• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perka Nomor 73 Tahun 2007 tentang Tugas Belajar – JDIH Lembaga Sandi Negara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perka Nomor 73 Tahun 2007 tentang Tugas Belajar – JDIH Lembaga Sandi Negara"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

LEMBAGA SANDI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

TUGAS BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI

LEMBAGA SANDI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA RI NOMOR : HK.1011PER.7312007

TANGGAL : 21 Maret 2007

Bagian

Kumortala

(2)

LEMBAGA SANDI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA REPUBLIK IN DONESIA NOMOR : HK.101/PERKA.73/2007

TENTANG

TUGAS BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI LEMBAGA SANDI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang a. bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas dan wawasan sumber daya manusia di lingkungan Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia, perlu diberikan kesempatan bagi Pegawai Negeri Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia untuk mengikuti pendidikan Program Diploma, Sarjana dan Pascasarjana baik di dalam negeri maupun di luar negeri;

b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas dipandang perlu untuk menerbitkan Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia tentang Tugas Belajar Bagi Pegawai Negeri Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia.

Mengingat 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 196, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4017) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002;

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 197, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4018);

4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1961 tentang Pemberian Tugas Belajar (Lembaran Negara Nomor 234 Tahun 1961, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2278);

5. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2006 tentang Tunjangan Umum Pegawai Negeri Sipil;

(3)

7. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2001 tentang Pemberian Tunjangan Kompensasi Kerja Bagi Pegawai Negeri Yang Ditugaskan Di Bidang Persandian;

8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 134/KEP/M.PAN/1112003 Tahun 2003 tentang Jabatan Fungsional Sandiman dan Angka Kreditnya;

9. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 12 Tahun 2002 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002 (Lembaran Negara Tahun 2002 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4193);

10. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 18 Tahun 2006 tentang Tata Cara Permintaan, Pemberian, dan Penghentian Tunjangan Umum Bagi Pegawai Negeri Sipil;

11. Keputusan Kepala Lembaga Sandi Negara Nomor 15/K/KEP,1.003/2001 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Sandi Negara sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia Nomor OT.101/KEP,151/2005 Tahun 2005.

Memperhatikan : 1. Surat Edaran Kepala BAKN Nomor 01/SE/1977 tanggal 25 Februari 1977 tentang Permintaan dan Pemberian Cuti Pegawai Negeri Sipil;

2. Surat Edaran Kepala BAKN Nomor 02/SE/1980 tanggal 11 Februari 1980 tentang Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil;

3. Surat Edaran Kepala BAKN Nomor 22/SE/1980 tanggal 30 Oktober 1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA REPUBLIK INDONESIA TENTANG TUGAS BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI LEMBAGA SANDI NEGARA REPUBLIK INDONESIA.

BAB I KETENTUAN UMUM

Pasal 1 Dalam

Peraturan ini yang dimaksud dengan :

(4)

b. Pegawai Negeri Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia adalah mereka yang bekerja di lingkungan Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia, terdiri atas Pegawai Negeri Sipil, Anggota TNI, dan Anggota Kepolisian Republik Indonesia, balk dalam jabatan struktural, fungsional umum maupun fungsional tertentu;

Karyasiswa adalah Pegawai Negeri Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia yang sedang melaksanakan Tugas Belajar;

d. Sponsor adalah Lembaga baik Pemerintah maupun Swasta dalam danlatau luar negeri yang membiayai pelaksanaan tugas belajar dan bersifat tidak mengikat;

e. Bidang studi adalah jurusan pendidikan yang diikuti/ditempuh oleh Karyasiswa sesuai dengan kebutuhan Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia;

f. Ikatan Dinas adalah kewajiban untuk bekerja di Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia atau Persandian Instansi Pemerintah lainnya selama jangka waktu tertentu bagi Karyasiswa yang telah menyelesaikan tugas belajar;

Uang saku adalah bantuan keuangan yang diberikan kepada Karyasiswa balk oleh Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia danlatau Sponsor sesuai peraturan yang berlaku;

h. Instansi Pemerintah adalah Kesekretariatan Lembaga Negara, Kantor Menteri Koordinator, Kantor Menteri Negara, Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen, Kejaksaan Republik Indonesia, Markas Besar TNI/Angkatan, Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia, Bank Indonesia, Perwakilan Republik Indonesia di luar negeri, Pemerintah Daerah dan Badan Usaha Milik Negara;

i. Unit kerja adalah Sekretariat Utama, Deputi I, Deputi II, Deputi III, Inspektorat, Sekolah Tinggi Sandi Negara, dan Pusdiklat Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia.

Pasal 2

Tugas belajar bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan akademik dan atau profesi serta keahlian Pegawai Negeri Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia agar lebih mampu dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

Pasal 3

Tugas Belajar kepada Pegawai Negeri Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia diberikan untuk jenjang pendidikan Diploma III, Diploma IV atau Strata 1 (Si), Strata 2 (S2) dan Strata 3 (S3).

BAB II PERENCANAAN

Pasal 4

(1) Rencana Pendidikan dalam rangka Tugas Belajar dibuat berdasarkan kebutuhan Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia dengan berpedoman pada visi, misi, dan arch kebijakan pengembangan Sumber Daya Manusia Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia;

(5)

(3) Rencana pendidikan tersebut pada Ayat (1) dalam garis besarnya memuat :

a. Kebutuhan tenaga dengan kualifikasi Diploma, Sarjana dan Pascasarjana serta bidang studi yang dibutuhkan;

b. Kebutuhan anggaran;

c. Tempat atau Lembaga Pendidikan Formal yang memiliki bidang studi yang dibutuhkan.

(4) Rencana pendidikan tugas belajar disahkan oleh Kepala Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia.

BAB III PERSYARATAN

Pasal 5

(1) Pegawai Negeri Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia yang dapat diberikan tugas belajar adalah pegawai yang memenuhi syarat-syarat sebagai berikut

a. Status Pegawai Negeri, dengan masa kerja minimal 5 (lima) tahun di Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia;

b. Telah memperoleh Penyesuaian Ijazah atau pengakuan satu tingkat di bawah jenjang pendidikan yang akan diikuti oleh Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia;

c. Masa kerja pada pangkat terakhir minimal 2 tahun bagi Pegawai Negeri yang memperoleh kenaikan pangkat Penyesuaian Ijazah;

d. Nilai DP3 atau Dapen 2 tahun terakhir minimal baik untuk semua unsur;

e. Batas usia maksimal 30 tahun untuk jenjang pendidikan Diploma dan Sarjana (Si), 40 tahun untuk program S2 dan 46 tahun untuk program S3;

f. Bidang studi sesuai dengan kebutuhan Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia sebagaimana tercantum pada Rencana Pendidikan;

g. Tidak sedang menjalankan hukuman disiplin tingkat berat atau sedang dan tidak sedang dalam memproses pengenaan sanksi disiplin Pegawai Negeri;

h. Direkomendasikan oleh Kepala unit kerja pegawai yang bersangkutan dengan memperhatikan Pasal 4 Ayat (1);

i. Lulus seleksi Lembaga Pendidikan Formal tempat pendidikan dilaksanakan.

(2) Pegawai Negeri Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia yang sedang menjalankan Ikatan Dinas dapat mengikuti Tugas Belajar jika telah menjalankan minimal setengah dari masa Ikatan Dinasnya.

(3) Seleksi administrasi sebagaimana Ayat (1) dilaksanakan oleh Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia.

BAB IV

PROSEDUR PELAKSANAAN

Pasal 6

(6)

Kepegawaian, untuk selanjutnya disebarluaskan ke seluruh unit kerja di Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia;

(2) Persyaratan administrasi untuk mengikuti program tugas belajar disiapkan oleh Pegawai Negeri yang bersangkutan;

(3) Persyaratan sebagaimana Ayat (2) disampaikan ke unit kerja yang membidangi Kepegawaian dalam rangkap 2 (dua);

(4) Pegawai Negeri yang telah disetujui, akan ditetapkan sebagai calon Karyasiswa Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia.

Pasal 7

Calon Karyasiswa untuk program Diploma, Sarjana dan Pascasarjana yang telah ditetapkan sebagaimana Pasal 6 Ayat (4) di atas, akan didaftarkan ke Lembaga Pendidikan Formal oleh unit kerja yang membidangi Kepegawaian dan/atau oleh Sponsor.

Pasal 8

Penetapan calon Karyasiswa berdasarkan keputusan Kepala Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia.

Pasal 9

(1) Jangka waktu Tugas Belajar yang dapat diberikan adalah : a. 6 (enam) semester bagi jenjang pendidikan Diploma Ill;

b. 8 (delapan) semester bagi jenjang pendidikan Diploma IV atau Strata 1 (Si); c. 4 (empat) semester bagi jenjang pendidikan Strata 2 (S2);

d. 8 (delapan) semester bagi jenjang pendidikan Strata 3 (S3).

(2) Jangka waktu tugas belajar sebagaimana Ayat (1) dapat dikecualikan apabila program pendidikan dan/atau pihak Sponsor telah menetapkan jangka waktu penyelesaian program pendidikan yang ditempuh;

(3) Dalam hal Karyasiswa tidak dapat menyelesaikan tugas belajar sesuai jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2), dengan alasan yang dapat diterima. Diberikan perpanjangan waktu 1 (satu) semester untuk menyelesaikan tugas belajar atas biaya sendiri.

BABV PEMBIAYAAN

Pasal 10

(1) Sumber pembiayaan untuk pelaksanaan Tugas Belajar Pegawai Negeri Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia dibebankan pada Anggaran Belanja Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia dan/atau Sponsor;

(2) Pembiayaan Tugas Belajar yang berasal dari Anggaran Belanja Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia berdasarkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia;

(7)

BAB VI

STATUS, HAK DAN KEWAJIBAN KARYASISWA

Pasal 11

Status kepegawaian Karyasiswa Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia tetap pada Unit Kerja masing-masing,

Pasal 12

(1) Bantuan uang saku akan diberikan bagi Karyasiswa :

a. atas biaya Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia yang besarnya sesuai dengan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia ;

b. atas biaya Sponsor berdasarkan peraturan yang dibuat oleh pihak Sponsor.

(2) Jangka waktu pemberian uang saku sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur sesuai dengan kebijakan tertentu.

Pasal 13

Karyasiswa yang mengikuti tugas belajar dibebas tugaskan dari tugas rutin.

Pasal 14

Pemutusan dan pembayaran kembali Tunjangan Kompensasi Kerja (TKK) maupun Tunjangan Umum bagi Karyasiswa yang mengikuti tugas belajar diatur berdasarkan peraturan yang berlaku.

Pasal 15

Karyasiswa yang telah menyelesaikan tugas belajarnya dengan tepat waktu, berhak memperoleh penyesuaian pangkat setara dengan ijazahnya.

Pasal 16

Karyasiswa berhak mengajukan cuti tahunan, cuti di luar tanggungan negara (CDTN) dan cuti besar setelah 1 (satu) tahun berdinas, terhitung mulai tanggal selesainya tugas belajar yang bersangkutan.

Pasal 17

Kewajiban Karyasiswa meliputi :

a. Menandatangani dan mentaati Surat Perjanjian Tugas Belajar bermeterai sesuai Lampiran la atau Lampiran lb Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia ini;

b. Mengikuti program pendidikan yang telah ditetapkan dalam Keputusan Tugas Belajar;

c. Menyelesaikan program pendidikan dengan balk dan tepat waktu sesuai Keputusan Tugas Belajar; d. Menyampaikan Laporan Kemajuan Pendidikan Karyasiswa secara berkala maksimal 1 (satu) bulan

(8)

e. Menyampaikan Laporan Akhir Tugas Belajar maksimal 1 (satu) bulan setelah lulus kepada Kepala Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia yang diketahui oleh atasan langsung eselon II sesuai format pada Lampiran III Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia ini dengan melampirkan karya tulis/skripsiltesis/disertasi;

f. Mempresentasikan karyat ulis/skripsi/tesis/disertasi sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban setelah menyelesaikan tugas belajarnya;

g. Melaksanakan ikatan dinas selama (n+1) tahun dari lamanya pendidikan yang ditempuh untuk semua jenjang pendidikan jika tugas belajar dilakukan di dalam negeri dan (2n) tahun dari lamanya pendidikan yang ditempuh untuk semua jenjang pendidikan jika tugas belajar dilakukan di luar negeri;

h. Karyasiswa yang belum selesai melaksanakan ikatan dinas dan memperoleh kesempatan tugas belajar pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi, masa ikatan dinas berikutnya dihitung setelah masa ikatan dinas pertama berakhir.

BAB VII

FEMANTAUAN/EVALUASI

Pasal 18

(1) Unit kerja yang membidangi kepegawaian memantau, menilai dan mengevaluasi Karyasiswa melalui laporan kemajuan dari Karyasiswa dan melalui koordinasi langsung ke Lembaga Pendidikan formal tempat Karyasiswa mengikuti pendidikan setiap semester;

(2) Hasil pemantauan, penilaian dan evaluasi seperti pada Ayat (1) dilaporkan secara periodik tahunan kepada Kepala Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia;

BAB VIII

PENEMPATAN KEMBALI

Pasal 19

(1) Karyasiswa yang sudah menyelesaikan tugas belajar wajib melapor secara lisan kepada Kepala Unit kerja yang membidangi kepegawaian maksimal 1 (satu) bulan terhitung mulai tanggal Surat Pengembalian dari Lembaga Pendidikan Formal;

(2) Karyasiswa yang sudah menyelesaikan tugas belajar wajib aktif bekerja kembali berdasarkan surat keterangan selesai mengikuti pendidikan dari Lembaga Pendidikan Formal terkait jika dilaksanakan oleh Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia atau sesuai dengan surat pengembalian jika dilaksanakan oleh Sponsor;

(3) Penempatan kembali Karyasiswa sesuai dengan keahlian disiplin ilmu yang diperoleh;

(9)

BAB IX SANKSI

Pasal 20

Karyasiswa yang tidak memenuhi kewajibannya dapat dikenakan sanksi sebagai berikut:

a. Apabila tidak melaporkan kemajuan Tugas Belajar sebanyak 2 (dua) kali atau lebih secara berturut-turut selama masa Tugas Belajarnya akan dikenakan sanksi berupa teguran tertulis dan penundaan pemberian uang saku sampai dengan Karyasiswa menyerahkan laporan kemajuan Tugas Belajar balk bagi Karyasiswa atas biaya Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia maupun Karyasiswa atas biaya Sponsor sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

b. Apabila secara akademik Karyasiswa tidak mampu melanjutkan Tugas Belajarnya karena kesalahan sendiri yang dinyatakan secara tertulis oleh Ketua Program Studi maka akan dikembalikan ke tempat tugas semula dan akan dikenakan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) sebesar biaya pendidikan yang telah diterima serta selama 2 (dua) tahun tidak dapat diikutsertakan pendidikan lainnya;

c. Apabila mengundurkan diri dari Karyasiswa sebelum masa tugas belajarnya selesai tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan maka dikenakan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) sebesar biaya pendidikan yang telah diterima dan dikenakan sanksi sesuai Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil;

d. Apabila pegawai yang bersangkutan berhenti atas kemauan sendiri sebagai Pegawai Negeri sebel um masa baktinya sebagaimana Pasal 17 huruf g dipenuhi akan dikenakan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) sebesar biaya pendidikan yang telah diterima;

e. Apabila Karyasiswa tidak dapat menyelesaikan pendidikannya tepat waktu maka dikenakan sanksi sesuai Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

BAB X

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 21

Sejak ditetapkannya Peraturan ini, bagi Pegawai Negeri yang sedang melaksanakan Karyasiswa langsung diberlakukan Peraturan ini.

BAB XI

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 22

Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan Keputusan Kepala Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia Nomor 22/K/KEP.1.003/2000 Tahun 2000 Tentang Ikatan Dinas Di Lingkungan Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia dinyatakan tidak berlaku lagi.

Ditetapkandi : J a k a r t a Pada tanggal : 21 Maret 2007

Kepala Lembaga Sandi Negara RI,

ttd.

(10)

Lampiran la : Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia

Nomor : Tanggal :

SURAT PERJANJIAN TUGAS BELAJAR LEMBAGA SANDI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Berdasarkan Surat Perintah Kepala Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia Nomor : ... bahwa saya telah diterima di ... dan direncanakan mulai kuliah pada bulan ... tahun ... Sehubungan dengan hal tersebut saya yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : N I P : Jabatan : Unit kerja :

Menerangkan dengan sungguh-sungguh atas kehendak sendiri dan semata-mata untuk mendapat pendidikan dan pelatihan program gelar dengan menerima syarat-syarat dan berjanji akan memenuhi kewajiban-kewajiban yang tercantum dalam Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia Nomor ...

Saya berjanji pula:

1. akan menegakkan dan mematuhi ketentuan dan prosedur yang telah ditetapkan bagi penerima beasiswa Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia;

2. akan menghindari segala perbuatan tercela balk sebagai pegawai tugas belajar maupun sebagai anggota masyarakat;

3. akan mengikuti bidang studi sebagaimana tersebut di atas tanpa mengubah atau menambah bidang studi lainnya;

4. akan menyelesaikan studi sesuai jangka waktu untuk program studi yang saya ambil tanpa perpanjangan waktu;

5. setelah menyelesaikan studi saya akan kembali bekerja sebagai pegawai negeri dan melaksanakan ikatan dinas selama (n+1) dari jangka waktu Tugas Belajar;

6. akan mengembalikan biaya pendidikan sebanyak biaya studi yang telah dikeluarkan, jika (a) terjadi kegagalan studi karena faktor akademik atau kondite saya; (b) mengundurkan diri selama masa studi berlangsung; atau (c) mengundurkan diri dari instansi kerja saya sebelum masa ikatan dinas terpenuhi;

7. jika saya melanggar ketentuan-ketentuan tersebut di atas, maka saya bersedia pula menerima hukuman sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku dan Peraturan Pemerintah No. 30 tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil,

Jakarta,

Mengetahui yang berjanji, Kepala Biro Perencanaan & Kepegawaian,

Meterai Rp. 6000,- ( ... ) ( ... ) LEMBAGA SANDI NEGARA

(11)

Lampiran lb : Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia

Nomor : Tanggal :

LEMBAGA SANDI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SURAT PERJANJIAN TUGAS BELAJAR LEMBAGA SANDI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Berdasarkan Surat Perintah Kepala Lembaga Sandi Negara RI Nomor ; …….. bahwa saya telah diterima di

………dan direncanakan mulai kuliah pada bulan …….. tahun …….. Sehubungan dengan hal tersebut saya yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : N I P : Jabatan Unit kerja :

Menerangkan dengan sungguh-sungguh atas kehendak sendiri dan semata-mata untuk mendapat pendidikan dan pelatihan program gelar dengan menerima syarat-syarat dan berjanji akan memenuhi kewajiban-kewajiban yang tercantum dalam Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia Nomor ……….

Saya berjanji pula:

1. akan menegakkan dan mematuhi ketentuan dan prosedur yang telah ditetapkan bagi penerima beasiswa Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia;

2. akan menghindari segala perbuatan tercela baik sebagai pegawai tugas belajar maupun sebagai anggota masyarakat;

3. akan mengikuti bidang studi sebagaimana tersebut di atas tanpa mengubah atau menambah bidang studi lainnya;

4. akan menyelesaikan studi sesuai jangka waktu untuk program studi yang saya ambil tanpa perpanjangan waktu;

5. setelah menyelesaikan studi saya akan kembali bekerja sebagai pegawai negeri dan melaksanakan ikatan dinas selama (2n) dari jangka waktu Tugas Belajar;

6. akan mengembalikan biaya pendidikan sebanyak biaya studi yang telah dikeluarkan, jika (a) terjadi kegagalan studi karena faktor akademik atau kondite saya; (b) mengundurkan diri selama masa studi berlangsung; atau (c) mengundurkan diri dari instansi kerja saya sebelum masa ikatan dinas terpenuhi; 7. jika saya melanggar ketentuan-ketentuan tersebut di atas, maka saya bersedia pula menerima hukuman

sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku dan Peraturan Pemerintah No. 30 tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

Jakarta,

Mengetahui

Kepala Biro Perencanaan & Kepegawaian,

(………..)

yang berjanji,

Meterai Rp. 6000,-

(12)

Lampiran lI : Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia

Nomor : Tanggal :

LAPORAN KEMAJUAN PENDIDIKAN KARYASISWA

(nama program studi/jurusan yang diikuti) SEMESTER ………

TAHUN AKADEMIK ... / .... ..

A. DASAR

Berisikan dasar menjadi karyasiswa untuk mengikuti tugas belajar.

B. WAKTU DAN TEMPAT 1. Waktu

Berisikan waktu yang akan ditempuh dalam melaksanakan pendidikan yang juga memuat dimulainya pendidikan dan berakhirnya pendidikan

2. Tempat

Berisikan nama lembaga pendidikan formal yang diikuti

C. PROGRAM STUDI DAN KURIKULUM 1. Program Studi

Berisikan nama program studi/jurusan yang diikuti 2. Kurikulum

Menjelaskan jumlah matakuliah yang diikuti serta perincian SKS-nya selama pendidikan

D. PELAKSANAAN

Berisikan tentang pelaksanaan pendidikan pada semester yang telah diikuti dan hasil studi dari matakuliah yang telah diambil.

E. PERENCANAAN SELANJUTNYA

Berisikan tentang rencana studi yang akan diikuti untuk semester berikutnya yang memuat matakuliah dan jumlah SKS-nya.

F. KENDALA/HAMBATAN

Berisikan tentang hambatanikendala selama mengikuti pendidikan.

G. PENUTUP 1. Kesimpulan

Berisikan kesimpulan dari semua yang dilaporkan 2. Saran

Berisikan saran atau masukan dari pelaksanaan pendidikan agar berjalan dengan balk

Mengetahui,

(jabatan atasan langsung eselon II) )

(nama pejabat)

NIP/NRP ……….

Jakarta, ……….

Pembuat Laporan,

(nama pelapor)

(13)

Lampiran lII : Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia

Nomor : Tanggal :

LAPORAN AKHIR TUGAS BELAJAR

(nama program studi~urusan yang diikuti)

TAHUN AKADEMIK …../...

A. DASAR

Berisikan dasar menjadi karyasiswa untuk mengikuti tugas belajar.

B. WAKTU DAN TEMPAT 1. Waktu

Berisikan waktu yang akan ditempuh dalam melaksanakan pendidikan yang juga memuat dimulainya pendidikan dan berakhirnya pendidikan

2. Tempat

Berisikan nama lembaga pendidikan formal yang diikuti

C. PROGRAM STUDI DAN KURIKULUM 1. Program Studi

Berisikan nama program studi/jurusan yang diikuti 2. Kurikulum

Menjelaskan jumlah matakuliah yang diikuti serta perincian SKS-nya selama pendidikan

D. PELAKSANMN

Berisikan tentang pelaksanaan pendidikan selama mengikuti pendidikan dan rangkuman basil studi dari matakuliah yang telah selesai diambil.

E. KENDALA/HAMBATAN

Berisikan tentang hambatan/kendala selama mengikuti pendidikan.

F. PENUTUP 1. Kesimpulan

Berisikan kesimpulan dari semua yang dilaporkan 2. Saran

Berisikan saran atau masukan dari pelaksanaan pendidikan agar berjalan dengan balk

Mengetahui,

(jabatan atasan langsung eselon II) )

(nama pejabat)

NIP/NRP ……….

Jakarta, ……….

Pembuat Laporan,

(nama pelapor)

Referensi

Dokumen terkait

Tugas Belajar adalah penugasan yang diberikan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian kepada Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti atau melanjutkan pendidikan formal ke

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Bantuan Hukum adalah pemberian layanan hukum oleh Lembaga Sandi Negara yang diberikan kepada unit kerja, Pegawai dan mahasiswa STSN beserta keluarganya,

Tim Penilai Gabungan Angka Kredit Auditor yang selanjutnya disebut Tim Penilai keanggotaannya terdiri dari Pejabat Struktural dan Pejabat Fungsional Auditor di lingkungan

Tugas Belajar adalah tugas yang diberikan oleh Walikota Semarang kepada Pegawai Negeri Sipil lingkungan Pemerintah Daerah untuk mengikuti pendidikan pada suatu

Tugas belajar adalah penugasan yang diberikan oleh Pejabat yang berwenang kepada Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat untuk mengikuti pendidikan pada suatu lembaga

(2) Dalam rangka pelaksanaan pengalihan Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Menteri Komunikasi dan Informatika, Kepala Lembaga Sandi Negara, Kepala

Tugas Belajar adalah tugas yang diberikan oleh pejabat yang berwenang kepada Pegawai Negeri Sipil yang terpilih untuk mengikuti pendidikan formal ke jenjang yang lebih