• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Praktek Salep (Venisiline)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Praktek Salep (Venisiline)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

TUJUAN PRAKTIKUM TUJUAN PRAKTIKUM 1.

1. PraPraktiktikan dakan dapat mepat membumbuat sediat sediaan salaan salep ep sepseperti unerti ungueguentanta, krim, krim, dan pas, dan pasta denta dengnagna  baik dan benar sesuai dengan prinsip kerja

 baik dan benar sesuai dengan prinsip kerja 2.

2. PraktPraktikum daikum dapat mengpat mengetahui fuetahui fungsi dangsi dari masingri masing- masing sed- masing sediaan, efek siaan, efek sampinamping, dang, dan mampu memberikan informasi terhadap pasien

mampu memberikan informasi terhadap pasien

MAKSUD PRAKTIKUM MAKSUD PRAKTIKUM

Praktikum ini adalah untuk member pemahaman dan lebih mendalam, dalam pembuatan Praktikum ini adalah untuk member pemahaman dan lebih mendalam, dalam pembuatan salep, khususnya proses pembuatan dan sedian dan dasar salep yang digunakan. Selain salep, khususnya proses pembuatan dan sedian dan dasar salep yang digunakan. Selain itu juga agar praktikan lebih mengenal bahan-bahan yang digunakan untuk membuat itu juga agar praktikan lebih mengenal bahan-bahan yang digunakan untuk membuat sedian salep. sedian salep.

DASAR TEORI

DASAR TEORI

Definisi Salep Definisi Salep 1.

1. MeMenunururut Ft FI eI edidisi si IIIIII

Salep adalah sedian setengan padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai Salep adalah sedian setengan padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat uar. !ahan obat harus larut atau terdispersi homogen kedalam dasar salep obat uar. !ahan obat harus larut atau terdispersi homogen kedalam dasar salep yang "o"ok.

yang "o"ok. 2.

2. MeMenunururut Ft FI eI edidisi si I#I#

Salep adalah sedian setengan padat yang ditujukan untuk pemakaian topi"al kulit Salep adalah sedian setengan padat yang ditujukan untuk pemakaian topi"al kulit atau selaput lendir . salep tidak booleh berbau tengik ke"uali dinyatakan lain, kadar  atau selaput lendir . salep tidak booleh berbau tengik ke"uali dinyatakan lain, kadar   bahan obat dalam salep mengandung

 bahan obat dalam salep mengandung obat keras narkotika adalah 1$ %.obat keras narkotika adalah 1$ %.

Salep adalah sediaan setengah padat yang dioleskan dan digunakan sebagai obat Salep adalah sediaan setengah padat yang dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. !ahan obat harus larut atau terdispersi homogen dalam dasar slep yang "o"ok. luar. !ahan obat harus larut atau terdispersi homogen dalam dasar slep yang "o"ok. Pem

Pemerierian an tidtidak ak bolboleh eh tengtengik. ik. &ad&adar ar ke"ke"ualuali i dikdikatakatakan an lain dan lain dan untuntuk uk salesalep p yanyangg me

mengnggugunanakakan n obobat at kekeraras s atatau au obobat at nanarkrkototikik, , kakadadar r babahahan n obobat at adadalalah ah 1$ 1$ %.%. '(nonim, 1))*+

'(nonim, 1))*+ Sal

Salep ep 'un'ungueguentsnts+ + adaadalah lah prepreparparat at setesetengangah h padpadatuatuntuntuk k pempemakaiakaian an lualuar r yanyangg dimaksud kan untuk pemakaian pada mata dibuat khusus dan disebut salep mata. Salep dimaksud kan untuk pemakaian pada mata dibuat khusus dan disebut salep mata. Salep dap

dapat at menmengangandundung g obaobat t ataatau u tidtidak ak menmengan gan dundung g obaobat, t, yanyang g disdisebuebutkatkan n teraterakhikhir r   biasanya

 biasanya dikatakan dikatakan sebagai sebagai asar asar Salep Salep 'basis 'basis oipment+ oipment+ dan dan digunakan digunakan sebagaisebagai  pembaa dalam penyiapan salep yang mengand

(2)

asar salep digolongkan kedalam  kelompok besar, yaitu / 1. asar Salep 0idrokarbon

!ersifat lemak 'bebas air+, preparat yang berair mungkin dapat di"ampurkan hanya dalam jumlah sedikit saja. asar 0idrokarbon dipakai terutama untuk efek emolien. 2. asar Salep (bsorpsi

apat menjadi dua tipe /

- Memungkinkan per"ampuran larut berair  - ang sudah menjadi emulsi air minyak 

. asar Salep ang apat ibersihkan engan (ir 

Merupakan emulsi minyak dalam air yang dapat di"u"i dari kulit dan pakaian dengan air.

. asar Salep arut (ir 

!asis yang larut dalam air, biasanya disebut sebagai 3rea Seless karena tidak  mengandung bahan berlemak.

Penggolongan salep

1. Menurut konsistensinya salep dapat dibagi / a. 4nguenta

salep yang mempunyai konsistensi seperti mentega, tidak men"air pada suhu  biasa, tetapi mudah dioleskan tanpa memakai tenaga.

 b. 5ream 'krim+

salep yang banyak mengandung air, mudah diserap kulit, suatu tipe yang dapat di"u"i dengan air.

". Pasta

salep yang mengandung lebih dari 6$% 7at padat 'serbuk+, suatu salep tebal, karena merupakan penutup atau pelindung bagian kulit yang diolesi.

d. 5erata

salep berlemak yang mengandung persentase lilin 'a8+ yang tinggi sehingga konsistensinya lebih keras '"eratum labiale+

e. 3elones9spumae9jelly

salep yang lebih halus, umumnya "air dan sedikit mengandung atau tanpa mukosa, sebagai peli"in atau basisnya terdiri atas "ampuran sederhana dari minyak dan lemak dengan titik lebur rendah.

5ontoh / star"h jellies '1$% amilum dengan air mendidih+.

(3)

a. Salep epidermis 'epidermi" ointment : salep penutup+ guna melindungi kulit dan menghasilkan efek lokal, tidak diabsorpsi, kadang-kadang ditambahkan antiseptik, astringensia untuk meredakan rangsangan atau anestesi lokal. s yang baik adalah ds. senyaa hidrokarbon.

 b. Salep endodermis / salep bahan obatnya menembus kedalam kulit, tetapi tidak  melalui kulit, terabsorpsi sebagaian, digunakan untuk melunakkan kulit atau selaput lendir. s yang terbaik adalah minyak lemak.

". Salep diadermis / salep yang bahan obatnya menembus kedalam tubuh melalui kulit dan men"apai efek yang diinginkan, misalnya salep yang mengandung senyaa merkuri iodida.

. Menurut dasar salepnya, salep dapat dibagi /

a. Salep hidrofobik yaitu salep yang tidak suka air atau salep dengan dasar salep  berlemak 'greasy bases+ tidak dapat di"u"i dengan air, misalnya / "ampuran

lemak-lemak minyak lemak, malam

 b. Salep hidrofilik yaitu salep yang suka air atau kuat menarik air, biasanya ds. ;ipe M9(

. Menurut Formularium <asional 'Fornas+ a. asar salep 1 'ds. senyaa hidrokarbon+  b. asar salep 2 'ds. serap+

". asar salep  'ds. yang dapat di"u"i dengan air atau ds. emulsi M9(+ d. asar salep  'ds. yang dapat larut dalam air+.

PEMBAHASAN

Pada per"obaan 2=, bahan yang digunakan adalah ("id !en7oid, ("id Sali"yli", anolin, dan #aselin (lbum. ("id !en7oi" dan ("id Sali"yli" ditimbang di kertas  perlamen yang telah di olesi paraffin li>. ("id !en7oi" dan ("id Sali"yl di masukkan ke dalam lumpang, 3erus ad homogen. &emudian masukkan sedikit ?aselin album lumpang lain untuk melapisi lumpang, kemudian "ampuran ("id ben7oi" dan a"id sali"yli" di masukkan ke dalam lumpang yang di olesi ?aselin. &emudian masukkan lanolin dan ?aselin album sedikit demi sedikit. 3erus hingga homogeny. Masukkan ke  pot salep, beri etikat biru.

Pada per"obaan 2@, bahan yang digunakan yaitu 5hampora, I"htyol, Ano, 5era fla?a, Bleum sesami, "hanpora di timbang di ka"a arloji, Ano di kertas perkamen,"era fla?a di kertas perkamen yang telah di olesi paraffin "air, dan oleum sesame di timbang di "aan "rush. 5era fla?a di masukkan ke dalam "aan porselin, di panaskan sampai larut kemudian masukkan ke dalam lumpang . tambahan Ano ke dalam lumpang sampai

(4)

homogeny, tambahkan "amphora ka dalam "aan tambahkan sedikit atau setengah oleum sesame, sampai larut. Masukkan ke dalam lumpang yang sudah berisi "era fla?a dan Ano 3erus sampai homogen, kemudian tambahkan sisa oleum sesame. Masukkan i"htyol sedikit demi sedikit , 3erus ad homogeny masukkan dalam pot salep, beri etiret  biru.

Pada per"obaan 2, bahan yang digunakan , yaitu (sam salisilat, Sulfur dan #aselin album . (sam salsilat dan sulfur di tembang di kertas perkamen. Sedangkan ?aselin album di kertas perkamen yang telah di olesi paraffin "air. Masukkan asam salsilat lalu gerus, tambahkan sedikit demi sedikit. an masukkan ?aselin album gerus dan tambahkan sisa sulfur gerus sampai homogeny. &eluarkan dari lumpang, masukkan dalam pot salep beri etikat biru.

Pada per"obaan @, bahan yang digunakan adlah (sam salsilit, 7no, amilum tetri"y, #aselin fla?a. Masukkan asam salsilat ke dalam lumpang, tambahkan sedikit etanol, lalu keringkan dengan (milum se"ukupnya tambahkan Ano sedikit demi sedikit gerus sampai homogen. Masukkan sisa amelum, gerus, kemudian tambahkan ?aselin fla?um sedikit demi sedikit. gerus sampai homogeny, keluarkan dari lumpang masukkan ke pot salep, beri etiket biru.

Salep merupakan sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. !ahan obat harus larut atau terdispend homogen dalam dasar salep yang "o"ok. Pemerian ;idak boleh berbau tengik.

&adar ke"uali dinyatakan lain dan untuk salap yang mengandung obat keras atau obat narkotik , kadar bahan obat adalah 1$ %. asar salap, ke"uali dinyatakan sebagai  bahan dasar digunakan #aselin putih . ;ergantung dari sifat bahan obat dan tujuan  pemakaian, dapat dipilih salah satu bahan dasar berikut/ 'a+ dasar salep senyaa hidrokarbon #asellin putih, ?aselin kuning atau "ampurannya dengan malam putih, dengan Malam kuning atau senyaa hidrokarbon lain yang "o"ok: 'b+ dasar salep serap lemak bulu domba / "ampuran @ bagian kolesterol  bagian stearik al"ohol @ bagian malam putih dan @ bagian ?aselin putih, "ampuran $ bagian Malam kuning dan *$  bagian Minyak Cijen: '"+ dasar salep yang dapat di"u"i dengan air. Dmulsi minyak dan air: 'd+ dasar salep yang dapat larut dalam air Polietilenglikola atau "ampurannya. 0omogenitas jika dioleskan pada sekeping kaa atau bahan transparan lain yang "o"ok, harus menunjukkan susunan yang homogen.

(5)

Pada pembuatan salep kali ini, 7at utamanya yaitu (sam Salisilat perlu dilarutkan terlebih dahulu dengan menggunakan etanol. 0al ini dilakukan karena (sam Salisilat memiliki bentuk hablur atau berbentuk seperti jarum-jarum, sehingga perlu dilarutkan terlebih dahulu untuk memperke"il partikelnya.

Pada saat pembuatan salep, bahan-bahan yang telah dilebur di atas penangas air  harus didinginkan dahulu sampai men"apai suhu kira-kira 6$o5. 0al ini perlu agar suhu  basis salep dengan 7at aktif yang akan di"ampurkan tidak terlalu jauh. Perbedaan suhu

yang terlalu besar 'terlalu panas+ dikhaatirkan dapat merusak 7at aktif dari salep yang akan dibuat. Selain itu, proses pendinginan juga dapat membuat massa basis salep yang tadinya en"er menjadi lebih kental, sehingga proses pen"ampuran semua bahan nantinya tidak memakan aktu terlalu lama.

Pembuatan salep tidak memerlukan penambahan bahan pengaet. 0al ini dikarenakan bahan-bahan yang ada di dalam salep tidak mengandung air. ;etapi untuk   berjaga-jaga, dapat pula ditambahkan bahan pengaet yang "o"ok.

Eesep standar salep 2-, yakni/ 'a+ sulfur prae"ipetatum 9 belerang endap mempunyai sifat germisida, fungisida, parasitisida dan juga mempunyai efek  keratolitika. 0al yang perlu diperhatikan/ hindarkan kontak dengan mata, mulut dan mukosa: 'b+ asam salisilat. Mempunyai sifat keratolitik, yang dapat melunakkan kulit sehingga dapat melunakkan kulit sehingga dapat membantu penyerap obat lain dan fungsida yang lemah. Dfek yang tidak diinginkan: iritasi kulit: '"+ kelarutan (s. Salisilat : larut dalam 66$ bagian air dan dalam  bagian etanol: 'd+ kelarutan Sulfur  Prae"ipetatum praktis tidak larut dalam air,sanat sukar larut dalam etanol.

(gar tujuan pengobatan dapat ter"apai pembuatan salep harus mengikuti  peraturan seperti yang ter"antum pada FI ed. II ada  peraturan dasar pembuatan salep, yaitu / '1+ 7at-7at yang dapat larut dalam lemak, dilarutkan dulu kedalamnya. !ila perlu dengan pemanasan: '2+ 7at- 7at yang larut dalam air, jika tidak dinyatakan lain , dilarutkan dalam air asalkan jumlah air dapat diserap oleh dasar salep.jumlah air yang dipakai dikurangi dari basis salep: '+ 7at  7at yang sukar larut atau sebagian larut dalam air atau lemak, bila tidak dinyatakan lain dilarutkan dengan etanol lalu diserbukkan, kemudian di ayak dengan pengayak no. 9 !. $: '+ salep yang dibuat dengan jalan men"airkan, "ampurannya harus digerus sampai dingin. Pemeriannya / tidak boleh berbau tengik. &adar / bila tidak dinyatakan lain salep yang mengandung

(6)

obat keras atau narkotik, kadar bahan obat adalah 1$%. 0omogenitas / Gika di oleskan  pada sekeping ka"a atau bahan transparan lain yang "o"ok harus menunjukkan susunan

yang homogen .

&emasan pada sediaan salep ada berma"am-ma"am bentuk. Salah satunya adalah pot salep, seperti yang dipakai pada praktikum ini. Dtiket yang digunakan pada sediaan ini adalah etiket biru, sebab sediaan salep 'unguents+ ditujukan untuk   pemakaian luar pada tubuh.

KESIMPULAN

&esimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut /

a. Salep adalah bentuk sedian setengan padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar.

 b. Salep harus terdispersi danbebas dari inkompatibilitas, stabil, pada suhu kamar dan kelembaban yang ada dalam kamar.

DAFTAR PUSTAKA

(nonim. 1)*). Farmakope Indonesia Edisi III. epartemen &eesehatan Eepublik  Indonesia

(nief, Moh. 2$$$. Ilmu Meracik Obat ; Teori dan Praktik . 43M Press. ogyakarta (nief, Moh. 1)). Farmasetika. 43M Press. ogyakarta

(nsel, 0oard. 1)@). Pengantar bentuk Sediaan Farmasi. Ddisi ke empat. 4ni?ersitas Indonesia/ Gakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Bedasarkan Gambar 6 dapat dilihat proses penyembuhan luka paling cepat terjadi pada salep bonggol pisang ambon basis hidrokarbon dan larut air, kemudian diikuti salep

Ø Salep hidrofobik yaitu salep yang tidak suka air atau salep dengan dasar salep berlemak (greasy bases) tidak dapat dicuci dengan air, misalnya: campuran

bahan-bahan yang sukar atau hanya larut sebagian dalam lemak atau air diayak dahulu, lalu digerus sampai homogen dengan dasar salep.. bahan yang dapat larut dalam air dilarutkan

bahan-bahan yang sukar atau hanya larut sebagian dalam lemak atau air diayak dahulu, lalu digerus sampai homogen dengan dasar salep.. bahan yang dapat larut dalam air dilarutkan

asar salep ini adalah emulsi minyak dalam air antara lain salep hido/ilik yang lebih tepat disebut =krim&gt;. asar salep ini dinyatakan !uga sebagai =dapat dicuci dengan

FORMULASI SALEP EKSTRAK ETANOL RIMPANG DLINGO (Acorus calamus L.) DENGAN BASIS SALEP LARUT AIR DAN.. LEMAK: SIFAT FISIK DAN AKTIVITAS ANTIJAMUR TERHADAP Candida albicans SECARA

Dasar salep hidrokarbon (dasar bersifat lemak) bebas air, preparat yang berair mungkin dapat dicampurkan hanya dalam jumlah sedikit saja, bila lebih minyak sukar bercampur.

Salep ekstrak etanolik daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) dengan berbagai macam basis salep (hidrokarbon, absorpsi, dan larut air) memiliki perbedaan