• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PKK 1006329 Chapter3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PKK 1006329 Chapter3"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Wiwin Windarni, 2014

Pengembangan multimedia animasi pembuatan pola bustie teknik draping

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada Prodi Pendidikan Tata Busana, Fakultas Pendidikan

Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia yang beralamat di Jl.

Dr. Setiabudi No. 229 Bandung.

B. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan (Research and

Development). Menurut Sugiyono (2009, hlm. 407) metode R&D adalah “metode

penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji

keefektifan produk tersebut.” Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif,

eksperimental, dan evaluatif. Penelitian ini terdiri dari 4 tahap yaitu :

1. Studi Pendahuluan

Tahap pertama studi pendahuluan merupakan tahap awal atau persiapan untuk

pengembangan. Pada studi pendahuluan dilakukan pengumpulan bahan atau

materi ajar yang diperlukan untuk pembuatan produk seperti: materi pokok

maupun aspek pendukung seperti gambar animasi, audio, dan video sebagai

ilustrasi. Pengumpulan materi pokok didapatkan dari materi ajar yaitu modul

pembelajaran draping, sedangkan pengumpulan gambar, audio, dan animasi

diperoleh melalui download dari internet, arsip pribadi, dan dibuat sendiri.

2. Pengembangan Pembuatan Produk

Pada tahap pengembangan dilakukan pembuatan produk setelah pengumpulan

data selesai dilakukan. Orientasi produk yang dihasilkan dalam bidang teknologi

(2)

35

Wiwin Windarni, 2014

Pengembangan multimedia animasi pembuatan pola bustie teknik draping

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Produk tersebut didesain sesuai dengan materi pembelajaran yang berkaitan.

Pembuatan produk berupa video animasi pembelajaran pembuatan pola bustie

dengan teknik draping.

3. Uji Coba

Pengujian produk dilakukan pada sampel penelitian untuk menilai kinerja produk

tersebut. Setelah pengujian terhadap produk, dilakukan revisi produk untuk

memperbaiki apabila terdapat kekurangan. Dalam uji pemakaian, sebaiknya

pembuat produk selalu mengevaluasi bagaimana kinerja atau sistem kerja produk

tersebut.. Dalam operasi sistem kerja harus dinilai kekurangan atau hambatan

yang muncul guna untuk perbaikan lebih lanjut.

4. Validitas

Tahap ini bertujuan untuk melihat sejauh mana produk yang dibuat dapat

mencapai sasaran dan tujuan yang sudah ditetapkan sebelumnya. Pada tahap ini

dilakukan penilaian terhadap media yang dihasilkan dari tanggapan 2 ahli yaitu

ahli isi materi dan ahli media. Masing-masing ahli akan diberikan kuisioner

penilaian sesuai dengan bidang keahliannya.

Uji coba dilakukan pada mata kuliah Linseri, khususnya di semester 4 pada materi

pembuatan pola yang diajarkan pada mahasiswa tingkat 2. Media pembelajaran

berdurasi sekitar 10 sampai dengan 15 menit.

C. Instrumen Pengumpulan Data

Pada penelitian ini yang menjadi alat pengumpulan data yaitu :

1. Storyboard; storyboard adalah rangkaian adegan dalam video secara kronologis

(3)

36

Wiwin Windarni, 2014

Pengembangan multimedia animasi pembuatan pola bustie teknik draping

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Storyboard memuat unsur-unsur visual maupun audio, juga istilah-istilah yang

terdapat dalam video.

2. Validasi; validasi adalah suatu tindakan yang membuktikan bahwa suatu proses

atau metode dapat memberikan hasil yang konsisten sesuai dengan spesifikasi

yang telah ditetapkan dan terdokumentasi dengan baik. Hasil pembuatan video

pembelajaran dalam penelitian ini akan mendapatkan validasi oleh ahli materi dan

ahli media yang terlibat dalam uji coba.

D. Langkah-langkah Penelitian

Kegiatan penelitian ini dilakukan dengan langkah–langkah sebagai berikut :

1. Pada tahap I : Studi pendahuluan, untuk memperoleh gambaran tentang

penggunaan media dalam perkuliahan Linseri. Sumber data adalah dosen pengajar

Linseri.

2. Pada tahap II : Verifikasi data, uji coba dan validasi, pengumpulan data diarahkan

untuk memperoleh masukan awal tentang penerapan multimedia animasi

pembelajaran serta dampaknya terhadap mahasiswa. Hasil kajian akan

memberikan masukan bagi: a. Perilaku peneliti dalam melakukan studi, b.

Perangkat instrumen penelitian, c. Perbaikan dan penyempurnaan pembelajaran

dalam menerapkan media pembelajaran berbasis kompetensi pada perkuliahan

Linseri. Sumber data yaitu dosen media di lingkungan UPI yang terlibat dalam uji

coba serta dokumentasi berkaitan dengan perkuliahan Linseri.

E. Analisis dan Interpretasi Data

Sebagaimana dikemukakan sebelumnya, setiap penelitian dalam Research and

Development menggunakan berbagai metode dengan teknik dan instrumen

penelitian yang beragam. Oleh karena itu, pengolahan dan analisis data pun

(4)

37

Wiwin Windarni, 2014

Pengembangan multimedia animasi pembuatan pola bustie teknik draping

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Studi pendahuluan, digunakan dalam penelitian awal untuk menghimpun data

tentang kondisi yang ada. Setelah data yang diperoleh sudah cukup selanjutnya

dilakukan pengembangan.

2. Pengembangan pembuatan produk, produk tersebut didesain sesuai dengan materi

pembelajaran yang berkaitan. Pembuatan produk berupa video animasi

pembelajaran pembuatan pola bustie dengan teknik draping.

3. Uji coba pertama, produk tersebut diujicobakan pada mahasiswa untuk kemudian

diketahui pendapatnya dari hasil wawancara.Hal ini bertujuan untuk mengetahui

kelayakan produk yang telah dibuat.

4. Perbaikan atau revisi, dilakukan setelah selesai melakukan uji coba. Perbaikan

berdasarkan masukan, saran, komentar ataupun pendapat mahasiswa.

5. Uji coba kedua, produk tersebut diujicobakan lagi pada mahasiswa setelah

diperbaiki.

6. Validasi, dilakukan oleh ahli materi dan ahli media yang terlibat dalam uji coba.

Masing-masing ahli diberikan kuisioner penilaian sesuai dengan bidang

keahliannya. Validasi bertujuan untuk melihat sejauh mana produk yang dibuat

dapat mencapai sasaran dan tujuan yang sudah ditetapkan sebelumnya.

7. Revisi hasil validasi, dilakukan setelah selesai melakukan validasi oleh ahli media

dan ahli materi. Revisi ini dilakukan untuk memperbaiki dan menyempurnakan

Referensi

Dokumen terkait

adalah angket yang diberikan kepada ahli materi, ahli media dan ahli bahasa. Adapun angket validasi yang digunakan dalam penelitian

pembelajaran interaktif pembuatan pola dasar busana wanita sistem So-En dengan. cara di validasi oleh ahli multimedia dan ahli materi

Hasil validasi yang dilakukan oleh validator terhadap alat penilaian pembelajaran saku dalam menunjukkan bahwa ahli materi dan ahli evaluasi menyepakati

Format Lembar Validasi Rubrik Penilaian pada Pelaksanaan Praktek Oleh Ahli Bahasa/Evaluasi/Materi .... Jadwal Penyebaran Lembar Validasi pada Tim

Lembar validasi ditujukan kepada validator ahli multimedia yaitu dosen UPI yang memiliki spesifikasi dibidang multimedia, ahli materi yaitu dosen UPI yang

Setelah dilakukannya validasi oleh ahli materi, valiadasi oleh ahli media, uji coba perseorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba kelompok besar maka dapat

Aktivitas pada penelitian ini adalah peneliti melakukan validasi media kepada ahli materi dan ahli media, memberikan lembar penilaian media kepada guru, melakukan uji coba

kevalidanya oleh ahli media, ahli isi/materi, dan respon mahasiswa. Proses uji coba dilakukan berurutan dari uji validasi produk pada ahli media, uji validasi