an

penga&et apap(n. Na', enan!a %agi a%a( disi"pan pada freezer  #isa

t a' an < 1@ # (% an . S e% ai n " en in g at a n ' ar ga 0 (a % s (s (, S (% is 0 (g a

"e"#(at (a%itas s(s( tetap ter0aga dengan #ai da%a" &at( !ang

%a"a.

(11)

Ke(ngg(%an -aste(risasi S(s( dengan S(%is

S ul is – Al at Pa st eur is as i S us u y an g C ep at , Mu da h d an Ha si l Berkualitas

Inovasi teno%ogi s(s( %istri tent(n!a "e"#erian e"(da'an (nt( para p et erna s ap i p era' d a% a" "en ga&et an s (s ( ' as i% p era' an . - roses p en gg (n aann !a p (n t ergo%ong /ep at . S (% is d en gan  ap as it as  % it er "e"#(t('an &at(  "enit. La"a proses e0(t %istri #ergant(ng dari a pas ita s s (s ( !a ng se dan g d ip as te( ri sa si . -ro ses p as te( ri sa si "engg(naan S(%is 0(ga "(da', seperti ga"#ar #eri(t

(12)

-roses -aste(risasi S(s( "engg(naan S(%is

Metode e0(t %istri pada S(%is ini "engg(naan teori %o"patan proton da%a" e%etron. -ada saat proses die0(t, dinding se% pada s(s( di"as(i o %e ' i on 1i on s e' in gg a " (n /( % g e% e" #( ng ! an g  ia n " e" #e sa r d an a'irn!a lysis :pe/a';. Ge%e"#(ng !ang ian "e"#esar ini ada%a' #ateri  0a 'a t, pe n! e# a# s( s( "e n0 ad i "( da ' #a si .

(13)

Siste" atch dan Kontin( Mesin S(s( Listri

-roses paste(risasi dengan "etode  pu ls ed el ec tr ic al  #er'asi% "enonatifan 55B #ateri 0a'at !ang ada pada s(s( tanpa "er(sa and(ngan protein dan n(trisi. S(s( "en0adi tetap segar seperti a&a% dipera'. Apa#i%a di#andingan dengan paste(risasi t'er"a%, n(trisi pada s(s( aan r(sa %e#i' dari *B serta &arna #er(#a' "en0adi e/o%atan. -a st e( ri sa si " en gg (n aa n S (% is " e" #e ri a n # an !a  e (n t( ng an di#andingan dengan "engg(anaan paste(risasi t'er"a%. Se%ain 'argan!a !ang 0a(' %e#i' "(ra', da!a !ang dig(naan 0(ga /((p renda', !ait( 'an!a 5* &att sa0a. Unt( %e#i' detai%n!a #isa si"a ga"#ar #eri(t

(14)

-er#edaan -roses -aste(risasi S(s( S(s( Listri vs -aste(risasi T'er"a%

Peralanan Hadi Aprilia!an Menge"#angkan Teknologi Susu Listrik 

$ ad i A pr i% ia &a n, s os o ' e# at d i# a% i t e no %o gi e 0( t % is tr i , t e% a'

"eneri"a #an!a peng'argaan "(%ai dari tingat nasiona% sa"pai

dengan internasiona%. $adi "(%ai "e%a(an pene%itian se0a di #ang(

(%ia' :)**C;. A%("ni dari >a(%tas Teno%ogi -ertanian ini 0(ga atif 

"engi(ti #er#agai o"petisi i%"ia' saat it( dan "endapatan #eraga"

peng'argaan di tingat nasiona% sa%a' sat(n!a ada%a' "eda%i e"as

pada -ean I%"ia' Ma'asis&a Nasiona% :-IMNAS; III ta'(n )*+* di

a%i.

(15)

A0i, ti" RnD -T. Ma78er So%(si Steri%, sedang "en0e%asan "engenai /ara er0a S(%is

$adi "enga0(an topi "engenai a%at penga&et s(s( (nt( T(gas A'ir st(di. -er%a'an na"(n pasti, $adi "(%ai "enge"#angan "esin penga&et s(s( dengan "engg(naan (ang ta#(ngan serta pendanaan pene%itian dari a"p(s. Teno%ogi s(s( %istri ini te%a' diena%an e p(#%i se0a ta'(n )*++ dan #e#erapa peterna sapi pera' di a"p(ngn!a "(%ai "e"esan

pada $adi (nt( di#(atan S(%is.

-er0a%anan $adi da%a" "enge"#angan S(%is tida%a' se%a%( "(%(s. e%ia( #a'an perna' ditip( o%e' investor seni%ai p(%('an 0(ta r(pia' dan se"pat e'i%angan se"angat (nt( "e%an0(tan penge"#angan teno%ogi s(s( %istrin!a. erat dorongan serta se"angat dari sang I#(, $adi "(%ai "e"#ang(n e"#a%i se"angat dan "otivasi (nt( "ener(san S(%is 'ingga a'irn!a #isa "en0adi seperti searang ini.

(16)

S(%is te%a' diprod(si se/ara "assa% : !"fra#e Mesin S(%is !ang te%a' diprod(si di -T. Ma78er So%(si Steri%;

$adi "en(t(ran #a'&a inovasi teno%ogi S(s( Listri ini "er(paan

p er ta "a  a% i d an s at (1 sa t( n! a d i I nd on es ia . S aa t i ni , S (% is t e% a'

diprod(si se/ara "assa% "(%ai dari apasitas  %iter 'ingga <.*** %iter

dan s(da' di0(a% 'ingga e se%(r(' daera' di Indonesia dan

"an/anegara. a'an $adi se"pat di(ndang o%e' Universitas To!o,

 9e pan g, (nt ( "e" prese nt as i an S( %i s se rt a di #e ri a n ta &a ran o% e'

sa%a' sat( investor dari negeri Sa(ra terse#(t (nt( di#e%i patenn!a

dengan 'arga (rang %e#i' @* "i%%iar da%a" r(pia'. Na"(n,

e/intaann!a pada Indonesia "e"#(at $adi ee(' "e"perta'anan

S(%is se#agai prod( as%i Indonesia.

Saat ini, S(%is sedang da%a" proses sertiFasi adan Standardisasi

Nasiona% :SN; dan a'ir ta'(n ditargetan s(da' #isa "endapatan

SNI dari SN. Tida 'an!a "enge"#angan S(%is, $adi, #ersa"a ti"n!a

di #a&a' #endera (sa'a -T Ma78er 0(ga te%a' "e"prod(si "esin1

"esin t(r(nan prod( s(s( seperti "esin prod(si e0(, yo gh ur t , dan

 0(g a sa #( n s( s( .

(17)

Sa#(n S(s( $asi% -rod(si -T. Ma78er So%(si Steri%

Hadi Aprilia!an Terus Berino$asi dan Mene#ar %e#er"an&aatan

$adi

"en (t(ran

se 0a

dir in !a

"e nd apatan

apresiasi

S ATU

Indonesia  Aw ar ds pada ta'(n )*+, #an!a pere"#angan pesat da%a"

(sa'a teno%ogi S(%is. Astra se/ara onsisten "e"#erian support dan

#ant(an pada $adi da%a" proses penge"#angan S(%is, sa%a' sat(n!a

de ngan

pro" osi

sa"p ai

ti ng at

nasion a%,

se' ingga

#e r' asi %

"eningatan  pro $ t  "(%ai dari pen0(a%an "esin S(%is ata(p(n s(s(.

 Tida  'an !a it( , -T. Ma 78 er p(n te %a' 0a( ' #e re"# an g se a ra ng. M( %a i

dengan ar!a&an !ang 0("%a'n!a 'an!a #e%asan pada ta'(n )*+<

searang

s(da'

"en/apai

)**

ar!a&an.

S(%is

te%a'

"e"#erian

#an!a

"anfaat

da%a"

"e"#ant(

"eningatan ese0a'teraan peterna sapi pera' 'ingga "e"#(at

"erea %e#i' "andiri da%a" pengo%a'an s(s( !ang di'asi%an. $adi

se#e%("n!a te%a' "e"#erian pe%ati'an pada para peterna sapi pera'.

 Tida  'an !a it( , $a di 0( ga "e "# er i an %o &on ga n pad a "a 'a si s& a (n t( 

#isa er0a prati di %a#oratori(" -T. Ma78er se%a"a (rang %e#i' )1<

#(%an. La#oratori(" terse#(t 0(ga "e"#(a (nt( peng(0ian ("(",

'(s(sn!a (nt( para "a'asis&a !ang ingin "e%a(an peng(0ian

seperti and(ngan gii "aanan, peng(0ian and(ngan prod( serta

 0en is pe ng (0 ian %ai nn !a . $a % in i te nt (n !a "e n0 ad i &(0 (d n! at a sa %a'

sat(Triple P %oad#ap Astra, !ait( Pu&lic 'o"tri&utio" %oad#ap, se#agai

&(0(d o"it"en (nt( se0a'tera #ersa"a #angsa.

(18)

Ma'asis&a Me%a(an Ker0a -rati di La#oratori(" -T. Ma78er So%(si Steri%

$adi

ter(s

se"angat

"e%a(an

inovasi

dengan

"e"#(at

S(%is  po rta &le (nt( I#( "en!(s(i. S(%is  por ta &l e ini di'arapan #isa

"e"(da'an para I#( "en!(s(i da%a" "enga&etan ASI !ang te%a'

d ip o" pa d en ga n / ep at d an " (d a' . $ adi #e rt ea d (n t(  t er (s

"e%a(an inovasi1inovasi se'ingga #isa "e"#erian #an!a "anfaat

(nt( 'a%a!a ("(". Tetap #erreasi, #erprestasi, dan pantang

"en!era'?

Bahan-bahan untuk membuat susu pasteurisasi

S(s( sapi ata( s(s( a"#ing segar :#(an s(s( a%eng ata( s(s(

/air prod( pa#ri; se#an!a 1@ %iter :0ia ingin di0(a%; ata( se#an!a **

"% sa"pai + %iter :0ia ingin di"in(" sendiri ata( (nt( e%(arga anda;.

Siapan perasa (nt( s(s( pasteurisasi 0a'e, g(%a aren, /o%at, ata(

#isa apa sa0a ses(ai se%era.

Siapan g(%a pasir dan gara".

Alat-alat untuk membuat susu pasteurisasi

) #(a' pa"ci stai"less steel !ait( + #(a' pan/i #er((ran #esar dan

+ #(a' pan/i #er((ran e/i%.

 T'er"o"eter pan0ang !ang s('(n!a +** dera0at /e%si(s.

Spat(%a a!( ata( #isa dise#(t s(ti% a!(.

(19)

E"#er #erisi air dingin :dig(naan sete%a' se%esai "e"#(at s(s(

paste(risasi;.

Langkah-langkah "e"#uat susu pasteurisasi

+.

Mas(an air e da%a" pan/i !ang #er((ran #esar dan

panasan air ter%e#i' da'(%(.

).

T(ngg( air sa"pai "enge%(aran sediit ge%e"#(ng ata(

 0angan sa"pai "atang :#er1s('( +** dera0at /e%si(s;.

<.

La%( %etaan pan/i #er((ran e/i% e da%a" pan/i #esar

#erisi air !ang dipanasan.

=.

9ia s(da', "as(an s(s( sapi ata( s(s( a"#ing e da%a"

pan/i !ang #er((ran e/i% dan t(ngg( sa"pai s('( pada s(s(

"en/apai C* dera0at /e%si(s.

.

Se#e%(" s(s( "en/apai C* dera0at /e%si(s, ta"#a'an g(%a

se#an!a +* sendo %iter :(nt( s(s( !ang aan di0(a%; ata(

ta"#a'an g(%a se/((pn!a 0ia "engg(naan s(s( se#an!a

**"% sa"pai + %iter dan ta"#a'an 0(ga gara" se/((pn!a.

Gara" #erg(na (nt( #a'an penga&et a%a"i? Ke"(dian di ad(

sa"pai se"(an!a ter/a"p(r.

@.

 9ia anda ingin "e"#(at s(s( pasteurisasi "e"i%ii #er#agai

"a/a" rasa, "aa ta"#a'an perasa, seperti g(%a aren, 0a'e, ata(

perasa %ain !ang ses(ai dengan se%era dan ad( sa"pai ter/a"p(r

"erata.

C.

Sete%a' it( ((r s('( pada s(s( !ang di"asa

"engg(naan ther#o#eter . Apa#i%a s('( pada s(s( te%a'

"en/apai C* dera0at /e%si(s, "atian o"por dan angat pan/i e/i%

"engg(naan sar(ng tangan e da%a" e"#er !ang #erisi air dingin

(nt( "endinginan susu pasteurisasi.

6.

 9ia anda ingin "enual susu pasteurisasi !ang anda #(at,

"aa s('( pada s(s( paste(risasi 'ar(s "en/apai <* dera0at

/e%si(s agar dapat di"as(an e da%a" e"asan. Na"(n, 0ia

anda ta ingin "en0(a%n!a, "aa anda dapat "e"in("n!a da%a"

eadaan 'angat ata( p(n #isa disi"pan e da%a" (%as (nt(

di#agian e anggota e%(arga.

Bagi yang ingin menjual susu pasteurisasi, siapkan label dan kemasan terlebih

dahulu, kemudian beri tanggal

kadaluarsa

  pada label. Untuk tanggal kadaluarsa

susu pasteurisasi itu berjarak 7 hari dari tanggal pembuatan.

Kemasan yang dipakai biasanya seperti botol dan gelas plastik. Setelah dingin, susu

pasteurisasi dapat dimasukkan ke dalam kemasan dan siap dilakukan pengepakan.

Terakhir, anda tinggal masukan ke dalam kulkas.

Demikian cara mudah untuk membuat susu pasteurisasi rumahan tanpa

menggunakan teknologi canggih, semoga bermanfaat

(20)

Tips man Susu! Ketahui Berbagai

Teknik "asteurisasi Susu

Amazine.co - Online Popular Knowledge

Baca juga

 pakah manfaat kesehatan susu unta#

Tips Sehat! $ Tahap %enangani Kasus Keracunan %akanan di &umah

'ajah (antik! ) Tips lami %enghilangkan *era+at

ouis "asteur sering dijuluki sebagai bapak mikrobiologi modern.

Berkat penemuannya, kita sekarang memahami bah+a mikroorganisme seperti

bakteri dapat menyebabkan penyakit.

"asteur merupakan orang pertama yang mampu mendemonstrasikan proses

pasteurisasi di laboratorium dengan menunjukkan bukti yang tak terbantahkan.

"asteur juga berhasil mengembangkan teknik untuk mela+an mikroba yang

menyebabkan penyakit.

Keberhasilan utama dan pertama dia adalah menyelamatkan industri sutra

"rancis dengan mengidentifikasi penyebab matinya ulat sutera.

(21)

"asteur juga mengembangkan teknik untuk menjaga agar ulat-ulat tersebut

bebas dari penyakit.

Diantara banyak penemuannya, "asteur paling dikenal k arena sumbangannya

dalam proses disinfektasi susu yang dikenal sebagai "asteurisasi.

Berikut adalah berbagai teknik pasteurisasi susu.

HTST (High Temperature Short Time)

Teknik pasteurisasi ini dilakukan dengan menggunakan suhu yang tinggi dan

+aktu yang singkat, atau biasa disebut sebagai TST.

"ada cara ini, susu dinaikkan suhunya hingga mencapai 7/ derajat (elcius atau

010,2 derajat 3ahrenhaeit selama paling tidak 02 detik.

Susu yang telah dipasteurisasi dengan cara TST bisa bertahan hingga /

sampai $ minggu didalam lemari es.

UHT (UHT-Ultra High Temperature)

UT adalah teknik pasteurisasi dengan menggunakan suhu yang sangat tinggi.

"ertama-tama, susu dikondisikan pada suhu paling tidak 0$4 derajat celcius atau

/45 derajat 3ahrenheit selama / detik.

Susu yang sudah dipasteurisasi dengan cara ini harus diberi label "asteurisasi

Ultra.

Susu yang sudah dipasteurisasi ultra mampu bertahan lebih lama dibandingkan

dengan susu TST. Susu ini masih bisa dikonsumsi secara aman hingga /-$

bulan setelah proses pasteurisasi dilakukan.

Sterilization (Sterilisasi)

Sangat penting untuk membedakan antara pasteurisasi dan sterilisasi.

Sterilisasi ditujukan untuk membunuh seluruh mikroba yang ada, sedangkan

pasteurisasi bertujuan mengurangi jumlah mikroorganisme tetapi tidak

membunuh semuanya.

"asteurisasi TST menghasilkan pengurangan sebesar 2 log atau sebesar

5,5550 kali dari jumlah mikroorganisme a+al.

(22)

Mikroorganisme

Sebelum ouis "asteur mengembangkan teknik pasteurisasi, potensi

penyebaran penyakit pada susu sangat tinggi.

Beberapa organisme yang hidup di susu mentah diantaranya adalah

Staphylococcus aureus, %ycobacterium tuberculosis, Salmonella, (o6iella

burnetii, dan . coli.

%etode UT dan TST sudah cukup untuk mengurangi jumlah organisme

patogen tersebut sehingga kehadiran mereka tidak lagi menjadi ancaman serius.

Pasteurisasi skala rumah tangga

"ara konsumen yang ingin mem-pasteurisasi susu mentah mereka sendiri di

rumah dapat memanaskannya hingga suhu 7) derajat celcius atau sekitar 012

derajat 3ahrenheit dalam / pemanas ganda selama 02 detik.

"emanasan mesti diberengi dengan pengadukan secara konstan untuk

memastikan penyebaran panas secara merata.

Setelah 02 detik, susu harus didinginkan hingga suhu 1$ derajat (elsius atau

sekitar 0)2 derajat 3ahrenheit dengan merendam pemanas ganda tersebut pada

air.

 gar susu lebih cepat dingin, masukkan es kedalam air sampai temperatur susu

berada diba+ah ) derajat (elsius.

Susu harus disimpan diba+ah suhu ) derajat (elsius hingga siap dikonsumsi.

Tidak menggunakan oven miro!ave

*angan melakukan pasteurisasi menggunakan micro+a8e. %icro+a8e memang

bisa menaikkan suhu rata-rata hingga mencapai tingkat yang diinginkan, tetapi

alat ini tidak bisa memproduksi panas yang dibutuhkan untuk membunuh

Referensi

Dokumen terkait

dikeringkan 5 hari dan disimpan pada suhu dingin 8 0 C) mampu mempertahankan sifat organoleptik dan daya simpan dadih susu sapi yang paling lama yaitu memiliki warna

Untuk mengetahui jumlah bakteri coliform pada susu segar dan susu pasteurisasi hasil peternakan sapi perah di CV LHM Solo dibandingkan dengan batas maksimum cemaran mikroba

Kualitas dan Daya Simpan Dadih Susu Sapi Hasil Fermentasi dengan Lactobacillus plantarum yang Dikemas serta Disimpan pada Suhu Berbeda.. Program Studi Teknologi Hasil

Karya tulis ilmiah dengan judul “Pasteurisasi Susu”, ditulis agar dapat memberikan informasi kepada para pembaca tentang beberapa kasus keracunan susu, bakteri

Solusi yang ditawarkan pada program ini adalah penyediaan alat pasteurisasi susu otomatis yang dapat mengatur suhu dan waktu pemanasan susu sehingga produksi susu pada

Salah satu jenis olahan susu yaitu susu pasteurisasi yang merupakan susu yang telah mengalami proses pengolahan dengan cara pemanasan pada suhu tertentu dengan tujuan

Masyarakat yang berternak sapi perah ada kendala kelebihan produksi susu yang sebagian besar sudah disetorkan di KUD, sedangkan penyetoran susu di KUD dibatasi, Untuk menangani sisa