• Tidak ada hasil yang ditemukan

rangkuman neoplasia.pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "rangkuman neoplasia.pdf"

Copied!
67
0
0

Teks penuh

(1)

RANGKUMAN BLOK

NEOPLASIA

(2)

RANGKUMAN BLOK NEOPLASIA | S.F.A

1

MIKROBIOLOGI

MICROORGANISM & HUMAN CANCER

 Virus yang dikaitkan dengan keganasan umumnya virus yang berlaku sebagai kofaktor

 Virus sebagai insiator pencetus perubahan sel normal menjadi sel neoplastic  dengan bbg maca mekanisme

INTERAKSI VIRUS DENGAN

HOSPES

 Infeksi persistent  virus yang berkaitan dengan keganasan menyebabkan infeksi yang menetap  Imun respon hospes

 Mekanisme yang disebabkan oleh virus pada sel yang diinfeksi  REPLIKASI

 Pada infeksi virus mempunyai sifat tropisme  hanya akan menyebabkan infeksi pada sel2 yang mempunyai reseptor untuk permukaan partikel virus tsb  Proses attachment virus harus ada reseptornya

 Cell susceptibility infeksi virus  bergantung pd kerentanan dari sel tertentu  Asam nukleat virus ditemukan di sel hospes  lakukan pemeriksaan

TUMOR VIRUS VIRUS CANCER STRENGTH OF ASSOCIATION VIRAL GENOME IN CANCER CELLS COFACTOR

Eipstein-Barr virus

Burkitt’s lymphoma ++ + Malaria

Nasopharyngeal carsinoma ++ + Nitrosamines dimakanan yg diawetkan

Hodgkin’s disease - - -

HPV

Kanker serviks ++ + Asap Rokok

HSV2

Kanker kulit + + Sinar UV

Hepatitis B Kanker hati ++ + Aflatoxin

Hepatitis C Kanker hati ++ - Regenerasi Hepatocyte

HTLV1 Leukimia sel t ++ + -

HSV2 Kanker serviks + + -

ONKOGEN

ANTI ONKOGEN / TUMOR SUPPRESOR GEN

Virus penyebab kanker

2 Kemungkinan: - Virus Mempunyai Onkogen

- Virus Tidak Punya Onkogen, Tapi Mengubah Expresi Onkogen/ Tumor Suppresor Gen

Transformasi:

- Kehilangan control untuk pertumbuhan - Mengurangi adhesi

- Motility - Invasi

(3)

RANGKUMAN BLOK NEOPLASIA | S.F.A

2

 Virus DNA dan RNA keduanya dapat terjadi transformasi.

V

IRU

S D

N

A

PAPILOMA

VIRUS

 Bs menyebabkan kutil (Epidermodysplasia verruciformis)  berkembang menjadi squamos cell carsinoma  Malignant squamos cell carcinoma  di traktus urogenital

 Berdasarkan histologi, gambaran squamos cell carcinoma pd laring, esofagus, paru  mirip, tetapi hanya 10 % HPV  Vaksin HPV biasanya hanya tdd tipe 6,11,18 karena yang paling byk menyebabkan CA

 Yang berkaitan dengan ca servix, onkogennya E6 dan E7

 Simian virus 40  Sarkoma pd hamster  Human polyomas  ca prostat

ADENOVIRUS

Onkogen: E1A & E1B Onkogenic di hewan

HERPES VIRUS

 HSV-8  pd penderita HIV dapat menyebabkan sarcoma kaposi

EPSTEIN BARR

VIRUS

 Menyebabkan:

- Burkitt’s lymphoma  didaerah dimana investasi malaria tinggi - Kanker nasofaring  didaerah cina

- Infectious mononucleosis (glandular fever)

HEPATITIS B

Terdapat gambaran klinis: CAPUT MEDUSA  asites, sirosis, pembendungan vena hepatica  pelebaran pembuluh-pembuluh kolateral Perkembangan

HBV menjadi HCC

Inflamasi kronik sel-sel hepar Terlepasnya sitokin Perubahan sel normal mjd Ganas onkogen virus + sel hepar Transformasi menjadi HCC

DNA TUMOR VIRUSES DNA viral Genom mjd

template Viral mRNA mengkode

Viral protein

RNA TUMOR VIRUSES, kebanyakan gol. retrovirus

Viral RNA genome

Viral DNA genome (terintegrasi dgn kromosom sel hospes ) Mengkode viral genome RNA

mRNA

viral protein

virus DNA-Dependent

DNA polymerase Berasal dr sel hospes/virus

Memerlukan RNA polymerase dari hospes, karena virus tidak punya

Proses ini sama dengan sinspro pd sel normal Enzim Reverse transkriptase PROVIRUS Virus RNA RNA polarisasi (+) RNA polarisasi (-) Retroviral mempunyai enzim Reverse Transkriptase, yang mengkode perubahan RNA mjd DNA Memerlukan DNA dependent RNA polymerase yang hanya ada di hospes, dan disebut RNA pol II

(4)

RANGKUMAN BLOK NEOPLASIA | S.F.A

3

VIRUS RNA

HUMAN T CELL

LYMPHOTROPIC

VIRUS -1

(HTLV-1)

 Leukimia sel t  TUMOR BAKTERI

BACTERI MAIN ASSOCIATED CANCER

Helicobacter pylori Non cardia gastric cancer, MALT lymphoma Sterptococcus bovis Colarectal cancer

Salmonella typhi Kanker kantung empedu

Bartonella sp. Vascular tumor

Human gut microbiome Colon cancer Chlamydophila pneumoniae Kanker paru RETROVIRUS

GAG Internal Protein

ENV glycoproteinsEnvelope

POL Enzim

Infeksi kronik, inlamasi berkepanjangan sitokin diproduksi

proinflamatoar menstimulasi proses respon

imun & menghasilkan radikal bebas kl ga dinetraliris mjd kerusakan DNA mutasi sel Pengaruh hormon pd H. pylori Gastritis Achlorhydia Gastrin meningkat

pembelahan sel meningkat

mikroorganisme c/ h. pylori

mempunyai gen CagA

menyebabkan terekspresinya C-fos & c-Jun

Pembelahan sel tidak terkontrol

micoplasma

mempunyai gen P37

menekan gen ca supresor

bakteri pd metabolismenya menghasilkan

nitrosamine, metabolit lain

menimbulkan radikal bebas

(5)
(6)

RANGKUMAN BLOK NEOPLASIA | S.F.A

5

PARASITOLOGI

LIVER FLUKES (TREMATODA HATI)

MORFOLOGI  Berbentuk pipih dorsoventral bentuk daun  Tidak mempunyai rongga badan

 Mempunyai batil isap mulut & perut  Sistem pencernaan berbentuk Y terbalik  Hermaprodit

 Gld. Viteli  kelamin betina  Telur:

- Operculum

- Umunya sangat kecil

- C. sinensis: spt bola lampu, ada penebalan di salah satu kutub

- F.hepatica: operculum tipis 

SIKLUS HIDUP  Mempunyai 2 hospes perantara: - HP 1 keong

- HP 2

Clonorchis dan opisthorcis (ikan) f.hepatica (tanaman air)

SIKLUS C. SINENSI

makan ikan yang tidak dimasak dengan baik. Ikan mengandung metaserkaria ↓

Di duodenum terjadi eskistasi keluar stadium muda dr c. sinensi ↓

Menuju duktus biliaris/hepar

stadium dewasa bertelur ↓

Telur keluar bersama feses ↓

Masuk ke keong air ↓

Miracidia

sporokista

redia

serkaria ↓

Serkaria menembus otot keong air lalu berenang mencari HP 2 (ikan)masuk melaluli sisik dan berubah menjadi metaserkaria di otot ikan

(7)

RANGKUMAN BLOK NEOPLASIA | S.F.A

6

SIKLUS F. HEPATICA

telur F. hepatica pd saat menyentuh air operculum terbuka, lalu berenang mencari keong air ↓

Sporokista

redia

serkaria ↓

Serkaria bergerak ke tanaman air berubah menjadi metaserkaria ↓

Tanaman termakan oleh sapi/domba

Manusia biasanya terkena krn memakan tanaman air yg tercemar metaserkaria

PATOLOGI  C. sinensis & opistorchis: Apabila dinding metaserkaria pecah di duodenum  stadium muda lsg masuk ke duktus biliaris melalui ampula vateri  bs ke sal. Pankreas kemduian smp di hepar

 F. hepatica: Apabila dinding metaserkaria pecah di duodenum akan menembus dinding duodenum berada di rongga peritoneum  kemudian masuk melalui kapsula glisoni kemudian masuk hepar

yang menyebabkan karsinoma  rangsangan kronik mukosa sal. Empedu akibat sumbatan

sal. Empedu bs robek  sehingga telur2 parasit di jaringan hepar

 telur menimbulkan reaksi granuloma  bisa menyebabkan kematian

GEJALA KLINIS

akut  gejala GI track: mual, nyeri abdomen, diare, cholangitis

kronik  cholelithiasis, pancreatitis, cholangiocarcinoma

kerusakan bergantung: intensitas, lamanya infeksi, kondisi pasien, infeksi sekunder

DIAGNOSIS  Menemukan telur pd feses, atau aspirasi cairan empedu  Biopsi: cacing dewasa

Clonorchis sinensis Opisthorcis viverrini Opisthorchis felineus Fasciola hepatica

 Dikenal sbg Chineese liver fluke  karena umunya di china

 Umumnya dimanusia, beruang, kucinh

(8)

RANGKUMAN BLOK NEOPLASIA | S.F.A

7

BLOOD FLUKES (Schistosoma haematobium)

 Hospes definitive: manusia, monyet, babon, simpanse

 Menyebabkan urogenital schistosomiasis / schistosomal hematuria/ vesical schistosomiasis/ urinary bilharziasis

SIKLUS HIDUP  HP: bulinus (keong air)

Telur keluar bersama urin ↓

diair telur menetas keluar mirasidium ↓

mencari bulinus ↓

Sporokista 1

sporokista 2

serkaria ↓

Serkaria berenang mencari hospes definitive ↓

Menembus kulit, ekornya ditinggal diluar ↓

Schistosomula akan mengikuti aliran darah ke paruh, jantung sampai ke hepar dan mjd dewasa ↓

Setelah dewasa akan ke plexus vesikalis dan bertelur ↓

Telur keluar ke rongga vesika urinaria

MORFOLOGI  Selalu berpasangan, yang betina ada didalam canalis genikoporus  Betina lebih panjang langsing, jantan pendek lebar

 Permukaan tdp tonjolan2 halus  Pny batil isap perut& mulut

 Telur: ukurannya panjang, diujung salah satu kutub ada duri

GEJALA KLINIS  Kemerahan pd tempat masuk swimmer’s itch dalam 24 jam setelah penetrasi dan akan hilang  Selama migrasi sampai ke hati umumnya tanpa gejala, kl ada  batuk & urtikaria pd org2 yang sensitive  Stadium dewasa ada di plexus venosus

 Yang menyebabkan kerusakan  TELUR

 Tidak semua telur bisa mncapai rongga  karena ada system Imun yang akan mengeluarkan mikroblas dan menimbulkan reaksi granuloma  menimbulkan sikatrik  dinding mukosa menjadi tidak mudah di tembus  telur akan menumpuk dan sebagian keluar ke rectum

 Pd saat telur menembus dinding vu  hematuria, nyeri  Sekunder infeksi: infeksi VU

 Kalau sal. Kemih tersumbat  bisa menyebabkan kerusakan ginjal  Bisa menyebabkan karsinoma sal. Kemih

DIAGNOSIS  Menemukan telur dalam urin

 Atau di feses apbl telur sampai ke rectum  Kronik  biopsy

 Serologi

(9)

RANGKUMAN BLOK NEOPLASIA | S.F.A

8

 Pencegahan: mencegah kontak dengan air yang mengandung bentuk infektif (serkaria)

 Kl terlanjur kena air  cepat keringkan dengan air

KARSINOMA  Karsinoma VU  squamous cell carcinoma  karena di VU sel trasnsisional

 Telur terperangkap & infeksi sekunder, rx inflamasi kronik  makrofag, netrofil menghasilkan radikal oksigen  terbentuk nitrosamines yang bersifat karsinogenik  Kerusakan DNA jg bisa menyebabkan karsinoma

 Timbul pd usia 60-70tahun  Daerah endemic: 40-49tahun

(10)

RANGKUMAN BLOK NEOPLASIA | S.F.A

9

ILMU PENYAKIT DALAM

KANKER HATI

EPIDEMIOLOGI  Umumnya tidak menimbulkan gejala

ETIOLOGI Viral: hepatitis B dan C  paling sering Non viral:

- Alcohol

- Non alcohol: makanan yg meningkatkan fatty liver, autoimun, kelainan bilier

SCREENING

DIAGNOSIS KLINIS LAB RADIOLOGI  untuk konfirmasi saja

 Trias klasik

- Nyeri Perut Kanan Atas  - Hepatomegali

- Penurunan Berat Badan produksi energy ↑, metabolism ↑, menekan nafsu makan

 Anemia fungsi eri dan hb menurun

 Sirosis akibat infeksi virus kronis  Hipertensi portal: - Asites

- Edema

- Varises Esofagus (tekana vena daerah esophagus↑ shg mudah pecah )  Hematemesis Melena

- Hepatosplenomegali  jika hipertensi portal semakin parah, krn limpa dan hati satu vaskularisasi tek pemb. Darah di limpa↑

 Gagal hati  kematian hepatosit, kerusakan parenkim intraseluler ↑

- Ensefalopati Hepatik: ammonia tdak dimetabolisme dgn baik  peningkatan dalam darah  ssp

- Ikterus: metabolism bilirubin terganggu, peningkatan bilirubin didarah

 Sindroma paraneoplastic: biasa tjd pd tumor padat/kanker darah

 Alpha Feto Protein (AFP): > 20ng/Ml  Bilirubin Serum ↑

 Prothrombin Time / Inr ↑: karena diproduksi di hati

 Albumin↑: karena depo dari albumin di hati

 PIVKA II ↑: merupakan precursor vit k  sintesa Vit k utama di hati  jd tidak terpakai shg meningkat

 Serologi Virus !WAJIB! : Hep B/ C  Anti HCV

 HbsAg  unt hep. B

 Us Liver / Abdomen  Nodul/Mass Di Lobus Hepar - Dilihat ukuran dimensi hati - permukaan

 MRI

 Ct Scan Abdomen

 Guidance Biopsy  untuk menilai derajat / stadium 

sekarang menggunakan

FIBROSCAN Carier hepatitis B

•Laki-laki asia > 40 thn •Wanita asia > 50thn •Penderita sirosis hepatitis B •Riwayat keluarga HCC

Non sirosis hepatitis B •hepatitis C

•sirosis alkoholik

•hemochromatosis genetic •sirosis bilier primer

•defisiensi alpha1-antitrypsin •steatohepatitis non-alkoholik •autoimun hepatitis

(11)

RANGKUMAN BLOK NEOPLASIA | S.F.A

10

- Hipoglikemia: semakin besar tumor, semakin besar

kebutuhan energy

- Hiperkalsemia: karena destruksi sel2 jaringan sekitar tumor  akan tjd deposisi kalsium dari intrasel

- Polisitemia: karena kanker melepaskan sitokin proinflamasi  menginduksi hematopoiesis

- Perubahan Seks Sekunder: infertile

STAGING

TATALAKSANA  Pada stadium awal dilakukan operasi

 Stadium lanjut / usia > 50 tahun / tidak bisa dilakukan operasi  hanya kemoterapi

 Paling sering dipakai

 Dipakai pd penyakit hati kronis, sebelum kanker hati

 Semakin tinggi prognosis semakin buruk jrg yg >5thn

(12)

RANGKUMAN BLOK NEOPLASIA | S.F.A

11

 Kalau tidak bisa dikemoterapi lagi karena kemo bersifat sitotoxic dapat merusak organ lain obati simptomnya

 Terapi: - Reseksi

- Transplantasi bl memungkinkan

- Ablasi pd stadium awal  dibakar pakai couter

- Kemoembolisasi  diberikan etanol sehingga akan mengalami kerusakan lalu mengecil

NON HODGKIN’S LYMPHOMA

DEFINISI  Keganasan darah tp manifestasi spt tumor yang menyerang sel limfosit  Akibat proliferasi limfosit  Mengenai sel T, sel B (paling banyak) dan sel NK  Tumor: masa, nampak. Kanker: bisa Nampak/tidak

KLASIFIKASI  Diffuse large B cell lymphoma (DLBC)  bs selain KGB, c/ usus, rongga pelvis  Follicular lymphoma  di KGB

 Paling jarang  berasal dr sel T

MANIFESTASI KLINIS  Timbul massa bernodul yang cepat membesar, bisa dimana-mana terutama di daerah leher atau abdomen

 Gejala ikutan berupa “B-Symptom”  khas - Demam tanpa infeksi >38 derajat - Berkeringat malam yg banyak smp basah - Penurunan BB > 10% dlm 6 bulan

LAB  Darah Lengkap :

- Laktat dehydrogenase (LDH)  mencerminkan aktifitas limfosit, kalau meningkat ada gangguan di hematopoiesis - Asam Urat : sindrom lisis tumor  asam urat meningkat

 Ct- Scan Sesuai Lokasi Limfoma : Leher, Abdomen, Dada.

 Biopsi Eksisional  Patologi : Ukuran Limfosit Besar Dengan Inti Lebih Dua Kali Inti Limfosit Normal, Sitoplasma Basofilik.  Biopsi Jarum Halus Tidak Adekuat  dilalukan jk tdk mungkin biopsy eksisional

STADIUM  Berdasarkan Ann arbor

1. Disatu daerah bs diatas diagfraghma saja/dibawah diafraghma 2. 2 atau lebih masa disatu daerah

3. 2 atau lebih masa di kedua daerah 4. Sudah diluar KGB

 modifikasi Cotswold

- extranodal (IE)  diluar KGB

- a (absen)  tanpa gejala / B  dengan gejala - s  masa dilimpa. H  masa di hati

- X: masa besar >10cm

(13)

RANGKUMAN BLOK NEOPLASIA | S.F.A

12

 Radiasi tidak adekuat karena resisten, tp bs dilakukan setelah kemoterapi

 Radiasi yg adekuat  pd ca nasofaring

 Kalau tunggal, menimbulkan obstruksi  dioperasi lalu kemo

PROGNOSIS

IPI Score rendah  kualitas organ dan kualitas hidup lebih baik

IPI Score tinggi  CR rendah, bisa sembuh tp cepat kambuhnya

(14)

RANGKUMAN BLOK NEOPLASIA | S.F.A

13

THT

NEOPLASMA THT

TELINGA HIDUNG & SINUS TENGGOROKAN

NEUROMA AKUSTIKUS  Mengenai n. VIII

 Keluhan awal telinga berdenging, pendengaran berkurang.

 Makin lama makin tidak mendengar  Otoskopi  jaringan hiperplasi  CTscan

Tanda awal ada masa kemerahan, bisa uni/bilateral TUMOR SINUS

 plg sering ethmoid atau maxilla

 ct scan, Bila tidak Nampak  lebih sensitive MRI POLIP NASI

 belum dikatakan karsinoma karena masih jinak

 apabila sudah dilakukan pengangkatan berulang kali timbu lagi  ganas

 putih kenyal, licin

 bisanya dilipatan/disamping meatus medius  biasanya suka turun

TUMOR NASOFARING

 pemeriksaan nasoendoskopi  bengkak tebal, kadang berdarah

TUMOR TONSIL

 biasanya unilateral, sangat besar TUMOR LARING

TUMOR PAROTIS  belakang telinga TUMOR THYROID

DIAGNOSIS  Dilihat dimana lokasi pertama kali timbul  Tentukan jenis tumor  biopsy

 Metastase  pembesaran nodi limfatisi

TERAPI  Tergantung letak tumor

 Operasi  ditakutkan perdarahan massif  Operasi  radiasi  kemoterapi

(15)

RANGKUMAN BLOK NEOPLASIA | S.F.A

14

Posisi, berapa lama perjalanan penyakit

Riwayat penyakit  biasanya plg byk pd Pria  kebiasaan merokok, minum alcohol.

Pada wanita: penggunaan sirih

Tanda yg khusus yang dapat diketahui langsung  PARU

Apabila biopsy tidak tepat, boleh diulang 2x , slm tdk menyebabkan perdarahan

Diberikan analgesic, antiinflamasi  berkurang

Konsul ke mata & syaraf karena metastase bagian THT paling sering

Keluhan dimata  diplopia Bone scan  sgt lanjut

(16)

RANGKUMAN BLOK NEOPLASIA | S.F.A

15

Karsinoma tersering di THT

Untuk laki usia dewasa Untuk anak laki usia pubertas, tersering:

nasofaringangiofibroma

Post nasal drip: biasanya pd pasien sinusitis  dahak mengalir dibelakang tenggorokan. Warna kekuningan berbau  kronis Pemeriksaan bukan dihidung tp dr mulut

Tinnitus  paling sering dikeluhkan Otalgia  telinga berair

Tanda metastase:

Sakit kepala berat  tidak bisa mengerjakan pekerjaan sehari-hari Diplopia  mengenai syaraf mata Trismus  tidak bisa buka mulut

Rhinoskopi anterior:

Terlihat Choncae  kadang suka dikira polip

Nasolaringoskopi kaku  dapat menimbulkan berdarah

Nasolaringoskopi flexible  lembut bs masuk sampai pita suara

Pemeriksaan laring:

Laringoskop indirek  pita suara bergerak/tdk

OMS (otitis media supuratif) : terdapat cairan/tidak

Audiogram  apabila ada tinnitus Untuk melihat adakah hambatan hantaran udara/syaraf

(17)

RANGKUMAN BLOK NEOPLASIA | S.F.A

16

Jarang dilakukan operasi

(18)

RANGKUMAN BLOK NEOPLASIA | S.F.A

17

POLIP HIDUNG & SINUS PARANASAL

MASA POLIP HIDUNG Tentukan stadium

CURIGA KEGANASAN

Permukaan berbenjol, mudah berdarah

Std. 2 & 3 TERAPI BEDAH

Std. 1 & 2 TERAPI MEDIK

JIKA MUNGKIN: biopsy untuk tentukan tiper polip (eosinofilik/ netrofilik) dan /lakukan POLIPEKTOMI REDUKSI pada polip std. 2&3 memperbaiki airway

Semua std tipe netrofilik TERAPI BEDAH Semua std tipe Eosinofilik TERAPI MEDIK PERSIAPAN PRA BEDAH 1. HDST 2. CT scan TERAPI MEDIK:

1. Steroid topical (semprot hidung) dan atau

2. POLIPEKTOMI MEDIKAMENTOSA (HDST = High dose short term oral steroid) dengan cara:  Deksametason 12m (3hr)  8mg (3hr) 4mg (3hr)  Methylprenidsolon 64mg  10mg (10hari)  Prednisone 1mg/kgBB (10 hari) TERAPI BEDAH Polipektomi Etmoidektomi BSE / PES

TIDAK ADA PERBAIKAN Tetap/membesar/mengecil sedikit

PERBAIKAN Mengecil cukup byk

PERBAIKAN Hilang

Tindak lanjut dg. Steroid topical Permeriksaan berkala

Polip Rekuren:  Cari factor alergi  Steroid topical

 Steroid oral (HDST) tidak lebih 3-4x/tahun

 Kaustik/kausterisasi/ekstaksi polip kecill di poliklinik rawat jalan  Operasi ulang

SEMBUH

Biopsi tatalaksana sesuai

Keterangan

MENETUKAN STADIUM:

1. Polip dalam Meatus medius (Naso Endoskopi) 2. Polip keluar dari Meatus medius

3. Polip memenuhi rongga hidung KELUHAN

Sumbatan hidung dengan 1/> gejala:

Rinore purulent, an/hiposmia, Post.nasal drip, sakit kepala frontal Tampak massa dengan rinoskop/ Naso endoskop

(19)

RANGKUMAN BLOK NEOPLASIA | S.F.A

18

PARU  TB berhubungan dengan 

Penggunaan suara yang berlebihan Hipertensi, stroke, alergi

(20)

RANGKUMAN BLOK NEOPLASIA | S.F.A

19

CA LARYNX

ETIOLOGI

Makanan kaleng berpengawet, ikan asin, obat nyamuk bakar

KLASIFIKAS DAN STAGING

 TNM classification and staging, membantu dalam menentukan - Sejauh mana - Modalitas terapi - Prognosis  Classification by AJCC  SQUAMOUS CELL CARCINOMA KEPALA DAN LEHER LARING

 Supraglotic: embriologi nya ditemukan di buccopharynx  Glotic & subglottic: di cabang tracheobronkial

 TNM classification bergantung pd Vocal cord involvement dan tumor extension  STAGING:

SUPRAGLOTIC GLOTTIC SUBGLOTTIC

 Mayoritas lesi dari epiglottis, vocal cord, plica aryepiglottic

 Menyebar: vallecular, dasar lidah (awalnya sariawan), fossa pyiriform, dan penetrasi ke thyroid

 Paling sering  Menyebar:

- anterior  komisura anterior

- Posterior

vocal process and arytenoid process

- Upward

ventricle and false cord - Downward

Subglottic region

 Paling jarang

 Menyebar: dinding anterior, trachea

 Bisa invasi ke cricithyroid membrane, gld thyroid, dan otot leher

GEJALA  Perlahan  Gangguan tenggorokan  Disfagia  Suara serak  Ngorok  Stridor T = ukuran tumor T1: <2 cm diameter T2:2-4 cm diameter T3 :>4 cm diameter T4 :>4 cm with invasion of adjacent structures N = Nodal basins N0: No Positive Nodes

N1: Single Node <3 Cm Diameter N2: 3-6 Cm Diameter N3: >6 Cm Diameter M = Metastatic Disease M0: No Metastasis M1: Metastasis STAGE I T1N0M0 STAGE II T2N0M0 STAGE III T3N0M0, T1 or T2 or T3, N1 or M0 STAGE IV T4N0 or N1, M0 ANY T, N2 or N3, M0 ANY T, ANY N, M1

(21)

RANGKUMAN BLOK NEOPLASIA | S.F.A

20

 Nyeri sampai ke telinga

 Masa di leher SQUAMOUS

CELL

 Stage I & II: radioterapi/ hemilaryngectomy  Penyebaran ke limfa 50%  Laryngeal suspense disarankan untuk

mencegah aspirasi setelah hemularingektomi  State III & IV: laryngectomy

 Survive 5 tahun

 Terapi: radioterapi / bedah (hemilaryngctomy)  Metatastasi limf rendah

 5 tahun survive di stage awal  Stage III & IV: total

laryngectomy

 Radioterapi / bedah

DIAGNOSIS  Suara serak, nyeri menelan, disfagia, nyeri di telinga, gumpalan di leher  Examination: dilakukan untuk menemukan penyebaran & metastasis nodal  Laryngoskopi: indirect, direcr, micro

 Radiografi, ctscan, biopsy

TERAPI  Radiotherapy

 Surgery: conservative laryngeal surgery or total laryngectomy  Combined therapy

REHABILITASI

(22)

RANGKUMAN BLOK NEOPLASIA | S.F.A

21

POLIP NASI

DEFINISI Inflamasi mukosa protrusi dari nasal dan atau vavitas sinus Bisa metastase ke bagian sinus menjadi tumor

ETIOLOGI & FAKTOR PREDISPOSIS Aetiological factor Intoleransi Aspirin Sistik fibrosis dll. Kerusakan syaraf Denervasi vasomotor denervasi kelenjar Faktor predisposisi reaksi alergi (tipe 1 igE)

degranulasi mast cel Pelepasan mediator Pelepasan histamin

Penyebab tidak diketahui

Inflamasi kronik mukosa nasal

Hipersensitifitas pemb. darah mucosal

Peningkatan permeabilitas vaskular

gangguan reaksi vasomotor Pengulangan edema

Akumulasi exudat inflamasi colagen fibrils kehilangan stabilitas

pembentukan baru pemb. darah pembentukan jaringan ikat

peningkatan ketebalan udem

mukosa

(23)

RANGKUMAN BLOK NEOPLASIA | S.F.A

22

KLASIFIKASI

GRADING Grade I : pd meatus media

Grade II: prolaps ke cavum nasi, tidak mencapai bagian terendah dari inferior turbinate Grade III: mencapai bagian bawah cavum nasi

KARAKTERISTIK

Tipikal nasal polip: bilateral

Polipoidal, lembut, semi translusen

Warna Abu-abu atau kuning

Permukaan halus

Mobile, tidak sakit

Tidak respin thd topikal dekongestan  shg pasien maunya di operasi

PEMERIKSAAN  Rhinoskopi anterior  Endoskopi DIAGNOSIS BANDING  Unilateral: - Hipertrofi/polipoid turbinate - Antrochoanal polip - Mucocele

- Tumor jinak: inverted papiloma, angiofibroma - Tumor ganas: SCC, adenocarsinoma

TERAPI

Medical polipektomi

-

Untuk polip grade I-II

-

Prednisolon 20-40mg/hari 1-2 minggu

-

Topikal nasal steroid spray untuk 3 bulan

-

Treatment sinusitis

-

Treatment rhinitis alergi

Bedah

-

Untuk polip grade III atau gagal dengan medikal treatment

- Snaring and inferior antrostomy  dilubangkan bag bawah hidung - Intranasal ethmoidectomy

- Caldwell-luc operation  diatas corpus sulcus ….. dibuka  akan kelihatan rongga hidung

- Functional Endoscopic Sinus Surgery (FESS)  yg ditakutkan terkena mata CLINICAL PRESENTATION

•Simple polip

•Nasochoanal / antrochoanal polip

•Nasal polips dengan asma dan Aspirin Intolerance (ASA triad) → gangguan hormonal dan penggunaan obat

•Nasal polip yang berhubungan dengan penyakit sistemik •sinusitis alergi fungal → plg sering

HISTOLOGICAL •Polip alergi (Eosinophilic)

•Fibroinflamatori polip (neutrofilik) •Polip dengan hiperplasia glandular •polip dengan atipia

(24)

RANGKUMAN BLOK NEOPLASIA | S.F.A

23

PATOLOGI ANATOMI

Robbins

NEOPLASMA

DEFINISI

NOMENKLATUR  Komponen dasar:

- Parenkim  sel yang telah mengalami transformasi atau neoplastic

- Stroma  penunjang nonneoplastik, terdiri atas jaringan ikat dan pembuluh darah

TUMOR JINAK  diberi akhir “-oma” FIBROMA Dari jaringan fibrosa

KONDROMA Dari tulang rawan

ADENOMA Neoplasma epitel jinak yg menghasilkan pola kelenjar dan untuk neoplasma yang berasal dari kelenjar

PAPILOMA Tumbuh dipermukaan, dan menghasilkan tonjola mirip jari scr makro dan mikroskopik

POLIP Masa yang menonjol di atas permukaan mukosa

KISTADENOMA Masa kistik berongga

TUMOR GANAS Dr mesenkim  sarcoma

Dr epitel  karsinoma FIBROSARKOMA Dari jaringan fibrosa

KONDROSARKOMA Dari tulang rawan KARSINOMA SEL

SQUAMOSA

Sel tumor mirip dgn epitel squamosal berlapis

ADENOKARSINOMA Pola kelenjar KARSINOMA

BERDIFERENSIASI BURUK

Karsinoma yang tumbuh dalam pola tidak berdiferensiasi

KISTADENOMA Masa kistik berongga

KARAKTERISTIK JINAK GANAS

DIFERENSIASI  Berdiferensiasi baik

 Sangat mirip dengan sel normal

 Berdiferensiasi beragam: dari baik-tidak berdiferensiasi (anaplastic)  Anaplastic:

- Pleomorfik

- Inti hiperkromatik dan bsr

- Terbentuk sel raksaksa & memililki inti sel besar/bbrp inti sel - Inti sel ukuran & bentuk beragam

- Kormatin kasar & bergumpal - Mitosis banyak ditemukan  Dysplasia  disebut karsinoma in situ

- Pleomorfik

- Inti hiperkromatik dan bsr - Mitosis banyak ditemukan Jinak (Benign)

•terlokalisasi •tidak menyebar

•dpt dikeluarkan dengan bedah lokal •dapat menyebabkan penyakit serius

Ganas (Maligna) •disebut kanker

•melekat erat ke permukaan •merusak struktur didekatnya •menyebar jauh

(25)

RANGKUMAN BLOK NEOPLASIA | S.F.A

24

LAJU PERTUMBUHAN

 Sebagian besar tumbuh perlahan  Dalam rentang bulan-tahun

 Berkaitan dengan diferensiasinya  Sebagian secara perlahan

 Yg tumbuh pesat  memiliki bagian sentral yang nekrosis iskemik krn pasokan darah gagal mengimbangi

INVASI LOKAL  -  Infiltrasi, invasi, destruksi dan penetrasi progresif ke jaringan sekitar

METASTASIS  -  Metastasis melalui:

- Penyemaian didalam rongga tubuh - Limfatik  khas utk karsinoma - Hematogen  khas utk sarcoma

PAYUDARA

KELAINAN KONGENITAL

 Supernumerary putting berjumlah banyak disepanjang garing susu (embryonic ridge)

 Galaktokel  dilatasi kistik suatu ductus yang tersumbat terbentuk selama laktasi. Benjolan nyeri dan dapat pecah memicu reaksi peradangan local

PERUBAHAN FIBROKSITIK

 Akibat dari peningkatan dan distorsi perubahan siklik payudara yang terjadi secara normal selama daur haid

NONPROLIFERATIF PROLIFERATIF

KISTA & FIBROSIS

 Ditandai dengan peningkatan stroma fibrosa disertai dilatasi ductus dan pembentukan kista berbagai ukuran

HIPERPLASIA EPITEL

ADENOSIS SKLEROTIKANS

Makroskopik •Multifokal & sering bilateral •Nodularitas diskret & densitas yg

batasnya kabur

•Kista berwarna coklat sampai bir

(blue dome cysts) dan terisi cairan

serosa keruh

•mamogram: mikrokalsifikasi

Mikroskopik

•Kista kecil: epitel kuboid hingga silindris dan kadang berlapis •kista besar: epitel menggepeng

bahkan atrofi total

•Umumnya dilapisi sel poligonal besar dengan sitoplasma

eosinofilik granular serta nukleus kecil, bulat dan sgt kromatik (metaplasia apokrin

Makroskopik •Tidak khas

Mikroskopik

•Duktus, duktulus, atau lobulus terisi sel kuboid yg tersusun teratur

•Pola kelenjar kecil (fenetrasi) •epitel yg berproliferasi menjorok ke

lumen duktus (papilomatosis duktus) → menyebabkan discharge serosa/ serosanguinosa

•pemerlihatkan perubahan CIS •Hiperplasia lobulus atipikal → sel tdk

mengisi lebih dr 50%

Makroskopik •Konsistensi keras spt

karet

Mikroskopik

•Proliferasi lap. sel epitel & sel mioepitel di duktus kecil dan duktulus →

membentuk masa dgn pola kelenjar kecil dlm stroma fibrosa

•menekan lumen asinus dan duktus → tampak genjel-genjel sel.

(26)

RANGKUMAN BLOK NEOPLASIA | S.F.A

25

 Hubungan dengan karsinoma:

- Tidak ada atau sangat sedikit peningkatan resiko menjadi karsinoma payudara  fibrosis, perubahan kistik, metaplasia apokrin, hyperplasia ringan

- Sedikit peningkatan resiko (2x)  hyperplasia ringan – subur, papilomatosis ductus, adenosis sklerotikans, fibroadenoma, peny. Payudara proliferative, riwayat kanker payudara dlm keluarga

- Peningkatan resiko bermakna (5x)  hyperplasia atipikal duktulus/lobules - Riwayat kanker payudara pd keluarga  meningkat 10x pd semua kategori

(27)

RANGKUMAN BLOK NEOPLASIA | S.F.A

26

OBSGYN

BENIGN TUMOR

VULVA

KISTA SOLID

KISTA KELENJAR BARTHOLIN KISTA KELENJAR SEBASEUS FIBROMA LIPOMA

 Disebabkan oleh proses

peradangan, riwayat trauma (mis. Partus spontan)

 Diawali dgn tanda radang

 Umumnya tdk menimbulkan gejala, kecuali infeksi kronik  Bisa timbul abses  bengkak dan

nyeri

 Umumnya kistanya cukup besar 

karena Bartholin berada disepanjang vulva

 Tindakan:

- marsupialization  diangkat dengan dinding supaya tidak rekuren

- eksisi

 kista biasanya kecil

 karena adanya sumbatan di kelenjar sebasea

 tindakan:

- Eksisi  dikeluarkan dengan kapsul

- Insisi  hanya di buka dan dikeluarkan isinya

- Drainase  dibersihkan, disterilkan kemudian ditutup kembali

 Berasal dari jaringan ikat  paling sering di vulva

 Umumnya di labium mayor bertangkai

 Jarang menimbulkan gejala, kecuali ditekan  nyeri

 Bedah minor

 Berasal dari kelenjar lemak

 Muncul dari jar. Subkutan  Labium mayor

 Tndakan  eksisi

VAGINA

KISTA SOLID

KISTA INKLUSI KISTA KELENJAR GARTNER FIBROMA

 Dinding lateral/posterior  1/3 bawah  Blm menikah  asimtomatik  Menikah  disparenia  Tindakan: eksisi  Dibagian anterior

 Asal dr ductus mesonephric  Asimptomatik kecuali ditekan /

dispareuni

 Berasal dari jaringan ikat dan otot polos

 Dyspareunia  Tindakan  eksisi

SERVIKS

KISTA SOLID

KISTA NABOTHIAN (RETENSION CYST) POLIP MIOM SERVIKS

 Karena adanya obstruksi di kelenjear endoserviks  Squamous Metaplasia  screening papsmear  Asimptomatik  observasi, tdk ada tindakan apa2

 Berasal dari endoserviks, ada jg yg dari endometrium  bertangkai muncul sampai mulut Rahim  Menimbulkan perdarahan setelah

coitus  lama2 perdarahan massif

 lakukan kuretase untuk menghentikan perdarahan

 Degenerasi otot di serviks  Tanda penekanan  dysuria,

urgency (karena volume Vu berkurang)

 Dispareuni  Tindakan:

- Myomectomy: kalau insersi belum sampai tunika …….  tidak merusak jaringan serviks - Hysterectomy: jika sudah

(28)

RANGKUMAN BLOK NEOPLASIA | S.F.A

27

ENDOMETRIUM

POLIP ENDOMETRIUM

Berasal dari kelenjar endometrium, dari stroma

Single/multiple. Umunya asalnya dari fundus  ototnya paling tebal Gejala: perdarahan  menometroragi (di dalam & luar siklus haid)

Tatalaksana: kuretase  utk menghentikan perdarahan  hasil kuret dilakukan PA Hysteroscopy  utk mengetahui lokasi polip  menentukan terapi

LEIOMYOMA UTERUS

DEFINISI Tumor jinak myometrium

Tidak berkapsul, terbentuk sirkuler  spt roda pedati

JENIS  Intramural  ada gangguan siklus haid  Submucous  ada gangguan siklus haid  Subserous  tidak menggangu proses haid  Parasitic

 Intraligamentous  tumbuh di ligament pengantung uterus

DEGENERASI  Hyaline, myxomatous, calcific, cystic, fatty, red or carneous, necrotic, sarcomatous

 Degenerasi merah  jaringan myom nekrosis lama lama mencair, apabila menempel di t. serosa gambaran USG spt kista  Bedakan dengan sarcoma  tumor ganas dari myom

GEJALA  Perdarahan uterus abnormal haid berlebih/berkepanjangan, spoting

- Menoragi  dlm siklus haid - Metroragi  diluar siklus haid

- Menometroragi  diluar & didalam siklus haid  Penekanan:

- VU: frekuensi, urgensi - Rectum: konstipasi

- Ureter: hydroureter, hydronephrosis - Usus: gangguan pencernaan

 Nyeri  tgt lokasi

- Dismenorea

- Nyeri pelvis / rasa ada yg turun  bergantung ukuran

 INFERTIL

- Intramural/submucosa  menghambat konsepsi  Terjadi konsepsi  gangguan perkembangan  ABORTUS

 Myom muncul karena rangsangan esterogen yang berlebihan  sehingga saat hamil myom berlomba dengan janin  lahir PREMATUR

 Kontraksi premature  KETUBAN PECAH DINI

 Degenerasi merah meningkatkan gejala penekanan karena ada masa berisi cairan yang menempel di t. serosa  penekanan ke organ sekitar  MALPRESENTASI  terutama pd intramural

 Myom dekat servix  DISTOSIA  kemacetan persalinan

 Saat persalinan kontraksi terganggu karena ada hambatan myom 

HEMORAGIK POST PARTUM

 Diinduksi tidak akan berhasil  Karena ada masa di otot Rahim

DIAGNOSIS  Ananesis

 Pemeriksaan fisik: Palpasi abdomen, vagina touche, rectal touche  USG

TREATMENT  Tergantung: jenis myom, usia pasien

 Usia repro, Infertile  sebisa mungkin uterus dipertahankan  Menopause  lebih baik di angkat karena rekurensi tinggi

 Medikamentosa minimal 3-6bulan - Apabila hanya spoting

- Obat yg menekan hormone estrogen - GnRH analog

 Bedah:

(29)

RANGKUMAN BLOK NEOPLASIA | S.F.A

28

OVARIUM

KISTA FUNGSIONAL OVARIUM

ENDOMETRIOMA KISTA FOLIKULAR KISTA KORPUS LUTEUM

 Berasal dari folikel matang 

membesar berisi cairan

 Muncul karena kegagalan ovulasi  Asimptomatik, kecuali kista pecah

atau perdarahan  akut abdomen  Akut abdomen  perut tegang,

nyeri tegang/lepas  Observasi

 Kista pecah  eksisi

 Berasal dari korpus luteum

 Asimptomatik kecuali tjd torsi  Torsi 1-2 x disertai pecah  akut

abdomen

 Sering dikaitkan dengan KET  Di eksisi

 Kista merusak sebagian besar sel di ovarium angkat bersama ovarium

 Seperti endometriosis  sebukan endometrium menempel di ovarium berkembang mjd tumor

 Akibat reflux haid  makanya tdk boleh koitus saat haid, karena sperma merangsang kontraksi uterus

 Kista coklat  karena darah yang membeku  Apbl sudah ada kista coklat  infertilitas  Nyeri pelvis  tidak khas nyerinya dimana  Dismenorea

 Tindakan: medikamentosa  hormonal , pembedahan

TUMOR EPITELIAL GONADAL STROMA TUMOR

KISTADENOMA SEROSA KISTADENOMA MUSINUS GRANULOSA CELL TUMOR THECOMA

 Cairan jernih  berkembang menjadi ganas

 12-50% bilateral  Tidak ada gejala khas  Operasi

 5-7% bilateral  Operasi

 Biasanya pd anak  Gejala: perdarahan

 Usia menopause  perdarahan post menopause

 TAH (total histerektomi) + BSO (bilateral salfingovoarektomi)

 Jarang

 Unilateral, tidak berkapsul  Postmenopause bleeding  TAH + BSO

GERM CELL TUMOR TUMOR JARINGAN IKAT

BENIGN CYSTIC TERATOMA/TERATOMA MATURE/KISTA DERMOID FIBROMA

 Ditemukan, kuku, gigi, tulang

 50 % asimptomatik, kecuali torsi/pecah, atau ada gejala malignan

 Meig’s syndrome  ditemukan kista, pasien sesak nafas (hydrotorax), asites  Usia anak – remaja

 Pengangkatan tumor (eksisi), atau TAH + BSO

TUMOR GANAS

DEFINISI  Merupakan tumor yang tumbuh di jalan lahir; di vulva, vagina, cervik, uterus, tuba dan ovarium.  Bisa jinak atau ganas (kanker)

VAGINA SERVIKS UTERUS OVARIUM

DEFINISI  pertumbuhan jaringan yang di vagina yg berdiferensiasi ganas

 Nama Alternatif:Vaginal cancer, Cancer vagina;

 Pengertian Kanker leher rahim atau disebut juga kanker serviks adalah sejenis kanker yang 99,7% disebabkan oleh human

papilloma virus (HPV), onkogenik, dan menyerang leher rahim

 

ETIOLOGI  Jarang yang berdiri sendiri hanya ca vagina saja, biasanya merupakan penyebaran dari serviks, uterus

 HPV 16 & 18  butuh wkt 10-20 tahun  sebelumnya dorman di epitel terbawah

 

FAKTOR RESIKO

 Usia > 50 tahun, masa menopause  biasanya karsinoma squamosal

 Merokok, Nikotin  mempermudah semua selaput lendir sel-sel tubuh bereaksi

 hipertensi,  diabetes mellitus

(30)

RANGKUMAN BLOK NEOPLASIA | S.F.A

29

 Pemakaian KB hormonal

dietilstilbestrol (DES)  terutama pd pasien resiko abortus

 Infeksi HPV  biasanya dorman di serviks

 Hubungan seksual pertama pada usia dini  semakin muda resiko semakin tinggi

 Berganti-ganti pasangan  Kanker serviks

 Iritasi vagina  berganti-ganti pasanga  Merokok  mempengaruhi proses

perbaikan sel

 Makan makanan yang mengandung karsinogen, pengawet, pewarna, penyedap, di bakar dll

 Perilaku hidup tidak bersih; cara bersuci, penggunaan panthilener, celana dalam yang ketat, dll

 Kelompok beresiko:

- wanita diantara umur 35 dan 55.

- Infeksi HPV paling sering terjadi pada kalangan dewasa muda (18-28 tahun)  Muncul ca 10-20tahun kemudian

- Aktivitas Seks Dini (sebelum 18 th) - Banyak partner sex

- Infesi Menular Seksual Lainnya (IMS) - melahirkan banyak anak,

- memakai alat kontrasepsi pil dalam jangka waktu lama  biasanya pemakaian pil tunggal

- serta mereka yang terinfeksi HIV Aids

JENIS  Primer  ca squamosal, karena epitel vagina dari skuamosa

 Sarcoma  dr otot biasanya dari atas, krn vagina bukan otot

 Adenokarsinoma kelenjar sekitar - Biasanya usia muda

 Melanoma

 Kaposi  biasanya dr uterus

 Karsinoma sel squamosa merupakan 80% dari kasus kanker serviks.

 Stadium:

- Stadium 0. Juga dikatakan carcinoma in situ atau kanker noninvasive, kanker dini ini kecil dan hanya terbatas pada permukaan serviks.

- Stadium I. Kanker hanya terbatas pada serviks

- Stadium II. Kanker pada stadium ini termasuk serviks dan uterus, namun belum menyebar ke dinding pelvis atau bagian bawah vagina..

- Stadium III. Kanker pada stadium ini telah menyebar dari serviks dan uterus ke dinding pelvis atau bagian bawah vagina.

- Stadium IV. Pada stadium ini kanker telah menyebar ke organ terdekat, seperti kandung kemih atau rectum, atau telah menyebar ke daerah lain didalam tubuh, seperti paru-paru, hati, atau tulang.

  Staging intra operatif

 Dengan frozen

(31)

RANGKUMAN BLOK NEOPLASIA | S.F.A

30

GEJALA  pendarahan vagina & diikuti rasa sakit  pendarahan setelah hubungan seksual

(post coital bleeding)

 panggul atau vagina sakit.  karena sifat persyarafan di genitalia interna menyebar, jd biasanya sampai kepanggul

 Sekresi cairan encer dari vagina  biasanya adeno karsinoma

 Benjolan pada vagina  biasanya ketauan di biopsy

 Bila ukrn kanker besar 

mempengaruhi fungsi kandung kemih dan rektum  nyeri ketika berkemih.

 Tahapan awal kanker serviks dapat dikatakan tanpa menunjukkan gejala apapun.

- Biasanya gejala timbul pd st 2b keatas

 Pendarahan pada vagina mungkin menunjukkan adanya kanker ganas.

 Selain itu, nyeri saat bersetubuh

 vaginal discharge (keputihan yng terus menerus) dapat menjadi gejala kanker serviks.

 Gejala lanjutan:

- hilangnya nafsu makan - hilangnya berat badan - kelelahan

- sering munculnya rasa sakit (pada panggul, tungkai, punggung, dan kaki)

- bengkak satu kaki - perdarahan berat vagina

- metastase  bocor (mengalirnya) air kencing atau kotoran dari vagina, dan munculnya keretakan tulang.

 perdarahan abnormal, benjolan perut bawah,  Pemeriksaan : USG, kuretasi/biopsy endometrium   benjolan di perut cepat membesar, terfiksir, berbenjol-benjol,

 menekan organ lain

 gangguan

pencernaan,

gangguan buang air besar

DIAGNOSA  Pada pemeriksaan panggul akan teraba adanya benjolan.

Kolposkopi (pemeriksaan dinding

vagina dengan bantuan kaca pembesar)  melihat langsung kedinding vagina scr mikroskopik  Biopsi (pemeriksaan mikroskopik

terhadap contoh jaringan vagina).  diagnosis pasti, menentukan staging, menetukan tindakan

 Penilaian penyebaran kanker

  

Stadium IA, IB, IIA, IIB, IIIA, IIIB, IV bila sudah metastasis jauh

(32)

RANGKUMAN BLOK NEOPLASIA | S.F.A

31

- Pemeriksaan fisik menyeluruh 

terutama bl direncanakan kemo/radioterapi - Pielogram intravena

- Barium enema

- Rontgen thorax  rutin, krn saat st lanjut metastase plg cepat ke paru

- Sistoskopi

- Proktoskopi

- CT scan

PENGOBATAN  Pengobatan kanker vagina tergantung pada staging, jenis kanker, daerah vagina yang terserang, usia, dan keadaan umum pasien

- Jk stadium sdh lanjut KU kurang baik  perbaiki KU dl, baru kemo/radio

 Biasanya pengobatan dilakukan dengan radiasi / penyinaran (radioterapi)

Dapat dilakukan eksisi lokal luas (pengangkatan kanker dan sebagian jaringan di sekitarnya kemudian dilakukan pencangkokan kulit) - Pengangkatan kel. Limf untuk

mencegah metastase jk msh st awal

Vaginektomi (pengangkatan vagina) Eksenterasi (pengangkatan leher

rahim, rahim, vagina dan kandung kemih)

Histerektomi total + ovorektomi bilateral

 pemberian obat kanker (kemoterapi),  Semakin dini diketahui, semakin besar kemungkinan dapat ditangani bahkan disembuhkan.

 Umumnya  Sensitive dgn radiasi  Ada jg yg sensitive dgn kemo

PENCEGAHAN

 program skrinning

- pap smear, bagi yg sudah aktif sexual umur 21 hingga 29

tahun, lakukan pemeriksaan Pap rutin setiap satu atau 2 tahun sekali.

 pemberian vaksinasi HPV sebelum aktif seksual

- bisa dari usia 10 - 55 tahun melalui suntikan sebanyak tiga kali, yaitu pada bulan ke nol, satu, dan enam

- kalau sudah menikah masih bs di vaksin  spy melindungi 5-7tahun kedepan

 tidak memulai aktivitas seksual terlalu dini

 Tidak merokok, atau dekat-dekat dengan orang yang merokok

 Dibawah 2b  operasi,  Diatas 2b  kemoterapi  operasi, kemoterapi.  Kalau lengket ke usus, omentum  sulit

Perdarahan di uterus  berhubungan dengan menstruasi

Menoragi  volume>>

Metroragi

Menometroragi

(33)

RANGKUMAN BLOK NEOPLASIA | S.F.A

32

ILMU KESEHATAN ANAK

KEGANASAN PADA ANAK

NEUROBLASTOMA TUMOR WILMS / NEFROBLASTOMA RHABDOMYOSARCOMA DEFINISI  Disebut juga Neuroendokrin  sebagian besar di

kelenjar adrenal

 Tumor padat pada anak dengan gejala klinis sangat bervariasi

 Laki : perempuan = 1,2 : 1

 Puncak insidens 0-4 tahun, rata-rata 2 tahun

 Tumor ganas embrional yang berasal dari metanefron

 Tumor ganas ginjal yang terbanyak pada bayi dan anak

 Sekitar 80% di bawah 6 tahun,puncak insidens sekitar umur 2 - 4 tahun

 Dapat timbul pada satu atau kedua ginjal

 Tumor membentuk psudokapsul  memudahkan pengangkatan

 Metastasis  perkontinuitatum, hematogen, limfogen

 kanker jaringan lunak yang berasal dari jaringan otot lurik  menonjol keluar

 dapat terjadi dimana saja, seperti: kepala, leher, kandung kemih, ekstremitas, prostat dan vagina  gejala yang timbul bergantung pada letak tumor

 Puncak insidens sekitar umur 2 - 4 tahun dan masa adolesen

 Laki : perempuan = 1,4 – 1,7 : 1

 Diduga disebabkan faktor genetik  analisis kromosis  translokasi kromosom

MANIFESTASI KLINIS

 Tergantung lokasi tumor primer perut membesar (65%)  karena lokasi di adrenal  Berat badan menurun

 Pucat, iritabel, lemah

 Mata menonjol  ekimosis orbita  hematom sekeliling mata bilateral, pastikan dl tidak ada trauma!

 Nyeri tulang  karena ada infiltrasi ke tulang  Anoreksia

 Anemia  pucat  karena infiltrasi SSTL

 Perut membesar  karena di ginjal  Berat badan menurun

 Pucat, iritabel, lemah  Demam, anoreksia

 Gejala infeksi saluran kemih

 Kolik abdomen  tumor menekan organ sekitar

 Gejala tergantung letak tumor primer : proptosis mata, poliposis di telinga, hidung atau vagina sering berdarah  Gangguan BAK  Disfungsi neurologis PEMERIKSAAN FISIK  Perut membesar

 Penyebaran limfogenik pembesaran KGB  Penyebaran hematogenik  SST, tulang, hati 

pucat, nyeri tulang, hepatomegali

 Mata menonjol dengan proptosis, ekimosis periorbital

 Massa di rongga dada dan leher yang letaknya tinggi  SINDROM HORNER (ptosis unilateral, miosis, anhidrosis)

 Pada yang lebih bayi  hepatomegali dengan nodul subkutan

 Perut membesar  Anemia

 Hipertensi karena penekanan tumor pd pemb.darah ginjal

 Dijumpai bersama kelainan kongenital lain:

aniridia (ga punya iris), hemihipertrofi (sebagian tubuh lebih besar), anomali sal kemih, retardasi mental

PEMERIKSAAN PENUNJANG

 Pemeriksaan darah perifer lengkap, LED

 USG abdomen untuk mencari tumor primer  mementukan batas secara kasar

 Pemeriksaan darah perifer lengkap, LED

 BNO IVP  melihat patensi ginjal, melihat pyelum ginjal

 USG abdomen

 Pemeriksaan darah perifer lengkap, LED  Faal hati dan ginjal

 Gangguan Elektrolit  karena ada fungsi di otot : kalsium, magnesium Kanker ekstrakranial yang paling sering ditemukan pada anak

Berasal dari sistem saraf simpatis derivat dari neural

(34)

RANGKUMAN BLOK NEOPLASIA | S.F.A

33

 CT scan / MRI abdomen dan toraks (MRI bisa

melihat ukuran, infiltasi)

 Aspirasi sumsum tulang  melihat adanya metastase

 Penanda tumor : katekolamin urin ( VMA urin)  (+)

 Pemeriksaan PA dengan biopsi tumor

gambaran pseudorosettes  patognomoni

- Untuk menetukan radioterapi/tdk - Menenetukan kemoterapi

 LDH meningkat dan VMA dalam batas normal

 Pemeriksaan PA dengan biopsi tumor  dx pasti

 Asam urat

 Kadar faktor pembekuan

 USG/CT scan, MRI untuk mencari tumor primer  Biopsi

TATALAKASANA  Pengobatan tergantung lokasi tumor, usia pasien, dan stadium penyakit

 Tata laksana: operasi pengangkatan tumor, kemoterapi, radioterapi, suportif (tranfusi, anti piretik  simptomatik)

 operasi pengangkatan tumor, kemoterapi, radioterapi, suportif

 operasi pengangkatan tumor, kemoterapi, radioterapi, suportif

PROGNOSIS  Bayi di bawah 1 tahun  prognosis baik

 Usia lebih 1 tahun, biasanya sudah terdapat metastasis sehingga prognosis buruk

 Usia > 1 tahun, stadium 4  prognosis terburuk dari semua keganasan pada anak

 Kemoterapi intensif : ketahanan hidup dalam tahun 25%

 Tergantung pada ukuran tumor, gambaran histopatologik, usia, stadium tumor

 Prognosis baik :

- ukuran tumor masih kecil

- tingkat diferensiasi sel tinggi secara histopatologik

- stadium dini

- belum ada metastasis

- umur di bawah 2 tahun  metastase blm jauh

 Tergantung pada letak tumor rimer, stadium waktu operasi, gambaran histopatologik dan genetik

 Prognosis baik

 ukuran tumor masih kecil  stadium dini

 tumor primer dari orbita

PRINSIP

PENGOBATAN Kemoterapi

•syarat: dapat diberikan jika fungsi hepar(SGOT SGPT) & ginjal (ureum kreatinin) baik → jika meningkat 5x nilai normal kemo ditunda

•Untuk mencegah mikrometastasis

•memberikan kombinasi sitostatika → karena akan mematikan sel yang normalnya

•diberikan sebelum operasi untuk mengecilkan tumor

•diberikan sesudah operasi untuk membasmi sisa sel tumor

•Dilakukan oleh bagian anak / penyakit dalam

Radioterapi •hanya untuk tumor yang

radiosensitif

•Untuk mengecilkan masa tumor → pembuluh darah mati→ baru bedah •untuk mencegah metastasis setelah

masa diangkat

•diberiksan pasca operasi, dapat sendiri / bersama kemoterapi

•sebagai pengobatan paliatif → sudah tidak ada harapan lagi, operasi sudah tdk bs

•DIlakukan oleh radiologi

Operasi

•Mengangkat semua masa tumor sebanyak mungkin → kalau tidak mungkin sisa di radiasi/kemo

•sedapat mungkin mengangkat tumor seutuhnya

•menghindari mutilasi •dilakukan oleh dokter bedah

Suportif •transfusi jika anemi •antipiretik jika

demam •dll, sesuai

(35)

RANGKUMAN BLOK NEOPLASIA | S.F.A

34

ILMU KESEHATAN MATA

TUMOR KELOPAK MATA

BENIGN MALIGNAN

NODUL KISTA TUMOR

Chalazion:

- peradangan kronis kelenjar palpebral

- Tidak sakit, bulat

- Pada tarsal plate bisa atas bisa bawah

- Kalau rupture  granuloma (peradangan gld. meibom) - Treatment: operasi kecil

dengan clamp lalu di insisi  Akut hordeolum

- Dari gld. meibom  eksterna & interna

- Sakit  compress air hangat  Molluscum contagiosum

Xanthelasma

- Biasanya pd ibu/ bapak - Kekuningan, Spt kantung

mata biasanya bilateral - Akibat hiperkolesterolemi  Kista moll  Kista Zeiss  Kista sebaseus  Hidrositoma

Viral wart (squamous cell papilloma

- Seperti kutil - Di eksisi  Keratocanthoma

Naevi

- Tai lalat, tidak masalah jk tdk diangkat

Capillary haemangioma

Port wine stain

Pyogenic granuloma

Cutaneous horn

BASAL CELL CARSINOMA

- Pertumbuhan lambat, invasi local ( disebut ulkus roden)  bs menembus pipi, hidung - Tidak metastasis

- Plg byk pd kepala & leher

- Lokasi: plg byk di kelopak bawah, bs medial & central, lateral

NODULAR ULSERTATIF SCLEROSING

 Bulat

 Progresif lambat

 Paling banyak  Menghitam

  SQUAMOUS CELL CARCINOMA

- Lebih ganas dari basal cell ca

NODULAR ULSERTATIF

 Keras, hiperkertotik nodul  Tdk ada vascul

 Pinggir tajam, indurasi dan elevasi  MEIBOMIAN GLAND CARCINOMA

- Keganasan dari glandula meibom - Sangat jarang, tumor agresif

NODULAR SPREADING

 Keras  Sangat besar

 Difuse, kehilangan bulu mata  Invasi ke konjugtiva

MELANOMA

- Bentuk ganas dari tahi lalat (naevus pigmentosus)

NODULAR SUPERFICIAL SPREADING FROM LENTIGO MALIGNA

(Hutchinson freckle)  Blue black nodul

dengan kulit sekitar normal

 Bisa non pigmented

 Plak dengan batas ireguler

 Membentuk macula

pigmentasi dengan lambat

KAPOSI SARKOMA  pd HIV

MERKEL CELL CARCINOMA

TREATMENT KEGANASAN

- Potong beku: dilihat batas tumor, lsg cek PA baru ditutup saat bebas tumor

(36)

RANGKUMAN BLOK NEOPLASIA | S.F.A

35

TUMOR KONJUNGTIVA

BENIGN PRE-MALIGNANT MALIGNANT

NAEVUS

PAPILOMA

- Tipe: pedunculated & sessile  EPIBULBAR DERMOID

- Pd sindroma goldenhar - Pd Batas juxtalimbal  LIPODERMOID

PRIMARY ACQUIRED MELANOSIS (PAM)

- Kalau diangkat  tanpa konjungtiva INTRAEPITHELIAL NEOPLASIA (cis)

- Progresif

MELANOMA

- Tipe: from PAM dengan atipia (plg sering), from naevus, primer

- Treatment: exsisi dengan radioterapi, exservasi (pengangkatan bola mata beserta jar. Adnexa), epistrasi (pengangkatan isi bola mata), enukulasi (pengangkatan bola mata)

SQUAMOUS CELL CA

- Terapi: bola mata diangkat - Sangat ganas

KAPOSI SARCOMA

LYMPHOMA

RETINOBLASTOMA

FAKTA tumor ganas retina  pengelihatan tdk bs selamat, tp nyawa bsa selamat  merupakan tumor primer ganas intraokuler pada anak

 muncul sebelum 2-3 tahun, muncul 3 bulan pertama diwariskan 40% sporadic 60%, dapat regresi spontan predisposisi gene (RFE 1) di 13q14

GAMBARAN KLINIS

 leukokoria  seperti mata kucing

 strabismus

 proptosis: pertumbuhan tumor yang mendorong bola mata  glaucoma sekunder  krn desakan dari retina yang membengkak  menginvasi segmen anterior

 inflamasi  hifema

 pembengkakan orbita  invasi orbita

GEJALA ENDOPHYTIC EXOPHYTIC

Tumor tampak sebagai massa intraokular di lapisan retina yang tumbuh ke arah dalam ( endophytic )

Tumor tumbuh ke arah luar ( exophytic ) menembus koroid, sklera dan ke nervus optik

Early endophyliticretinoblastoma

(37)

RANGKUMAN BLOK NEOPLASIA | S.F.A

36

 masih bisa diambil, tidak harus dikemo

DIAGNOSIS  CT SCAN

TERAPI

PROGNOSIS  Buruk: sudah terlibat n. opticus, invasi choroidal, tumor besar, kedepan, differensiasi sel buruk, usia yang semakin besar

DIAGNOSIS BANDING

 Katarak kongenital: katarak pupilnya…(suaranya ga jelas), bisa unilateral & bilateral  Persistent hyperplastic primary vitreous

 Inflammatory cyclitic membrane  Coats disease

 Posterior pole toxocara granuloma  Advanced retinopathy of prematurity

Tumor Kecil •Foto koagulasi laser •Transpupillary thermotherapy •cryotherapy Tumor Medium •Brachytherapy •chemotherapy

•external Beam radioterapi

Tumor besar •kemoterapi diikuti dengan

terapi lokal •ennucleation

Extraokular ekstensi •external Beam radioterapi

Metastase •triateral → sampai ke

pinneal otak •hanya bs Kemoterapi

More advanced endophytic retinoblastoma

(38)

RANGKUMAN BLOK NEOPLASIA | S.F.A

37

ILMU KESEHATAN KULIT & KELAMIN

TUMOR KULIT

ETIOLOGI  FAKTOR LUAR :

- Bahan karsinogen : Sinar Matahari (UV a  smp dermis UV b  smp epidermis), radiasi, lingkungan pekerjaan (hidrokarbon), virus, trauma  FAKTOR DALAM

- Genetik, Imunologik, ras (plg sering bule krn jumlah melanosit) & jenis kelamin (plg sering laki)  Biasanya mengenai usia diatas 50 thn  karena proses penuaan, akibat paparan sinar matahari

DIAGNOSIS DINI

 Bentuk tidak teratur

 Tepi tidak rata  kaya kulit jeruk mengkerut, menggerigi  Perubahan warna menggelap  dari coklat mjd menghitam  Ukuran membesar secara cepat

 Terasa gatal & mudah berdarah

KLASIFIKASI

BERDASARKAN ASAL PEMBENTUKAN

 Tumor jinak epiteleal : keratosis seboroik & kista epiteleal.

 Tumor prakanker epiteleal : keratosis aktinik (senilis) & penyakit Bowen  Tumor ganas epiteleal : karsinoma sel skuamosa & karsinoma sel basal  Tumor jinak (dermis) : xanthoma, hemangioma, & lymphangioma  Tumor ganas (dermis) : angiosarkoma

 Tumor karena sel yg berimigrasi ke kulit : mikosis fungoides, mastositosis, histiositosis (sel langerhans)  Tumor jinak & ganas sel melanosit : lentigo, N.pigmentosus & melanoma maligna

Arrangement Border Color Diameter

(39)

RANGKUMAN BLOK NEOPLASIA | S.F.A

38

TU M OR EPI TE LI A L

TUMOR JINAK

TUMOR PRE CA

KERATOSIS SEBOROIK KISTA EPITELEAL AKTINIK KERATOSIS PENYAKIT BOWEN

 Merupakan tumor jinak, tp bisa menjadi ganas akibat sinar matahari

 Paling byk didaerah muka  Ada bbrp bentuk : panjang,

akantotik, hiperkeratotik, spt kutil  Umumnya asimptomatik  Ukuran: 3 mm sampai 1-3cm  Pengobatan: kuretase, kauterisasi, bedah beku  tdk dilakukan

 Terbanyak pd org tua

 Biasanya pada post acne

 Kista epidermal / kista sebasea  ada sebum di mid dermis  tjd inflamasi akan membesar

 Predileksi muka, leher, dada,skrotum  Terbanyak pd pubertas  berhubungan

dengan hormone androgen  akan mengaktifkan sebum tipe 1

 Lesi dalamnya seperti keju, kalau kalsifikasi disebut  steatositoma, biasanya di skrotum

 Dikepala  trichemal cyst

 Pengobatan: - Insis & drainase

- Paling baik diambil kapsulnya agar tdk rekuren

- AB: eritromisin atau dikloksasilin kombinasi kortikosteroid intralesi - Kauterisasi (Dana procedure) - Eksisi → skar

 Dari epitel kulit

 Etiologi: paparan SM kronik  Predileksi: daerah terpapar  Terdapat 4 tipe : AK hiperkeratotik,

AK pigmented, AK lichenoid & AK atrophic

 Bisa menjadi KSS  Pengobatan:

- Kauterisasi & kuretase - Krioterapi

- Kemoterapi topikal → 5 fluorourasil (FU)  menghambat sintesis DNA - Peeling kimiawi & demabrasi

 Karsinoma sel skuamosa intraepidermal

 Terutama >> laki2, kulit putih, paparan SM >>>> atau bahan mengandung arsen

 Predileksi : slrh tubuh ( terutama paparan SM)  Lesi : papuloskuamosa berupa plaq, bulat,

sedikit menimbul, dapat ditemukan skuama  Diagnosis banding : karsinoma sel basal &

psoriasis (bentuk inflamatori)

Penyakit Bowen di mukosa → erythroplasia of queyrat → > sering terjadi di glans penis (♂ tidak disunat) daripada di vulva

 Pd genitalia  menyerupai PAGET DISEASE  pd payudara, darah menyemprot

TUMOR GANAS

KARSINOMA SEL SKUAMOSA KARSINOMA SEL BASAL

 Berasal dari perubahan keratinosit epidermis

 Lebih cepat tumbuh dari KSB, metastasis melalui limfogen dan hematogen  Karakteristik: anaplasia, tumbuh cepat invasive ke jar. Sekitar

 Factor predisposisi: sinar matahari  karena plg banyak di daerah yg terpajan  Lesi terutama soliter

 PA: Mutiara tanduk

 PENGOBATAN:

- Bedah eksisi  harus lebih luas dari tumor biasa - Bedah listrik, bedah kimia, bedah beku

- Radioterapi → usia lanjut, lesi besar, eksisi sulit → KSS bersifat > radioresisten dp KSB

- Bila ada metastasis  angkat limfonodi regional kombinasi kemoterapi & radioterapi

 Rekuren  20%, harus selalu control  Factor yang mempengaruhi prognosis:

- Lokasi: semakin sering terpajan semakin cepat mebesar. Dan daerah yang sering terkena gesekan

 = basalioma = ulkus rodens

 Destruktif lokal, sangat invasif, tumbuh lambat

 Jarang metastasis

 Lebih sering ditemukan dr KSS  Pada usia > 40tahun

 Bentuk klinis:

- Nodulokistik: warna seperti kulit sekitar, dan mengalami ulserasi

- Nodulo ulseratif / ulkus rodens: bentuk ulserasi, tepi ulkus meninggi, permukaan mengkilat, telangiektasis (+)

- Berpigmen - Morfea / sklerotik - Superfisial

- KSB nevoid/sindroma gorlin: disertai sindrom lainnya, biasanya pd anak 10-20tahun  Gambaran histopatologi:

- Differentiated: keratotik, kistik, adenoid - Undifferentiated: solid

(40)

RANGKUMAN BLOK NEOPLASIA | S.F.A

39

- Ukuran: semakin besar semakin sulit

- Tingkat diferensiasi: makin anaplasia semakin sulit

- Eksisi: meluas ke jaringan sehat

- Kuretase & elektrodesikasi: dgn cara kauterisasi lesi kecil - Retinoid sistemik → respon baik

TUMOR JINAK & GANAS DERMIS

TUMOR AKIBAT MIGRASI SEL KE KULIT

 XANTHOMA: lemak

 HEMANGIOMA:

- Hemangioma strawberry : merah menyala - Kalau kecil  observasi

- Kalau tjd komplikasi trombositopenia, perdarahan, rupture  angkat - Obat: kortikosteroid, sklerotik  utk nekroktik pem. Darah

 LYMFANGIOMA

 ANGIOSARKOMA

 CUTANEOUS T CELL LYMPHOMA (CTCL) - Mikosis fungoides & Sindrom sezary

 MASTOSITOSIS: sel mast hyperplasia  mengakibatkan urtikaria pigmentosa - Khas: darier sign : kalau ditulis ketulis

- Obat: antihistamin

TUMOR MELANOSIT

NEVUS PIGMENTOSUS MELANOMA MALIGNAN

 Ada 3 bentuk : - junctional - compound - intradermal

 Bentuk junctional & compound dapat menjadi MM  karena lebih superfisial  INDIKATOR PERUBAHAN NP → MM, min 3

- Warna → lebih gelap, hitam, bintik-bintik, dll - Tepi lesi → tidak teratur

- Sekitar lesi → lesi satelit, halo, tanda radang - Konsistensi → rapuh, lunak

- Bentuk → datar jadi menonjol, tak beraturan

- Permukaan → erosi, ulkus, eksudatif, krusta, perdarahan, skuama - Ukuran → Ø > 1 cm / membesar & meluas

- Gatal → NP tidak gatal jd gatal

 Merupakan tumor ganas melanosit

 Invasif horizontal ke atas dalam epidermis (awal) atau vertikal ke bawah (lanjut)  Sangat ganas

 Metastasis luas & cepat (limfogen, hematogen) paru, hepar, otak, tulang, ginjal, limpa bisa fatal

 BENTUK:

- Lentigo melanoma maligna - Superfisial spreading - Acral lentiginous melanoma  Klasfikasi klinis :

- Stadium I : MM lokal, metast regional/jauh(-) - Stadium II : metastasis regional (+)

- Stadium III : metastasis jauh (+)  PENGOBATAN:

- Terbaik : eksisi luas → 10-20 mm luar lesi - Metastasis (+) → angkat limfonodi regional

- Radioterapi tidak efektif (MM radioresisten)

- Pada MM diseminata :  Kemoterapi sistemik

 Imunoterapi (interferon, interleukin)  Kombinasi kemoterapi & imunoterapi

Gambar

Diagram kista main:
FOTO RO    Bentuk  bulat atau lonjong

Referensi

Dokumen terkait

Ketertarikan pengkarya terhadap tokoh tersebut karena dia memiliki dendam dengan Laksmana yang telah membuat cacat padanya, dan pada akhirnya dia mati

yang dilakukan para pihak untuk membuktikan kekuatan alat bukti surat di.. bawah tangan dalam Proses Pembuktian

adalah saham sejumlah tertentu yang dibukukan oleh perusahaan untuk memberikan penghargaan (award) pada para manajer, dan saham tersebut hanya dibukukan saja tidak langsung diberikan

pembahasan dan tindak lanjut terhadap umpan balik masyarakat terhadap mutu dan kepuasan adalah dengan cara pengumpulan informasi dalam rangka mengetahui harapan pelanggan

Mulai dari anak kecil hingga orang dewasa dapat dengan mudah mempelajari dan mengakses youtube .Dari ulasan diatas, dapat disimpulkan bahwa dalam perkembangan media

Pada dimensi intense personal terlihat bahwa persentase responden berumur 20-23 tahun sebesar 42.5 % dengan total partisipan berjumlah 37 partisipan, persentase responden berumur

Area penyimpanan, persiapan, dan aplikasi harus mempunyai ventilasi yang baik , hal ini untuk mencegah pembentukan uap dengan konsentrasi tinggi yang melebihi batas limit

Dalam masalah 1 sampai 6 menemukan amplitudo, periode, frekuensi, dan amplitudo kecepatan untuk gerak partikel yang jarak s dari asal adalah fungsi yang diberikan...