PERHATIAN PERHATIAN Buku
Buku iniini merupakanmerupakan suplemensuplemen tatatata caracara memperolehmemperoleh danadana bantuan
bantuan ProgramProgram PendidikanPendidikan KecakapanKecakapan HidupHidup (PKH).(PKH). ContohContoh proposal
proposal dandan segalasegala dokumendokumen pendukungpendukung dapatdapat dilihatdilihat dandan dicontoh
dicontoh didi suplemensuplemen proposal.proposal.
Pendidikan Kecakapan Hidup menciptakan
Pendidikan Kecakapan Hidup menciptakan
masyarakat terampil, berkarakter, siap
masyarakat terampil, berkarakter, siap
kerja, dan berdaya saing.
kerja, dan berdaya saing.
PETUNJUK
PETUNJUK
TEKNIS
TEKNIS
PENYELENGGARAAN
PENYELENGGARAAN DANDAN TATATATA CARACARA MEMPEROLEHMEMPEROLEH DANA
DANA BANTUANBANTUAN SOSIALSOSIAL PROGRAMPROGRAM
PENDIDIKAN
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha
Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya telah disusun petunjuk
Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya telah disusun petunjuk
teknis program kursus dan pelatihan tahun 2013 yang dapat
teknis program kursus dan pelatihan tahun 2013 yang dapat
dijadikan acuan bagi para penyelenggara program.
dijadikan acuan bagi para penyelenggara program.
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan
Informal (PAUDNI), merupakan salah satu unit utama pada
Informal (PAUDNI), merupakan salah satu unit utama pada
Kementerian
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang menyediakanPendidikan dan Kebudayaan yang menyediakan
program
program layanan layanan pendidikan-keterampilan pendidikan-keterampilan melalui melalui programprogram
Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH) bagi masyarakat yang putus
Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH) bagi masyarakat yang putus
sekolah, menganggur, dan tidak mampu. Program ini merupakan
sekolah, menganggur, dan tidak mampu. Program ini merupakan
salah satu program pokok dalam rencana strategis Direktorat
salah satu program pokok dalam rencana strategis Direktorat
Jenderal PAUDNI.
Jenderal PAUDNI.
Tujuan dari program ini adalah memberikan bekal pendidikan
Tujuan dari program ini adalah memberikan bekal pendidikan
yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Dengan
yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Dengan
demikian,
demikian, setiap setiap lulusan lulusan kursus kursus dan dan pelatihan pelatihan diharapkan diharapkan dapatdapat
masuk di dunia kerja dan/atau menciptakan lapangan kerja baru,
masuk di dunia kerja dan/atau menciptakan lapangan kerja baru,
menghasilkan produk barang dan/atau jasa yang kreatif dan inovatif
menghasilkan produk barang dan/atau jasa yang kreatif dan inovatif
sehingga mampu memberdayakan potensi lokal untuk meningkatkan
sehingga mampu memberdayakan potensi lokal untuk meningkatkan
kualitas hidup masyarakat dalam rangka mengurangi pengangguran
kualitas hidup masyarakat dalam rangka mengurangi pengangguran
dan kemiskinan di Indonesia.
dan kemiskinan di Indonesia.
Capaian program PKH yang telah dilaksanakan tahun 2011
Capaian program PKH yang telah dilaksanakan tahun 2011
sebanyak 41.497 peserta didik dan tahun 2012 sebanyak 51.717
sebanyak 41.497 peserta didik dan tahun 2012 sebanyak 51.717
peserta, maka tahun ini aka
peserta, maka tahun ini akan diberikan kepada 29.000 n diberikan kepada 29.000 peserta.peserta.
Akhirnya, dengan terbitnya petunjuk teknis ini diharapkan dapat
Akhirnya, dengan terbitnya petunjuk teknis ini diharapkan dapat
dijadikan pegangan bagi seluruh pengelola program PAUDNI dalam
dijadikan pegangan bagi seluruh pengelola program PAUDNI dalam
menyelenggarakan pendidikan kecakapan hidup.
menyelenggarakan pendidikan kecakapan hidup.
SAMBUTAN SAMBUTAN
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal
Nonformal dan Informal
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Jakarta,
Jakarta, Januari Januari 20132013
Direktur Jenderal,
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha
Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya telah disusun petunjuk
Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya telah disusun petunjuk
teknis program kursus dan pelatihan tahun 2013 yang dijadikan
teknis program kursus dan pelatihan tahun 2013 yang dijadikan
acuan dan petunjuk penyelenggaraan program serta tata cara
acuan dan petunjuk penyelenggaraan program serta tata cara
mengajukan dana bantuan sosial penyelenggaraan program PKH.
mengajukan dana bantuan sosial penyelenggaraan program PKH.
Dengan terbitnya petunjuk teknis program PKH ini yang
Dengan terbitnya petunjuk teknis program PKH ini yang
memuat ruang lingkup program, tata cara untuk memperoleh dana
memuat ruang lingkup program, tata cara untuk memperoleh dana
bantuan,
bantuan, akuntabilitas, akuntabilitas, indikator indikator keberhasilan, keberhasilan, dan dan dukungandukungan
pemerintah,
pemerintah, kami kami berharap berharap dapat dapat memberikan memberikan kontribusi kontribusi yangyang
positif
positif untuk untuk meningkatkan meningkatkan ketersediaan, ketersediaan, keterjangkauan, keterjangkauan, kualitas,kualitas,
kesetaraan dan kepastian secara efisien dan efektif terhadap
kesetaraan dan kepastian secara efisien dan efektif terhadap
penyelenggaraan
penyelenggaraan program program kursus kursus dan dan pelatihan. pelatihan. Oleh Oleh karena karena itu,itu,
kami mengajak semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan
kami mengajak semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan
program-program pembinaan kursus dan pelatihan agar bekerja le
program-program pembinaan kursus dan pelatihan agar bekerja lebihbih
keras lagi untuk mencapai target dan kualitas yang lebih baik lagi
keras lagi untuk mencapai target dan kualitas yang lebih baik lagi
pada tahun 2013.
pada tahun 2013.
Selain itu, untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan dukungan
Selain itu, untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan dukungan
dari semua pihak untuk memanfaatkan petunjuk teknis ini dengan
dari semua pihak untuk memanfaatkan petunjuk teknis ini dengan
benar.
benar. Dengan Dengan demikian, demikian, seluruh seluruh program program kursus kursus dan dan pelatihanpelatihan
dapat memenuhi prinsip-prinsip yang tepat sasaran, tepat
dapat memenuhi prinsip-prinsip yang tepat sasaran, tepat
penggunaan, bermutu, jujur, transparan,
penggunaan, bermutu, jujur, transparan, dan akuntabel.dan akuntabel.
Kritik, usul, atau saran yang konstruktif sangat kami harapkan
Kritik, usul, atau saran yang konstruktif sangat kami harapkan
sebagai bahan pertimbangan untuk penyempurnaan petunjuk teknis
sebagai bahan pertimbangan untuk penyempurnaan petunjuk teknis
program ini di masa mendatang. A
program ini di masa mendatang. Amien.mien.
Jakarta,
Jakarta, Januari Januari 20132013
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
Direktur Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktur Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal PAUDNI
Direktorat Jenderal PAUDNI
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha
Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya telah disusun petunjuk
Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya telah disusun petunjuk
teknis program kursus dan pelatihan tahun 2013 yang dapat
teknis program kursus dan pelatihan tahun 2013 yang dapat
dijadikan acuan bagi para penyelenggara program.
dijadikan acuan bagi para penyelenggara program.
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan
Informal (PAUDNI), merupakan salah satu unit utama pada
Informal (PAUDNI), merupakan salah satu unit utama pada
Kementerian
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang menyediakanPendidikan dan Kebudayaan yang menyediakan
program
program layanan layanan pendidikan-keterampilan pendidikan-keterampilan melalui melalui programprogram
Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH) bagi masyarakat yang putus
Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH) bagi masyarakat yang putus
sekolah, menganggur, dan tidak mampu. Program ini merupakan
sekolah, menganggur, dan tidak mampu. Program ini merupakan
salah satu program pokok dalam rencana strategis Direktorat
salah satu program pokok dalam rencana strategis Direktorat
Jenderal PAUDNI.
Jenderal PAUDNI.
Tujuan dari program ini adalah memberikan bekal pendidikan
Tujuan dari program ini adalah memberikan bekal pendidikan
yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Dengan
yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Dengan
demikian,
demikian, setiap setiap lulusan lulusan kursus kursus dan dan pelatihan pelatihan diharapkan diharapkan dapatdapat
masuk di dunia kerja dan/atau menciptakan lapangan kerja baru,
masuk di dunia kerja dan/atau menciptakan lapangan kerja baru,
menghasilkan produk barang dan/atau jasa yang kreatif dan inovatif
menghasilkan produk barang dan/atau jasa yang kreatif dan inovatif
sehingga mampu memberdayakan potensi lokal untuk meningkatkan
sehingga mampu memberdayakan potensi lokal untuk meningkatkan
kualitas hidup masyarakat dalam rangka mengurangi pengangguran
kualitas hidup masyarakat dalam rangka mengurangi pengangguran
dan kemiskinan di Indonesia.
dan kemiskinan di Indonesia.
Capaian program PKH yang telah dilaksanakan tahun 2011
Capaian program PKH yang telah dilaksanakan tahun 2011
sebanyak 41.497 peserta didik dan tahun 2012 sebanyak 51.717
sebanyak 41.497 peserta didik dan tahun 2012 sebanyak 51.717
peserta, maka tahun ini aka
peserta, maka tahun ini akan diberikan kepada 29.000 n diberikan kepada 29.000 peserta.peserta.
Akhirnya, dengan terbitnya petunjuk teknis ini diharapkan dapat
Akhirnya, dengan terbitnya petunjuk teknis ini diharapkan dapat
dijadikan pegangan bagi seluruh pengelola program PAUDNI dalam
dijadikan pegangan bagi seluruh pengelola program PAUDNI dalam
menyelenggarakan pendidikan kecakapan hidup.
menyelenggarakan pendidikan kecakapan hidup.
SAMBUTAN SAMBUTAN
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal
Nonformal dan Informal
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Jakarta,
Jakarta, Januari Januari 20132013
Direktur Jenderal,
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha
Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya telah disusun petunjuk
Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya telah disusun petunjuk
teknis program kursus dan pelatihan tahun 2013 yang dijadikan
teknis program kursus dan pelatihan tahun 2013 yang dijadikan
acuan dan petunjuk penyelenggaraan program serta tata cara
acuan dan petunjuk penyelenggaraan program serta tata cara
mengajukan dana bantuan sosial penyelenggaraan program PKH.
mengajukan dana bantuan sosial penyelenggaraan program PKH.
Dengan terbitnya petunjuk teknis program PKH ini yang
Dengan terbitnya petunjuk teknis program PKH ini yang
memuat ruang lingkup program, tata cara untuk memperoleh dana
memuat ruang lingkup program, tata cara untuk memperoleh dana
bantuan,
bantuan, akuntabilitas, akuntabilitas, indikator indikator keberhasilan, keberhasilan, dan dan dukungandukungan
pemerintah,
pemerintah, kami kami berharap berharap dapat dapat memberikan memberikan kontribusi kontribusi yangyang
positif
positif untuk untuk meningkatkan meningkatkan ketersediaan, ketersediaan, keterjangkauan, keterjangkauan, kualitas,kualitas,
kesetaraan dan kepastian secara efisien dan efektif terhadap
kesetaraan dan kepastian secara efisien dan efektif terhadap
penyelenggaraan
penyelenggaraan program program kursus kursus dan dan pelatihan. pelatihan. Oleh Oleh karena karena itu,itu,
kami mengajak semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan
kami mengajak semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan
program-program pembinaan kursus dan pelatihan agar bekerja le
program-program pembinaan kursus dan pelatihan agar bekerja lebihbih
keras lagi untuk mencapai target dan kualitas yang lebih baik lagi
keras lagi untuk mencapai target dan kualitas yang lebih baik lagi
pada tahun 2013.
pada tahun 2013.
Selain itu, untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan dukungan
Selain itu, untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan dukungan
dari semua pihak untuk memanfaatkan petunjuk teknis ini dengan
dari semua pihak untuk memanfaatkan petunjuk teknis ini dengan
benar.
benar. Dengan Dengan demikian, demikian, seluruh seluruh program program kursus kursus dan dan pelatihanpelatihan
dapat memenuhi prinsip-prinsip yang tepat sasaran, tepat
dapat memenuhi prinsip-prinsip yang tepat sasaran, tepat
penggunaan, bermutu, jujur, transparan,
penggunaan, bermutu, jujur, transparan, dan akuntabel.dan akuntabel.
Kritik, usul, atau saran yang konstruktif sangat kami harapkan
Kritik, usul, atau saran yang konstruktif sangat kami harapkan
sebagai bahan pertimbangan untuk penyempurnaan petunjuk teknis
sebagai bahan pertimbangan untuk penyempurnaan petunjuk teknis
program ini di masa mendatang. A
program ini di masa mendatang. Amien.mien.
Jakarta,
Jakarta, Januari Januari 20132013
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
Direktur Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktur Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal PAUDNI
Direktorat Jenderal PAUDNI
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sambutan
Sambutan ... ... ii
Kata
Kata Pengantar Pengantar ... ... iiii
Daftar
Daftar Isi Isi ... ... iiiiii BAB
BAB I I PENDAHULUAN PENDAHULUAN ... ... 11
A.
A. Latar Latar Belakang Belakang ... ... 11
B.
B. Dasar Dasar ... ... 22
C.
C. Tujuan Tujuan ... ... 44 BAB II
BAB II PENGERTIAN PENGERTIAN PENDIDIKAN PENDIDIKAN KECAKAPAN KECAKAPAN HIDUPHIDUP
(PKH)
(PKH) ... ... 66
A. Pengertian
A. Pengertian ... ... 66
B.
B. Ruang Ruang Lingkup Lingkup Program Program PKH PKH yang yang dibiayai dibiayai oleh oleh DirektoratDirektorat
Pembinaan
Pembinaan Kursus Kursus dan dan Pelatihan Pelatihan ... ... 88
1.
1. Calon Calon Peserta Peserta Didik Didik ... ... 88
2.
2. Jenis Jenis Keterampilan Keterampilan yang yang dapat dapat diusulkan diusulkan ... ... 99
3.
3. Lembaga Lembaga yang yang dapat dapat mengusulkan mengusulkan ... ... 99
4.
4. Besaran Besaran Dana Dana Bantuan Bantuan ... ... 1313
5.
5. Kurikulum Kurikulum ... 14... 14
6.
6. Proses Proses Belajar Belajar Mengajar Mengajar ... ... 1515
7.
7. Sarana Sarana belajar belajar yang yang dimiliki ... dimiliki ... 1616
8.
8. Kriteria Kriteria Pendidik Pendidik ... ... 1717
9.
9. Evaluasi Evaluasi Peserta Peserta Didik Didik ... ... 1717
10.
10. Penempatan Penempatan Lulusan Lulusan ... ... 1818 BAB III TATACAR
BAB III TATACARA UNTUK A UNTUK MEMPEROLEH DANA MEMPEROLEH DANA BANTUANBANTUAN
SOSIAL
SOSIAL PROGRAM PROGRAM PKH ...PKH ... ... 1919
A.
A. Pengertian Pengertian Bantuan Bantuan Sosial Sosial Program Program PKH PKH ... ... 1919
B.
B. Tujuan Tujuan Bantuan Bantuan Sosial Sosial ... ... 2020
C.
C. Mekanisme Mekanisme Penyaluran Penyaluran Dana Dana Bantuan Bantuan ... ... 2020
D.
D. Waktu Waktu Pengajuan Pengajuan Proposal Proposal ... ... 2525
E.
E. Pelaporan Pelaporan ... 26... 26
F.
F. Peran Peran Pemerintah, Pemerintah, Provinsi Provinsi dan dan Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota ... ... 2727 BAB IV
BAB IV AKUNTABILITAAKUNTABILITAS PENGELOLAAN DANA BANTUANS PENGELOLAAN DANA BANTUAN
SOSIAL
SOSIAL PROGRAM PROGRAM PKH PKH ... ... 3131
A.
A. Pakta Pakta Integritas Integritas ... ... 3131
B.
B. Pernyataan Pernyataan Kesanggupan Kesanggupan ... ... 3131
DAFTAR ISI
BAB V
BAB V INDIKATOR INDIKATOR KEBERHASILAN KEBERHASILAN DAN PEDAN PENGENDALIANNGENDALIAN
MUTU
MUTU BANTUAN BANTUAN SOSIAL SOSIAL PROGRAM PROGRAM PKH ... PKH ... 3333
A.
A. Indikator Indikator Keberhasilan Keberhasilan ... ... 3333
B.
B. Pengendalian Pengendalian Mutu Mutu ... ... 3333 BAB VI DUKUNGAN PEMERINTAH
BAB VI DUKUNGAN PEMERINTAH
(Direktorat
(Direktorat Pembinaan Pembinaan Kursus Kursus Dan Dan Pelatihan) Pelatihan) ... ... 3535 BAB
BAB VII VII PENUTUP PENUTUP ... ... 3838
Lampiran-lampiran
A.
A. Latar BelakangLatar Belakang
Latar belakang mengapa Direktorat Pembinaan Kursus dan
Latar belakang mengapa Direktorat Pembinaan Kursus dan
Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Nonformal,
Nonformal, dan dan Informal Informal KementeriaKementerian n Pendidikan Pendidikan dandan
Kebudayaan memberikan dana bantuan program pendidikan
Kebudayaan memberikan dana bantuan program pendidikan
kecakapan hidup (PKH), alasannya sebagai berikut:
kecakapan hidup (PKH), alasannya sebagai berikut:
1.
1. Angka kemiskinan di Indonesia sesuai data BPS 2012Angka kemiskinan di Indonesia sesuai data BPS 2012
sebesar 29,89
sebesar 29,89 juta jiwa juta jiwa atau sebeatau sebesar 12,36% sar 12,36% dari 237,64dari 237,64
juta
juta penduduk penduduk Indonesia Indonesia hasil hasil sensus sensus penduduk penduduk BPSBPS
tahun 2010;
tahun 2010;
2.
2. Angka Pengangguran terbuka di Indonesia sesuai dataAngka Pengangguran terbuka di Indonesia sesuai data
BPS bulan Agustus tahun 2012 sebesar 7,24 juta jiwa
BPS bulan Agustus tahun 2012 sebesar 7,24 juta jiwa
atau 6,14
atau 6,14 % dari % dari jumlah jumlah angkatan angkatan kerja sekerja sebesar 12besar 120,410,41
juta jiwa;
juta jiwa;
3.
3. JumlahJumlah drop out drop out SMK/SMU/MA ditambah lulusanSMK/SMU/MA ditambah lulusan
1
1
PENDAHULUAN
Balitbang Kemdikbud tahun 2011 sebesar 1,7 juta
Balitbang Kemdikbud tahun 2011 sebesar 1,7 juta
anak/tahun.
anak/tahun.
Data tersebut akan memberikan beban tersendiri bagi
Data tersebut akan memberikan beban tersendiri bagi
pemerintah
pemerintah. . Dengan Dengan bertambahnya bertambahnya kemiskinankemiskinan,,
penganggura
pengangguran n dan dan putus putus sekolah sekolah ((drop out drop out ) atau lulus tidak ) atau lulus tidak
melanjutkan maka akan memicu munculnya permasalahan
melanjutkan maka akan memicu munculnya permasalahan
sosial seperti kejahatan, penyalahgunaan narkoba, pergaulan
sosial seperti kejahatan, penyalahgunaan narkoba, pergaulan
bebas,
bebas, perdagangperdagangan an orang orang ((trafficking trafficking ), munculnya gejala), munculnya gejala
terorisme, maraknya demo yang anarkis, dan lemahnya daya
terorisme, maraknya demo yang anarkis, dan lemahnya daya
saing bangsa.
saing bangsa.
Kita tidak boleh diam melihat gejala tersebut, oleh sebab itu,
Kita tidak boleh diam melihat gejala tersebut, oleh sebab itu,
kursus dan pelatihan harus mengambil peran dalam
kursus dan pelatihan harus mengambil peran dalam
mengurangi pengangguran dan kemiskinan dengan
mengurangi pengangguran dan kemiskinan dengan
memberikan keterampilan agar mereka dapat bekerja di
memberikan keterampilan agar mereka dapat bekerja di
setiap unit-unit usaha di
setiap unit-unit usaha di mayarakamayarakat atau dunia t atau dunia usaha maupunusaha maupun
industri.
industri.
B.
B. DasarDasar
Secara umum dasar pemberian bantuan bagi peserta didik
2) Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang
2) Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan, dan 3) Peraturan Menteri
Standar Nasional Pendidikan, dan 3) Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2012 tentang
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2012 tentang
Bantuan kepada Satuan Pendidikan Anak Usia Dini dan
Bantuan kepada Satuan Pendidikan Anak Usia Dini dan
Nonformal
Nonformal serta serta lembaga lembaga di di Bidang Bidang PAUD, PAUD, PendidikanPendidikan
Nonformal,
Nonformal, dan dan Pendidikan Pendidikan Informal. Informal. Hal Hal penting penting yangyang
memberikan amanat kursus dan pelatihan dalam mendukung
memberikan amanat kursus dan pelatihan dalam mendukung
penguranga
pengurangan pengangguran pengangguran dan kemiskinn dan kemiskinan adalah:an adalah:
Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 pasal 26 ayat 5,
Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 pasal 26 ayat 5,
berbunyi:
berbunyi: “Kursus dan pelatihan diselenggarakan bagi“Kursus dan pelatihan diselenggarakan bagi masyarakat yang memerlukan bekal pengetahuan, masyarakat yang memerlukan bekal pengetahuan, keterampilan, kecakapan hidup, dan sikap untuk keterampilan, kecakapan hidup, dan sikap untuk mengembangkan diri, mengembangkan profesi, bekerja, mengembangkan diri, mengembangkan profesi, bekerja, usaha mandiri, dan/atau melanjutkan pendidikan ke usaha mandiri, dan/atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang leb
jenjang yang lebih tinggi”.ih tinggi”.
Artinya, pembekalan pengetahuan, keterampilan, kecakapan
Artinya, pembekalan pengetahuan, keterampilan, kecakapan
hidup yang diselenggarakan pada kursus dan pelatihan
hidup yang diselenggarakan pada kursus dan pelatihan
(pendidikan nonformal) selain untuk mengembangkan diri,
(pendidikan nonformal) selain untuk mengembangkan diri,
melanjutkan pendidikan lebih tinggi dan pengembangan
melanjutkan pendidikan lebih tinggi dan pengembangan
profesi, juga
profesi, juga untuk membantu untuk membantu peserta didik peserta didik dapat bekerja dapat bekerja didi
setiap unit unit usaha
C.
C. TujuanTujuan
Tujuan penyelenggaraan Program Pendidikan Kecakapan
Tujuan penyelenggaraan Program Pendidikan Kecakapan
Hidup (PKH) sebagai berikut:
Hidup (PKH) sebagai berikut:
1.
1. Memberikan berbagai keterampilan kerja bagi wargaMemberikan berbagai keterampilan kerja bagi warga
masyarakat yang menganggur karena tidak memiliki
masyarakat yang menganggur karena tidak memiliki
keterampila
keterampilan yang n yang sesuai kebutuhan lapangan kerja;sesuai kebutuhan lapangan kerja;
2.
2. Mendorong lembaga pendidikan nonformal untuk Mendorong lembaga pendidikan nonformal untuk
memberikan pembekalan bagi masyarakat memiliki
memberikan pembekalan bagi masyarakat memiliki
keterampilan kerja sekaligus mengurangi pengangguran
keterampilan kerja sekaligus mengurangi pengangguran
dan kemiskinan.
A.
A. PengertianPengertian
Pendidikan Kecakapan hidup (PKH) atau
Pendidikan Kecakapan hidup (PKH) atau life skill life skill secarasecara
umum diartikan sebagai interaksi berbagai pengetahuan dan
umum diartikan sebagai interaksi berbagai pengetahuan dan
kecakapan yang sangat penting dimiliki oleh seseorang
kecakapan yang sangat penting dimiliki oleh seseorang
sehingga mereka dapat hidup mandiri. Program kecakapan
sehingga mereka dapat hidup mandiri. Program kecakapan
hidup di kursus dan pelatihan dimaknai sebagai program
hidup di kursus dan pelatihan dimaknai sebagai program
keterampilan hidup yang diselenggarakan oleh lembaga
keterampilan hidup yang diselenggarakan oleh lembaga
pendidikan
pendidikan nonformal nonformal khususnya khususnya lembaga lembaga kursus kursus dandan
pelatihan
pelatihan untuk untuk memberikan memberikan kesempatakesempatan n bagi bagi wargawarga
masyarakat yang karena sesuatu hal tidak memiliki
masyarakat yang karena sesuatu hal tidak memiliki
keterampilan kerja agar mengikuti berbagai keterampilan
keterampilan kerja agar mengikuti berbagai keterampilan
sehingga memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan
sehingga memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan
kerja yang memadai untuk bekerja dan atau berusaha
kerja yang memadai untuk bekerja dan atau berusaha
mandiri. mandiri.
2
2
PENGERTIAN PENDIDIKAN
PENGERTIAN PENDIDIKAN
KECAKAPAN HIDUP (PKH)
KECAKAPAN HIDUP (PKH)
Berkaitan dengan hal tersebut maka pendidikan kecakapan
Berkaitan dengan hal tersebut maka pendidikan kecakapan
hidup di lembaga kursus dan pelatihan menerapkan pendekatan
hidup di lembaga kursus dan pelatihan menerapkan pendekatan
4 in 1
4 in 1, sebagai berikut:, sebagai berikut:
Menyelenggarakan program PKH artinya mendidik warga
Menyelenggarakan program PKH artinya mendidik warga
masyarakat agar memperoleh pekerjaan, sehingga sangat
masyarakat agar memperoleh pekerjaan, sehingga sangat
disayangkan dan merupakan pekerjaan yang sia-sia apabila
disayangkan dan merupakan pekerjaan yang sia-sia apabila
peserta
peserta didik didik yang yang dilatih dilatih tidak tidak memperolememperoleh h pekerjaan. pekerjaan. OlehOleh
sebab itu, lembaga yang menyelenggara-kan program PKH
sebab itu, lembaga yang menyelenggara-kan program PKH
harus mengikuti 4 tahapan yakni:
harus mengikuti 4 tahapan yakni:
1)
1) lembaga penyelenggara harus memiliki lowongan kerja darilembaga penyelenggara harus memiliki lowongan kerja dari
unit-unit usaha yg
unit-unit usaha yg bersedia menerima lulusan;bersedia menerima lulusan;
2)
2) peserta peserta didik didik dilatih dilatih sesuai sesuai dengan dengan kebutuhan kebutuhan lowonganlowongan
kerja dan substansi tentang kemampuan kerja, penguasaan
kerja dan substansi tentang kemampuan kerja, penguasaan
pengetahuan
pengetahuan, , kemampuakemampuan n manajeriamanajerial, l, sikap sikap dan dan tata tata nilainilai
(kurikulum yang wajib digunakan adalah kurikulum berbasis
(kurikulum yang wajib digunakan adalah kurikulum berbasis
kompetensi nasional);
kompetensi nasional);
3)
3) setelah mengikuti seperangkat pendidikan dan latihan wajibsetelah mengikuti seperangkat pendidikan dan latihan wajib
uji kompetensi dari Lembaga Sertifikasi
uji kompetensi dari Lembaga Sertifikasi KompeteKompetensi (LSK);nsi (LSK);
4)
B.
B. Ruang Lingkup Program PKH yang dibiayai olehRuang Lingkup Program PKH yang dibiayai oleh
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan
1.
1. Calon Peserta Didik Calon Peserta Didik
Kriteria peserta didik yang layak diusulkan untuk
Kriteria peserta didik yang layak diusulkan untuk
memperoleh dana bantuan sosial program PKH adalah:
memperoleh dana bantuan sosial program PKH adalah:
a.
a. Warga masyarakat putus sekolah atau lulus tidak Warga masyarakat putus sekolah atau lulus tidak
melanjutkan (tidak sedang menempuh pembelajaran di
melanjutkan (tidak sedang menempuh pembelajaran di
sekolah atau program pendidikan kesetaraan),
sekolah atau program pendidikan kesetaraan),
menganggur, dan tidak mampu;
menganggur, dan tidak mampu;
b.
b. Penduduk usia produktif (18-40 tahun), direkrut khususPenduduk usia produktif (18-40 tahun), direkrut khusus
(kelas khusus) bukan peserta didik reguler pada lembaga
(kelas khusus) bukan peserta didik reguler pada lembaga
kursus penyelenggara PKH;
kursus penyelenggara PKH;
c.
c. Diprioritaskan warga masyarakat yang berdomisili diDiprioritaskan warga masyarakat yang berdomisili di
sekitar lokasi kegiatan;
sekitar lokasi kegiatan;
d.
d. Memiliki Memiliki kemauan kemauan untuk untuk mengikuti mengikuti programprogram
pembelaj
pembelajaran hingga selearan hingga selesai;sai;
e.
e. Memiliki minat dan motivasi untuk bekerja setelahMemiliki minat dan motivasi untuk bekerja setelah
mengikuti Program PKH.
mengikuti Program PKH.
Data calon peserta didik minimal dibuktikan dengan
Data calon peserta didik minimal dibuktikan dengan
melampirk
2.
2. Jenis Keterampilan yang dapat diusulkanJenis Keterampilan yang dapat diusulkan
Jenis keterampilan yang dapat diusulkan antara lain:
Jenis keterampilan yang dapat diusulkan antara lain:
a.
a. Jenis keterampilan yang sudah ada standar kompetensiJenis keterampilan yang sudah ada standar kompetensi
lulusannya (SKL), lihat lampiran hal 41;
lulusannya (SKL), lihat lampiran hal 41;
b.
b. Jenis keterampilan yang belum ada SKL-nya tetapiJenis keterampilan yang belum ada SKL-nya tetapi
dibutuhkan oleh dunia
dibutuhkan oleh dunia usaha/industri;usaha/industri;
Jenis keterampilan yang diusulkan wajib dilampiri
Jenis keterampilan yang diusulkan wajib dilampiri job order job order
dari dunia
dari dunia usaha/industri.usaha/industri.
3.
3. Lembaga yang dapat mengusulkanLembaga yang dapat mengusulkan
a.
a. Persyaratan administrasiPersyaratan administrasi
1)
1) Bagi Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) yangBagi Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) yang akan mengajukan dana bantuan sosial program akan mengajukan dana bantuan sosial program PKH:
PKH:
a)
a) Memiliki Nomor Induk Lembaga Kursus (NILEK)Memiliki Nomor Induk Lembaga Kursus (NILEK)
dan diprioritaskan yang sudah divalidasi;
dan diprioritaskan yang sudah divalidasi;
b)
b) Semua lembaga kursus dan pelatihan dapatSemua lembaga kursus dan pelatihan dapat
mengusulkan, namun diprioritaskan bagi: (1)
mengusulkan, namun diprioritaskan bagi: (1)
lembaga dan programnya sudah terakreditasi
lembaga dan programnya sudah terakreditasi
BAN-PNF, (2) berkinerja A atau B, dan/atau (3)
PNF, (2) berkinerja A atau B, dan/atau (3)
penyelengga
penyelenggara ra program program yang yang sama sama pada pada tahun tahun 20122012
yang dinilai Baik;
c)
c) Memiliki rekening bank atas nama lembaga (bukanMemiliki rekening bank atas nama lembaga (bukan
rekening pribadi) yang masih aktif dan disahkan oleh
rekening pribadi) yang masih aktif dan disahkan oleh
bank
bank yang yang bersangkutanbersangkutan. . Nama Nama lembaga lembaga dan dan alamatalamat
yang tercantum dalam rekening harus sama dengan nama
yang tercantum dalam rekening harus sama dengan nama
dan alamat lembaga.
dan alamat lembaga.
d)
d) Memiliki NPWP atas nama lembaga (bukan NPWPMemiliki NPWP atas nama lembaga (bukan NPWP
pribadi). Nama dan alam
pribadi). Nama dan alamat yang tercantum dalam NPWPat yang tercantum dalam NPWP
harus sama dengan nama dan alamat lembaga.
harus sama dengan nama dan alamat lembaga.
e)
e) Memperoleh rekomendasi dari Dinas PendidikanMemperoleh rekomendasi dari Dinas Pendidikan
Kabupaten
Kabupaten/Kota, UPT, /Kota, UPT, atau pejabat dari instansi terkait.atau pejabat dari instansi terkait.
2)
2) Lembaga non-LKP yang akan mengajukan danaLembaga non-LKP yang akan mengajukan dana bantuan sosial program PKH minimal memenuhi bantuan sosial program PKH minimal memenuhi persyaratan administrasi sebagai berikut:
persyaratan administrasi sebagai berikut:
a)
a) PKBM harus memiliki Nomor Induk Lembaga PKBMPKBM harus memiliki Nomor Induk Lembaga PKBM
(NILEM);
(NILEM);
b)
b) Rumah Pintar, Pondok Pesantren, SKB/BPKB, YayasanRumah Pintar, Pondok Pesantren, SKB/BPKB, Yayasan
Pendidikan, SMK, Politeknik, harus memiliki ijin
Pendidikan, SMK, Politeknik, harus memiliki ijin
operasional dari instansi yang relevan;
operasional dari instansi yang relevan;
c)
c) Memiliki rekening bank atas nama lembaga (bukanMemiliki rekening bank atas nama lembaga (bukan
rekening pribadi) yang masih aktif dan disahkan oleh
d)
d) Memiliki NPWP atas nama lembaga (bukan NPWPMemiliki NPWP atas nama lembaga (bukan NPWP
pribadi). Nama dan alam
pribadi). Nama dan alamat yang tercantum dalam NPWPat yang tercantum dalam NPWP
harus sama dengan nama dan alamat lembaga.
harus sama dengan nama dan alamat lembaga.
e)
e) Memperoleh rekomendasi dari dinas pendidikan atauMemperoleh rekomendasi dari dinas pendidikan atau
dinas yang relevan di tingkat kabupaten/kota, UPT, atau
dinas yang relevan di tingkat kabupaten/kota, UPT, atau
pejabat da
pejabat dari instansi terkait;ri instansi terkait;
3)
3) Organisasi/Lembaga Organisasi/Lembaga yang yang bergerak bergerak di di bidangbidang pendidikan dan pemberdayaan masyarakat, minimal pendidikan dan pemberdayaan masyarakat, minimal memenuhi persyaratan administrasi sebagai berikut:
memenuhi persyaratan administrasi sebagai berikut:
a)
a) Memiliki legalitas organisasi/lembaga dari pihak yangMemiliki legalitas organisasi/lembaga dari pihak yang
berwenang
berwenang;;
b)
b) Memiliki rekening bank atas nama organisasi/lembagaMemiliki rekening bank atas nama organisasi/lembaga
(bukan rekening pribadi) yang masih aktif dan disahkan
(bukan rekening pribadi) yang masih aktif dan disahkan
oleh bank yang bersangkutan. Nama organisasi/lembaga
oleh bank yang bersangkutan. Nama organisasi/lembaga
dan alamat yang tercantum dalam rekening harus sama
dan alamat yang tercantum dalam rekening harus sama
dengan nama dan alamat organisasi/lembaga;
dengan nama dan alamat organisasi/lembaga;
c)
c) Memiliki NPWP atas nama organisasi/lembaga (bukanMemiliki NPWP atas nama organisasi/lembaga (bukan
NPWP pribadi). Nama dan alam
NPWP pribadi). Nama dan alamat yang tercantum dalamat yang tercantum dalam
NPWP
NPWP harus harus sama sama dengan dengan nama nama dan dan alamatalamat
organisasi/lembaga;
organisasi/lembaga;
d)
d) Memperoleh rekomendasi dari organisasi induk, dinasMemperoleh rekomendasi dari organisasi induk, dinas
pendidikan
b.
b. Persyaratan teknisPersyaratan teknis
Semua lembaga yang akan mengusulkan dana bantuan sosial
Semua lembaga yang akan mengusulkan dana bantuan sosial
program PKH
program PKH wajib memewajib memenuhi persyaratan nuhi persyaratan teknis sbb:teknis sbb:
1)
1) Memiliki struktur organisasi yang jelas;Memiliki struktur organisasi yang jelas;
2)
2) Memiliki kurikulum pembelajaran yang jelas;Memiliki kurikulum pembelajaran yang jelas;
3)
3) Memiliki program kerja yang jelas;Memiliki program kerja yang jelas;
4)
4) Berpengalaman menyelenggarakan pendidikan danBerpengalaman menyelenggarakan pendidikan dan
pelatihan sesua
pelatihan sesuai keterampilai keterampilan yang diusulkann yang diusulkan;;
5)
5) Memiliki pendidik/instruktur sesuai bidang Memiliki pendidik/instruktur sesuai bidang keterampilaketerampilann
yang diusulkan;
yang diusulkan;
6)
6) Memiliki jaringan mitra kerja;Memiliki jaringan mitra kerja;
7)
7) Memiliki rencana proses belajar yang relevan denganMemiliki rencana proses belajar yang relevan dengan
kebutuhan DUDI;
kebutuhan DUDI;
8)
8) Mampu menyediakan sarana pembelajaran (teori danMampu menyediakan sarana pembelajaran (teori dan
praktik)
praktik) dengan dengan jumlah jumlah yang yang memadai memadai dan dan sesuai sesuai jenisjenis
keterampilan yang diusulkan.
keterampilan yang diusulkan.
9)
9) Sanggup membimbing dan melakukan pendampinganSanggup membimbing dan melakukan pendampingan
lulusannya untuk memperoleh pekerjaan;
lulusannya untuk memperoleh pekerjaan; Catatan:
Catatan:
Organisasi/lembaga masyarakat/lembaga pendidikan yang sudah pernah
Organisasi/lembaga masyarakat/lembaga pendidikan yang sudah pernah
menerima dana bantuan sosial program PKH pada tahun sebelumnya,
menerima dana bantuan sosial program PKH pada tahun sebelumnya,
dapat mengajukan dana bantuan PKH tahun 2013, dengan kriteria: a)
4.
4. Besaran Dana BantuanBesaran Dana Bantuan
Dana bantuan sosial program PKH ini bersifat stimulan
Dana bantuan sosial program PKH ini bersifat stimulan
(hanya membantu meringankan dan meningkatkan mutu
(hanya membantu meringankan dan meningkatkan mutu
pembelaja
pembelajaran).ran).
a.
a. Besaran DanaBesaran Dana
Besar dana yang disediakan oleh pemerintah maksimal
Besar dana yang disediakan oleh pemerintah maksimal
Rp 1.700.000,- per orang. Namun besaran dana tersebut
Rp 1.700.000,- per orang. Namun besaran dana tersebut
dapat disesuaikan dengan
dapat disesuaikan dengan keterampketerampilan yang ilan yang diusulkan.diusulkan.
b.
b. Pemanfatan DanaPemanfatan Dana
Besaran dana yang diusulkan digunakan untuk
Besaran dana yang diusulkan digunakan untuk
membiayai bantuan sosial program PKH meliputi:
membiayai bantuan sosial program PKH meliputi:
1)
1) Bantuan biaya penyelenggaraan kursus dan pelatihanBantuan biaya penyelenggaraan kursus dan pelatihan
di lembaga penyelenggara sebesar
di lembaga penyelenggara sebesar 80%80% digunakandigunakan
untuk honor instruktur, transport peserta, bahan
untuk honor instruktur, transport peserta, bahan
ajar/modul, manajemen, kewajiban pajak,
ajar/modul, manajemen, kewajiban pajak,
penyusunan d
penyusunan dan pengirimaan pengiriman laporan;n laporan;
2)
2) Bantuan biaya uji kompetensi rata-rata sebesar Bantuan biaya uji kompetensi rata-rata sebesar 20%20%
atau disesuaikan dengan jenis dan level uji
atau disesuaikan dengan jenis dan level uji
kompetensi bagi jenis keterampilan yang sudah ada
kompetensi bagi jenis keterampilan yang sudah ada
lembaga
lembaga sertifikasi sertifikasi kompetensi kompetensi (LSK)-nya. (LSK)-nya. BagiBagi
jenis
biaya
biaya tersebut tersebut dapat dapat digunakan digunakan untuk untuk evaluasi evaluasi yangyang
diselenggarakan DUDI.
diselenggarakan DUDI.
5.
5. KurikulumKurikulum
Kurikulum dan bahan ajar program PKH untuk jenis
Kurikulum dan bahan ajar program PKH untuk jenis
keterampila
keterampilan terstruktur n terstruktur dengan ketentuan sebagai berikut:dengan ketentuan sebagai berikut:
a.
a. Mengacu pada jenis keterampilan yang sudah adaMengacu pada jenis keterampilan yang sudah ada
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Kurikulum
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Kurikulum
Berbasis Kompetensi (KBK) yang dikembangkan oleh
Berbasis Kompetensi (KBK) yang dikembangkan oleh
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan. Daftar jenis
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan. Daftar jenis
keterampilan yang sudah ada SKL dan KBK-nya
keterampilan yang sudah ada SKL dan KBK-nya
terlampir lihat hal 41;
terlampir lihat hal 41;
b.
b. Bagi jenis keterampilan yang belum ada SKL dan KBK-Bagi jenis keterampilan yang belum ada SKL dan
KBK-nya kurikulum dan bahan ajar disusun dan
nya kurikulum dan bahan ajar disusun dan
dikembangkan oleh lembaga atau
dikembangkan oleh lembaga atau
mengadopsi/memodifikasi dari sumber lain sesuai
mengadopsi/memodifikasi dari sumber lain sesuai
dengan kebutuhan dunia kerja dengan mengacu pada
dengan kebutuhan dunia kerja dengan mengacu pada
prinsip
prinsip pengembapengembangan ngan Kerangka Kerangka Kualifikasi Kualifikasi NasionalNasional
Indonesia (KKNI). Prinsip pengembangan KKNI
Indonesia (KKNI). Prinsip pengembangan KKNI
mencakup kemampuan kerja, penguasaan pengetahuan,
Waktu yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan
Waktu yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan
program
program PKH PKH disesuaikan disesuaikan dengan dengan bidangbidang
keterampilan/vokasi dan tingkat kompetensi yang harus
keterampilan/vokasi dan tingkat kompetensi yang harus
dicapai peserta didik. Pembelajaran kursus dan pelatihan
dicapai peserta didik. Pembelajaran kursus dan pelatihan
minimal 200 jam pelajaran
minimal 200 jam pelajaran,, dengan asumsi setiapdengan asumsi setiap
pertemua
pertemuan n selama selama 4 4 jam jam pembelajaran/hpembelajaran/hari, ari, @ @ 6060
menit/jam pelajaran, 5 hari per minggu selama 10
menit/jam pelajaran, 5 hari per minggu selama 10
minggu.
minggu.
6.
6. Proses Belajar MengajarProses Belajar Mengajar
Proses belajar mengajar mencakup:
Proses belajar mengajar mencakup:
a.
a. TeoriTeori
1)
1) Penguatan pengetahuan yang terkait dengan bidangPenguatan pengetahuan yang terkait dengan bidang
keterampilan dan lingkup kerja;
keterampilan dan lingkup kerja;
2)
2) Pemahaman tentang peraturan perundang-undanganPemahaman tentang peraturan perundang-undangan
tentang ketenagakerjaan;
tentang ketenagakerjaan;
3)
3) Pemahaman terkait dengan pelayanan prima;Pemahaman terkait dengan pelayanan prima;
4)
4) Pemahaman terkait dengan alat, bahan, dan prosedur Pemahaman terkait dengan alat, bahan, dan prosedur
yang terkait dengan
yang terkait dengan bidang keterampilan.bidang keterampilan.
b.
b. Praktik Praktik 1)
2)
2) Praktik Praktik manajerial manajerial sebagai sebagai upaya upaya untuk untuk
meningkatkan kemampuan kerja.
meningkatkan kemampuan kerja.
c.
c. Pembentukan karakter Pembentukan karakter
Pembiasaan sikap, perilaku, etos kerja, team work,
Pembiasaan sikap, perilaku, etos kerja, team work,
kepemimpinan, kepribadian, disiplin, menjunjung tinggi
kepemimpinan, kepribadian, disiplin, menjunjung tinggi
penegakan
penegakan hukum, hukum, kejujuran, kejujuran, budaya budaya bersih, bersih, tanggungtanggung
jawab, dan seb
jawab, dan sebagainya.againya.
Proses belajar tersebut di atas dapat dilakukan secara
Proses belajar tersebut di atas dapat dilakukan secara
bersama atau
bersama atau dimulai dengan dimulai dengan penguatan teori, penguatan teori, pembentukpembentukanan
karakter, dan praktek di lembaga penyelenggara program
karakter, dan praktek di lembaga penyelenggara program
PKH dan magang/praktek kerja di
PKH dan magang/praktek kerja di dunia usaha/industri.dunia usaha/industri.
7.
7. Sarana belajar yang dimilikiSarana belajar yang dimiliki
Sarana belajar yang digunakan minimal memenuhi
Sarana belajar yang digunakan minimal memenuhi
persyaratan
persyaratan teknis, teknis, baik baik dari dari segi segi jumlah jumlah dan dan kualitasnyakualitasnya
yang diperlukan dalam proses pembelajaran, diantaranya:
yang diperlukan dalam proses pembelajaran, diantaranya:
a.
a. Ruang Ruang belajar belajar teori teori dan dan praktik;praktik;
b.
b. Ruang dan peralatan praktik sesuai dengan bidangRuang dan peralatan praktik sesuai dengan bidang
keahlian/kete
keahlian/keterampilan yang rampilan yang diajarkan;diajarkan;
c.
8.
8. Kriteria Pendidik Kriteria Pendidik
Kriteria Pendidik/Instruktu
Kriteria Pendidik/Instruktur Program r Program PKH adalah:PKH adalah:
a.
a. Memiliki kualifikasi dan kompetensi sesuai denganMemiliki kualifikasi dan kompetensi sesuai dengan
bidang ketera
bidang keterampilan dan mmpilan dan materi yang diajaateri yang diajarkannya;rkannya;
b.
b. Mampu Mampu melaksanakan melaksanakan pembelajaran pembelajaran pengetahuan,pengetahuan,
keterampilan, pengembangan sikap dan kepribadian
keterampilan, pengembangan sikap dan kepribadian
terhadap peserta didik.
terhadap peserta didik.
Dibuktikan dengan sertifikat yang
Dibuktikan dengan sertifikat yang relevan.relevan.
9.
9. Evaluasi Peserta Didik Evaluasi Peserta Didik
Pelaksanaa
Pelaksanaan evaluasi n evaluasi peserta didik speserta didik sebagai berikut:ebagai berikut:
a.
a. Setelah proses pembelajaran selesai, maka lembagaSetelah proses pembelajaran selesai, maka lembaga
penyelengg
penyelenggara ara program program PKH PKH wajib wajib melakukan melakukan evaluasievaluasi
terhadap hasil belajar peserta didik melalui uji
terhadap hasil belajar peserta didik melalui uji
kompetensi;
kompetensi;
b.
b. Bagi jenis keterampilan yang sudah ada LSK-nya wajibBagi jenis keterampilan yang sudah ada LSK-nya wajib
mengikutsertakan peserta didiknya mengikuti uji
mengikutsertakan peserta didiknya mengikuti uji
kompetensi yang dilaksanakan oleh Lembaga Sertifikasi
kompetensi yang dilaksanakan oleh Lembaga Sertifikasi
Kompetensi (LSK). Bagi jenis keterampilan yang belum
Kompetensi (LSK). Bagi jenis keterampilan yang belum
ada LSK nya, maka evaluasi peserta didik dapat
ada LSK nya, maka evaluasi peserta didik dapat
dilakukan oleh
Wajib melampirkan surat keterangan dari TUK bahwa
Wajib melampirkan surat keterangan dari TUK bahwa
peserta
peserta didik didik program program bantuan bantuan sosial sosial PKH PKH akanakan
diikutsertakan uji kompetensi di LSK, apabila tidak ada
diikutsertakan uji kompetensi di LSK, apabila tidak ada
TUK di daerahnya dapat bekerjasama dengan Dewan
TUK di daerahnya dapat bekerjasama dengan Dewan
Pembinaan Cabang (DPC) Kab./Kota organisasi
Pembinaan Cabang (DPC) Kab./Kota organisasi
mitra/asosiasi profesi sebagai TUK sementara untuk
mitra/asosiasi profesi sebagai TUK sementara untuk
dilakukan uji kompetensi bersama LSK.
dilakukan uji kompetensi bersama LSK.
10.
10. Penempatan LulusanPenempatan Lulusan
Proses penempatan lulusan sebagai berikut:
Proses penempatan lulusan sebagai berikut:
a.
a. Setelah peserta didik dinyatakan lulus uji kompetensi,Setelah peserta didik dinyatakan lulus uji kompetensi,
lembaga berkewajiban menyalurkan lulusan ke mitra
lembaga berkewajiban menyalurkan lulusan ke mitra
kerja (sesuai
kerja (sesuai job job order order ) atau mitra usaha sesuai dengan) atau mitra usaha sesuai dengan
jenis keterampi
jenis keterampilan yang diajalan yang diajarkan;rkan;
b.
b. Peserta didik yang belum lulus uji kompetensi, makaPeserta didik yang belum lulus uji kompetensi, maka
lembaga tetap berkewajiban membimbing sampai
lembaga tetap berkewajiban membimbing sampai
peserta
peserta didik didik mendapatkmendapatkan an sertifikat sertifikat kompetensikompetensi
sekaligus
A.
A. Pengertian Bantuan Sosial Program PKHPengertian Bantuan Sosial Program PKH
1.
1. Pemberian bantuan bertujuan untuk meningkatkanPemberian bantuan bertujuan untuk meningkatkan
ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, kesetaraan, dan
ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, kesetaraan, dan
kepastian layanan pendidikan anak usia dini,
kepastian layanan pendidikan anak usia dini, pendidikanpendidikan
nonformal, dan pendidikan informal
nonformal, dan pendidikan informal (Permendikbu(Permendikbud No.d No.
64 tahun 2012 pasal 2);
64 tahun 2012 pasal 2);
2.
2. Pemberian Bantuan Sosial Program PKH adalah bantuanPemberian Bantuan Sosial Program PKH adalah bantuan
dana dari pemerintah untuk mendidik dan melatih warga
dana dari pemerintah untuk mendidik dan melatih warga
masyarakat yang telah memenuhi persyaratan tertentu
masyarakat yang telah memenuhi persyaratan tertentu
(penduduk usia kerja yang putus sekolah, pengangguran
(penduduk usia kerja yang putus sekolah, pengangguran
dan kurang mampu) untuk
dan kurang mampu) untuk mengikuti program PKH agar mengikuti program PKH agar
menguasai keterampilan fungsional praktis yang dapat
menguasai keterampilan fungsional praktis yang dapat
dijadikan
dijadikan bekal bekal untuk untuk bekerja bekerja baik baik di di sektor sektor formalformal
3
3
TATA CARA UNTUK MEMPEROLEH
TATA CARA UNTUK MEMPEROLEH
DANA BANTUAN SOSIAL PROGRAM
DANA BANTUAN SOSIAL PROGRAM
PKH
B.
B. Tujuan Bantuan SosialTujuan Bantuan Sosial
1.
1. Memberikan Memberikan kesempatan kesempatan bagi bagi masyarakat masyarakat dengandengan
prioritas
prioritas usia usia 18 18 s.d. s.d. 40 40 tahun tahun untuk untuk meningkatkmeningkatkanan
pengetahua
pengetahuan, n, keterampketerampilan ilan dan dan sikap sikap mental mental sesuaisesuai
dengan kebutuhan mereka untuk bekerja atau
dengan kebutuhan mereka untuk bekerja atau
berwirausaha se
berwirausaha serta meningkarta meningkatkan kualitas hidtkan kualitas hidupnya.upnya.
2.
2. Memberikan Memberikan kesempatan kesempatan bagi bagi peserta peserta didik didik untuk untuk
mengikuti program kursus berbasis kompetensi, serta
mengikuti program kursus berbasis kompetensi, serta
memfasilitasi penempatan kerja pada dunia usaha/dunia
memfasilitasi penempatan kerja pada dunia usaha/dunia
industri (DUDI) dan/atau berusaha mandiri.
industri (DUDI) dan/atau berusaha mandiri.
3.
3. Memberikan peluang bagi Memberikan peluang bagi lembaga kursus dan lembaga kursus dan pelatihanpelatihan
maupun lembaga pendidikan lain untuk berpartisipasi
maupun lembaga pendidikan lain untuk berpartisipasi
dalam pengentasan pengangguran dan kemiskinan.
dalam pengentasan pengangguran dan kemiskinan.
C.
Penjelasan alur: Penjelasan alur:
1.
1. Direktorat Direktorat Pembinaan Pembinaan Kursus Kursus dan dan PelatihanPelatihan
bekerjasam
bekerjasama a dengan dengan Bank Bank Penyalur Penyalur untuk untuk menyalurkmenyalurkanan
dana bantuan sosial PKH;
dana bantuan sosial PKH;
2.
2. a. a. Direktorat Direktorat Pembinaan Pembinaan Kursus Kursus dan dan PelatihanPelatihan
melakukan sosialisasi penyelenggaraan program
melakukan sosialisasi penyelenggaraan program
bantuan
bantuan sosial sosial PKH PKH kepada kepada Dinas Dinas PendidikanPendidikan
Provinsi dan Kabupaten/Kota;
Provinsi dan Kabupaten/Kota;
b.
b. Dinas Dinas KabupatenKabupaten/Kota /Kota melakukamelakukan n sosialisasi sosialisasi kepadakepada
Lembaga Kursus dan Pelatihan dan satuan
Lembaga Kursus dan Pelatihan dan satuan
pendidikan la
pendidikan lain di daerahnin di daerahnya.ya.
3.
3. Lembaga yang ingin memperoleh dana bantuan wajibLembaga yang ingin memperoleh dana bantuan wajib
menyusun proposal sesuai dengan petunjuk teknis
menyusun proposal sesuai dengan petunjuk teknis
(Juknis) yang diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan
(Juknis) yang diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan
Kursus dan Pelatihan tahun 2013 dan wajib memperoleh
Kursus dan Pelatihan tahun 2013 dan wajib memperoleh
rekomendasi dari dinas pendidikan kabupaten/kota,
rekomendasi dari dinas pendidikan kabupaten/kota,
provinsi, UPTD
provinsi, UPTD BPKB/SKB, P2PAUDNI, BPKB/SKB, P2PAUDNI, BPPAUDNI,BPPAUDNI,
atau
atau instansi instansi terkait, terkait, disampaikan disampaikan kepada kepada (pilih (pilih salahsalah
satu):
satu):
3.a. Dinas
4.
4. Proposal yang diterima oleh dinas pendidikanProposal yang diterima oleh dinas pendidikan
kabupaten/kota wajib diverifikasi kelengkapan
kabupaten/kota wajib diverifikasi kelengkapan
proposalnya
proposalnya oleh oleh dinas dinas pendidikan pendidikan kabupaten/kkabupaten/kota.ota.
Selanjutnya
Selanjutnya, , dikirim kepada dinas dikirim kepada dinas pendidikan provinsi;pendidikan provinsi;
5.
5. a. a. Di tinDi tingkat gkat dinas dinas pendidikan pendidikan provinsi provinsi dibentuk dibentuk TimTim
Penilai untuk menilai proposal dari kabupaten/kota.
Penilai untuk menilai proposal dari kabupaten/kota.
Tim Penilai tersebut terdiri dari: a) unsur dinas
Tim Penilai tersebut terdiri dari: a) unsur dinas
pendidikan
pendidikan provinsi, provinsi, b) b) UPT UPT Pusat Pusat atau atau UPTUPT
Daerah, c) unsur Direktorat Pembinaan Kursus dan
Daerah, c) unsur Direktorat Pembinaan Kursus dan
Pelatihan, dan d) unsur organisasi mitra/asosiasi
Pelatihan, dan d) unsur organisasi mitra/asosiasi
profesi kursus dan pe
profesi kursus dan pelatihan.latihan.
Tugas Tim Penilai di
Tugas Tim Penilai di tingkat provinsi adalah:tingkat provinsi adalah:
1)
1) Melakukan verifikasi kelengkapan dokumenMelakukan verifikasi kelengkapan dokumen
proposal;
proposal;
2)
2) Melakukan visitasi (apabila diperlukan) keMelakukan visitasi (apabila diperlukan) ke
lembaga yang mengajukan proposal;
lembaga yang mengajukan proposal;
3)
3) Menyusun berita acara hasil verifikasi danMenyusun berita acara hasil verifikasi dan
visitasi.
visitasi.
Hasil verifikasi dan visitasi beserta proposal dikirim
Hasil verifikasi dan visitasi beserta proposal dikirim
kepada Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan
pusat,
pusat, yang yang terdiri terdiri dari dari unsur: unsur: a) a) DirektoratDirektorat
Pembinaan Kursus dan Pelatihan, b) organisasi
Pembinaan Kursus dan Pelatihan, b) organisasi
mitra/asosiasi, c) perguruan tinggi, dan UPT Pusat.
mitra/asosiasi, c) perguruan tinggi, dan UPT Pusat.
Tugas Tim Penilai Pusat adalah:
Tugas Tim Penilai Pusat adalah:
1)
1) Melakukan verifikasi kelengkapan dokumenMelakukan verifikasi kelengkapan dokumen
proposal;
proposal;
2)
2) Melakukan visitasi (apabila diperlukan) keMelakukan visitasi (apabila diperlukan) ke
lembaga yang mengajukan proposal;
lembaga yang mengajukan proposal;
3)
3) Menyusun berita acara hasil verifikasi danMenyusun berita acara hasil verifikasi dan
visitasi.
visitasi.
Hasil verifikasi dan visitasi disampaikan kepada
Hasil verifikasi dan visitasi disampaikan kepada
Direktur Pembinaan Kursus dan Pelatihan.
Direktur Pembinaan Kursus dan Pelatihan.
6.
6. Tim Penilai Pusat dan wakil Tim Penilai ProvinsiTim Penilai Pusat dan wakil Tim Penilai Provinsi
melakukan rapat pleno penetapan lembaga penerima
melakukan rapat pleno penetapan lembaga penerima
bantuan
bantuan sosial sosial yang yang dipimpin dipimpin oleh oleh Direktur Direktur PembinaanPembinaan
Kursus dan Pelatihan. Hasil pleno penetapan penerima
Kursus dan Pelatihan. Hasil pleno penetapan penerima
bantuan
bantuan sosial sosial ditetapkan ditetapkan melalui melalui surat surat keputusankeputusan
Direktur Pembinaan Kursus dan Pelatihan;
Direktur Pembinaan Kursus dan Pelatihan;
7.
7. Direktorat Direktorat Pembinaan Pembinaan Kursus Kursus dan dan PelatihanPelatihan
mengumumkan hasil penetapan kepada dinas
mengumumkan hasil penetapan kepada dinas
pendidikan
dan Pelatihan dengan lembaga penerima bantuan sosial
dan Pelatihan dengan lembaga penerima bantuan sosial
serta dilakukan orientasi
serta dilakukan orientasi teknis pembekalan pelaksanaanteknis pembekalan pelaksanaan
program PKH
program PKH;;
8.
8. Direktorat Direktorat Pembinaan Pembinaan Kursus Kursus dan dan PelatihanPelatihan
menyampaikan berkas-berkas pengajuan pencairan dana
menyampaikan berkas-berkas pengajuan pencairan dana
bantuan sosial k
bantuan sosial kepada KPepada KPPN Jakarta III;PN Jakarta III;
9.
9. KPPN akan melakukan verifikasi berkas, apabilaKPPN akan melakukan verifikasi berkas, apabila
lengkap maka dana bantuan sosial akan dicairkan
lengkap maka dana bantuan sosial akan dicairkan
kepada rekening bank masing-masing lembaga pengusul
kepada rekening bank masing-masing lembaga pengusul
melalui bank penyalur;
melalui bank penyalur;
10.
10. Lembaga yang sudah menerima dana di rekeningLembaga yang sudah menerima dana di rekening
lembaganya, segera melaksanakan program PKH sesuai
lembaganya, segera melaksanakan program PKH sesuai
MOU dan wajib menyampaikan laporan awal tentang
MOU dan wajib menyampaikan laporan awal tentang
penerimaa
penerimaan dana;n dana;
Contoh spanduk (minimal ukuran 3 x
Contoh spanduk (minimal ukuran 3 x 1,5 meter):1,5 meter):
Lembaga penerima dana bantuan wajib mempublikasikan dalam
Lembaga penerima dana bantuan wajib mempublikasikan dalam
bentuk media yang dapat dilihat masyarakat (spa
bentuk media yang dapat dilihat masyarakat (spanduk, brosur, koran,nduk, brosur, koran,
atau bentuk lain) bahwa program ini terselenggara atas bantuan dan
atau bentuk lain) bahwa program ini terselenggara atas bantuan dan
kerjasama dengan Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan atau
kerjasama dengan Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan atau
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan
Informal.
11.
11. Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan, dinasDirektorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan, dinas
pendidikan
pendidikan provinsi, provinsi, dinas dinas pendidikan pendidikan kabupaten/kkabupaten/kota,ota,
dan/atau UPT melakukan monitoring dan evaluasi
dan/atau UPT melakukan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan pro
pelaksanaan program;gram;
12.
12. Lembaga penyelenggara wajib menyampaikan laporanLembaga penyelenggara wajib menyampaikan laporan
tertulis pelaksanaan program dan pertanggungjawaban
tertulis pelaksanaan program dan pertanggungjawaban
keuangan kepada Direktorat Pembinaan Kursus dan
keuangan kepada Direktorat Pembinaan Kursus dan
Pelatihan.
Pelatihan.
D.
D. Waktu Pengajuan ProposalWaktu Pengajuan Proposal
Waktu pengajuan proposal diatur sebagai berikut:
Waktu pengajuan proposal diatur sebagai berikut:
1.
1. Tahap I penetapan penerima dana bantuan sosial PKHTahap I penetapan penerima dana bantuan sosial PKH
paling lamb
paling lambat bulan Mei 20at bulan Mei 2013;13;
2.
2. Tahap II penetapan penerima dana bantuan sosial PKHTahap II penetapan penerima dana bantuan sosial PKH
paling lamb
paling lambat bulan Juli 2013at bulan Juli 2013;;
3.
3. Tahap III penetapan penerima dana bantuan sosial PKHTahap III penetapan penerima dana bantuan sosial PKH
paling
paling lambat lambat bulan bulan September September 2013, 2013, jika jika kuota kuota masihmasih
tersedia.
E.
E. PelaporanPelaporan
Lembaga penyelenggara Program PKH yang menerima
Lembaga penyelenggara Program PKH yang menerima
dana bantuan harus menyampaikan laporan, dengan
dana bantuan harus menyampaikan laporan, dengan
ketentuan sebagai berikut:
ketentuan sebagai berikut:
1.
1. Laporan awal, yaitu laporan penerimaan dana bantuanLaporan awal, yaitu laporan penerimaan dana bantuan
yang disampaikan ke Direktorat Pembinaan Kursus dan
yang disampaikan ke Direktorat Pembinaan Kursus dan
Pelatihan paling lambat 10 hari kerja terhitung sejak
Pelatihan paling lambat 10 hari kerja terhitung sejak
dana masuk ke rekening lembaga, dengan melampirkan
dana masuk ke rekening lembaga, dengan melampirkan
fotokopi buku rekening yang menunjukkan dana sudah
fotokopi buku rekening yang menunjukkan dana sudah
masuk ke rekening.
masuk ke rekening.
2.
2. Laporan akhir, yaitu laporan Laporan akhir, yaitu laporan pelaksanaan program dibuatpelaksanaan program dibuat
rangkap 4 (empat), dengan dilampiri bukti-bukti
rangkap 4 (empat), dengan dilampiri bukti-bukti
pengeluaran
pengeluaran dan dan dokumen dokumen pelaksanaan pelaksanaan program.program.
Laporan yang asli disimpan oleh lembaga penyelenggara
Laporan yang asli disimpan oleh lembaga penyelenggara
sebagai bahan pertanggungjawaban audit/pemeriksaan,
sebagai bahan pertanggungjawaban audit/pemeriksaan,
sedangkan 3 (tiga) rangkap laporan lainnya disampaikan
sedangkan 3 (tiga) rangkap laporan lainnya disampaikan
kepada Direktur Pembinaan Kursus dan Pelatihan,
kepada Direktur Pembinaan Kursus dan Pelatihan,
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi, dan Kepala Dinas
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi, dan Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota paling lambat dua minggu
Pendidikan Kabupaten/Kota paling lambat dua minggu
setelah selesai melaksanakan Program PKH.
Laporan akhir berisi:
Laporan akhir berisi:
a.
a. Laporan teknis, yang berisi minimal:Laporan teknis, yang berisi minimal:
1)
1) Proses pelaksanaan program PKH;Proses pelaksanaan program PKH;
2)
2) Tingkat keberhasilan program PKH;Tingkat keberhasilan program PKH;
3)
3) Masalah dan kendala yang dihadapi;Masalah dan kendala yang dihadapi;
4)
4) Upaya penanggulangan permasalahan;Upaya penanggulangan permasalahan;
5)
5) Saran-saran.Saran-saran.
b.
b. Laporan keuanganLaporan keuangan
1)
1) Pembukuan pengelolaan keuangan/dana bantuanPembukuan pengelolaan keuangan/dana bantuan
PKH;
PKH;
2)
2) Tanda bukti pengeluaran dana;Tanda bukti pengeluaran dana;
3)
3) Tanda bukti pembayaran pajak (pajak pembelianTanda bukti pembayaran pajak (pajak pembelian
belanja
belanja barang barang operasional operasional dibebankan dibebankan kepadakepada
penjual).
penjual).
F.
F. Peran Peran Pemerintah, Pemerintah, Pemerintah Pemerintah Provinsi Provinsi dandan
Pemerintah Kabupaten/Kota dalam Penyaluran
Pemerintah Kabupaten/Kota dalam Penyaluran
Bantuan Sosial PKH
Bantuan Sosial PKH
Peran pemerintah, pemerintah provinsi dan pemerintah
1.
1. Peran Pemerintah PusatPeran Pemerintah Pusat
Peran pemerintah pusat dalam hal ini Direktorat
Peran pemerintah pusat dalam hal ini Direktorat
Pembinaan Kursus dan Pelatihan Ditjen PAUDNI
Pembinaan Kursus dan Pelatihan Ditjen PAUDNI
Kemendikbud meliputi:
Kemendikbud meliputi:
a.
a. Menyusun petunjuk teknis program PKH;Menyusun petunjuk teknis program PKH;
b.
b. Menyusun Menyusun kuota kuota tingkat tingkat provinsi provinsi dandan
kabupaten/kota;
kabupaten/kota;
c.
c. Melakukan sosialisasi;Melakukan sosialisasi;
d.
d. Membentuk tim penilai di pusat dan provinsi;Membentuk tim penilai di pusat dan provinsi;
e.
e. Melakukan penilaian dan penetapan calon penerimaMelakukan penilaian dan penetapan calon penerima
bantuan sosial;
bantuan sosial;
f.
f. Melakukan penandatanganan naskah kerjasamaMelakukan penandatanganan naskah kerjasama
(MOU) dan menyelenggarakan orientasi teknis bagi
(MOU) dan menyelenggarakan orientasi teknis bagi
penerima ba
penerima bantuan sosial;ntuan sosial;
g.
g. Mengelola Mengelola penyaluran penyaluran dana dana bantuan bantuan sosialsosial
bekerjasama
bekerjasama dengan dengan Kantor Kantor PelayananPelayanan
Perbendaharaan Negara (KPPN) dan bank penyalur;
Perbendaharaan Negara (KPPN) dan bank penyalur;
h.
h. Melakukan monitoring dan evaluasi program.Melakukan monitoring dan evaluasi program.
2.
2. Peran Pemerintah ProvinsiPeran Pemerintah Provinsi
Pemerintah provinsi dapat berperan dalam penyaluran
a.
a. Membentuk tim bantuan sosial;Membentuk tim bantuan sosial;
b.
b. Mengkoordinasikan kuota dan program kepadaMengkoordinasikan kuota dan program kepada
kabupaten/kota (memberi rekomendasi untuk
kabupaten/kota (memberi rekomendasi untuk
proposal yang dia
proposal yang diajukan kepadjukan kepada direktorat);a direktorat);
c.
c. Melakukan sosialisasi program PKH di daerahnya;Melakukan sosialisasi program PKH di daerahnya;
d.
d. Membantu pusat dalam menerima, memverifikasi,Membantu pusat dalam menerima, memverifikasi,
dan visitasi proposal bersama Unit Pelaksana Teknis
dan visitasi proposal bersama Unit Pelaksana Teknis
Pusat;
Pusat;
e.
e. Membantu pusat dalam membuat nominasi calonMembantu pusat dalam membuat nominasi calon
penerima ba
penerima bantuan sosial;ntuan sosial;
f.
f. Membantu pusat dalam melaksanakan orientasiMembantu pusat dalam melaksanakan orientasi
teknis calon penerima bantuan sosial;
teknis calon penerima bantuan sosial;
g.
g. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaanMelakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
program.
program.
3.
3. Peran Pemerintah Kabupaten/KotaPeran Pemerintah Kabupaten/Kota
Pemerintah kabupaten/kota dapat berperan dalam
Pemerintah kabupaten/kota dapat berperan dalam
penyaluran b
penyaluran bantuan sosial PKantuan sosial PKH antara lain:H antara lain:
a.
a. Melakukan sosialisasi program PKH di daerahnya;Melakukan sosialisasi program PKH di daerahnya;
b.
b. Melakukan verifikasi kelengkapan proposal danMelakukan verifikasi kelengkapan proposal dan
memberi kepastian keberadaan lembaga pengusul
memberi kepastian keberadaan lembaga pengusul
(memberikan rekomendasi);
(memberikan rekomendasi);
c.
c. Mengirimkan proposal ke provinsi untuk Mengirimkan proposal ke provinsi untuk dinilai;dinilai;
d.