• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknik Industri - S1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Teknik Industri - S1"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI – FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA

Tanggal Penyusunan 09/09/2016 Tanggal revisi Fakultas Teknologi Industri

Program Studi Teknik Industri Kode Prodi : 26201

Jenjang Sarjana

Kode dan Nama MK AK-043233 Proses Manufaktur * SKS dan Semester SKS 2 Semester 4 (ATA) Prasyarat Material Teknik

Status Mata Kuliah [ ] Wajib [... ] Pilihan Dosen Pengampu

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah

Sikap  Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.

Ketrampilan Umum

 Menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan/atau teknologi sesuai dengan bidang keahliannya

Pengetahuan

 Menguasai konsep teoretis sains alam, aplikasi matematika rekayasa; prinsip-prinsip rekayasa (engineering fundamentals), sains rekayasa dan perancangan rekayasa yang diperlukan untuk analisis dan perancangan sistem terintegrasi

 Menguasai prinsip dan teknik perancangan sistem terintegrasi dengan pendekatan sistem

 Menguasai prinsip dan issue terkini dalam ekonomi, sosial, ekologi secara umum

 Menguasai pengetahuan tentang teknik komunikasi dan perkembangan teknologi terbaru dan terkini.

Ketrampilan Khusus

 Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa (engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi (meliputi manusia, material, peralatan, energi, dan informasi)

 Mampu merumuskan solusi untuk masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, social dan lingkungan (environmental consideration)

 Mampu merancang sistem terintegrasi sesuai standar teknis, keselamatan dan kesehatan lingkungan yang berlaku dengan mempertimbangkan aspek kinerja dan keandalan, kemudahan penerapan dan keberlanjutan, serta memperhatikan faktor-faktor ekonomi, sosial, dan kultural.

Deskripsi Umum

(2)

dan proses assembling.

Metode Pembelajaran

1. Ceramah/Kuliah Pakar 4. Praktik Laboratorium 2. Problem Based

Learning/FGD 5. Self-Learning (V-Class) 3. Project Based Learning 6. Lainnya: Diskusi Kelompok Pengalaman

Belajar/Tugas a. Tayangan Presentasib. Review textbook/Jurnal c. Online exercise/kuiz (V-class)d. Laporan e. Lainnya: Kuis di kelas

Referensi / Sumber Belajar

1. Begeman H., Sriati Djaprie, Teknologi Mekanik Jilid 1 & 2, Erlangga, 2006.

2. Kibbe R.R., et.al., Machine Tool Practices, Prentice Hall, 2002.

3. S. Kalpakjian, Manufacturing Engineering and Technology, Addison Wesley, 2006 P.C.

(3)

Minggu Kemampuan Akhir yang

Diharapkan (Materi Pelajaran)Bahan Kajian Metode/BentukPembelajaran Belajar Waktu (Menit) 1 Mahasiswa mampu menjelaskan

sejarah, ruang lingkup dan proses manufaktur guna terampil

merancang sistem.

Pengantar Proses Manufaktur : Sejarah dan Ruang Lingkup; Teknik dan Proses Pengerjaan

1 2 x 50 Partisipasi

Mahasiswa

5 1, 3, 4

2 Mahasiswa diharapkan mampu dan terampil secara sintesis dalam proses metalurgi serbuk dengan konsep mekanika konvensional pengolahan logam dan non logam panas dan dingin

Permesinan Metalurgi Serbuk; Struktur Mekanika Konvensional :

Pengolahan Panas dan Dingin

1 2 x 50 Partisipasi

Mahasiswa 5 1, 3, 4

3 Mahasiswa diharapkan mampu dalam merancang sistem pada proses manufaktur non logam.

Teknologi Non-Logam - Plastik

- Semen

1 2 x 50 Partisipasi

Mahasiswa 10 3

4 Mahasiswa mampu dan terampil memilih proses manufaktur dengan teknik permesinan non konvensional agar mendapatkan rancangan proses manufaktur yang paling efisien untuk membuat suatu produk.

Permesinan non Konvensional :

-Mechanical : AJM, USM

-Electonic Chemical : ECG, ECM

1 2 x 50 Partisipasi

Mahasiswa

10 1

5 Mahasiswa mampu dan terampil memilih proses manufaktur dengan teknik permesinan non konvensional agar mendapatkan rancangan proses manufaktur yang paling efisien untuk membuat suatu produk.

Permesinan non Konvensional :

- Chemical Machining : Chemical Etching - ThermoElectric :

EDM, LBM, PAM

1, 3, 6

(Tugas 1) 2 x 50 Mahasiswa,Partisipasi Tayangan Presentasi,

Laporan

10 1

6 Mahasiswa mampu menjelaskan secara integrasi dari suatu proses manufaktur.

Teori Pembentukan 1 1 2 x 50 Partisipasi Mahasiswa,

Kuis 1

5 1, 3

(4)

secara integrasi dari suatu proses

manufaktur. Mahasiswa,Kuis 1

8 UJIAN TENGAH SEMESTER

9 Mahasiswa diharapkan terampil

memecahkan masalah. Teknik Pengelasan 1 2 x 50 MahasiswaPartisipasi 5 1, 2, 3 10 Mahasiswa diharapkan terampil

memecahkan masalah. Perakitan Mekanis 1 2 x 50 MahasiswaPartisipasi 5 1, 2, 3 11 Mahasiswa dapat membuat design

for manufacture yang ditujukan untuk mendapatkan rancangan proses manufaktur yang paling efisien untuk membuat produk.

Studi Kasus 1 : Logam

dan Non Logam Tugas 21, 3, 6 2 x 50 Mahasiswa,Partisipasi Tayangan Presentasi,

Laporan

10 1, 2, 3, 4

12 Mahasiswa dapat membuat design for manufacture yang ditujukan untuk mendapatkan rancangan proses manufaktur yang paling efisien untuk membuat produk.

Studi Kasus 2 : Logam dan Non Logam

1, 3, 6 2 x 50 Partisipasi

13 Mahasiswa dapat membuat design for manufacture yang ditujukan untuk mendapatkan rancangan proses manufaktur yang paling efisien untuk membuat produk.

Studi Kasus 3 : Logam

dan Non Logam 1, 3, 6 2 x 50 Mahasiswa,Partisipasi Tayangan Presentasi,

Laporan

10 1, 2, 3, 4

14 Mahasiswa dapat terampil menggunakan mesin perkakas agar dapat memecahkan masalah yang ada di manufaktur, sekaligus merancang alur produksi yang paling tepat.

Teknologi Mesin Perkakas dan Pahat - Mesin Bubut (Lathe

Machine)

- Mesin Serut (Scrap Machine)

1, 6 2 x 50 Partisipasi Mahasiswa

5 2

15 Mahasiswa dapat terampil menggunakan mesin perkakas agar dapat memecahkan masalah yang ada di manufaktur, sekaligus merancang alur produksi yang paling tepat.

Teknologi Mesin Perkakas dan Pahat - Mesin Freis (Milling

Machine)

- Mesin Gurdi (Drill Machine)

1, 6 2 x 50 Partisipasi Mahasiswa

Kuis 2

5 2

(5)

RANCANGAN TUGAS 1

Nama Mata Kuliah : Proses Manufaktur * SKS : 2

Program Studi : Teknik Industri Pertemuan ke : 5

Fakultas : Teknologi Industri A. TUJUAN TUGAS :

Menjelaskan perbedaan Teknologi Proses Manufaktur Konvensional dan Non Konvensional dalam kehidupan sehari-hari

B. URAIAN TUGAS : a. Obyek Garapan

Teknologi Proses Manufaktur Konvensional dan Non Konvensional b. Metode atau Cara pengerjaan

 Carilah referensi dari jurnal / artikel / majalah / koran / buletin ilmiah atau perusahaan manufaktur

 Buatlah rangkuman dari referensi tersebut, dengan mencakup aspek teknologi konvensional dan non konvensional proses manufaktur lengkap dengan gambar dan ulasan pribadi atau kesimpulan akhir.

 Ulasan disusun dalam bentuk tool blok atau diagram alir dilengkapi gambar dan disiapkan dalam format powerpoint (ppt) minimal 3 halaman

 Presentasikan hasil rangkuman tersebut di depan kelas c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan :

Tayangan presentasi minimal 3 halaman dengan font Cambria, ukuran 16

C. KRITERIA PENILAIAN (10 %) Kelengkapan isi rangkuman Kebenaran isi rangkuman

(6)

RANCANGAN TUGAS 2

Nama Mata Kuliah : Proses Manufaktur * SKS : 2

Program Studi : Teknik Industri Pertemuan ke : 11

Fakultas : Teknologi Industri A. TUJUAN TUGAS :

Menyusun Makalah Ilmiah Proses Manufaktur Industri Logam dan Non Logam dengan mengangkat suatu Studi Kasus yang sederhana.

B. URAIAN TUGAS : d. Obyek Garapan

Makalah Ilmiah Proses Manufaktur Industri Logam dan Non Logam dalam Studi Kasus Sederhana e. Metode atau Cara pengerjaan

 Susunlah suatu Studi Kasus sederhana dengan mengambil tema proses manufaktur logam dan non logam, secara berkelompok.  Kelompok maksimal terdiri dari 5 anggota mahasiswa, yang telah dibentuk oleh dosen pengampu mata kuliah tersebut.

 Studi kasus disusun boleh dari bedah buku atau referensi dari jurnal / artikel / majalah / koran / buletin ilmiah atau berkunjung langsung ke perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur

 Studi kasus disusun dengan sistematis yang terdiri dari BAB I Pendahuluan terdiri dari latar belakang dan tujuan, BAB II Hasil dan Pembahasan terdiri dari tinjauan teori, hasil pengamatan dan pembahasan, dilengkapi dengan flowchart atau tool blok atau diagram alir serta gambar sebagai pendukung. BAB III Penutup terdiri dari Kesimpulan secara umum dari hasil studi kasus dan kesimpulan khusus dari masing-masing anggota kelompok dan saran pengembangan studi kasus.

 Format penyusunan : font cambria 12, judul BAB Cambria 14 Bold, Margin semua rata 3 cm. Maksimal lembar dalam penyusunan adalah 15 lembar sudah termasuk Halaman Depan (Cover) dan Daftar Pustaka.

 Rangkum dan susun kembali dalam bentuk format powerpoint (ppt) dengan maksimal lembar adalah 9 lembar sudah termasuk halaman depan, dengan font ukuran 12 tipe Arial.

 Presentasikan hasil pekerjaan kelompok mengangkat dalam satu studi kasus di depan kelas f. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan :

Tayangan presentasi maksimal 9 lembar, dengan font Arial, ukuran 16.

C. KRITERIA PENILAIAN (10 %) Kelengkapan isi rangkuman Kebenaran isi rangkuman

(7)

GRADING SCHEME COMPETENCE KRITERIA 1 : Kelengkapan isi laporan

DIMENSI Sangat Memuaskan Memuaskan Batas Kurang Memuaskan Di bawah

standard SKOR

Kelengkapan konsep

Lengkap dan terpadu 81-100

Lengkap 61-80

Masih kurang beberapa aspek yang belum terungkap

41-60

Hanya menunjukkan sebagian konsep saja

21-40

Tidak ada konsep 0-20

2

KRITERIA 2 : Kebenaran isi laporan

DIMENSI Sangat

Memuaskan Memuaskan Batas Kurang Memuaskan Di bawahstandard SKOR

Kebenaran konsep

Diungkapkan dengan tepat, terdapat aspek penting, analisis dan membantu memahami konsep 81-100

Diungkap dengan tepat tetapi deskriptif 61-80

Sebagian besar konsep sudah terungkap, namun masih ada yang

terlewatkan 41-60

Kurang dapat mengungkapkan aspek penting, melebihi halaman, tidak ada proses merangkum hanya mencontoh 21-40

Tidak ada konsep yang disajikan 0-20

2

KRITERIA 3 : Daya tarik komunikasi/presentasi KRITERIA 3a : Komunikasi tertulis

DIMENSI Sangat Memuaskan Memuaskan Batas Kurang Memuaskan Di bawah

standard SKOR Bahasa Paper Bahasa menggugah pembaca

untuk mencari tahu konsep lebih dalam

81-100

Bahasa menambah informasi pembaca 61-80

Bahasa deskriptif, tidak terlalu menambah pengetahuan 41-60

Informasi dan data yang disampaikan tidak menarik dan membingungkan 21-40

Tidak ada hasil

0-20 2

Kerapian

Paper Paper dibuat dengan sangat menarik dan menggugah semangat membaca

Paper cukup menarik, walau tidak terlalu mengundang

Dijilid biasa

(8)

81-100 61-80

KRITERIA 3b : Komunikasi lisan

DIMENSI Sangat Memuaskan Memuaskan Batas Kurang

Memuaskan Di bawahstandard SKOR Isi Memberi inspirasi pendengar

untuk mencari lebih dalam 81-100

Menambah wawasan 61-80

Pembaca masih harus menambah lagi informasi dari beberapa sumber 41-60

Informasi yang disampaikan tidak

menambah wawasan bagi pendengarnya 21-40

Informasi yang disampaikan menyesatkan atau salah

0-20

1

Organisasi Sangat runtut dan integratif sehingga pendengar dapat mengkompilasi isi dengan baik

81-100

Cukup runtut dan memberi data pendukung fakta yang disampaikan

61-80

Tidak didukung data, namun menyampaikan informasi yang benar

41-60

Informasi yang disampaikan

Presentasi Menggugah semangat pendengar 81-100

Membuat pendengar paham, hanya sesekali saja memandang catatan 61-80

Referensi

Dokumen terkait

Respons yang segera mengemuka adalah terhadap pembatasan jumlah tempat praktik dokter. Pembatasan tersebut telah menimbulkan dampak kepada kemampuan pemilik atau pengelola

Pekerjaan yang harus dilaksanakan saat ini adalah pekerjaan Galian Batu pada tebing, namun sampai dengan saat ini peralatan Excavator-Breaker untuk melaksanakan

3.2.1.1 Setelah mengamati teks yang dikirim WA, peserta didik dapat menganalisis kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga berkaitan dengan tempat tinggal

Adapun tujuan penelitian ini berdasar pada rumusan masalah yang telah diungkapkan di atas. Hal tersebut disebabkan kedudukan rumusan masalah dan tujuan penelitian

Keller (2013:267) menyatakan bahwa dunia kini telah menjadi ―pasar budaya‖ di mana konsumen dapat memilih merek yang berasal dari negara yang berbeda, berdasarkan

Hal ini mengindikasikan adanya sumber materi sedimen lain selain dari erosi lembar yang terbawa ke luaran DAS, (2) Nilai SDR berfluktuasi sesuai dengan fluktuasi bulanan hujan

Metode kontrol fuzzy Takagi-Sugeno bekerja dengan baik untuk mengendalikan gerak Quadrotor mengikuti lintasan yang diinginkan dengan nilai Integral Absolute Error

5VHBTQPLPL%FXBO%JSFLTJBEBMBITFCBHBJCFSJLVU B .FNJNQJO EBO NFOHVSVT 1FSTFSPBO TFTVBJ EFOHBO WJTJ dan misi Perseroan C .FOHVBTBJ NFNFMJIBSB EBO NFOHVSVT LFLBZBBO Perseroan