• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengolahan limbah coca cola

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "pengolahan limbah coca cola"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1.

2.1. Sejarah Sejarah PerusahaanPerusahaan

Coca-Cola merupakan produk minuman ringan (

Coca-Cola merupakan produk minuman ringan (soft drink soft drink ). Pertumbuhan). Pertumbuhan Coca-Cola sebagai minuman ringan telah menjadikannya sebagai merk minuman Coca-Cola sebagai minuman ringan telah menjadikannya sebagai merk minuman ringan yang terkenal di seluruh dunia. Minuman ini ditemukan oleh seorang ringan yang terkenal di seluruh dunia. Minuman ini ditemukan oleh seorang farmasi dari Atlanta Georgia, Amerika Serikat, yang bernama Dr.John farmasi dari Atlanta Georgia, Amerika Serikat, yang bernama Dr.John S.Pemberton pada awal bulan Mei 1886. Ia membuat sirup caramel berwarna S.Pemberton pada awal bulan Mei 1886. Ia membuat sirup caramel berwarna dalam sebuah ketel kuningan di kebun belakang rumahnya. Rekan kerja dan dalam sebuah ketel kuningan di kebun belakang rumahnya. Rekan kerja dan  pengurus

 pengurus keuangan keuangan bisnis bisnis Dr. Dr. Pemberton, Pemberton, yaitu yaitu Frank Frank M.Robinson, M.Robinson, kemudiankemudian menyarankan untuk memakai tulisan “Coca-Cola” dengan huruf-huruf miring menyarankan untuk memakai tulisan “Coca-Cola” dengan huruf-huruf miring mengalir yang sekarang menjadi terkenal di seluruh dunia.

mengalir yang sekarang menjadi terkenal di seluruh dunia.

Sebelum meninggal, Dr.J.S.Pemberton ini pada tahun 1888, mewariskan Sebelum meninggal, Dr.J.S.Pemberton ini pada tahun 1888, mewariskan  penemuann

 penemuannya ya pada pada Assa Assa Candler Candler seorang seorang manager manager ulung, ulung, kemudian kemudian pada pada tahuntahun 1892, ia mendirikan perusahaan bernama PT. Coca-Cola

1892, ia mendirikan perusahaan bernama PT. Coca-Cola CompanyCompany di Atlanta,di Atlanta, Amerika Serikat yang kini menjadi kantor

Amerika Serikat yang kini menjadi kantor pusat Coca-Cola seluruh dunia.pusat Coca-Cola seluruh dunia.

Seiring perjalanan waktu, Coca-Cola semakin berkembang dan digemari Seiring perjalanan waktu, Coca-Cola semakin berkembang dan digemari oleh masyarakat, melihat hal tersebut muncul ide dari Joseph Beidenharn untuk oleh masyarakat, melihat hal tersebut muncul ide dari Joseph Beidenharn untuk membotolkan Coca-Cola. Sejak tahun 1900 distribusi Coca-Cola secara membotolkan Coca-Cola. Sejak tahun 1900 distribusi Coca-Cola secara meyakinkan meluas sampai keluar negeri. Pada tahun 1907 pembangunan meyakinkan meluas sampai keluar negeri. Pada tahun 1907 pembangunan pabrik- pabrik

 pabrik pembotolan pembotolan Coca-Cola Coca-Cola di di luar luar negeri negeri mulai mulai digiatkan. digiatkan. PembangunaPembangunan n iniini dilakukan dengan cara memakai

(2)

 perusahaan yang

 perusahaan yang saling saling menguntungkamenguntungkan n antara antara dua dua perusahaan yang perusahaan yang sama ssama sekaliekali terpisah modal, kepemilikan dan

terpisah modal, kepemilikan dan manajemennymanajemennya.a.

Pada tahun 1932, Coca-Cola mulai diperdagangkan di Indonesia oleh Pada tahun 1932, Coca-Cola mulai diperdagangkan di Indonesia oleh

 Nederlands Mineral

 Nederlands Mineral Water Water Fabriek Fabriek  Jakarta dibawah manajemen Jakarta dibawah manajemen Bernie  Bernie VoningsVonings

dari Belanda. Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, perusahaan ini berubah dari Belanda. Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, perusahaan ini berubah nama menjadi Indonesia

nama menjadi Indonesia Beverages Limited Beverages Limited(IBL). Pada tahun 1971, IBL menjalin(IBL). Pada tahun 1971, IBL menjalin kerja sama dengan tiga perusahaan Jepang dan membentuk PT. Djaya

kerja sama dengan tiga perusahaan Jepang dan membentuk PT. Djaya  Beverages Beverages  Bottling

 Bottling CompanyCompany (DBBC). (DBBC).

Pada Tanggal 12 Oktober 1993, sebuah perusahaan publik Australia yang Pada Tanggal 12 Oktober 1993, sebuah perusahaan publik Australia yang merupakan perusahaan terbesar di dunia untuk fabrikasi, distribusi,

merupakan perusahaan terbesar di dunia untuk fabrikasi, distribusi, dan pemasarandan pemasaran  produk

 produk The Coca-Cola CompanyThe Coca-Cola Company mengambil alih kepemilikan DBBC danmengambil alih kepemilikan DBBC dan  berubah nam

 berubah nama menjadi Coca-Cola a menjadi Coca-Cola Amatil Indonesia.Amatil Indonesia.

Hingga saat ini tercatat 11 pabrik Coca-Cola yang beroperasi di berbagai Hingga saat ini tercatat 11 pabrik Coca-Cola yang beroperasi di berbagai  provinsi di Indonesia, ya

 provinsi di Indonesia, yaitu:itu: 1.

1. Tahun 1971 : PT. Djaya Baverages Bottling Tahun 1971 : PT. Djaya Baverages Bottling Company, JakartaCompany, Jakarta 2.

2. Tahun 1973 : PT. Braseries Tahun 1973 : PT. Braseries Del Indonesia, MedanDel Indonesia, Medan 3.

3. Tahun 1976 : PT. TirtTahun 1976 : PT. Tirtalina Bottling Company, Surabayaalina Bottling Company, Surabaya 4.

4. Tahun 1976 : PT. Coca-Cola Pan JTahun 1976 : PT. Coca-Cola Pan Java Bottling Company, Semarangava Bottling Company, Semarang 5.

5. Tahun 1981 : PT. TirtTahun 1981 : PT. Tirta Permata sari Bottlia Permata sari Bottling Company, Ujung Pandangng Company, Ujung Pandang 6.

6. Tahun 1983 : PT. TirtTahun 1983 : PT. Tirta Mukti Indah Bottling a Mukti Indah Bottling Company, BandungCompany, Bandung 7.

7. Tahun 1971 : PT. Tribina Tahun 1971 : PT. Tribina Jaya Nusantara Bottling Company, PadangJaya Nusantara Bottling Company, Padang 8.

8. Tahun 1971 : PT. Banyu Agung Sejahtera Tahun 1971 : PT. Banyu Agung Sejahtera Bottling Company, DenpasarBottling Company, Denpasar 9.

(3)

10.

10. Tahun 1971 : Tahun 1971 : PT. Bangun Wenang Baveraages Company, ManadoPT. Bangun Wenang Baveraages Company, Manado 11.

11. Tahun 1971 : PT. Eka Tahun 1971 : PT. Eka Tiema Manunggal Bottling Company, BanjarmasinTiema Manunggal Bottling Company, Banjarmasin Pada tahun 1995 Coca-Cola Amatil milik Australia yang merupakan Pada tahun 1995 Coca-Cola Amatil milik Australia yang merupakan  perusahaan

 perusahaan pembotolan pembotolan terbesar terbesar di di dunia dunia untuk untuk pabrikasi, pabrikasi, distribusi distribusi dandan  pemasaran produk

 pemasaran produk.. The Coca-Cola CompanyThe Coca-Cola Company mengambil alih semua semua  mengambil alih semua semua pabrikpabrik  pembotolan

 pembotolanCoca-Cola CompanyCoca-Cola Company di Indonesia kecuali di Manado. di Indonesia kecuali di Manado.

Perkembangan perusahaan minuman ini sangat cepat. Dan untuk Perkembangan perusahaan minuman ini sangat cepat. Dan untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing, maka pada tanggal 1 Januari tahun 2000, meningkatkan efisiensi dan daya saing, maka pada tanggal 1 Januari tahun 2000, kesepuluh perusahaan pembotolan dan distribusi Coca-cola yang berada dibawah kesepuluh perusahaan pembotolan dan distribusi Coca-cola yang berada dibawah manajemen Coca-Cola Amatil Australia berubah nama menjadi PT. Coca-Cola manajemen Coca-Cola Amatil Australia berubah nama menjadi PT. Coca-Cola Bottling Indonesia untuk perusahaan pembotolan dan PT. Coca-Cola Distribution Bottling Indonesia untuk perusahaan pembotolan dan PT. Coca-Cola Distribution Indonesia untuk perusahaan distribusi.

Indonesia untuk perusahaan distribusi.

2.2.

2.2. Ruang Ruang Lingkup Lingkup Bidang Bidang UsahaUsaha

PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Medan saat ini telah mempunyai 700 PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Medan saat ini telah mempunyai 700 tenaga kerja dan memproduksi 5 jenis minuman yaitu: coca-cola, sprite, fanta tenaga kerja dan memproduksi 5 jenis minuman yaitu: coca-cola, sprite, fanta frestea dan minute maid pulpy orange dengan berbagai ukuran dalam kemasan frestea dan minute maid pulpy orange dengan berbagai ukuran dalam kemasan  botol (botol kaca d

 botol (botol kaca dan botol plastik).an botol plastik). 1.

1. Coca-Cola dengan isi : 193 ml, 393 ml, 1000 ml.Coca-Cola dengan isi : 193 ml, 393 ml, 1000 ml. 2.

2. Sprite dengan isi : 295 ml, 200 ml, Sprite dengan isi : 295 ml, 200 ml, 1000 ml.1000 ml. 3.

3. Fanta:Fanta: a.

a. Fanta orange dengan isi : 295 ml, 200 ml, 237 ml, Fanta orange dengan isi : 295 ml, 200 ml, 237 ml, 1000 ml.1000 ml.  b.

(4)

c.

c. Fanta soda water dengan isi : 295 ml.Fanta soda water dengan isi : 295 ml. d.

d. Fanta Pineapple dengan isi : 295 ml, 200 ml, 1000 ml.Fanta Pineapple dengan isi : 295 ml, 200 ml, 1000 ml. 4.

4. Frestea dengan isi : 220 ml.Frestea dengan isi : 220 ml.

Untuk kemasan yang lain seperti plastik dan kaleng tidak diproduksi, Untuk kemasan yang lain seperti plastik dan kaleng tidak diproduksi, tetapi dikirm dari Jakarta.

tetapi dikirm dari Jakarta.

5. Minute Maid Pulpy Orange: 350 ml 5. Minute Maid Pulpy Orange: 350 ml

2.3.

2.3. Lokasi Lokasi PerusahaanPerusahaan

PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Medan berada di

PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Medan berada di Jalan K.L.Yos SudarsoJalan K.L.Yos Sudarso km 14.5, kecamatan Medan Labuhan, Medan-Belawan. PT. Coca-Cola Bottling km 14.5, kecamatan Medan Labuhan, Medan-Belawan. PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Medan memiliki luas sebesar 51353 m

Indonesia Medan memiliki luas sebesar 51353 m22 (5,1 Ha). (5,1 Ha).

2.4.

2.4. Daerah Daerah PemasaranPemasaran

Produk yang dihasilkan oleh PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Medan Produk yang dihasilkan oleh PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Medan dipasarkan di daerah Kabanjahe, Tebing tinggi, Rantau parapat, Kisaran, Padang dipasarkan di daerah Kabanjahe, Tebing tinggi, Rantau parapat, Kisaran, Padang Sidempuan, Aceh, dan Pematangsiantar.

Sidempuan, Aceh, dan Pematangsiantar.

Pada umumnya daerah pemasarannya adalah daerah Provinsi Sumatera Pada umumnya daerah pemasarannya adalah daerah Provinsi Sumatera Utara dan D.I.Aceh. Dalam pelaksanaannya, untuk memperlancar pendistribusian Utara dan D.I.Aceh. Dalam pelaksanaannya, untuk memperlancar pendistribusian  produk

 produk ke ke luar luar kota kota Medan, Medan, PT. PT. Coca-Cola Coca-Cola Bottling Bottling Indonesia Indonesia Medan Medan memilikimemiliki  beberapa ditributor,

 beberapa ditributor, yaitu:yaitu:

1. Medan 1. Medan 2. Kabanjahe 2. Kabanjahe 3.

(5)

4. P.Siantar 4. P.Siantar 5.

5. Rantau Rantau ParapatParapat 6. Kisaran 6. Kisaran 7. P.Sidempuan 7. P.Sidempuan 8. Langsa 8. Langsa 9. Lhoksemawe. 9. Lhoksemawe. 10.

10. Banda Banda AcehAceh 11. Meulaboh 11. Meulaboh 12. Sibolga 12. Sibolga 13. Balige 13. Balige 14.

14. Tanjung Tanjung PinangPinang 15. Batam

15. Batam

PT. Coca-Cola Bottling Indonesia sudah memiliki lebih dari 18000 PT. Coca-Cola Bottling Indonesia sudah memiliki lebih dari 18000

retailer

retailer  produk  produk coca-cola. coca-cola. Hal Hal ini ini membuat membuat produk produk coca-cola coca-cola semakin semakin mudahmudah untuk diperoleh dimana saja dengan harga yang dapat dijangkau oleh semua untuk diperoleh dimana saja dengan harga yang dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat. Dari antara daerah pemasaran yang menjadi sasaran lapisan masyarakat. Dari antara daerah pemasaran yang menjadi sasaran  pendistribusian produk, Medan

 pendistribusian produk, Medan adalah daerah yang adalah daerah yang cukup strategis cukup strategis dan potensial,dan potensial, karena tingginya permintaan dibandingkan dengan daerah lain.

karena tingginya permintaan dibandingkan dengan daerah lain.

2.5.

2.5. Organisasi Organisasi dan dan ManajemenManajemen

Organisasi berasal dari istilah Yunani yaitu

Organisasi berasal dari istilah Yunani yaitu organonorganon dandan istilah Latinistilah Latin yaitu

yaitu organumorganum  yang berarti alat, bagian, anggota, atau badan. Oleh karena itu,  yang berarti alat, bagian, anggota, atau badan. Oleh karena itu, organisasi dapat didefinisikan sebagai suatu wadah bagi sekelompok orang untuk organisasi dapat didefinisikan sebagai suatu wadah bagi sekelompok orang untuk

(6)

 bekerja

 bekerja sama sama dengan dengan menggunakan menggunakan dana, dana, alat, alat, dan dan teknologi. teknologi. Mereka Mereka bersediabersedia terikat dengan peraturan dan lingkungan tertentu sehingga mengarah pada terikat dengan peraturan dan lingkungan tertentu sehingga mengarah pada  pencapaian

 pencapaian tujuan tujuan yang yang diinginkan. diinginkan. Organisasi Organisasi juga juga diartikan diartikan sebagai sebagai salah salah satusatu alat manajemen. Manajemen adalah cara pengelolaan dan pengaturan untuk alat manajemen. Manajemen adalah cara pengelolaan dan pengaturan untuk mencapai tujuan tertentu dengan menggunakan sumber daya yang

mencapai tujuan tertentu dengan menggunakan sumber daya yang ada.ada.

Hubungan dan kerja sama dalam organisasi dituangkan dalam suatu Hubungan dan kerja sama dalam organisasi dituangkan dalam suatu struktur organisasi. Struktur

struktur organisasi. Struktur organisasi menunjukkan satuan-satuan organisasi danorganisasi menunjukkan satuan-satuan organisasi dan garis wewenang, sehingga batasan-batasan tugas dan tanggung jawab dari setiap garis wewenang, sehingga batasan-batasan tugas dan tanggung jawab dari setiap  personil

 personil dalam dalam organisasi organisasi dapat dapat dilihat dilihat dengan dengan jelas. jelas. Dengan Dengan demikian, demikian, masing- masing-masing personil mengetahui dari mana ia mendapat perintah dan kepada siapa ia masing personil mengetahui dari mana ia mendapat perintah dan kepada siapa ia harus mempertanggungjawabkan hasil

harus mempertanggungjawabkan hasil pekerjaannypekerjaannya.a.

2.5.1.

2.5.1. Struktur Struktur OrganisasiOrganisasi

Struktur organisasi merupakan gambaran mengenai pembagian tugas serta Struktur organisasi merupakan gambaran mengenai pembagian tugas serta tanggung jawab kepada individu maupun bagian tertentu dari organisasi.

tanggung jawab kepada individu maupun bagian tertentu dari organisasi.

Struktur organisasi ini mempunyai peranan yang sangat penting dalam Struktur organisasi ini mempunyai peranan yang sangat penting dalam menentukan dan memperlancar jalannya roda perusahaan. Pendistribusian menentukan dan memperlancar jalannya roda perusahaan. Pendistribusian tugas-tugas, wewenang dan tanggung jawab serta hubungan satu sama lain dapat tugas, wewenang dan tanggung jawab serta hubungan satu sama lain dapat digambarkan pada struktur organisasi perusahaan, sehingga para pegawai dan digambarkan pada struktur organisasi perusahaan, sehingga para pegawai dan karyawan akan mengetahui dengan jelas apa tugasnya dari mana ia mendapatkan karyawan akan mengetahui dengan jelas apa tugasnya dari mana ia mendapatkan  perintah dan k

 perintah dan kepada siapa ia haepada siapa ia harus bertanggung rus bertanggung jawab.jawab.

Dengan adanya struktur organisasi dan uraian tugas yang telah ditetapkan Dengan adanya struktur organisasi dan uraian tugas yang telah ditetapkan akan menciptakan suasana kerja yang baik karena perintah yang akan diterima akan menciptakan suasana kerja yang baik karena perintah yang akan diterima

(7)

oleh seorang bawahan dari atasannya tidak akan tumpang tindih dengan perintah oleh seorang bawahan dari atasannya tidak akan tumpang tindih dengan perintah atasan yang lain

atasan yang lain kepada bawahan tersebut.kepada bawahan tersebut.

Struktur organisasi yang digunakan oleh PT Coca-Cola Bottling Indonesia Struktur organisasi yang digunakan oleh PT Coca-Cola Bottling Indonesia Medan adalah struktur organisasi lini fungsional. Struktur organisasi perusahaan Medan adalah struktur organisasi lini fungsional. Struktur organisasi perusahaan dapat dilihat pada Gambar 2.1.

(8)

General Manager General Manager

Secretary Secretary

GSM

GSM NS NS HRM HRM NS/CS NS/CS Tech. Tech. Opr. Opr. Mgr. Mgr. NSNS Finance Mgr. NC/CSFinance Mgr. NC/CS BSM NS/CSBSM NS/CS

ASM Horeca ASM Horeca ASM MSF ASM MSF ASM Batam ASM Batam ASM Medan ASM Medan ASM Outer ASM Outer ASM Aceh ASM Aceh ASM BD ASM BD AMM AMM CSS Mgr CSS Mgr C&B Mgr C&B Mgr O&D Mgr O&D Mgr IR/GA Mgr IR/GA Mgr PR Manager PR Manager OHS Mgr OHS Mgr QA Manager QA Manager QMS Manager QMS Manager Production Mgr Production Mgr M&E Manager M&E Manager D&OP Mgr D&OP Mgr W&T Mgr W&T Mgr MA Mgr MA Mgr Tax & AR off Tax & AR off Head Examiner Head Examiner Procurement Mgr Procurement Mgr S&M Accountant S&M Accountant CDES Mgr CDES Mgr Flet Mgr Flet Mgr FA

FA Manager Manager IS&T IS&T OfficerOfficer

Gambar 2.1. Struktur Organisasi PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Medan Gambar 2.1. Struktur Organisasi PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Medan

Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

2.5.2.

2.5.2. Pembagian Pembagian Tugas Tugas dan dan Tanggung Tanggung JawabJawab

Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan  pada

 pada PT. PT. Coca-Cola Coca-Cola Bottling Bottling Indonesia Indonesia Medan Medan secara secara garis garis besar besar dapatdapat dilihat pada Lampiran 1.

dilihat pada Lampiran 1.

2.6.

2.6. Jumlah Jumlah Tenaga Tenaga Kerja Kerja dan dan Jam Jam KerjaKerja 2.6.1.

2.6.1. Tenaga Tenaga KerjaKerja

`Tenaga kerja di PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Medan direkrut `Tenaga kerja di PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Medan direkrut

(9)

2.5.2.

2.5.2. Pembagian Pembagian Tugas Tugas dan dan Tanggung Tanggung JawabJawab

Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan  pada

 pada PT. PT. Coca-Cola Coca-Cola Bottling Bottling Indonesia Indonesia Medan Medan secara secara garis garis besar besar dapatdapat dilihat pada Lampiran 1.

dilihat pada Lampiran 1.

2.6.

2.6. Jumlah Jumlah Tenaga Tenaga Kerja Kerja dan dan Jam Jam KerjaKerja 2.6.1.

2.6.1. Tenaga Tenaga KerjaKerja

`Tenaga kerja di PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Medan direkrut `Tenaga kerja di PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Medan direkrut dari tenaga kerja bangsa Indonesia sendiri. Sebagian besar tenaga kerja di dari tenaga kerja bangsa Indonesia sendiri. Sebagian besar tenaga kerja di  bagian produksi da

 bagian produksi dan pemasaran direkn pemasaran direkrut dari penduduk rut dari penduduk sekitar pabrik.sekitar pabrik. Jumlah tenaga kerja pada PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Medan Jumlah tenaga kerja pada PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Medan dapat dilihat pada Tabel 2.1.

dapat dilihat pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1. Alokasi Tenaga Kerja

Tabel 2.1. Alokasi Tenaga Kerja

No. Departemen No. Departemen Jumlah Jumlah Karyawan Karyawan (Orang) (Orang) 1

1 General AdministrationGeneral Administration 99 2

2 Finance and AccountingFinance and Accounting 1414 3

3  Human Resour Human Resourcesces 2626 4

4 Sales and MarketingSales and Marketing 408408 5

5 ProductionProduction 107107

Sumber: PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Medan Sumber: PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Medan

2.6.2.

2.6.2. Jam Jam KerjaKerja

Agar perusahaan dapat berjalan dengan baik maka untuk mencapai Agar perusahaan dapat berjalan dengan baik maka untuk mencapai tujuan diperlukan pengaturan waktu kerja yang baik. Sesuai dengan tujuan diperlukan pengaturan waktu kerja yang baik. Sesuai dengan

(10)

 peraturan

 peraturan DEPNAKER DEPNAKER bahwa bahwa jam jam kerja kerja seorang seorang pekerja pekerja adalah adalah 4040  jam/minggu, selebhnya

 jam/minggu, selebhnya diperkirakan sebagadiperkirakan sebagai lembur.i lembur.

Pengaturan jam kerja di PT Coca Cola Bottling Indonesia Medan Pengaturan jam kerja di PT Coca Cola Bottling Indonesia Medan adalah sebagai berikut:

adalah sebagai berikut:

1. Untuk Departemen Produksi jam kerja setiap hari dibagi atas tiga 1. Untuk Departemen Produksi jam kerja setiap hari dibagi atas tiga shiftshift

yaitu: yaitu:

a.

a. Shift Shift I I : : Jam Jam 08.00 08.00 – – 16.00 16.00 WIBWIB  b.

 b. ShiftShift II II : : Jam Jam 16.00 16.00 – – 24.00 24.00 WIBWIB c.

c. Shift Shift  III : Jam 24.00 – 08.00 WIB III : Jam 24.00 – 08.00 WIB

2. Untuk Departemen Lainnya, jam kerja untuk hari Senin sampai Jumat 2. Untuk Departemen Lainnya, jam kerja untuk hari Senin sampai Jumat

adalah sebagai berikut: adalah sebagai berikut:

a.

a. Jam 08.00 – 12.00 WIB : waktu kerjaJam 08.00 – 12.00 WIB : waktu kerja  b.

 b. Jam 12.00 – 13.00 WIB : waktu istirJam 12.00 – 13.00 WIB : waktu istirahatahat c.

c. Jam 13.00 – 17.00 WIB : waktu kerjaJam 13.00 – 17.00 WIB : waktu kerja Sedangkan untuk hari Sabtu jam kerja adalah j

Sedangkan untuk hari Sabtu jam kerja adalah jam 08.00 – 13.00 WIB.am 08.00 – 13.00 WIB.

2.7.

2.7. Sistem Sistem Pengupahan Pengupahan dan dan Fasilitas Fasilitas lainnyalainnya

Gaji/upah adalah suatu penerimaan sebagai imbalan dari Gaji/upah adalah suatu penerimaan sebagai imbalan dari  perusahaan

 perusahaan kepada kepada tenaga tenaga kerja kerja untuk untuk suatu suatu pekerjaan pekerjaan yang yang telahtelah dilakukan, yang dinilai dalam bentuk perjanjian dan undang-undang. dilakukan, yang dinilai dalam bentuk perjanjian dan undang-undang. Banyak cara/sistem pembayaran upah/gaji yang digunakan oleh Banyak cara/sistem pembayaran upah/gaji yang digunakan oleh  perusahaan.

(11)

berbeda- beda.

 beda. Dengan Dengan dasar dasar sistem sistem tersebut tersebut akan akan membawa membawa keberuntungan keberuntungan bagibagi  perusahaan tanpa

 perusahaan tanpa merugikan tenagmerugikan tenaga kerja atau kaa kerja atau karyawan.ryawan.

Sistem pengupahan di PT. Coca Cola Bottling Indonesia Medan Sistem pengupahan di PT. Coca Cola Bottling Indonesia Medan dibedakan atas:

dibedakan atas: 1.

1. Untuk Untuk tenaga tenaga kerja bkerja bulanan ulanan atau atau honor honor menerima menerima gaji setiap gaji setiap bulanbulan setiap

setiap tanggal tanggal 25 25 yakni yakni untukuntuk General General Manager Manager OfficeOffice,, Departemen

Departemen Accounting  Accounting dan Human dan Human ResourcesResources.. 2.

2. Untuk tenagUntuk tenaga kerja harian a kerja harian menerima gaji menerima gaji 2 minggu se2 minggu sekali yakni unkali yakni untuktuk

Salesmen Marketing

Salesmen Marketing  dan   dan Produksi Produksi yang dikeyang dikelola oleh lola oleh Koperasi. BagiKoperasi. Bagi setiap pekerja

setiap pekerja yang berada yang berada di luar jam di luar jam normal, akan normal, akan diberikan upahdiberikan upah dengan

dengan ketentuan ketentuan sebagai berikusebagai berikut:t: a.

a. Upah tenaga kerja tetapUpah tenaga kerja tetap

Upah lembur = gaji pokok/173 x jumlah jam lembur Upah lembur = gaji pokok/173 x jumlah jam lembur  b.

 b. Upah tenaga kerja lepas dan honorUpah tenaga kerja lepas dan honor

Upah lembur = 2/30 x jumlah jam lembur Upah lembur = 2/30 x jumlah jam lembur Penentuan upah lembur perjam adalah s

Penentuan upah lembur perjam adalah sebagai berikut:ebagai berikut: 1.

1. Untuk hari biasaUntuk hari biasa a.

a. Jam Jam lembur lembur pertama pertama : : 1,5 1,5 x x upah/jamupah/jam  b. Jam lembur selebihny

 b. Jam lembur selebihnya a : 2 x upah/jam: 2 x upah/jam 2. Untuk hari sabtu/libur

2. Untuk hari sabtu/libur a.

a. 7 7 jam jam pertama pertama : : 2 2 x x upah/jamupah/jam  b. Jam ke-8

 b. Jam ke-8 : 3 x upah/jam: 3 x upah/jam c. Jam ke-9

(12)

3. Untuk tenaga kerja yang bekerja lembur diberikan tambahan uang 3. Untuk tenaga kerja yang bekerja lembur diberikan tambahan uang

makan dimana: makan dimana:

a. Untuk 3 jam pertama diberikan uang makan senilai satu kali biaya a. Untuk 3 jam pertama diberikan uang makan senilai satu kali biaya

makan di kantin. makan di kantin.  b.

 b. Untuk Untuk setiap setiap 5 5 jam jam berikutnya berikutnya akan akan ditambahan ditambahan makan makan siang siang satusatu kali biaya makan di kantin.

kali biaya makan di kantin. Khususnya untuk karyawan

Khususnya untuk karyawan marketingmarketing  dan staf apabila bekerja diluar  dan staf apabila bekerja diluar  jam

 jam kerja kerja yang yang ditentukan ditentukan tidak tidak diperhitungkan sebagai diperhitungkan sebagai lembur lembur tetapitetapi diberikan insentif.

diberikan insentif.

Perusahaan juga memberikan tunjangan kepada pegawai berupa: Perusahaan juga memberikan tunjangan kepada pegawai berupa: 1. Makan

1. Makan 2.

2. Uang Uang transport hariantransport harian

3. Pergantian biaya pengobatan yang diatur berdasarkan Surat Keputusan 3. Pergantian biaya pengobatan yang diatur berdasarkan Surat Keputusan

termasuk biaya perawatan, bersalin, kacamata dan

termasuk biaya perawatan, bersalin, kacamata dan lain-lain.lain-lain. 4.

4. Perumahan (khusus untuPerumahan (khusus untuk jabatan kepala seksi ke atas)k jabatan kepala seksi ke atas) 5.

5. Tunjangan Tunjangan Hari Raya (THHari Raya (THR)R) 6.

6. Pakaiaan daPakaiaan dan peralatan n peralatan dinasdinas 7.

7. Jaminan Sosial TeJaminan Sosial Tenaga Kerja naga Kerja (JAMSOSTEK)(JAMSOSTEK) 8.

8. Uang duka Uang duka atau pemakatau pemakamanaman 9.

9. Dana cuti dan cuti satu bulan untuk mDana cuti dan cuti satu bulan untuk menunaikan ibadah haenunaikan ibadah hajiji 10.Bonus/

10.Bonus/ profit sharing profit sharing yang besarnya tergantung keuntungan perusahaan yang besarnya tergantung keuntungan perusahaan tiap tahun

tiap tahun 11.Dana pensiun 11.Dana pensiun

(13)

12.Olahraga misalnya

12.Olahraga misalnya aerobicaerobic atau menyewa lapangan tenis atau menyewa lapangan tenis 13.Rekreasi tahunan 13.Rekreasi tahunan 14.Poliklinik 14.Poliklinik 15.Koperasi 15.Koperasi 2.8.

2.8. Proses Proses ProduksiProduksi

Dalam melaksanakan suatu aktivitas produksi pada perusahaan, Dalam melaksanakan suatu aktivitas produksi pada perusahaan, tentunya tidak terlepas dari bahan-bahan yang digunakan dan jenis produk tentunya tidak terlepas dari bahan-bahan yang digunakan dan jenis produk yang akan dibuat. Oleh sebab itu PT. Coca-Cola Bottling I

yang akan dibuat. Oleh sebab itu PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Medanndonesia Medan menggunakan standard mutu produk berdasarkan bahan

menggunakan standard mutu produk berdasarkan bahan baku utama, bahanbaku utama, bahan  penolong dan

 penolong dan bahan tambahbahan tambahan.an.

Secara umum proses produksi di PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Secara umum proses produksi di PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Medan dapat dilihat pada Gambar 2.2.

Medan dapat dilihat pada Gambar 2.2.

Gambar 2.2. Proses Produksi PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Medan Gambar 2.2. Proses Produksi PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Medan

(14)

2.8.1.

2.8.1. Standar Standar Mutu Mutu Bahan Bahan / / ProdukProduk

PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Medan sangat mengutamakan PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Medan sangat mengutamakan kualitas standard mutu produk. Dalam setiap kali memproduksi kualitas standard mutu produk. Dalam setiap kali memproduksi Coca-Cola, Sprite, Fanta dan

Cola, Sprite, Fanta dan Frestea dilakukan pemerikasaan produk, mulai dariFrestea dilakukan pemerikasaan produk, mulai dari

water treatment 

water treatment , sampel sirup, final sirup dan, sampel sirup, final sirup dan beveragebeverage  (hasil minuman  (hasil minuman ringan). Pemeriksaan standard mutu ini

ringan). Pemeriksaan standard mutu ini dilakukan di laboratorium. Adapundilakukan di laboratorium. Adapun yang menjadi standard mutu produk PT. Coca-Cola Bottling Indonesia yang menjadi standard mutu produk PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Medan adalah:

Medan adalah:

-- Kemurnian (Kemurnian ( purity purity)) -- Rasa (Rasa (tastetaste))

-- Bau (Bau (odor odor )) -- PenampakanPenampakan

2.8.2.

2.8.2. Bahan Bahan yang yang DigunakanDigunakan

Adapun bahan yang digunakan oleh PT. Coca-Cola Bottling Adapun bahan yang digunakan oleh PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Medan dalam menghasilkan produk adalah

Indonesia Medan dalam menghasilkan produk adalah sebagai berikut:sebagai berikut:

a.

a. Bahan Bahan BakuBaku

Bahan baku adalah bahan utama

Bahan baku adalah bahan utama yang digunakan dalam pembuatanyang digunakan dalam pembuatan  produk,

 produk, ikut ikut dalam dalam proses proses produksi produksi dan dan memiliki memiliki persentase persentase terbesarterbesar dibandingkan dengan bahan-bahan lain. Adapun bahan baku yang dibandingkan dengan bahan-bahan lain. Adapun bahan baku yang digunakan PT. Coca-Coal Bottling Indonesia Medan dalam pembuatan digunakan PT. Coca-Coal Bottling Indonesia Medan dalam pembuatan minuman ringan adalah:

minuman ringan adalah: -- AirAir

(15)

Air digunakan sebagai bahan baku pembuatan minuman berkarbonasi Air digunakan sebagai bahan baku pembuatan minuman berkarbonasi (Coca-Cola, Sprite, dan Fanta) maupun minuman yang tidak (Coca-Cola, Sprite, dan Fanta) maupun minuman yang tidak  berkarbonasi

 berkarbonasi (Frestea). (Frestea). Air Air diperoleh diperoleh dari dari sumur sumur bor bor dengandengan kedalaman 100-200 meter. Selain untuk kebutuhan proses produksi, kedalaman 100-200 meter. Selain untuk kebutuhan proses produksi, air juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari air juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari  perusahaan.

 perusahaan.

Air yang diperoleh dari sumur dikategorikan menjadi 2 jenis, yaitu: Air yang diperoleh dari sumur dikategorikan menjadi 2 jenis, yaitu: 1.

1. Treated Water Treated Water 

Digunakan untuk bahan baku produksi, keperluan air minum Digunakan untuk bahan baku produksi, keperluan air minum kantin, dan kantor.

kantin, dan kantor. 2.

2. Untreated Water Untreated Water 

Digunakan untuk keperluan kamar mandi, pencucian ruangan, Digunakan untuk keperluan kamar mandi, pencucian ruangan,  pekarangan d

 pekarangan dan lain-lain.an lain-lain. -- GulaGula

Gula yang digunakan adalah gula murni yang

Gula yang digunakan adalah gula murni yang memenuhi standard yangmemenuhi standard yang telah ditetapkan, yaitu memiliki kadar 99,99% dan bebas dari kotoran. telah ditetapkan, yaitu memiliki kadar 99,99% dan bebas dari kotoran. Gula diperoleh dari dalam negeri dan luar negeri seperti Thailand atau Gula diperoleh dari dalam negeri dan luar negeri seperti Thailand atau Cina. Rata-rata kebutuhan gula yang digunakan dapat dilihat pada Cina. Rata-rata kebutuhan gula yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 2.2.

(16)

Tabel 2.2. Rata-rata Jumlah Kebutuhan Gula/Unit Produksi Tabel 2.2. Rata-rata Jumlah Kebutuhan Gula/Unit Produksi

Jenis

Jenis Produksi Produksi Jumlah Jumlah Gula Gula (Kg)(Kg)

Coca-Cola 203,225 Coca-Cola 203,225 Sprite 258,081 Sprite 258,081 Fanta 807,250 Fanta 807,250 Frestea 166,800 Frestea 166,800 Pulpy

Pulpy Orange Orange 198,250198,250 Sumber:

Sumber: PT. Coca-Cola Bottling Indonesia MedanPT. Coca-Cola Bottling Indonesia Medan

-- ConcentrateConcentrate untuk minuman berkarbonasiuntuk minuman berkarbonasi

Concentrate

Concentrate  diperoleh dari PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Jakarta  diperoleh dari PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Jakarta yang merupakan satu-satunya perusahaan yang menyediakan bahan ini yang merupakan satu-satunya perusahaan yang menyediakan bahan ini untuk perusahaan Coca-Cola di seluruh Indonesia.

untuk perusahaan Coca-Cola di seluruh Indonesia. ConcentrateConcentrate

 berfungsi

 berfungsi sebagai sebagai bahan bahan pengawet pengawet dan dan pemberi pemberi rasa rasa yangyang membedakanya dengan jenis minuman lain.

membedakanya dengan jenis minuman lain. ConcentrateConcentrate terdiri dari 3 terdiri dari 3  jenis yaitu

 jenis yaitu ConcentrateConcentrate part I, Part II dan Part III. Rata-rata kebutuhan part I, Part II dan Part III. Rata-rata kebutuhan

concentrate

concentrate dapat dilihat pada Tabel 2.3.:dapat dilihat pada Tabel 2.3.:

Tabel 2.3. Rata-rata Jumlah Kebutuhan

Tabel 2.3. Rata-rata Jumlah KebutuhanConcentrateConcentrate / Unit Produksi / Unit Produksi

Jenis Produksi Jenis Produksi Concentrate Concentrate Keterangan Keterangan Part

Part I I Part Part II II Part Part IIIIII

Coca-Cola

Coca-Cola 0,667 0,667 t t 0,67 0,67 t t T T = = tabungtabung Sprite

Sprite 0.25 0.25 b b 0,25 0,25 b b 0,5 0,5 b b B B =bungkus=bungkus Fanta

Fanta 0,5 0,5 b b 0,5 0,5 b b 1,0 1,0 tt

Sumber 

(17)

-- ConcentrateConcentrate Minute Maid Pulpy Orange Minute Maid Pulpy Orange

Concentrate

Concentrate  untuk Pulpy Orange terdiri atas dua bagian yaitu  untuk Pulpy Orange terdiri atas dua bagian yaitu

concentrate pulp

concentrate pulp dandan  concentrate juice  concentrate juice dalam keadaan bekudalam keadaan beku (( freeze freeze).).

-- ConcentrateConcentrate Frestea Frestea

Pada proses pembuatan frestea, bahan baku yang digunakan adalah Pada proses pembuatan frestea, bahan baku yang digunakan adalah teh hijau, buah gambir, dan bunga melati

teh hijau, buah gambir, dan bunga melati -- Karbondioksida (COKarbondioksida (CO22))

Karbondioksida merupakan bahan baku yang berfungsi sebagai Karbondioksida merupakan bahan baku yang berfungsi sebagai  penyegar dan

 penyegar dan pengawet minuman. pengawet minuman. Selain Selain itu itu secara secara kualitas kualitas berfungsiberfungsi untuk menunjukkan ciri khas dari Coca-Cola. CO

untuk menunjukkan ciri khas dari Coca-Cola. CO22  dibeli dari PT.  dibeli dari PT.

Aneka Gas dan UD. Mulya Perkasa di Medan. Rata-rata penggunaan Aneka Gas dan UD. Mulya Perkasa di Medan. Rata-rata penggunaan CO

CO22 dapat dilihat pada Tabel 2.4. dapat dilihat pada Tabel 2.4.

Tabel 2.4. Rata-rata Jumlah Pemakaian CO

Tabel 2.4. Rata-rata Jumlah Pemakaian CO22 / Unit Produksi / Unit Produksi

Jenis

Jenis Produksi Produksi Jumlah Jumlah COCO22 (Kg) (Kg)

Coca-Cola 14,26 Coca-Cola 14,26 Sprite 14,65 Sprite 14,65 Fanta 9,90 Fanta 9,90 Sumber:

Sumber: PT. Coca-Cola Bottling Indonesia MedanPT. Coca-Cola Bottling Indonesia Medan b.

b. Bahan Bahan PenolongPenolong

Bahan penolong adalah bahan yang digunakan pada proses Bahan penolong adalah bahan yang digunakan pada proses  produksi dengan

(18)

dapat dibedakan dengan jelas pada produk akhir. Bahan penolong yang dapat dibedakan dengan jelas pada produk akhir. Bahan penolong yang digunakan pada proses produksi di perusahaan ini

digunakan pada proses produksi di perusahaan ini adalah:adalah: -- Kaporit [Ca(OCl)Kaporit [Ca(OCl)22))

Digunakan dalam proses pengolahan air, membunuh bakteri Digunakan dalam proses pengolahan air, membunuh bakteri (menghambat pertumbuhan mikro organisme), membersihkan botol (menghambat pertumbuhan mikro organisme), membersihkan botol dan sanitasi peralatan.

dan sanitasi peralatan. -- Asam Sulfat (HAsam Sulfat (H22SOSO44))

Bahan ini digunakan untuk membebaskan dan menghilangkan gas-gas Bahan ini digunakan untuk membebaskan dan menghilangkan gas-gas yang terlarut dalam air.

yang terlarut dalam air. -- Filter AidFilter Aid

Berfungsi untuk melapisi filter paper pada proses penyaringan sympel Berfungsi untuk melapisi filter paper pada proses penyaringan sympel

syrup

syrup  di filter press, memperbesar pori-pori  di filter press, memperbesar pori-pori  filter  filter paper paper   sehingga  sehingga mempermudah filtrasi dan menahan karbon aktif sehingga tidak lolos mempermudah filtrasi dan menahan karbon aktif sehingga tidak lolos ke final

ke final syrupsyrup tank. tank. -- Karbon AktifKarbon Aktif

Digunakan pada pembuatan

Digunakan pada pembuatan syrupsyrup untuk menjernihkan larutan gula danuntuk menjernihkan larutan gula dan menghilangkan bau-bau asing.

menghilangkan bau-bau asing. -- Causatif Soda (NaOH)Causatif Soda (NaOH)

Digunakan pada proses pencuciam botol pada

Digunakan pada proses pencuciam botol pada bottle washer bottle washer   sebagai  sebagai detergen.

detergen. -- KapurKapur

Kapur digunakan untuk menstabilkan pH air sampai 6 -7 sehingga Kapur digunakan untuk menstabilkan pH air sampai 6 -7 sehingga  proses pembentuka

(19)

c.

c. Bahan Bahan TambahanTambahan

Bahan tambahan adalah bahan-bahan yang dibutuhkan guna Bahan tambahan adalah bahan-bahan yang dibutuhkan guna meningkatkan mutu suatu produk atau suatu bahan yang dapat dilihat pada meningkatkan mutu suatu produk atau suatu bahan yang dapat dilihat pada akhir produk. Bahan tambahan pada proses pembuatan minuman ringan akhir produk. Bahan tambahan pada proses pembuatan minuman ringan yang terdapat pada PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Medan pada yang terdapat pada PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Medan pada umumnya dibutuhkan pada proses pengepakan, yaitu:

umumnya dibutuhkan pada proses pengepakan, yaitu: -- BotolBotol

Botol adalah bahan pengemas minuman yang dihasilkan oleh PT. Botol adalah bahan pengemas minuman yang dihasilkan oleh PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Medan sehingga

Coca-Cola Bottling Indonesia Medan sehingga siap dipasarkan.siap dipasarkan. -- Crown CorkCrown Cork(Penutup Botol)(Penutup Botol)

Digunakan untuk menutup botol minuman ri

Digunakan untuk menutup botol minuman ringan.ngan. -- CrateCrate (Peti Plastik)(Peti Plastik)

Berfungsi sebagai tempat penyusunan botol-botol dengan kapasitas 24 Berfungsi sebagai tempat penyusunan botol-botol dengan kapasitas 24  botol per

 botol per cratecrate.. -- KartonKarton

Digunakan sebagai tempat pengepakan minuman yang dikemas dalam Digunakan sebagai tempat pengepakan minuman yang dikemas dalam  botol plastik.

 botol plastik.

2.8.3.

2.8.3. Uraian Uraian Proses Proses ProduksiProduksi

Berdasarkan cara pembuatannya, minuman yang diproduksi PT. Berdasarkan cara pembuatannya, minuman yang diproduksi PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Medan dapat dikelompokkan atas 2 yaitu Coca-Cola Bottling Indonesia Medan dapat dikelompokkan atas 2 yaitu minuman berkarbonasi (Coca-Cola, Sprite, dan Fanta) dan minuman tanpa minuman berkarbonasi (Coca-Cola, Sprite, dan Fanta) dan minuman tanpa karbonasi (Frestea dan Pulpy Orange). Minuman-minuman berkarbonasi karbonasi (Frestea dan Pulpy Orange). Minuman-minuman berkarbonasi

(20)

mengalami proses produksi yang sama dalam

mengalami proses produksi yang sama dalam lineline  produksi yang sama  produksi yang sama tetapi komposisi bahannya yang berbeda. Sedangkan untuk minuman tanpa tetapi komposisi bahannya yang berbeda. Sedangkan untuk minuman tanpa karbonasi proses produksinya berbeda dan diproses pada

karbonasi proses produksinya berbeda dan diproses pada lineline yang berbeda yang berbeda  pula.

 pula.

2.8.3.1.

2.8.3.1. Proses Produksi Minuman BerkarbonasiProses Produksi Minuman Berkarbonasi

Adapun proses pembuatan dan pembotolan Coca-Cola, Sprite, dan Adapun proses pembuatan dan pembotolan Coca-Cola, Sprite, dan Fanta di perusahaan ini mengalami beberapa tahapan, seperti terlihat pada Fanta di perusahaan ini mengalami beberapa tahapan, seperti terlihat pada Gambar 2.3.

Gambar 2.3.

Gambar 2.3. Blok Diagram Pembuatan

Gambar 2.3. Blok Diagram Pembuatan Carbonated Soft DrinkCarbonated Soft Drink

Uraian proses pengolahan air sampai pembotolan adalah sebagai Uraian proses pengolahan air sampai pembotolan adalah sebagai  berikut:

(21)

Air merupakan salah satu bahan baku dalam pembuatan minuman Air merupakan salah satu bahan baku dalam pembuatan minuman  pada PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Medan. Air diperoleh dari 4 sumur  pada PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Medan. Air diperoleh dari 4 sumur  bor

 bor dengan dengan kedalaman kedalaman 100-200 100-200 meter meter dari dari permukaan permukaan tanah. tanah. PadaPada kedalaman ini diharapkan air sumur tidak akan mengandung zat-zat kedalaman ini diharapkan air sumur tidak akan mengandung zat-zat organik dan bebas

organik dan bebas dari pencemaran.dari pencemaran.

Air dari sumur akan dipompa ke alat

Air dari sumur akan dipompa ke alat degasifer degasifer   yang sebelumnya  yang sebelumnya diinjeksikan H

diinjeksikan H22SOSO44  dengan tujuan mengubah CO  dengan tujuan mengubah CO22  sehingga mudah  sehingga mudah

dibebaskan dan menghilangkan gas-gas yang larut dalam air. dibebaskan dan menghilangkan gas-gas yang larut dalam air.

Dari

Dari degasifer degasifer   air masuk ke dalam  air masuk ke dalam  fluctor  fluctor tank/ tank/ reaction reaction tank tank .. Sebelumnya ditambahkan

Sebelumnya ditambahkan poly Aluminium Chlorine poly Aluminium Chlorine (PAC), kapur dan Cl (PAC), kapur dan Cl22

10%. PAC berfungsi untuk mengendapkan senyawa-senyawa organik. 10%. PAC berfungsi untuk mengendapkan senyawa-senyawa organik. Kapur berfun

Kapur berfungsi untuk gsi untuk menaikkan menaikkan besar pH besar pH karena semkarena semakin besar akin besar pHpH maka kecepatan pengendapan semakin besar. Sementara Cl

maka kecepatan pengendapan semakin besar. Sementara Cl22  berfungsi  berfungsi

sebagai antiseptik untuk mematikan kuman-kuman bakteri standard sebagai antiseptik untuk mematikan kuman-kuman bakteri standard

chlorine

chlorine dalam air, dimana standard dalam air, dimana standard chlorinechlorine dalam air adalah 6 – 10 ppm.dalam air adalah 6 – 10 ppm. Pada

Pada fluctiato fluctiator r tank tank   terjadi pengendapan  terjadi pengendapan floc floc sementara air pada bagiansementara air pada bagian atas akan mengalir ke

atas akan mengalir ke sand filter sand filter . Jarak antara permukaan air dengan. Jarak antara permukaan air dengan floc floc

dijaga lebih kurang 1

-dijaga lebih kurang 1 -1,25 meter untuk mempertahankan kejernihan air.1,25 meter untuk mempertahankan kejernihan air. Di

Di sand filter sand filter  air akan disaring dan akan menghasilkan 3 lapisan. air akan disaring dan akan menghasilkan 3 lapisan. Tetapi hanya adal 2 lapisan yang akan digunakan dan 1 lapisan lagi Tetapi hanya adal 2 lapisan yang akan digunakan dan 1 lapisan lagi sebagai cadangan. Untuk menyaring

sebagai cadangan. Untuk menyaring sand filter sand filter  menggujkan kerikil dengan menggujkan kerikil dengan ukuran sebagai berikut:

ukuran sebagai berikut:

(22)

-- Lapisan Lapisan II II : : ukuran ukuran 1 1 – – 2 2 metermeter -- Lapisan Lapisan III III : : ukuran ukuran 0,5 0,5 – – 1 1 meter.meter.

Total tebal lapisan ini adalah sebesar ¾ tinggi

Total tebal lapisan ini adalah sebesar ¾ tinggi sand filter sand filter . Setiap. Setiap hari setelah produksi akan dilakukan

hari setelah produksi akan dilakukan back washback wash  yang berfungsi untuk  yang berfungsi untuk menghilangkan partikel/kotoran dalam

menghilangkan partikel/kotoran dalam sand filter sand filter . Sementara setiap 3. Sementara setiap 3  bulan sekali

 bulan sekali kerikil-kerikil akan kerikil-kerikil akan dikeluarkan untuk dicuci dikeluarkan untuk dicuci dengan HCl dengan HCl 2 2 –– 5 % lalu dapat dipakai kembali.

5 % lalu dapat dipakai kembali. Dari

Dari sand filter sand filter   air dialrkan ke  air dialrkan ke storage tank storage tank . Setelah air sampai. Setelah air sampai ketinggian maksimum, pompa air dari sumur akan mati secara otomatis ketinggian maksimum, pompa air dari sumur akan mati secara otomatis dan akan hidup kembali apabila telah mencapai ketinggian minimum.

dan akan hidup kembali apabila telah mencapai ketinggian minimum. Kemudian air dialirkan lagi ke

Kemudian air dialirkan lagi ke buffer tank buffer tank   dan sebelumnya  dan sebelumnya ditambahnkan clorine 10%. Tujuannya adalah untuk membunuh sisa-sisa ditambahnkan clorine 10%. Tujuannya adalah untuk membunuh sisa-sisa dari bakteri yang masih terdapat di dalam air yang diolah.

dari bakteri yang masih terdapat di dalam air yang diolah. Dari

Dari buffer tank buffer tank   ini, air dilewatkan melalui  ini, air dilewatkan melalui carbon filter carbon filter   untuk  untuk menyerap clorine dan partikel-partikel kecil. Kadar Cl

menyerap clorine dan partikel-partikel kecil. Kadar Cl22  setelah melewati  setelah melewati

carbon filter 

carbon filter   adalah sebesar 0 ppm. Setelah itu air dilewatkan melalui  adalah sebesar 0 ppm. Setelah itu air dilewatkan melalui  polisher filter sebagai proses pe

 polisher filter sebagai proses penyaringan akhir.nyaringan akhir. Air hasil pengolahan (

Air hasil pengolahan (treated water treated water ) inilah yang dipakai untuk) inilah yang dipakai untuk  proses produksi pembuatan C

 proses produksi pembuatan Coca-Cola, Sprite, Fanta doca-Cola, Sprite, Fanta dan Frestea. Pada tiapan Frestea. Pada tiap tahapan proses pengolahan akan diambil sampel air untuk

tahapan proses pengolahan akan diambil sampel air untuk diperiksa bagiandiperiksa bagian  pengendalian kualitas

 pengendalian kualitas di di laboratorium laboratorium untuk untuk memeastikan memeastikan bahwa bahwa iar iar hasihasi  pengolahan a

(23)

1.3. DEEP WELL 1.3. DEEP WELL 1.4. DEGASIFIER 1.4. DEGASIFIER 1.5 FLOCULATOR 1.5 FLOCULATOR 1.6. SAND FILTER 1.6. SAND FILTER 1.7. STORAGE TANK 1.7. STORAGE TANK 1.8. HIDROPHORE 1.8. HIDROPHORE 1.9. BUFFER TANK 1.9. BUFFER TANK 1.10 CARBON FILTER 1.10 CARBON FILTER 1.11 BAG FILTER 1.11 BAG FILTER ( 1 micron ) ( 1 micron ) DISTRIBUTE TO : DISTRIBUTE TO : - Sparkling Process - Sparkling Process - Making Syrup - Making Syrup - CIP Process - CIP Process 1.12 CARBON FILTER 1.12 CARBON FILTER 1.14 RESIN FILTER 1.14 RESIN FILTER 1.15. CATRIDGE FITER 1.15. CATRIDGE FITER (3 micron) (3 micron) DISTRIBUTE TO : DISTRIBUTE TO : - Still Process ( Inc. - Still Process ( Inc.

extraction) extraction) - CIP Process - CIP Process PROSES PROSES INPUT

INPUT OUPUTOUPUT

H2SO4 H2SO4 (3.5% - 4.0%) (3.5% - 4.0%) PAC PAC 6000 - 7500 6000 - 7500 ppmppm CaO 300 - 500 oD CaO 300 - 500 oD Ca(OCl)2 5 - 10 % Ca(OCl)2 5 - 10 % 1.1 INCOMING 1.1 INCOMING AUXILLARY AUXILLARY NaCl NaCl QCP1 QCP1 - TOA : NM - TOA : NM - P-Alkalinity : +2 s/d +7 - P-Alkalinity : +2 s/d +7 - M-Alkalinity : < 85 ppm - M-Alkalinity : < 85 ppm

- Full Analysisi : Meet regulatory req. - Full Analysisi : Meet regulatory req. - THM : < 100 ppb

- THM : < 100 ppb

- Water flowrate : As Manufacture req. - Water flowrate : As Manufacture req.

QCP3 QCP3 - Appearance / Odor : NM - Appearance / Odor : NM - pH : 6.5 - 7.5 - pH : 6.5 - 7.5 - Free Chlorine :1 - 3 ppm - Free Chlorine :1 - 3 ppm - Turbidity : < 0.5 NTU. - Turbidity : < 0.5 NTU. QCP2 QCP2 - P-Alkalinity : +2 s/d +7 - P-Alkalinity : +2 s/d +7 - M-Alkalinity : < 85 ppm - M-Alkalinity : < 85 ppm

- % solid : As manufacturing req.

- % solid : As manufacturing req.

QCP6 QCP6 - TOA : NM - TOA : NM - Total Chlorine : < 0.1 mg/L - Total Chlorine : < 0.1 mg/L - Alumunium - Alumunium :< 0.1 mg/:< 0.1 mg/LL - Turbidity : < 0.5 NTU. - Turbidity : < 0.5 NTU. QCP7 QCP7 - TOA : NM - TOA : NM - Total Hardness : < 2 mg/L - Total Hardness : < 2 mg/L QCP4 QCP4 - THM : < 100 ppb - THM : < 100 ppb QCP5 QCP5 - THM : < 100 ppb - THM : < 100 ppb - Total Chlorine : < 0.1 mg/L - Total Chlorine : < 0.1 mg/L QCP8 QCP8

- Chemical Dosing Rate :consistent with - Chemical Dosing Rate :consistent with

target target - Dosing

- Dosing Operational :sufficient chemicalOperational :sufficient chemical

1.2. STORAGE 1.2. STORAGE 1.13. CATRIDGE FITER 1.13. CATRIDGE FITER (3 micron) (3 micron)

Secara keseluruhan proses air di perusahaan ini dapat dilihat pada Secara keseluruhan proses air di perusahaan ini dapat dilihat pada gambar 2.4

gambar 2.4

Gambar 2.4.

Gambar 2.4. Flowchart Flowchart Proses Pengolahan Air di PT. Coca-Cola Proses Pengolahan Air di PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Medan

Bottling Indonesia Medan

b.

b. Proses Proses PembuatanPembuatan SyrupSyrup

Pada proses pembuatan

Pada proses pembuatan syrupsyrup, air hasil olahan dari, air hasil olahan dari hot water tank hot water tank 

dialirkan ke tangki pelarut dan di dalamnya dimasukkan gula sesuai dialirkan ke tangki pelarut dan di dalamnya dimasukkan gula sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan. Perbandingan air dan gula berdasarkan dengan jumlah yang dibutuhkan. Perbandingan air dan gula berdasarkan  pada

 pada derajat derajat kemanisan kemanisan (( Brix Brix) yang ditentukan. Temperatur air untuk) yang ditentukan. Temperatur air untuk melarutkannya adalah sebesar 80

(24)

dimasukkan karbon aktif untuk menyerap bauan menurunkan warna dimasukkan karbon aktif untuk menyerap bauan menurunkan warna sehingga larutan menjadi jernih. Pelarutan gula dan air dilakukan selama sehingga larutan menjadi jernih. Pelarutan gula dan air dilakukan selama 60 menit dan diaduk dengan agitator sampai homogen. Hasil pelarutan ini 60 menit dan diaduk dengan agitator sampai homogen. Hasil pelarutan ini disebut

disebutsyrupsyrup dasar dan  dasar dan telah memenuhi standard yang telah ditentukan.telah memenuhi standard yang telah ditentukan. Setelah semua larut, langkah selanjutnya adalah penyaringan Setelah semua larut, langkah selanjutnya adalah penyaringan /filtrasi. Sebelumnya dilakukan

/filtrasi. Sebelumnya dilakukan  precoatin precoatingg  (pelapisan awal) untuk  (pelapisan awal) untuk membentuk lapisan pada

membentuk lapisan pada filter paper  filter paper . Air hasil olahan dialirkan ke tangki. Air hasil olahan dialirkan ke tangki

 precoating

 precoating yaitu sebuah tangki yang kecil yang terbuat dari stainless steel yaitu sebuah tangki yang kecil yang terbuat dari stainless steel yang dilangkapi dengan agitator. Lalu kedalamnya ditambahkan

yang dilangkapi dengan agitator. Lalu kedalamnya ditambahkan  filter aid  filter aid .. Cairan dari tangki

Cairan dari tangki precoatin precoatingg  disirkulasikan melalui filter sampai semua  disirkulasikan melalui filter sampai semua

 filter

 filter aid aid   menempel pada  menempel pada  filter  filter paper paper   dengan baik.  dengan baik. SyrupSyrup  dasar akan  dasar akan dialirkan ke filter dan disirkulasikan sampai filternya bersih.

dialirkan ke filter dan disirkulasikan sampai filternya bersih.

Syrup

Syrup  dasar yang telah disaring dimasukkan ke dalam tangki  dasar yang telah disaring dimasukkan ke dalam tangki  pencampur.

 pencampur. Sebelumnya didinginkan Sebelumnya didinginkan sampai sampai temperatur temperatur 20 20 – – 252500C. PadaC. Pada tangki pencampur dimasukkan

tangki pencampur dimasukkan concentrateconcentrate. Setelah semua dituangkan,. Setelah semua dituangkan, campuran

campuransyrupsyrup dasar diaduk selama lebih kurang 1 jam. Pada dasar diaduk selama lebih kurang 1 jam. Pada syrupsyrup akhir, akhir, derajad kemanisan diperiksa kembali agar tercapai kemanisan sesuai derajad kemanisan diperiksa kembali agar tercapai kemanisan sesuai dengan standard yang telah

dengan standard yang telah ditentukan.ditentukan.

c.

c. Proses Proses Pemurnian Pemurnian COCO22

CO

CO22  yang dipakai adalah CO  yang dipakai adalah CO22  yang dibeli dari PT. Aneka Gas  yang dibeli dari PT. Aneka Gas

Medan dan UD. Mulya Perkasa Medan. CO

Medan dan UD. Mulya Perkasa Medan. CO22 ini kemungkinan besar masih ini kemungkinan besar masih

mengandung zat/gas sehingga mengurangi kemurnian CO

(25)

 perlu

 perlu dimurnian dimurnian terlebih terlebih dahulu dahulu sebelum sebelum digunakan digunakan dengan dengan cara cara sebagaisebagai  berikut:

 berikut:

-- Tabung-tabung COTabung-tabung CO22  pada bagian atasnya harus disemprot dengan  pada bagian atasnya harus disemprot dengan

air terlebih dahulu supaya selang-selang penghubung tidak air terlebih dahulu supaya selang-selang penghubung tidak membeku, bila membeku CO

membeku, bila membeku CO22 tidak berjalan dengan lancar. tidak berjalan dengan lancar.

-- COCO22 kemudian dialirkan lagi ke dalam tabung yang berisi KMnO kemudian dialirkan lagi ke dalam tabung yang berisi KMnO44

 berfungsi mengikat za

 berfungsi mengikat zatt impurityimpurity (kotoran) (kotoran)

-- COCO22  kemudian dialirkan lagi ke dalam tabung yang berisi air.  kemudian dialirkan lagi ke dalam tabung yang berisi air.

Tujuannya untuk memurnikan CO

Tujuannya untuk memurnikan CO22  agar KMnO  agar KMnO44  tidak terbawa  tidak terbawa

 pada proses selanjutnya  pada proses selanjutnya..

-- Tahap selanjutnya adalah melewatkan COTahap selanjutnya adalah melewatkan CO22 pada tabung yang berisi pada tabung yang berisi

karbon dengan tujuan untuk menghilangkan bau yang tidak karbon dengan tujuan untuk menghilangkan bau yang tidak diinginkan.

diinginkan.

-- Terakhir COTerakhir CO22  disaring pada filter sehingga kotoran yang tersisa  disaring pada filter sehingga kotoran yang tersisa

dapat tertahan. dapat tertahan.

-- COCO22  yang telah melalui tahapan diatas adalah CO  yang telah melalui tahapan diatas adalah CO22  yang telah  yang telah

dimurnikan dan digunakan dalam proses

dimurnikan dan digunakan dalam proses pencampuranpencampuran..

d.

d. Proses Proses Pencampuran Pencampuran Air,Air, SyrupSyrup dan CO dan CO22

Proses paramix adalah proses pencampuran air,

Proses paramix adalah proses pencampuran air, syrupsyrup  dan CO  dan CO22

sehingga diperoleh minuman ringan (

sehingga diperoleh minuman ringan (beveragebeverage) yang siap untuk diisi) yang siap untuk diisi kemasannya.

kemasannya. Air dari

Air dari trested water trested water  dan dan syrupsyrup akhir bersamaan masuk ke mesin akhir bersamaan masuk ke mesin  pencampuran. Air sebelumnya didearasi di dearator. Dearasi adalah proses  pencampuran. Air sebelumnya didearasi di dearator. Dearasi adalah proses

(26)

 pengeluaran

 pengeluaran udara udara dari dari dalam dalam air air yang yang digunakan digunakan untuk untuk membuatmembuat minuman sehingga mempermudah proses karbonasi dan membantu minuman sehingga mempermudah proses karbonasi dan membantu memperlancar pengisian. Jadi dearasi ini bertujuan untuk memisahkan gas memperlancar pengisian. Jadi dearasi ini bertujuan untuk memisahkan gas oksigen di dalam air sehingga CO

oksigen di dalam air sehingga CO22 mudah larut di dalamnya. Air masuk ke mudah larut di dalamnya. Air masuk ke

dearator dimana tekanan dearator adalah 0,8 bar dan kemudian gas CO dearator dimana tekanan dearator adalah 0,8 bar dan kemudian gas CO22

akan dipompakan masuk ke dalam liter akan dipompakan masuk ke dalam liter air.air.

Syrup

Syrup akhir langsung di masukkan ke dalam gelas akhir langsung di masukkan ke dalam gelas syrupsyrup. Dengan. Dengan  perbandingan

 perbandingan tertentu, air dantertentu, air dan syrupsyrup akhir dicampur. akhir dicampur.

Hasil pencampuran didinginkan sehingga temperatur lebih kurang Hasil pencampuran didinginkan sehingga temperatur lebih kurang 0

0 – – 1100C dengan medium pendingin gelikol. Hal ini dilakukan karenaC dengan medium pendingin gelikol. Hal ini dilakukan karena semakin rendah temperatur campuran semakin tinggi absorbs CO

semakin rendah temperatur campuran semakin tinggi absorbs CO2.2.

Campuran kemudian dimasukkan ke karbonasi. Karbonasi adalah Campuran kemudian dimasukkan ke karbonasi. Karbonasi adalah  proses

 proses pelarutan pelarutan COCO22 dalam suatu cairan. Gas COdalam suatu cairan. Gas CO22 yang dimurnikanyang dimurnikan

dimasukkan ke dalam karbonator dimana tekanannya dikendalikan oleh dimasukkan ke dalam karbonator dimana tekanannya dikendalikan oleh alat taylor. Alat taylor mengukur temperatur campuran cairan dan alat taylor. Alat taylor mengukur temperatur campuran cairan dan dikonvesikan ke dalam tekanan CO

dikonvesikan ke dalam tekanan CO22 yang dibutuhkan agar air dapatyang dibutuhkan agar air dapat

mengabsorbsi CO

mengabsorbsi CO22 hingga kandungan tertentu. Produk yang keluar darihingga kandungan tertentu. Produk yang keluar dari

karbonator inilah yang disebut

karbonator inilah yang disebut beveragebeverage dan diteruskan ke mesin dan diteruskan ke mesin filter  filter  dan dan

crowner  crowner ..

e.

e. Proses Proses PembotolanPembotolan

Proses pembotolan mengalami beberapa tahap, yaitu: Proses pembotolan mengalami beberapa tahap, yaitu: 1. Pencucian Botol

(27)

Botol bekas yang datang dari pasar ataupun botol

Botol bekas yang datang dari pasar ataupun botol yang baruyang baru masuk ke mesin pencuci botol, terlebih dahulu disortir. Tujuannya masuk ke mesin pencuci botol, terlebih dahulu disortir. Tujuannya untuk memeriksa apakah ada botol yang terlalu kotor atau rusak. untuk memeriksa apakah ada botol yang terlalu kotor atau rusak. Botol yang terlalau kotor akan dipisahkan untuk dicuci secara Botol yang terlalau kotor akan dipisahkan untuk dicuci secara manual terlebih dahulu, sementara botol yang rusak atau pecah manual terlebih dahulu, sementara botol yang rusak atau pecah akan disisihkan. Dengan bantuan

akan disisihkan. Dengan bantuan conveyor conveyor  botol-botol dimasukkan botol-botol dimasukkan ke dalam mesin pencucian botol yang cara kerjanya sebagai ke dalam mesin pencucian botol yang cara kerjanya sebagai  berikut:

 berikut:

-- Botol dibilas menggunakan air yang disirkulasi kembali dari airBotol dibilas menggunakan air yang disirkulasi kembali dari air tahap pembilasan akhir. Air ini umumnya mengandung sedikit tahap pembilasan akhir. Air ini umumnya mengandung sedikit sisa causatik yang dapat membantu pembilasan awal. Air sisa causatik yang dapat membantu pembilasan awal. Air dipanaskan sampai temperatur 45

dipanaskan sampai temperatur 4500C.C.

-- Setelah melalui pembilasan awal, kotoran-kotoran di bagianSetelah melalui pembilasan awal, kotoran-kotoran di bagian dalam dan di luar botol akan terlepas. Botol-botol tersebut dalam dan di luar botol akan terlepas. Botol-botol tersebut kemudian akan masuk ke tangki perendam causatic I. Larutan kemudian akan masuk ke tangki perendam causatic I. Larutan di dalam tangki I harus bersuhu lebih kurang 56

di dalam tangki I harus bersuhu lebih kurang 5600C danC dan konsentrasi causatic lebih kurang 2,5%.

konsentrasi causatic lebih kurang 2,5%.

-- Botol-botol kemudian bergerak ke tangki perendam causatic IIBotol-botol kemudian bergerak ke tangki perendam causatic II yang suhunya lebih panas yaitu lebih kurang 78

yang suhunya lebih panas yaitu lebih kurang 7800C. Botol-botolC. Botol-botol ini akan disemprot di

ini akan disemprot di bagian dalamnya untuk dibersihkan.bagian dalamnya untuk dibersihkan.

-- Botol kemudian melalui tangki perendam yang berisi air yangBotol kemudian melalui tangki perendam yang berisi air yang disirkulasi dari

disirkulasi dari treated treated  dan mengalami penyemprotan luar dan dan mengalami penyemprotan luar dan dalam sebanyak 2 kali.

(28)

-- Botol-botol yang telah dicuci dialirkan dengan menggunakanBotol-botol yang telah dicuci dialirkan dengan menggunakan

conveyor 

conveyor  ke mesin ke mesin filter  filter  dan dan crowner crowner . Sebelum botol diperiksa. Sebelum botol diperiksa oleh inspector untuk

oleh inspector untuk mengetahui apakah botol sudah memenuhimengetahui apakah botol sudah memenuhi syarat, maka botol yang masih

syarat, maka botol yang masih kotor atau cacat akan disisihkan.kotor atau cacat akan disisihkan. 2. Pengisian Minuman ke Botol

2. Pengisian Minuman ke Botol

Proses pengisian minuman ke dalam botol adalah sebagai Proses pengisian minuman ke dalam botol adalah sebagai  berikut:

 berikut:

-- PembukaanPembukaan filling va filling valvelve (kran pengisian) (kran pengisian)

-- PembukaanPembukaan filling valve filling valve bertujuan agar tekanan yang ada pada bertujuan agar tekanan yang ada pada mesin dapat dipindahkan ke botol.

mesin dapat dipindahkan ke botol.

-- Setelah selesai pengisian, kran pengisian ditutup.Setelah selesai pengisian, kran pengisian ditutup.

-- Pembuangan udara yang masih tersisa di dalam botol bagianPembuangan udara yang masih tersisa di dalam botol bagian atas ditujukan untuk menghindari timbulnya buih sehingga atas ditujukan untuk menghindari timbulnya buih sehingga sejumlah minuman keluar dari dalam botol yang sejumlah minuman keluar dari dalam botol yang mengakibatkan isisnya menjadi kurang. Hal ini bisa terjadi mengakibatkan isisnya menjadi kurang. Hal ini bisa terjadi karena adanya perbedaan tekanan.

karena adanya perbedaan tekanan. 3.

3. Penutupan Penutupan Botol Botol MinumanMinuman Botol yang telah berisi

Botol yang telah berisi minuman selanjutnya ditutup denganminuman selanjutnya ditutup dengan menggunakan

menggunakan crowner machinecrowner machine  yang fungsinya untuk menutup  yang fungsinya untuk menutup  botol.

 botol.

Botol yang sudah ditutup selalu dicek oleh inspekor. Botol yang sudah ditutup selalu dicek oleh inspekor. Inspeksi akan mensortir minuman yang tidak memenuhi syarat, Inspeksi akan mensortir minuman yang tidak memenuhi syarat, misalnya retak, volume botol yang kurang bagus atau berlebih dan misalnya retak, volume botol yang kurang bagus atau berlebih dan

(29)

sebagainya. Minuman tersebut lalu disisihkan sebagai reject sebagainya. Minuman tersebut lalu disisihkan sebagai reject  produk.

 produk. Produk Produk ini ini tidak tidak bolah bolah dijual, dijual, sedangkan sedangkan minuman minuman yangyang  baik akan dib

 baik akan dibawa ke tempat peawa ke tempat pengepakan mngepakan melaluielalui conveyor conveyor .. 4.

4. Pemberian Pemberian Kode Kode Produksi Produksi dan dan PengepakaPengepakann

Sebelum sampai ke tempat pengepakan, botol diberi kode Sebelum sampai ke tempat pengepakan, botol diberi kode  produksi oleh

 produksi oleh coding machinecoding machine dan diperiksa oleh inspektor. Produk dan diperiksa oleh inspektor. Produk yang tidak memenuhi syarat dipisahkan untuk dibuang. Di tempat yang tidak memenuhi syarat dipisahkan untuk dibuang. Di tempat  pengepakan

 pengepakan botol botol dimasukkan dimasukkan oleh oleh operator operator ke ke dalamdalam cratecrate  dan  dan disusun di atas pallet. Forklift akan membawa

disusun di atas pallet. Forklift akan membawa  pallet   pallet   yang sudah  yang sudah diisi dengan produk ke gedung produk jadi.

diisi dengan produk ke gedung produk jadi.

2.8.3.2. Proses Produksi Minuman Tanpa Karbonasi 2.8.3.2. Proses Produksi Minuman Tanpa Karbonasi

Pada dasarnya proses pembuatan minuman tanpa karbonasi dan Pada dasarnya proses pembuatan minuman tanpa karbonasi dan minuman berkarbonasi adalah sama, namun ada

minuman berkarbonasi adalah sama, namun ada beberapa tahapannya yangbeberapa tahapannya yang  berbeda.

(30)

1.

1. Proses Produksi FresteaProses Produksi Frestea

Gambar 2.5. Blok Diagram Pembuatan Frestea Gambar 2.5. Blok Diagram Pembuatan Frestea

Seluruh tahapan proses produksi frestea dan

Seluruh tahapan proses produksi frestea dan minuman berkarbonasiminuman berkarbonasi adalah sama terkecuali pada tahapan pembuatan sirup. Berikut ini adalah adalah sama terkecuali pada tahapan pembuatan sirup. Berikut ini adalah tahap pembutan sirup pada frestea:

tahap pembutan sirup pada frestea: 1.

1. Pembuatan hot waterPembuatan hot water Air hasil

Air hasil water treatement water treatement  yang sudah disterilkan dipanaskan pada yang sudah disterilkan dipanaskan pada suhu 100

suhu 100 00C padaC pada hot water tank.hot water tank.

2.

2. Pembuatan SirupAir panas dialirkan ke tanki teh untuk menyeduhPembuatan SirupAir panas dialirkan ke tanki teh untuk menyeduh teh yang telah dimasukkan ke dalam tanki teh Air panas juga teh yang telah dimasukkan ke dalam tanki teh Air panas juga dialirkan ke tanki yang berisi gula untuk melarutkan gula menjadi dialirkan ke tanki yang berisi gula untuk melarutkan gula menjadi sirup gula. Setelah diseduh, teh dialirkan ke tanki filtrox untuk sirup gula. Setelah diseduh, teh dialirkan ke tanki filtrox untuk memisahkan ekstrak teh dari ampas teh. Dari tangki filtrox ekstrak memisahkan ekstrak teh dari ampas teh. Dari tangki filtrox ekstrak

(31)

the dialirkan ke tanki pencampuran. Hasil campuran antara ekstrak the dialirkan ke tanki pencampuran. Hasil campuran antara ekstrak teh dan sirup gula menjadi the manis cair yang siap diisi ke dalam teh dan sirup gula menjadi the manis cair yang siap diisi ke dalam  botol

 botol melalui melalui mesin mesin hot hot filter filter dimana dimana suhu suhu sirup sirup di di naikkannaikkan menjadi 85

menjadi 8500C.C.

2.

2. Proses Produksi MProses Produksi Minute Maid inute Maid Pulpy OrangePulpy Orange

Gambar 2.5. Blok Diagram Pembuatan Pulpy Orange Gambar 2.5. Blok Diagram Pembuatan Pulpy Orange

Seluruh tahapan proses produksi frestea dan minuman berkarbonasi Seluruh tahapan proses produksi frestea dan minuman berkarbonasi adalah sama terkecuali pada tahapan pembuatan sirup. Berikut ini adalah adalah sama terkecuali pada tahapan pembuatan sirup. Berikut ini adalah tahap pembutan sirup pada frestea:

tahap pembutan sirup pada frestea:

WATER PRODUCT WATER PRODUCT CROWNER CROWNER DATA CODER DATA CODER FINISH GOOD FINISH GOOD PET PET HOT WATER HOT WATER PULP SIRUP PULP SIRUP JUICE SIRUP JUICE SIRUP TWINS FILLER TWINS FILLER

(32)

1.

1. Pembuatan hot waterPembuatan hot water Air hasil

Air hasil water treatement water treatement  yang sudah disterilkan dipanaskan pada yang sudah disterilkan dipanaskan pada suhu 100

suhu 100 00C padaC pada hot water tank.hot water tank.

2.

2. Pembuatan SirupPembuatan Sirup

Air panas dialirkan ke tanki untuk melarutkan gula sampai derajat Air panas dialirkan ke tanki untuk melarutkan gula sampai derajat kemaniasan brix yang ditentukan. Kemudian dialirkan ke tanki kemaniasan brix yang ditentukan. Kemudian dialirkan ke tanki  pencampuran pulp

 pencampuran pulp concentrate dan concentrate dan tanki tanki pencampuran juice pencampuran juice sirup.sirup. Pulp sirup dan juice sirup dialirkan ke twins filler untuk kemudian Pulp sirup dan juice sirup dialirkan ke twins filler untuk kemudian diisi ke dalam PET (

diisi ke dalam PET (Poly Ethylene TerephthalatePoly Ethylene Terephthalate).). 3.

3. Pembuatan botolPembuatan botol PET (

PET (Poly Ethylene TerephthalatePoly Ethylene Terephthalate) yang masih setengah jadi) yang masih setengah jadi (prefrom) dihembuskan udara panas dengan mesin

(prefrom) dihembuskan udara panas dengan mesin hot blower hot blower 

sehingga terbentuk botol plastik. sehingga terbentuk botol plastik.

2.9.

2.9. Mesin Mesin dan dan PeralatanPeralatan

Mesin dan peralatan yang digunakan untuk kegiatan produksi di Mesin dan peralatan yang digunakan untuk kegiatan produksi di PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Medan dapat dilihat

(33)

Tabel 2.5. Data Mesin dan Peralatan Produksi PT.

Tabel 2.5. Data Mesin dan Peralatan Produksi PT. Coca-Cola Bottling Indonesia MedanCoca-Cola Bottling Indonesia Medan

Sumber:

Sumber: PT. Coca-Cola Bottling Indonesia MedanPT. Coca-Cola Bottling Indonesia Medan

Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

2.9.1. Utilitas 2.9.1. Utilitas

Utilitas merupakan fasilitas

Utilitas merupakan fasilitas penunjang untuk kelancaran melakukan prosespenunjang untuk kelancaran melakukan proses  produksi pada lan

 produksi pada lantai produksi. Adapun tai produksi. Adapun fasilitas penunjang di pafasilitas penunjang di pabrik ini adalah:brik ini adalah: a. Air

a. Air

Air diperoleh dari sumur bor dengan kedalaman 100-200 m dan diolah Air diperoleh dari sumur bor dengan kedalaman 100-200 m dan diolah menjadi 2 jenis yaitu:

menjadi 2 jenis yaitu: -- Treated WaterTreated Water

Treated water 

(34)

2.9.1. Utilitas 2.9.1. Utilitas

Utilitas merupakan fasilitas

Utilitas merupakan fasilitas penunjang untuk kelancaran melakukan prosespenunjang untuk kelancaran melakukan proses  produksi pada lan

 produksi pada lantai produksi. Adapun tai produksi. Adapun fasilitas penunjang di pafasilitas penunjang di pabrik ini adalah:brik ini adalah: a. Air

a. Air

Air diperoleh dari sumur bor dengan kedalaman 100-200 m dan diolah Air diperoleh dari sumur bor dengan kedalaman 100-200 m dan diolah menjadi 2 jenis yaitu:

menjadi 2 jenis yaitu: -- Treated WaterTreated Water

Treated water 

Treated water  digunakan untuk produksi, keperluan air minum kantin dan digunakan untuk produksi, keperluan air minum kantin dan kantor.

kantor.

-- Untreated WaterUntreated Water Untreated water 

Untreated water   digunakan untuk keperluan kamar mandi, pencucian  digunakan untuk keperluan kamar mandi, pencucian ruangan dan pekarangan.

ruangan dan pekarangan.  b.

 b. ListrikListrik

Listrik PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Medan menggunakan fasilitas Listrik PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Medan menggunakan fasilitas listrik dari perusaha

listrik dari perusahaan listrik negara an listrik negara (PLN) dengan (PLN) dengan kapasitas kapasitas terpasang sebesaterpasang sebesarr 1040 KVA. Selain itu listrik juga dihasilkan generator listrik dengan kapasitas 1040 KVA. Selain itu listrik juga dihasilkan generator listrik dengan kapasitas 1500 KVA. Generator ini akan akan digunakan apabila listrik

1500 KVA. Generator ini akan akan digunakan apabila listrik dari PLN terputus.dari PLN terputus. c.

c. SteamSteam Steam

Steam  merupakan kebutuhan yang sangat vital untuk proses pemanasan  merupakan kebutuhan yang sangat vital untuk proses pemanasan yang dibutuhkan untuk keperluan proses produksi yang diperoleh dari boiler. Air yang dibutuhkan untuk keperluan proses produksi yang diperoleh dari boiler. Air yang masuk ke dalam boiler akan dipanaskan sehingga akan menghasilkan uap yang masuk ke dalam boiler akan dipanaskan sehingga akan menghasilkan uap  panas. Air yang digunakan sebagai umpan boiler adalah air yang lunak yang telah  panas. Air yang digunakan sebagai umpan boiler adalah air yang lunak yang telah

melalui proses

Gambar

Gambar 2.1. Struktur Organisasi PT. Coca-Cola Bottling Indonesia MedanGambar 2.1. Struktur Organisasi PT
Tabel 2.1. Alokasi Tenaga KerjaTabel 2.1. Alokasi Tenaga Kerja
Gambar 2.2. Proses Produksi PT. Coca-Cola Bottling Indonesia MedanGambar 2.2. Proses Produksi PT
Tabel 2.2. Rata-rata Jumlah Kebutuhan Gula/Unit ProduksiTabel 2.2. Rata-rata Jumlah Kebutuhan Gula/Unit Produksi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh budaya organisasi dan motivasi kerja terhadap kinerja guru melalui kepuasan kerja sebagai variabel intervening

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar matematika antara yang menggunakan model Pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tounament

33 Tahun 2004 tentang perimbangan keuangan antara  pemerintah pusat dan daerah, yang dimaksud dengan dana alokasi umum yaitu dana yang berasal dari APBN yang

Hari rawat yang lebih lama akan meningkatkan resiko terkena komplikasi penyakit lain.(Sinaga, 2012). Setelah melakukan pengkajian penulis mendapatkan hasil data subyektif

1 markah diberi bagijawapan yang didapati dengan menggunakan nilai yang kurang tepat daripada bahagian ~oalan. Biasanya diikuti dengan tanda v dengan catatan kuantiti yang

RPS Mata Kuliah Administrasi Basisdata – Program Studi Teknik Informatika Halaman 4 dari 13 B+ Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan baik,

Numerous investigations on Urban Heat Island (UHI) show that land cover change is the main factor of increasing Land Surface Temperature (LST) in urban

Kesimpulan penilitian adalah dampak langsung komponen implementasi good corporate governance bank terhadap kinerja bank tanpa mempertimbangkan risiko yaitu jumlah direksi