• Tidak ada hasil yang ditemukan

TA TS 1100046 Chapter1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TA TS 1100046 Chapter1"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1 Muhammad Ridwan Nurdin, 2015

ANALISIS SEDIMEN DASAR (BED LOAD) DAN ALTERNATIF PENGENDALIANNYA PADA SUNGAI CIKAPUNDUNG BANDUNG, JAWA BARAT – INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Aliran pada sungai, secara umum membawa sejumlah sedimen, baik sedimen

suspensi (suspended load) maupun sedimen dasar (bed load). Angkutan sedimen di

sungai atau saluran terbuka merupakan proses alami yang terjadi secara

berkelanjutan. Sungai di samping berfungsi sebagai media untuk mengalirkan air,

juga berfungsi untuk mengangkut material sebagai angkutan sedimen. Berdasarkan

mekanisme pergerakannya, angkutan sedimen di sungai dibedakan seperti yang di

atas ialah sedimen suspensi/layang (Suspended load) dan sedimen dasar (bed load).

Angkutan sedimen yang dialirkan melalui saluran terbuka atau sungai dapat

menyebabkan penumpukan sedimen terutama di bagian hulu sungai. Angkutan

sedimen yang diangkut oleh sungai dapat menyebabkan pendangkalan pada sungai.

Akibat dari pendangkalan sungai tadi, sungai tidak dapat memaksimalkan

fungsinya sehingga dapat menyebabkan banjir atau dengan kata lain air melimpas

ke permukaan dan dapat menggenang ke pemukiman warga sekitar bantaran sungai.

Sedimentasi mempengaruhi banyak aspek lingkungan-erosi tanah, kualitas

air, pasokan air, pengendali banjir, pengaturan sungai, umur rencana waduk,

permukaan air tanah, irigasi, navigasi, perikanan, pariwisata dan lain-lain.

Dengan banyaknya timbunan sedimen dalam sistem irigasi sering dijumpai,

biasanya dari sungai yang terbebani sedimen. Pengerukan dan pembersihan

endapan tersebut dalam saluran irigasi memakan biaya yang sangat besar.

Dari banyaknya faktor masalah yang disebabkan sedimen, maka penulis

tertarik ingin meneliti lebih dalam mengenai sedimen dalam bentuk jumlah dan

pengendaliannya dengan judul “ANALISIS SEDIMEN DASAR (BED LOAD)

DAN ALTERNATIF PENGENDALIANNYA PADA SUNGAI

(2)

2 Muhammad Ridwan Nurdin, 2015

ANALISIS SEDIMEN DASAR (BED LOAD) DAN ALTERNATIF PENGENDALIANNYA PADA SUNGAI CIKAPUNDUNG BANDUNG, JAWA BARAT – INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.2. Identifikasi Masalah

Sedimen dasar (bed load) memiliki peran penting terjadinya sedimentasi di bagian hilir

sungai. Faktor-faktor penyebabnya bisa terjadi karena faktor alami maupun aktivitas manusia.

Berdasarkan pemikiran tersebut, maka dapat diidentifikasikan sebagai berikut :

a. Sedimen dapat menyebabkan tidak maksimalnya fungsi sungai, dalam hal ini adalah daya

angkut sehingga dapat menyebabkan pendangkalan sungai dan dapat mengakibatkan

banjir.

b. Terjadinya perubahan morfologi sungai saat aliran maksimal (banjir).

1.3. Pembatasan Masalah

Luasnya permasalahan yang telah dipaparkan di atas serta panjangnya sungai

Cikapundung membuat penulis menyadari keterbatasan yang ada, maka perlu diadakan

pembatasan masalah pada ruang lingkup dalam Tugas Akhir ini yaitu dengan aspek sebagai

berikut :

a. Menganalisa data jumlah sedimen dasar sungai Cikapundung-Viaduct yang didapat dari

Dinas Bina Marga dan Pengairan Jl. Cianjur No. 34 Bandung dan data primer yang didapat

langsung dari sampel sedimen dasar Sungai Cikapundung -Viaduct.

b. Alternatif pengendalian sedimen dasar sungai Cikapundung.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah sebagaimana yang telah dikemukakan, maka

rumusan masalah yang diteliti dalam studi ini adalah :

a. Bagaimana jumlah dan karakteristik sedimen dasar sungai Cikapundung.

b. Bagaimana alternatif pengendalian sedimen dasar sungai Cikapundung.

1.5. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

(1) Untuk mengetahui jumlah dan jenis karakteristik sedimen dasar (bed load) yang terdapat

di sungai Cikapundung.

(2) Untuk mengetahui alternatif pengendalian sedimen dasar (bed load) yang terdapat di

(3)

3 Muhammad Ridwan Nurdin, 2015

ANALISIS SEDIMEN DASAR (BED LOAD) DAN ALTERNATIF PENGENDALIANNYA PADA SUNGAI CIKAPUNDUNG BANDUNG, JAWA BARAT – INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.6. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah untuk :

Memberi masukan terhadap instansi terkait seperti dinas Pengairan Kota Bandung

maupun dinas-dinas lainnya untuk beberapa jenis pengendalian yang cocok terhadap

karakteristik sungai Cikapundung dengan sedimen dasarnya yang ada, serta menjadi bahan

ajar khususnya untuk penulis, umumnya untuk masyarakat luas mengenai sedimen dasar

sungai dan alternatif pengendaliannya.

1.7. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan pada laporan penelitian ini terdiri dari 5 bab, di mana uraian dari

masing-masing bab adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang, identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian serta sistematika penulisan laporan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Bab ini mencakup segala hal yang dapat mencakup dasar tema penelitian, penentu langkah dan

metode penganalisaan yang diambil dari beberapa pustaka yang memiliki tema yang sesuai

dengan penelitian, untuk melihat perbandingan tujuan, metode dan hasil analisa yang ada.

BAB III METODE PENELITIAN

Dalam bab ini menjelaskan metode-metode yang digunakan untuk mendukung penelitian yang

akan dilakukan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini berisi data-data sekunder yang diperoleh dari instansi terkait dalam hal ini dinas

Bina Marga dan Pengairan Kota Bandung. Hasil analisa ini selanjutnya dibahas secara rinci

untuk memudahkan penarikan kesimpulan hasil penelitian.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini disampaikan hasil analisis yang telah dilakukan. Setelah itu penyusunan

rekomendasi guna penanggulangan selanjutnya.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Penelitian dengan judul, “Penerapan Metode Peta Pikiran untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Narasi Siswa Sekolah Dasar”.. dapat disimpulkan

...adalah satu dokumen bertulis yang menjelaskan matlamat perancangan pendidikan yang dirancang untuk setiap murid berkeperluan khas dan dijadikan panduan oleh guru dalam

Syarat mutlak suatu negara adalah adanya persatuan yang terwujudkan sebagai rakyat (merupakan unsur pokok negara), sehingga secara filosofis negara berpersatuan

Kelompok Kerja Jasa Konsultansi Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Kabupaten Lamandau telah menetapkan peringkat teknis untuk Pekerjaan Master Plan dan DED Civic Center

erdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis mengenai hubungan religiusitas dan kesepian pada lansia PWRI Cabang Koperindag Sumbar, maka dapat diambil

Tujuan yang ingin dicapai dari pemasyarakatan/sosialisasi wawasan nusantara melalui metode ini adalah terjalinnya pemahaman tentang wawasan nusantara akan membatasi

Parsudi Suparlan selanjutnya menjelaskan metode yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah metode etnografi, yaitu yang menekankan metode observasi partisipasi untuk