• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem informasi apotek rumah sakit Assalam Gemolong berbasis web 148

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem informasi apotek rumah sakit Assalam Gemolong berbasis web 148"

Copied!
64
0
0

Teks penuh

(1)

i

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Program Diploma III Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan

Alam Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh :

DISUSUN OLEH :

ERLINDA WIDYA PUSPITA SARI

M3107023

PROGRAM DIPLOMA III ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

SISTEM INFORMASI APOTEK RUMAH SAKIT ASSALAM GEMOLONG BERBASIS WEB

Disusun Oleh

ERLINDA WIDYA PUSPITA SARI NIM. M03107023

Tugas Akhir ini telah disetujui untuk dipresentasikan pada ujian Tugas Akhir pada tanggal……….

Pembimbing

(3)

iii

Tugas Akhir ini telah diterima dan disahkan oleh dewan penguji Tugas Akhir Program Diploma III Ilmu Komputer

Pada hari ...tanggal...

Fakultas MIPA UNS DIII Ilmu Komputer FMIPA

Prof.Drs.Sutarno, M.Sc.Ph.D Drs. YS. Palgunadi, M.Sc

(4)

iv

ABSTRACT

Erlinda Widya Puspita Sari, 2010, WEB BASED INFORMATION SYSTEM

DRUGSTORE AT ASSALAM GEMOLONG HOSPITAL, Final Project 3rd

Diploma Degree on Information Engineery, Faculty of Mathematic and Natural Scient Sebelas Maret Univercity.

Information process in the world of globalization demands to be faster more accurately and more efficiently. Especially in the world of business, an information system is needed to support all process and data entry of transaction. The aim of this final project is to developed Web Based Information System Drugstore at Assalam Gemolong.

Information which gathered in Assalam hospital drugstore collected with some methods : observation, interview and library study. Program was developed with Macromedia dreaweaver 8, apache web server, PhpMyAdmin 2.10.2 as a database manager. The program was facilitated with transaction processing menu and medicine stocks that can be run effectively.

It can be concluded that Web Based Information System Drugstore at Assalam Gemolong has already been developed.

(5)

v

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Sistem informasi dalam dunia globalisasi menuntut untuk lebih cepat akurat dan efisien. Terutama didalam dunia bisnis, sebuah sistem informasi sangat diperlukan untuk membantu segala sesuatu termasuk segala proses dan pendataan suatu transaksi yang terjadi. Penggunaan sistem informasi berbasis komputer akan mempermudah dalam pendataan yang dilakukan terutama pada sebuah Rumah Sakit.

Informasi yang terdapat di apotek Rumah Sakit Umum Assalam Gemolong data – datanya dikumpulkan dengan berbagai metode yaitu metode observasi, metode wawancara dan studi pustaka. Menggunakan macromedia dreaweaver 8, web server apache, database manager PhpMyAdmin 2.10.2. data yang ada akan dianalisa, dan ditampilkan dalam bentuk web.

Perancangan dan Pembuatan Sistem Informasi Apotek berbasis web secara komputerisasi mencangkup segala transaksi dan pendataan stok obat yang berjalan agar lebih mudah, efektif dan efisien.

(6)

vi

MOTTO

“ Jangan pernah takut untuk mencoba selama itu bermanfaat bagi diri kita dan orang lain karena dengan mencoba kita tahu kekurangan diri kita sendiri dan

(7)

vii

Tugas Akhir ini penulis persembahkan untuk :

1. Kedua orang tua penulis yang selalu memberikan semangat serta doa kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah, segala pujian dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah serta lindunganNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Laporan ini dibuat dalam rangka untuk memenuhi salah satu persyaratan mencapai gelar Ahli Madya program Diploma III Ilmu Komputer bidang keahlian Teknik Informatika Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Tugas Akhir ini merupakan hasil orientasi dimana segala matakuliah selama kurang lebih 3 tahun dijalani di bangku perkuliahan dapat disatukan dalam laporan ini. Tugas Akhir menjelaskan bagaimana langkah-langkah yang dilakukan untuk membuat rancangan untuk membangun sebuah sistem yang akan direalisasikan menjadi sebuah sistem yang bermanfaat sesuai dengan tujuan utama perancangan.

Penyusunan Tugas Akhir ini dapat tersusun dengan baik berkat bantuan dari berbagai pihak, tanpa adanya dukuangan dan bimbingan yang tak ternilai harganya yang secara terbuka dan tulus telah membantu penulis dalam menyelesaikan penyusunan laporan.

Penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :

(9)

ix

3. Ibu Vina yang memberikan data – data yang kami butuhkan di Rumah Sakit Assalam Gemolong.

4. Kedua orangtua tercinta yang selalu memberikan semangat dan motivasi untuk dapat terus maju menatap masa depan dengan penuh rasa optimis.

5. Dek Ermita dan mas Awe yang selalu mendengarkan segala keluh kesah dan tetap selalu memberi dukungan dari berbagai sisi.

(10)

hari-x

hariku dan yang telah memberikan waktu, tenaga, pikiran, semangat, dan dukungan kalian kepadaku. Takkan kulupakan kenangan kita bersama. Keep your spirit guys.

7. Teman-teman satu tenda di Tedjo (d’java lief dan wisma gading) yang selalu terganggu di saat kita berada di sana.

8. Teman-teman Teknik Informatika kelas A yang telah membantu demi terselesainya Tugas Akhir ini.

9. Unggul Danar Mustika yang telah memberi inspirasi di saat finishing dan revisi Tugas Akhir ini dimulai sampai terselesaikan.

Semoga laporan ini bermanfaat bagi penulis sendiri khususnya dan bagi mahasiswa D3 Tekhnik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam umumnya.

Surakarta, Juni 2010

(11)

xi

HALAMAN PERSETUJUAN... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

ABSTRAKSI ... iv

1.5 Metodologi Penelitian ... 2

1.6 Sistem Penulisan ... 4

BAB II METODOLOGI PENELITIAN ... 5

2.1 Kajian Pustaka ... 5

2.1.1 Pengertian Analisa dan Perancangan ... 5

2.1.2 Pengertian Sistem ... 5

2.1.3 Pengertian Analis Sistem ... 6

2.1.4 Pengertian Data dan Informasi ... 7

2.1.5 Pengertian Sistem Informasi ... 7

2.1.6 Diagram Kontek (Contex Diagram) ... 7

2.1.7 Data Flow Diagram ... 7

2.1.8 Kamus Data (Data Dictionary) ... 8

2.1.9 ER (Entinity Relationship) ... 8

2.1.10 Flowchart ... 8

2.1.11 Administrasi ... 9

2.1.12 Apotek ... 9

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN ... 10

3.1 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak ... 10

3.1.1 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak ... 10

3.1.1 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras ... 10

3.2 Analisis Proses Pengadaan Obat dan Pelayanan Penjualan Obat ... 10

(12)

xii

3.2.2 Proses Pendataan Obat ... 10

3.2.3 Proses Penjualan Obat ... 11

3.2.4 Proses Penjualan Obat Racikan ... 11

3.3 Flowchart Sistem yang Berjalan ... 12

3.3.1 Flowchart Pembelian Obat pada Produsen Melalui Detailer 12 3.3.2 Flowchart Pandataan Obat ... 13

3.3.3 Flowchart Penjualan Obat pada Konsumen ... 14

3.3.4 Flowchart Penjualan Obat Racikan pada Produsen ... 15

3.4 Desain Perancangan Sistem Informasi Apotek (Farmasi) … 16 3.4.1 Diagram Konteks Sistem Informasi Apotik (Farmasi)…… 16

3.4.2 DFD Level 0 Sistem Informasi Apotik (Farmasi) ……… 17

3.4.3 DFD Level 1 Proses 1 (Pendataan User & Password) …… 18

3.4.4 DFD Level 1 Proses 2 (Pendataan Obat) ……… 19

3.4.5 DFD Level 1 Proses 3 (Penjualan Obat) ………. 20

3.4.6 DFD Level 1 Proses 4 (Pembelian Stok Obat)……… 21

3.4.7 DFD Level 1 Proses 5 (Searching) ………. 22

3.4.8 DFD Level 1 Proses 6 (Pelaporan) ………. 23

3.5 Perancangan Database ……….. 24

3.5.1 Deskripsi Data ... 24

3.5.2 Desain Perancangan ERD Program Sistem Informasi Apotik ... 24

3.5.3 Struktur Data……… 25

3.6 Perancangan Perangkat Lunak ………... 26

3.6.1 Perancangan Alur Proses Perangkat Lunak ………... 26

3.6.2 Desain Antar Muka 3.6.2.1 Desain Antar Muka Halaman Login ………... 27

3.6.2.2 Desain Antar Muka Halaman Bagian Pengelolaan ... 28

3.6.2.3 Desain Antar Muka Halaman Bagian Pelayanan ... 28

BAB IV IMPLEMENTASI ... 29

4.1 Antar Muka Perangkat Lunak ... 29

4.1.1 Antar Muka Halaman Login ... 29

4.1.2 Antar Muka Halaman Panel Bagian Pengelolaan ... 30

4.1.3 Antar Muka Halaman Panel Bagian Pelayanan ... 31

4.1.4 Antar Muka Halaman Panel Pembelian Stok Obat ... 32

4.1.5 Antar Muka Halaman Panel Perekapan ... 33

4.1.6 Antar Muka Tampilan Halaman Panel Penampilan Perekapan Pembelian Stok Obat ... 34

4.1.7 Antar Muka Halaman Panel Penampilan Perekapan Penjualan Obat ... 35

4.1.8 Antar Muka Halaman Panel Obat ... 36

4.1.9 Antar Muka Halaman Panel Obat (Tambah Data Obat) ... 37

4.1.10 Antar Muka Halaman Panel Obat (Edit Data Obat 1) ... 38

4.1.11 Antar Muka Halaman Panel Obat (Edit Data Obat 2) ... 39

4.1.12 Antar Muka Halaman Panel Obat (Obat yang Harus Dibeli).. 40

(13)

xiii

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Tabel Obat ... 25

Tabel 3.2 Tabel Penjualan ... 25

Tabel 3.3 Tabel Pembelian ... 25

(15)

xv

Gambar 3.3 Flowchart Penjualan Obat pada Konsumen ... 14

Gambar 3.4 Flowchart Penjualan Obat Racikan pada Produsen ... 15

Gambar 3.5 Diagram Konteks Sistem Informasi Apotik (Farmasi) ... 16

Gambar 3.6 DFD Level 0 Sistem Informasi Apotik (Farmasi) ... 17

Gambar 3.7 DFD Level 1 Proses 1 (Pendataan User & Password) ………….. 18

Gambar 3.8 DFD Level 1 Proses 2 (Pendataan Obat) ……….. 19

Gambar 3.9 DFD Level 1 Proses 3 (Penjualan Obat) ……….. 20

Gambar 3.10 DFD Level 1 Proses 4 (Pembelian Stok Obat)……… 21

Gambar 3.11 DFD Level 1 Proses 5 (Searching) ... 22

Gambar 3.12 DFD Level 1 Proses 6 (Pelaporan) ………. 23

Gambar 3.13 ERD Program Sistem Informasi Apotik ... 24

Gambar 3.14 Desain Halaman Login ... 27

Gambar 3.15 Desain Halaman Bagian Pengelolaan …………... 28

Gambar 3.16 Desain Halaman Bagian Pengelolaan ... 28

Gambar 4.1 Halaman Login ... 29

Gambar 4.2 Halaman Panel Bagian Pengelolaan ... 30

Gambar 4.3 Halaman Panel Bagian Pelayanan ... 31

Gambar 4.4 Halaman Panel Pembelian Stok Obat ... 32

Gambar 4.5 Halaman Panel Perekapan ... 33

Gambar 4.6 Halaman Panel Penampilan Perekapan Pembelian Stok Obat ... 34

Gambar 4.7 Halaman Panel Penampilan Perekapan Penjualan Obat ... 35

Gambar 4.8 Halaman Panel Obat ... 36

Gambar 4.9 Halaman Panel Obat (Tambah Data Obat) ... 37

Gambar 4.10 Halaman Panel Obat (Edit Data Obat 1) ... 38

Gambar 4.11 Halaman Panel Obat (Edit Data Obat 2) ... 39

Gambar 4.12 Halaman Panel Obat (Obat yang Harus Dibeli) ... 40

(16)

xvi

Gambar 4.14 Halaman Print Out Penjualan ... 42

Gambar 4.15 Halaman Panel Edit Password Admin ... 43

Gambar 4.16 Halaman Panel Search ... 44

(17)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Seiring dengan kemajuan teknologi global, duniapun menuntut untuk cepat dalam memperoleh dan mencari informasi maka setiap person (orang) harus mampu mengikuti kemajuan dunia yang serba cepat dengan memaksimalkan penggunaan alat yang memiliki akses cepat dengan dunia luar baik secara lokal maupun internasional. Tidak hanya sebuah komputer digunakan hanya untuk output sebuah tulisan namun bisa juga digunakan untuk mengolah data dengan menggunakan sebuah program yang dirancang khusus untuk pengolahan data tertentu.

Komputer merupakan perangkat keras yang bisa diisi dengan perangkat lunak atau sofware yang mampu menyimpan berbagai macam data dan mempermudah suatu pekerjaan. Sistem komputerisasi pada jaman sekarang berkembang sangat pesat. Hal ini dapat dilihat hampir pada setiap transaksi di pusat pertokoan sampai dalam bidang kesehatan yaitu Rumah Sakit menggunakan sistem komputer.

Sistem informasi dalam dunia globalisasi menuntut untuk lebih cepat akurat dan efisien. Terutama didalam dunia bisnis, sebuah sistem informasi sangat diperlukan untuk membantu segala sesuatu termasuk segala proses dan pendataan suatu transaksi yang terjadi. Penggunaan sistem informasi berbasis komputer akan mempermudah dalam pendataan yang dilakukan terutama pada sebuah Rumah Sakit. Banyak sekali transaksi yang terjadi didalamnya seperti pendataan pasien sampai obat yang tersedi pada apotiknya.

(18)

2

macam obat sangat memerlukan sebuah sistem informasi apotik yang mempermudah proses pengolahan data obat. Dengan adanya sebuah ”Sistem Informasi Apotik Rumah Sakit Assalam Gemolong Berbasis Web” kita bisa mempermudah mencari data sebuah obat serta segala sesuatu transaksi yang berhubungan dengan pembelian obat

1.2Perumusan Masalah

Setelah mengetahui latar belakang masalah diatas maka penulis membuat suatu rumusan masalah sebagai berikut: ”Bagaimana membuat suatu sistem informasi stok obat beserta transaksinya dengan sistem yang terkomputerisasi pada sebuah apotik.”

1.3Batasan Masalah

Dalam batasan masalah, penulis membatasi konsep pembuatan sistem informasi meliputi pendataan / inventaris obat, proses pembelian untuk inventaris obat dan penjualan obat kepada konsumen yang membeli obat di apotik Rumah Sakit Assalam Gemolong dengan menggunakan database MySQL dan bahasa pemrogaman PHP .

1.4Tujuan dan Manfaat

Tujuan dari penelitian Tugas Akhir ini adalah membuat aplikasi sistem informasi stok obat beserta transaksi berbasis web yang lebih mudah, efisien dan efektif di sebuah apotik.

Manfaat pembuatan Sistem Informasi Apotik yang dibuat akan mempermudah mekanisme pelayanan penjualan obat pada konsumen serta alur poses pengolahan data obat di Rumah Sakit Assalam Gemolong.

1.5Metodologi Penelitian

(19)

1. Observasi

Mendatangi lokasi dan melihat serta mengamati sendiri keadaan serta segala sesuatu termasuk trasaksi dan pelayanan yang diberikan oleh Rumah Sakit Assalam Gemolong. Rumah sakit Assalam yang terletak di Jalan Gatot Subroto KM. 1,5 Kulon Palang Gemolong Sragen 57274 berdiri pada tahun 2003 oleh sebuah Yayasan Islam.Rumah Sakit Assalam ini dipimpin oleh seorang wanita bernama dr. Wiwik Irawati, M.Kes. Rumah sakit dengan dua lantai ini masih tergolong baru yang memiliki ruang IGD, rawat jalan, laboratorium, rawat inap, apotik dan bagian pendaftaran serta pembayaran (kasir) yang terletak pada lantai bawah dan ruang kesekertariatan dan direksi berada di lantai atas. Melihat dan mengamati sistem yang sudah dijelaskan oleh narasumber ternyata sesuai dengan apa yang beliau katakan. Runtutnya sebuah sistem yang berjalan di apotik yang diamati maka dapat dibuktikan keabsahan dengan apa yang data yang diberikan oleh narasumber.

2. Wawancara dengan Narasumber

Melakukan sesi tanya jawab dengan narasumber yaitu bagian kesekertariatan Ibu Vina dan bagian apotik sebagai narasumber rumah sakit Assalam Gemolong memberikan segala informasi yang dibutuhkan termasuk sistem yang berjalan pada apotik. Segala transaksi yang berjalan pada apotik antara lain pembelian stok obat, penjualan, maupun pendataannya.

3. Pustaka

(20)

4

1.6Sistem Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Bab I berisi tentang Latar Belakang, Perumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan dan Manfaat, Metodologi Penelitian, Sistem Penulisan.

BAB II METODOLOGI PENELITIAN

Bab II berisi Kajian Pustaka yaitu segala sesuatu yang berhubungan dengan penulisan dan pembuatan Tugas Akhir.

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

Bab III berisi Analisa Sistem, Proses yang berjalan di Apotek Rumah Sakit Umum Assalam Gemolong, Flowchart Sistem yang Berjalan, Deskripsi Data, Perancangan Sistem, Diagram Konteks Sistem Informasi Apotik (Farmasi), DFD Level 0 Sistem Informasi Apotik (Farmasi), DFD Level 1 dari setiap proses yang ada pada DFD Level 0, ERD Program Sistem Informasi Apotik, Perancangan Database, Struktur Data, Desain Tampilan.

BAB IV TAMPILAN

Bab IV merupakan isi dari program yang dibuat. Berbagai tampilan dari sistem yang dibuat meliputi halaman login, panel pelayanan dan pengelolaan.

BAB IV PENUTUP

(21)

BAB II

METODOLOGI PENELITIAN

2.1 Kajian Pustaka

2.1.1 Pengertian Analis dan Perancangan

Analisis adalah suatu kegiatan yang mempelajari serta mengevaluasi suatu bentuk permasalahan atau kasus yang terjadi

Perancangan adalah suatu tahapan pekerjaan yang bertujuan untuk menentukan hal-hal dari suatu elemen struktur, berdasarkan evaluasi yang telah dilakuakan pada kegiatan analis, dengan mengetahui kemampuan dan fungsi produk yang akan dihasilkan.

2.1.2 Pengertian Sistem

Pengertian sistem menurut Edhy Susanta S.T (2003), secara umum dapat didefinisikan sebagai sekumpulan hal atau yang dihubungkan dengan cara tertentu sehingga membentuk sebuah satu kesatuan untuk melaksanakan fungsi guna mencapai tujuan.

Menurut Edhy Susanta S.T (2003) suatu sistem memiliki karakteristik sebagai berikut :

a. Mempunyai komponen (Component), b. Mempunyai batas sistem (Boundary), c. Mempunyai lingkungan (environment),

d. Mempunyai penghubung antar muka (interface) antar komponen, e. Mempunyai masukan (input),

f. Mempunyai proses atau pengolahan (Processing), g. Mempunyai keluaran (output),

h. Mempunyai sasaran dan tujuan (objectivies and goal), i. Mempunyai umpan balik (feed back),

(22)

6

Gambar 2.1 Model Umum Suatu Sistem

2.1.3 Pengertian Analis Sistem

Menurut Andri Kristanto (2003) analis sistem memiliki beberapa pengertian, antara lain :

a. Seseorang yang mempunyai kemampuan untuk menganalisis sebuah sistem. Analis tersebut meliputi mempelajari masalah yang timbul dan menentukan kebutuhan pemakai sistem.

b. Seseorang yang mempunyai kemampuan untuk memilih alternatif pemecahan masalah yang paling tepat.

c. Seorang yang mempunyai kemampuan untuk merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya sesuai dengan permasalahan yang terjadi.

Analisis sistem menurut Andri Kristanto (2003) mempunyai tugas antara lain :

a. Mengumpulkan dan menganalisa segala dokumen, file, formulir yang digunakan pada sistem yang telah berjalan.

b. Menyusun laporan dari sistem yang telah berjalan dan mengevaluasi kekurangan apa yang ada pada sistem yang telah berjalan.

c. Merancang perbaikan pada sistem tersebut dan menyusun sistem yang baru.

d. Menganalisa dan menyusun perkiraan biaya yang diperlukan untuk sistem yang baru dan memberikan argumen tentang keuntungan apa saja jika menggunakan sistem yang baru.

e. Mengawasi segala kegiatan yang ada terutama yang berkaitan dengan peneraopan sistem yang baru.

(23)

2.1.4 Pengertian Data dan Informasi

Pengertian data menurut Edhy Susanta S.T (2003) adalah bahan keterangan tentang kejadian nyata yang dirumuskan dalam sekelompok lambang tertentu yang tidak acak yang menunjukkan jumlah, tindakan, atau hal. Data dapat berupa catatan dalam kertas, buku, atau tersimpan dalam file dalam basis data.

Sedangkan informasi menurut Edhy Susanta S.T (2003) adalah merupakan hasil dari pengolahan data sehingga terjadi bentuk yang penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya baik secara langsung maupun tidak langsung pada saat mendatang.

2.1.5 Pengertian Sistem Informasi

Menurut Andri Kristanto (2003), Sistem Informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta perangkat manusia yang akan mengolah data menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut.

Sedangkan menurut Edhy Susanta S.T (2003) berdasarkan komponen fisiknya, sistem informasi terdiri atas beberapa komponen antara lain : perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), berkas (file), prosedur (procedure), manusia (brainware).

2.1.6. Diagram Kontek (Contex Diagram)

Diagram kontek adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan hubungan antar entity luar, masukan dan keluaran dari sistem. Kontek dipresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. Andri Kristanto (2003)

2.1.7 DFD (Data Flow Diagram)

(24)

8

sistem, dimana data tersimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut. Andri Kristanto (2003).

DFD Leveled adalah model yang menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antar fungsi yang berhubungan satu dengan yang lain dengan aliran dan penyimpanan data. Andri Kristanto (2003).

2.1.8 Kamus Data (Data Dictionary)

Kamus data adalah kumpulan elemen-elemen atau simbol yang digunakan untuk membantu dalam penggambaran atau pengidentifikasian setian field atau file di dalam sistem. Andri Kristanto (2003).

2.1.9 ER (Entity Relationship)

Menurut Andri Kristanto (2003) teknik ER menyediakan suatu konsep yang bermanfaat yang dapat mengubah deskripsi informal dari apa yang diinginkan oleh user menjadi hal yang lebih detail, preaisi, dan deskripsi detail tersebut dapat diimplementasikan ke dalam DBMS (Database Management System).

2.1.10 Flowchart

Flowchart adalah gambaran dalam bentuk diagram alir dari algoritma dalam suatu program, yang menyatakan arah alur program tersebut. Beberapa simbol yang digunakan dalam flowchart dapat dilihat pada gambar 2.2

Menunjukkan awal atau akhir program

Menunjukkan input atau output

Menunjukkan arus

(25)

Penunjukkan pengujian

Gambar 2.2 Simbol Flowchart

2.1.11 Administrasi

Pengertian Administrasi dalam bahasa Indonesia ada 2 (dua) :

1. Administrasi berasal dari bahasa Belanda, “Administratie” yang merupakan pengertian Administrasi dalam arti sempit, yaitu sebagai kegiatan tata usaha kantor (catat-mencatat, mengetik, menggandakan, dan sebagainya). Kegiatan ini dalam bahasa Inggris disebut : Clerical works (FX.Soedjadi, 1989).

2. Administrasi dalam arti luas, berasal dari bahasa Inggris “Administration” , yaitu proses kerjasama antara dua orang atau lebih berdasarkan rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditentukan (S.P. Siagian, 1973)

2.1.12 Apotek

(26)

10

BAB III

DESAIN DAN PERANCANGAN

3.1 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak dan Perangkat Keras

3.1.1 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Minimum requirement perangkat lunak yang dibutuhkan untuk pembuatan:

1. Webserver : Apache 2. Database : MySQL

3. Bahasa Pemrograman : PHP 4. Editor : Adobe Dreamwever

3.1.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras

Minimum requirement perangkat keras yang dibutuhkan untuk pembuatan :

1. Proccesor pentium 4. 2. Memori (RAM) 512 MB. 3. Hardisk 1 GB.

3.2 Analisi Proses Pengadaan Obat dan Pelayanan Penjualan Obat

3.2.1 Analisis Proses Pengadaan Obat

Pengadaan obat atau segala sesuatu yang berhubungan dengan farmasi dilaksanakan oleh petugas farmasi bagian pengadaan obat. Pengadaan obat dilakukan dengan cara pembelian kepada produsen atau distributor obat.

3.2.2 Proses Pendataan Obat

Proses pendataan obat yang berjalan di Rumah Sakit Assalam Gemolong masih menggunakan metode manual yang menggunakan buku berserta pena sebagai alat untuk memasukkan data dan menyimpannya dalam catatan-catatan yang jika tidak dirawat suatu saat akan rusak bahkan hilang.

(27)

terdapat dalam buku yang menggunakan buku catatan biasa. Untuk mengetahui informasi yang terkait dengan transaksipun tidak efisien dan membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga mengurangi efektifitas transaksi yang berlangsung di apotik tersebut.

3.2.3 Proses Penjualan Obat

Proses ini dijalankan oleh petugas farmasi bagian pelayanan atau administrasi. Penjualan tidak hanya diperuntukkan khusus untuk pasien Rumah Sakit Assalam sendiri melainkan untuk konsumen umum yang melayani 24 jam. Proses yang biasanya terjadi :

1. Memberikan resep dari dokter pada petugas farmasi bagian pelayanan. 2. Obat atau resep dari apoteker diberikan kepada bagian pelayanan. 3. Bagian pelayanan memberikan obat atau resep pada pasien

(konsumen) dan membayar sesuai harga yang tertera pada nota.

3.2.4 Proses Penjualan Obat Racikan

Proses ini dijalankan oleh petugas farmasi bagian pelayanan atau administrasi. Penjualan tidak hanya diperuntukkan khusus untuk pasien Rumah Sakit Assalam sendiri melainkan untuk konsumen umum yang melayani 24 jam. Proses yang biasanya terjadi :

1. Memberikan resep dari dokter pada petugas farmasi bagian pelayanan. 2. Resep obat racikan diberikan kepada apoteker untuk diracikan.

3. Obat atau resep dari apoteker diberikan kepada bagian pelayanan. 4. Bagian pelayanan memberikan obat atau resep pada pasien

(28)

12

3.3 Flowchart Sistem yang Berjalan

3.3.1 Flowchart Pembelian Obat pada Produsen Melalui Detailer

(29)

3.3.2 Flowchart Pendataan Obat

! !

" # " #

$

(30)

14

3.3.3 Flowchart Penjualan Obat pada Konsumen

(31)

3.3.4 Flowchart Penjualan Obat Racikan pada Konsumen

(32)

16

3.4 Desain Perancangan Sistem Informasi Apotek (Farmasi)

3.4.1 Diagram Konteks Sistem Informasi Apotek (Farmasi)

Diagram konteks merupakan gambaran sederhana dari keseluruhan sistem informasi apotek dengan entitas Bagian Pengelolaan dan Bagian Pelayanan..

(33)

3.4.2 DFD Level 0 Sistem Informasi Apotik (Farmasi)

DFD Level 0 merupakan penjabaran dari diagram konteks dengan 6 proses (Pendataan User & Password, Pendataan Obat, Penjualan, Pembelian, Search, Pelaporan), 4 database (Data User & Password, Data

(34)

18

3.4.3 DFD Level 1 Proses 1 (Pendataan User & Password)

DFD Level 1 pada proses pendataan user & password terdapat 2 proses (Proses penginputan data user dan password), 2 entitas (Bagian pengelolaan dan Bagian pelayanan) dan satu data user & password.

(35)

3.4.4 DFD Level 1 Proses 2 (Pendataan Obat)

DFD Level 1 proses pendataan obat terdapat 3 proses (penginputan data obat, verifikasi penginputan dana, pengeditan data) satu entitas (bagian pengelolaan) dan satu Data Obat.

(36)

20

3.4.5 DFD Level 1 Proses 3 (Penjualan Obat)

DFD Level 1 proses penjualan obat terdapat 3 proses (penginputan resep/nama obat, penginputan jumlah obat, verifikasi penjualan), 1 entitas (bagian pelayanan) dan 2 Data (Data Obat dan Data Penjualan).

(37)

3.4.6 DFD Level 1 Proses 4 (Pembelian Stok Obat)

DFD Level 1 proses pembelian stok obat terdapat 4 proses (penawaran, pengecekan stok, pemesanan, dan verifikasi pembelian), 2 entitas (bagian pengelolaan dan detailer) dan 2 Data (Data Obat dan Data pembelian).

(38)

22

3.4.7 DFD Level 1 Proses 5 (Searching)

DFD Level 1 proses searching obat terdapat 3 proses (search data obat, search data pembelian search data penjualan), 2 entitas (bagian pengelolaan dan bagian pelayanan) dan 3 Data (Data Obat, data pembelian dan data penjualan).

(39)

3.4.8 DFD Level 1 Proses 6 (Pelaporan)

DFD Level 1 proses pelaporan terdapat 2 proses (penginputan tanggal, bulan, tahun dan proses penanpilan data), 2 entitas (bagian pengelolaan dan pelayanan) dan 2 Data (Data pembelian dan data penjualan).

(40)

24

3.5 Perancangan Database

3.5.1 Deskripsi Data

Data-data yang digunakan atau yang dipakai dalam perancangan sistem informasi apotek ada 3, yaitu :

1. Data Obat, berisi tentang informasi koleksi obat yang ada didata oleh petugas farmasi bagian pengadaan obat (pengelolaan).

2. Data Pembelian, berisi tentang segala transaksi pembelian stok obat didata oleh petugas farmasi bagian pengadaan obat (pengelolaan) 3. Data Penjualan, berisi tentang segala transaksi penjualan obat didata

oleh petugas farmasi bagian pelayanan atau administrasi.

4. Data Login, berisi tentang user berserta password bagian yang ingin Login atau masuk.

3.5.2 Desain Perancangan ERD Program Sistem Informasi Apotik

2

(41)

3.5.3 Struktur Data

a. Data Obat

Tabel 3.1 Tabel Obat

Field Name Type Panjang Keterangan

Id_Obat Int 7 Nomor Obat

Indikasi Varchar 50 Obat untuk penyakit

Detailer Varchar 15 Distributor

Jumlah Int 3 Jumlah Obat

b. Data Penjualan Obat

Tabel 3.2 Tabel Penjualan

Field Name Type Panjang Keterangan

No_nota Int 11 Nomor nota

Id_Obat Char 7 Nomor obat

Nama Varchar 20 Nama Obat

Harga Int 10 Harga satuan

Total_pembayaran Int 10 Total pembayaran

Jumlah Int 3 Jumlah Obat yang

dibeli

Tgl_penjualan Date Tanggal pembelian

b. Data Pembelian Obat

Tabel 3.3 Tabel Pembelian

Field Name Type Panjang Keterangan

(42)

26

Detailer Varchar 15 Nama Distributor

Harga Int 10 Harga satuan

Total_harga Int 10 Total pembayaran

Jumlah_pembelian Int 3 Jumlah Obat yang

dibeli

Tgl_pembelian Date Tanggal pembelian

c. Data login

Tabel 3.3 Tabel Login

Field Name Type Panjang Keterangan

User Varchar 12 Nama Pengguna sesuai

dengan

3.6.1 Perancangan Alur Proses Perangkat Lunak

Perancangan sistem yang dibuat meliputi 6 proses yaitu : 1. Login

Pendataan ini meliputi 2 bagian (seksi) dari farmasi atau apotik yaitu bagian pengelolaan dan pelayanan dimana pada setiap bagian memiliki password tertentu. Didata dalam proses pendataan User dan Password. 2. Pembelian

(43)

dimasukkan pada tabel penjualan antara lain : Nama_obat, Jenis_obat, jumlah obat yang dibeli, harga_beli, tanggal pembelian, no_nota_pembelian, pabrik, detailer.

3. Pendataan Obat

Pendataan ini dilakukan oleh bagian pengelolaan. Data-data yang dimasukkan antara lain : id_obat, nama_obat, Jenis_obat, jumlah stok obat, harga_beli, harga_jual, pabrik, detailer, indikasi yang didata dalam tabel obat pada proses pendataan obat.

4. Penjualan

Penjualan dilakukan oleh pasien atau konsumen dan didata oleh bagian pelayanan pada proses penjualan. Data-data yang dimasukkan pada tabel penjualan antara lain : Id_obat, Nama_obat, Jenis_obat, jumlah obat yang dibeli, harga_jual, tanggal penjualan, no_nota.

5. Searching

Searhcing bisa dilakukan oleh semua bagian sesuai dengan kewenangannya, tetapi khusus untuk bagian pelayanan bisa melaksanakan searching data obat yang dilakukan oleh bagian pengelolaan.

3.6.2 Desain Antar Muka

3.6.2.1 Desain Antar Muka Halaman Login

Halaman ini merupakan halaman login dengan header footer serta form login yang berisi user dan password bagian pengelolaan mapun pelayanan serta button login.

(44)

28

3.6.2.2 Desain Antar Muka Halaman Bagian Pengelolaan

Halaman ini merupakan halaman login dengan header footer serta 6 Button ( Data obat, pembelian, rekap pembelian, admin, search, logout) yang berfungsi untuk masuk ke jendela yang diinginkan.

7* 75

675

5

* +

Gambar 3.15 Desain Halaman Bagian Pengelolaan

3.6.2.3 Desain Antar Muka Halaman Bagian Pelayanan

Halaman ini merupakan halaman login dengan header footer serta 5 Button (penjualan, rekap penjualan, admin, search, logout) yang berfungsi untuk masuk ke jendela yang diinginkan.

(45)

BAB IV

IMPLEMENTASI

4.1 Antar Muka Perangkat Lunak

4.1.1 Antar Muka Halaman Login

Tampilan ini berisi tampilan login untuk tiap bagian. Setiap Bagian mempunyai user dan password masing-masing. User bagian pengelolaan adalah pengelolaan dengan password admin1. Sedangkan untuk bagian pelayanan menggunakan user pelayanan dengan password admin2.

(46)

30

4.1.2 Antar Muka Halaman Panel Bagian Pengelolaan

Tampilan ini berisi tampilan panel bagian pengelolaan yang terdiri dari lima button gambar yang jika diklik akan masuk ke halaman yang diinginkan. Gambar pertama merupakan simbol transaksi pembelian stok kepada detailer. Gambar kedua merupakan simbol untuk perekapan pembelian stok pada detailer. Gambar ketiga merupakan simbol untuk data obat, gambar keempat merupakan simbol dari admin yaitu untuk merubah password sesuai dengan kewenangannya. Simbol terakhir melambangkan pencarian atau searching data obat. Satu button logout berfungsi untuk keluar dari halaman ini dan kembali ke halaman login.

(47)

4.1.3 Antar Muka Halaman Panel Bagian Pelayanan

Tampilan ini berisi tampilan panel bagian pelayanan yang terdiri dari empat button gambar yang jika diklik akan masuk ke halaman yang diinginkan. Gambar pertama merupakan simbol transaksi penjualan obat kepada pasien atau konsumen. Gambar kedua merupakan simbol untuk perekapan penjualan obat pada pasien atau konsumen. Gambar ketiga merupakan simbol dari admin yaitu untuk merubah password sesuai dengan kewenangannya. Simbol terakhir melambangkan pencarian atau searching data obat. Satu button logout berfungsi untuk keluar dari halaman ini dan kembali ke halaman login.

(48)

32

4.1.4 Antar Muka Halaman Panel Pembelian Stok Obat

Tampilan ini berisi tampilan panel pembelian stok yang terdiri dari tabel nota pembelian stok. Terdapat no nota, detailer serta tanggal dan obat apa saja yang di beli dari detailer. Dua button utama untuk melakukan transaksi yaitu cetak (mencetak nota) dan batal (meriset awal data yang diisikan). Tombol kembali untuk kembali ke panel utama bagian pengelolaan.

(49)

4.1.5 Antar Muka Halaman Panel Perekapan

Tampilan ini berisi tampilan panel perekapan pembelian atau penjualan dengan menggunakan pilihan bulan yang ingin direkap dengan menggunakan button cetak maka akan masuk halaman penampilan data yang diminta. Button batal untuk keluar dari halaman ini dan kembali ke halaman panel utama sesuai dengan kewenangan masing-masing bagian.

(50)

34

4.1.6 Antar Muka Halaman Panel Penampilan Perekapan Pembelian Stok

Obat

Tampilan ini berisi tampilan panel penampilan perekapan pembelian yaitu berupa tabel rekap dengan isi no nota, total harga (total pembelian pada no nota tersebut) tanggal pembeliannya. Tombol kembali untuk kembali menuju halaman panel utama bagian pengelolaan.

(51)

4.1.7 Antar Muka Halaman Panel Penampilan Perekapan Penjualan Obat

Tampilan ini berisi tampilan panel penampilan perekapan penjualan yaitu berupa tabel rekap dengan isi no nota, total harga (total penjualan pada no nota tersebut) tanggal penjualannya. Tombol kembali untuk kembali menuju halaman panel utama bagian pelayanan.

(52)

36

4.1.8 Antar Muka Halaman Panel Obat

Tampilan ini berisi tampilan panel obat yang berisi 3 simbol gambar jika di klik maka akan menuju halaman yang diinginkan. Gambar kertas merupakan simbol untuk menambah data obat baru. Gambar kedua merupakan simbol untuk mengedit data obat yang diinginkan jika terjadi kesalahan saat mengisikan data. Simbol ketiga merupakan gambar untuk melihat obat apa saja yang sudah harus dibeli (stok tinggal sedikit).

(53)

4.1.9 Antar Muka Halaman Panel Obat (Tambah Data Obat)

Tampilan ini berisi tampilan panel obat tambah data obat yang berisi segala sesuatu yang berhubungan dengan obat tersebut, seperti id_obat, nama_obat, jenis, jumlah, indikasi, pabrik, detailer, harga, harga_jual. Dua button yaitu tambah (menyimpan data yang sudah kita inputkan) dan ulang (meriset semua inputan kita). Tombol kembali berfungsi untuk kembali ke panel obat.

(54)

38

4.1.10 Antar Muka Halaman Panel Obat (Edit Data Obat 1)

Tampilan ini berisi tampilan panel obat edit data obat yang berisi segala sesuatu yang berhubungan dengan obat tersebut, seperti id_obat, nama_obat dan jumlah. Dua button yaitu gambar pensil ( melanjutkan ke halaman baru yang berisi data obat yang akan kita edit) back merupakan tombol untuk kembali ke panel obat.

(55)

4.1.11 Antar Muka Halaman Panel Obat (Edit Data Obat 2)

Tampilan ini berisi tampilan panel obat edit data obat yang berisi segala sesuatu yang berhubungan dengan obat tersebut, seperti id_obat, nama_obat dan jumlah. Dua button yaitu ubah ( mengubah data ) reset adalah button untuk mereset segala yang kita inputkan dan kembali merupakan tombol untuk kembali ke panel obat edit data obat 1.

(56)

40

4.1.12 Antar Muka Halaman Panel Obat (Obat yang harus Dibeli)

Tampilan ini berisi tampilan panel obat dimana obat yang stoknya tinggal tiga akan muncul pada halaman ini. Kembali merupakan tombol untuk kembali ke panel obat.

(57)

4.1.13 Antar Muka Halaman Panel Penjualan

Tampilan ini berisi tampilan panel penjualan obat yang terdiri dari tabel nota penjualan obat. Terdapat no nota serta tanggal dan obat apa saja yang di jual kepada pasien / konsumen. Dua button utama untuk melakukan transaksi yaitu cetak (mencetak nota) dan batal (meriset awal data yang diisikan). Tombol kembali untuk kembali ke panel utama bagian pelayanan.

(58)

42

4.1.14 Antar Muka Print Out Penjualan

Tampilan ini berisi tampilan panel print out penjualan obat yang terdiri dari tabel nota penjualan obat. Terdapat no nota serta tanggal dan obat apa saja yang di jual kepada pasien / konsumen.

(59)

4.1.15 Antar Muka Halaman Panel Edit Password Admin

Tampilan ini berisi tampilan panel edit password admin bagian pengelolaan. Merubah password caranya dengan menginputkan password baru dan penulisannya diulangi dituliskan pada bagian bawahnya. Button ubah untuk menyimpan password baru sedang reset untuk menghapus apa yang sudah kita inputkan pada halaman ini. Tombol kembali digunakan untuk kembali ke panel awal sesuai dengan kewenangan tiap bagian.

(60)

44

4.1.16 Antar Muka Halaman Panel Search

Tampilan ini berisi tampilan panel search dimana kita bisa mencari data obat dengan menginputkan nama obat yang kita cari. Button lihat untuk menuju ke halaman dimana hasil search itu ditampilkan. Tombol kembali merepakan tombol untuk kembali ke panel utama sesuai dengan kewenangan masing-masing bagian.

(61)

4.1.17 Antar Muka Halaman Panel Search (Hasil Searching)

Tampilan ini berisi tampilan panel search hasil searching dimana kita bisa melihat hasil searching kita. Segala data obat yang kita cari ditampilkan pada halam ini. Tombol kembali merupakan tombol untuk kembali ke halaman panel search.

Gambar 4.17 Halaman Panel Search (Hasil Searching)

4.2 Analisis Uji Coba Perangakat Lunak

(62)

46

setiap bagian memiliki hak masing-masing. Bagian pengelolaan memiliki hak untuk mendata obat dan melakukan pembelian terhadap stok obat. Sedangkan bagian pelayanan memiliki hak untuk melakukan transaksi penjualan obat. Hak yang sama diperoleh oleh kedua bagian adalah searching dan perubahan password.

Kelebihan dari perangkat lunak Sistem Informasi Apotek ini antara lain :

1. User Friendly, namun sudah mampu memilah-milah sesuai dengan pembagian tugas masing-masing.

2. Pemberitahuan stok obat apa yang harus segera dibeli.

3. Searching dari berbagai segi kategori (nama oabat, jenis obat, pabrik, detailer, dan indikasi)

(63)

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari hasil pembuatan perangkat lunak Sistem Informasi Apotek Rumah Sakit Assalam Gemolong Berbasis Web, dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Pembuatan Sistem Informasi Apotek Rumah Sakit Assalam Gemolong Berbasis Web secara komputerisasi mencangkup segala transaksi dan pendataan stok obat yang berjalan agar lebih mudah, efektif dan efisien.

2. Pembuatan Sistem Informasi Apotek Rumah Sakit Assalam Gemolong Berbasis Web menggunakan user friendly yang mampu mendefinisikan bagian mana yang boleh diakses. Sistem ini juga mampu mengetahui stok obat apa yang harus segera dibeli serta dapat mencari dari beberapa kategori yang diingginkan. Namun dalam pengisian data masih secara manual (diketikkan) terutama pada transaksi penjualan.

5.2 Saran

(64)

DAFTAR PUSTAKA

Kristanto, Andri. 2003. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Yogyakarta : Gava Media.

Sutantha, Edhi. 2003. Sistem Basis Data. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Sutantha, Edhi. 2003. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta : Graha Ilmu. Soedjadi, F.X. 1989. O & M Penunjang Proses Manajemen. Jakarta : Gunung

Agung.

Gambar

Gambar 3.3 Flowchart Proses Penjualan Obat pada Konsumen
Gambar 3.4 Flowchart Proses Penjualan Obat Racikan pada Konsumen
Gambar 3.6 DFD Level 0 Sistem Informasi Apotik (Farmasi)
Gambar 3.7 DFD Level 1 Proses Pendataan User & Password
+7

Referensi

Dokumen terkait

masalah bagaimana membuat sistem informasi dipasar gemolong yang. berbasis

Pengujian Sistem dengan membandingkan sistem lain Penulis telah selesai membangun Sistem informasi pendaftaran peserta didik baru (PPDB) SMK Sakti Gemolong berbasis

Analisa pada sistem yang berjalan menggunakan document flowchart. Dokument flowchart digunakan untuk menjelaskan sistem perusahaan yang sedang berjalan. Dokumen Flowchart

flow diagram tingkat tinggi yang menggambarkan seluruh jaringan dan masukan keluaran sebuah Sistem yang tujuannya adalah untuk menggambarkan Sistem yang sedang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM A. Analisa Sistem ... Analisa sistem yang ada sekarang ... Analisa sistem yang akan dikembangkan ... Analisa Kelayakan ... Analisa Kebutuhan

 Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit berbasis web yang telah dihasilkan pada perancangan ini dapat digunakan untuk mengelola data pasien rawat jalan, rawat inap,

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan dapat disimpulkan, kebutuhan jumlah tenaga kerja di unit rekam medis Rumah Sakit Umum Assalam

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN OBAT PADA APOTEK RUMAH SAKIT Suplier Apotik Pasien Pimpinan Data Obat Data Suplier Data Pemesanan Data Barang Masuk Data Return Pembelian Data