• Tidak ada hasil yang ditemukan

Melisa Proposal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Melisa Proposal"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

GAMBARAN KARIES GIGI DITINJAU DARI PEMBERIAN

GAMBARAN KARIES GIGI DITINJAU DARI PEMBERIAN

FLUOR DAN SEKRESI SALIVA PADA SISWA

FLUOR DAN SEKRESI SALIVA PADA SISWA

 SD NEGERI 159 PALEMBANG

 SD NEGERI 159 PALEMBANG

TA

TAHUN

HUN 2017

2017

Karya T!"# I!$"a%

Karya T!"# I!$"a%

S&'a(a" Sa!a% Sa) Syara) U*)+ M&$,&r-!&% A%!" Ma.ya K&,&ra/a)a* G"(" S&'a(a" Sa!a% Sa) Syara) U*)+ M&$,&r-!&% A%!" Ma.ya K&,&ra/a)a* G"("

Pa.a

Pr-Pa.a Pr-(ra$ S)." DII(ra$ S)." DIII I K&,&ra/a)a* GK&,&ra/a)a* G"(""(" P-!)&++&# K&$&*+&# Pa!&$'a*(

P-!)&++&# K&$&*+&# Pa!&$'a*(

O!&% 

O!&% 

M&!"#a A(#)"*a

M&!"#a A(#)"*a

NIM PO7125013013

NIM PO7125013013

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK

POLITEKNIK KESEHAT

KESEHATAN PALEMBANG

AN PALEMBANG

 JURUSAN KEPERAWATAN GIGI

 JURUSAN KEPERAWATAN GIGI

2017

(2)

KA

KATA PENGTA PENGANTARANTAR Puji dan syukur

Puji dan syukur penulipenulis ucapkan ks ucapkan ke-Hadirat Allah e-Hadirat Allah SWT, karena SWT, karena berkat rahatberkat rahat dan

dan karkarunia-unia-Nya Nya penepeneliti liti dapadapat t enyenyeleselesaikaikan an KarKarya ya TTulis ulis !lia!liah h ini ini den"aden"ann ban

bantuatuan n dardari i seseua ua pihpihakak# # Sh$Sh$la%la%at at seserta rta sasala la penupenulis lis tujtujukukan an kkepaepadada  junjun"an kita Nabi

 junjun"an kita Nabi &uhaad SAW&uhaad SAW, keluar"a, keluar"anya, sahabatnya dan $ran"-$ran"nya, sahabatnya dan $ran"-$ran" yan" berian sapai akhir 'aan#

yan" berian sapai akhir 'aan# Ka

Karyrya a tultulis is ililiah iah ini ini dibdibuauat t untuntuk uk eeeenuhnuhi i syasyararat t eenyenyeleslesaikaikanan pe

pendndididikikan an (i(iplpl$$a a !!!!! ! di di p$p$litlitekekninik k kkesesehehatatan an jujururusasan n kkepeperera%a%atatan an "i"i"i"i Paleban"# Adapun judul karya tulis iliah ini adalah )

Paleban"# Adapun judul karya tulis iliah ini adalah )Ga$'aGa$'ara* ra* Kar"Kar"&# &# G"("G"("

D")"*4a .ar" P&$'&r"a* F!-r .a* Kara+)&r"#)"+ Sa!"a ,a.a A*a+ ." S&+-!a% Da#ar D")"*4a .ar" P&$'&r"a* F!-r .a* Kara+)&r"#)"+ Sa!"a ,a.a A*a+ ." S&+-!a% Da#ar N&(&

N&(&r" r" 159 159 Pa!&Pa!&$'a*( Ta$'a*( Ta%* %* 20172017*# (ala enyelesaikan karya tulis iliah ini*# (ala enyelesaikan karya tulis iliah ini

tid

tidak ak terterleplepas as dardari i banbantuatuan n bibibinbin"an "an seseua ua pihpihak# ak# &a&aka ka dardari i itu itu penulpenulisis en"ucapkan teria kasih kepada +

en"ucapkan teria kasih kepada + #

# !bu dr"# Hj# Nur Adiba Hanu!bu dr"# Hj# Nur Adiba Hanu, &#K, &#Kes selakes selaku (irektu (irektur P$litur P$liteknik Keknik Kesehesehataatann Paleban"#

Paleban"# #

# !bu !bu Hj# Hj# !s!saalaylayaniani, , SK&SK&, , &#K&#Kes es seselaklaku u kketuetua a .ur.urusausan n KKepeeperara%a%atan tan Gi"Gi"ii P$liteknik Kesehatan Paleban" sekali"us pebibin" akadeik#

P$liteknik Kesehatan Paleban" sekali"us pebibin" akadeik# /#

/# 0apak dr0apak dr"# Nandan" "# Nandan" K$K$s%ara, &#Ks%ara, &#Kes selakes selaku d$sen peu d$sen pebibin" karbibin" karya tulisya tulis il

iliaiah h yayan" n" tetelalah h eebeberirikkaan n ararahahan an dadan n aasusukkan an yayan" n" sasan"n"atat beran1

beran1aat ba"i aat ba"i penulis#penulis# 2#

2# KKepaepada da yayan" n" tertersasayayan" n" dadan n tetean-an-tetean an sasaya ya yayan" n" selselalu alu eendundukukun"n" dan

dan eneeneanani i daladala  suksuka a dan dan dukduka, a, teatean n satu an"kasatu an"katan tan P$P$ltekkltekkeses Keenkes .urusan Kepera%atan Gi"i 32 lainnya##

Keenkes .urusan Kepera%atan Gi"i 32 lainnya## Pe

Penulis nulis enenyadayadari ri daladala  penulpenulisan isan pr$pr$p$sap$sal l karkarya ya tulis iliah tulis iliah ini ini asasihih banyak terdapat kekuran"an $leh karena itu penulis san"at berharap kritik dan banyak terdapat kekuran"an $leh karena itu penulis san"at berharap kritik dan saran yan" si1atnya

saran yan" si1atnya eban"un dei kesepureban"un dei kesepurnaan pr$p$sal karya tulis ilnaan pr$p$sal karya tulis iliahiah di asa yan" akan datan"#

(3)

 Akhir kata penulis en"ucapkan teria kasih dan se$"a pr$p$sal karya tulis iliah ini dapat beran1aat ba"i kita seua#

Paleban", .uli 34

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

A La)ar B&!a+a*(

Karies gigi adalah hasil interaksi dari bakteri di permukaan gigi, plak atau biofilm, dan diet khusunya komponen karbohidrat yang dapat difermentasikan oleh bakteri  plak menjadi asam, terutama asam latat dan asetat sehingga terjadi demineralisasi  jaringan keras gigi dan memerlukan cukup waktu untuk kejadiannya (Putri, 2012)

!ali"a adalah suatu cairan mulut yang kompleks yang terdiri atas campuran sekresi kelenjar ludah besar dan kecil yang ada pada mukosa mulut !ebagian besar 

sali"a ini dihasilkan pada saat makan, sebagai reaksi atas rangsang yang berupa  pengecapan dan pengunyahan makanan Pada indi"idu yang sehat, gigi geligi secara

terus menerus terendam dalam sali"a (resting sali"a) sampai sebanyak 0,# ml yang akan membantu melindungi gigi, lidah, membran mukosa mulut dan orofaring

$ungsi sali"a tidak hanya dalam membantu pengunyahan, tetapi juga dalam melindungi jaringan di dalam rongga mulut $ungsi proteksi dari sali"a ini akan

menjaga keseimbangan di dalam rongga mulut, terutama terhadap faktor%faktor yang menyebabkan kerusakan gigi seperti karies gigi (Kidd, 2012) !ali"a berfungsi sebagai cairan pembersih dalam mulut, sehingga diperlukan dalam jumlah yang cukup Kekurangan sali"a akan membuat tingginya jumlah plak dalam mulut &ingkat keasamaan sali"a juga berpengaruh terhadap timbulnya lubang gigi atau karies !emakin asam, maka semakin mudah terjadinya karies (Pratiwi, 200')

erkurangnya sali"a secara signifikan dapat meningkatkan laju pertumbuhan karies karena akan berkibat pada kurangnya kemampuan membersihkan rongga mulut secara alami, bertahannya p asam dalam jangka waktu lama, menurunnya efek antibakteri, dan berkurangnya ion%ion untuk remineralisasi (Putri, 2012)

(5)

Penggunaan fluoride dapat dibagi menjadi dua, yaitu secara sistemik dan lokal Penggunaan secara sistemik bisa berupa tablet, obat tetes, dan fluoridasi air minum !edangkan pemberian secara lokal dapat berupa topikal aplikasi, penggunaan pasta

gigi yang mengandung fluor, dan obat kumur

Pada tahun 52, (ean dkk enerbitkan hasil penelitian epidei$l$"i klasik yan" dibuat $leh 6S Public Health Ser7ice# Penelitian dilakukan terhadap anak-anak usia -2 tahun yan" tin""al di 3 k$ta dan dicari hubun"an antara karies yan" terjadi den"an kandun"an 8u$r pada air inu yan" di"unakan, hasilnya enunjukkan bah%a jika kadar 8u$r dala air inu kira-kira satu ba"ian atau 34 9 : ba"ian per sejuta ;  bps< aka "i"i penduduk yan" beruur panjan" didaerah tersebut epunyai pre7alensi yan" terendah, tetapi ada tanda-tanda 8u$r$sis# Kesipulan hasil penelitian itu adalah bah%a enurunkan karies den"an enabah 8u$r den"an kadar $ptial erupakan sesuatu yan" un"kin dilakukan# :Putri, 33<#

!lir Tiur ! erupakan salah satu kecaatan di Paleban" den"an luas 4,=3 k epunyai julah penduduk sebanyak >#2? ji%a# Salah satu Sek$lah (asar Ne"eri yan" terletak di !lir Tiur ! adalah Sek$lah (asar Ne"eri =5 Paleban" berl$kasi di .alan AK0P# H# &@H# Ain, Kelurahan 2 !lir, Kecaatan !lir Tiur !, K$ta Paleban", Suatera Selatan# Peeriksaan dan pendidikan kesehatan "i"i yan" belu rutin di 6KGS sek$lah tersebut enyebabkan tin"kat pen"etahuan pada anak asih rendah, sehin""a kuran"nya kesadaran dala eelihara kesehatan "i"i dan ulut, hal ini dapat epen"aruhi an"ka karies di sek$lah tersebut# &aka dari itu penulis in"in en"etahui ba"aiana "abaran karies dan sekresi sali7a di Sek$lah tersebut# :0PS, 3=<

(6)

erdasarkan latar belakang diatas penulis tertarik untuk memilih judul tentang 6Ga$'ara* Kar"&# G"(" D")"*4a .ar" P&$'&r"a* F!-r .a* S&+r&#" Sa!"a Pa.a

S"#/a ." S&+-!a% Da#ar N&(&r" 159 Pa!&$'a*( B R$#a* Ma#a!a%

erdasarkan uraian latar belakang diatas, maka yang menjadi rumusan masalah adalah *ambaran Karies *igi +itinjau dari Pemberian $luor dan !ekresi !ali"a pada !iswa di !ekolah +asar egeri 1#' Palembang

8 P&r)a*yaa* P&*"!")"a*

1 erapa frekuensi kejadian karies berdasarkan +-$%& dan def%t pada siswa !ekolah +asar egeri 1#' Palembang.

2 erapa frekuensi sekresi sali"a pada siswa di !ekolah +asar egeri 1#' Palembang.

/ agaimana gambaran karies ditinjau dari pemberian fluor pada siswa di !ekolah +asar egeri 1#' Palembang.

 agaimana gambaran karies ditinjau dari sekresi sali"a pada siswa di !ekolah +asar egeri 1#' Palembang.

D T4a* P&*&!")"a* 1 &ujuan mum

&ujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran karies gigi ditinjau dari pemberian fluor dan sekresi sali"a pada siswa di !ekolah +asar egeri 1#' Palembang

2 &ujuan Khusus

a ntuk mengetahui frekuensi kejadian karies berdasarkan +-$%& dan def%t

 pada siswa !ekolah +asar egeri 1#' Palembang

 b ntuk mengetahui frekuensi sekresi sali"a pada siswa di !ekolah +asar   egeri 1#' Palembang

c ntuk mengetahui gambaran karies ditinjau dari pemberian fluor pada siswa di !ekolah +asar egeri 1#' Palembang

(7)

d tntuk mengetahui gambaran karies ditinjau dari sekresi sali"a pada siswa di !ekolah +asar egeri 1#' Palembang

D Ma*aa) P&*&!")"a*

-anfaat penelitian yang diharapkan dari penulisan Proposal Karya &ulis lmiah ini adalah sebagai berikut

1 !ekolah yang diteliti

+ata yang dihasilkan dapat digunakan sebagai acuan untuk meningkatkan kualitas gigi berdasarkan hasil dari penelitian tentang gambaran karies gigi ditinjau dari pemberian fluor dan sekresi sali"a pada siswa di !ekolah +asar 

 egeri 13' Palembang 2 agi 4kademik 

Penulis berharap karya tulis ilmiah *ambaran karies gigi ditinjau dari  pemberian fluor dan sekresi sali"a pada siswa di !ekolah +asar egeri 13' Palembang dapat digunakan sebagai bahan informasi dan bahan pendukung  bagi pihak lain dalam penelitian serupa

/ agi penulis

-elalui penelitian ini, penulis berharap dapat menambah wawasan di bidang kesehatan gigi dan mulut serta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh selama menempuh pendidikan

(8)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A# Karies Gi"i

# Pen"ertian Karies Gi"i

Karies merupakan suatu penyakit pada jaringan keras gigi yaitu email, dentin, dan sementum, disebabkan akti"itas jasad renik yang ada dalam suatu karbohidrat yang diragikan Proses karies ditandai dengan terjadinya demineralisasi pada  jaringan keras gigi, diikuti dengan kerusakan bahan organiknya al ini akan

menyebabkan masuknya bakteri dan kerusakan pada jaringan pulpa serta

 penyebaran infeksi ke jaringan periapikal dan menimbulkan rasa nyeri (Pintauli, 201)

Karies adalah hasil interaksi dari bakteri di permukaan gigi, plak atau biofilm, dan diet (khusunya komponen karbohidrat yang dapat difermentasikan oleh  bakteri plak menjadi asam, terutama asam latat dan asetat) sehingga terjadi

demineralisasi jaringan keras gigi dan memerlukan cukup waktu untuk  kejadiannya Karies adalah penyakit infeksi yang disebabkan pembentukan plak  kariogenik pada permukaan gigi yang menyebabkan demineralisasi email gigi yang terjadi pada p #,# atau lebih (Putri, 2012)

(9)

*ambar 21 Karies *igi !umber 5 -o6harta, 201#

2 $aktor Penyebab Karies *igi

a $aktor 7tiologi

Karies terjadi bukan disebabkan karena satu kejadian saja tetapi disebabkan serangkaian

 proses yang terjadi selama beberapa kurun waktu Karies dinyatakan sebagai penyakit

multifaktorial yitu adanya beberapa faktor yang menjadi penyebab terbentuknya karies

*ambar 22 $aktor 7tiologi Penyebab Karies *igi

!umber 5 Pintauli, 201

1 *igi

$aktor 

morfologi gigi (ukuran dan bentuk gigi), struktur enamel, faktor kimia dan

kristalografis Pit dan fisur pada gigi posterior sangat rentan terhadap karies karena sisa%

sisa makanan mudah menumpuk di daerah tersebut terutama pada pit dan fisur yang

dalam !elain itu, permukaan gigi yang kasar juga dapat menyebabkan plak mudah

melekat dan membantu perkembangan karies gigi

2 Plak  

Plak gigi memegang peranan penting dalam menyebabkan terjadinya karies Plak 

adalah suatu lapisan lunak yang terdiri atas kumpulan mikroorganisme yang berkembang

 biak diatas suatu matriks yang terbentuk dan melekat erat pada permukaan gigi yang tidak 

dibersihkan Pada awal pembentukan plak, kokus gram positif merupakan jenis yang

 paling banyak dijumpai seperti !reptokokus mutans, !reptokokus sanguis, !reptokokus

mitis, !reptokokus sali"arius serta beberapa strain lainnya !reptokokus mutans diakui

sebagai penyebab utama karies oleh karena !reptokokus mutans mempunyai sifat

asidogenik (memproduksi asam) dan asidurik (resisten terhadap asam)

(10)

+iet dapat mempengaruhi pembentukan plak karena membantu perkembangbiakan

dan kolonisasi mikroorganisme yang ada pada permukaan enamel !elain itu, dapat

mempengaruhi metabolisme bakteri dalam plak dengan menyediakan bahan%bahan yang

diperlukan untuk memproduksi asam atau bahan lain yang aktif menyebabkan timbulnya

karies asil penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi karbohidrat

terutama sukrosa cendrung mengalami keruskan pada gigi al ini menunjukkan bahwa

karbohidrat memegang peranan penting dalam terjadinya karies

 8aktu

!ecara umum, karies dianggap sebagai penyakit kronis pada manusia yang

 berkembang dalam waktu beberapa bulan atau tahunlamanya waktu yang dibutuhkan

karies untuk berkembang menjadi suatu ka"itas cukup ber"ariasi, diperkirakan 9%3 bulan

(Pintauli, 201)

4danya kemampuan sali"a untuk mendepositkan kembali mineral selama

 berlangsungnya proses karies, menandakan bahwa proses karies tersebut terdiri atas

 periode perusakan dan berbaikan yang silih berganti :leh karena itu, bila sali"a ada di

dalam lingkungan gigi, maka karies tidak menghancurkan gigi dalam hitungan hari atau

minggu, melainkan dalam kurun waktu bulan atau tahun (Kidd, 201/)

 b $aktor ;isiko

4danya hubungan sebab%akibat terjadinya karies sering diidentifikasi sebagai faktor risiko karies eberapa faktor yang dianggap sebagai faktor  risiko diantaranya adalah penggunaan fluor, usia, jenis kelamin dan sali"a

1 $luor  

Penggunaan fluor yang teratur baik secara sistemik maupun lokal

dapat mengurangi terjadinya karies oleh karena dapat meningkatkan remineralisasi amun demikian, jumlah kandungan fluor dalam air  minum dan makanan harus diperhitungkan pada waktu memperkirakan kebutuhan tambahan fluor, karena pemasukan fluor yang berlebihan dapat menyebabkan fluorosis

(11)

2 sia

Penelitian epidemiologis menunjukkan terjadi peningkatan  pre"alensi karies sejalan dengan bertambahnya umur *igi yang paling

akhir erupsi lebih rentan terhadap karies Kerentanan ini meningkat karena sulitnya membersihkan gigi yang sedang erupsi sampai gigi tersebut mencapai dataran oklusal dan beroklusi dengan gigi antagonisnya

4nak%anak mempunyai risiko karies yang paling tinggi ketika gigi mereka baru erupsi sedangkan orang tua lebih berisiko terhadap

terjadinya karies akar / <enis Kelamin

!elama masa kanak%kanak dan remaja, wanita menunjukkan nilai +-$ yang lebih tinggi daripada pria 8alaupun demikian, umumnya oral hygiene wanita lebih baik sehingga komponen gigi yang hilang (-, missing ) lebih sedikit daripada pria !ebaliknya, pria mempunyai komponen tumpatan pada gigi ($,  filling ) yang lebih banyak dalam

indeks +-$  !ali"a

!elain mempunyai efek buffer, sali"a juga berguna untuk  membersihkan sisa%sisa makanan di dalam mulut 4liran sali"a pada anak%anak meningkat sampai anak tersebut berusia 10 tahun, namun

setelah dewasa hanya terjadi peningkatan sedikit &idak hanya umur,  beberapa faktor lain seperti penyakit juga dapat menyebabkan  berkurangnya aliran sali"a, misalnya penderita =erostomia Pada indi"idu yang berkurang fungsi sali"anya, akti"itas karies akan meningkat secara signifikan (Pintauli, 201)

(12)

/# Pr$ses Terjadinya Karies Gi"i

Pr$ses terjadinya karies erupakan suatu urutan terjadinya karies yan" dapat di"abarkan seba"ai berikut +

Plak  Sukr$sa Asa  Gi"i Ka7itas karies

(i dala ulut, hidup berba"ai aca bakteri# 0akteri-bakteri ini ada yan" berkupul ebentuk suatu lapisan yan" lunak dan len"ket bernaa plak yan" enepel pada "i"i# Plak ini biasanya akan san"at udah enepel pada perukaan kunyah "i"i, sela-sela "i"i, keretakan pada perukaan "i"i, di sekitar tabalan "i"i, dan di batas antara "i"i dan "usi# Seba"ian bakteri yan" terdapat dala plak bisa en"ubah "ula atau karb$hidrat yan" berasal dari akanan dan inuan enjadi asa yan" bisa erusak "i"i den"an cara elarutkan ineral-ineral yan" terdapat pada "i"i# Pr$ses hilan"nya ineral dan struktur "i"i ini dinaakan deineralisasi# Pada tahap a%al kerusakan, luban" "i"i akan terlihat seba"ai suatu bercak ber%arna putih terdapat pada perukaan "i"i# Balu asa yan" berasal dari plak ini akan terus en"ikis perukaan "i"i tersebut dan ebentuk suatu titik luban" yan" laa-kelaaan akan ebesar atau bertabah dala :Raadhan, 33<#

+emineralisasi ;emineralisasi

(13)

2# !ndeks Karies Gi"i

ndeks karies gigi adalah angka yang menunjukkan jumlah karies gigi seseorang atau sekelompok orang (erijulianto, 2002) ndeks +-$ digunakan untuk mengukur pengalaman seseorang terhadap karies gigi Pemeriksaanya meliputi pemeriksaan pada gigi permanen (+-$&) ndeks ini tidak menggunakan skor, pada kolom yang tersedia langsung diisi kode + (gigi yang karies), - (gigi yang hilang), dan $ (gigi yang ditumpat) Kemudian dijumlahkan sesuai kode,

untuk membedakan gigi permanen dan gigi susu dapat dibedakan dengan  pemberian kode +-$%& (decay missed filled tooth) dan def%t (decayed e>ctracted filled tooth) ;ata%rata +-$ adalah jumlah seluruh nilai +-$ dibagi atas jumlah orang yang diperiksa (Pintauli, 201)

a +-$%&

1 !emua gigi yang mengalami karies dimasukkan dalam kategori +

2 Karies sekunder yang terjadi pada gigi dengan tumpatan permanen

dimasukkan dalam kategori +

/ *igi dengan tumpatan sementara dimasukkan ke dalam kategori +

 !emua gigi yang hilang atau dicabut karena karies dimasukkan dalam kategori

-# *igi yang hilang akibat penyakit periodontal, dicabut untuk kebutuhan  perawatan ortodonti tidak dimasukkan dalam kategori

-9 !emua gigi dengan tumpatan permanen dimasukkan ke dalam kategori $ ? Pencabutan normal selama masa pergantian gigi geligi tidak dimasukkan

dalam kategori - b def%t

1 !emua gigi susu yang mengalami karies dimasukkan dalam kategori d 2 Karies sekunder yang terjadi pada gigi susu dengan tumpatan permanen

dimasukkan dalam kategori d

/ *igi susu dengan tumpatan sementara dimasukkan ke dalam kategori d  !emua gigi susu yang hilang atau dicabut karena karies dimasukkan

dalam kategori e

# !emua gigi susu dengan tumpatan permanen dimasukkan ke dalam kategori f 

(14)

0# 9l$ur

#Pen"ertian 9lu$r

9lu$r terbukti epunyai keapuan en"ubah susunan kiia%i "i"i sehin""a tidak udah larut $leh pen"aruh asa# Secara kiia%i i$n 8u$r yan" berasal dari akanan akan en""antikan i$n hidr$ksi dari hidr$ksi apatit CDa3:P@2<4:@H< enjadi 8u$r apatit CDa3:P@2<4:9<# Reaksi ini stabil dan 8u$r apatit terikat kuat, $leh karena itu sebaiknya dilakukan peberian 8u$r :Pintauli dan Haada, 33<

# Peberian 9lu$r

Ada  cara peberian 8u$r yaitu peberian yan" dilakukan baik secara sisteik dan secara l$kal +

a# Peberian 9lu$r Secara Sisteik

Pada peberian 8u$r secara sisteik, 8u$r asuk ke dala tubuh elalui ulut, sehin""a peberian 8u$r secara sisteik epunyai e1ek t$pikal pada "i"i#Peberian 8u$r sisteik epunyai e1ek, baik pada "i"i yan" belu erupsi aupun "i"i yan" sudah erupsi# Fan" terasuk peberian 8u$r sisteik adalah +

< &elalui air inu

9lu$ridasi air inu adalah tindakan enabah k$nsentrasi 8u$r ke dala air inu# Penabahan 8u$r sapai encapai  pp :part per illi$n< dilap$rkan dapat enurunkan pre7alensi karies sebanyak 43 :Pintauli dan Haada, 33<#

< &en"$nsusi tablet 8u$r

0ila dibandin"kan den"an 8$uridasi air inu , cara ini epunyai kekuran"an yaitu karena tablet ini ditelan sekali dala sehari, aka8$ur akan cepat ddikeluarkan $leh tubuh sedan"kan pada 8$uridasi air inu dala darah tetap# Pen""unaan tablet 8$ur akan eberikan e1ek ber"anda secara t$pikal dan sisteik karena dibiarkan larut secra perlahan di dala ulut :Pintauli dan Haada, 33<#

b# Peberian 9lu$r Secara B$kal

9lu$r diberikan secara l$kal dapat encapai perukaan eail secara lan"sun" tanpa elalui pencernaan# Peberian 8u$r secara l$kal hanya

(15)

epunyai e1ek pada "i"i yan" sudah erupsi# Fan" terasuk peberiak 8u$r secara l$kal yaitu +

< S%a-aplikasi atau brush in atau pada saat sikat "i"i

0ahan yan" dipakai adalah pasta 8u$r, seperti natriu 8u$ride atau stann$us 8u$ride# Ada  aca pasta 8u$r, yaitu yan" pertaa pasta 8u$r den"an k$nsentrasi 8u$r rendah :3,2< dapat dipakai untuk setiap hari dan yan" kedua pasta 8u$r den"an k$nsentrasi 8u$r tin""i :3< dapat dipakai  atau  atau 2 bulan sekali# Pasien enyikat "i"i den"an pasta 8u$r :Sn9< sehin""a s%a-aplikasi disebut bursh in# Peberian 8u$r elalui cara ini dilakukan pada urid-urid sek$lah den"an keuntun"annya anak belajar en""$s$k "i"i dan dapat dilakukan sendiri di ruah :Putridkk, 33<#

<Kuur-kuur 9l$ur

0anyak keuntun"an yan" didapat dari peberiaan 8$ur den"an cara kuur-kuur larutan 8$ur salah satunya adalah %aktu yan" diperlukan hanya sedikit dan bahan yan" yan" diperlukan tidak banyak# Kandun"an yan" terdapat pada larutan 8$ur ini adalah :3, Na9  3,?  Na9P@/  3,? Sn9<# :Pintauli dan Haada,33<

0ahan yan" dipakai adalah tablet Na9 dilarutkan dala 3 cc air sehin""a didapat 8u$r den"an k$nsentrasi 3,# Pasien berkuur-kuur den"an larutan Na9 3, selaa kuran"-lebih / enit# Peberian 8u$r ini udah dilakukan, sin"kat, dan urah, tetapi anak tidak dapat belajar en""$s$k "i"i :Putri dkk, 33<#

/<T$pikal aplikasi

 T$pikal aplikasi dideInisikan seba"ai suatu siste pelapis 8u$r pada perukaan "i"i secara l$kal atau t$pikal pada perukaan "i"i yan" sedan" erupsi untuk ence"ah terjadinya karies "i"i# Ada / jenis 8u$r yan" di"unakan yaitu s$diu atau natriu 8u$ride :Na9<, stann$us 8u$ride :Sn9< dan acidulated ph$sphate 8u$ride :AP9<# Na9 dan Sn9 tersedia dala bentuk tepun", "el dan cairan, den"an k$nsentrasi Na9 yan" dianjurkan yaitu  den"an elarutkan 3, "ra tepun" Na9 dala 3 B air urni :distilled %ater<# 6ntuk Sn9 dianjurkan en""unakan k$nsentrasi ? yan" diper$leh

(16)

den"an elarutkan 3,? "ra tepun" Sn9 dala 3 B air urni# :Pintauli dan Haada, 33<

/#E1ek Sapin" Peberian 9l$ur a# 9l$ur$sis eail

 Tanda pertaa dari berlebihnya peasukan 8$ur ke dala tubuh selaa peri$de pebentukan "i"i adalah erupsi den"an eail "i"i yan" berbin"tik-bintik %alaupun ekanise yan" tepat en"enai terjadinya 8$ur$sis eail belu sepenuhnya diketahui, didu"a bah%a 8$ur yan" berlebihan tersebut epen"aruhi 1un"si ael$blast yan" salah satu akibatnya adalah tidak sepurnya ineralisai# 9l$urisasi eail dapat disebabkan $leh d$sisi tun""al yan" tinn""i, d$sis berulan" klai yan" rendah, atau k$ntak den"an 'at berkadar rendah yan" terus-enerus# :Putri dkk, 33<

b#T$ksisitas

 .ulah 8$ur yan" dapat enibulkan sit$ a%al keracunan yan" akut diasa lalu diperkirakan selalu rendah dan berdasarkan kasus-kasus yan" baru-baru ini diper$leh, aka d$sis letal diperkirakan sekitar "9JK"00#:Putri dkk,33<

8 Sa!"a

# Pen"ertian sali7a

Sali7a erupakan capuran berba"ai cairan yan" terdapat dala r$n""a ulut#Dairan ini berasal dari kelenjar sali7a ay$r dan in$r# Sali7a ber1un"si seba"ai cairan pebersih dala ulut, sehin""a diperlukan dala  julah yan" cukup :Prati%i,335<#

Sali7a adalah suatu cairan $ral yan" k$pleks yan" terdiri atas capuran sekresi dari kelenjar ludah besar dan kecil yan" ada pada uk$sa $ral# Sali7a yan" terbentuk di r$n""a ulut, sekitar 5= dihasilkan $leh kelenjar subaksiler dan kelenjar par$tis, =  $leh kelenjar sublin"ual, dan =  la"i $leh kelenjar-kelenjar ludah yan" kecil#seba"ian besar sali7a ini dihasilkan pada saat akan, seba"ai reaksi atas ran"san" yan" berupa pen"ecapan dan pen"unyahan akanan# Pada saat tidak sedan" akan,

(17)

%alaupun aliran sali7a inji san"at sedikit, sali7a erupakan hal yan" san"at pentin" # "i"i "eli"i secara terus-enerus terenda dala sali7asapai sebanyak 3,= l yan" akan ebantu elindun"i "i"i, lidah, ebrana uk$sa ulut# :Kidd,3/<

Gabar #/ Kelenjar Sali7a

Suber + 0uku Ajar!PA 0i$l$"i

# 9un"si Sali7a

Sali7a ebantu pencernaan dan penelanan akanan, dan diperlukan ba"i pen"$ptialan 1un"si alat pen"ecap, perannya yan" palin" pentin" adalah untuk epertahankan inte"ritas "i"i, lidah, dan ebrana uk$sa daerah $ral dan $r$1arin"# Dara perlindun"an sali7a bisa berupa +

a# &ebentuk lapisan ukus pelindun" pada ebrana uk$sa yan" akan bertindak seba"ai barier terhadap iritan dan akan ence"ah kekerin"an#

b# &ebantu ebersihkan ulut dari akanan, debris sel, dan bakteri yan" akhirnya akan en"habat pebentukan plak#

b# &en"atur pH r$n""a ulut karena en"andun" bikarb$nat, Is1at dan pr$tein a1$ter# Penin"katan kecepatan sekresinya biasanya berakibat pada penin"katan pH dan kapasitas buernya# @leh karena itu, ebrana uk$sa akan terlindun" dari asa yan" ada pada akanan dan pada %aktu untah# Selain itu, penurunan pH plak, seba"ai akibat ulah $r"anise yan" asid$"enik, akan dihabat#

c# &ebantu enja"a inte"ritas "i"i den"an berba"ai cara karena kandun"an kalsiu dan 1$s1atnya# Sali7a ebantu enyediakan ineral yan" dibutuhkan $leh eail yan" belu sepurna terbentuk pada saat-saat a%al setelah erupsi :ebantu aturasi pasca erupsi<# Pelarutan "i"i dihindari atau dihabat, dan ineralisasi diran"san" den"an eperbanyak aliran sali7a# Bapisan "luk$ pr$tein yan"

(18)

terbentuk $leh sali7a pada perukaaan "i"i :acLuired pellicle< ju"a akan elindun"i "i"i den"an en"habat keausan karena karena abrasi dan er$si#: Kidd,3/<

/# Sekresi Sali7a

&enurut Whelt$n :554 dala sund$r$, 33=<, pada keadaan n$ral uunya kecepatan sekresi sali7a berkisar antara 3,/lJenit tanpa stiulasi, dan - lJenitden"an stiulasi# sejulahj lebih kuran" ,= liter sali7a disekresi setiap harinya diantaranya = dihasilkan $leh kelenjar subandibularis dan 43 $leh kelenjar par$tis#

2# 9akt$r yan" epen"aruhi Pr$duksi Sali7a

Selain epunyai e1ek buer, sali7a ju"a ber"una untuk ebersihkan sisa- sisa akanan di dala ulut# Aliran sali7a pada anak-anak enin"kat sapai anak tersebut berusia 3 tahun, naun setelah de%asa hanya terjadi penin"katan sedikit# Tidak hanya uur, beberapa 1akt$r lain seperti penyakit  ju"a dapat enyebabkan berkuran"nya aliran sali7a, isalnya penderita

Mer$st$ia# Pada indi7idu yan" berkuran" 1un"si sali7anya, akti7itas karies akan enin"kat secara si"niIkan# :Pintauli dan Haada, 33<#

&enurut Kidd :3/<, 0anyak keadaan sisteik yan" en""an""u kecepatan aliran sali7aPenyebab ter"an""unya 1un"si kelenjar ludah yan" palin" serius adalah terpapar sinar pada daerah kelenjar tersebut, $bat-$batan dan penyakit#

=# (aya Anti Karies Sali7a

Secara te$ri sali7a dapat epen"aruhi pr$ses karies dala berba"ai cara yaitu +

a# Aliran sali7a dapat enurunkan akuulasi plak pada perukaan "i"i dan ju"a enaikkan tin"kat pebersihan karb$hidrat dari r$n""a ulut#

b# (i1usi k$p$nen sali7a seperti kalsiu, 1$s1at dan i$n @H dan 9 ke dala plak dapat enurunkan kelarutan eail dan enin"katkan reineralisasi karies dini#

(19)

c# Siste buer asa karb$nat-bikarb$nat, serta kandun"an a$nia dan urea dala sali7a dapat enyan""a dan enetralkan penurunan pH yan" terjadi saat bakteri plak sedan" eetab$lise "ula# Penin"katan tin"kat kecepatan sali7a ju"a en"akibatkan naiknya kapasitas buernya

d# Pr$tein sali7a dapat enin"katkan ketebalan acLuired pellicle sehin""a dapat ebantu en"habat pen"eluaran i$n 1$s1at dan kalsiu dari eail# :Kidd,3/<

(20)

0A0 !!!

KERANGKA TE@R! (AN (E9!N!S! @PERAS!@NAB A#Keran"ka Te$ri

Keran"ka Te$ri en"enai )Gabaran Karies Gi"i (ari 9lu$r (an Sekresi Sali7a Pada Sis%aJ! S( Ne"eri 2> Paleban"*

0# (eInisi @perasi$nal

)Gabaran Status Gi"i den"an Sekresi Sali7a dan Asupan 9lu$rpada Anak S(N 2> Paleban"*

N$ ariabel (eInisi @perasi$nal

Alat

6kur Dara 6kur

Skala 6kur Hasil 6kur   # Karies :(&9-T dan de1-t< &en"hitun" banyaknya  julah karies yan" terdapat pada seua "i"i

!ndeks (&9-T dan de1-t Peeriksa -an @rdinal -N$ral -Rendah -Sedan" -Tin""i  # 9lu$r &en"hitun" seberapa banyak tindakan pence"ahan yan" dilakukan resp$nden,

eliputi sikat "i"i en""unakan pasta "i"i en"adun" 8$ur, Kriteria erurut 0rathall Wa%ancar a @rdinal %San"at tin""i % Tin""i % Rendah-San"at rendah

$luor 

!ekresi !ali"a

Karies

(21)

en"k$nsusi tablet 8$ur, t$pikal aplikasi dll /# Sekresi sali7a  &en"hitun" banyaknya 7$lue sali7a yan" dihasilkan dla %aktu / enit# Kriteria enuru t 0rathall Peeriksa -an $rdinal -N$ral -Rendah -san"at rendah -Oer$st$-ia

(22)

0A0 !

&ET@(E PENEB!T!AN A# &et$de Penelitian

&et$de penelitian yan" akan di"unakan pada penelitian ini adalah et$de penelitian deskripti1 yaitu suatu penelitian yan" bertujuan untuk elihat "abaran tentan" suatu keadaan secara $bjekti1 dala %aktu tertentu#

0entuk pelaksanaan penelitian deskripti1 yan" di"unakan adalah  jenis sur7ey, yaitu suatu cara yan" dilakukan terhadap sekupulan $bjek yan" biasanya cukup banyak dala jan"ka %aktu tertentu :N$t$at$dj$, 33<

0# Waktu dan Tepat Penelitian # Waktu

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan &aret 3> # Tepat

Penelitian ini dilaksanakan di S(N =5 Paleban"# D# P$pulasi dan Saple

# P$pulasi penelitian

P$pulasi dala penelitian ini adalah anak S(N =5 Paleban" yan" berjulah ?== $ran"#

# Sapel Penelitian

 .ulah sapel yaitu yan" dilakukan penelitian dari kelas  sapai = yan" berjulah 23/ $ran"#

(# Teknik Pen"abilan Saple

 Teknik pen"abilan sapel yan" di"unakan adalah teknik purp$si7e saplin", yaitu teknik pen"abilan sapel yan" didasarkan pada suatu pertiban"an tertentu yan" dibuat $leh peneliti itu sendiri, atau berdasarkan si1at-si1at p$pulasi yan" sudah diketahui sebelunya :N$t$at$dj$, 33<#

E# Alat dan 0ahan # Alat

(23)

b# Nierbeken c# (issp$sible d# Tabun" saple e# Senter 1# Handsc$$n "# &asker h# Alat tulis i# Status pasien  j# Bebar kuisi$ner # 0ahan a# Alk$h$l b# Datt$n pallet c# Air d# Tissue 9# Pr$sedur Kerja

#

Persiapan Penelitian

a# &elakukan perijinan kepada kepala S(N =5 Paleban" b# &enyiapkan sapel penelitian

c# &enentukan %aktu pelaksanaan penelitian

d# Peneliti enyiapkan alat-alat dan bahan penelitian e# Peneliti enyiapkan lebar peeriksaan

1# Peneliti eberikan pen"arahan terhadap sapel tetntan" tata cara pelaksanaan penelitian

#

Peeriksaan

a# Peeriksaan kesehatan "i"i dan ulut

< Resp$nden di instruksikan untuk duduk di tepat peeriksaan

< &enjelaskan kepada resp$nden tahap-tahap yan" akan dilakukan terhadap resp$nden

/< &en"instruksikan resp$nden untuk berkuur-kuur sebelu peeriksaan

2< &eeriksa $ral secara lan"sun" untuk en"upulkan data (&9-T dan

=< Peeriksaan dilakukan ke setiap "i"i dan dicatat pada status peeriksaan karies#

4< Alat yan" telah di"unakan di desin1eksi sebelu

di"unakan ke resp$nden lain den"an cara diulas den"an kapas yan" telah dibasahi den"an alc$h$l#

(24)

Dara &enentukan indeks karies :(&9-T dan de1-t< + (asar perhitun"an(&9-T adalah seua "i"i tetap#

Kriteria karies "i"i (&9-T +

( + .ulah "i"i tetap yan" karies dala ulut subyekJ sapel yan" asih bisa ditabal

& + .ulah "i"i tetap yan" en"alai kerusakan yan" berat sehin""a harus dicabutJterkena karies

9 + .ulah "i"i yan" sudah ditabal dan tabalannya asih baik#

(asar perhitun"an de1-t adalah seua "i"i susu# Kriteria karies "i"i de1-t +

d + julah "i"i susu yan" karies didala ulut subyekJsapel yan" asih bisa di tabal

e + julah "i"i yan" telah en"alai kerusakan yan" berat sehin""a harus dicabutJkarena karies

1 + julah "i"i yan" sudah ditabal dan tabalannya asih baik

DMFT : Ʃ + @ - @ $ DMFT ra)ara)a : .&) : . ; & ;   Ʃ .&) ra)ara)a A

(25)

 Tabel 2# Kriteria (&9-T dan de1-t

Anak sapai usia  tahun San"at rendah 3,3  ,

Rendah ,  ,4 Sedan" ,> - 2,2  Tin""i Q2,2

Suber+ Hireath, 33? b# Pen"abilan (ata Pr$"ra 9l$ur

<

Peneliti enjelaskan kepada resp$nden tahapan-tahapan perlakuan yan" akan dilakukan terhadap resp$nden#

<

Peneliti elaksanakan pen"abilan data dari 1$rat da1tar pertanyaan den"an cara %a%ancara secara lan"sun" den"an resp$nden#

Asupan 8$ur den"an cara en"hitun" asupan 8$urterasuk sikat "i"i yan" didapat dan dilakukan anak berdasarkan hasil kuisi$ner, keudian dilakukan pen"sk$ran enurut bratthal dkk, seba"ai berikut +

 Tabel2#/ Kriteria Asupan 9lu$ridasi

Kriteria Pr$"ra 8u$r yan" didapat

San"at rendah

 Tidak endapatkan pr$"ra 8u$ridasi terasuk pasta "i"i

(26)

Rendah

&en""unakan pasta "i"i ber8$ur kadan"-kadan" diberi tabahan pr$"ra 8u$r

 Tin""i

&en""unakan pasta "i"i ber8$ur kadan"-kadan" diberi tabahan pr$"ra 8u$r

San"at tin""i

&eper$leh pr$"ra 8u$r secara aksiu, en""unakan pasta "i"i, endapat tablet 8u$r, kuur-kuur 8u$r dan aplikasi t$pikal yan" en"andun" 8u$r

/<

&encatat hasil pen"abilan data c# Peeriksaan sali7a

< Resp$nden di instruksikan untuk duduk di tepat peeriksaan

< &enjelaskan kepada resp$nden tahap-tahap yan" akan dilakukan terhadap resp$nden

/< Peneliti eba"ikan  buah p$t yan" sudah ditulis naa asin"-asin" resp$nden

2< Peneliti en"instruksikan resp$nden untuk berludah di dala p$t selaa / enit

=< Setelah selesai 7$lue sali7a yan" tertapun" diukur den"an disp$sible syrin"e dan dicatat dala status sekresi sali7a#

 Tabel 2# Kriteria Sali7a

(27)

Sekresi sali7a n$ral  , lJenit Sekresi sali7a rendah 3,5  , lJenit Sekresi sali7a san"at rendah 3,= - 3,5 lJenit Oer$st$ia  3,= lJenit

G# Analisa (ata

Analisa data pada penelitian ini adalah uni7ariate yan" dilakukan terhadap tiap 7ariabel dari hasil penelitian# Pada uunya dala analisa ini hanya en"hasilkan distribusi 1rekuensi dan persentasi dari setiap 7ariabel# :N$t$at$dj$,33<

DAFTAR PUSTAKA

4ngela, 4mi 200#  Pencegahan PrimerpadaAnakyang  Berisiko Karies Tinggi

http+JJj$urnal#unair#ac#idJIlerP(9J(ENT.-/?-/-3>#pd1  +iakses  pada tanggal # januari 201?

(28)

46war, 46rul 201  Metodelogi Penelitian Kedokteran dan Kesehatan  Masyarakat  &angerang 5 inarupa 4ksara

P! Palembang 201#  Profil Kabupaten Kota Palembang.

http+JJciptakarya#pu#"$#idJpr$IlJpr$IlJbaratJsuselJpaleban"#pd1 

 +iakses pada tanggal # januari 201?

$urBonita, +eswaty200?  IPA Biologi SMP Kelas VIII  <akarta 5 Cudhistira

*o6anga2011  Biologi o!anga Kelen"ar 

 sali#ahttp5DDbiologigon6blogspotcoidD +iakses pada 11 <anuari 201?

swandini, 8inda 201#  Pengetahuan anak $ sampai %& tahun tentang oral  hygiene berdasarkan karakteristik i S'( "alan Anyar Bandung. http 5DD repositoryupieduD1#913D1D&4E<KFE120#9'9E&itlepdf +iakses pada 11 <anuari 201?

Kemenkes ; 201/  )isetKesehatan 'asar &*%+ adan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes ;

Kidd, 7dwina 4- dan !ally <oyston eehal 2012  'asar, dasar Penyakit   Karies danPenanggulangannya <akarta 5 7*G

N$t$ad$dj$#33# &et$d$l$"i Penelitian# .akarta + Rineka Dipta#

Pintauli, !ondang dan &ai6o amada 2010  Menu"u igi - Mulut Sehat   Pencegahan dan Pemeliharaan -edan5 ! press

Pratiwi, +onna 200' igi Sehat dan antik  <akarta5 P& Kompas -eda  usantara

Putri, -egananda iranya dkk 2010 Ilmu Pencegahan Penyakit /aringan Keras dan /aringan Pendukung igi. <akarta5 7*G

;amadhan, *ilang 4rdyan 2010 Serba Serbi Kesehatan igi dan Mulut  <akarta5 bukune

(29)

!undoro, 7di artini 200# Serba,serbi ilmu konser#asi gigi <akarta 5 P

Proners 2011  Mengenal apa itu karies

 gigi

http+JJpr$ners#bl$"sp$t#c$#idJ3J3Jen"enal-apa-itu-karies-"i"i-dan-cara#htlU#LsKBN.5>&% #(iakses pada 2 januari 34

&arigan, ;asinta 201 Karies igi 0disi & <akarta 5 5Penerbit uku Kedokteran 7*G

Referensi

Dokumen terkait

a) Early Childhood Caries (ECC) adalah kerusakan yang terjadi pada satu atau lebih gigi berupa lesi kavitas, gigi yang dicabut karena karies, permukaan gigi sulung

Hal ini berarti bahwa pada kelompok anak dengan kualitas hidup buruk rata-rata memiliki 1 gigi permanen yang mengalami kerusakan akibat karies baik decay,

Dan hal ini juga dapat terjadi karena gigi anak perempuan cenderung lebih sensitif terhadap makanan dan minuman sehingga mudah mengalami karies gigi; (3) berdasarkan

Hasil penelitian ini didapat bahwa tingkat pengetahuan siswa SD Sukowinangun 1 Magetan mengenai karies gigi permanen termasuk dalam kategori baik.. Kata kunci :

Bila terjadi trauma padasaat mahkota gigi permanen sedang terbentuk dapat terjadi dilaserasi, yaitu akar gigi yang mengalami distorsi bentuk (biasanya bengkok). Pengaruh

Bila tidak segera ditanggulangi karies ini akan meningkat sesuai dengan bertambah usia anak.2 Menurut Rohaeni, pencegahan karies rampan dilakukan bila gigi susu anak telah erupsi agar

Menurut World Health Organization WHO 60–90% anak usia sekolah di seluruh dunia pernah mengalami karies gigi.2 Prevalensi karies gigi tertinggi terjadi pada anak usia 6–11 tahun, yaitu

PENGETAHUAN No Pertanyaan Jawaban Benar Salah 1 Karies gigi adalah kondisi dimana gigi mengalami kerusakan yaitu mengikis bagian luar sampai bagian dalamA. 2 Karies gigi terjadi