DAILY REPORT 23 Juni 2016

(1)

NEWS HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Sinyal candle chart mengkonfirmasikan positif bagi pergerakan IHSG dalam beberapa hari kedepan. Kendati dari leading indikator masih mengkonfirmasikan negatif bagi IHSG, seperti tercermin dari MACD dan Stochastic. Demikian dari lagging indikator baik MA5 dan MA20, mensinyalkan negatif bagi IHSG...

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

IHSG 4896.852 +18.138 7,561.30 6,447.87

LQ-45 835.934 +3.147 2,249.05 4,514.39

MARKET REVIEW

MARKET VIEW

IHSG berhasil ditutup di teritori positif selama tiga hari berturut-turut, setelah mengalami penguatan tipis 18,14 poin (0,37%) dari level 4.878,74 ke level 4.896,85 pada perdagangan hari Rabu (22/6) dipicu oleh katalis positif dari global. Dari global, bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street pada perdagangan Selasa malam dipicu oleh pidato Ketua Federal Reserve Janet Yellen di hadapan Komite Perbankan Senat AS di Washington DC, menunjukkan bahwa dia percaya kebijakan moneter yang hati-hati tetap sesuai. Artinya, The Fed belum akan menaikkan suku bunganya, sehingga berdampak positif pada Wall Street. Akan tetapi, Yellen juga mengungkapkan bahwa prospek ke depan masih dilanda ketidakpastian. Namun dia memperkirakan ekonomi dan pasar tenaga kerja akan terus meningkat. Yellen optimistis terhadap kekuatan ekonomi AS dan mengecilkan risiko resesi. Selain itu, dia juga memperingatkan beberapa hal, yakni Inggris pada Kamis, 23 Juni akan melakukan voting apakah akan tinggal di Uni Eropa atau lepas, perlambatan AS, hingga risiko terhadap prospek ekonomi yang ditimbulkan. Terkait hal ini, terdapat indikasi bahwa rakyat Inggris akan tetap memilih untuk bergabung dengan Uni Eropa. Walaupun jajak pendapat baru-baru ini sebagian besar telah menunjukkan pergeseran ke arah Bremain atau Inggris tetap di Uni Eropa, tetapi ada beberapa tanda-tanda bahwa momentum telah terhenti untuk kubu Bremain dan perlombaan masih terlihat terlalu dekat untuk disimpulkan.

Dari pasar regional, indeks Shanghai Composite ditutup menguat 26,99 poin (0,94%) dari level 2.878,56 ke level 2.905,55 terpicu sentimen positif global di mana investor yakin Inggris akan memilih untuk tinggal di Uni Eropa minggu ini, demikian juga nada hati-hati Ketua Federal Reserve Janet Yellen pada kenaikan suku bunga di masa depan juga memberikan sentimen positif bagi pasar. Selanjutnya dari Hong Kong, indeks Hang Seng juga ditutup menguat sebesar 126,68 poin (0,61%) dari level 20.668,44 ke level 20.795,12. Di sisi lain, bursa Jepang melemah untuk pertama kalinya sejak reli empat hari berturut-turut, di tengah redanya volume perdagangan menjelang referendum di Inggris 23 Juni mendatang. Indeks Nikei 225 mengalami penurunan sebesar 103,39 poin (0,64%) dari level 16.169,11 ke level 16.065,72.

Dari Eropa, bursa Eropa dibuka tentatif menguat di awal perdagangan mengikuti penguatan global.

Pandangan sejumlah lembaga keungan dan moneter khawatir, jika Inggris keluar dari Uni Eropa berdampak bagi perekonomian global. Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengatakan bahwa kemenangan kubu yang mendukung Brexit bisa mendatang risiko yang signifikan bagi perekonomian AS dan stabilitas pasar keuangan global. Selain itu, Yellen mengatakan voting Brexit menjadi salah satu faktor yang mendorong Fed untuk mempertahankan kebijakan suku bungannya yang tidak berubah. Inggris dijadwalkan untuk menggelar referendum keanggotaan di Uni Eropa pada hari ini, Kamis, 23 Juni 2016. Disisi lain, dalam testimoni yang dipersiapkan untuk Komite Perbankan Senat, Yellen mengatakan jika pendekatan secara hati-hati dalam menaikkan suku bunga merupakan langkah yang tepat. Yellen juga menyoroti kekhawatiran beberapa ekonomi terkemuka atas potensi berlanjutnya perlambatan pertumbuhan produktivitas, yang berisiko mengekang ekspansi ekonomi AS.

Senada dengan Yallen, George Soros menjelaskan bahwa, rakyat Inggris akan berpotensi kerugian dari Brexit bagi perekonomian negaranya. Menurutnya pendapatan per kapita masyarakat Inggris akan menurun tajam.

Soros menyebut pemulihan ekonomi Inggris bisa lamban karena tiga alasan antara lain suku bunga acuan BoE saat ini sudah terlalu rendah sehingga tidak mungkin dipangkas lagi. kedua, defisit neraca transaksi berjalan Inggris sangat besar sementara Inggris tidak mendapat capital inflow; dan nilai pound yang rendah tidak akan membantu ekspor karena ada ketidakpastian perjanjian perdagangan sebagai konsekuensi keluarnya Inggris dari Uni Eropa.

Kekhawatiran juga menjadi perhatian Menteri Keuangan Inggris George Osborne mengatakan bahwa negaranya perlu anggaran darurat untuk mengisi kekurangan 30 miliar pound jika Inggris keluar dari Uni Eropa. Walaupun jika Inggris masih bertahan di Uni Eropa, Osborne tetap berjuang untuk mencapai target pemangkasan defisit sebesar 2.9% dari output ekonomi di tahun fiskal saat ini karena melambatnya pertumbuhan melukai pendapatan pajak. Sedangkan, pendukung Brexit masih berasumsi bahwa ekonomi Inggris berkembang di luar blok Eropa.

Dipihak lainnya, para pejabat Jepang khawatir atas lonjakan Yen, yang dipertimbangkan sebagai valuta safe haven ketika terjadi sentimen pengalihan resiko, termasuk dampak dari Brexit. Respon pemerintah Jepang jika terjadi swing harga pada voting 23 Juni Inggris mendatang kemungkinan tidak akan dilakukan melalui intervensi setengah-setengah. Jika hal ini dilakukan akan berdampak terhadap mata uang negara lainnya, termasuk juga bagi rupiah.

Pasar yang tengah memiliki fokus tidak jelas pada referendum inggris, diperkirakan dapat mendorong potensi tekanan pasar global dan ini dapat mengakibatkan laju IHSG bisa tertahan.

DAILY REPORT

23 Juni 2016

• Anak usaha WIKA bangun LRT koridor 1 & Depo LRT • CMNP siap berikan diskon tarif tol jelang Lebaran • RUPS MTRA setuju tidak bagi dividen

• MTRA rencana garap proyek EPC, gandeng CUEC • MTRA targetkan kontrak baru Rp 300 miliar per Juni 2016 • MTRA anggarkan capex 2016 sebesar Rp 50 miliar • OKAS kaji rights issue

• ARII targetkan pertumbuhan pendapatan 147% • ANTM bidik 5.000 ha di Pongkor

• GOLL lanjutkan ekspansi

• Pabrik badan TIRA ditargetkan beroperasi pada 2017 • General Atlantic masuk ke bisnis F&B MAPI

• PPRO akuisisi lahan Rp290 miliar • PPRO jajaki ekspansi lahan 30 ha

• ASRI dan China Fortune Land bangun aliansi bisnis • BBNI andalkan layanan kredit via digital

• NOBU kaji revisi target kredit

• Permintaan kredit sepeda motor WOMF naik 30%

Support Level 4883/4869/4860

Resistance Level 4905/4913/4927

Major Trend Up

(2)

23 June 2016

_{23 June 2016}

Wijaya Karya (WIKA) melalui anak usahanya yaitu PT. WIKA Gedung mulai membangun Light Rail Transit (LRT) Koridor 1 Kelapa Gading Velodrome dan Depo LRT Jakarta di Kelapa Gading, Jakarta Utara dengan total investasi Rp 63,427 miliar. Rencananya pembangunan proyek ini akan berlangsung selama 177 kalender kerja dengan lingkup pekerjaan yang terdiri atas beberapa komponen utama, yaitu pembuatan usulan denah umum lapangan untuk pembangunan jalan layang LRT, pekerjaan pengadaan dan pemasangan pagar pengaman di area Depot LRT Kelapa Gading. Selain LRT WIKA Gedung bersama ES Global Ltd., perusahaan asal Inggris, juga memenangkan tender Pekerjaan Jasa Rancang Bangun Pembangunan Velodrome Jakarta Timur dengan nilai proyek sebesar USD 18,68 juta dan Rp 265,63 miliar. Dalam konsorsium ini, WIKA Gedung memiliki porsi sebesar 49% dari total nilai proyek. Rencananya velodrome yang disiapkan sebagai venue balap sepeda pada gelaran Asian Games 2018 akan berlangsung selama 26 bulan kalender kerja. Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) siap memberikan diskon tarif sebesar 30% bagi pengguna ruas tol selama libur Lebaran tahun ini, apabila didukung keputusan pemerintah. Diskon tarif dinilai tidak akan berdampak negatif terhadap target kinerja keuangan perseroan tahun ini.

RUPST Mitra Pemuda (MTRA) menyetujui untuk tidak membagikan dividen tunai. Hasil bersih akan dipergunakan untuk memperkuat permodalan. Selain untuk dana cadangan, laba bersih perusahaan akan dibukukan sebagai laba ditahan. Tahun 2016 perseroan menargetkan pendapatan tumbuh 15% YoY dari realisasi pendapatan tahun 2015 sebesar Rp 300 miliar. Laba bersih diperkirakan meningkat menjadi Rp 28 miliar. Perseroan menargetkan perolehan kontrak baru yang sudah sign sekitar Rp 600 miliar. Hingga Juni 2016 MTRA optimis dapat membukukan kontrak baru mencapai Rp 300 miliar.

Mitra Pemuda (MTRA) memiliki rencana untuk menggarap proyek - proyek EPC (Engineering, Procurement, and Construction). Perseroan akan menggandeng anak usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN) asal China yakni China United Engineering Corporation.

Mitra Pemuda (MTRA) optimis dapat membukukan kontrak baru sebesar Rp 300 miliar hingga akhir Juni 2016. Kontrak baru tersebut akan berasal baik dari proyek pemerintah dan swasta. Saat ini total kontrak yang sudah sign sekitar Rp 200 miliar. MTRA memperoleh proyek LRT di Palembang bersama Waskita Karya (WSKT) dan PT KAI untuk proyek Stasiun Sudirman Baru (Jakarta). Perseroan juga mendapatkan proyek pengerjaan pabrik Semen Indonesia (SMGR). Perseroan memperkirakan total kontrak sampai akhir Juni 2016 bisa mencapai Rp 300 miliar atau separuh dari target di 2016 yang sekitar Rp 600 miliar.

Mitra Pemuda (MTRA) menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) tahun 2016 sebesar Rp 50 miliar. Sumber pendanaan capex dari hasil kombinasi antara kas internal perusahaan dan pinjaman perbankan. Dana tersebut akan dipergunakan perseroan untuk mendukung bisnis perusahaan pada tahun 2016. Dana yang sudah terpakai sampai dengan kuartal I 2016 sekitar Rp 12 untuk pembelian mesin baru dalam rangka peremajaan.

Ancora Indonesia Resources (OKAS) mengkaji aksi korporasi

penerbitan saham baru melalui mekanisme rights issue untuk memperkuat neraca keuangan anak-anak usaha. Perseroan menargetkan akan merestrukturisasi pinjaman anak-anak usaha pada tahun ini dengan nilai US$78 juta.

Setelah memperoleh kontrak dari PLN sebesar Rp1,25 triliun, Atlas Resources (ARII) optimis pendapatan pada 2016 meningkat 147% dari tahun lalu. Perseroan memperoleh kontrak jual beli batu bara berkalori 4.200 kilokalori per kilogram dengan PLN sebanyak 3,5 juta ton. Adapun dengan total kontrak sebanyak 3,5 juta ton batu bara tersebut, mencapai nilai Rp1,75 triliun. Sebanyak 2,5 juta ton sudah ditandatangani dan jalan serta memiliki nilai Rp1,25 triliun.

Aneka Tambang (ANTM) berencana membuka wilayah eksplorasi baru di kawasan Gunung Pongkor, Kabupaten Bogor akibat makin menipisnya cadangan emas di lokasi saat ini. Tempat kedua di Pongkor yang akan dikembangkan luasnya mencapai 5.000 ha di hutan Pongkor.

Golden Plantation (GOLL) menargetkan penambahan areal tertanam di perkebunan kelapa sawit menjadi 28.425 ha pada 2016 atau meningkat 16,37% YoY. Perseroan mengejar penambahan areal tertanam kebun sawit sekitar 3.000-4.000 ha sepanjang 2016.

Tira Austenite (TIRA) menargetkan pengoperasian pabrik produksi perakitan badan truk mulai beroperasi awal tahun 2017. Pembangunan pabrik dengan investasi USD 5 juta ini direncanakan dalam waktu dekat. Pabrik perakitan badan truk ini didirikan Hamana Works Tira Indonesia, yaitu perusahaan patungan bentukan Hamana Works Co. Ltd dengan perseroan. Kapasitas produksi pabrik mencapai 30-50 badan truk untuk tahun pertama dan ditargetkan naik secara bertahap setiap tahun. TIRA nantinya akan bertindak sebagai penyuplai material pabrik perakitan badan truk tersebut. Selain ekspansi otomotif, perseroan akan memperkuat bisnis manufaktur maritim khususnya material kapal.

Mitra Adiperkasa (MAPI) bersama anak usaha yang baru, MAP Boga Adiperkasa (MBA), akan menerbitkan obligasi zero coupon senilai total Rp 1,08 triliun pada kuartal IV-2016. Seluruh obligasi tersebut akan diserap oleh General Atlantic LLC, perusahaan investasi global asal AS. Perseroan membentuk MBA dalam rangka restrukturisasi bisnis makanan dan minuman (F&B). General Atlantic akan mendapatkan 29,9% saham MBA, yang dapat dieksekusi saat MBA melakukan IPO saham. Dana hasil penerbitan obligasi diperkirakan dapat membangun 50-60 gerai F&B baru, yang mayoritasnya adalah gerai Starbucks.

PP Properti (PPRO) berencana mengakuisisi dua bidang lahan di

Jalan Pemuda, Surabaya seluas 5.300m2

dengan nilai Rp290 miliar. Lahan tersebut akan mulai dikerjakan pada 2017. PPRO akan membayar lahan tersebut secara tunai dan non tunai, dimana sebesar Rp200 miliar akan dibayar tunai, dan sisanya Rp90 miliar akan terbagi atas Rp10 miliar dibayar dengan unit apartemen yang akan dibangun di Jalan Pemuda, sementara sisanya Rp80 miliar akan ditukar dengan unit apartemen di seluruh proyek milik PPRO.

PP Properti (PPRO) menjajaki ekspansi pengembangan 30 ha lahan di Bandung dan Jakarta, yang akan dimanfaatkan untuk

(3)

23 June 2016

_{23 June 2016}

rumah tapak (landed house). Ekspansi ini akan mendukung program sejuta rumah yang sedang dijalankan pemerintah. Alam Sutera Realty (ASRI) menandatangani definitive agreement dengan China Fortune Land Development Co Ltd untuk mengembangkan proyek Pasar Kemis, Banten. China Fortune Land akan memberikan keahliannya untuk mengembangkan proyek township residensial, business, dan komersial bersama dengan ASRI. Sesuai rencana, China Fortune akan bertanggung jawab dalam hal investasi, pengembangan dan manajemen termasuk perencanaan, konstruksi, infrastruktur, fasilitas publik dan jasa industri di Pasar Kemis. ASRI bertanggung jawab dalam hal penyediaan lahan dan membantu China Fortune dalam hal konstruksi dan manajemen.

Bank Negara Indonesia (BBNI) mengembangkan layanan kredit via online (digital loan) untuk mendorong penyaluran kredit ke segmen mikro dengan plafon di bawah Rp25 juta serta kredit usaha rakyat. Kedepannya, pemerintah menginginkan semua pengusaha UMKM di Indonesia berbasis digital. Untuk itu BBNNI pun mendorong UMKM lebih digital. Dengan dibuatnya aplikasi digital loan tersebut, juga dapat digunakan untuk membuka tabungan baru.

Bank Nationalnobu (NOBU) berencana merevisi target kredit tahun 2016 kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pada awal tahun, perseroan mencanangkan pertumbuhan kredit dalam rencana bisnis bank (RBB) tahun ini meningkat 20%-30% YoY. Wahana Ottomitra Multiartha (WOMF) menyatakan menjelang Lebaran permintaan untuk mengkredit sepeda motor meningkat 30% dibandingkan bulan lalu. Kebanyakan untuk sepeda motor baru berharga Rp 17 juta hingga Rp 18 juta/unit, tetapi ada pula untuk sepeda motor bekas. Perbandingan antara sepeda motor baru dengan bekas 60:40. Realisasi secara nasional mulai awal tahun hingga bulan Mei sebanyak 200 ribu sepeda motor disalurkan melalui fasilitas pembiayaan tersebut. Rata-rata penyaluran sebanyak 45 ribu sepeda motor setiap bulan. Nilai kredit dari awal tahun hingga bulan Mei hampir Rp 2 triliun. Dari total penyaluran tersebut, sebesar 20% merupakan kontribusi Jawa Tengah dan DIY, atau tertinggi setelah DKI Jakarta. Sedang tingkat kredit macet masih di bawah 3 %.

(4)

23 June 2016

COMMODITIES

DUAL LISTING

Description Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change

(IDR)

Crude Oil (US$)/Barrel 49.45 0.32 TLKM (US) 58 19,412 10

Natural Gas (US$)/mmBtu 2.67 -0.01 ANTM (GR) 0.03 436 -60

Gold (US$)/Ounce 1262.35 -3.98

Nickel (US$)/MT 9230.00 40.00

Tin (US$)/MT 17150.00 0.00

Coal (NEWC) (US$)/MT* 52.95 -9.45

Coal (RB) (US$)/MT* 57.95 -5.41

CPO (ROTH) (US$)/MT 655.00 2.50

CPO (MYR)/MT 2510.00 23.00

Rubber (MYR/Kg) 680.00 3.50

Pulp (BHKP) (US$)/per ton 678.60 -0.11

*weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

Change PER (X) PBV (X)

Country Indices Price

%Day %YTD 2015E 2016F 2015E 2016F

Market Cap (USD

Bn)

USA DOW JONES INDUS. 17780.83 -0.27 2.04 16.53 14.70 3.02 2.88 5,303.1

USA NASDAQ COMPOSITE 4833.32 -0.22 -3.48 21.12 17.89 3.36 3.07 7,620.2

ENGLAND FTSE 100 INDEX 6261.19 0.56 0.30 16.94 14.46 1.76 1.70 1,563.0

CHINA SHANGHAI SE A SH 3041.36 0.94 -17.90 13.34 11.79 1.39 1.27 3,769.5

CHINA SHENZHEN SE A SH 2010.16 1.68 -16.78 27.78 22.32 3.11 2.80 3,141.4

HONG KONG HANG SENG INDEX 20795.12 0.61 -5.11 11.35 10.29 1.04 0.99 1,688.0

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 4896.85 0.37 6.62 15.66 13.56 2.31 2.09 396.0

JAPAN NIKKEI 225 16065.72 -0.64 -15.59 16.05 14.57 1.38 1.30 2,736.0

MALAYSIA KLCI 1637.69 0.21 -3.24 16.04 14.84 1.63 1.55 243.6

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 2786.13 -0.12 -3.35 12.66 12.14 1.07 1.03 291.7

FOREIGN EXCHANGE

Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change

USD/IDR 13,282.50 35.50 1000 IDR/ USD 0.08 -0.0002

EUR/IDR 15,045.88 72.63 EUR / USD 1.13 0.0032

JPY/IDR 126.87 -0.30 JPY / USD 0.01 0.0000

SGD/IDR 9,930.69 34.48 SGD / USD 0.75 0.0005

AUD/IDR 9,977.28 33.28 AUD / USD 0.75 0.0011

GBP/IDR 19,636.58 171.35 GBP / USD 1.48 0.0077

CNY/IDR 2,019.11 1.34 CNY / USD 0.15 0.0003

MYR/IDR 3,291.62 6.31 MYR / USD 0.25 -0.0002

KRW/IDR 11.50 0.05 100 KRW / USD 0.09 0.0002

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

Description Country Rate (%) Description Country Rate (%)

FED Rate (%) US 0.50 JIBOR (IDR) Indonesia 6.27

BI Rate (%) Indonesia 6.50 LIBOR (GBP) England 0.52

ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.03

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.03

PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 2.88

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

Description May-16 April-16 Description Rate (%)

Inflation YTD % 0.40 0.16 SBI (9M) 6.60

Inflation YOY % 3.33 3.60 SBIS (9M) 6.60

Inflation MOM % 0.24 -0.45 SBI (12M) 6.75

Foreign Reserve (USD) 103.60 Bn 107.71 Bn SBIS (12M) 6.75

(5)

23 June 2016

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

Date Agenda Expectation

23 Jun US Initial Jobless Claims Turun menjadi 270K dari 277K

23 Jun US Continuing Claims Turun menjadi 2144K dari 2157K

23 Jun US Markit Manufacturing PMI Naik menjadi 50.9 dari 50.7

23 Jun US New Home Sales Turun menjadi 560K dari 619K

23 Jun US New Home Sales MoM Turun menjadi 9.5% dari 16.6%

24 Jun US Durable Goods Orders Turun menjadi 0.5% dari 3.4%

27 Jun US Markit US Services PMI --

28 Jun US GDP Annualized QoQ Naik menjadi 1% dari 0.8%

28 Jun US Personal Consumption --

28 Jun US GDP Price Index Tetap sebesar 0.6%

28 Jun US Consumer Confidence Index Naik menjadi 93.1 dari 92.6

Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

Stock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index pt

ASII IJ 6750 3.33 8.51 HMSP IJ 3730 -1.58 -6.52 ICBP IJ 3800 2.49 2.32 UNVR IJ 12825 -0.91 -2.85 BBRI IJ 9075 0.96 2.28 PWON IJ 13800 -3.23 -0.90 KPIG IJ 10325 24.30 1.96 CTRA IJ 880 -3.42 -0.72 BBCA IJ 845 0.58 1.71 RMBA IJ 3280 -2.93 -0.48 UNTR IJ 585 3.55 1.66 KRAS IJ 3810 -4.44 -0.44 BBNI IJ 4720 1.44 1.21 SMGR IJ 1250 -0.83 -0.42 PGAS IJ 8000 2.11 1.13 INCO IJ 4280 -2.20 -0.37 SILO IJ 17175 9.34 1.00 INTP IJ 800 -0.62 -0.34 PPRO IJ 3500 15.92 0.84 SMRA IJ 500 -1.42 -0.34

UPCOMING IPO'S

Company Business IPO Price

(IDR)

Issued

Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter

PT Duta Intidaya Trade & Service 170-190 478.04 17-21 Jun’16 28 Jun’16 Trimegah Securities

PT Graha Andrasentra Property 140 2,300.00 20-24 Jun’16 04 Jul’16 Danatama Securities

PT Capital Financial Indonesia

Investment Finance

130.00 5,500.00 29 Jun-12 Jul’16 19 Jul’16 Sinarmas Sekuritas PT Buyung Poetra

Sembada

(6)

23 June 2016

DIVIDEND

Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment

CTRA 6.00 Cash Dividend 22 Jun-16 23 Jun-16 27 Jun-16 15 Jul-16

CTRS 22.00 Cash Dividend 22 Jun-16 23 Jun-16 27 Jun-16 13 Jul-16

CPIN 29.00 Cash Dividend 22 Jun-16 23 Jun-16 27 Jun-16 15 Jul-16

CTRP 4.00 Cash Dividend 22 Jun-16 23 Jun-16 27 Jun-16 13 Jul-16

KBLI 4.00 Cash Dividend 22 Jun-16 23 Jun-16 27 Jun-16 15 Jul-16

TALF 3.00 Cash Dividend 22 Jun-16 23 Jun-16 27 Jun-16 12 Jul-16

TELE 13.00 Cash Dividend 22 Jun-16 23 Jun-16 27 Jun-16 15 Jul-16

SRTG 32.00 Cash Dividend 22 Jun-16 23 Jun-16 27 Jun-16 15 Jul-16

KKGI 20.00 Cash Dividend 22 Jun-16 23 Jun-16 27 Jun-16 15 Jul-16

JTPE 14.00 Cash Dividend 22 Jun-16 23 Jun-16 27 Jun-16 15 Jul-16

PEGE 10.00 Cash Dividend 22 Jun-16 23 Jun-16 27 Jun-16 15 Jul-16

DPNS 5.00 Cash Dividend 23 Jun-16 24 Jun-16 28 Jun-16 20 Jul-16

GEMA 16.00 Cash Dividend 23 Jun-16 24 Jun-16 28 Jun-16 20 Jul-16

MREI 50.00 Cash Dividend 23 Jun-16 24 Jun-16 28 Jun-16 20 Jul-16

SQBI 16,000.00 Cash Dividend 23 Jun-16 24 Jun-16 28 Jun-16 20 Jul-16

TIFA 7.00 Cash Dividend 24 Jun-16 27 Jun-16 29 Jun-16 21 Jul-16

TOTL 40.00 Cash Dividend 01 Jul-16 02 Jul-16 06 Jul-16 24 Jul-16

MTDL 35:1 Stock Dividend 01 Jul-16 11 Jul-16 13 Jul-16 22 Jul-16

CORPORATE ACTIONS

Stock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading Period

IMPC Stock Split 1:10 -- -- 22 Jun’16 22 Jun’16

KREN Stock Split 1:5 -- -- 23 Jun’16 23 Jun’16

BLTZ Rights Issue TBA 5700-8560 TBA TBA TBA

AKKU Rights Issue 2:49 101.00 29 Jun’16 30 Jun’16 13 Jul – 19 Jul’16

BHIT Rights Issue 5:1 185.00 01 July’16 11 July’16 15 Jul – 28 Jul’16

BINA Rights Issue 84:25 240.00 10 July’16 11 July’16 15 Jul – 21 Jul’16

BEKS Rights Issue 1000:256 200-225 05 Aug’16 08 Aug’16 12 Aug – 22 Aug’16

GENERAL MEETING

Emiten AGM/EGM Date Agenda

AHAP RUPST 23-Jun-16

AMAG RUPST 23-Jun-16

BPFI RUPST 23-Jun-16

BRNA RUPST/LB 23-Jun-16

CFIN RUPST 23-Jun-16

APLN RUPST 24-Jun-16

BABP RUPST/LB 24-Jun-16

BSIM RUPST/LB 24-Jun-16

BVIC RUPST 24-Jun-16

CKRA RUPST 24-Jun-16

CPRO RUPST/LB 24-Jun-16

ASDM RUPST 27-Jun-16

BACA RUPST/LB 27-Jun-16

BPFI RUPST/LB 27-Jun-16

APOL RUPST 28-Jun-16

BTEL RUPST/LB 28-Jun-16

(7)

23 June 2016

ASII

TRADING BUY

S1 6850 R1 7050 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 6650 R2 7250

Closing

Price 6975

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area overbought • Harga berada dalam area upper band Prediksi • Trading range Rp 6850-Rp 7250

• Entry Rp 6975, take Profit Rp 7250

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 36.85 Positif

MACD 10.07 Positif

True Strength Index (TSI) 30.71 Positif

Bollinger Band (Mid) 6706 Positif

MA5 6730 Positif 5,500 6,000 6,500 7,000 7,500 8,000

December 2016 February March April May Jun

ASII Wedge Bullish Breakout 6,725 6,706.25 6,706.25 6,562.5 6,562.5 6,500 6,000 6,725 6,730 6,825 6,975 6,975 6,975 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 ASII - Stochastic %D(6,3,3) = 55.80, Stochastic %K = 76.92, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

55.8044 55.8044 20 76.9155 76.9155 80 -100.0 -50.0 0.0 50.0 100.0 0.0 ASII - MACD (5,3) = -53.32, Signal() = -29.03

-53.3189 -29.0272 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 ASII - TSI(3,5,3) = 30.71, Volume() = 23,881,000.00

13.9401 0.00000 30.7149

23,881,00

ASIIWilliam's % R(14)= 5 00Volume()= 23 881 000 00 -5 23,881,00

Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com

WSKT

TRADING BUY

S2 2380 R2 2650

Closing

Price 2520

Ulasan

MACD 7.16 Positif

MA5 2442 Positif 1,600 1,800 2,000 2,200 2,400 2,600

WSKT Broadening Wedge 2,463.5 2,442 2,427.5 2,360 2,351.67 2,351.67 2,296.28 2,510 2,520 2,520 2,520 2,721.82 2,721.82 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 WSKT - Stochastic %D(6,3,3) = 69.56, Stochastic %K = 92.59, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

69.5591 69.5591 20 80 92.5926 92.5926 -40.0 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 0.0 WSKT - MACD (5,3) = -19.67, Signal() = -11.75 -19.6674 -11.7532 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 WSKT - TSI(3,5,3) = 41.06, Volume() = 110,982,096.00 18.5516 0.00000 41.061 110,982,09 WSKTWilliam's % R(14)= 11 11Volume()= 110 982 096 00 -11.1111 110,982,09

(8)

23 June 2016

INDF

TRADING BUY

S1 7000 R1 7200 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 6800 R2 7400

Closing

Price 7100

Ulasan

MACD -15.91 Positif

True Strength Index (TSI) -32.54 Positif

Bollinger Band (Mid) 7124 Negatif

MA5 7050 Positif 5,000 5,500 6,000 6,500 7,000 7,500

INDF Upward Sloping Channel

7,100 7,100 7,090.63 7,050 6,875 6,859.38 6,859.38 7,100 7,123.75 7,308.83 7,400 7,487.5 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 INDF - Stochastic %D(6,3,3) = 32.63, Stochastic %K = 48.48, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

32.6276 32.6276 20 48.4848 48.4848 80 -120.0 -80.0 -40.0 0.0 40.0 80.0 0.0 INDF - MACD (5,3) = 7.54, Signal() = 17.06

7.54214 17.0602 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 INDF - TSI(3,5,3) = -32.54, Volume() = 12,399,900.00

-32.5374 -37.1774 0.00000

12,399,90

INDFWilliam's % R(14)= 60 00Volume()= 12 399 900 00 -60 12,399,90

CTRA

TRADING BUY

S2 1295 R2 1550

Closing

Price 1410

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow indikasi negatif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area netral

Prediksi • Trading range Rp 1380-Rp 1465 • Entry Rp 1410, take Profit Rp 1465

Stochastics 53.07 Negatif

MACD 12.34 Negatif

MA5 1431 Negatif 900 1,000 1,100 1,200 1,300 1,400 1,500 1,600 1,700

CT RA Upward Sloping Channel

1,410 1,397.5 1,377.25 1,304.4 1,304.4 1,275.89 1,275 1,410 1,410 1,431 1,650 1,696.07 1,696.07 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 CT RA - Stochastic %D(6,3,3) = 46.42, Stochastic %K = 39.31, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

39.3092 39.3092 20 46.4237 46.4237 80 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 0.0 CT RA - MACD (5,3) = -6.55, Signal() = -12.13 -12.1304 -6.55071 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 CT RA - TSI(3,5,3) = 47.61, Volume() = 20,118,700.00 _47.6061 0.00000 52.6134 20,118,70 CT RAWilliam's % R(14)= 64 00Volume()= 20 118 700 00 -64 20,118,70

(9)

23 June 2016

SMBR

TRADING BUY

S2 510 R2 720

Closing

Price 620

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

MACD 8.17 Positif

MA5 575 Positif 300.0 360.0 420.0 480.0 540.0 600.0 660.0 720.0

SMBR Upward Sloping Channel

575 570 551.6 551.6 545.25 518.339 458 620 620 620 640 728.889 728.889 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 SMBR - Stochastic %D(6,3,3) = 43.27, Stochastic %K = 56.35, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

43.2712 43.2712 20 56.3492 56.3492 80 -36.0 -30.0 -24.0 -18.0 -12.0 -6.0 0.0 6.0 0.0 SMBR - MACD (5,3) = -10.03, Signal() = -5.82 -10.0337 -5.82161 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 SMBR - TSI(3,5,3) = 27.68, Volume() = 176,575,504.00 18.1699 0.00000 27.6753 176,575,50 SMBRWilliam's % R(14)= 15 38Volume()= 176 575 504 00 -15.3846 176,575,50

BBTN

TRADING BUY

S1 1655 R1 1710 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 1600 R2 1765

Closing

Price 1690

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

MACD -0.57 Positif

MA5 1657 Positif 1,200 1,400 1,600 1,800 2,000

BBTN Downward Sloping Channel

Bullish Breakout 1,671.67 1,671.67 1,657 1,650.63 1,605 1,560.19 1,560.19 1,677.5 1,690 1,690 1,690 1,690 1,776.58 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 BBTN - Stochastic %D(6,3,3) = 57.84, Stochastic %K = 62.75, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

57.8431 57.8431 20 62.7451 62.7451 80 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 0.0 BBTN - MACD (5,3) = -5.71, Signal() = -1.79 -5.70977 -1.78639 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 BBTN - TSI(3,5,3) = 10.95, Volume() = 37,229,400.00 0.00000 -5.09607 10.9507 37,229,40 BBTNWilliam's % R(14)= 39 29Volume()= 37 229 400 00 -39.2857 37,229,40

(10)

23 June 2016

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

22-06-16 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low

Agriculture

AALI Trading Sell 14500 14500 14275 13800 14275 14750 15225 Negatif Negatif Negatif 16200 13125

LSIP Trading Sell 1405 1405 1385 1330 1385 1440 1495 Negatif Negatif Negatif 1595 1400

SGRO Trading Sell 1925 1925 1915 1890 1915 1940 1965 Negatif Negatif Negatif 2010 1825

Mining

PTBA Trading Buy 8050 8050 8225 7675 7950 8225 8500 Positif Positif Positif 8275 6125

ADRO Trading Buy 845 845 860 810 835 860 885 Positif Positif Positif 945 655

MEDC Trading Sell 1445 1445 1420 1350 1420 1490 1560 Negatif Negatif Positif 1650 1145

INCO Trading Sell 1775 1775 1750 1680 1750 1820 1890 Negatif Negatif Negatif 1870 1490

ANTM Trading Sell 740 740 730 705 730 755 780 Negatif Negatif Negatif 780 625

TINS Trading Sell 720 720 710 690 710 730 750 Negatif Negatif Negatif 760 620

Basic Industry and Chemicals

WTON Trading Buy 955 955 970 940 950 960 970 Positif Positif Positif 965 875

SMGR Trading Sell 8975 8975 8825 8825 8925 9025 9125 Negatif Negatif Negatif 9825 8675

INTP Trading Sell 16050 16050 15700 15700 15925 16150 16375 Negatif Negatif Positif 18975 15525

SMCB Trading Buy 1075 1075 1155 990 1045 1100 1155 Positif Positif Positif 1120 965

Miscellaneous Industry

ASII Trading Buy 6975 6975 7250 6650 6850 7050 7250 Positif Positif Positif 6975 6000

GJTL Trading Buy 975 975 1010 900 955 1010 1065 Positif Positif Positif 1020 665

Consumer Goods Industry

INDF Trading Buy 7100 7100 7200 6800 7000 7200 7400 Positif Positif Positif 7400 6825

GGRM Trading Buy 66375 66375 67300 64000 65650 67300 68950 Positif Positif Positif 74400 62150

UNVR Trading Buy 43400 43400 43950 42825 43200 43575 43950 Positif Positif Negatif 44975 42500

KLBF Trading Sell 1405 1405 1395 1370 1395 1420 1445 Negatif Negatif Negatif 1470 1295

Property, Real Estate and Building Construction

BSDE Trading Sell 2080 2080 2030 1950 2030 2110 2190 Negatif Negatif Positif 2090 1695

PTPP Trading Buy 3840 3840 3870 3770 3820 3870 3920 Positif Positif Positif 3930 3300

WIKA Trading Sell 2950 2950 2880 2770 2880 2990 3100 Negatif Negatif Positif 2960 2200

ADHI Trading Sell 2780 2780 2750 2690 2750 2810 2870 Negatif Negatif Positif 2830 2420

WSKT Trading Buy 2520 2520 2560 2380 2470 2560 2650 Positif Positif Positif 2660 2360

Infrastructure, Utilities and Transportation

PGAS Trading Buy 2420 2420 2460 2260 2360 2460 2560 Positif Positif Positif 2560 2170

JSMR Trading Buy 5275 5275 5375 5150 5225 5300 5375 Positif Positif Positif 5575 5200

ISAT Trading Buy 6500 6500 6650 6000 6325 6650 6975 Positif Positif Negatif 6775 6375

TLKM Trading Buy 3870 3870 3890 3810 3850 3890 3930 Positif Positif Negatif 3930 3580

Finance

BMRI Trading Sell 9000 9000 8875 8875 8975 9075 9175 Negatif Negatif Positif 9700 8650

BBRI Trading Buy 10500 10500 10700 10250 10400 10550 10700 Positif Positif Positif 10675 9525

BBNI Trading Buy 4920 4920 4950 4770 4860 4950 5050 Positif Positif Positif 4850 4270

BBCA Trading Buy 12900 12900 13300 12550 12800 13050 13300 Positif Positif Positif 13300 12675

BBTN Trading Buy 1690 1690 1710 1600 1655 1710 1765 Positif Positif Positif 1840 1590

Trade, Services and Investment

UNTR Trading Buy 13850 13850 14025 13025 13525 14025 14525 Positif Positif Positif 14775 12550

(11)