• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANGAN. : Ruang Rapat Komisi III DPR RI Tindak lanjut hasil RDPU tanggal 4 Februari 2015 dengan Saudara Hasto Kristiyanto.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RANCANGAN. : Ruang Rapat Komisi III DPR RI Tindak lanjut hasil RDPU tanggal 4 Februari 2015 dengan Saudara Hasto Kristiyanto."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANGAN

LAPORAN SINGKAT

RAPAT DENGAR PENDAPAT UMUM KOMISI III DPR RI

DENGAN ANDI WIDJAJANTO, TJAHJO KUMOLO, SUPRIANSYAH, ARTERIA DAHLAN DAN FERIYANI LIM

---

(BIDANG HUKUM, PERUNDANG-UNDANGAN, HAM DAN KEAMANAN)

Tahun Sidang : 2014-2015 Masa Persidangan : II

Rapat ke :

Sifat : Terbuka

Jenis Rapat : RDPU Komisi III DPR RI Hari/tanggal : Senin, 16 Februari 2015 Waktu : Pukul 10.25 s.d.14.18 WIB Tempat : Ruang Rapat Komisi III DPR RI

Tindak lanjut hasil RDPU tanggal 4 Februari 2015 dengan Saudara Hasto Kristiyanto.

I. PENDAHULUAN

Rapat Dengar Pendapat Umum Komisi III DPR RI dibuka pukul 10.30 WIB dengan agenda rapat sebagaimana tersebut diatas.

II. POKOK-POKOK PEMBICARAAN

1. Mengawali RDPU Pimpinan Rapat menyampaikan beberapa hal diantaranya sebagai berkut :

 Bahwahpada hari ini Sdr.Arteria Dahlan tidak bisa hadir karena sudah ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan (surat terlampir) dan Sdri.Feriyani Lim tidak hadir dikarenakan sakit (surat terlampir).

 Untuk Sdr. Tjahjo Kumolo, terkait klarifikasi yang disampaikan oleh Sdr. Hasto Kristianto mengenai pertemuan beliau dengan Abraham Samad yang juga dihadiri oleh Sdr. Tjahjo Kumolo. Mohon dijelaskan mengenai pertemuan tersebut, dan pertemuan tersebut membahas tentang apa dan siapa saja yang ikut dalam pertemuan tersebut.

 Untuk Sdr.Andi Widjajanto, terkait klarifikasi yang disampaikan oleh Sdr. Hasto Kristianto mengenai beberapa kali pertemuan beliau dengan Abraham Samad, dimana Sdr. Andi Widjajanto pernah bertemu dan berbicang-bincang

(2)

tersebut sehubungan dengan informasi mengenai niatan dari Sdr.Abraham Samad untuk menjadi calon wakil Presiden.

 Untuk Sdr.Supriansyah, untuk dijelaskan perihal pertemuan Sdr. Hasto dengan Abraham Samad di unit apartement Capital Residence di daerah SCBD yang sdr.tempati. Agar dijelaskan apakah benar ada pertemuan antara Sdr.Hasto dengan Abraham Samad. Jika benar, apakah Saudara mengetahui siapa yang berinisiatif mengadakan pertemuan tersebut dan bisa dijelaskan isi pertemuan yang dilakukan.

2. Beberapa hal yang disampaikan oleh Sdr.Tjahjo Kumolo, diantaranya adalah sebagai berikut :

 Bahwa pada saat menjadi ketua Fraksi dan disaat yang sama telah berlangsung Uji Kelayakan Calon Pimpinan KPK, tidak mengenal Sdr.Abraham Samad. Pada saat Sdr.Abraham Samad menjadi Ketua KPK tidak pernah berhubungan. Pernah mengundang Pimpinan KPK untuk menjadi pembicara dalam pembekalan internal kader PDI P (calon Anggota Legislatif) terkait gratifikasi dan sebagainya. Pada saat penyerahan LHKPN diterima oleh Pimpinan KPK yaitu Sdr.Zulkarnaen. Sampai saat ini tidak pernah bertemu secara empat mata dengan Sdr.Abraham Samad dan pertemuan yang pernah dilakukan adalah pertemuan dengan lima pasang mata.

 Bahwa pada bulan Maret-April 2014, di sela kesibukan partai diperkenalkan oleh salah satu Ketua partai di Surabaya, yaitu dengan Sdr. dr. David yang merupakan seorang dokter gigi. Selanjutnya dr.David memperkenalkan dengan Sdr.Abraham Samad.

 Pada saat akan melakukan pertemuan di Pacific Place, mengajak Wakil Sekjen PDIP Sdr.Hasto. Pada saat berada di Pacific Place melakukan pertemuan dengan Sdr.Abraham Samad, Sdr.David dan Sdr.Supriansyah berada di lobby, terkadang bolak-balik menuju kamarnya. Pertemuan tidak dilakukan dua mata, namun disaksikan oleh lima pasang mata. Dalam pertemuan membicarakan berbagai hal, diantaranya masalah politik dan lain-lain, serta tidak tidak ada deal-deal apapun. Pertemuan dengan Sdr.Abraham Samad dalam forum informal dan silaturahmi, materi yang dibicarakan berbagai hal, sedikit membahas kasus salah satu kader PDI Perjuangan, serta tidak membahas mengenai Cawapres.

 Apakah pertemuan itu melanggar SOP atau tidak, yang mengetahui itu Sdr.Abraham Samad sebagai Ketua KPK, Tjahjo Kumolo hanya diajak oleh Saudara David orang yang mengaku dekat dengan Sdr.Abraham Samad.  Bahwa untuk pertemuan selanjutya tidak pernah ikut dan pertemuan

selanjutnya dilakukan secara informal oleh Sdr.Hasto.

3. Beberapa hal yang disampaikan oleh Saudara Andi Widjajanto, diantaranya adalah sebagai berikut :

 Bahwa Saudara Andi Widjajanto merupakan Koordinator Tim 11 yang dibentuk dan diberi tugas oleh Ibu Megawati untuk membantu dan memberikan analisis-analisis secara akademik. Pada saat itu di Tim 11 sebagai akademisi dan non partai.

(3)

 Bahwa salah satu tugasnya adalah dalam rangka menyiapkan pasangan Calon Presiden Jokowi dengan calon presiden yang belum ditentukan. Tim 11 menyaring ratusan nama kemudian mengerucut menjadi 7 nama termasuk disalamnya Jusuf Kalla dan Abraham Samad. Dari 7 nama tersebut dilakukan pendalaman termasuk dengan Jusuf Kalla dengan berkunjung kerumahnya.

 Mengingat status Saudara Abraham Samad sebagai Ketua KPK, akhirnya Tim 11 mencari data alternatif lain. Pada saat berada di ruang tunggu VVIP bandara Adi Sutjipto Yogyakarta saat kampanye Pileg, secara kebetulan bertemu dengan Sdr.Abraham Samad. Pertemuan tersebut tidak terjadwal.  Saudara Andi Widjajanto meminta izin pada Abraham Samad untuk

melakukan background check dengan ibu dan isteri Abraham Samad di rumah Pulo Mas Jakarta, hanya berbicara-bicara ringan, tentang masa kecil dan kehidupan Abraham Samad sebelum jadi pimpinan KPK.

 Tugas Saudara Andi Widjajato sebagai koordinator tim 11 berhenti di situ, baru mengetahui bahwa Saudara Hasto melakukan pertemuan sendiri dengan Abraham Samad ketika melakukan konferensi press, pertemuan tersebut tidak dikomunikasikan ke sesama anggota tim 11.

 Bahwa Ibu Megawati yang mengumumkan Jusuf Kalla sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi Sdr.Joko Widodo sebagai calon presiden.  Bahwa Andi Widjajanto Tidak pernah melakukan pertemuan empat mata

dengan Abraham Samad dan Abraham Samad juga tidak pernah melakukan pertemuan dengan tim 11.

 Bahwa pertemuan dengan Sdr.Abraham Samad diketahui oleh Tim 11 yang lain, inisiatif dilakukan untuk memperoleh data dan tidak adanya kemungkinan untuk bertemu. Satu-satunya kesempatan hanya di bandara, hanya minta izin supaya bisa bertemu dengan ibu dan istrinya.

 Bahwa pemberitaan yang ramai dipublik Sdr.Abraham Samad sebagai calon wakil, tetapi calon wakil presiden bukan untuk Sdr.Joko Widodo. Dalam penetapan calon wakil presiden tidak melibatkan Sdr.Budi Gunawan.  Sebagai Koordinator Tim 11, inisiatif yang dilakukan hanya untuk bertemu

dengan ibu dan isteri Abraham Samad, karena Tim 11 menyadari ada kode etik yang tidak memungkinkan untuk melakukan pendalaman dengan Sdr.Abraham Samad.

 Pertemuan di bandara Yogyakarta hanya kebetulan semata tidak ada keinginan mempertemukan Jokowi dengan Sdr.Abraham Samad, kemudian Andi Widjajanto meminta izin kepada Sdr.Abraham Samad untuk bertemu dengan ibu dan istrinya.

 Dapat dijelaskan bahwa dalam pertemuan dengan ibu dan istrinya, tidak ada pembicaraan mengenai Sdr.Abraham Samad untuk menjadi cawapres. pertemuan tersebut juga dilakukan kepada cawapres yang lain.

 Mengenai kegagalan Sdr.Abraham Samad menjadi cawapres, Tim 11 tidak pernah melakukan hubungan dengan Komjen (Pol) Budi Gunawan, karena tidak bisa dilibatkan dalam proses politik.

 Bahwa Saudara Andi Widjajanto tidak mengetahui apakah ada peranan dari Komjen Pol Budi Gunawan atau tidak dalam penjaringan cawapres tersebut, tetapi Tim 11 dalam proses penetapan cawapres tidak sekalipun melibatkan Budi Gunawan, hanya melaporkan kepada Ibu Mega dan Jokowi. Bahwa

(4)

 Bahwa tidak mengetahui tentang pemberitaan adanya dana yang besar untuk mencalonkan Sdr.Abraham Samad sebagai cawapres, yang dananya berasal dari Sdri.Rini Soewandi dan Andi Widjajanto.

 Bahwa terkait dengan tugas-tugas yang dilaksanakan oleh Sekretaris Kabinet, tidak bisa dijelaskan dalam forum rapat dengar pendapat umum hari ini. Apabila ingin dijelaskan lebih lanjut bisa dilakukan dalam forum lainnya seperti rapat kerja.

4. Beberapa hal yang disampaikan oleh Sdr. Supriansyah, diantaranya adalah sebagai berikut :

 Bahwa Abraham Samad ke tempat Supriansyah di Apartemen The Capital lantai 5, sepuluh menit kemudian Abraham Samad meminta izin kepada saudara Supriansyah, apakah bisa bertemu dengan temannya di sini dan Saudara Supriansyah mengizinkan.

 Beberapa menit kemudian Sdr.Abraham Samad meminta Supriansyah untuk turun dan menjemput Sdr.Hasto Kristiyanto, Sdr. Tjahjo Kumolo di bawah, selain Hasto dan Tjahjo ada satu orang lagi yang tidak dikenal oleh Supriansyah yaitu Sdr.David.

 Bahwa Saudara Supriansyah menyatakan bahwa pertemuan Sdr.Hasto Kristiyanto, Tjahjo Kumolo dan Abraham Samad tersebut benar-benar terjadi, apa yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut Saudara Supriansyah tidak mengetahui isi pembicaraan.

 Pertemuan itu berlangsung sekitar 40 menitan, kemudian Abraham Samad memanggil Supriansyah untuk tunjukan jalan keluar menuju lobby.

 Sebelum pulang, Sdr. Abraham Samat sholat terlebih dahulu, lalu meminta diantar pulang ke rumahnya di daerah Pulo Mas.

 Sebagai teman Abraham Samad, Supriansyah merasa sedih karena berada di dua pilihan yang sangat berat, di DPR, di Bareskrim dipanggil, tetapi pada akhirnya Saudara Supriansyah mengatakan yang sebenarnya, bahwa benar pertemuan itu ada, namun tidak tahu isi pertemuan tersebut.

 Seingat Supriansyah pertemuan Abraham samad dengan Hasto dan Tjahjo Kumolo hanya sekali di apartemennya, namun berikutnya ada pertemuan lagi antara Abraham Samad dan Maruara Sirait. Dalam pertemuan tersebut tidak mengetahui hal-hal yang dibicarakan.

 Terkait dengan Saudari Feriyani Lim, Saudara Supriansyah tidak pernah melihat langsung baik di apartemen The Capital maupun tempat lain.

 Bahwa Sdr.Abraham Samad berkunjung ke apartemen Sdr.Supriansyah tidak lebih dari 10 kali.

 Bahwa yang bersangkutan kenal dengan Sdr.Abraham Samad sejak di Makassar, sama-sama memimpin organisasi ACC dan Makassar Intelectual Law.

 Terkait pernyataan Johan Budi yang menyatakan tidak pernah ada pertemuan, Sdr.Supriansyah tidak ada masalah dengan pernyataan itu, karena yang menyatakan tersebut adalah Sdr.Johan Budi bukan Sdr.Abraham Samad.

 Sdr.Supriansyah sering mengingatkan terkait penetapan tersangka Komjen (Pol) Budi Gunawan yang dapat membahayakan Sdr.Abraham Samad, tetapi Sdr.Abraham Samad meminta kepada Sdr.Supriansyah untuk tidak mencampuri urusannya.

(5)

 Tidak ada staff KPK yang dikenal oleh Sdr.Supriansyah, dan jika menyangkut urusan kantor, Sdr.Abraham Samad tidak pernah terbuka dengan Sdr.Supriansyah.

 Bahwa Puteri Indonesia (Elvira) pernah datang sekali ke apartemen bertemu dengan Sdr.Abraham Samad. Pada saat di apartemen, Sdr. Abraham Samad meminta Sdr.Supriansyah untuk menjemput Sdri.Elvira. Pada saat pertemuan, Sdr.Supriansyah minta ijin keluar membeli gado-gado untuk keduanya.

 Bahwa pernyataan Sdr.Supriansyah benar apa adanya, dalam arti tidak mengetahui isi dari pertemuan yang telah dilakukan di apartemennya.  Bahwa apartemen yang ditempati oleh Sdr.Abraham Samad merupakan

milik kliennya yang menjadi rumah bagi Sdr.Supriansyah sebagai konsultan hukumnya.

5. Beberapa hal lainnya yang menjadi pokok-pokok pembicaraan diantaranya adalah sebagai berikut :

 Sdr.Andi Widjajanto mengatakan bahwa pernah melakukan pertemuan dengan Abraham Samad di bandara Adi Sutjpto, dan pernah bertemu ibu dan istrinya di rumah Pulo Mas Jakarta. Apakah pertemuan tersebut Saudara. Apakah pertemuan tersebut diketahui dan disetujui oleh anggota Tim 11 yang lainnya.

 Selain pertemuan tersebut, apakah pernah Sdr.Andi Widjajanto bertemu Abraham Samad dikantor Rini Soewandi.

 Terakit dengan pencalonan Komjen (Pol) Budi Gunawan sebagai calon Kapolri, apakah pernah Sdr.Andi Widjajanto pernah membocorkan surat Presiden di majalah Tempo.

 Apakah benar ada dana yang dipersiapkan Rini Soewandi untuk mendukung pencalonan Sdr.Abraham Samad sebagai cawapres.

 Apakah dalam pertemuan itu antara Sdr.Abraham Samad dengan Hasto dan Tjahjo ada pembicaraan yang berkaitan dengan kasus secara spesifik yang ditangani oleh KPK, apakah benar membicarakan kasus Emir Moeis.  Selain Feriyani Lim apakah ada perempuan lain di sekitar Sdr.Abraham

Samad.

 Apa sebenarnya alasan sehingga Sdr.Abraham Samad tidak dipilih untuk mendampingi Jokowi. dan Apa yang disampaikan Komjen Pol Budi Gunawan dalam Tim 11 tersebut.

 Terkait dengan pertemuan Sdr.Tjahjo Kumolo dengan Sdr.David di Surabaya, pertemuan tersebut atas inisiatif siapa, dan apa yang dibicarakan.

 Terkait dengan Sdr.Andi Widjajanto yang bukan kader PDI Perjuangan, pertimbangan apa yang diketahui sehingga Sdr. Andi ditunjuk sebagai Koordinator tim 11.

 Tentang pengerucutan cawapres dari ratusan menjadi 7, siapa yang mempunyai kewenangan tersebut. Apakah juga dilakukan kunjungan ke calon-calon lainnya sebagaimana ke rumah Sdr.Abraham Samad.

 Setelah datang ke rumah Sdr.Abraham Samad dan bertemu dengan istri dan ibundanya, kesimpulan apa yang didapatkan tentang figur seorang Sdr.Abraham Samad.

(6)

 Seberapa sering Sdr.Supriansyah melakukan pertemuan dengan Abraham Samad, apakah pernah mendapatkan tugas dari Sdr.Abraham Samad sebagai Pimpinan KPK.

 Meminta penjelasan Sdr.Tjahjo Kumolo, apakah pertemuan itu ada pembicaraan kasus yang spesifik, ataukah hanya membicarakan persoalan calon wakil presiden.

 Selain pertemuan informal yang telah dilakukan beberapa kali oleh Sdr.Hasto dengan Sdr.Abraham Samad, apakah ada pertemuan lain yang dikuti oleh Saudara Tjahjo Kumolo.

 Terkait pertemuan Abraham Samad dan Maruar Sirait di Apartemen Capital, apa yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut.

 Terakit dengan proses penjaringan Sdr.Abraham Samad sebagai cawapres, walaupun itu sulit dan dapat dianggap melanggar kode etik KPK, mengapa koordinator tim 11 tetap melakukan penjaringan sebagai cawapres.

 Apakah benar Saudara Supriansyah pernah menyampaikan saran kepada Sdr.Abraham Samad, agar tidak mentersangkakan Komjen (Pol) Budi Gunawan.

 Sejak kejadian pertemuan dibicarakan publik, apakah pernah Sdr.Abraham Samad menghubungi atau bertemu dengan Saudara Supriansyah.

 Penetapan Komjen (Pol) Budi Gunawan sebagai tersangka sebelum DPR melakukan fit and proper test, polemik di masyarakat terkait penetapan tersangka merupakan pelampiasan dendam Sdr.Abraham Samad karena gagal sebagai Cawapres, apakah Sdr. Andi Widjajanto secara pribadi tidak suka dengan Komjen (Pol) Drs.Budi Gunawan.

 Terkait dengan foto Feriyani Lim dikatakan bukan sebagai wanita yang pernah datang ke apartemen, apakah ada Miss Universe/ Putri Indonesia yang pernah dibawa Sdr.Abraham Samad ke apartemen Saudara Supriansyah.

 Dalam pertemuan Sdr.Abraham Samad dengan Sdr.Tjahjo Kumolo, Sdr.Hasto Kristiyanto sempat membicarakan tentang kasus Emir Muis dan Luthfi Hasan. Bahwa walaupun pertemuan informal, seharusnya Ketua KPK tidak boleh membicarakan perkara apalagi kepada orang yang memiliki kepentingan dengan kasus itu.

 Apakah benar berita tentang adanya pertemuan-pertemuan yang dilakukan dengan Sdr.Abraham Samad, dimana Sdr.Abraham Samad mengatakan bahwa tidak terpilihnya sebagai Cawapres itu dikarenakan Komjen (Pol) Budi Gunawan.

III. KESIMPULAN/KEPUTUSAN

Rapat Dengar Pendapat Umum Komisi III DPR RI dengan Sdr.Tjahjo Kumolo, Sdr.Andi Widjajanto dan Sdr.Supriansyah tidak mengambil kesimpulan/keputusan, namun semua hal yang berkembang dalam rapat akan menjadi masukan bagi Komisi III DPR RI untuk dibahas lebih lanjut dalam Rapat Pleno Komisi III DPR RI. Rapat ditutup tepat pukul 14.18 WIB

PIMPINAN KOMISI III DPR RI

(7)

Referensi

Dokumen terkait

regresi, model yang digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang.. 16 mempengaruhi permintaan wortel, tomat, dan brokoli organik adalah linier berganda. Faktor-faktor

1.) Pengangguran Tersembunyi, yaitu pengangguran yang terjadi karena adanya keadaan dimana suatu jenis kegiatan ekonomi dijalankan oleh tenaga kerja yang jumlahnya

Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan keragaan galur kedelai hitam yang diuji pada karakter umur berbunga, umur panen, tinggi tanaman saat panen,

Malu berinteraksi dengan masyarakat pada konteks ini, ialah partisipan merasa gugup dan takut keluar rumah ketika mendapatkan sanksi adat. Partisipan mengungkapkan ketika

Dalam percobaan ini, durasi rendam 30 menit memberikan daya hidup yang paling tinggi pada tahap dehidrasi jaringan sebelum pembekuan dalam nitrogen cair.. Namun setelah

1) Heregistrasi mahasiswa baru dilakukan oleh mahasiswa yang dinyatakan diterima dalam surat keputusan ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Hikmah Bumi Agung Way

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa jumlah angka kejadian karsinoma serviks di RSUD Karawang periode 1 Januari 2011 – 31 Desember 2011 dengan

Asumsi pentingnya adalah small economy dengan perfect capital mobility.Model Mundell-Fleming menunjukkan efek kebijakan ekonomi (economy policy) pada perekonomian terbuka