• Tidak ada hasil yang ditemukan

Post FIKIH RPP Fikih Kel 5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan " Post FIKIH RPP Fikih Kel 5"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

A. KOMPETENSI INTI

1. Kompetensi Inti (KI 1):

Menghargaidanmenghayatiajaran agama yang dianutnya

2. Kompetensi Inti (KI 2):

Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

3. Kompetensi Inti (KI 3):

Memahamidanmenerapkanpengetahuan (faktual, konseptual, danprosedural) berdasarkan rasa ingintahunyatentangilmupengetahuan, teknologi, seni,

budayaterkaitfenomenadankejadiantampakmata

4. Kompetensi Inti (KI 4):

Mengolah,menyajidan menalar dalamranahkonkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, danmembuat) danranahabstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, danmengarang) sesuaidengan yang dipelajari di sekolahdansumber lain yang

samadalamsudutpandang/teori

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

1.1

Menghayati ketentuan jual beli dan qiradl

2.1

Mengamalkan ketentuan jual beli dan qiradh

3.1

Memahami ketentuan jual beli

3.1.1

Menjelaskan pengertian jual beli

3.1.2

Menunjukkan hukum jual beli

3.1.3

Menklasifikasikan syarat dan rukun

3.1.4

Membedakan macam-macam jual beli

3.1.5.

Menyimpulkan konsep jual beli modern menurut Islam

4.1

Mempraktikan pelaksanaan jual beli

4.1.1 Memperagakan macam-macam

jualbeli

Sekolah/Madrasah : MTS JAMBULUWUK

Mata Pelajaran : FIQIH Kelas/Semester : IX/Ganjil

Materi Pokok : KETENTUAN JUAL BELI

(2)

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. setelahpembelajaran melalui diskusi peserta didik dapat memahami ketentuan jual beli yang syah menurut Islam

2. setelah pembelajaran melalui peragaan peserta didik dapat melaksanakan jual beli yang syah menurut Islam

3. setelah pembelajaran melalui discovery learning peserta didik dapat menyimpulkan fenomena jual beli di masyarakat yang syah menurut Islam

D. MATERI PEMBELAJARAN

1. Pengertian Jual Beli

Jual beli ( ععييببليا ) menurut bahasa artinya memberikan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu atau tukar menukar sesuatu. Sedangkan menurut istilah berarti tukar menukar barang dengan uang atau barang dengan barang lain disertai ijab, qabul dengan syarat dan rukun tertentu.

2. Hukum Jual Beli

Hukum jual beli pada dasarnya adalah halal atau boleh, artinya setiap orang Islam dalam mencari nafkah atau rezeki boleh dengan cara jual beli, berdagang atau boleh dengan cara yang lain yang penting dengan cara yang halal dan baik. Adapun dasar disyariatkannya jual beli sebagai berikut:

Al-Quran, diantaranya:

اببررلا مبررحبوب عبييببليا هعلرلا لرحبأبوب

Artinya: “padahal Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba”. (QS.Al-Baqarah: 275).

3. Rukun dan Syarat Jual Beli

Rukun jual beli terdiri atas lima macam yaitu sebagai berikut: a. Penjual dan Pembeli

Syarat penjual dan pembeli

Jual beli dianggap sah apabila penjual dan pembeli memenuhi syarat sebagai berikut:

1) Kedua belah pihak harus sedah baligh, maksudnya baik penjual atau pembeli sudah dewasa

2) Keduany berakal sehat, orang yang gila dan orang yang bodoh yang tidak mengtahui hitungan tidak sah mengadakan perjanjian jual beli

Bukan pemboros, maksudnya orang tersebut tidak suka memubadzirkan barang. 3) Suka sama suka, yakni atas kehendak sendiri, atas kemauannya sendiri tanpa ada

paksaan dari orang lain: Rasulullah saw. bersabda:

(

هجام نباو نابح نبا هاور ض

)

ض

اربتب ن

ي ع

ب ععييببليا امبنراا م ص ي

. .

ي بانرلا ل

ب ابق

Artinya: “Nabi saw. bersabda: sesungguhnya jual beli itu sah, apabila dilakukan atas dasar suka sama suka” (HR.Ibnu Hibban dan Ibnu Majjah)

b. Barang yang diperjualbelikan Syarat barang yang diperjualbelikan

Adapun barang-barang yang diperjualbelikan harus memenuhi syarat-syarat sebagaiberikut.

(3)

2) Bermanfaat yaitu semua barang yang tidak ada manfaatnya bagi kehidupan manusia tidak sah untuk diperjualbelikan, seperti jual beli nyamuk, lalat, kecoa dan sebagainya.

3) Milik sendiri, yaitu barang-barang yang bukan milik sendiri seperti barang pinjaman, barang sewaan, barang titipan tidak sah untuk diperjualbelikan. 4) Barang yang dijual dapat dikuasai oleh pembeli. Oleh karena itu tidak sah jual

beli ayam yang belum ditangkap atau jual beli barang merpati yang masih keliaran, dan jual beli ikan yang masih dalam kolam dan sebagainya.

Hadits Nabi saw:

(

دمحا هاور ررربغب هنراافب ءاامبليا ي

)

ا ف ك

ب مبس

ر لااويرعتبش

ي تبل

ب مبلرس

ب وب هاييلبع

ب هاللا ىلرص

ب هاللا ل

ع ويس

ع رب ل

ب ابق

Artinya: “ Rasulullah saw. bersabda: Janganlah kamu sekalian membeli ikan yang masih dalam air, karena sesungguhnya hal itu adalah mengandung gharar (tipu muslihat, belum jelas)”. (HR.Ahmad)

5) Jelas dan dapat dilihat atau diketahui oleh kedua belah pihak. Penjual harus memperlihatkan barang yang akan dijual kepada pembeli secara jelas, baik ukuran dan timbangannya, jenis, sifat maupun harganya.

Hadits Nabi Saw:

(

ملسم هاور رربغبليا عاييبب نيعبوب ةااص

)

ب ح

ا لا عاييبب نيعب مبلرس

ب وب هاييلبع

ب هعللا ىلرص

ب ي

ي بانرلا ىهبنب

Artinya : “Rasulullah saw. telah melarang tentang jual beli lempar melempar (mengundi nasib) dan jual beli yang gharar (tipu muslihat, masih samar atau belum jelas)”, (HR.Muslim)

c. Alat untuk tukar menukar barang

Alat tukar menukar haruslah alat yang bernilai dan diakui secara umum penggunannya.

d. Ijab dan qabul

Ijab dilakukan oleh pihak penjual barang dan qabul dilakukan oleh pembeli barang. Ijab qabul dapat dilakukan dengan kata-kata penyerahan dan penerimaan atau dapat juga berbentuk tulisan seperti faktur, kuitansi atau nota dan lain sebagainya.

4.

METODE PEMBELAJARAN

Discovery learning, Demonstrasi

5.

MEDIA, ALAT/BAHAN, SUMBER PEMBELAJARAN

1.Media:Gambarjualbeli

LCD

2.Alat/Bahan: kertas kerja

Lembarobservasi

3.

Sumber Pembelajaran: Bukufiqihsiswa

Fiqihsunnah

6.

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Pertemuan Kesatu:

a.Appersepsi

(4)

b. Kegiatan Inti (10 menit) Mengamati

Peserta didik mengamati gambar tentang kegiatan jual beli Menanya

Melalui stimulus guru, peserta didik memberikan tanggapan terhadap gambar kegiatan jual beli

Mengexplorasi

Peserta didik melalui kelompoknya, berdiskusi tentang ketentuan jual beli

Mengasosiasi

Masing-masing kelompok mengklasifikasi macam-macam jual beli beserta contohnya

Mengkomunikasi

Secara bergantian, masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya sementara kelompok yang lain menanggapi

c. Penutup

- meminta salah seorang siswa membuat kesimpulan pertemuan hari itu - guru memberi tugas untuk mengamati kegiatan jual beli di masyarakat

dan mencatatnya dalam bentuk laporan untuk pertemuan

2.

Pertemuankedua

Pendahuluan a. Appersepsi

-

Mengucap salam dan menyapa siswa mengajak siswa berdoa

-

menjelaskan tujuan dan manfaat pembelajaran

b. Kegiataninti Mengamati

Peserta didik menelaah hasil pengamatan tentang kegiatan jual beli di pasar

Menanya

Melalui stimulus guru, peserta didik mengajukan pertanyaan seputar kegiatan pengamatan

Mengexplorasi

Secara berkelompokPeserta didikmemperagakan macam-macam jual beli

Mengasosiasi

Masing-masing kelompok mengidentifikasi fenomena jual beli yang berlaku di masyarakat dengan jual beli menurut Islam

Mengkomunikasi

Masing-masing kelompok menempelkan hasil identifikasinya c. Penutup

- meminta salah seorang siswa membuat kesimpulan pertemuan hari itu

- guru memberi pesan moral terkait dengan penanaman sikap KI-1 dan kI-2

7.

PENILAIAN

1. Tes tulis bentuk uraian

a. Jelaskan pengertian jual beli! b. Jelaskan hukum jual beli!

c. Jelaskan syarat dan rukun jual beli! d. Sebutkan macam-macam jual beli!

(5)

Penskoran:

skor3 jika jawaban sesuai dengan kunci jawaban

skor 2 jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban skor 1 jika jawaban tidak tepat/tidak menjawab

skor perolehan

nilai = --- x 4 skor maksimal

2. Instrumen Unjuk Kerja:

Namasis wa

Aspekpenilaian

Kerjasama Partisipasi/kontribusi Presentasi Total skor

Penskoran:

skor 3 jika sangataktif skor 2 jika kurangaktif skor 1 jika tidakaktif

Skor Perolehan

Nilai = --- x 100 %= Skor Maksimal

3. LEMBAR PENILAIAN DIRI SIKAP SPIRITUAL

N

O PERNYATAAN

Sela lu

Kada ng-kadan

g

TID AK

1 Saya

meyakinibahwaaturanjualbelidalamIslam

adalahmutlakbenar

2 Saya

selalumerenungkankebenaranjualbelidala

mislam

3 Saya selalumenjalankanjualbelidalam Islam

4 Saya

merasakanmanfaat/hikmahmelaksanakanj

ualbelidalamIslam

5 Saya

selalubersyukurdapatmelakasanakanjualbe

lidalamIslam

Penskoran:

(6)

skor0 jika dijawabtidak

Skor Perolehan

Nilai = --- x 4= Skor Maksimal

4. LEMBAR PENILAIAN DIRI SIKAP SOSIAL

NO PERNYATAAN Selal

u

Kadang-kadang TIDAK

1

Saya mengajak orang lain untuk melaksanakan jual beli dalam Islam

2

Saya bertanya hal-hal yang berkaitan dengan materi jualbeli kepada teman-teman

3

Saya menginformasikan hal-hal yang berkaitan dengan materi jual beli kepada teman-teman

4

Saya bertanya kepada selain guru tentanghal-hal

yang berhubungan dengan materi jual beli

5

Saya senang jika dapat melaksanakan jual beli

dalam Islam karena dapat bermanfaat untuk orang lain

Penskoran:

skor 2 jika dijawab selalu

skor 1 jika dijawab kadang-kadang skor0 jika dijawabtidak

Skor Perolehan

Nilai = --- x 4= Skor Maksimal

Mengetahui,

Malang, 16 Juni 2014

Kepala MTs. Jambuluwuk

Guru Mapel Fikih

Referensi

Dokumen terkait

Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengamati beberapa permasalahan yang terkait dengan pengertian dan tata cara akikah2. Peserta didik mengamati gambar atau

dalam bentuk desimal. Mereka bisa mencari informasi dengan mengamati contoh, membaca buku atau bertanya kepada guru. Pecahan dapat diubah ke dalam bentuk desimal dengan cara..

Berdasarkan hadis di atas dijelaskan bahwa diperbolehkannya jual beli dengan cara mud{a>rabah atau disebut juga qira>d{. Sedangkan s}a>h{ib al- ma>l boleh

Indikasi yang menunjukan kerelaan kedua belah pihak yang melakukan transaksi jual beli menurut mereka boleh tergambar dalam ijab dan qabul, atau melalui cara saling memberikan barang