• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajemen Risiko Menggunakan Metode Kuantitatif (Studi Kasus Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Bandung).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Manajemen Risiko Menggunakan Metode Kuantitatif (Studi Kasus Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Bandung)."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pengiriman dan logistik yang bermarkas di Jakarta. Perusahaan ini berdiri pada tanggal 26 November 1990. Dalam menjalankan bisnisnya, JNE membutuhkan pengelolaan terhadap risiko dalam penggunaan sistem informasi. Dengan adanya pengelolaan terhadap risiko tersebut, diharapkan dapat mencegah kerugian perusahaan sebagai akibat ketidakpastian terjadinya suatu peristiwa yang merugikan. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini berupa survey dengan cara mengumpulkan pendapat, pengalaman dan sikap responden mengenai faktor-faktor risiko yang dapat mempengaruhi berjalannya proses bisnis perusahaan. Analisis dilakukan terhadap penilaian probabilitas atau probabilitas risiko, dampak risiko terhadap aspek waktu dan dampak risiko terhadap aspek biaya. Analisis mengunakan metode Severity Index(SI). Setelah didapatkan berbagai data dari kategori risiko terhadap probabilitas, dampak terhadap waktu, dan biaya maka data-data ini akan diolah kembali menjadi sebuah analisis nilai risiko. Analisis risiko dilakukan mengunakan tools matriks probabilitas dan dampak, dari hasil kuesioner responden yang diolah dengan metode Matrixs Probabilitas X Dampak Risiko Terhadap Aspek waktu didapati risiko yang signifikan yaitu ada 3(tiga) dari 16(enambelas) klasifikasi risiko yang ada atau 18,75% tingkat risiko yang cukup baik terhadap aspek waktu, sedangkan aspek biaya yaitu 43,75% atau 8(delapan) risiko dari 16(enambelas) klasifikasi risiko yang perlu perhatian khusus dari perusahaan.

(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir is one company that specializes in shipping and logistics based in Jakarta. The company was established on November 26, 1990 for the running the business, JNE requires management of risk in the use of information systems. With the management of these risks, the company is expected to prevent losses as a result of the uncertainty of the occurrence of an adverse event. Analysis conducted in this study a survey by collecting the opinions, experiences and attitudes of respondents about the risk factors that may affect the passage of the company's business processes. Analysis carried out on the probability or probability of risk assessment, risk impact on the aspect of time and the impact of risk on the cost aspect. Analysis using methods Severity Index (SI). Having obtained the data from the various risk categories on the probability, impact on time and cost of the data will be processed back into a risk value analysis. Risk analysis is done using the tools of probability and impact matrix, of the results of the questionnaire respondents were processed by the method Matrixs Probability X Impact Against Risk Aspects of time found to be a significant risk that there are three (3) of 16 (sixteen) classification of existing risks or 18.75% the level of risk that is good enough for the aspect of time, whereas the cost aspect is 43.75% or 8 (eight) risk of 16 (sixteen) classification of risk that need special attention from the company.

(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN ... ii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iii

PRAKATA ... iv

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

2.1.1 Manfaat Manajemen Risiko ... 8

2.2 Risiko ... 9

2.3 Bencana Alam ... 10

2.3.1 Klasifikasi Bencana ... 10

2.4 Proses Manajemen Risiko ... 11

2.5 Penentuan Ruang Lingkup ... 15

2.6 Identifikasi Risiko ... 16

2.6.1 Identifikasi Risiko Segi Teknis ... 16

(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

2.6.3 Identifikasi Risiko Segi Sosial ... 17

2.7 Analisis Risiko ... 17

2.7.1 Teknik Pengumpulan Data ... 18

2.7.2 Skala Pengukuran ... 20

2.7.3 Analisis Risiko Kualitatif ... 21

2.7.4 Analisis Risiko Kuantitatif ... 22

2.8 Evaluasi Risiko ... 25

2.9 Pengendalian Risiko ... 25

BAB 3. ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM ... 27

3.1 Profil PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir ... 27

3.2 Ruang Lingkup Analisis Penelitian ... 28

3.2.1 Profil Responden ... 29

3.3 Identifikasi Risiko ... 31

3.4 Analisis Risiko ... 34

3.4.1 PENIALIAN PROBABILITAS ... 34

3.4.2 Penilaian Dampak Risiko Terhadap Aspek Waktu ... 36

3.4.3 Penilaian Risiko Terhadap Aspek Biaya ... 38

3.5 Analisa Nilai Risiko ... 41

3.5.1 Analisis Nilai Risiko Terhadap Aspek Waktu ... 42

3.5.2 Analisis Risiko terhadap Aspek Biaya ... 44

3.6 Evaluasi Risiko ... 45

3.7 Pengendalian Risiko ... 48

3.7.1 Respon Terhadap Aspek Waktu ... 48

3.7.2 Respon Terhadap Aspek Biaya ... 57

BAB 4. KESIMPULAN DAN SARAN ... 85

4.1 Kesimpulan ... 85

4.2 Saran ... 86

(5)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Matriks Probabilitas dan Dampak ... 24

Tabel 3.1 Kelompok Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 29

Tabel 3.2 Kelompok Responden Berdasarkan Usia ... 30

Tabel 3.3 Kelompok Responden Berdasarkan Pendidikan dan Tingkat Jabatan 30 Tabel 3.4 Kelompok Rsponden Berdasarkan Masa kerja ... 31

Tabel 3.5 Hasil Survey Risiko ... 33

Tabel 3.6 Penilaian Probabilitas... 34

Tabel 3.7 Penilaian Dampak Risiko Terhadap Aspek Waktu ... 36

Tabel 3.8 Penilaian Dampak Risiko Terhadap Aspek Biaya ... 38

Tabel 3.9 Nilai Matrik Probabilitas x Dampak ... 42

Tabel 3.10 Probabilitas X Dampak Risiko Terhadap Aspek Waktu... 42

Tabel 3.11 Probabilitas X Dampak Risiko Terhadap Aspek Biaya ... 44

Tabel 3.12 Risiko yang Signifikan Terhadap Aspek Waktu ... 46

Tabel 3.13 Risiko yang Signifikan Terhadap Aspek Biaya ... 47

Tabel 3.14 Risiko Human error (kesalahan pada saat konfigurasi, kesalahan dalam pengoprasian komputer, salah input alamat). ... 48

Tabel 3.15 Respon Risiko Terhadap Kerusakan Peralatan Jaringan (server, router, switch, gateway) ... 52

Tabel 3.16 Faktor-faktor Penyebab Ganguan Listrik ... 53

Tabel 3.17 Respon Risiko Terhadap Ketidaktersediaan Daya(mati listrik) ... 55

Tabel 3.18 Faktor-faktor Penyebab terjadinya badai ... 57

Tabel 3.19 Respon Risiko Human error (kesalahan pada saat konfigurasi, kesalahan dalam pengoprasian komputer, salah input alamat). ... 59

Tabel 3.20 Respone Risiko Terhadap Kerusakan peralatan jaringan (server, router, switch, gateway) ... 62

Tabel 3.21 Faktor-Faktor Risiko Gangguan pada jaringan internet (tidak bisa akses internet) ... 64

Tabel 3.22 Respone Risiko Terhadap Gangguan pada jaringan internet ... 66

(7)

xii Universitas Kristen Maranatha Tabel 3.24 Respon risiko Gangguan pada Software (program crash/ bugs) 73 Tabel 3.25 Faktor-faktor penyebab ganguan listrik ... 76 Tabel 3.26 Respon Risiko Terhadap ketidaktersediaan daya(mati listrik) ... 77 Tabel 3.27 Respon risiko Gangguan gangguan Kerusakan gedung (kebocoran

(8)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

(9)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR SINGKATAN

SI Severity Index

DRP Disaster Recovery Plan

JTM Jaringan tegangan menengah JTR Jaringan tegangan rendah APP Alat pengukur dan pembatas

(10)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISTILAH

Disaster Recovery Plan

Adalah proses, kebijakan, dan prosedur yang berkaitan dengan persiapan untuk pemulihan. Benchmarking proses yang biasa digunakan dalam manajemen,

dimana suatu unit/bagian/organisasi mengukur dan membandingkan kinerjanya terhadap aktivitas atau kegiatan serupa unit/bagian/organisasi lain yang sejenis baik secara internal maupun eksternal. Defacing Merupakan bagian dari kegiatan hacking web atau

program application

(11)

1

Universitas Kristen Maranatha

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kemajuan teknologi dalam dunia bisnis telah masuk dalam tahap dimana setiap bisnis bersaing dalam mencapai keunggulan kompetitif. Sistem informasi adalah sebuah pilihan efektif dalam menunjang aktivitas perusahaan, seperti kegiatan dalam perusahaan berlangsung lebih cepat dan pengolahan data lebih akurat. Sistem informasi juga dirancang berdasarkan rencana setrategi dengan tujuan agar sistem informasi senantiasa dapat mendukung bisnis perusahaan.

Dalam menghadapi situasi bisnis ini, perusahaan juga harus menyadari konsekuensi dari penggunaan sistem informasi, salah satunya dengan melihat potensi risiko yang ada pada perusahaan. Hal tersebut menjadi sangat penting karena risiko dapat berpengaruh negatif terhadap pencapaian target-target perusahaan, seperti kehilangan data, kerugian keuangan, menurunnya reputasi perusahaan dan kesalahan pengambilan keputusan yang tidak tepat karena penerimaan informasi yang salah.

Untuk meminimalisir risiko-risiko yang dihadapi, dapat dihindarkan dengan pengendalian yang baik. Perusahaan dituntut untuk menerapkan manajemen risiko yang memadai, manajemen risiko merupakan salah satu elemen penting dalam menjalankan bisnis perusahaan karena semakin berkembangnya dunia perusahaan serta meningkatnya kompleksitas aktivitas perusahaan mengakibatkan meningkatnya tingkat risiko yang dihadapi perusahaan.

(12)

2

Universitas Kristen Maranatha mengelola berbagai kemungkinan resiko yang mungkin tidak teridentifikasi sebelumnya.

PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pengiriman dan logistik yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. Dalam menjalankan bisnisnya, PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir atau biasa disebut JNE membutuhkan pengelolaan terhadap risiko-risiko dalam penggunaan sistem informasi. Dengan adanya pengelolaan terhadap risiko tersebut, diharapkan dapat mencegah kerugian yang diderita perusahaan sebagai akibat ketidakpastian terjadinya suatu peristiwa yang merugikan.

Saat ini hampir semua transaksi perusahaan sudah dihimpun dalam sebuah sistem informasi yang berperan menggerakan perusahaan. Sebuah sistem yang dapat mengintegrasikan semua proses transaksi secara on-line dari seluaruh kantor cabang atau agen yang tersebar diseluruh Indonesia. Apabila server tersebut mengalami kerusakan, maka akan mengakibatkan kerugian, karena proses bisnis dapat terhambat, dan pembuangan waktu akibat pengulangan pekerjaan (rework) meningkat, sehingga perusahaan tersebut tidak hanya mengalami kerugian dari segi kerusakan materi yang besar, tetapi juga dari segi bisnis akan berkurang keuntungannya. Perusahaan tidak dapat melanjutkan bisnisnya dan kehilangan image/reputasi karena tidak mampu menangani secara profesional data dan informasi yang dimilikinya.

PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir membutuhkan disaster recovery plan untuk menjaga kelaangsungan bisnisnya dalam menyimpan, me-menage dan

me-maintain physical data. DRP(disaster recovery plan) yang baik adalah

yang memperhitungkan business continuity plan, sebagai contoh jika server berjalan baik atas hasil disaster recovery, namun perusahaan tidak memungkinkan menjalankan bisnis, maka proses recovery dapat dianggap belum sukses secara sempurna.

(13)

3

Universitas Kristen Maranatha Dengan melihat pentingnya adanya suatu manajemen resiko di dalam perusahaan, pembahasan dalam penyusunan tugas akhir ini mengambil judul : “MANAJEMEN RISIKO MENGGUNAKAN METODE KUANTITATIF (Studi Kasus Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Bandung)”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan, untuk menganalisis kebutuhan resiko pada PT. TIKI Jalur Nugraha Ekakurir, penulis mengajukan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut :

1. Bagaimana mengidentifikasi atau mengetahui seberapa besar resiko-resiko yang mungkin terjadi pada PT. TIKI Jalur Nugraha Ekakurir?

2. Bagaimana menganalisis resiko-resiko dalam penerapan manajemen resiko dengan pendekatan manajemen resiko kuantitatif?

1.3 Tujuan Pembahasan

Tujuan diterapkannya manajemen risiko pada tugas akhir ini adalah memberikan pemahaman dan ilmu untuk :

1. Mengidentifikasi risiko-risiko yang sewaktu-waktu dapat terjadi pada PT. TIKI Jalur Nugraha Ekakurir.

(14)

4

Universitas Kristen Maranatha

1.4 Ruang Lingkup Kajian

Ruang lingkup kajian manajemem risiko yang akan dirancang pada tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Analisis yang dilakukan hanya pada kantor PT. TIKI Jalur Nugraha Ekakurir pusat Bandung yang beralamat di Jl. Raya Permata Kawaluyaan Komp. Permata Kawaluyaan Ruko No. 1-4 Soekarno-Hatta dan dikhususkan pada divisi teknologi informasi yang berkaitan dengan software, hardware dan jaringan.

2. Solusi yang diberikan tidak memperhatikan biaya dan waktu pasca implementasi dan maintenance.

3. Proses manajemen risiko tidak akan melakukan pengujian secara real.

4. Observasi tidak mengkaji informasi yang bersifat rahasia.

1.5 Sumber Data

Metode penelitian yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Angket

Angket / kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada orang lain yang dijadikan responden untuk dijawabnya.

Meskipun terlihat mudah, teknik pengumpulan data melalui angket cukup sulit dilakukan jika respondennya cukup besar dan tersebar di berbagai wilayah. Prinsip Penulisan angket menyangkut beberapa faktor antara lain :

a) Isi dan tujuan pertanyaan artinya jika isi pertanyaan ditujukan untuk mengukur maka harus ada skala yang jelas dalam pilihan jawaban.

(15)

5

Universitas Kristen Maranatha yang penuh istilah-istilah bahasa Inggris pada responden yang tidak mengerti bahasa Inggris, dsb.

c) Tipe dan bentuk pertanyaan apakah terbuka atau terturup. Jika terbuka artinya jawaban yang diberikan adalah bebas, sedangkan jika pernyataan tertutup maka responden hanya diminta untuk memilih jawaban yang disediakan.

2. Observasi

Melakukan pengamatan langsung ke PT. TIKI Jalur Nugraha Ekakurir pusat Bandung di Jl. Raya Permata Kawaluyaan Komp. Permata Kawaluyaan Ruko No. 1-4 Soekarno-Hatta, terhadap objek yang dituju mengenai proses bisnis yang terjadi pada perusahaan. 3. Wawancara

Bertanya langsung kepada orang yang bersangkutan di perusahaan tersebut ataupun para pekerja tentang data dan informasi yang dibutuhkan.

4. Studi literatur/kepustakaan

Melakukan pencarian bahan atau pustaka yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti. Dalam hal ini, bahan diambil dari beberapa buku, e-book, artikel, maupun internet. Hasil dari studi literatur tersebut kemudian dipraktekkan melalui studi kasus.

1.6 Sistematika Penyajian

Untuk mempermudah pembahasan dan memberi gambaran yang lebih

jelas mengenai ” Manajemen Risiko pada PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir “,

maka pembahasan permasalahan diuraikan sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan, dalam bab ini penulis memberikan suatu

gambaran singkat mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data, sistematika kerja, dan sistematika penyajian.

BAB II Kajian Teori, dalam bab ini penulis menjelaskan tentang

(16)

6

Universitas Kristen Maranatha seperti konsep dasar manajemen risiko, disaster recovery plan dan teori terkait.

BAB III Analisis dan Rancangan Sistem, pada bagian ini penulis

(17)

85

Universitas Kristen Maranatha

BAB 4. KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai analisis laporan “Manajemen Risiko Menggunakan Metode Kuantitatif (Studi Kasus Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Bandung) pada PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir dalam pelaksanaan manajemen risiko, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Secara akumulatif risiko yang ada pada Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Bandung, dari hasil kuesioner dari beberapa responden yang kemudian diolah dengan metode Matrixs Probabilitas X Dampak Risiko Terhadap Aspek waktu didapati risiko yang signifikan yaitu ada 3(tiga) dari 16(enambelas) klasifikasi risiko yang ada atau 18,75% yang mengandung pengetian bahwa PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Bandung Studi Kasus Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi memiliki tingat risiko yang cukup baik terhadap aspek waktu. Terdapat 3(tiga) risiko yang singnifikan terhadap aspek waktu yang perlu di perhatikan oleh pihak perusahaan diantaranya adalah Human Eror (Kesalahan pada saat konfigurasi, kesalahan dalam pengoprasian komputer, salah input alamat), Kerusakan Peralatan jaringan (server, router, switch, gateway) dan Ketidaktersediaan daya (mati listrik). Ke-3(tiga) risiko ini memerlukan respon yang baik dari perusahaan agar tidak menghabat proses bisnis yang ada pada PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Bandung.

(18)

86

Universitas Kristen Maranatha perusahaan. 8(delapan) risiko yang signifikan terhadap aspek biaya diantaranya adalah Badai, Manipuasi data, Human eror (kesalahan pada saat konfigurasi, kesalahan dalam pengoprasian komputer, salah

input alamat), Kerusakan peralatan jaringan (server, router, switch,

gateway), Gangguan pada jaringan internet (tidak bisa akses internet),

Gangguan pada software (program crash/bugs) dan Kerusakan gedung (kebocoran pada ruang server, Ketidaktersediaan daya(mati listrik) , dan runtuhnya langit-langit gedung. Jika dilihat dari tahap pengendalian dan pengawasan risiko perusahaan sangat kurang melakukan perawatan berkala pada setiap aset atau alat pendukung dalam proses bisnisnya dilihat dari mayoritas responden menyatakan bahwa banyaknya peralatan perusahaan yang mengalami gangguan hingga menghambat proses bisnis dalam perusahaan.

4.2 Saran

Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan pada “Manajemen Risiko Menggunakan Metode Kuantitatif (Studi Kasus Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Bandung) pada PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir, penulis memberikan beberapa saran yang kiranya berguna bagi perusahaan untuk menjadi bahan pertimbangan agar perusahaan dapat meminimalisir atau bahkan menghilangkan kerugian yang mungkin akan dialami perusahaan dan pelaksanaan manajemen risiko yaitu sebagai berikut

1. Melihat banyaknya klasifikasi risiko pada aspek biaya, tidak dapat dibayangkan apabila data-data penting bagi perusahaan hilang karena suatu bencana (disaster), baik itu karena faktor alam maupun kesalahan manusia (human error). Pihak perusahan semestinya menerapkan metode disaster recovery plan(DRP) sejak dini dalam manajemen risiko yang baik. Karena dengan disaster

recovery plan(DRP) dapat menumbuhkan sifat yang dinamis dan

(19)

87

Universitas Kristen Maranatha dikeluarkan untuk mengahdapi resiko-resiko tersebut dapat dikendalikan dengan baik.

2. PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Bandung harus terus meningkatkan kembali pelaksanaan manajemen risikonya salah satunya adalah dengan melibatkan semua pegawai perusahaan yang ada pada seluruh divisi dan bagian untuk memahami dan mengerti tentang risiko yang dihadapi perusahaan. Penglibatan disini dengan pandangan bahwa setiap pejabat/pegawai adalah pemilik dari risiko, memperhatikan berbagai aspek yang dapat mempengaruhi keberhasilan pengelolaan risiko yang terkandung dalam perusahaan, dan membuat bagian khusus yang bertugas mengelola risiko perusahaan.

(20)

88 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

[1]

[1] Djohanputro, Manajemen Risiko Korporat Pendidikan dan pembinaan Manajemen, Jakarta: Analisis Risiko Oprasional, 2008.

[2] S. "Manajemen Resiko," in Manajemen Resiko, Jakarta, PT Elex Media Computindo, 2007, p. 1.

[3] R. T. Pieter, Information Security Risk Analysis, Washington DC: Auerbech, 2001.

[4] R. Isnaini, "Analisis dan respon resiko pada proyek pembangunan galangan kapal kabupaten lamongan," in Analisis dan respon resiko pada

proyek pembangunan galangan kapal kabupaten lamongan, Jakarta,

Isnaini, 2011, pp. 4-20.

[5] J. Susilo, Manajemen Risiko Berbasis ISO 3100 untuk industry nonperbankan, Jakarta: PPM Manajement, 2010.

[6] M. Nazir, Information Security Risk Analysist, Jakarta : Ghalia Indonesia, 2005.

[7] R. Bogdan and S. Taylor, Introduction to qualitative Reserch methods, New York: Jhony wielly & sons, 1992.

[8] S. Djojosoedarso, Prinsip-prinsip manajemne risiko asuransi, Jakarta: Salemba 4, 2003.

[9] A. W, Jaringan Komputer, Bandung: Informatika, 2010. [10] F. Basis Data, Bandung: Informatika, 2009.

Gambar

Gambar  2.2 Rumus Severity Index………………………………...…………22
Tabel 3.27 Respon risiko Gangguan gangguan Kerusakan gedung (kebocoran

Referensi

Dokumen terkait

Penulisan hukum (skripsi) ini menganalisis tentang implementasi pemberian ganti kerugian layanan paket di PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Cabang Surakarta ditinjau

Adapun maksud dan tujuan penelitian yang dirumuskan oleh peneliti mengenai strategi komunikasi Community Development PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir melalu

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis perbedaan prestasi kerja berdasarkan kepuasan kerja dan tingkat pendidikan karyawan pada PT Tiki Jalur

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh motivasi dan kepuasan kerja secara simullan dan parsial terhadap prestasi kcrja karyawan PT.. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir

“Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Loyalitas Pelanggan Melalui Kepuasan Pelanggan Pada PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) di Kota Jember”; Triana Vidti Santi ;

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis perbedaan prestasi kerja berdasarkan kepuasan kerja dan tingkat pendidikan karyawan pada PT Tiki Jalur

Tujuan yang dimaksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas layanan logistik terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan dari PT Tiki Jalur Nugraha

xxv 2 Lembar 2 keterangan syarat standar pengiriman SSP PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir yang akan diberikan kepada customer beserta lembar 1 3 Lembar 3 untuk bagian accounting untuk