i DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI ... i
I. PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Tujuan ... 2
1.3. Ruang Lingkup ... 2
1.4. Jadwal Kegiatan ... 3
II. METODOLOGI SURVEI ... 4
2.1. Jumlah Responden ... 4
2.2. Pemilihan Sampel ... 4
2.3. Organisasi dan Tata Cara Pelaksanaan Lapangan ... 5
2.3.1. Petugas Lapangan ... 5
2.3.2. Penanggung Jawab ... 5
2.3.3. Teknik Pencacahan ... 5
2.3.4. Pengiriman Daftar Isian ke Pusat ... 6
2.3.5. Pengolahan Data SKSIP ... 6
1 I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pemerintah merupakan salah satu institusi domestik (residen) yang menjadi
pelaku aktivitas ekonom disamping institusi lainnya seperti rumah tangga,
korporasi finansial, korporasi non finansial, dan lembaga non profit yang melayani
rumah tangga. Institusi pemerintah mempunyai arti dan peranan yang cukup
strategis dalam perekonomian dan pembangunan nasional. Di tangan pemerintah
terletak kendali finansial/keuangan negara. Oleh karena itu, segala kebijakan
pemerintah yang menyangkut aktivitas produksi, konsumsi, dan investasi akan
memberikan dampak terhadap kegiatan institusi lainnya.
Dalam Produk Domestik Bruto (PDB), pemerintah berperan sebagai
produsen sekaligus konsumen. Sebagai produsen, pemerintah merupakan bagian
dari lapangan usaha jasa-jasa. Klasifikasi lapangan usaha jasa pemerintahan
umum menurut KBLI 2009 terdiri dari:
1. Administrasi Pemerintahan dan Pertahanan
2. Jasa Pendidikan Pemerintah
3. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Pemerintah
4. Jasa Kebudayaan, Hiburan, dan Rekreasi Pemerintah
Kegiatan administrasi pemerintahan dan pertahanan adalah kegiatan
pemerintah dalam melayani masyarakat umum/publik (melayani masyarakat
secara kolektif). Sedangkan yang dimaksud dengan kegiatan jasa pendidikan
pemerintah, jasa kesehatan dan kegiatan sosial pemerintah, serta jasa
kebudayaan, hiburan dan rekreasi pemerintah adalah kegiatan pemerintah yang
melayani masyarakat secara individu.
Untuk melihat keterkaitan sektor pemerintah dengan sektor lainnya dapat
menggunakan Tabel Input-Output (I-O). Pada Tabel I-O terdapat tiga kuadran
yakni kuadran I (transaksi antar sektor/kegiatan), kuadran II (permintaan akhir)
dan kuadran III (input primer). Beberapa indikator penting diperlukan dalam Tabel
2 jumlah pegawai, upah gaji, dan rincian biaya-biaya yang dikeluarkan dari setiap
unit institusi pemerintah.
Penghitungan nilai tambah dan stuktur input jasa pemerintah dilakukan
secara langsung, yaitu pendekatan ke masing-masing satuan kerja (satker),
seperti: sekolah pemerintah, rumah sakit pemerintah, museum pemerintah dan
lainnya. Upaya untuk mencari beberapa indikator tersebut dilakukan melalui
Survei Khusus Struktur Input Pemerintah (SKSIP). Selanjutnya beberapa indikator
penting ini akan dipergunakan dalam penyusunan PDB dan Tabel Input-Output.
1.2. Tujuan
SKSIP 2013 ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang:
a. Struktur jumlah dan balas jasa pegawai pemerintah menurut jenis jasa
pemerintah yang diberikan.
b. Struktur input jasa pemerintah menurut biaya-biaya.
1.3. Ruang Lingkup
SKSIP 2013 dilaksanakan di 22 provinsi terpilih, yaitu Provinsi Aceh,
Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung,
Kepulauan Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta,
Jawa Timur, Banten, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur,
Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat,
Gorontalo, dan Papua. Pada kegiatan selanjutnya SKSIP ini akan dilaksanakan
secara bertahap di seluruh provinsi di Indonesia, sehingga data yang dicakup
akan semakin lengkap dan komprehensif. Sasaran dari SKSIP 2013 ini adalah unit
3 1.4. Jadwal Kegiatan
Kegiatan Jadwal
A. Persiapan dan Perencanaan
1. Penyusunan Metodologi, Pedoman Pencacahan & Daftar Isian
Januari – Februari 2013
2. Penggandaan Pedoman Pencacahan dan Daftar Isian
Februari 2013
3. Pelatihan Instruktur Februari 2013
4. Pelatihan Pencacah Daerah Februari – April 2013
5. Pengiriman Dokumen ke Daerah Februari – Maret 2013
B. Pelaksanaan
1. Pengambilan Sampel Maret 2013
2. Pencacahan April – Juli 2013
3. Pemeriksaan dan Pengawasan Mei – Agustus 2013
4. Pengiriman Dokumen ke Pusat Juni – Agustus 2013
C. Pengolahan
1. Penyusunan Program Komputer Mei – Juni 2013
2. Pengolahan Pra Komputer Juli – September 2013
3. Pengolahan Komputer Juli – Oktober 2013
D. Analisa dan Penyajian
1. Tabulasi Agustus – Oktober 2013
2. Analisa dan Penulisan Laporan Oktober – November 2013
4 II. METODOLOGI SURVEI
2.1. Jumlah Responden
Tabel 2.1
Daftar Alokasi Sampel SKSIP 2013 Menurut Provinsi dan Unit Kegiatan/Dinas/Kanwil/Kandep
Di setiap provinsi terpilih dalam SKSIP 2013 ini, akan dicacah sebanyak 40
unit kegiatan/dinas/kanwil/kandep yang selanjutnya disebut sebagai responden
SKSIP 2013. Alokasi sampel untuk setiap provinsi terpilih dilakukan sedemikian
5 jasa pemerintah yang diberikan terwakili secara proporsional. Responden SKSIP
2013 yang menghasilkan jasa pendidikan, kesehatan, kegiatan sosial,
kebudayaan, hiburan dan rekreasi harus terwakili dalam sampel setiap provinsi
terpilih.
Kerangka sampel disusun berdasarkan listing yang dilakukan di BPS
provinsi, sehingga dapat menggambarkan keadaan lapangan yang sebenarnya.
Jumlah sampel harus sesuai dengan target sampel yang ditentukan, yaitu 40 unit
kegiatan/dinas/kanwil/kandep untuk masing-masing provinsi. Banyaknya alokasi
sampel menurut provinsi terpilih dalam SKSIP 2013 tercantum pada tabel 2.1 di
atas.
Penggantian sampel dapat dilakukan ke unit kegiatan yang sesuai (sekolah,
rumah sakit, dan lain-lain) jika pada dinas terpilih tidak diperoleh data rinci sesuai
kuesioner SKSIP 2013. Hal yang harus diperhatikan adalah tidak terjadi double counting akibat penggantian sampel tersebut.
2.2. Organisasi dan Tata Cara Pelaksanaan Lapangan 2.2.1. Petugas Lapangan
Pencacahan SKSIP 2013 akan dilakukan oleh staf yang ditugaskan dari
BPS Provinsi terpilih. Jika tidak ada staf BPS dapat ditugaskan KSK atau mitra
kerja dan dibekali dengan surat tugas. Petugas pengawas adalah tenaga teknis
BPS provinsi yang berpengalaman mengawasi berbagai aktivitas survei BPS
utamanya kepala seksi neraca konsumsi.
2.2.2. Penanggung Jawab
Penanggung Jawab di pusat adalah Subdirektorat Neraca Pemerintah dan
Badan Usaha, Direktorat Neraca Pengeluaran, BPS-RI. Sedangkan untuk daerah adalah Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik, di bawah koordinasi
Kepala BPS Provinsi.
2.2.3.Teknik Pencacahan
Petugas lapangan setelah dilatih oleh instruktur dari BPS-RI akan
6 lapangan menjelaskan maksud dan tujuan survei kepada responden. Pada
prinsipnya daftar isian harus diisi petugas pada saat berwawancara, akan tetapi
untuk jenis data yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu, petugas lapangan dapat
memberikan waktu bagi responden untuk mempersiapkannya.
2.2.4. Pengiriman Daftar Isian ke Pusat
Sesuai dengan jadwal kegiatan SKSIP 2013 pada rincian 1.4.b.4, hasil
pencacahan diharapkan sudah selesai sebelum tanggal 31 Juli 2013 dan dikirim
ke Subdirektorat Neraca Pemerintah dan Badan Usaha, Direktorat Neraca
Pengeluaran BPS paling lambat tanggal 31 September 2013.
2.2.5. Pengolahan Data SKSIP
Pengolahan data untuk Survei SKSIP dilakukan di BPS Pusat dengan
petugas pengolah Subdit Neraca Pemerintah dan Badan Usaha. Jika provinsi
ingin mengolah Survei SKSIP di provinsi dapat dilakukan dengan mandiri, dengan
tetap mengirimkan dokumen Survei SKSIP sesuai jadwal dan atau mengirimkan
7 III. KONSEP/DEFINISI DAN CARA PENGISIAN KUESIONER
Bab ini dimaksudkan untuk menjelaskan konsep dan definisi serta cara
pengisian daftar isian (kuesioner) SKSIP 2013. Keterangan yang ditanyakan
meliputi keterangan umum, keterangan petugas, keterangan jumlah pegawai dan
balas jasa pegawai, pendapatan, biaya-biaya, dan catatan. Jawaban responden
dicatat pada tempat yang telah tersedia dalam kuesioner.
BLOK I. KETERANGAN UMUM
Blok ini digunakan untuk mendapatkan keterangan yang lengkap dan jelas
mengenai identitas responden SKSIP 2013, seperti: nama provinsi, nama
kabupaten/kota, nama unit kegiatan/dinas/kanwil/kandep, alamat, dan jenis
kegiatan utamanya.
Rincian 1. Tuliskan nama provinsi pada tempat yang tersedia.
Rincian 2. Tuliskan nama kabupaten/kota pada tempat yang tersedia.
Rincian 3. Tuliskan nama unit kegiatan/dinas/kanwil/kandep dengan lengkap dan jelas pada tempat yang tersedia.
Rincian 4. Tuliskan alamat dengan lengkap dan jelas pada tempat yang tersedia.
Rincian 5. Pilih jenis kegiatan utama pada tempat yang tersedia.
BLOK II. KETERANGAN PENCACAHAN
Blok ini digunakan untuk mengetahui petugas yang bertanggung jawab
dalam pengisian kuesioner, pengawasan dan waktu pelaksanaan pencacahan.
8 BLOK III. JUMLAH PEGAWAI DAN BALAS JASA PEGAWAI
Blok ini digunakan untuk mendapatkan keterangan mengenai jumlah
pegawai dan balas jasa pegawai tahun 2012 di unit kegiatan/dinas/kanwil/kandep
menurut jenis jasa pemerintah. Jumlah pegawai adalah jumlah seluruh pegawai
yang berada di unit kegiatan/dinas/kanwil/kandep. Misalnya, jumlah pegawai
puskesmas mencakup seluruh jumlah pegawai yang ada di puskesmas, baik
tenaga medis maupun administrasi.
Balas jasa pegawai adalah upah dan gaji yang bersumber dari Anggaran
Pendapatan Belanja Negara (APBN)/Anggaran Pendapatan Belanja Daerah
(APBD), yang dibayarkan kepada seluruh pegawai yang berada di unit
kegiatan/dinas/kanwil/kandep. Misalnya, upah dan gaji pegawai di puskesmas
mencakup jumlah seluruh upah dan gaji pegawai yang berada di puskesmas baik
dalam bentuk uang ataupun barang.
Rincian 1. Jumlah Pegawai
Isikan jumlah pegawai yang bekerja di unit
kegiatan/dinas/kanwil/kandep yang dikelompokkan menurut jenis
kegiatannya. Menurut jenis kegiatannya, jumlah pegawai dibagi
menjadi pegawai pemerintah bidang administrasi pemerintahan dan
pertahanan, bidang jasa pendidikan, bidang jasa kesehatan dan
kegiatan sosial, serta bidang kesenian, hiburan dan rekreasi.
Pegawai pemerintah bidang jasa administrasi pemerintahan dan pertahanan adalah pegawai pemerintah yang tugasnya memberikan pelayanan jasa pemerintah kepada masyarakat secara umum (jasa
kolektif), misalnya: pegawai tata usaha, dan lain-lain. Isikan jumlahnya
pada kolom (2).
Pegawai pemerintah bidang jasa pendidikan adalah pegawai pemerintah yang tugasnya melayani masyarakat dalam bidang
pendidikan atau yang menghasilkan jasa pendidikan, misalnya: guru,
dosen, widyaiswara, penyuluh pendidikan, dan lain-lain yang dikelola
pemerintah. Isikan jumlahnya pada kolom (3).
9 menghasilkan jasa kesehatan dan bergerak di bidang kegiatan sosial
atau menghasilkan jasa sosial, misalnya: dokter, perawat, bidan,
pegawai panti asuhan dan lain-lain. Isikan jumlahnya pada kolom (4).
Pegawai pemerintah bidang kesenian, hiburan dan rekreasi adalah pegawai pemerintah yang tugasnya melayani masyarakat
dalam bidang hiburan, kebudayaan dan rekreasi atau yang
menghasilkan jasa hiburan, kebudayaan dan rekreasi, misalnya:
penjual karcis masuk taman hiburan/rekreasi, museum dan lain-lain.
Isikan jumlahnya pada kolom (5).
Rincian 2. Balas Jasa Pegawai
Isikan seluruh balas jasa pegawai (dalam ribuan rupiah) yang berupa upah/gaji baik dalam bentuk uang maupun barang beserta
tunjangan-tunjangan yang berasal dari APBN/APBD. Upah dan gaji
dari APBN/APBD di sini adalah belanja pegawai pemerintah yang
terdiri dari gaji pokok dan berbagai macam tunjangan. Isikan jumlah
balas jasa pegawai dalam ribuan rupiah.
Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) adalah pengeluaran yang ditujukan untuk membiayai kegiatan pemerintah. APBN ini terdiri
dari belanja pemerintah pusat dan belanja pemerintah daerah. Belanja
pemerintah pusat dibagi menjadi belanja pegawai (belanja gaji dan
tunjangan, belanja honorarium/lembur/vakasi/tunjangan, dan belanja
kontribusi sosial), belanja barang (belanja barang, belanja jasa,
belanja pemeliharaan, dan belanja perjalanan), belanja modal,
pembayaran bunga hutang, belanja subsidi, belanja hibah dan
bantuan sosial. Belanja pemerintah daerah terdiri dari dana
perimbangan (dana bagi hasil, dana alokasi umum, dan dana alokasi
khusus), dana otonomi khusus dan penyesuaian (dana otonomi
khusus, dan dana penyesuaian/penyeimbang).
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) adalah belanja daerah yang terdiri dari belanja pegawai, belanja barang dan jasa,
belanja modal, belanja hibah, belanja bagi hasil dan bantuan
10 BLOK IV. BIAYA-BIAYA
Blok ini digunakan untuk mengetahui struktur input dari unit
kegiatan/dinas/kanwil/kandep dalam menjalankan kegiatannya. Biaya-biaya ini
terbagi atas biaya umum,biaya khusus, dan biaya primer yang masa
pemakaiannya kurang dari satu tahun.
A. Biaya Umum adalah biaya yang bersifat umum, artinya tiap-tiap unit institusi pemerintah mengeluarkan biaya ini untuk menjalankan kegiatan operasional.
Rincian 1. Biaya perlengkapan dan percetakan
Rincian ini digunakan untuk mendapatkan keterangan mengenai
biaya perlengkapan dan percetakan selama tahun 2012. Isikan
biaya perlengkapan dan percetakan selama tahun 2012.
Alat tulis kantor adalah seluruh pengadaan alat tulis kantor yang meliputi pulpen, pensil, ballpoint, penggaris, kertas, buku tulis,
jangka, penghapus, kapur tulis, spidol dan lain-lain.
Barang cetakan adalah pengadaan barang-barang cetakan seperti buku cetak, majalah, surat kabar, pamflet, nota cetakan,
leaflet, spanduk, banner, dan lain-lain.
Tekstil meliputi pengadaan barang-barang tekstil seperti gorden, sprei, pakaian jadi (seragam pegawai), taplak, benang, termasuk
kapas, perban dan lain-lain.
Alat penerangan meliputi bohlam, lampu senter, lampu taman, lentera, lampu sorot, dan lain-lain.
Sabun, pembersih porselen, pembersih kaca termasuk juga parfum, sabun pencuci piring, pengharum ruangan, dan lain-lain.
Lainnya adalah pengadaan perlengkapan dan percetakan yang tidak termasuk dalam kategori yang telah disebutkan di atas dan
sebutkan namanya.
Rincian 2. Listrik, Gas, dan Air
Rincian ini digunakan untuk mendapatkan keterangan mengenai
biaya pemakaian listrik, gas, dan air yang digunakan selama tahun
11 Listrik dan gas (gas kota), isikan biaya pemakaian listrik, baik pemakaian listrik PLN maupun non-PLN, dan biaya pemakaian
gas kota selama tahun 2012.
Air (PDAM, dll), isikan biaya pemakaian air, baik PDAM maupun non-PDAM selama tahun 2012.
Rincian 3. Transportasi dan Komunikasi
Rincian ini digunakan untuk mendapatkan keterangan mengenai
biaya seluruh transportasi dan komunikasi yang digunakan selama
tahun 2012.
Transportasi, isikan seluruh biaya perjalanan yang menggunakan transportasi darat, air dan udara selama tahun 2012.
Jasa penunjang angkutan, isikan seluruh biaya jasa penunjang angkutan yang meliputi parkir, jalan tol, dan lain-lain.
POS dan kurir, isikan seluruh biaya pengiriman surat dan barang (parsel) baik yang menggunakan jasa PT. POS maupun lainnya,
seperti TIKI, GNE, Cargo, DHL, dan lain-lain, serta pengiriman
melalui jasa kurir.
Telekomunikasi, isikan seluruh biaya telekomunikasi yang meliputi biaya telepon tetap, internet, fax, dan lain-lain.
Lain-lain, isikan seluruh biaya transportasi dan komunikasi yang tidak termasuk dalam kategori yang telah disebutkan di atas dan
sebutkan namanya.
Rincian 4. Bahan bakar dan pelumas
Rincian ini digunakan untuk mendapatkan keterangan mengenai
biaya seluruh pemakaian bahan bakar dan pelumas yang
digunakan selama tahun 2012.
Bahan Bakar Minyak (BBM), isikan seluruh biaya pengeluaran bahan bakar minyak yang meliputi premium, pertamax, solar, bio
solar, dan lain-lain.
12 pelumas yang tidak termasuk dalam kategori di atas dan sebutkan
namanya. Contohnya: spiritus, paraffin, dan lain-lain.
Rincian 5. Hotel dan Restoran
Rincian ini digunakan untuk mendapatkan keterangan mengenai
biaya hotel dan restoran selama tahun 2012. Biaya hotel dan
restoran disini adalah biaya yang dikeluarkan untuk keperluan
operasional unit kegiatan.
Hotel dan jasa akomodasi lainnya, isikan biaya pengeluaran untuk penginapan di hotel berbintang, hotel melati, wisma, vila,
dan lain-lain.
Rumah makan (restoran, warung/kantin, catering), isikan biaya pengeluaran untuk makanan jadi yang dibeli di rumah makan,
restoran, warung/kantin, catering, dan lain-lain.
Rincian 6. Biaya perbaikan dan pemeliharaan
Rincian ini digunakan untuk mendapatkan keterangan mengenai
biaya perbaikan dan pemeliharaan selama tahun 2012. Biaya
perbaikan dan pemeliharaan terdiri atas perbaikan dan
pemeliharaan bangunan, serta perbaikan dan pemeliharaan
mesin, kendaraan dan lain-lain.
Perbaikan dan pemeliharaan bangunan, isikan seluruh biaya pengeluaran untuk perbaikan dan pemeliharaan bangunan.
Perbaikan yang dimaksud di sini adalah perbaikan ringan seperti
pengecatan sebagian ruangan, perbaikan kunci pintu yang rusak,
perbaikan kran air, penggantian kaca yang pecah, dan lain-lain.
13 pemeliharaan mesin, kendaraan dan lain-lain. Sama seperti
perbaikan bangunan, perbaikan yang dimaksud dalam item ini
adalah perbaikan ringan/kecil, contohnya: pembelian suku cadang
kendaraan, perbaikan ringan pada mesin generator, dan lain-lain.
Rincian 7. Biaya Sewa
Rincian ini digunakan untuk mendapatkan keterangan mengenai
biaya sewa yang digunakan selama tahun 2012. Biaya sewa
meliputi sewa bangunan, kendaraan, mesin dan lain-lain
(sebutkan). Jika sewa lebih dari satu tahun, misalnya 2 tahun
maka nilai sewanya dibagi dua, sedangkan jika sewa kurang dari
satu tahun nilai sewanya dicatat sesuai yang dikeluarkan.
Rincian 8. Biaya-biaya Lainnya
Rincian ini digunakan untuk mendapatkan biaya-biaya lainnya
seperti biaya jasa-jasa, sumbangan dan biaya lainnya selama
tahun 2012.
Jasa Bank, isikan seluruh biaya administrasi dan bunga bank yang dibayarkan oleh unit institusi pemerintah.
Jasa Asuransi, isikan biaya asuransi yang dibayarkan oleh unit institusi pemerintah kepada perusahaan asuransi contohnya:
asuransi kendaraan bermotor, dan lain-lain.
Jasa tenaga ahli/professional, isikan biaya atas jasa tenaga ahli/professional yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan
kegiatan unit institusi pemerintah, contoh: pengacara, akuntan,
notaris, dan lain-lain.
Jasa hiburan, rekreasi dan kebudayaan, isikan biaya pengeluaran untuk jasa hiburan, rekreasi, dan kebudayaan.
Jasa penelitian dan pengembangan, isikan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk keperluan penelitian dan pengembangan,
contoh:studi banding untuk tujuan penelitian dan pengembangan
14 Jasa pendidikan dan pelatihan, isikan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk pendidikan dan pelatihan (diklat). Contoh:
mengikuti diklat di instansi lain, dan sejenisnya.
Sumbangan, isikan seluruh pengeluaran untuk sumbangan ke pihak lain.
Biaya lainnya, isikan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk jasa-jasa yang tidak termasuk ke dalam kategori yang telah disebutkan
di atas dan sebutkan namanya.
Jumlah (A). Rincian ini digunakan untuk mendapatkan jumlah dari semua biaya umum yang dikeluarkan unit institusi pemerintah. Jumlah
(A)=Rincian (R1+R2+R3+…+R8)
B. Biaya Khusus adalah biaya yang khusus dikeluarkan oleh beberapa unit institusi pemerintah.
Rincian 1. Makanan dan minuman
Rincian ini digunakan untuk mendapatkan keterangan mengenai
pengeluaran makanan dan minuman yang dikeluarkan khusus
untuk unit institusi pemerintah dalam pelaksanaan kegiatannya,
seperti rumah sakit pemerintah, puskesmas dan panti sosial
pemerintah. Pengeluaran untuk makanan dan minuman antara
lain beras, roti, ikan, daging, air kemasan, dan lain-lain.
Rincian 2. Obat-obatan dan bahan kimia
Rincian ini digunakan untuk mendapatkan keterangan mengenai
pengeluaran obat-obatan dan bahan kimia yang dikeluarkan
khusus untuk rumah sakit pemerintah, puskesmas, sekolah
negeri, museum milik pemerintah dan lain-lain dalam pelaksanaan
kegiatannya, contoh: obat-obatan dalam bentuk tablet, kaplet,
kapsul, sirup, dan lain-lain serta bahan kimia seperti pupuk,
pestisida, bahan kimia laboratorium, dan lain-lain.
Rincian 3. Peralatan medis
Rincian ini digunakan untuk mendapatkan keterangan mengenai
pengeluaran peralatan medis sekali pakai, contoh: suntikan,
15 Jumlah (B). Rincian ini digunakan untuk mengetahui jumlah dari semua biaya khusus yang dikeluarkan oleh unit institusi pemerintah. Jumlah
(B)= Rincian (R1+R2+R3)
C. Biaya Primer adalah balas jasa atas pemakaian faktor-faktor produksi. Biaya primer disebut juga nilai tambah bruto dan merupakan selisih antara output
dengan biaya antara. Biaya primer pemerintah terdiri atas: balas jasa
pegawai, penyusutan, serta pajak atas produksi lainnya
Rincian 1. Balas jasa pegawai
Rincian ini digunakan untuk mendapatkan keterangan mengenai
balas jasa pegawai yang berupa belanja gaji dan tunjangan, serta
belanja honorarium, lembur, vakasi, dan tunjangan khusus selama
tahun 2012, baik dalam bentuk uang maupun barang.
Gaji dan tunjangan adalah suatu penerimaan sebagai balas jasa pegawai untuk pekerjaan atau jasa yang telah atau yang akan
dilakukan, yang ditetapkan menurut perundang-undangan dan
dibayarkan atas dasar suatu perjanjian kerja. Gaji dan tunjangan
mencakup gaji pokok, uang makan dan tunjangan
istri/suami/anak, dan lain-lain.
Honorarium adalah balas jasa pegawai diluar gaji dan tunjangan. Uang lembur adalah balas jasa pegawai tambahan karena bekerja melebihi waktu yang ditentukan.
Vakasi adalah penyediaan dana untuk imbalan bagi penguji atau pemeriksa kertas/jawaban ujian.
Tunjangan khusus adalah tunjangan pegawai selain yang disebutkan di atas, contoh: tunjangan ikatan dinas, dan tunjangan
kegiatan lainnya.
Rincian 2. Pajak atas produksi lainnya
Rincian ini digunakan untuk mendapatkan keterangan mengenai
pajak atas produksi lainnya. Pajak atas produksi lainnya terdiri dari
16 dan Bangunan (PBB), Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan
lain-lain.
Jumlah (C). Rincian ini digunakan untuk mengetahui jumlah seluruh biaya primer yang dibayar oleh unit institusi pemerintah. Total biaya
primer = Rincian (R1+R2)
D. Total Biaya-Biaya
Rincian ini digunakan untuk mengetahui total keseluruhan biaya-biaya unit
institusi pemerintah yang terdiri dari biaya umum, biaya khusus dan biaya
primer. Total biaya-biaya = Jumlah (A) + Jumlah (B) + Jumlah (C)
BLOK V. CATATAN
Tuliskan pada blok ini hal-hal yang perlu diperjelas yang menyangkut isian
dari setiap blok dalam daftar isian (kuesioner) ini, termasuk penulisan
BADAN PUSAT STATISTIK
Jl. dr. Sutomo No. 6 - 8 Jakarta 10710