Program pembangunan adalah program strategis yang diharapkan dapat mewujudkan visi dan misi pembangunan Provinsi Kalimantan Timur selama 5 tahun ke depan yang disesuikan dengan urusan wajib sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
A. Program Prioritas dan Kegiatan Pokok
Pemerintahan Umum
Program
1. Peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan kepala daerah.
2. Penataan dan penyempurnaan kebijakan, sistem, struktur kelembagaan dan prosedur pengawasan.
3. Penanganan pengaduan masyarakat. 4. Penataan peraturan perundang-undangan. 5. Penataan otonomi baru.
Kegiatan Pokok
1. Pelaksanaan pengawasan internal secara berkala. 2. Tindaklanjut hasil pengawasan.
3. Penyusunan kebijakan system dan prosudur pengawasan. 4. Pengendalian manajemen pelaksanaan kebijakan kepala daerah. 5. Penyusunan system informasi terhadap layanan publik.
6. Fasilitas sosialisasi peraturan perundang-undang.
7. Fasilitas percepatan penyelesaian tapal batas wilayah administrasi antar daerah. 8. Fasilitas pemanfaatan SOTK pemerintah daerah otonomi baru.
Kepegawaian
Program
1. Peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur. 2. Pembinaan dan pengembangan aparatur.
Kegiatan Pokok
1. Pendidikan dan pelatihan.
2. Peningkatan keterampilan dan profesionalisme.
3. Penyelenggaraan diklat teknis, fungsional dan kepemimpinan. 4. Pengembangan kurikulum pendidikan dan pelatihan.
Perbatasan
Program
1. Pembangunan infrastruktur jalan, jembatan.
2. Subsidi ongkos angkut perbatasan dan pedalaman.
Kegiatan Pokok
1. Koordinasi penyelesaian wilayah perbatasan antarnegara. 2. Penyusunan perencanaan pengembangan perbatasan.
3. Percepatan pembangunan perekonomian rakyat kawasan perbatasan 4. Percepatan pembangunan infrastruktur.
Pertanian Tanaman Pangan
Program
1. Peningkatan produksi dan nilai tambah produk pertanian.
2. Peningkatan penerapan teknologi pertanian dan mesin pengelohan. 3. Peningkatan pemasaran hasil produksi tanaman pangan.
4. Peningkatan ketahanan pangan. 5. Peningkatan kesejahteraan petani.
Kegiatan Pokok
1. Pengembangan intensifikasi tanaman padi dan palawija. 2. Peningkatan produksi, produktifitas dan mutu produk pertanian. 3. Pengembangan bibit unggul pertanian.
4. Peningkatan kemampuan kelembagaan petani.
5. Penyuluhan dan bimbingan penerapan teknologi tepat guna.
6. Penyuluhan dan bimbingan pemanfaatan dan produktifitas lahan tidur. 7. Pelatihan petani dan pelaku agribisnis.
8. Promosi atas hasil produksi pertanian unggulan daerah.
Perkebunan
Program
1. Peningkatan produksi hasil perkebunan.
2. Peningkatan pemasaran hasil produksi perkebunan.
3. Peningkatan penerapan teknologi perkebunan dan industri pengolahan. 4. Peningkatan kesejahteraan petani kebun.
5. Pemberdayaan penyuluh perkebunan lapangan.
Kegiatan Pokok
1. Promosi atas hasil produksi perkebunan unggulan daerah. 2. Peningkatan kemampuan lembaga petani.
3. Penyuluhan dan bimbingan penerapan teknologi tepat guna. 4. Pelatihan petani dan pelaku agribisnis.
5. Peningkatan produksi, produktifitas dan mutu produk perkebunan. 6. Pengembangan bibit unggul perkebunan.
7. Penyuluhan dan bimbingan pemanfaatan dan produktifitas lahan tidur.
Peternakan
Program
1. Peningkatan produksi peternakan.
2. Peningkatan pemasaran hasil produksi peternakan. 3. Peningkatan penerapan teknologi peternakan. 4. Peningkatan kesejahteraan peternak.
Kegiatan Pokok
1. Intensifikasi dan ekstensifikasi ternak sapi dan unggas. 2. Promosi atas hasil produksi peternakan
Kelautan dan Perikanan
Program
1. Pengembangan komoditas unggulan. 2. Peningkatan ekspor perikanan. 3. Peningkatan sarana dan prasarana. 4. Intensifikasi perikanan.
5. Ekstensifikasi perikanan.
6. Pengembangan sdm aparatur, masyarakat perikanan dan pesisir serta dunia usaha 7. Pengembangan sistem kelembagaan perikanan.
8. Pengembangan sistem kemtiraan usaha. 9. Pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir.
Kegiatan Pokok
1. Intensifikasi dan ekstensifikasi budidaya udang, rumput laut, kerapu, nila, mas, patin dan ikan ekonomis lainnya.
2. Motorisasi kapal perikanan. 3. Pembinaan.
Industri
Program
1. Peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur. 2. Peningkatan kapasitas iptek sistem produksi. 3. Peningkatan industri kecil menengah 4. Penataan struktur industri .
5. Pengembangan sentra-sentra industri potensial. 6. Peningkatan kemampuan teknologi industri.
Kegiatan Pokok
1. Akreditasi laboratorium.
2. Penerapan standarisasi dan hak kekayaan intelektual (HAKI). 3. Pembinaan dan promosi hasil industri.
4. Sosialisasi penerapan SNI, ISI dan industri akrab lingkungan. 5. Pengadaan sarana dan prasarana teknologi tepat guna industri. 6. Pembangunan pusat pelayanan teknik industri.
7. Promosi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). 8. Monitoring dan evaluasi kinerja lembaga keuangan mikro. 9. Penilaian kesehatan KSP/USP.
10. Penyaluran dana bergulir.
Koperasi
Program
1. Penciptaan iklim usaha kecil menengah yang kondusif.
2. Pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha kecil menengah. 3. Pengembangan sistem pendukung usaha bagi usaha mikro kecil menengah. 4. Peningkatan kualitas kelembagaan koperasi.
Kegiatan Pokok
1. Penyusunan kebijakan tentang usaha kecil menengah. 2. Penyelenggaraan pelatihan kewirausahaan.
3. Perencanaan, koordinasi dan pengembangan usaha kecil menengah. 4. Fasilitasi pengembangan usaha kecil menengah.
5. Fasilitasi pengembangan sarana promosi hasil usaha produksi.
7. Peningkatan jaringan antar lembaga.
8. Peningkatan dan pengembangan jaringan kerjasama usaha koperasi.
Perdagangan
Program
1. Peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur. 2. Peningkatan kapasitas iptek sistem produksi. 3. Peningkatan industri kecil menengah. 4. Penataan struktur industri.
5. Pengembangan sentra-sentra industri potensial. 6. Peningkatan kemampuan teknologi industri.
Kegiatan Pokok
1. Akreditasi laboratorium.
2. Penerapan standarisasi dan hak kekayaan intelektual (HAKI). 3. Pembinaan dan promosi hasil industri.
4. Sosialisasi penerapan SNI, ISI dan industri akrab lingkungan. 5. Pengadaan sarana dan prasarana teknologi tepat guna industri. 6. Pembangunan pusat pelayanan teknik industri.
7. Promosi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). 8. Monitoring dan evaluasi kinerja lembaga keuangan mikro. 9. Penilaian kesehatan KSP/USP.
10. Penyaluran dana bergulir. 11. Sistem monitoring dan ekanisme.
Investasi
Program :
1. Peningkatan promosi dan kerjasama investasi. 2. Peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi.
3. Penyiapan potensi sumberdaya sarana dan prasarana daerah.
Kegiatan Pokok :
1. Pengembangan potensi unggulan.
2. Koordinasi antar lembaga dalam pengendalian investasi pmdn/pma serta pengembangan penanaman modal.
3. Peningkatan dan pamantauan serta pelaksanaan pameran.
4. Penyusunan kebijakan dan system informasi, inovasi dan koordinasi kerjasama di bidang investasi.
5. Penyederhanaan prosedur perijinan dan peningkatan pelayanan.
6. Kajian kebijakan penanaman modal dan kajian potensi sumberdaya yang terkait dengan investasi.
Pekerjaan Umum
Program
1. Pembangunan jalan dan jembatan. 2. Rehabilitasi jalan dan jembatan. 3. Pembangunan turap/talud/bronjong. 4. Pembangunan saluran drainase. 5. Tanggap darurat jalan dan jembatan.
6. Pembangunan, pengelolaan dan konservasi sungai, danau dan sumberdaya air lainnya. 7. Pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa-rawa dan jaringan lainnya. 8. Penyediaan dan pengelolaan air baku.
Kegiatan Pokok
1. Pembangunan dan rehabilitasi jembatan. 2. Pembangunan dan rehabilitasi jalan. 3. Pembangunan turap/talud/bronjong. 4. Pembangunan saluran drainase. 5. Tanggap darurat jalan dan jembatan.
Kelistrikan
Program
1. Pembangunan pembangkit listrik 2. Pengembangan listrik
Kegiatan Pokok
1. Pembangunan sarana dan prasarana kelistrikan.
Perhubungan
Program
1. Pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan. 2. Pembangunan sarana dan prasarana perhubungan.
Kegiatan Pokok
1. Pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan udara. 2. Pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan laut. 3. Pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan darat 4. Pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan SDP.
Pariwisata
Program
1. Pengembangan promosi dan pemasaran pariwisata. 2. Pengembangan tujuan pariwisata.
3. Pengembangan kemitraan.
Kegiatan Pokok
1. Pengembangan jaringan promosi pariwisata baik dalam maupu luar daerah. 2. Pengembangan obyek wisata unggulan.
3. Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana wisata serta daerah tujuan wisata. 4. Pengembangan SDM bidang kebudayaan dan pariwisata.
5. Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengembangan cindera mata, kerajinan tangan penduduk.
Pendidikan
Program
1. Pendidikan anak usia dini.
2. Wajib belajar pendidikan dasar dua belas tahun. 3. Pendidikan non formal.
4. Pendidikan luar sekolah.
5. Peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan. 6. Manajemen pelayanan pendidikan.
Kegiatan Pokok
3. Pengadaan alat praktik dan peraga siswa.
4. Pendidikan dan pelatihan kompetensi tenaga pendidik.
5. Pengembangan kurikulum, bahan ajar dan model pembelajaran. 6. Pembangunan dan rehab ruang unit kesehatan sekolah.
7. Peningkatan kompetensi guru mata pelajaran.
8. Pembinaan dan pengembangan sekolah bertaraf internasional. 9. Pemberdayaan tenaga pendidik non formal.
10. Pengembangan pendidik keakrasaan.
11. Pengembangan mutu dan kualitas program pendidikan.
12. Pengembangan sistem penghargaan dan perlindungan terhadap profesi pendidik. 13. Pembinaan dan pengembangan pendidikan kepemudaan.
Kesehatan
Program
1. Sumberdaya kesehatan. 2. Upaya kesehatan masyarakat.
3. Pelayanan kesehatan penduduk miskin. 4. Standarisasi pelayanan kesehatan.
5. Pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya.
6. Pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit. 7. Peningkatan kesehatan anak balita.
Kegiatan
1. Peningkatan profesionalisme tenaga kesehatan.
2. Penyelenggaraan kebijakan manajemen sumberdaya kesehatan.
3. Peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan di puskesmas dan jaringannya. 4. Peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin.
5. Pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya.
6. Peningkatan sarana dan prasarana Rumah Sakit. 7. Penanggulangan massalah kekurangan gizi.
Pemuda, Wanita dan Olahraga
Program :
1. Pengembangan dan keserasian kebijakan pemuda. 2. Peningkatan peran serta kepemudaan.
3. Peningkatan upaya penumbuhan kewirausahaan dan kecakapan hidup pemuda. 4. Upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.
5. Pengembangan kebijakan dan manajemen olahraga. 6. Pembinaan dan pemasyarakatan olahraga.
7. Peningkatan sarana dan prasarana olahraga.
Kegiatan :
1. Penelitian dan pengkajian kebijakan-kebijakan pembangunan kepamudaan. 2. Pembinaan organisasi kepemudaan.
3. Pelatihan keterampilan bagi pemuda.
4. Pemberian penyuluhan tentang bahaya narkoba bagi pemuda. 5. Peningkata mutu organisasi dan tenaga keolahragaan.
Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
Program :
1. Keserasian kebijakan peningkatan kualitas anak dan perempuan. 2. Penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak. 3. Peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan.
4. Peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan. 5. Keluarga berencana.
6. Kesehatan reproduksi remaja.
7. Pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayaan kb/kr yang mandiri. 8. Promosi kesehatan ibu, bayi dan anak.
9. Pengembangan pusat pelayanan informasi dan konseling krr. 10. Peningkatan penanggulangan narkoba, pms termasuk hiv/aids. 11. Pengembangan model operasional kbk–posyandu-padu. 12. Pelayanan posyandu untuk kesehatan ibu, anak dan lansia.
Kegiatan :
1. Pelaksanaan sosialisasi yang terkait dengan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
2. Penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak. 3. Pelaksanaan kebijakan perlindungan perempuan di daerah.
4. Pendidikan dan pelatihan peningkatan peran serta dan kesetaraan gender. 5. Pemberdayaan lembaga yang berbasis gender.
6. Pembinaan keluarga berencana.
7. Advokasi dan KIE tentang kesehatan reproduksi remaja. 8. Pelayanan konseling keluarga berencana.
9. Fasilitasi pembentukan kelompok masyarakat peduli KB. 10. Penyuluhan kesehatan ibu, bayi dan anak.
Sosial
Program :
1. Pengembangan sumberdaya manusia aparatur dan tenaga kesejahteraan sosial masyarakat. 2. Peningkatan manajemen dan profesionalisme pelayanan sosial.
3. Peningkatan kesejahteraan sosial. 4. Pelayanan dan rehabilitasi sosial.
5. Penanggulangan bencana alam dan penanganan pengungsi. 6. Perbaikan perumahan dan pemukiman kumuh.
7. Peningkatan partisipasi sosial masyarakat.
Kegiatan :
1) Pemberdayaan fakir miskin, komunitas adat terpencil (KAD) dan penyandang maslah kesejahteraan soaial lainnya.
2) Pembinaan anak terlantar.
3) Pembinaan para penyandang cacat dan trauma. 4) Pembinaan panti jompo.
5) Pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan sosial.
Tenaga kerja dan Transmigrasi Program :
1. Peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja. 2. Peningkatan kesempatan kerja.
3. Penrlindungan dan pengembangan lembaga ketenagakerjaan. 4. Pengembangan wilayah transmigrasi.
Kegiatan :
1. Pengembangan blk.
2. Pengadaan peralatan pendidikan dan keterampilan bagi pencari kerja. 3. Penyebarluasan informasi bursa tenaga kerja.
4. Pengembangan kelembagaan produktivitas dan pelatihan kewirausahaan. 5. Pengendalian dan pembinaan lembaga penyalur tenaga kerja.
6. Peningkatan, pengawasan, perlindungan dan penegakan hukum terhadap keselamatan tenaga kerja.
7. Pemberian fasilitas dan mendorong sistem pendanaan pelatihan berbasis masyarakat. 8. Penguatan sdm pemda dan masyarakat transmigran di kawasan transmigrasi dan perbatasan. 9. Peningkatan kerjasama antar wilayah dan pelaku antar sektor dalam rangka pengembangan
kawasan transmigrasi.
10. Pengembangan kawasan transmigrasi mandiri. 11. Pelatihan tansmigrasi lokal.
12. Pelatihan transmigrasi regional.
Pemberdayaan Masyarakat Desa
Program
1. Peningkatan keberdayaan masyarakat perdesaan.
2. Pemberdayaan forum komunikasi pengentasan kemiskinan. 3. Pengembangan lembaga ekonomi pedesaan.
4. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa. 5. Peningkatan peran perempuan di perdesaan.
6. Peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan. 7. Penguatan lembaga pengarusutamaan gender dan anak.
Kegiatan
1. Pemberdayaan lembaga dan organisasi masyarakat.
2. Fasilitasi program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri perdesaan. 3. Pelatihan perencanaan pembangunan partisifatif.
4. Pelatihan keterampilan usaha industri kerajinan.
5. Fasilitasi permodalan bagi usaha mikro kecil dan menengah di perdesaan. 6. Pengembangan usaha ekonomi desa simpan pinjam (UED-SP).
7. Pembinaan usaha ekonomi produktif.
8. Penguatan kapasitas tim koordinasi penanggulangan kemiskinan daerah (TKPK-D). 9. Pengembangan lumbung pangan masyarakat desa (LPMD).