• Tidak ada hasil yang ditemukan

rencana kerja dinas tenaga kerja dan mobilitas penduduk aceh 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "rencana kerja dinas tenaga kerja dan mobilitas penduduk aceh 2015"

Copied!
67
0
0

Teks penuh

(1)

DINAS TENAGA KERJA DAN

(2)

1

PEMERINTAH ACEH

DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK

Jln. Krueng Jambo Ayee - Geuceu Komplek, Telp. 0651-42115, 46542. Fax. 0651-46798

E-mail

:

disnakermobduk@acehprov.go.id

website

:

www.disnakermobduk.acehprov.go.id

Banda Aceh Kode Pos 23239

KEPUTUSAN

KEPALA DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK ACEH

NOMOR: 17 / VI / 2014

TENTANG

RENCANA KERJA

DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK ACEH

TAHUN ANGGARAN 2015

DENGAN RAHMAT ALLAH SWT

KEPALA DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK ACEH

Menimbang : a.

bahwa sebagai pelaksanaan Pasal 19 ayat (2) Undang- Undang

Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional, dan Pasal 3 Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

(RPJMN) Tahun 2010-2014, perlu disusun Rencana Strategis Dinas

Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh Tahun 2012- 2017;

b. bahwa untuk maksud tersebut perlu ditetapkan melalui Surat

Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh

sesuai dengan Keputusan Gubernur Aceh Nomor: 050/537/2014

Tentang Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Tahun

Anggaran 2015.

1.

Undang-Undang Uap Tahun 1930 (

stoom ordonnantie

);

2.

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1951 tentang Pernyataan

Berlakunya Undang-Undang Pengawasan Perburuhan Tahun 1948

Nomor 23 dari Republik Indonesia Untuk Seluruh Indonesia;

3.

Undang-undang Nomor 24 Tahun 1956 Tentang Pembentukan

Daerah

Otonom

Provinsi

Atjeh

dan

Perubahan

Peraturan

Pembentukan Propinsi Sumatera Utara;

4.

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1970 Nomor 1,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2918);

5.

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1981 tentang Wajib

Lapor

Ketenagakerjaan Di Perusahaan (Lembaran Negara

Republik

Indonesia Tahun 1981 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 3201);

(3)

2

6.

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1992 Tentang Jaminan Sosial

Tenaga Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992

Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

3468);

7.

Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1997 tentang Ketransmigrasian

sebagaimana diubah dengan Undang- Undang Nomor 29 Tahun 2009

tentang Ketransmigrasian (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2009 Nomor 131, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5050);

8.

Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279);

9.

Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan

Negara.Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2003 tentang Pengesahan

Konvensi ILO Nomor 81 Mengenai Pengawasan Ketenagakerjaan Di

Industri dan Perdagangan;

10. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang

Penyelesaian

Perselisihan Hubungan Industrial (Lembaran

Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4358);

11. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4421);

12. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan

Daerah;

13. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

14. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan

Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia ke Luar Negeri (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 133, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4445);

15. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2006 Tentang Pemerintahan Aceh.

16. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional;

(4)

3

18. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja

Pemerintah (Lembaran Negara republik Indonesia Tahun 2004 Nomor

74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4405 );

19. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 Tentang Tata Cara

Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional;

20. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan antara Pemerintahan, Pemerintahan Daerah

Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;

21. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2014

Tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 15 Tahun 1997

sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 29 tahun

2009 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2009

Tentang Ketransmigrasian;

22. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010- 2014;

23. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 3 Tahun

2010 sebagaimana diubah dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja

dan Transmigrasi Nomor 2 Tahun 2012 Tentang Rencana Strategis

Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2010-2014;

24. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.2 tahun 2014

tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Ketenagakerjaan.

25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang

Tahapan dan Tata Cara Penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja

Perangkat Daerah;

26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2014 Tentang

Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Tahun Anggaran 2015;

27. Qanun Aceh Nomor 5 Tahun 2007 Tentang Susunan Organisasi dan

Tata Kerja Dinas, Lembaga Teknis Daerah, dan Lembaga Daerah

Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam;

28. Qanun Aceh Nomor 1 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Keuangan

Aceh;

29. Qanun Aceh

Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Pengalokasian

Tambahan Dana Bagi Hasil Minyak dan Gas Bumi dan Penggunaan

Dana Otonomi Khusus.

30. Qanun Aceh Nomor 12 Tahun 2013 Tentang RPJM Aceh Periode

Tahun 2012

2017;

(5)

4

MEMUTUSKAN:

Menetapkan:

KESATU : Rencana Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh Tahun

Anggaran 2015 sebagaimana dalam Lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Banda Aceh

Pada tanggal 1 Juni 2014

3 Sya ban 1435 H

KEPALA DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS

PENDUDUK ACEH

Ir. SYAMSURIZAL

NIP.19621231 199403 1 040

(6)

RENJA DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK TAHUN 2015

KATA PENGANTAR i

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas berkat rahmat-Nya, kami

masih diberikan kemampuan untuk melaksanakan salah satu tugas rumah tangga daerah bidang

ketenagakerjaan dan ketransmigrasian sekaligus penyusunan Rencana Kerja Tahun 2015.

Rencana kerja tahun 2015 disusun sebagai implementasi dari Tahapan Kegiatan Tahunan

dari Rencana Strategis yang disusun selama lima tahunan. Rencana Kerja Tahun 2015 ini disusun

dalam upaya memberikan arah/pedoman untuk rencana tindak kegiatan Dinas Tenaga Kerja dan

Mobilitas Penduduk Aceh selama tahun 2015.

Dalam urusan ketenagakerjaan dan ketransmigrasian Rencana Kerja ini berisi tentang

kegiatan yang merupakan solusi dari masalah dan isu yang sedang dan diperkirakan akan terjadi.

Pada kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah

memberikan dukungan dan partisipasinya dengan harapan pelaksanaannya nanti senantiasa

diberikan kelancaran dan dapat diwujudkan serta memberikan dampak terhadap peningkatan

kesejahteraan masyarakat.

Pada akhirnya kami berharap agar Rencana Kerja ini dapat bermanfaat dan dijadikan

panduan serta acuan bagi pegawai Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh dalam

melaksanakan tugas dan fungsi serta peranannya masing-masing dalam upaya peningkatan

pelayanan kepada masyarakat.

Banda Aceh, 1 Juni 2014

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh

(7)

[Type text]

DAFTAR ISI ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...

i

DAFTAR ISI ...

ii

BAB I

PENDAHULUAN...

1

1.1. Latar Belakang...

2

1.2. Landasan Hukum...

3

1.3. Maksud dan Tujuan ...

3

1.4. Sistematika Penulisan ...

3

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPA TAHUN 2013 ...

5

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPA Tahun 2013 dan

Capaian Renja SKPA...

5

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPA ...

5

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPA...

7

2.4. Review terhadap Rancangan Awal SKPA...

10

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat ...

10

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN ...

11

3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional ...

11

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPA...

12

3.3. Program dan Kegiatan...

13

BAB IV PENUTUP ...

14

LAMPIRAN :

I.

REKAPITULASI EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA SKPA DAN PENCAPAIAN

RENSTRA SKPA S.D TAHUN 2015 PROVINSI ACEH

II.

PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN SKPA PROVINSI ACEH

III.

REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPA TAHUN 2015 PROVINSI ACEH

IV.

USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN DARI PARA PEMANGKU KEPENTINGAN/

MASYARAKAT TAHUN 2015 PROVINSI ACEH

V.

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPA TAHUN 2015 DAN

(8)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

s

n

r

n

! " #$

s

%

n

&

u

k

'()

s

"

s

# )

s

tu

*%' %

ro

vinsi

Aceh memiliki tugas untuk membantu Kepala Daerah dengan tugas pokok dan fungsinya

menjalankan sebagian urusan pemerintahan dalam bidang pelayanan ketenagakerjaan dan

ketransmigrasian kepada masyarakat dalam rangka mewujudkan Visi Pemerintah Aceh Tahun

2012

2017.

Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya

disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Aceh (Renja SKPA), adalah dokumen

perencanaan Satuan Kerja Perangkat Aceh untuk periode 1 (satu) tahun. Sebagai dokumen

rencana tahunan Satuan Kerja Perangkat Aceh, Renja Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas

Penduduk Aceh mempunyai arti yang strategis dalam mendukung penyelenggaraan program

pembangunan tahunan pemerintahan daerah.

Rencana Kerja merupakan dokumen yang secara substansial penerjemahan dari visi, misi

dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah yang ditetapkan dalam Rencana Strategis

(Renstra) sesuai arahan operasional dalam Rencana Kerja Pemerintah Aceh (RKPA). Sehingga

Renja menjadi acuan SKPA untuk memasukkan program kegiatan kedalam KUA, PPAS dan

perencanaan program kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Rencana Kerja dan Anggaran

(RKA) tahun 2015.

Renja SKPA memuat hasil evaluasi renja tahun lalu, dan memuat tujuan dan sasaran

renja serta memuat program dan kegiatan untuk satu tahun ke depan, berpedoman pada

Rencana Strategis SKPA. Dengan demikian Renja SKPA berperan sebagai salah satu instrumen

untuk evaluasi pelaksanaan program kegiatan Instansi untuk mengetahui sejauh mana

capaian kinerja yang tercantum dalam Rencana Kinerja Tahunan sebagai wujud dari kinerja

Satuan Kerja Perangkat Aceh. Renja SKPA merupakan salah satu komponen dari Sistem

Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaan Renja SKPA dalam tahun berjalan

dilakukan pengukuran kinerja untuk mengetahui sejauh mana capaian kinerja yang dapat

diwujudkan oleh SKPA serta dilaporkan dalam suatu laporan kinerja yang disebut Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

Pada tahun 2015 ini merupakan tahun ketiga pencapaian tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan dalam Perencanaan Strategis (Renstra). Mengingat arti penting dokumen Renja

SKPA dalam mendukung penyelenggaraan program pembangunan tahunan pemerintah

daerah, maka sejak awal tahapan penyusunan hingga penetapan dokumen Renja SKPA harus

mengikuti tata cara dan alur penyusunannya sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8

Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah.

(9)

RENJA DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK TAHUN 2015

BAB 1 PENDAHULUAN 2

sesuai dengan program prioritas sebagaimana tercantum dalam Misi RPJMA pada tahun

berjalan. Program dan kegiatan dalam Renja dilengkapi dengan indikator kinerja hasil

(outcome), indikator kinerja keluaran (output) dan dilengkapi dengan pendanaan yang

menunjukkan prakiraan maju.

1

+

2

,-

n

dasan Hukum

Adapun yang menjadi Landasan hukum Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh

dalam menyusun Rencana Kerja Tahun 2015 adalah sebagai berikut :

1. Undang-undang Nomor 24 Tahun 1956 Tentang Pembentukan Daerah Otonom Provinsi

Aceh dan Perubahan Peraturan Pembentukan Propinsi Sumatera Utara.

2. Undang-undang Nomor 15 Tahun 1997 Tentang Ketransmigrasian.

3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara.

4. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan

5. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah.

6. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemenrintah Daerah.

7. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional.

8. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2006 Tentang Pemerintahan Aceh

9. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Nasional.

10. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2009 Tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor

15 Tahun 1997 Tentang Ketransmigrasian.

11. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Transmigrasi

12. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 Tentang Kewenangan Pemerintah Pusat

dengan Pemerintah Provinsi Sebagai Daerah Otonom.

13. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Pembinaan dan Pengawasan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

14. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 Tentang Tata Cara Penyusunan Rencana

Pembangunan Nasional.

15. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan

antara Pemerintahan, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah

Kabupaten/Kota.

16. Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2006 Tentang Rencana Kerja Pemerintah.

17. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 Tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional 2010-2014.

18. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 3 Tahun 2010 Tentang Rencana

Strategis Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2010-2014.

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Tahapan dan Tata Cara

(10)

RENJA DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK TAHUN 2015

BAB 1 PENDAHULUAN 3

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Perubahan Kedua Atas

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah.

21. Qanun Aceh Nomor 5 Tahun 2007 Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas,

Lembaga Teknis Daerah, dan Lembaga Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

22. Qanun Aceh Nomor 1 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Keuangan Aceh.

23. Qanun Aceh Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Pengalokasian Tambahan Dana Bagi Hasil

Minyak dan Gas Bumi dan Penggunaan Dana Otonomi Khusus.

24. Qanun Aceh Nomor 12 Tahun 2013 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Aceh Tahun 2012- 2017.

1

.

3

/012

ud dan Tujuan

Maksud dan tujuan penyusunan Dokumen Rencana Kerja Dinas Tenaga Kerja dan

Mobilitas Penduduk Aceh Tahun 2015 selaras dengan maksud dan tujuan rencana strategis

yaitu penyediaan dokumen perencanaan pembangunan yang berisi :

a) Program indikatif yang penyusunannya mengacu dan berpedoman pada Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Aceh;

b) Program indikatif yang penyusunannya mengacu dan berpedoman pada Rencana Kerja

Pemerintah Daerah Aceh;

c)

Program indikatif yang penyusunannya mengacu dan berpedoman pada Rencana Strategis

Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh.

Dalam dokumen Renja terdapat rencana program dan kegiatan serta target-target kinerja

dan pendanaan indikatif tahunan sebagai bentuk komitmen organisasi bagi pencapaian

kinerja yang optimal. Sehingga maksud penyusunan Renja adalah acuan bagi pemerintah

dalam menyusun KUA dan PPAS yang digunakan sebagai dasar dalam penyusunan Rancangan

Kerja Anggaran dan dokumen Pelaksanaan Anggaran SKPA

Sedangkan tujuan penyusunan renja adalah sebagai berikut:

1. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan

dan pengawasan pada setiap tahun anggaran;

2. Tercapainya penggunaan sumberdaya secara efektif dan efisien, berkeadilan dan

berkelanjutan;

3. Terwujudnya integritasi, sinkronisasi dan sinergi antar bidang.

1.4

Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Rencana Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh Tahun

2015 mengacu kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 sebagai

(11)

RENJA DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK TAHUN 2015

BAB 1 PENDAHULUAN 4

BAB I PENDAHULUAN

Berisi latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan serta sistematika penulisan.

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS TAHUN LALU

Memuat tentang hasil evaluasi pelaksanaan renja tahun lalu dan capaian Renstra Dinas,

Analisis Kinerja Pelayanan Dinas, Isu Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas,

Review Terhadap Rancangan Awal RKPA, dan Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan

Masyarakat.

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

Memuat telaahan terhadap kebijakan Nasional, tujuan dan sasaran Renja Dinas, Program dan

Kegiatan.

BAB IV PENUTUP

Memuat cacatan penting yang perlu mendapat perhatian dalam pelaksanaan atau ketersediaan

(12)

RENJA DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK TAHUN 2015

BAB 2 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPA TAHUN 2013 5

3 4355

67 48 94:5; 68 4 <: 4=4 4=> 6= ?4:<; 4@ 4 A 9=

2

B CD

2.

C

.

6

v

E FGE

s

H;I FE JKE

n

EE

n

>ILE

n

:<;4@E M

u

n

2

BCDNE

n

OE PEHE

n

>I

n

L E:<; 4

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja kegiatan maupun pengukuran kinerja

sasaran untuk masing-masing Program pada Tahun 2013 adalah sebagai berikut :

C

.

3IFE

n

LE@HNEJ8EQ

n

Q

su

n

Belanja tidak langsung persentase pencapaian sasarannya adalah 82,82%.

2.

3IFE

n

LE8E

n

Q K

u

n

Q

2.1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan persentase pencapaian

sasaran 90,07%.

2.2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan persentase

pencapaian sasaran 96,44%.

2.3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 92,75%

2.4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dengan persentase

pencapaian sasaran 89,06%.

2.5. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi 94,08%

2.6. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja, dengan

persentase pencapaian sasaran 95,02%.

2.7. Program Peningkatan Kesempatan Kerja dengan persentase pencapaian

sasaran 94,12%.

2.8. Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan dengan

persentase pencapaian sasaran 79,08%.

2.9. Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi dengan persentase pencapaian

sasaran 82,80%.

2.2.

4

n

E F HK H K<HRI

r

LE;I FE

y

E

n

E

n

: <;4

.

Penyelenggaraan Urusan Wajib Tenaga Kerja, dilaksanakan untuk Peningkatan

perluasan kesempatan kerja; Peningkatan kualitas dan diversifikasi ketrampilan tenaga

kerja; Peningkatan hubungan industrial dan pengawasan ketenagakerjaan. Sedangkan

urusan pilihan Transmigrasi yaitu Peningkatan pengelolaan program transmigrasi.

E

.

;

r

SQ TE UN E

n

<IQ HEE

t

n

.

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan kegiatan penyediaan jasa

surat menyurat; penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik;

penyediaan jasa jaminan barang milik daerah; penyediaan jasa pemeliharaan

dan perizinan kenderaan dinas/operasional: penyediaan jasa administrasi

keuangan; penyediaan jasa kebersihan kantor; penyediaan alat tulis kantor;

(13)

RENJA DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK TAHUN 2015

BAB 2 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPA TAHUN 2013 6

kantor; penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan;

penyediaan makanan dan minuman; rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke

luar daerah; penyediaan jasa keamanan kantor.

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dengan kegiatan

Pengadaan perlengkapan gedung kantor; Pengadaaan mebelair; Pemeliharaan

rutin/berkala

gedung

kantor;

Pemeliharaan

rutin/berkala

kendaraan

dinas/operasional; Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor;

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor; Pemeliharan rutin/berkala

jaringan listrik dan telepon; Rehabilitasi sedang/berat rumah gedung kantor.

Program Peningkatan Disiplin Aparatur dengan kegiatan pengadaan pakaian

dinas beserta perlengkapannya.

Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur

dengan kegiatan

pendidikan dan pelatihan formal; sosialisasi peraturan perundang-undangan;

pembinaan mental dan fisik aparatur belanja; pengembangan indikator kinerja

instansi pemerintah.

Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi, dengan kegiatan Perencanaan

pembangunan bidang ketenagakerjaan dan mobilitas Penduduk.

Program Peningkatan Kualitas Dan Produktivitas Tenaga Kerja, dengan kegiatan

Penyusunan database tenaga kerja daerah; Peningkatan Profesionalisme tenaga

kepelatihan dan instruktur BLK; pendidikan dan pelatihan ketrampilan bagi

pencari kerja; pembangunan dan peningkatan sarana dan prasarana balai

latihan kerja (BLK).

Program Peningkatan Kesempatan Kerja, dengan kegiatan penyebarluasan

informasi bursa tenaga kerja; pengembangan kelembagaan produktivitas dan

pelatihan kewirausahaan; pemberian fasilitasi dan mendorong sistem

pendanaan pelatihan berbasis masyarakat.

Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan, dengan

kegiatan pemberian perlindungan hukum dan jaminan sosial ketenagakerjaan;

peningkatan pengawasan perlindungan dan penegakkan hukum terhadap

keselamatan dan kesehatan kerja.

Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi, dengan kegiatan pembangunan

dan pengembangan sarana dan prasarana transmigrasi; penyediaan dan

pengelolaan sarana sosial dan ekonomi di kawasan transmigrasi; pengerahan

dan penempatan transmigrasi;

pelatihan transmigrasi; pembinaan dan

pemberdayaan di kawasan transmigrasi.

VW X Y Z[\

s

Z

s

\]Y[Z^

s

Z

n

Z Z

n

]

r

_ `a Zbc Z

n

dY`\ Z

t

Z

n

.

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan persentase pencapaian

sasaran 90,07%.

(14)

RENJA DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK TAHUN 2015

BAB 2 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPA TAHUN 2013 7

Program Peningkatan Disiplin Aparatur 92,75%

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dengan persentase

pencapaian sasaran 89,06%.

Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi 94,08%

Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja, dengan

persentase pencapaian sasaran 95,02%.

Program Peningkatan Kesempatan Kerja dengan persentase pencapaian sasaran

94,12%.

Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan dengan

persentase pencapaian sasaran 79,08%.

Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi dengan persentase pencapaian

sasaran 82,80%.

ef g f h

su

i j k

u

l m

n

t

jnolm

n

y

mp mooq

n

r

qq q

n

r soq

s

tq

n

u

u

n

oj

s

v wl x

Program kegiatan pada Dinas Tenaga Kerja dan Mobiltas Penduduk Aceh tidak

terlepas dari pengaruh faktor internal dan eksternal yang ada. Faktor tersebut menjadi

masalah dan isu strategis yang harus dipertimbangkan dalam penyusunan Rencana

Kinerja Tahunan. Adapun permasalahan dan isu strategis yang berkembang dan harus

diperhatikan adalah :

y

.

zm

n

tq{

n

y

qw

u

qpj|q

s

tq

n

l

r

}ts~|jj|q

s

rm

n

qoqwm

r

€q

Berdasarkan data BPS tahun 2013, penduduk yang bekerja di Aceh pada Agustus

2013 sebesar 1.825 juta orang, berkurang sekitar 119 ribu orang dibandingkan dengan

keadaan pada Februari 2013 sebesar 1.944 juta orang. Tenaga kerja masih didominasi

oleh lulusan SLTA dan setingkatnya, diikuti lulusan SMP. Sebaliknya, tingkat pendidikan

yang lebih tinggi menunjukkan peningkatan yang proporsional pada tahun 2013

dibandingkan pada tahun 2011. Bila ditinjau dari tingkat pendidikan yang ditamatkan

oleh pekerja maka kualitas tenaga kerja di Aceh masih rendah.

Tingginya tenaga kerja yang terserap di sektor informal, bekerja kurang dari 35 jam

seminggu yaitu sebesar 45,27% (Agustus 2013), kurangnya keterampilan & keahlian

mengindikasikan rendahnya kualitas dan produktivitas tenaga kerja. Untuk

meningkatkan kualitas dan produktivitas tenaga kerja maka perlu dilaksanakan

pembinaan dan pelatihan kerja guna menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas dan

produktif, terampil, mandiri dan berdaya saing sesuai dengan perkembangan dan

kebutuhan pasar kerja

.

Untuk mendukung hal tersebut maka peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan

prasarana fisik dan non fisik lembaga pelatihan terutama BLK sangat diperlukan.

2.

zm

n

t q{

n

y

qw m

s

m‚q

t

q

n

wm

r

€q

(15)

RENJA DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK TAHUN 2015

BAB 2 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPA TAHUN 2013 8

struktur lapangan kerja yang masih didominasi oleh sektor informal. Sedangkan untuk

sektor formal kesempatan kerja yang tersedia sangat minim.

Tingginya tingkat pengangguran terbuka di Aceh pada tahun 2013 jika

dibandingkan dengan rata-rata nasional menunjukan bahwa kondisi perekonomian Aceh

belum berjalan seperti yang diharapkan. Artinya pertumbuhan dan pembangunan

ekonomi yang telah dan sedang dilaksankan oleh pemerintah belum mampu untuk

meningkatkan kesempatan kerja bagi masyarakat.

Salah satu faktor yang menimbulkan hal tersebut adalah belum berkembangnya

investasi baik dari dalam maupun dari luar negeri. Sehingga penciptaaan perluasan kerja

yang dilaksanakan oleh pemerintah melalui kegiatan pembangunan belum efektif karena

peran swasta yang belum signifikan.

Untuk mengatasi hal tersebut maka perlu dilaksanakan program yang berkaitan

dengan perluasan kesempatan kerja diantaranya melalui padat karya produktif, padat

karya infrastruktur, tenaga kerja mandiri, tenaga kerja sukarela, teknologi tepat guna

dan lain sebagainya. Semua kegiatan tersebut bertujuan memberikan kesempatan kerja

kepada penganggur baik melalui kegiatan yang bersifat kelompok maupun perorangan

dengan memanfaatkan potensi lingkungan sehingga tercipta produksi barang dan jasa

yang mendorong munculnya produk unggulan di masing

masing kabupaten/kota.

ƒ„ …†

m

‡ˆ

n

y

‡‰†Š‹ Œ Ž

r

n

‡

n

†

n

‡ ‡‘†

r

’ ‡

Banyaknya perusahaan yang melanggar norma ketenagakerjaan terutama norma

kerja, norma wanita dan anak, norma K3 dan lain sebagainya mengindikasikan bahwa

perlindungan bagi tenaga kerja yang masih lemah. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa

faktor diantaranya adalah kualitas dan kuantitas Pengawas Ketenagakerjaan yang belum

sesuai dengan perkembangan kebutuhan di berbagai kabupaten/kota di Aceh.

Selain itu rendahnya pemahaman pekerja tentang berbagai aturan norma

ketenagkerjaan telah menyebabkan rendahnya pemenuhan hak

hak pekerja oleh

pengusaha atau pengelola perusahaan. Hal ini terjadi akibat minimnya sosialisasi yang

dilakukan oleh dinas terkait di kabupaten/kota yang dipengaruhi oleh beberapa faktor

diantaranya lemahnya kualitas dan kuantitas petugas Mediator di berbagai kabupaten

kota dan minimnya anggaran yang tersedia.

Sementara itu perkembangan pasar kerja diwarnai pasar bebas/liberaliasasi artinya

berkembangnya pemikiran yang memanfaatkan lemahnya posisi tawar pekerja akibat

berlebihnya suplai tenaga kerja sehingga mendorong terjadinya pelanggaran terhadap

hak

hak pekerja.

Untuk menghadapi hal tersebut maka pemerintah harus mempersiapkan sumber

daya aparatur yang memiliki kompetensi agar dapat memberikan perlindungan bagi

tenaga kerja dan meningkatkan pemahaman tentang norma ketenagakerjaan agar

terpenuhinya hak

hak pekerja untuk menghindari terjadinya perselisihan hubungan

(16)

RENJA DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK TAHUN 2015

BAB 2 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPA TAHUN 2013 9

“” • –

s

—˜™ –

n

y

–š›

y

–œ

n

žŸž Ÿš•— š —›

Masalah penduduk miskin di Aceh merupakan tantangan yang cukup berat dalam

5 (lima) tahun ke depan. Penduduk miskin di Aceh pada tahun 2013 tercatat sebesar 856

ribu orang (17,72%) lebih tinggi dari tingkat nasional (12%). Sebaran penduduk miskin

Aceh lebih dominan berada di pedesaan yaitu 80,14%, sedangkan diperkotaan hanya

19,86%. Hal ini mencerminkan bahwa dampak dari pembangunan belum memberikan

pengaruh signifikan terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat secara umum, terutama

masyarakat yang tinggal di perdesaan. Oleh karena itu, program pengentasan

kemiskinan melalui penciptaan lapangan kerja, peningkatan ketrampilan masyarakat

yang didukung oleh pembangunan infrastruktur dasar yang terintegrasi menjadi

prioritas dimasa yang akan datang.

¡

.

™¢Ÿ £™

r

š £ ¤–

n

¥›

y

–¦–§–

s

–

n

œ£

r

u

š —£ –

n

¨©–

n

s

£ —¥©–

s

—

Luasnya lahan terlantar dikawasan permukiman transmigrasi seharusnya dapat

dimanfaatkan oleh petani transmigran karena infrastruktur cukup memadai dan sumber

daya manusia tersedia. Oleh karena itu untuk mengembangkan lahan ini menjadi

perluasan areal tanam, diperlukan dukungan pemerintah, antara lain berupa modal awal

untuk pembukaan dan pengolahan lahan sampai siap ditanami, benih unggul spesifik

lokasi, alat mesin pertanian (traktor dan pemroses hasil), serta irigasi suplemen sehingga

lahan dapat dimanfaatkan sepanjang tahun.

Untuk meningkatkan pemanfaatan lahan terlantar maka perlu adanya identifikasi

wilayah oleh instansi terkait untuk mendapatkan informasi yang akurat tentang status

kepemilikan lahan, penggunaan lahan saat ini, penyebaran penduduk dan potensi

wilayah baik untuk lahan terlantar, lahan hutan negara yang telah dipakai petani, lahan

restan maupun lahan negara yang masih berupa hutan. Sehingga perlu disusun prioritas

pemanfaatannya sesuai dengan kondisi biofisik dan lahan, serta peruntukannya.

Kemudian lahan terlantar milik petani dan negara dan lahan restan diprioritaskan untuk

dimanfaatkan lebih dulu karena fasilitas infrastruktur dan tenaga kerja cukup memadai.

Untuk melakukan perluasan areal tanam memerlukan dukungan teknis dan

kelembagaan dari pemerintah sehingga perlu adanya pola transmigrasi dengan model

pengembangan pertanian berbasis inovasi teknologi dan kelembagaan.

ª

.

™ –

n

y

–š

n

y

–¨Ÿ£«–

n

¥¨—› ž —˜¬ –˜–

n

¨©–

n

s

£ —¥©–

s

—

Keterbatasan ruang untuk dijadikan tempat tinggal dan lahan usaha yang tetap menjadi

salah satu hambatan dari pembangunan yang harus diatasi. Semakin besarnya

kebutuhan lahan untuk berbagai kepentingan pembangunan dan pengembangan usaha

mengakibatkan persaingan permintaan atas lahan semakin ketat. Kondisi demikian

mengakibatkan terjadinya tumpang tindih penggunaan lahan di wilayah - wilayah yang

dikembangkan untuk permukiman transmigrasi yang semakin mempersulit perolehan

(17)

RENJA DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK TAHUN 2015

BAB 2 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPA TAHUN 2013 10

banyaknya masalah pertanahan dan klaim

klaim tanah yang telah diusahakan

transmigran oleh masyarakat setempat.

­® ¯ ® ° ±

v

² ±

w t

±

r

³´µ´

p

°´

n

¶´

n

·´

n

¸¹´º» ¼½ ¸

Melihat kondisi internal SKPA sesuai dengan tugas pokok dan fungsi diatas maka

dalam penyelenggaraan bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian dimasa

mendatang sebagaimana tabel rencana terlampir.

2.

¾

.

½±

n

±º´´ ³´

n

¿

su

º´

n

½À·Á ´Â

r

µ´

n

¼±·²´´

t

n

ô

sy

´

r

´ Ä´

t

Setiap program dan kegiatan yang diusulkan oleh kabupaten/kota atau masyarakat

akan ditelaah untuk dikaji kembali apakah memenuhi syarat untuk diusulkan atau

(18)

ÅÆÇÈ ÉÊËÇ ÉÌÍ ÆÇÉ ÎÉÏ Æ ÅÈ ÉÊÉÇÐÑ Ò ËÓ ËÍ ÉÌÔ ÆÇ ÊÕ ÊÕÏÍ É ÖÕÇ× ØÙÚ

ÒÉÒÛÍÕÈ ÕÉÇÌÉÌÉ ÅÉÇÔ ÅÑÎ ÅÉ ÐÜÏ ÆÎ ËÉÍ ÉÇ Ù Ù

BAB III

TUJUAN

Ý

SASARAN

ÝÞ

ROGRAM

ß

KEGIATAN

àá â á

TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL

(19)

! "# $% &%' ( & )"* )+% # # , -.% ) . )+% #% )%) $%) . %#% )% ) %/ - ' )%/% . ,0%

1)$2) ( -% +% )/ #% " . ,0%$%)( $%)/ . ,0%$-!"% ,) / ,-3 4 # )' ,-%)5 )%/%4 ,0%$% )

5,% )(#-/ ,%( - ' ,"( # ! % . ".% ) & )+ #&", )% % ) # .% )-( # & ) #&%' % ) $% ) & ,!-)$" )/%)

%/ -5 )%/%4 ,0%1) $2) ( -%$-! "% ,) / , -3

6 02!%. ")0 ". ,%(%7& #2/2.% ) $% ) & )+ ! ( % -% ) #%( %!% * *"")/% ) -)$ "(' ,-%! +% )/

,!% , "' 8 !% , "' 9: ;4 $% ) '")' "'% ) "&%*< #%(- * # )0% $- % / )$% & )' -)/3 = , %/% - ' ")' "'% )

+% )/ $-%0 ".% )> "'% #% ) +% ' ,.% -' $ )/% ) %( & . , . , "-' # ) +%)/ $-. )%! $ )/% ) ( -(' #

Outsourcing

$% ) ( -( ' # & )/ "&% *% )3 ?- ,% &% $% ,%* (%,%)% *"")/% ) -)$"( ', -%! !"#

' , )' ". ( & )"*)+% $%) ' , %'%( ) +% ' )%/% & )/% @%( . ' )%/%. ,0%%)> . *"("( )+% $

-@ -! % +% * & # .% ,% ) $% ,% *2'2)2#3 4 2)$-(- - )-# #&") +% - &2' )(- # )", ").% ) . ' )% )/% )

, "(% *% $% ) . ,0% > +% )/ ! - * 0% "* , $% #&%. &%$% # )", "))+% . ( 0%*' ,%% ) & . ,0%

$%)&,2$".' -A -'%(& . ,0%#% "& ")& , "(%*%% )3

B )/ *%$% & - ( % , )+% . ( )0% )/%) % )'% , @ -!%+% * +% )/ # )0%$- (%! %* (%' " ( %

(% , )+% 0 "#!% * & )$" $ ". #-(.- ) ' , "'% #% $- & , $ (%% )> #%.% & #% )/" )% ) ' ,% )(#-/

,%(-# ,&,%(-#34; &%.%) (%! % * (% ' " %! ' , )%' -C (2! "( - +% )/ $% &%' $ -. #% )/.% ) ")'". # )/ - )' / ,%( -.%)

& #%)/ ")% ) .%@%(%) & , $ (%% ) ( %/%-

hinterland

$ )/%) .% @%(%) & ,.2'% % )> ( % /% -& "(%' & ,' "# " *% ) $%! %# (%' " . (%' "% ) (-(' # & )/ #% )/% ) .2)2#- @ -! % +% * $ )/%)

# #% )C%% '.% ) &2' )(- $%) & !"% )/ +% )/ ' ,( $-%3 ? )/% ) $ -(% *.%)) +% DD E23 FG 5% *")

F HHG ' )'% )/ : , "%*%) I'%( D)$% )/8") $%)/ E2#2, JK 5%*") JGGL ' )'%)/

4 ' ,% )( #-/ ,% ( -% )>#%.% ',% )(#-/ ,%( - %.%)! -*0 !% ( & ,% ))+% $%!%# # )/%'%(-. ( )0%)/% )

% )'% , @ -!%+% * # !%! " - & #% )/")% ) & , $ (%%) $% ) & )/ #% )/% ) .2)2#- !2.%! ( %/%

-"&% +% & )-)/.%'% ) $%+% (% - )/ $% ,%*3 ;%! ' ,( "' $-( % .% ) .% , )% , "%*)+%

& )$ .%'% ) & #% )/ ")% ) ' ,% )( #-/,% ( - $% , - & )$ .%'% ) & ,& -) $% *% ) & )$"$ ". # )0%

$-& )$ .%'% ) & )/ #% )/% ) .%@% (% )> ( #%. -) (%,)+% & ,% ) : # , - )'%* ?% ,%* ( 0%.

& , )M % )%% )> & ! %.(% )% % )> $% ) & )/ )$%! -% ) & ! %.(% )%%) ' ,% )( #-/ ,%( -> ( ,'% $ -@%0 - .% ))+%

. &% $% : # , -)'% * $% ) : # , -)'% * ?% ,% * ")'". # # , -.%) . #" $% *% ) . &% $% =%$% )

D (% *%")'".# )/ #%)/.%)-)A ('%( -$-4%@% (% )5,% )( #-/ ,%( -3 = , $% ( % ,.% )& , "%*% )D D

' ,( "' >#%.% & ,%)' ,%)( #-/ ,%( - $%! % # N: OB E%( -2)% ! '% *")F H JH8 FHJP( #% . - )0 !% ( $% )

' , ". ", > +% -' " # )$". ")/ :, -2,-'% ( = -$%)/ Q-!%+%* $% ) 5% '% N"%)/ $%! % # & #% )/ ")% )

& , $ (%%)$% )& )/ #% )/%) .2)2#-!2.%!$%)$% ,% *3

RS T S UV

JUAN DAN SASARAN RENJA SKPA

5"0 "% )

$% , -& ,2/ ,% #$%). / -% '%)+% )/' ,' "% )/$% !% #, )M % )%. ,0 %%$%! % *W

%3 B )- )/.%' )+%& ! % +% )%)' , *% $%&& "! -.3

3 B #C% ( -!-'%( - &%,% % )/.%'% ) . ,0% ")'". # )$%&% '.% ) & . ,0 %% ) $%) & )/ *-$"&% )

+% )/ !% +%. # !%!"- & ,!"%(% ) . ( #&%'% ) . ,0 % $%) & )- )/.%'% ) . "%!-'%( $% )

& ,2$".' - A-'%(' )%/%. ,0%3

M3 B )M- &'%.% ) *"")/%) - )$"(' , -% ! +% )/ *% , #2)-( $% ) $- )% #-( # !% ! "- & ,!-)$")/%)

$%)& )/ #% )/%)! # %/%. ' )%/%. ,0% % )3

$3 B )/% '%(- . ( )0% )/% ) & )$% &%'% ) #%(+% ,%. %' $% ) & #% )/ ")% ) & , $ (%% ) ( ,'%

(20)

XYZ[ \]^Z \_` YZ\ a\b Y X[ \]\Zcd e ^f ^` \_g YZ ]h ]hb` \ ihZj klm

e\en`h[ h\Z_\_\ X\Zg Xda X\ cob Ya ^\` \Z l n

p qr qsqt uqtv wtvw t xwyqzqw x qs w z s { vs q| xqt }~vwq qt uqtv ~s € qtv x q q|

s~ tyqt q}~ s‚qqxq qƒ„

-

…w x qtv†~ ~t qv q}~s‚q qt„

q‡ ˆ~ s ‰€‚€ xt u q z~ twtv} q } qt }€ q w qr xqt z s {x€}w Šw qr ~t qv q }~ s‚q ‹~ s€rw q |€ xq x qt

z ~|€ x qz€ € r r~}{  qƒŒ |~  q€wz ~  qwƒqt }~~ s q|zw  qt r}wŽŒ€t€}| q|z € ‹~s € rqƒq

| qt xws wq q€|~ t‚qxw‰w sq€rqƒq‰ qt ‡

‹ ‡ ˆ~ s  q} rqt qt uq z ~t v€ z qu q} qt z ~ ty qs w }~ s‚qŒ z~tv qtvv€s Œ r~ ~ tv qƒ z~ tv qtvv€s x qt

}{ s‹qt †Œ€t€}|~ txqzq} qtz ~}~ s‚qqtx qtz ~tvƒwx€zqtuqtvquq}‡

y‡ ˆ~ s y wz qt uq | qru qsq} q z~ }~ s‚qŒ  wtv}€tv qt } ~ s‚q uqtv q| qtŒ r~ƒq xqt r~‚qƒ~ sq

r~ |€ q zwƒq} ~sƒqx qz }~ ~t€ qt

t{ s| q }~ s‚qŒ t{ s|q †‘Œ ’q| r{r~ }Œ ~ s wt x€tv qt

ˆ†“xt~ s wt x€tv qtˆ†” ‡

x‡ ˆ~ s ‰€‚€ xt u qz~ |‹~ s w qt}~ z q rw qtz ~s  wt x€tv qtƒ€}€|~ sƒqx qzz ~ }~s‚q•{s | q‡

~‡ ˆ~ s y wz qt uqƒ€‹€tv qtw t x€ rs wquqt vƒqs |{twrxqtxwt q|wrr~ s q‹~s | qs  q‹ q‡

-

…w x qtv†~ sqt r|wvsqrwqt

q‡ –~tw tv} q} qt }~r~‚qƒ~sqqt z ~t x€ x€} uqtv xw|€}w |} qt |~  q €w z ~|‹wt qqt |~t q

rz ws w€ q xqt r{rwq ‹€ xquq | qruqs q} q r~ s q z ~ |‹wt qqt x~rq r~ƒwtvvq |~ t‚qxw x~rq

x~•wt ww• u qtv | qt xws w xqt ‹~ s r‰ qr~ |‹ qxqŒ xqzq |~ |~t€ƒw }~‹€€ƒq tt uq xw r€ q€

xq~sqƒz ~t~ |zq qt ‡

‹ ‡ ˆ~ s ‰€‚€ xt u q z ~t u~xw q qt  qƒqt z s { x€}w•Œ s €| qƒŒ rqs qt q x qt z sqrqsqt q €|€| zqxq

€twz ~|€ }w | qtsqt r|wvs q rw ‡

y‡ ˆ~ s ‰€‚€ xt u q z ~t u~‹ qsqt z ~t x€ x€} uqtv r~sqrw xqt r~ w|‹ qt v r~ s q z ~|~ sq qqt

z ~|‹ qtv€t qtqt qsxq~sqƒ†q‹—†{ qxw s { Šwt rw”y ~ƒ‡

x‡ –~‰€‚€ x} qt z€ r q z~ s €|‹€ƒqt ~}{ t{ | w xq~s qƒ z s {x€} rw ‹qs € |~  q€w

z ~tv~ |‹ qtv qt†ˆ–

uqt v|~ t x€ }€t vz ~ s €|‹€ƒqtxqtz~ tv~|‹qtv qt‰w  quqƒ‡

~‡ ˆ~ s ‰€‚€ xt u q z ~tw tv} q qt z ~ tv~ qƒ€ qt xqt }~~ sq|z w qt | qru qsq} q uqtv

xw |€}w|} qt|~  q€ w z~ q} rqt qqt z~ t q qsqtŒ z ~qwƒqtŒ ‹w |~ }Œ z q xq€tw z~ |€}w| qt

sqt r|wvsqrw‡

˜™˜™ š› œ

G

› ž

DAN KEGIATAN

 s{ vsq| |~ s €z q}qt }~vwq qt t uqqŒ rwr w| qwr xqt ~s zqx€ u qtv xw  q} r qt q} qt

{ ~ƒ r€ q€ q q€ ‹~ ‹~ sqz q Ÿt r qt rw  ~|~ s wt qƒ‡ p ~ yqsq €|€|  wt qr ˆ~ t qv q †~ s‚q xqt

–{‹w w q r~ t x€ x€} ”y ~ƒ|~ t u€ r €t s~ tyqt qz s{ vs q| z~ |‹ qtv€t qt †~ ~t qvq}~s‚qqt

(21)

¡¢£¤ ¥¦§£ ¥¨© ¢£¥ ª¥« ¢ ¡¤ ¥¦¥£¬­ ® §¯ §© ¥¨° ¢£ ¦± ¦±«© ¥ ²±£³ ´µ¶

®¥®· °¢£±©±° µ ·

¸ ¹¸º »

¼½ ¾¿ À¿¼

ÁÂÃ ÂÄ ÅÆÄ ÇÂÈÉÊÈ ÂÈ ÈÂËÌ ÍÈ ÂÃ Î ÂÈ ÎÂÆ Ï ÂÐÑ ÅÆÄ ÇÂÈÉÊÈ ÂÈ ÇÌÎÂÈÉ ÒÆ ÓÆ È ÂÉ ÂÒÆ Ï Ô ÂÂÈ

Î ÂÈÒÆÓÏÂÈËÄÌ ÉÏ ÂËÌ ÂÈ ÓÆ Ã ÂÐ ÇÆ ÏÅÆ ÏÂÈÂÒÓÌ ÕÎ ÂÃ ÂÄ ÄÆ ÈÔ ÂÉ ÂÄ ÍÄÆ ÈÓ ÊÄ ÅÆÏ ÓÊÄ ÇÊÐ ÂÈ Æ ÒÍÈ ÍÄ Ì

Î ÂÈ ÒÆËÆ Ô ÂÐÓÆ ÏÂÂÈ Ä ÂËÖÂÏÂÒÂÓÑ ËÆ Ï ÓÂ

ÄÆ ÈÉ ÂÓ ÂËÌ ÓÌÈÉÉÌÈÖÂ ÂÈÉ ÒÂ ÅÆÈÉ ÂÈÉÉÊÏÂÈ ÄÆÃÂÃÊÌ

ÅÆÈ ×ÌÅÓ ÂÂÈ Ã ÂÅ ÂÈÉ ÂÈ ÒÆ ÏÔ ÇÂÏ Ê Î ÂÈ ÅÆ ÈÉÆÄ ÇÂÈÉ ÂÈ ÒÂØ ÂË ÂÈ ÅÆ ÏÄÊÒÌ Ä ÂÈ Ù ÚÂÄÌÈ ÂÈ Ë ÍË ÌÂÃ

ÒÆ ÓÆ È ÂÉ ÂÒÆ Ï Ô ÂÂÈÑ ÅÆ ÈÖÆÎ Ì ÂÂÈ ÌÈ Õ ÍÏ Ä ÂËÌ ÇÊÏË Â ÒÆ ÏÔÂ ÎÂÈ ÅÆ Ã ÂÓÌÐ ÂÈ ÒÆÓÆ ÏÂÄ ÅÌÃÂÈ

ÒÆ ÏÔÂÑÄÆ È ÂÄ ÇÂÐ ÎÆÛÌË Â ÄÆÃÂÃÊÌ ÅÆ ÈÉÌÏ ÌÄ ÂÈ ÓÆÈ ÂÉ Â ÒÆ ÏÔÂ ËÆ Ï ÓÂ ÅÆÈ ÂÈ ÉÉÊ Ã ÂÈÉ ÂÈ ÒÆÄÌ Ë ÒÌÈ ÂÈ

Î ÂÈ ÄÆÈÉ ÂÓ ÂË Ì ÅÆÈÉ ÂÈ ÉÉÊÏÂÈ Ù ÜÈÓÊ Ò ÄÆ È × ÂÅÂÌ Ë ÂË ÂÏÂÈ ÓÆÏ ËÆÇÊÓ Å ÂÎÂ Ó ÂÐÊÈ ÝÞßàÑ Ä ÂÒÂ

ÁÌÈÂËáÆÈ ÂÉ Â âÆ Ï Ô Â Î ÂÈ ãÍÇÌÃÌÓ ÂËäÆÈÎÊÎÊ Ò å ×Æ ÐÓÆÃÂÐÄÆ ÈÖÊ ËÊÈ Ï ÆÈ×ÂÈ ÂÒÆ Ï Ô Â ÖÂÈÉ ÂÒÂÈ

ÎÌÃÂÒË ÂÈ ÂÒÂÈ ÎÂÈ ÎÌ ÒÍ ÍÏ Î ÌÈ ÂËÌÒÂÈ Í ÃÆ Ð æâ äå ÇÆÏ Ë ÂÄ Â ÅÆ ÄÆÏ ÌÈÓ ÂÐ Î ÂÆÏ ÂÐÑ ÎÌ Ä ÂÈ Â ÒÆ ÉÌ ÂÓÂÈç

ÒÆ ÉÌÂÓ ÂÈÓÆ Ï ËÆÇÊÓ ÎÌÖÂÒÌ ÈÌÄ ÂÄ ÅÊÄÆ È Î ÍÏÍÈÉ ÅÆ Ï×Æ Å ÂÓ ÂÈÅÆ Ï ÓÊÄ ÇÊÐ ÂÈËÆÒÓÍÏÅÆ ÏÓ ÂÈÌÂÈ

ÎÂÈ

ÅÆÈÌ ÈÉ ÒÂÓ ÂÈÒÆ ËÆ Ô ÂÐÓÆÏÂÂÈÄ ÂËÖÂÏÂÒÂÓËÆ Ï Ó ÂÄÆ ÏÊ ÅÂÒÂÈÒÏ ÌËÓ ÂÃÌË ÂËÌÎÂÏ ÌÇÆÏÇÂÉ ÂÌÊ Å ÂÖÂÊÈÓÊ Ò

ÄÆ ÈÉ ÂÓ ÂË ÌÅÆÏ Ä ÂË Â ÃÂÐ ÂÈÅÆ Ä ÇÂÈÉÊÈ ÂÈÎÂÆ Ï ÂÐÐ ÌÈÉÉ ÂË Â ÂÓÌÈÌ Ù

èÆÈ×ÂÈ Â âÆÏ Ô Â á ÂÐÊÈ ÝÞß àÄÆÏ Ê Å ÂÒÂÈ ÌÄ Å ÃÆ Ä ÆÈ ÓÂËÌ ÎÂÏ Ì Ó ÂÐ Â ÅÂÈ ÒÆ ÉÌÂÓ ÂÈ Ó ÂÐÊ È ÂÈ

Î ÂÏÌ èÆ È ×ÂÈ Â æÓÏÂÓÆÉÌ Ë ÖÂÈÉ ÎÌË ÊË ÊÈ Ë Æ Ã ÂÄ Â ÃÌ ÄÂ Ó ÂÐÊÈ ÂÈÑ Î ÌÄ ÂÈ Â Ï ÆÈ × ÂÈ Â ÒÆÏ Ô Â Ó ÂÐÊÈÝÞß à

ÌÈÌÎÌ ËÊË ÊÈÎÂÃÂÄÊ ÅÂÖÂÄÆ Ä ÇÆ ÏÌÒÂÈÂÏÂÐÎ ÂÈÅÆÎÍÄ ÂÈÊÈÓÊ ÒÏ ÆÈ × ÂÈ ÂÓÌ ÈÎ ÂÒÒÆ ÉÌ ÂÓÂÈÁÌÈ ÂË

áÆ È ÂÉ ÂâÆ ÏÔÂÎ ÂÈãÍ ÇÌ ÃÌÓ ÂËäÆÈÎ ÊÎÊ ÒÅÂÎ ÂÓ ÂÐ Ê ÈÝ Þß àÙ

ÁÂà ÂÄ ÊÏ ÊË ÂÈ ÒÆ ÓÆ È ÂÉ Â ÒÆ Ï Ô ÂÂÈ Î ÂÈ ÒÆ ÓÏÂÈË ÄÌÉÏÂËÌÂÈÑ èÆ È × ÂÈ Â âÆÏ Ô Â ÌÈÌ ÄÆ Ï Ê Å ÒÂÈ

ÒÆ ÉÌÂÓ ÂÈ ÖÂÈÉ ÔÊÉ Â ÄÆÏ Ê ÅÂ ÒÂÈ Ë ÍÃÊ ËÌ Î ÂÏÌ ÅÆÏ Ë Í ÂÃÂÈÑ Ä ÂË ÂÃ ÂÐ ËÆ Ï ÓÂ ÌËÊ ÖÂÈÉ ËÆ Î ÂÈÉ ÎÂÈ

ÎÌÅÆ ÏÒÌÏÂÒÂÈÂ ÒÂÈÓÆ Ï Ô ÂÎÌÙ

ÁÌÐÂÏÂÅÒÂÈ èÆ È × ÂÈ Â âÆ Ï Ô Â ÓÂÐÊÈ ÝÞßà ÌÈ Ì Î ÂÅ ÂÓ Î ÌÔ ÂÎÌ ÒÂÈ Å ÂÈÎ Ê ÂÈÎÂÈ Â×Ê ÂÈ Ç ÂÉÌ

ÁÌÈÂËáÆÈ ÂÉ ÂâÆ ÏÔÂÎÂÈãÍÇÌÃÌÓ ÂËäÆÈÎ ÊÎÊ Òå×Æ ÐÎ Â ÃÂÄÄÆ Ã ÂÒË ÂÈÂÒÂÈÓÊÉ ÂËÎÂÈÕÊÈÉ ËÌ ËÆ Ï Ó Â

ÅÆÏÂÈ ÂÈÈÖÂÎ Â ÃÂÄÊ Å ÂÖÂÅÆ ÈÌÈÉ ÒÂÓ ÂÈÅÆÃÂÖÂÈ ÂÈÒÆÅ ÂÎ ÂÄ ÂËÖÂÏÂÒÂÓ Ù

é ê ëì êí î ïðñòóôëõö÷ò ø

ù ïú êû êüõ ëêýþ ïëê ÿêù ï êìê ëõ ûõ êý ïëìôì ôíîïð

(22)
(23)

Nama SKPD : Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh

2 4 5 6 7 8 = (7/6) 9 10 = (5 + 7 +9 ) 11 = (10/4)

5 1 1 01 157.723.000.000 - 26.776.695.469 21.959.402.790 82,01 26.399.876.835 48.359.279.625 30,66

1 14 01 Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

1 14 01 01 198.000.000 - 35.000.000 25.541.250 72,98 35.000.000 60.541.250 30,58

1 14 01 02 3.400.000.000 - 593.980.000 451.344.860 75,99 696.380.000 1.147.724.860 33,76

1 14 01 05 137.000.000 - 35.000.000 29.060.200 83,03 - 29.060.200 21,21

1 14 01 06 281.800.000 - 49.400.000 23.921.342 48,42 50.000.000 73.921.342 26,23

1 14 01 07 1.917.000.000 - 1.424.000.000 1.320.302.400 92,72 - 1.320.302.400 68,87

1 14 01 08 1.430.500.000 - 186.500.000 186.377.000 99,93 290.800.000 477.177.000 33,36

1 14 01 10 671.500.000 - 106.550.000 106.188.000 99,66 110.500.000 216.688.000 32,27

1 14 01 11 490.000.000 - 91.000.000 90.768.300 99,75 74.300.000 165.068.300 33,69

Kode

Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan

Program/ Kegiatan

Penyediaan Jasa Surat-menyurat

Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Penyediaan Jasa

Pemeliharaan dan Perizinan kendaraan dinas/operasional

Terlaksananya Layanan Administrasi Perkantoran

Terlaksananya pelayanan jasa surat menyurat dalam proses administrasi

Terwujudnya rasa kenyamanan dalam bekerja

Tersedianya ATK dalam rangka mendukung proses

Tersedianya bahan cetakan dan penggandaan Penyediaan Alat Tulis Kantor

3

TABEL 2.1

REKAPITULASI EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA SKPA DAN PENCAPAIAN RENSTRA SKPA S.D TAHUN 2014

PROVINSI ACEH

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Target Program dan Kegiatan

(Renja SKPD Tahun 2014)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d tahun Target Renja

SKPD Tahun 2013

Realisasi Renja SKPD Tahun 2013

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d tahun

berjalan (tahun

Penyediaan Gaji dan Tunjangan

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah

Tersedianya sarana komunikasi, air bersih dan energi listrik untuk proses perkantoran

Tersedianya data inventaris milik daerah

Tersedianya dokumen perizinan kenderaan dinas

Terlaksananya proses administrasi keuangan

Indikator kinerja Program (outcomes)/ kegiatan (output)

Terlaksananya pembayaran Gaji dan Tunjangan Pegawai

(24)

2 4 5 6 7 8 = (7/6) 9 10 = (5 + 7 +9 ) 11 = (10/4)

1 14 01 12 250.000.000 - 40.000.000 39.690.000 99,23 30.000.000 69.690.000 27,88

1 14 01 13 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

1 14 02 Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Aparatur

1 14 02 03 1.150.000.000 - - - - 0,00

1 14 02 07 847.000.000 - 103.000.000 102.480.000,0 99,50 216.405.000 318.885.000 37,65

1 14 02 10 620.000.000 - 162.500.000 160.578.000 98,82 - 160.578.000 25,90

Kode

Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan

Program/ Kegiatan

Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah Penyediaan Makanan dan Minuman

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan

Perundang-Terselenggaranya peringatan hari-hari besar

Tersedianya tenaga bantu dalam proses perkantoran

Tersedianya sarana dan prasarana bagi aparatur

meningkatnya proses pelayanan administrasi perkantoran

Tersedianya perlengkapan sarana penunjang didalam operasional kantor Tersedianya mebeleur bagi aparatur

Tersedianya gedung kantor sebagai fasilitas kinerja aparatur

Tersedianya energi listrik untuk proses perkantoran

Terlaksananya dokumentasi kegiatan dinas

Tersedianya peralatan dan perlengkapan untuk perkantoran

Tersedianya bahan bacaan dan peraturan Tersedianya makanan dan minuman

Terlaksananya sinkronisasi dan sinergisitas antar dinas provinsi dan kab/kota Tersedianya keamanan bagi dinas

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/penerangan Bangunan Kantor

Pembangunan Gedung kantor

Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

Pengadaan Mebeleur Penyediaan Jasa Dokumentasi Perkantoran

Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan Jasa Keamanan Kantor

Penyediaan Jasa Pegawai Non PNS

Penyediaan Jasa Hari-hari Besar

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d tahun Target Renja

SKPD Tahun 2013

Realisasi Renja SKPD Tahun 2013

Tingkat Realisasi (%)

Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d tahun

berjalan (tahun

Indikator kinerja Program (outcomes)/ kegiatan (output)

(25)

2 4 5 6 7 8 = (7/6) 9 10 = (5 + 7 +9 ) 11 = (10/4)

1 14 02 22 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

472.000.000 - 64.000.000 61.498.000 96,09 92.000.000 153.498.000 32,52

1 14 02 24 1.673.000.000 - 270.000.000 269.960.000 99,99 311.922.500 581.882.500 34,78

1 14 02 28 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

633.000.000 - 37.400.000 36.220.000 96,84 - 36.220.000 5,72

1 14 02 30 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor

373.000.000 - 100.000.000 98.956.000 98,96 - 98.956.000 26,53

1 14 02 38 120.000.000 - 13.000.000 12.902.100 99,25 - 12.902.100 10,75

1 14 02 42 5.088.000.000 - 1.721.927.785 1.641.117.700 95,31 821.380.000 2.462.497.700 48,40

1 14 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur

1 14 03 02 950.000.000 - 10.080.000 7.800.000 77,38 190.800.000 198.600.000 20,91

1 14 03 03 Pengadaan Pakaian Korpri - - 107.200.000 100.980.000 94,20 - 100.980.000

-1 -14 03 05 Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu

- - - - - 151.200.000 151.200.000

-1 14 05 Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya Aparatur

1 14 05 01 Pendidikan dan Pelatihan 1.326.000.000 - 224.700.000 193.624.100 86,17 - 193.624.100 14,60

1 14 05 04 287.000.000 - 89.300.000 81.800.000 91,60 44.000.000 125.800.000 43,83

Kode

Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan

Program/ Kegiatan

Pembinaan Mental dan Fisik Aparatur

Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

Terselenggaranya

pemeliharaan sarana gedung kantor

pemeliharaan peralatan kantor

Terselenggaranya

pemeliharaan jaringan listrik dan telepon

Tersedianya pakaian khusus hari-hari tertentu bagi aparatur Pemeliharaan Rutin/Berkala

Jaringan Listrik dan Telepon

Rehabilitasi sedang/berat rumah gedung kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Kenderaan Dinas/Operasional

Terselenggaranya renovasi rumah gedung kantor

Terwujudnya Kedisiplinan Terhadap Aparatur

Tersedianya pakaian dinas bagi aparatur

Tersedianya pakaian korpri bagi aparatur

Terciptanya aparatur yang profesional dalam pelayanan publik

Terwujudnya peningkatan kualitas sumber daya aparatur

Terwujudnya peningkatan kesehatan mental dan fisik bagi aparatur

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d tahun Target Renja

SKPD Tahun 2013

Realisasi Renja SKPD Tahun 2013

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d tahun

berjalan (tahun

Indikator kinerja Program (outcomes)/ kegiatan (output)

(26)

2 4 5 6 7 8 = (7/6) 9 10 = (5 + 7 +9 ) 11 = (10/4)

1 14 05 06 802.000.000 - 119.600.000 110.760.000 92,61 176.330.000 287.090.000 35,80

1 14 21 Program Perencanaan

Pembangunan Ekonomi

1 14 21 01 14.645.858.850 - 3.458.050.000 3.253.324.350 94,08 3.660.940.000 6.914.264.350 47,21

1 14 15 Program Peningkatan

Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja

1 14 15 01 1.683.851.750 - 150.000.000 102.211.410,0 68,14 118.940.600 221.152.010 13,13

1.

1 14 15 04 14.242.692.040 - 595.245.000 534.251.700 89,75 394.060.000 928.311.700 6,52

1. Jumlah Tenaga Kepelatihan/instruktur yang ditingkatkan kualitasnya

2. Jumlah Calon Instruktur yang Mengikuti Diklat Dasar

3. Jumlah Instruktur yang Mengikuti Bimbingan Teknis Latihan Kerja

Kode

Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan

Program/ Kegiatan

Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis)

Penyusunan data base tenaga kerja daerah

Tersedianya Informasi Perencanaan Tenaga Kerja Daerah

M eningkatnya daya saing dan produktivitas tenaga kerja

Tersedianya tenaga kepelatihan dan instruktur yang profesional Tersedianya data dan informasi ketenagakerjaan

Meningkatnya sinkronisasi perencanaan ketenagakerjaan dan mobilitas penduduk

Perencanaan Pembangunan Bidang Ketenagakerjaan dan Mobilitas Penduduk

Terwujudnya sinkronisasi dan sinergisitas antara dinas provinsi dengan kab/kota

Terlaksananya perencanaan, pengorganisasian, pengawasan dan pengendalian

pembangunan

3

Peningkatan Profesionalisme Tenaga Kepelatihan dan Instruktur BLK

Target Program dan Kegiatan

(Renja SKPD Tahun 2014)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d tahun Target Renja

SKPD Tahun 2013

Realisasi Renja SKPD Tahun 2013

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d tahun

berjalan (tahun

Indikator kinerja Program (outcomes)/ kegiatan (output)

(27)

2 4 5 6 7 8 = (7/6) 9 10 = (5 + 7 +9 ) 11 = (10/4)

4. Jumlah Tenaga Pelatih/Pengajar yang Mengikuti Training Of Trainers (TOT)

1 14 15 06 Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan Bagi Pencari

52.983.724.673 - 6.203.701.335 5.040.490.400,0 81,25 4.067.094.000 9.107.584.400 17,19

1. Jumlah Peserta Pelatihan Berbasis Kompetensi

2. Jumlah Peserta Pelatihan Berbasis Masyarakat

3. Jumlah Peserta yang Mengikuti Pelatihan Lembaga Kerja Pemerintah/Swasta 4. Jumlah Calon Peserta

Magang yang Mengikuti Pembekalan Dasar (Bahasa, Budaya dan Disiplin Kerja Negara 5. Jumlah Lembaga Pelatihan

Kerja Pemerintah/ Swasta

1 14 15 11 Pembangunan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Balai Latihan Kerja (BLK)

162.937.745.436 - 23.730.817.605 23.474.173.855,0 98,92 5.933.563.053 29.407.736.908 18,05

1. Jumlah Balai Latihan Kerja (BLK) yang dibangun 2. Jumlah Sarana dan

Prasarana yang ditingkatkan kualitasnya

Kode

Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan

Program/ Kegiatan dan meningkatnya sarana dan prasarana Balai Latihan Kerja (BLK)

Jumlah tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan keahlian dan ketrampilan

3

Target Program dan Kegiatan

(Renja SKPD Tahun 2014)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d tahun Target Renja

SKPD Tahun 2013

Realisasi Renja SKPD Tahun 2013

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d tahun

berjalan (tahun

Indikator kinerja Program (outcomes)/ kegiatan (output)

(28)

2 4 5 6 7 8 = (7/6) 9 10 = (5 + 7 +9 ) 11 = (10/4)

3. Tersedianya alat peraga dan peralatan praktek pelatihan kerja bagi pencari kerja

4. Jumlah Balai Latihan kerja (BLK) yang dilakukan revitalisasi

1 14 16 Program Peningkatan

Kesempatan Kerja

1 14 16 02 2.830.000.000 - 456.665.000 393.279.300 86,12 590.974.000 984.253.300 34,78

1. Tersedianya Data dan Informasi Bursa Tenaga Kerja

2. Jumlah personil yang menangani Bursa Tenaga Kerja Kab/Kota yang ditingkatkan kualitasnya

1 14 16 05 6.644.225.119 - 791.500.000 775.444.800 97,97 1.358.850.000 2.134.294.800 32,12

1. Jumlah Usaha Kecil dan Menengah yang Mengikuti Pembinaan dan Penerapan 5 S

2. Jumlah Usaha Kecil dan Menengah yang mengikuti Pelatihan Peningkatan Manajemen Usaha Kecil dan Menengah

Kode

Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan

Program/ Kegiatan Bursa Tenaga Kerja

Terlaksananya pembinaan dan Meningkatnya Produktivitas bagi Pengusaha dan kelembagaan Wirausaha

3

Pengembangan Kelembagaan Produktivitas & Pelatihan Kewirausahaan

Meningkatkan pelayanan fasilitasi penempatan dengan memperluas kesempatan kerja bagi pencari kerja

Tersedianya data dan Informasi Bursa Tenaga Kerja

Target Program dan Kegiatan

(Renja SKPD Tahun 2014)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d tahun Target Renja

SKPD Tahun 2013

Realisasi Renja SKPD Tahun 2013

Tingkat Realisasi (%)

Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d tahun

berjalan (tahun

Indikator kinerja Program (outcomes)/ kegiatan (output)

(29)

2 4 5 6 7 8 = (7/6) 9 10 = (5 + 7 +9 ) 11 = (10/4)

3. Jumlah Peserta Pelatihan Gugus Kendali Mutu (GKM)

4. Jumlah Tenaga Kerja yang ditingkatkan

Produktivitasnya di Desa Produktif

5. Jumlah Calon Wirausaha Baru yang Dibina 6. Terlaksananya Penilaian

SIDAKARYA dan PRAMAKARYA Usaha Kecil dan Menengah Tingkat Provinsi dan Nasional

1 14 16 06 28.381.251.715 - 4.025.512.350 3.795.010.500 94,27 4.045.037.500 7.840.048.000 27,62

1. Jumlah Warga yang Menerima Manfaat Program Perluasan Kesempatan Kerja Melalui Sistem Padat Karya di Perdesaan

2. Jumlah Kelompok Tani dan Peternak yang Mengikuti Pembinaan Penerapan Teknologi Tepat Guna dengan Sistem Padat Karya Produktif

1 14 17 Program Perlindungan dan

Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan

Kode

Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan

Program/ Kegiatan

Jumlah pencari kerja terdaftar yang ditempatkan

3

Pemberian Fasilitasi dan Mendorong Sistem

Pendanaan Pelatihan Berbasis

Terwujudnya hubungan industrial yang harmonis dan perlindungan terhadap

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d tahun Target Renja

SKPD Tahun 2013

Realisasi Renja SKPD Tahun 2013

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d tahun

berjalan (tahun

Indikator kinerja Program (outcomes)/ kegiatan (output)

(30)

2 4 5 6 7 8 = (7/6) 9 10 = (5 + 7 +9 ) 11 = (10/4)

1 14 17 02 Pemberian Perlindungan 14.829.979.281 - 2.231.000.000 1.642.266.700,0 73,61 1.710.120.000 3.352.386.700 22,61 dan Jaminan Sosial

Ketenagakerjaan

1. Jumlah fasilitasi Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial di Luar Pengadilan Hubungan Industrial

2. Jumlah Peningkatan Kepesertaan Jamsostek bagi Pekerja

3. Terlaksananya Survey Kebutuhan Hidup layak (KHL) di 23 Kab/kota 4. Terlaksananya Kegiatan

Deteksi Dini untuk Pencegahan Kasus Hubungan Industrial 6. Terlaksananya 5. Terbentuknya Lembaga

Kerjasama Tripartit Provinsi (Pemerintah, Perusahaan dan Pekerja (SP/SB)

6. Terlaksananya Pembentukan dan Pembinaan Sarana Prasarana Hubungan Industrial di Kab/Kota

Kode

Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan

Program/ Kegiatan

Jumlah kasus yang

diselesaikan dengan perjanjian bersama dan jumlah tenaga kerja yang menjadi peserta jamsostek serta terfasilitasinya penyelesaian hubungan

Terlaksananya pengawasan, perlindungan dan penegakan hukum terhadap norma kerja dan norma K3

3

Target Program dan Kegiatan

(Renja SKPD Tahun 2014)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d tahun Target Renja

SKPD Tahun 2013

Realisasi Renja SKPD Tahun 2013

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d tahun

berjalan (tahun

Indikator kinerja Program (outcomes)/ kegiatan (output)

(31)

2 4 5 6 7 8 = (7/6) 9 10 = (5 + 7 +9 ) 11 = (10/4)

7. Terselenggaranya pelaksanaan Lembaga Kerjasama Tripartit Provinsi

1 14 17 05 16.841.690.483 - 2.151.306.000 1.823.095.500 84,74 1.548.326.000 3.371.421.500 20,02

1. Jumlah Pemeriksaan Norma Ketenagakerjaan di Perusahaan

2. Jumlah Pengujian dan Sertifikasi terhadap Pelaksanaan K3 di perusahaan

3. Jumlah Penyuluhan SMK3 Terhadap Perusahaan 4. Jumlah Kasus Penegakan

Hukum Ketenagakerjaan 5. Jumlah Pengawas

Ketenagakerjaan yang ditingkatkan kualitas teknisnya

6. Terlaksananya Pembentukan dan Pembinaan Komite Aksi Anak (KAA)

Kode

Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan

Program/ Kegiatan perusahaan dan pengujian peralatan di perusahaan serta peningkatan profesionalisme tenaga pengawas K3 dan norma kerja

3

Peningkatan Pengawasan, Perlindungan dan Penegakkan Hukum Terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Target Program dan Kegiatan

(Renja SKPD Tahun 2014)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d tahun Target Renja

SKPD Tahun 2013

Realisasi Renja SKPD Tahun 2013

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d tahun

berjalan (tahun

Indikator kinerja Program (outcomes)/ kegiatan (output)

Gambar

TABEL 2.1REKAPITULASI EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA SKPA DAN
TABEL 2.4REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPA TAHUN 2015
TABEL 2.5
TABEL 3.3

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini menganalisis seberapa signifikan perbedaan tingkat return dan risk saham syariah pada indeks Jakarta Islamic Index (JII) dengan saham konvensional

[r]

Hakimi, Sp.A(K), yang telah memberikan bimbingan, koreksi, bantuan serta saran yang sangat berharga dan dukungan moril kepada penulis dalam pelaksanaan penelitian dan

Disini Allah Ta’ala berfirman dalam Al -Quran dengan tutur bahasa yang sangat indah dan sarat akan makna sehingga membuat pembacanya terpesona akan keindahan

Selain itu, pemilik usaha perlu melakukan penilaian kinerja karyawan yang sudah dilakukan misalnya kedisiplinan datang dan pulang kerja, kedisiplinan dalam mengerjakan

Berdasarkan hasil penelitian terdapat hasil yang berbeda mengenai kendala-kendala pemanfaatan media dan metode pembelajaran yang dialami guru sejarah dalam Kurikulum

Meskipun UU Perkawinan telah diberlakukan lebih dari 30 tahun, fenomena perkawinan anak dibawah umur yang masih dilakukan oleh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat desa

Siswa mendengarkan motivasi dari guru dengan cermat, yaitu agar siswa semangat dalam mengikuti pembelajaran karena pentingnya kegiatan yang akan