• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Kampanye Kegiatan Organissi Karang Taruna bagi Generasi Muda di Kota Bandung - Studi Kasus: RW 09 Kelurahan Cisaranten Kidul, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Kampanye Kegiatan Organissi Karang Taruna bagi Generasi Muda di Kota Bandung - Studi Kasus: RW 09 Kelurahan Cisaranten Kidul, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

PERANCANGAN KAMPANYE KEGIATAN ORGANISASI KARANG TARUNA BAGI GENERASI MUDA

DI KOTA BANDUNG

STUDI KASUS : RW 09, KELURAHAN CISARANTEN KIDUL, KECAMATAN GEDEBAGE

Oleh

Walky Alvio Dhisa NRP 1064151

Karang Taruna adalah organisasi sosial kemasyarakatan sebagai wadah dan sarana pengembangan setiap anggota masyarakat terutama generasi muda yang bergerak di bidang usaha kesejahteraan sosial. Namun, fenomena yang terjadi pada saat ini adalah kurangnya minat dan infromasi tentang organisasi Karang Taruna sudah mulai dilupakan oleh masyarakat khususnya generasi muda.

Tujuan perancangan kampanye ini adalah untuk mengajak dan menginformasikan organisasi khususnya generasi muda di kota Bandung, dengan melalui media informasi yang tepat dan menarik. Manfaat dari perancangan kampanye ini adalah agar generasi muda ikut serta dan mengenal organisasi Karang Taruna yang merupakan organisasi yang berperan penting di masyarakat.

Penelitian ini menggunakan teori kampanye untuk mengubah pola pikir generasi muda terhadap peran penting organisasi Karang Taruna di masyarakat. Metode kuesioner dan wawancara digunakan untuk mengidentifikasikan masalah yang terjadi sehingga dibuatlah sebuah konsep yang mengajak dan menginformasikan peran penting organisasi Karang Taruna di masyarakat, dengan menggunakan visual berupa gambar vektor serta media pendukung berupa poster, X-banner, spanduk, baliho, brosur, stiker, jejaring sosial, promotion kit, video dan gimmick.

(2)

ABSTRACT

THE CAMPAIGN DESIGN OF ORGANIZATION

ACTIVITIES OF THE YOUTH ORGANIZATION IN BANDUNG: THE CASE STUDY OF WARD 09, CISARANTEN KIDUL VILLAGE,

GEDEBAGE DISTRICT

Submitted by Walky Alvio Dhisa

NRP 1064151

Karang Taruna (The Youth Organization) is social public organization and a place for people, mainly the youngsters to be active in activities related to the society welfare. Nevertheless, the existence of Karang Taruna starts to diminish and be forgotten by the youth.

This, the design is meant to encourage and inform the existence of Karang Taruna in Bandung, especially the teens with appropriate and appealing promotion media. The benefit is for the youngsters to participate in this organization of pivotal role in the society.

This research makes use of campaign theories to alter the mindset of the youth towards Karang Taruna's role in the society. Questionnaires and interviews are used to identify the on going problems so that there will be a concept to ask and inform the important role of Karang Taruna organization in the society. Visuals like vector pictures and supporting media like posters, X-banners, billboards, brochures, stickers, social media, promotion kits, videos and gimmicks are also applied.

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

LEMBAR PENGESAHAN ... `ii

PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN... iv

KATA PENGANTAR... v

2.1.5 Organisasi Sebagai Sistem Sosial... 11

2.2Psikologi Perkembangan Remaja... 12

2.2.1 Pembagian Umur Dewasa... 13

2.2.2 Pembagian Kelompok Dewasa ... 13

2.2.3 Perbedan Minat Masa Dewasa Awal dan Masa Dewasa Madya ... 14

(4)

2.2.5 Beberapa Minat Remaja... 17

2.5.1 Tujuan dan Fungsi Ilustrasi... 29

2.5.2 Teknik-teknik Ilustrasi... 29

2.6 Definisi Event ... 24

3.1.5 Tinjauan Terhadap Proyek/Persoalan Sejenis ... 70

3.2 Analisis Permasalahan... 77

3.2.1 Analisa SWOT Karang Taruna... 78

(5)
(6)

4.3 Konsep Media... 37

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Logo Pemerintah Kota Bandung... 34

Gambar 3.2 Logo Organisasi Karang Taruna ... 41

Gambar 3.3 Logo Palang Merah Indonesia ... 53

Gambar 3.4 Logo Aqua Group ... 54

Gambar 3.5 Logo 99ers Radio Bandung... 57

Gambar 3.6 Logo Gerangan Pungut Sampah... 70

Gambar 3.7 Media Gerakan Pungut Sampah ... 70

Gambar 3.8 Pungut Sampah : Tata cara mengikuti GPS & Gerakan 700.000 GPS pelajar ... 71

Gambar 3.9 peraturan & sanksi tentang membuang sampah pada sungai dan Tempat sampah organik & anorganik... 71

Gambar 3.10 Poster Kampanye Mizone Sportember ... 73

Gambar 3.11 Poster Kampanye Mizone Sportember ... 74

Gambar 3.12 Poster Kampanye Mizone Sportember ... 74

Gambar 3.13 Poster Kampanye Mizone Sportember ... 75

Gambar 3.14 Poster Kampanye Mizone Sportember ... 75

Gambar 3.15 Poster Kampanye Mizone Sportember ... 76

Gambar 4.1 Logo Kampanye... 91

Gambar 4.2 Logo (black & white, greyscale, dan white & black) dan Logo Scale... 92

(7)

Gambar 4.11 Brochure... ... 101

Gambar 4.12 Invitation... 102

Gambar 4.13 Id Card... 103

Gambar 4.14 Ticket Event... 103

Gambar 4.15 Folder Informationn... 104

Gambar 4.16 Stationary... 105

Gambar 4.17 Media Sosial ... 106

Gambar 4.18 Gimmick (T-shirt event dan Merchandise)... 107

Gambar 4.19 Gimmick (Totebag)... 108

Gambar 4.20 Gimmick (Sticker)... 108

Gambar 4.21 Gimmick (Kalender)... 109

Gambar 4.22 Teaser Awareness... 110

Gambar 4.23 Teaser Informing ... 111

(8)

4

DAFTAR TABEL

TABEL 1.1 Skema Perancangan ... 6

TABEL 3.1 Diagram hasil pembagian kuesioner tentang perihal pernah berorganisasi masyarakat... 62

TABEL 3.2 Diagram hasil pembagian kuesioner tentang perihal pentingkah berorganisasi di masyarakat... 63

TABEL 3.3 Diagram hasil pembagian kuesioner tentang perihal manfaat berorganisasi di masyarakat... 64

TABEL 3.4 Diagram hasil pembagian kuesioner tentang perihal pengetahuan organisasi karang taruna... 64

TABEL 3.5 Diagram hasil pembagian kuesioner tentang perihal adanya karang taruna di daerah... 65

TABEL 3.6 Diagram hasil pembagian kuesioner tentang perihal kegiatan karang taruna... 65

TABEL 3.7 Diagram hasil pembagian kuesioner tentang perihal peran karang taruna di masyarakat... 66

TABEL 3.8 Diagram hasil pembagian kuesioner tentang perihal ketertarikan menjadi anggota organisasi karang taruna... 66

TABEL 3.9 Tinjauan Kampanye Gerakan Pungut Sampah ... 73

TABEL 3.10 Tinjauan Kampanye Mizone Sportember... ... 77

TABEL 4.1 Timeline Kampanye... ... 90

TABEL 4.2 Anggaran Biaya... ... 113

Tabel 4.1 Budget pra-produksi ... 49

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

(10)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Karang Taruna adalah organisasi sosial kemasyarakatan sebagai wadah dan sarana pengembangan setiap anggota masyarakat yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat terutama generasi muda di wilayah desa/kelurahan terutama bergerak dibidang usaha kesejahteraan sosial. Sehingga diharapkan dengan adanya Karang Taruna, generasi muda dapat turut berpartisipasi dalam mengembangkan dan memajukan masyarakat dari berbagai bidang yang ada. Selain itu juga untuk mengembangkan berbagai potensi yang ada di masyarakat dan generasi muda untuk dapat dioptimalkan dan dikembangkan untuk memajukan pribadi, masyarakat, bangsa dan negara. Organisasi ini biasanya tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial generasi muda dan anak muda yang giat bergerak di bidang kesejahteraan sosial.

Pada era globalisasi ini, Karang Taruna di masyarakat sudah mulai berkurang khususnya di kalangan generasi muda. Keberadaan Karang Taruna sendiri masih minim, kinerja Karang Taruna masih dipertanyakan. Dapat kita lihat, Karang Taruna hanya terdapat di desa dan kota pinggiran. Hal itu diperkuat dengan pengelolaan yang tidak maksimal dan kurangnya sarana dan prasarana serta program-program yang tidak dilaksanakan dengan baik. Keadaan itu dikarenakan sumber daya manusia yang kurang terlatih, kurang pengetahuan dan kurang pengalaman serta kurangnya dukungan kegiatan Karang Taruna secara optimal oleh pemerintah. Apabila ditinjau lebih lanjut, dengan berkembangnya Karang Taruna di masyarakat luas atau bahkan di seluruh Indonesia akan sangat membantu tugas pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan sosial di Indonesia yang merata dan menyeluruh.

(11)

cukup berdampak. Namun bila ditinjau secara menyeluruh di pelosok Nusantara, Karang Taruna belum banyak diapresiasikan oleh pemuda-pemudi di masyarakat. Dalam hal ini Kementrian Sosial adalah lembaga yang seharusnya cukup bertanggung jawab akan keadaan ini. Perananan sosialisasi mereka kurang merata di Nusantara ini. Peraturan menteri sosial tentag pedoman dasar Karang Taruna sudah dibuat pada tahun 2010 silam. Namun, pedoman tersebut belum disosialisasikan hingga ke daerah-daerah oleh kementrian sosial secara menyeluruh. Menurut penulis, Karang Taruna merupakan wadah dan sarana yang cukup bagus dan tepat untuk generasi muda. Namun sayangnya organisasi ini kurang dicermati oleh pemimpin-pemimpin mulai dari tingkat kecamatan hingga desa. Walaupun ada beberapa pimpinan daerah yang cukup serius akan wadah ini, Akan tetapi sebenarnya mereka adalah orang-orang yang punya pengalaman positif akan wadah dan sarana ini. Salah satu contoh kasus jika Karang Taruna mulai berkurang adalah saat ini perayaan 17 Agustus mulai ditinggalkan oleh kalangan masyarakat perkotaan khususnya kalangan generasi muda dapat dilihat dari sepinya perlombaan-perlombaan yang biasanya memeriahkan Peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Pada era globalisasi saat ini sangat berpengaruh dimana banyak pergeseran nasionalisme diantaranya terjadi beberapa fenomena yang terjadi pada saat ini masyarakat sudah mulai meninggalkan cara memperingati dan merayakan 17 Agustus yang merupakan hari bersejarah bagi negara kita. Permainan yang dilombakan kurang mendapatkan apresiasi dari kalangan masyarakat karena terdapat bermacam-macam masalah seperti kurangnya dana kurangnya minat warga sekitar untuk menjadi panitia.

(12)

akan meningkat dan generasi muda akan menjadi tongkat estafet untuk melanjutkan kepemimpinan.

Berdasarkan fenomena yang terjadi, perlu adanya suatu cara untuk mengajak, mengingatkan, menginformasikan atau mengangkat mengenai peran penting Karang Taruna di masyarakat untuk kalangan generasi muda sebagai bentuk nasionalisme di masyarakat Indonesia.

Berdasarkan fakta-fakta yang telah dikemukakan di atas bahwa Karang Taruna merupakan organisasi kemasyarakatan yang diperlukan untuk anak muda yang dapat membantu. Jika dioptimalkan dapat mengembangkan dan memajukan pribadi, masyarakat, dan juga bangsa Indonesia. Namun kurangnya kesadaran masyarakat mengenai ini sangatlah kurang. Sehingga diperlukan peranan Desain Komunikasi Visual dalam menyampaikan informasi tentang peran penting organisasi Karang Taruna tersebut dengan pengemasan yang menarik sehingga pesan dapat mudah diterima oleh masyarakat khususnya generasi muda tanpa mengurangi pesan yang ingin disampaikan.

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup

1.2.1 Permasalahan

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka penulis merumuskan bahwa permasalahan yang terjadi adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana cara menyampaikan informasi mengenai pentingnya Karang Taruna di masyarakat khususnya bagi generasi muda sebagai bentuk nasionalisme yang menarik agar dapat menjadi daya tarik generasi muda untuk mengetahui peran Karang Taruna di masyarakat yang efektif? 1.2.2 Batasan atau ruang lingkup permasalahan

(13)

kota Bandung khususnya di RW 09 kelurahan Cisaranten Kidul, kecamatan Gedebage, Kota Bandung.

1.3 Tujuan Perancangan

1. Membuat sebuah kampanye yang akan mengajak dan menginformasikan kepada generasi muda untuk mengikuti kegiatan di lingkungannya sebagai bentuk keterlibatan terhadap organisasi pemuda masyarakat untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dengan memakai pendekatan-pendekatan yang sesuai dengan tema yang di angkat dan target audience.

1.4 Sumber dan Teknik Penulisan

Sumber dan teknik pengumpulan data yang digunakan penulis, diantaranya sebagai berikut:

1.4.1 Data Primer

1. Wawancara

Wawancara merupakan suatu proses memperoleh keterangan untuk bertujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan koresponden atau orang yang diwawancarai. Penulis melakukan wawancara langsung kepada pihak yang terkait penelitian ini.

2. Observasi lapangan

(14)

3. Kuesioner

Penulis membuat pertanyaan tentang peran penting Karang Taruna di masyarakat yang akan disebarkan ke berbagai kalangan khususnya generasi muda kota Bandung agar memperoleh data dan fakta yang relevan.

1.4.2 Data Sekunder

1. Studi Pustaka

(15)

1.5 Skema Perancangan

Tabel 1.1 Skema Perancangan Latar Belakang Permasalahan

a. Karang Taruna mempunyai peran penting di masyarakat. b. Kurangnya generasi muda yang ikut serta keanggotaan Karang

Taruna.

c. Generasi muda banyak terpengaruh oleh budaya luar. d. Pengetahuan generasi muda tentang peran penting Karang

Taruna di masyarakat.

e. Berkurangnya kegiatan di lingkungan masyarakat tingkat .RT/RW ataupun kelurahan yang diikuti atau diselengarakan oleh remaja.

f. Fenomena kegiatan perayaan 17 Agustus yang semakin jarang dilihat dilingkungan perkotaan.

Rumusan Masalah

Bagaimana cara menyampaikan informasi mengenai pentingnya Karang Taruna di masyarakat khususnya bagi generasi muda sebagai bentuk nasionalisme yang menarik agar dapat menjadi daya tarik generasi muda untuk mengetahui peran Karang Taruna di masyarakat yang efektif?

a. Teori yang bersangkutan : Organisasi, Psikologi

Perkembangan remanja, Kampanye dan Media.

b. Data Observasi lapangan, wawancara, studi

pustaka

Solusi

Membuat sebuah kampanye yang akan mengajak, menginformasikan anak muda untuk mengikuti kegiatan di lingkungannya sebagai bentuk keterlibatan terhadap organisasi pemuda masyarakat untuk menumbuhkan rasa nasionalisme. Dengan memakai pendekatan-pendekatan dengan tema yang diangkat dan target audience.

Kesimpulan

Generasi muda lebih mengetahui peran penting Karang Taruna di masyarakat dan memiliki antusias untuk berpartisipasi dalam keanggotaan Karang Taruna di masyarakat.

Perancangan Media Batasan Ruang Lingkup

(16)

BAB V

PENUTUP

5.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan pembahasan hasil, dapat ditarik beberapa kesimpulan mengenai kampanye peran penting organisasi Karang Taruna di kota Bandung, khususnya RW 09 Kelurahan Cisaranten Kidul Kecamatan Gedebage ini yaitu:

1) Sebagian besar generasi muda di kota Bandung kurang memahami tentang peran organisasi Karang Taruna dimasyarakat.

2) Sebagian organisasi Karang Taruna di kota Bandung tidak maksimal dalam melaksanakan keorganisasiannya, dikarenakan kurangnya informasi tentang organisasi Karang Taruna yang sudah ditetapkan oleh Kementrian Sosial.

3) Perancangan Kampanye melalui sebuah event kegiatan sosial untuk mengenalkan kepada masyarakat khususnya untuk generasi muda bahwa Karang Taruna memiliki program-program yang bernilai positif dan bermanfaat untuk generasi muda. Sehingga generasi muda dapat ikut serta dan mengetahui informasi tentang peran penting organisasi Karang Taruna.

5.2 Saran

(17)
(18)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Rohani. (1997). Media Instruksional Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Antar Venus, Drs, M.A. 2009. Manajemen Kampanye. Bandung : Simbiosa Rekatama Media.

Arief S. Sadiman, dkk. (2009). Media Pendidikan; Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Artini Kusmiati, 1999. Desain Komunikasi Visual, Publising Djambatan Arsyad, Azhar 2006. Media Pembelajaran. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Hurlock, dan Elizabeth B. 1980. Psikologi Perkembangan, Suatu Pendekatan

Sepanjang Rentan Kehidupan.

Getz, D. (1997). Event Management and Event Tourism. New York: Cognizant Communication Corporation.

Getz, D., & Cheyne, J. (2002). Special event motives and behaviour. In C. Ryan (Ed.), The tourist experience (2nd ed., pp. 137–155). London: Continuum. Kusrianto, Adi. 2007. Pengantar Desain Komunikasi Visual. CV Andi Offset:

Yogyakarta.

Rudy Bretz. (1971). A Taxonomy of Communication Media.

Ruslan, Rosady. 2008. Etika Kehumasan, Konsepsi dan Aplikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Subkhi, Akhmad dan Mohammad Janhar. 2013. Pengantar Teori & Perilaku Organisasi.

(19)

Pfau, M. dan Parrot, K. 1993. Persuasive Communication Campaigns. Massachusetts: Allyn & Bacon.

Gambar

Tabel 1.1 Skema Perancangan

Referensi

Dokumen terkait

Sesuai Pedoman Dasar Karang Taruna, pengertian Karang Taruna adalah Organisasi Sosial wadah pengembangan generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran

Sesuai pedoman dasar karang taruna, pengertian karang taruna adalah organisasi sosial wadah pengembangan generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dang tangung

Sebagai organisasi sosial kepemudaan Karang Taruna merupakan wadah pembinaan dan pengembangan serta Karang Taruna merupakan wadah pembinaan dan pengembangan serta

Karang Taruna adalah Organisasi Sosial wadah pengembangan generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk

Karang Taruna adalah Organisasi Sosial wadah pengembangan generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk

Karang Taruna merupakan wadah pengembangan generasi muda nonpartisan, yang tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk

“ Karang Taruna adalah Organisasi Sosial wadah pengembangan generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk

Karang Taruna merupakan wadah pengembangan generasi muda nonpartisan, yang tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh