• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makna ritual kematian etnis tionghoa di pontianak (kajian etnografi komunikasi pada masyarakat etnis tionghoa di pontianak)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makna ritual kematian etnis tionghoa di pontianak (kajian etnografi komunikasi pada masyarakat etnis tionghoa di pontianak)"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli. Copyright and reuse: This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.. Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP.

(2) MAKNA RITUAL KEMATIAN ETNIS TIONGHOA DI PONTIANAK (Kajian Etnografi Komunikasi pada Masyarakat Etnis Tionghoa di Pontianak). SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Strata Satu Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom). Melisa Wijaya 10120110121. PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI PUBLIC RELATION FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA TANGERANG 2014.

(3) PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil karya ilmiah saya sendiri, bukan plagiat dari karya ilmiah yang ditulis orang lain atau lembaga lain, dan semua karya ilmiah yang dirujuk dalam skripsi ini telah disebutkan sumber kutipannya dalam Daftar Pustaka. Jika kemudian hari terbukti ditemukan kecurangan/penyimpangan, baik dalam pelaksanaan skripsi maupun dalam penulisan laporan skripsi, saya bersedia menerima konsekuensi dinyatakan TIDAK LULUS untuk mata kuliah Skripsi yang telah ditempuh.. Tangerang,. (Melisa Wijaya). Makna Ritual..., Melisa Wijaya, FIKOM UMN, 2014.

(4) HALAMAN PENGESAHAN Skripsi dengan judul “MAKNA RITUAL KEMATIAN ETNIS TIONGHOA DI PONTIANAK” (Kajian Etnografi Komunikasi pada Masyarakat Etnis Tionghoa di Pontianak). Oleh Melisa Wijaya Telah diujikan pada hari Selasa, 4 Februari 2014, Pukul 15.00 s.d 16.30 dan dinyatakan LULUS dengan susunan penguji sebagai berikut.. Ketua Sidang. Penguji Ahli. Drs Joice Carol Siagaan, M.Si. Dr. Hendri Prasetya, M.Si. Dosen Pembimbing. Dr. Bertha Sri Eko, S.Si.,M.Si Disahkan Oleh Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi – UMN. Dr. Bertha Sri Eko, S.Si.,M.Si. Makna Ritual..., Melisa Wijaya, FIKOM UMN, 2014.

(5) ““The thief comes only to steal and kill and destroy; I have come that they may have life, and have it to the full” John 10:10. Make HIM the friend your heart desires and you will have ALL the friend your heart NEEDS – Tim Keller. I believe in CHRIST like i believe in the SUN, not because i can see it, but by it i can see everything else – C.S. Lewis. Makna Ritual..., Melisa Wijaya, FIKOM UMN, 2014.

(6) KATA PENGANTAR. Penulis berterima kasih pada Tuhan yang luar biasa sehingga segala yang terbaik boleh terjadi sehingga skripsi dengan judul “Makna Ritual Kematian Etnis Tionghoa Pontianak” dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Skripsi ini diajukan kepada Program Strata I, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Multimedia Nusantara. Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak yang turut membantu selama pelaksanaan praktik kerja magang dan penyusunan laporan ini, khususnya kepada: 1. Dr. Bertha Sri Eko, S.Si., M.Si selaku Kaprodi Ilmu Komunikasi sekaligus dosen pembimbing yang memberikan waktu, saran, perhatian dari awal pemilihan topik sampai akhirnya terselesaikan skripsi ini. 2. Dr. Hendri Prasetya, M.Si untuk waktu anda yang berharga dan saran untuk penyempurnaan penelitian ini. 3. Drs. Joice C. Siagian, M.Si atas kritik saran anda untuk penulis dalam membangun penelitian ini. 4. Papa, pencetus ide penelitian, dukungan, harapan dan doanya. Mama yang terus menerus memberi ide, dukungan, doa, dan keteguhan dalam menyelesaikan skripsi ini. Demikian juga saudara penulis: Vivi, Linda, dan Dedi atas kasih, dukungan, dan pengertiannya. I always thanks God for this family.. 5. Phe Ju Theng, Lou Yong Chiang, Yosoho sebagai narasumber untuk waktu, dan kesabarannya dalam menjawab setiap pertanyaan penulis. Tanpa informasi ini, penulis tidak akan menyelesaikan penelitian ini. 6. Keluarga besar almarhum Tio Yau Khiang atas kesediaannya memberikan ijin pada peneliti untuk meliput ritual kematian yang. Makna Ritual..., Melisa Wijaya, FIKOM UMN, 2014.

(7) dilakukan, tanpa ijin yang diberikan penelitian ini tidak akan kaya atas informasi dan dokumentasi langsung pelaksanaan ritual. 7. Angek, Son-son, Cynthia, Herdi sahabat-sahabat luar biasa, teman seperjuangan yang selalu saling mengingatkan, yang tanpa mereka penulis tidak mampu untuk yakin skripsi ini dapat terselesaikan. You guys are the best! 8. Saudara Verdy Susanto, yang selalu dengan penuh kasih mendukung, memberikan perhatian, meneguhkan penulis untuk tidak menyerah selama proses penulisan sampai terselesaikannya skripsi ini. Love you! 9. Fellowship dan UMN HSH; Leo, Yesy, Anna, Angelia Jingga, Liya, Mei, Weje, Dege, Dennis, atas doa, dukungan, semangat, dan selalu mengingatkan penulis untuk membawa ini kepada Tuhan. Can’t describe how grateful I am to have u all! 10. Rekan-rekan angkatan Ilmu Komunikasi 2010 Universitas Multimedia Nusantara sebagai teman seperjuangan. 11. Serta seluruh pihak yang telah membantu penulis baik secara langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam skripsi ini baik dari segi teknis penulisan hingga materi, sehingga kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan laporan ini. Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu dalam penyusunan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat menjadi referensi bagi para pembacanya di masa mendatang. Tangerang, Januari 2014. Melisa Wijaya. Makna Ritual..., Melisa Wijaya, FIKOM UMN, 2014.

(8) DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL. i. HALAMAN PERNYATAAN. ii. HALAMAN PENGESAHAN. iii. HALAMAN PERSEMBAHAN. iv. KATA PENGANTAR. v. DAFTAR ISI. vii. DAFTAR TABEL. x. DAFTAR GAMBAR. xi. ABSTRAK. xii. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Pembatasan Masalah 1.3 Rumusan Masalah 1.4 Tujuan Penelitian 1.5 Manfaat Penelitian 1.5.1 Manfaat Akademis 1.5.2 Manfaat Praktis. 1 6 6 7 7 7 7. BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Penelitian Terdahulu 2.2 Teori 2.2.1 Teori Interaksi Simbolik 2.2.2 Etnografi Komunikasi 2.3 Konsep 2.3.1 Makna dan Simbol 2.3.2 Kebudayaan 2.3.3 Komunikasi Antar Budaya 2.3.4 Bahasa dan Konstruksi Realitas 2.3.5 Kepercayaan Masyarakat Tionghoa di Pontianak. Makna Ritual..., Melisa Wijaya, FIKOM UMN, 2014. 8 10 14 16 21 22 29 31.

(9) 2.3.6 World View 2.3.7 Religi, Kebudayaan, dan Upacara 2.3.8 Tindakan Sosial dan Proses Pemaknaan 2.4 Kerangka Pemikiran BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat dan Jenis Penelitian 3.2 Paradigma Penelitian 3.3 Metode Penelitian 3.4 Unit Analisis 3.5 Teknik Pengumpulan Data 3.5.1 Data Primer 3.5.2 Data Sekunder 3.6 Keabsahan Data 3.7 Teknik Analisis Data BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Informan 4.2 Hasil Penelitian 4.2.1 Pemaknaan Informan Terkait Ritual Kematian Etnis Tionghoa di Pontianak 4.2.2 World View masyarakat etnis Tionghoa di Pontianak 4.3 Pembahasan 4.3.1 Pemaknaan Ritual Kematian Etnis Tionghoa dalam Perspektif Teori Interaksi Simbolik 4.3.2 Analisis Makna Proses Ritual Kematian Etnis Tionghoa di Pontianak 4.3.2.1 Tahap Awal dan Persiapan Ritual Kematian Etnis Tionghoa di Pontianak 4.3.2.2 Tahap Pelaksanaan Ritual Kematian Etnis Tionghoa di Pontianak 4.3.3 Analisis Makna Situasi Komunikasi dalam Ritual Kematian Etnis Tionghoa di Pontianak 4.3.4 Analisis Makna Peristiwa Komunikasi dalam Ritual Kematian Etnis Tionghoa di Pontianak 4.3.4.1 Ritual Je Sin dan Chi Se 4.3.4.2 Ritual Penyemayaman atau Khia Seng 4.3.4.3 Ritual Sembahyang Langit atau Pai Thi 4.3.4.4 Ritual Pemakaman atau Khi Sua 4.3.5 Analisa Makna Komunikasi Ritual Kematian Etnis. Makna Ritual..., Melisa Wijaya, FIKOM UMN, 2014. 33 35 36 38. 39 41 43 45 45 46 46 47 48. 51 56 57 63. 74 77 78 79 85 91 91 102 112 121.

(10) Tionghoa di Pontianak. BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan 5.2 Saran 5.2.1 Saran Akademis 5.2.2 Saran Praktis DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP. Makna Ritual..., Melisa Wijaya, FIKOM UMN, 2014. 128. 136 139 139.

(11) DAFTAR TABEL. Tabel 4.1 Informan. 54. Makna Ritual..., Melisa Wijaya, FIKOM UMN, 2014.

(12) DAFTAR GAMBAR. Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran. 38. Gambar 4,1 Ritual Je Sin. 80. Gambar 4.2 Ritual Chi Se. 82. Gambar 4.3 Ritual sembahyang langit. 83. Gambar 4.4 Pelemparan Kip Siaw. 84. Gambar 4.5 Suasana Penyemayaman. 103. Gambar 4.6 Kain duka dengan syair. 109. Gambar 4.7 Keluarga duka berlutut untuk mengormati tamu. 110. Gambar 4.8 Penulisan papan nama atau Seng Cu Pai oleh Sin She. 115. Gambar 4.9 Hau Ce seusai Cheng Hok. 116. Gambar 4.10 Sembahyang bersama sebelum almarhum diberangkatkan. 116. Gambar 4.11 Cheng Hok untuk Hau Ce. 120. Gambar 4.12 Suasana Pemakaman atau Khi Sua. 122. Gambar 4.13 Papan duka dipajang dari lantai 1 sampai lantai 3. 135. Makna Ritual..., Melisa Wijaya, FIKOM UMN, 2014.

(13) ABSTRAK Komunikasi dalam menjalin hubungan dalam kelompok ialah komunikasi ritual, dimana berfungsi untuk penegasan akan identitas kelompok. Ritual kematian sebagai kegiatan simbolis, diturunkan generasi ke generasi berisikan nilai dan kepercayaan, dilakukan guna menghadapi krisis dalam kehidupan. Masyarakat etnis Tionghoa di Pontianak sebagai kelompok perantauan masih memegang teguh tradisinya, termasuk ritual kematiannya masih dijalankan menurut pada warisan nenek moyang. Berdasar dari Teori Interaksi Simbolik, suatu perilaku didasari oleh makna pada simbol, termasuk pada ritual kematian. Berangkat dari teori ini sebagai latar belakang fenomena, dirumuskanlah penelitian kualitatif ini. Penelitian ini mengkaji makna dan pola pembahasaan ritual kematian etnis Tionghoa di Pontianak melalui metode etnografi komunikasi, yaitu deskripsikisah atau laporan tertulis mengenai suatu kelompok yang tujuannya untuk menggambarkan realitas sosial suatu kelompok yang kajiannya pada perilakuperilaku komunikasi yang melibatkan bahasa dan budaya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi nonpartisipan, serta studi pustaka. Hasil penelitiannya berupa pemahaman masyarakat etnis Tionghoa dalam memaknai ritual kematiannya mulai dari Je Sin, Chi Se, dan Khia Seng.. Kata Kunci: Makna, Simbol, Ritual Kematian, Etnis Tionghoa di Pontianak. Makna Ritual..., Melisa Wijaya, FIKOM UMN, 2014.

(14)

Gambar

Tabel 4.1 Informan  54

Referensi

Dokumen terkait

1) Fokus sasaran: balita pada rumahtangga miskin, terutama balita laki-laki berusia 1- 3 tahun dengan jenis kelamin laki-laki, dengan tetap tidak mengabaikan balita perempuan. 2)

Penelitian ini secara umum bertujuan menganalisis pengaruh pola asuh belajar, lingkungan pembelajaran, motivasi belajar, dan potensi akademik terhadap prestasi akademik siswa

Lingkup pekerjaan : Melakukan inventarisasi data infrastruktur industri pengguna energi panas bumi, melakukan evaluasi terhadap data yang terkumpul dan selanjutnya

Adanya variasi waktu penahanan yang diberikan pada briket batok kelapa muda pada proses pirolisis fluidisasi bed menggunakan media gas argon, mampu memperbaiki

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah kehadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan rahmat dan karunia-Nya tesis yang berjudul “ANALISIS TENTANG KONSOLIDASI TANAH PADA DESA

Dengan dikembangkannya aplikasi Alat Musik Tradisional Jawa Tengah dengan metode single marker dan markerless 3D objek tracking, serta dilakukan pengujian aplikasi

Tugas Akhir ini mengambil judul “ Pengendalian Kualitas Pada Proses Produksi Plastik Injeksi pada Front bumper Spoiler Dengan Menggunakan Metode Failure Mode and

Setelah melalui proses evaluasi dan analisa mendalam terhadap berbagai aspek meliputi: pelaksanaan proses belajar mengajar berdasarkan kurikulum 2011, perkembangan