• Tidak ada hasil yang ditemukan

PPT BAB 19

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PPT BAB 19"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLIKASI KEPERILAKUAN DARI

PRINSIP AKUNTANSI YANG

DITERIMA SECARA UMUM

IMPLIKASI KEPERILAKUAN DARI

PRINSIP AKUNTANSI YANG

DITERIMA SECARA UMUM

Disusun Oleh :

SHANTI YOHANA (C1C013067)

ENDANG SETYAWATI

(C1C013065)

FENTI ELTINI (C1C013076)

Disusun Oleh :

SHANTI YOHANA (C1C013067)

ENDANG SETYAWATI

(C1C013065)

FENTI ELTINI (C1C013076)

(2)

Berkaitan dengan perbedaan diantara pengguna, masalahnya adalah bagaimana untuk mengidentifikasikan:

• Apakah terdapat perbedaan yang nyata antara kebutuhan pengguna laporan keuangan perusahaan publik dengan pengguna laporan keuangan privat

• Apakah terdapat perbedaan yang nyata diantara pengguna mengenai derajat kepercayaan terhadap laporan keuangan perusahaan privat sebagai sumber informasi

FASB menyatakan bahwa tujuan laporan keuangan adalah untuk melayani kebutuhan pengguna laporan keuangan secara umum dan bukan kebutuhan khusus bagi pengguna tertentu.

Berkaitan dengan perbedaan diantara pengguna, masalahnya adalah bagaimana untuk mengidentifikasikan:

• Apakah terdapat perbedaan yang nyata antara kebutuhan pengguna laporan keuangan perusahaan publik dengan pengguna laporan keuangan privat

• Apakah terdapat perbedaan yang nyata diantara pengguna mengenai derajat kepercayaan terhadap laporan keuangan perusahaan privat sebagai sumber informasi

FASB menyatakan bahwa tujuan laporan keuangan adalah untuk melayani kebutuhan pengguna laporan keuangan secara umum dan bukan kebutuhan khusus bagi pengguna tertentu.

PRINSIP AKUNTANSI YANG DAPAT DITERIMA

UMUM KECIL VS PRINSIP AKUNTANSI YANG

DAPAT DITERIMA UMUM BESAR

PRINSIP AKUNTANSI YANG DAPAT DITERIMA

UMUM KECIL VS PRINSIP AKUNTANSI YANG

(3)

• Perusahaan membuat perubahan metode akuntansi

sebagai bagian dari kebijakan akuntansinya.

• Literatur akuntansi menjelaskan perubahan-perubahan

dalam prinsip dan estimasi akuntansi dalam hal

keinginan manajemen untuk mencapai tujuan tertentu.

• Badan pengatur akuntansi telah mencoba membatasi

keleluasaan

manajemen

dalam

menggunakan

perubahan metode akuntansi guna meningkatkan atau

menurunkan laba bersih.

• Perusahaan membuat perubahan metode akuntansi

sebagai bagian dari kebijakan akuntansinya.

• Literatur akuntansi menjelaskan perubahan-perubahan

dalam prinsip dan estimasi akuntansi dalam hal

keinginan manajemen untuk mencapai tujuan tertentu.

• Badan pengatur akuntansi telah mencoba membatasi

keleluasaan

manajemen

dalam

menggunakan

perubahan metode akuntansi guna meningkatkan atau

menurunkan laba bersih.

KEBIJAKAN DAN PERUBAHAN

METODE AKUNTANSI

(4)

• Tujuan dari akuntansi dan profesi manajemen adalah mengeliminasi praktikyang memberatkan dan menciptakan sekumpulan prinsip akuntansi yang diterima secara umum yang akan memotivasi manajer untuk membuat keputusan ekonomi yang kuat.

• APB masuk untuk memperbaiki keputusan-keputusan dengan memutuskan pendekatan berdasarkan metode alokasi komprehensif, tetapi hal ini dilakukan berdasarkan latarbelakang pembukuan.

• Tujuan dari akuntansi dan profesi manajemen adalah mengeliminasi praktikyang memberatkan dan menciptakan sekumpulan prinsip akuntansi yang diterima secara umum yang akan memotivasi manajer untuk membuat keputusan ekonomi yang kuat.

• APB masuk untuk memperbaiki keputusan-keputusan dengan memutuskan pendekatan berdasarkan metode alokasi komprehensif, tetapi hal ini dilakukan berdasarkan latarbelakang pembukuan.

KEBUTUHAN UNTUK MEMPERTIMBANGKAN

IMPLIKASI KEPERILAKUAN

KEBUTUHAN UNTUK MEMPERTIMBANGKAN

IMPLIKASI KEPERILAKUAN

(5)

Efek Samping

Potensi implikasi motivasonal yang tidak diinginkan dari metode arus (flow) terhadap akuntansi pajak meluas pada banyak keputusan akuntansi dan pajak menciptan perbedaan waktu antara pengakuan pendapatan dan biaya untuk tujuan pajak dan untuk tujuan pembukuan.

Potensi Kuat

Profesi akuntansi harus melanjutkan pekerjaannya dalam mengurangi dorongan penyalahgunaan metode akuntansi, selain itu, profesi akuntansi harus mengeliminasi praktik yang tidak dapat dibenarkan oleh lingkungan berbeda.

(6)

Analogi Kontrol Manajemen

Laporan keuangan kepada pemegang saham menampilkan informasi output sistem publik untuk mengontrol tindakan manajerial.

- Perbedaan operasi utama antara aspek motivasional sistem kontrol manajemen internal dengan sistem pelaporan perusahaan terletak pada siapa yang menentukan sasaran yang akan dicapai sistem tersebut.

- Sistem kontrol manajemen digunakan secara internal oleh manajemen puncak perusahaan untuk mengkomunikasikan, memahami, mengukur, dan memengaruhi tindakan manajer unit operasinya.

(7)

Elemen kunci dari sistem kontrol manajemen adalah standar dimana kinerja aktual diukur. Hubungan ini menciptakan sistem kontrol.

Manajemen kinerja per lembar saham merupakan ukuran kasar dari kinerja, hal ini memengaruhi perilaku manajerial melalui dua cara :

1. Cara dengan mana korporasi dikapitalisasi

2. Cara dengan mana keputusan-keputusan akuntansi dan ekonomi dibuat dalam menciptakan dan menghitung laba.

(8)

Kemajuan Terbaru

Anak Perusahaan Tidak Dikonsolidasi

Opini APB no 10 yang merupakan amandemen terhadap Accounting Research Bulletin No.51 mengurangi bias motivasional yang melekat kepada prinsip konsolidasi yang lama.

Kerugian dan Laba Luar Biasa

Laba bersih akan mencerminkan seluruh pos keuntungan dan kerugian yang diakui selama periode tersebut, kecuali untukk pos-pos dimana benar-benar dilakukan penyesuaian sebelum laba periodik perusahaan dihitung.

(9)

Saham Biasa Ekuivalen

Opini no.9 dan No. 15 menghasilkan dorongan bagi manajer untuk memberikan efek konvertibel khususnya pada saat penerbitan ekuitas dengan saham biasa.

Namun sejak akhir tahun 1968, SEC menyatakan bahwa

“perhitungan laba per saham aktual dari korporasi harus memasukkan seluruh kelas saham biasa yang beredar, seluruh efek beredar dengan hak dividen yang sama dengan saham biasa, dan seluruh efek yang dihasilkan terutama dari niai konversi atau yang memiliki karakteristik pemegang saham”

(10)

Pengumpulan Retroaktif

Opini No.10 tidak membuang insentif

akuntansi untuk akuisisi, tetapi hal ini

mengurangi kekuatan dari insentif tersebut.

Opini

No.10

merekomendasikan

untuk

menunjukkan efek pooling terhadap tren

laba perusahaan mungkin perlu disediakan

rekonsiliasi antara nilai laba sebelumnya

dengan yang dilaporkan sekarang.

(11)

Terdapat sejumlah praktik akuntansi yang mempunyai karakteristik perilaku yang tidak diinginkan karena praktik-praktik tersebut dapat mengondisikan keputusan manajerial dengan cara yang menghasilkan pengukuran kinerja yang menyesatkan.

Terdapat sejumlah praktik akuntansi yang mempunyai karakteristik perilaku yang tidak diinginkan karena praktik-praktik tersebut dapat mengondisikan keputusan manajerial dengan cara yang menghasilkan pengukuran kinerja yang menyesatkan.

Area yang Menjadi Perhatian

Sekarang

Area yang Menjadi Perhatian

Sekarang

(12)

1. Menyatukan Kepentingan

Ciri penting dari tren merger dan akuisisi perusahaan adalah praktik akuntansi “pooling of interest”. Penanganan ini digunakan untuk merger melalui pertukaran saham ekuitas dari dua perusahaan dengan ukuran yang sama.

Kekuatan dari intensif pooling naik secara signifikan ketika orang mempertimbangkan disinsentif yang melekat pada anggapan akuntansi bahwa biaya dari program seperti penelitian dan pengembangan serta pengembangan baru dan pemasaran tidak dikapitalisasi.

(13)

2. Pendanaan di Luar Neraca

Faktor yang signifikan dalam pertumbuhan perusahaan sewa guna adalah praktik akuntansi yang tidak mengharuskan penyewa untuk mengapitalisasi pembayaran sewa mendatang dan menampilkannya sebagai kewajiban pada neraca.

Metode pendanaan di luar neraca adalah menciptakan anak perusahaan yang bergerak dibidang keuangan untuk menangani pendanaan hutang melalui penjualan kredit. Anak perusahaan ini tidak harus dikonsolidasikan dengan induk perusahaannya dalam laporan keuangan publik.

(14)

3. Kredit Pajak Investasi

Penanganan akuntansi arus kredit pajak investasi memungkinkan perusahaan untuk mengakui keuntungan penghasilan secara penuh dari kredit pajak investasi dalam tahun ini, sehingga memungkinkan menghasilkan laporan menyesatkan untuk laba periode sekarang. Kekuatan penanganan akuntansi terhadap kredit pajak investasi akan berkurang jika kredit pajak investasi dicatat dengan metode penundaan.

(15)

4. Perlindungan Melalui Pengungkapan

Memungkinkan untuk mengurangi potensi dari implikasi perilaku yang tidak diinginkan dari kasus sebelumnya dengan ketentuan pengungkapan yang berhubungan. Hal ini berlaku jika analis sekuritas dan pemegang saham memahami secara penuh praktik akuntansi yang terlibat dan secara eksplisit melakukan penyesuaian terhadap pengaruh metode akuntansi terhadap laba perusahaan dan melakukan evaluasi.

(16)

5. Pengendalian Internal

Contoh pengendalian internal:

• Terdapat sedikit perusahaan yang mengungkapkan kapitalisasi sewa guna udaha pada laporan keuangan publiknya, meskipun sebagian besar dari perusahaan tersebut menuntut manajer divisional untuk mengapitalisasi sewa guna usaha pada laporan divisional • Beberapa perusahaan membolehkan manajer divisi untuk

mengapitalisasi biaya penelitian dan pengembangan

• Untuk alasan serupa sejumlah perusahaan menggunakan depresiasi dipercepat untuk tujuan internal

• Beberapa perusahaan memberi kredit kepada divisi untuk kredit pajak investasi yang mengalir dari investasi mereka

(17)

Terima

kasih

Terima

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan khusus laporan keuangan adalah menyajikan secara wajar dan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum, posisi keuangan, hasil operasi dan

Fahmi (2015:118) secara umum tujuan suatu perusahaan melakukan stock split adalah untuk menghindari harga saham yang terlalu tinggi sehingga tidak memberatkan

Hasil penelitian ini adalah membangun manajemen berbasis Islam dalam masa pandemi Covid-19 pada usaha dagang yaitu dengan menggunakan prinsip manajemen secara umum yang

Akhrinya, jika prinsip akuntansi yang sebelumnya diikuti tidak dapat diterima atau jika prinsip itu diterapkan secara tidak benar, maka perubahan ke prinsip akuntansi yang berlaku

Oleh karena kriteria untuk efektivitas dan efisiensi tidak secara jelas ditetapkan sebagaimana hukum dan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum, audit

pada saat seorang akuntan dihadapkan pada beberapa alternative prinsip, metode akuntansi yang sama-sama diterima secara umum maka harus menjatuhkan pilihan pada penggunaan

COBIT menyediakan kepada manajer, auditor dan pengguna teknologi informasi dengan sekumpulan ukuran yang diterima secara umum, indicator, proses dan praktik terbaik untuk

Secara umum, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menciptakan model pemberdayaan zakat yang terbaik berdasarkan prinsip-prinsip Syariah yang diharapkan dapat menjadi cara yang