• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN SKRIPSI. Topik Tugas Akhir: Penelitian Pendidikan Matematika PROFIL BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN SKRIPSI. Topik Tugas Akhir: Penelitian Pendidikan Matematika PROFIL BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

1

LAPORAN SKRIPSI Topik Tugas Akhir:

Penelitian Pendidikan Matematika

PROFIL BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS DENGAN PENDEKATAN OPEN ENDED

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Salah Satu Prasyarat untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Matematika

Oleh:

Khoiri Nafi’atul Nurmu’alifah NIM: 201210060311093

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016

(2)
(3)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul “Profil Berpikir Kritis Siswa Pada Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS Dengan Pendekatan Open Ended”. Tak lupa shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada Rasulullah SAW beserta seluruh keluarga dan sahabatnya.

Penulis menyadari dan memahami bahwa tugas akhir ini dapat selesai berkat bimbingan, bantuan dan motivasi dari banyak pihak. Oleh karena itu dengan ketulusan hati penulis mengucapkan hormat dan terimakasih kepada: 1. Drs. Hendarto Cahyono, M.Si dan Agung Deddiliawan Ismail, M.Pd selaku

dosen pembimbing yang selalu meluangkan waktu dan kesabaran dalam memberikan bimbingan, motivasi dan pengarahan kepada penulis mulai dari awal pengerjaan hingga terselesaikannya skripsi ini.

2. Drs. Djasmani, M.Si, selaku kepala sekolah SMA Diponegoro Tumpang yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian. 3. Teguh Bagus Nur Cahyo, S.Pd, selaku guru matematika SMA Diponegoro

Tumpang yang memberikan kesempatan dan membantu penulis untuk melakukan penelitian.

4. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

Hanya do’a yang dapat penulis panjatkan setiap saat, semoga Allah SWT mencatat dan membalas semua kebikan yang telah diberikan. Penulis berharap semoga tugas akhir ini bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan. Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari kata sempurna, maka kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangat diharapkan untuk menjadikan tugas akhir ini menjadi lebih baik lagi.

Malang, 02 November 2016

(4)

x DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... vii

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 6 1.3 Tujuan Penelitian ... 6 1.4 Pembatasan Masalah ... 6 1.5 Manfaat Penelitian ... 7 1.6 Definis Operasional ... 8

BAB II LANDASAN TEORI ... 10

2.1 Berpikir Kritis ... 10

2.2 Model Pembelajaran Kooperatif... 13

2.3 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS ... 14

2.4 Pendekatan Open Ended ... 19

2.5 Langkah-Langkah Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS Dengan Pendekatan Open Ended ... 23

2.6 Profil Berpikir Kritis Siswa Pada Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS Dengan Pendekatan Open Ended ... 28

2.7 Penelitian Terdahulu ... 31

BAB III METODE PENELITIAN ... 32

3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian ... 32

3.2 Waktu, Lokasi, Objek dan Subjek Penelitian ... 32

3.3 Prosedur Penelitian ... 33

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 34

3.5 Instrumen Penelitian ... 36

3.6 Teknik Analisis Data ... 38

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 40

4.1 Profil Berpikir Kritis Siswa Pada Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS Dengan Pendekatan Open Ended ... 40

4.2 Pembahasan ... 91

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 93

5.1 Kesimpulan ... 93

5.2 Saran ... 93

DAFTAR PUSTAKA ... 94

(5)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Langkah-Langkah Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS dengan

Pendekatan Open Ended ... 24

Tabel 2.2 Langkah-Langkah Kegiatan pembelajaran ... 27

Tabel 3.1 Indikator Kemampuan Berpikir Kritis ... 37

Tabel 3.2 Pedoman Wawancara Kemampuan Berpikir Kritis Siswa ... 37

Tabel 3.3 Kriteria Kemampuan Matematika... 38

Tabel 4.1 Daftar Nama Subjek Penelitian ... 44

Tabel 4.2 Profil Berpikir Kritis Siswa Pada Pembelajaran Matematika Dengan Model Kooperatif Tipe TSTS Dengan Pendekatan Open Ended ... 85

(6)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Hasil Jawaban Kemampuan Berpikir Kritis Clarification Subjek MA Soal Nomor 1 ... 45 Gambar 4.2 Hasil Jawaban Kemampuan Berpikir Kritis Clarification Subjek MA Soal Nomor 2 ... 46 Gambar 4.3 Hasil Jawaban Kemampuan Berpikir Kritis Clarification Subjek AS Soal Nomor 1 ... 47 Gambar 4.4 Hasil Jawaban Kemampuan Berpikir Kritis Clarification Subjek AS Soal Nomor 2 ... 48 Gambar 4.5 Hasil Jawaban Kemampuan Berpikir Kritis Assessment Subjek MA

Soal Nomor 1 ... 49 Gambar 4.6 Hasil Jawaban Kemampuan Berpikir Kritis Assessment Subjek MA Soal Nomor 2 ... 50 Gambar 4.7 Hasil Jawaban Kemampuan Berpikir Kritis Assessment Subjek AS Soal Nomor 1 ... 51 Gambar 4.8 Hasil Jawaban Kemampuan Berpikir Kritis Assessment Subjek AS Soal Nomor 2 ... 51 Gambar 4.9 Hasil Jawaban Kemampuan Berpikir Kritis Inference Subjek MA Soal Nomor 1 ... 52 Gambar 4.10 Hasil Jawaban Kemampuan Berpikir Kritis Inference Subjek MA Soal Nomor 2 ... 54 Gambar 4.11 Hasil Jawaban Kemampuan Berpikir Kritis Inference Subjek AS

Soal Nomor 1 ... 55 Gambar 4.12 Hasil Jawaban Kemampuan Berpikir Kritis Inference Subjek MA

Soal Nomor 2 ... 56 Gambar 4.13 Hasil Jawaban Kemampuan Berpikir Kritis Strategies Subjek MA

Soal Nomor 1 ... 57 Gambar 4.14 Hasil Jawaban Kemampuan Berpikir Kritis Strategies Subjek MA

Soal Nomor 2 ... 58 Gambar 4.15 Hasil Jawaban Kemampuan Berpikir Kritis Strategies Subjek AS

Soal Nomor 1 ... 58 Gambar 4.16 Hasil Jawaban Kemampuan Berpikir Kritis Strategies Subjek AS

Soal Nomor 2 ... 59 Gambar 4.17 Hasil Jawaban Kemampuan Berpikir Kritis Clarification Subjek UK

Soal Nomor 1……….. 60 Gambar 4.18 Hasil Jawaban Kemampuan Berpikir Kritis Clarification Subjek UK

Soal Nomor 2 ……….. 61 Gambar 4.19 Hasil Jawaban Kemampuan Berpikir Kritis Clarification Subjek SM

Soal Nomor 1.. ... 62 Gambar 4.20 Hasil Jawaban Kemampuan Berpikir Kritis Clarification Subjek SM

Soal Nomor 2 ………. 63 Gambar 4.21 Hasil Jawaban Kemampuan Berpikir Kritis Assessment Subjek UK

Soal Nomor 1 ... 64 Gambar 4.22 Hasil Jawaban Kemampuan Berpikir Kritis Assessment Subjek UK

Soal Nomor 2 ... 65 Gambar 4.23 Hasil Jawaban Kemampuan Berpikir Kritis Assessment Subjek SM

(7)

xiii

Gambar 4.24 Hasil Jawaban Kemampuan Berpikir Kritis Assessment Subjek SM Soal Nomor 2 ... 66 Gambar 4.25 Hasil Jawaban Kemampuan Berpikir Kritis Inference Subjek UK

Soal Nomor 1 ... 67 Gambar 4.26 Hasil Jawaban Kemampuan Berpikir Kritis Inference Subjek UK

Soal Nomor 2 ... 68 Gambar 4.27 Hasil Jawaban Kemampuan Berpikir Kritis Inference Subjek SM

Soal Nomor 2 ... 69 Gambar 4.28 Hasil Jawaban Kemampuan Berpikir Kritis Inference Subjek SM

Soal Nomor 2 ... 70 Gambar 4.29 Hasil Jawaban Kemampuan Berpikir Kritis Strategies Subjek UK

Soal Nomor 2 ... 72 Gambar 4.30 Hasil Jawaban Kemampuan Berpikir Kritis Strategies Subjek SM Soal Nomor 2 ... 72 Gambar 4.31 Hasil Jawaban Kemampuan Berpikir Kritis Clarification Subjek EN Soal Nomor 1. ... 73 Gambar 4.32 Hasil Jawaban Kemampuan Berpikir Kritis Clarification Subjek EI Soal Nomor 2 ... 74 Gambar 4.33 Hasil Jawaban Kemampuan Berpikir Kritis Clarification Subjek EN Soal Nomor 2 ... 75 Gambar 4.34 Hasil Jawaban Kemampuan Berpikir Kritis Assessment Subjek EI Soal Nomor 1 ... 76 Gambar 4.35 Hasil Jawaban Kemampuan Berpikir Kritis Assessment Subjek EI Soal Nomor 2 ... 77 Gambar 4.36 Hasil Jawaban Kemampuan Berpikir Kritis Assessment Subjek EN Soal Nomor 1 ... 77 Gambar 4.37 Hasil Jawaban Kemampuan Berpikir Kritis Assessment Subjek EN

Soal Nomor 2 ... 78 Gambar 4.38 Hasil Jawaban Kemampuan Berpikir Kritis Inference Subjek EI Soal Nomor 1 ... 79 Gambar 4.39 Hasil Jawaban Kemampuan Berpikir Kritis Inference Subjek EI Soal Nomor 2 ... 80 Gambar 4.40 Hasil Jawaban Kemampuan Berpikir Kritis Inference Subjek EN

Soal Nomor 1 ... 81 Gambar 4.41 Hasil Jawaban Kemampuan Berpikir Kritis Inference Subjek EN

Soal Nomor 2 ... 82 Gambar 4.42 Hasil Jawaban Kemampuan Berpikir Kritis Strategies Subjek EI

Soal Nomor 1 ... 83 Gambar 4.43 Hasil Jawaban Kemampuan Berpikir Kritis Strategies Subjek EN

(8)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 98

Lampiran 2 Lembar Kerja Siswa dan Evaluasi ... 103

Lampiran 3 Alternatif Jawaban ... 105

Lampiran 4 Nilai Tes ... 115

Lampiran 5 Hasil Diskusi Kelompok ... 116

Lampiran 6 Dokumentasi Penelitian ... 118

Lampiran 7 Lembar Validasi RPP ... 119

Lampiran 8 Lembar Validasi Soal ... 121

(9)

94

DAFTAR PUSTAKA

Darmadi. (2016). Profil Berpikir Visual Mahasiswa Calon Guru Matematika Dalam Memahami Definisi Formal Barisan Konvergen Berdasarkan Perbedaan Gender. Jurnal Math Educator Nusantara, 2(1).

Depdiknas. 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah, Jakarta: Depdiknas.

Ennis, Robert. H. 2011. The Nature of Critical Thinking: An Outline Of Critical Thinking Dispositions And Abilities.

Facione, Peter. A. 2015. Critical Thinking: What It Is And Why It Count.

Fithriyah, I., Sa’dijah C. & Sisworo. 2016. Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas IX-D SMPN 17 Malang. Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajaran (KNPMP I) Universitas Muhammadiyah Surakarta, 12 Maret 2016.

Gordah, E.K. 2012. Upaya Guru Meningkatkan Kemampuan Koneksi Dan Pemecahan Masalah Matematis Peserta Didik Melalui Pendekatan Open Ended. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 18(3).

Haryani, D. 2011. Pembelajaran Matematika Dengan Pemecahan Masalah Untuk Menumbuhkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Prosiding Seminar Nasional Penelitian Pendidikan dan Penerapan MIPA Fakultas MIPA Universitas Negeri Yogyakarta, 14 Mei 2011.

Haryani, D. 2012. Profil Proses Berpikir Kritis Siswa SMA Dengan Gaya Kognitif Field Independent Dan Berjenis Kelamin Perempuan Dalam Memecahkan Masalah. Makalah dipresentasikan dalam Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY, 10 November 2012.

Indiyani, N. E. Listiari, A. 2006. Efektivitas Metode Pembelajaran Gotong Royong (Cooperative Learning) Untuk Menurunkan Kecemasan Siswa Dalam Mengahadapi Pelajaran Matematika (Studi Eksperimental pada Siswa di SMP 26 Semarang). Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro, 3(1).

(10)

95

Ismaimuza, D. & Musdalifah, S. 2013. Pengembangan Instrumen Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Untuk Siswa SMP. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Matematika II Jurusan Pendidikan MIPA FKIP UNTAD 2013. Istianah, E. 2013. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Kreatif

Matematika Dengan Pendekatan Model Eliciting Activities (MEAs) Pada Siswa SMA. Jurnal Ilmiah Program Studi Matematis STKIP Siliwangi Bandung, 2(1).

Jacob, S. M. & Sam, H. K. 2008. Measuring Critical Thinking in Problem Solving through Online Discussion Forums in First Year University Mathematics. Proccedings of the International MultiConference of Engineers and Computer Scientists 2008 Vol 1, Hongkong 19-21 Maret 2008.

Julita. 2014. Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Melalui Pembelajaran Pencapaian Konsep. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi.

Lambertus. Arapu, L. Patih T. 2013. Penerapan Pendekatan Open Ended Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik Siswa SMP. Jurnal Pendidikan Matematika, 4(1).

Lestari, S., & Wijayanti, P. 2013. Proses Berpikir Kritis Siswa dalam Memecahan Masalah Matematika Open Ended Dintinjau dari Kemampuan Matematika Siswa dan Perbedaan Jenis Kelamin Pada Materi Kubus dan Balok. Jurnal Matematika atau Pembelajarannya, 3(2).

Listiani, N. W., Wiarta,I. W., Darsana, I.W. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Metakognitif Berbasis Masalah Terbuka Berpengaruh Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Gugus 8 Blahbatuh." Jurnal Mimbar PGSD, 2(1).

Ma’rifin, S. & Rosyidi, A.H. (2016). Profil Berpikir Kritis Siswa SMP Dalam Memmecahkan Masalah Ditinjau Dari Perbedaan Kemampuan Matematika Dan Jenis Kelamin. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 2(1).

Nirmalitasari, O.S. (2012). Profil Kemampuan Siswa Dalam Memecahkan Masalah Matematika Berbentuk Open-Start Pada Materi Bangun Datar. Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan, 1(1).

Moleong, J. 2014. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

(11)

96

Murwani, E. D. 2006. Pesan Guru dalam Membangun Kesadaran Kritis Siswa. Jurnal Pendidikan Penabur, 6(5).

Nurcahyo, A. Sujadi, I., Riyadi. 2015. Eksperimen Model Pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) dan Learning Cycle 5E (LC5E) Pada Materi Trigonometri Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa SMA/MA Negeri Di Kabupaten Karanganyar. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, 3(4):446-456. Nurjannah. Fitriani. Nani. 2013. Penerapan Pendekatan Open-Ended Terhadap

Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa SMP Melalui Lesson Study Berbasis MGMP Jalancagak. Jurnal Pengajaran MIPA, 18(1), 10-15.

Pariasa, I. K., Arini, N.W., Japa, I.G.N. 2015. Pengaruh Pendekatan Masalah Terbuka (Open-Ended) Terhadap Hasil Belajara Matematika Siswa Kelas V SD Gugus VII Kec. Tejakula Tahun Pelajaran 2013/2014. E-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan PGSD, 3(1).

Permendikbud. 2013. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran. Jakarta: Permendikbud.

Permendikbud. 2013. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas atau Madrasah Aliyah Pertama. Jakarta: Permendikbud. Rohmatin, Dian Novita. 2013. Profil Berpikir Kritis Mahasiswa Pendidikan

Matematika Dalam Memecahkan Masalah Nilai dan Vektor Eigen Ditinjau Dari Pemetaan Kemampuan Aljabar. Gamatika, 3(2).

Rosyidi, A., Sapti, M., Wibowo, T. 2013. Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray Berbasis Open-Ended Problem Kelas VII MTs Negeri Klirong. EKUIVALEN-Pendidikan Matematika, 5(1).

Sari, E. M. J., Budiarto, M. T. 2016. Profil Berpikir Kritis Siswa SMP Dalam Menyelesaikan Masalah Geometri Ditinjau Dari Gaya Kognitif Visualizer Dan Verbalizer. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika 2(5).

Sary, A. N., Soeyono. Pambudi,D. 2013. Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Straydan Numbered Heads Together Ditinjau Dari Aktivitas Belajar

(12)

97

Matematika Siswa Kelas Vii SMP Negeri 16 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Matematika Solusi, 1(1).

Soeyono, Y. 2013. Mengasah Kemampuan Berpikir Kritis Dan Kreatif Siswa Melalui Bahan Ajar Matematka Dengan Pendekatan Open-Ended. Makalah di presentasikan dalam Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan FMIPA UNY, 9 November 2013.

Suherman, dkk. 2001. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA UPI.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta

Sulisworo, D. & Suryani, F. 2014. The Effect of Cooperative Learning, Motivation and Information Technology Literacy to Achievment. International Journal of Leraning & Development, 4(2).

Suprijono, A. 2010. Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Referensi

Dokumen terkait

Selain melihat dampak panen raya terhadap nilai tukar juga dapat dilihat bagaimana pola konsumsi rumah tangga akan bahan makanan seperti beras, ikan,. telur, minyak goreng, gula,

Perhitunga tebal lapis perkerasan menggunakan metode Bina Marga 1987 dan ASSHTO 1986 ( American Association of State Highway Traffic Officials ) dengan umur

Pengeluaran Konsumsi yaitu pengeluaran rutin negara dalam hal ini belanja pegawai yang mencakup gaji dan pensiun, tunjangan serta belanja barang-barang dalam negeri, dana

Nama Pekerjaan : Survey Toponimi Pembangunan Geodatabase Bidang Kebinamargaan dan Pengairan Kabupaten Muara Enim Tahun 2015 meliputi Kecamatan SDU, SDT, dan

Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya belajar adalah suatu proses usaha yang melibatkan aktivitas mental yang terjadi dalam diri manusia sebagai akibat dari proses

Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa Pada Kantor Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Banyuasin Tahun Anggaran 2014, Berdasarkan Surat Penetapan Pemenang Pengadaan

bahwa dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi ketua, wakil ketua, dan anggota Lembaga Sensor Film sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2014 tentang

(1) Apabila anggota Dewan Pengawas diduga melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 ayat (2) huruf c, huruf d, huruf e, huruf f, dan huruf