• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengantar tes psikologis diknas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "pengantar tes psikologis diknas"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

REVIEW TES

PSIKOLOGI

Oleh

▸ Baca selengkapnya: contoh soal tes psikotes kepribadian epps

(2)

Macam Tes Psikologi

 Tes Inteligensi, merupakan tes yang mengukur kemampuan umum siswa. Misalnya tes: SPM, CPM, WAIS, WISC, BINET, CFIT dll.

 Tes Bakat, merupakan tes yang mengukur kemampuan khusus siswa. Misalnya tes : DAT, GATB, FACT

 Tes Minat terhadap jabatan, merupakan tes yang mengukur minat/keinginan seseorang terhadap jabatan atau pekerjaan tertentu. Misalnya tes : Lee Thorpe, Holland, Kuder

 Tes Kepribadian, merupakan tes yang mengukur kepribadian atau serangkaian karakteristik atau sifat-sifat siswa. Misalnya tes : EPPS, HTP, Warteg, 16 PF

 Skala Psikologis, merupakan tes untuk mengungkap salah satu sikap atau karakteristik psikis seseorang : skala

(3)

Jenis Tes

 Tes Profisiensi vs Tes Prestasi

PROFISIENSI : Sifatnya lebih luas karena tidak tergantung

pada satu intervensi secara eksklusif, materinya relatif luas, item-item disusun berdasarkan spesifikasi yang ditetapkan

PRESTASI : terkait dengan intervensi tertentu (silabus,

tujuan belajar) yang disusun lebih ketat

 Tes terstandar dan tidak terstandar

TERSTANDAR : tes yang proses administrasi hingga

skoring dengan menggunakan prosedur yang baku serta diuji validitas dan reliabilitasnya.

TIDAK TERSTANDAR : Tes yang disusun secara informal

(4)

 Power vs Speed Test

POWER : administrasi tes dilakukan dengan waktu yang

lama karena bertujuan untuk mengukur kemampuan

pengatasan masalah, biasanya memuat item dengan taraf kesukaran tinggi

SPEED : biasanya bertujuan untuk mengukur kecepatan/

ketangkasan dalam mengatasi masalah, skor biasanya menunjukkan frekuensi masalah yang diatasi

 Pengukuran Tipikal vs Maksimal

TIPIKAL : skor dimaknai berbeda-beda, ketepatan ukur

tergantung dari kejujuran subjek dan stimulus tidak terstuktur

MAKSIMAL : skor dimaknai dengan benar/salah, ketepatan

(5)

Tes Proyektif dan Non proyektif

 Tes proyektif : Tes dimana kepada subjek

disajikan rangsangan yang relatif ambigius (tidak jelas), dari cari subjek menanggapi rangsangan tersebut , tester dapat menduga dan

menyimpulkan motif dan emosi yang melandasi persepsinya. Misal : Tes Rho, TAT, CAT, Grafis  Tes non Proyektif : Tes dimana disajikan

(6)

Tes Individu dan Kelompok

 Tes Individu : diadministrasikan secara individual  Tes kelompok : diadministrasikan secara

(7)

TES INTELIGENSI

 Inteligensi dipandang sebagai kemampuan umum seseorang. Kemampuan umum tersebut sering

disebut juga dengan general factor (g factor). Dalam pandangan ini hasil tes inteligensi menunjukkan

secara umum kemampuan seseorang dalam

menyesuaikan diri, belajar atau berfikir abstrak dan tidak dapat menunjukkan bidang khusus atau

kemampuan khusus apa yang cenderung dikuasai.  Untuk melengkapi hasil tes inteligensi dalam melihat

(8)

Tes Kepribadian

 Tes Kepribadian merupakan tes yang

mengukur serangkaian karakteristik atau sifat-sifat siswa.

 Bentuk tes kepribadian berupa tes

proyektif dan non proyektif

 Tes Proyaktif, berupa respon gambar

misalnya : tes : HTP, Warteg,

(9)

Persiapan Psikotes

 Memahami PETUNJUK

 Mengerjakan sesuai petunjuk

 Mengerjakan dengan cepat dan tepat  Tidak terpaku pada satu soal

 Kerjakan dengan jujur sesuai dengan keadaan diri

Referensi

Dokumen terkait

bergolongan darah A, B, O dan AB; (b) ada tidaknya persamaan dalam kelompok backpacker golongan darah sejenis, pada profil kepribadian Sixteen P ersonality Factors (16

Makalah ini membahas perancangan aplikasi sistem pakar berbasis aturan yang menyajikan 28 buah tes psikometri berupa kuisioner kepribadian untuk mengukur

Berdasarkan tes kepribadian MBTI yang mengelompokkan individu menjadi total 16 tipe kepribadian ini dapat diketahui bahwa dalam beberapa penelitian yang telah

Tes Balke secara luas banyak dipakai untuk memeriksa kebugaran atlet atau masyarakat yang berolahraga, keuntungan tes Balke adalah tes ini dapat dipakai untuk mengukur

Dari pengertian beberapa tokoh di atas dapat diartikan bahwasannya hardiness merupakan sifat atau karakteristik kepribadian diri manusia yang berupa daya tahan atau

Tes kebahasaan yang dimaksudkan untuk mengukur kemampuan komunikatif siswa Dalam hal ini yaitu komunikatif siswa dalam bahasa target, tidak harus (jangan

Tes penempatan adalah suatu perangkat pengukuran yang mengukur efek belajar, yaitu pengalaman yang diperoleh seseorang melalui kegiatan terstruktur (misalnya kegiatan

Pada aplikasi ini user dapat memilih 12 kategori kepribadian, proses pengukuran dilakukan melalui tes yang terdiri dari serangkaian pertanyaan dan di akhir dari