Vol. 4, No. 4 : v
DAFTAR
ISI
Seksual
Anak
: UpayaPerlindungan
Anak
dengan Sex
Child Tourism
,{mrla Faisal
.:furn
Pemerintah Provinsi
Bali
dalam
Pembangunan PelabuhanU**r
sebagaiPendukung Pariwisata
Bali
..."
""
""
' h
Krruma
Sanjiwani,
Ircngen
Komisi Kejaksaan terhadap
Tugasnyauntuk Melakukan
ill;ttrsrn
Khususnya kepada KewenanganPenuntut Umum
" " "
""
645*
bdra*'an Ariadi
lh*um
UdaYana.
Desember 2ol5lv
vi
626
654
661
680
688
Lbcrtesi
Nilai-nilai
AgamaHindu
terhadap
Penyelesaian.b'
Pidrna
Adat
di BaIi
...h
Rnt\
Sitraputrabc
Hukum
dalam Perbuatan
Hukum
PengangkatanAnak
di
Bali
... ..*h
.qr.rngAyu
Sukma SanjiwaniL;trcrtrsi
Tanggungiawab
NegaraBerkaitan
DenganHak
AtasPendidikan
h
\i
t*'erga
NegaraDi
DesaTerpencil Kabupaten
Bangli
669n lda
Sn Utari,I
Made UdianaIhcnh
Gdc Subha Karma Resen
,.h:rr
Ptmerintah
dalam
frrdc
.l,stariy anil\lcrre
Melalui
Peradilan
olehMajelis
Utama
Desa*,w'aPuta
Susunan
Dewan Redaksi
Publikasi
Kan'a llmiah
tfaonal
Y#,9,i:,1%lfl#sJdaYana
Program Studi
\tagrtter
r!l
Illru
HukumProgrlm
Prscrlr;ror
L nilersitx f
drrlu
\otq.f { Desember
Volume 4
pE\,r\C,ct_
\c
J\\\
\3
Dr.
Ni
KerutSul:-i::
J:-::::;
'
-'
S:-'
\i
LL\1.
PE\llltPL\
RfD\}\-il
Dr.
Id" 3'r5'-'
S-1":
l':--"
-
': ':
S'-: \'-:l
SEKERT.\NJS
Pf
\lI\TPI\
R..f.D\XiI
I}r
-(::-: i.-:.=:. i:--
\'1--:DE\t
r\
RfD
\A*i
IProf.
Dr
- L1-.1:\:--:i
"
-- ':--* ]-
)'i':
Prof.Dr
:\'-.d:
f, :
--::-':
:l-.
\1
::'::
PE\\'t\TI\C \tlll
wTe-\
Bt:'T
aRi
Prof.
It,ml
S;r,, --,:.:':.:
::-.
--
'.1
l
-
I '
G\I'
Dr. Eume-'r.
\1rl-.:-=-
!i-- :
r-
':
Prol. Dr. Eta
I;:
-:
i:r:-;:- :-
'"---'
-'\?.rD'
.\ne \ir-.-.r'
i-
\1
.-
:*-
.:
PE\\'L\TL\C
TH]U
Dr. Puru
Tli:::
Cj.r::;.: --r'=i
i
---
\1
-l-
"Proi. Dr.
l.i:
B:;-' 'i
'r-.i
-'-::-.
::-' \i -:
DT
I
\\i..'- '''r:.:-r:-
''1.-Dr
I
Gu-r:K::-:
'--^r-
;:-
:::
1--D
IG+;:':
--'.:
:-
""-Dr
\: \'.t'-=-
:
-r3'-:
i-
"-Dr. Desak
P::-
):-i-, iir'
-:- i
:--
''
-
'::
Dr. Gde
\l:;:
Si
r--'--,- i- "
-:Dr.
\lade
GdeS;:-
^{:-':;
i
:'<:-
:
-
'''
r-:
PE\\I-\TL\G TI[\1_'
Cokorce
De.:-
).
-'-
,
S,--
'.:
-''
"i--SEKRETARIAT
Gusti
Ayu
RakaWiratni
A.A.
Istri
Agungyuniana,
SEMade Mustiana, SE
Made Dandy pranajaya, S.Sos.,
M.Ap
Alamat Penyunting dan Sekretariat :
Program Studi Magister (S2)
Ilmu
HukumProgram Pascasarjana Universitas Udayana
Gedung Pascasarjana Lantai I, Jl.
pB.
Sudirman Denpasar _Bali
Telepon : +62 (361) 246 354
E-Mail:
magisterhukumunud@yahoo.co.id http://oj s.unud.ac. id/index.php/jmhuGambar Cover:
Dewi
Saraswati(Dewi Ilmu
pengetahuan).Foto diambil dari ruang depan gedung pasca Sa{ana Universitas Udayana
Journal Policy
{
dq'ana
-uasterLaw rournai (Jurnar Magister Hukum udayana)
adalah Jumall -:r:rah
Hukum yang ditujukan untuk
mempublikasikannaskah
has
kajian
dan-ielrtian
di
bidanghukum
dari
para penstudi (dosen, mahasiswa,peneliti
),
ahli:irlm
danpraktisi
;,ang berkaitan denganHukum
Bisnis,Hukum
perdata. HukumP:=ennnhan, Huk,rm pidana, Hukum
Kepariwisataan,
HAM
serta Hukum
&
\l5
ir3l61
dalamlingkup lokal,
nasional dan intemasional yang orisinal dan belum:<:-r:
;roublikasikan.
Proses Revielvdilakukan
dengan peer Review (Brind Review)':*:
: r:bsransi danteknis. udayana Master Law
Journar
(lurnar
Magister
Hukum
L d,r r 1s11 c:rerbitkan secara onrine danedisi cetak dalam empat (4)
kali
setahun(Mei,
.
*
i::i::rber
dan
Desember).
UdayanaMaster
Law Journal (Jurnal
Magister
Err\u
I
delana)
menuju Jumal Akreditasi Nasional&
saatini
terindex pada DOAJl'::---:.r-.. o:
Openl.ccess
Joumals),IpI
(Indonesian publicationIMPLEMENTASI TANGGUNGJAWAB NEGARA BERKAITAN
DENGAN
HAK
ATAS
PENDIDIKAN
DASAR
BAGI WARGA
NEGARA DI
DESA
TERPENCIL KABUPATEN
BANGLI
Oleh:
Ni Ketut Sri Utari.
I
MadeUdiana
ABSTRACT
The purpose ol this study is to analyze the implementation o/'Article
3I
(2) ofthe Constitution 1945 concerning theright
oJ education./br citizens, especiollyin
remote village ofBangli
Regency, Bali Ptnvince. The type ofthis research i.s entpit'ical legal research. The study showed that the Government has provided a cenlral school in one building both.for elementary aruljunior
high school socalled "Satap"
(School in oneroofl
in order tofulfll
its constitutionalobligation Jbr the people in slop o/ nrountains
in
the remote villaga q/ Bangli Regency.[or
this
e_ffortsare
supportedby
education .fundingof
the
National Goyernment distributesbudget operational school (BOS), grants oJ educational -lacilities Jrom Government Budget of Bali Province (APBD Bali) uswell us Bktck
Grunclfron
the Nationul G<tverntnent Bwlget(APBN). However, those budgets
are still
consideredrelatively
very small.For
the betterimplementation oJ the
right
oJ education, thereJbre the elJbrts oJ government needto
beinproved
us well us budgeting./br the remote villdge should bepriorilized,
increased andsupertised.
Kqtwords:
state responsihility, hasic education, remote villagc...'/tt
rrrtl
ssi.r?..r0? 5:grMagister Hukum Udayana
.
Desember2015 (wAyA A t4AflER UW loW,lAUII.
PENDAHULUAN
1.1.
Latar
Belakangrllasalah
Amanat
Pasal3l
ayat2
UUD
NRI1945, Pasal
34
Undang-UndangNomor
20Tahun
2003
Tentang Sistem
PendidikanNasional,
dan PP
No.47 Tahun
2008Tcntang
Wajib
Bclajar
mcnctapkan bahu/aPemerintah dan pemerintah daerah menjamin
terselenggaranya
program
wajib
belajarminimal
pada jenjang pendidikan dasar (SDdan
SMP)
tanpa memungut biaya.Di
sisilain
kondisi
pengunungandi
KabupatenBangli juga diungkap dalam
Bali
Post' Kepala Desa Subaya Nyoman Diantaramengungkapkan
bahwa
program
wajib
belajar
9
tahun yang selanlaini
digalakkani
Bali Post Senen,l4
Jnli 2014. Tempat SekolahJauh Tiap Tahun Belasan Siswa SD di Subaya Tak Mclaoj utkan.hhn. 15. kol 2,3,4,5,6.
Vol. 4. No. 4 : 669 - 6'79
pemerintah belum bisa berjalan sepenuhnya
didesanya.
Angka putus sekolah
sangattinggi.
Tahun 2012
dari
22 siswa yang lulusSD
tak
seorangpunmelanjutkan
keSMP
Tahun 2013
dari
20 siswa yang lulusSD
hanya2
orang yang melanjutkankc SNIP
Tahun 2014
dari
17 orang yang lulusSD
hanya4
orang yang melanjutkanke
SMP.
Ada
beberapa
faktoryang
berpengaruh,
yang
terutamakemiskinan,
jauhnya tempat
sekolah(sekitar
8 kilo
dan
belum
adatralsportasi umum
danjalan
belummemadai). Dalam usia muda mereka
bekerja
jadi
buruh
pengaspal jalan,pctani dan pembantu rumah tangga
di
'/rt rtttt / r,.!i,'rijl5r'x
Magister Hukum Udayana
.
Desemrler2ur) rwlyant utmB uwnnnei
Bali
yang
merupakan
destinasipariwisata, yang menyumbang banyak pada
penerimaan negara temyata dipelosok desa
masih saja belum
terpenuhinyahak
atas wajib belajar 9 tahun dcngan bcragam alasan dan fhktor utama adalah:?kemiskinan masyarakat,
kondisi wilayah
di
pihak
pemerintah
dan
SatuanPengelola
pendidikan Dasar
belumoptimal
memberi data yangvaiid
danmutakhir, dan
kcpinoangan
ApBD
antar Kabupater/ Kota,disamping karena ada penyalahgunaan atau belum tepat sasaran.
Upaya yang harus dilakukan
adalah kasuistik per- Kabupated Kota dan Sekolah.Kata kunci adalah akurasi pendataan
secar
menyeluruh
dari
lapisan
terbawah sangatpenting,
sehingga perencanaan menventuhkebutuhan nyata dan realisasinya bisa tepat sasaran.
Dari
faktor_faktor penyebab yangdiuraikan
di
atas menarik untuk
diteliti
bagaimana pclaksanaan dan hambatan apa
yang
dihadapioleh
pemerintah KabupatenBangli
dan solusi pemecalrau masalah yangada dalam usaha mcmenuhi tanggungjawab
Negara terhadap Kewajiban Konstinrsional
Warga Negara Warga Negara
MengikutiPendidikan Dasar.Dipitihnya
KabupatenBangli
dengan pertimbangan bahwaApBD
Kabupaten
kecil
serta wilayahnya berbukit sehingga banyak desa-desa/ daerali terpencildibalik
bukit, yang kemungkinan anak_anaktidak masuk sekolah atau putus sekolah. Apa
Vol. 4, No. 4 : 669 - 679
langkah pemerintah dalam upaya memenuhi hak atas wajib belajar sembilan tahun seperti
amanar
lruD NRI
I 945 dan bagaimana peranpemerintah
Provinsi
Bali
dan
pemerintahdalam mengatasi masalah tcrscbut.
1.2.
RumusanMasalah
l.
Bagaimana
Dengelolaan
danpemenuhan hak atas pendidikan dasar
di
Kabupaten Bangli?2.
Kendala-kendala apakah yang dihadapi berkaitan dengan pengimplementasiantanggungiawab
negal.a
terliadappemenuhan
hak
warga
negaramemperoleh pendidikan dasar
di
desaterpencil Kabupaten Bangli ?
3.
Bagaimana bentuk koordinasi denganPemerintah
propinsi
Bali
dalampemecahan masalah pemenuhan hak
atas pendidikan dasar?
l.3.
Iujuanpenelitian:
l. Menggali
dan mcnganalisis pengelolaan dan pemenuhan hak ataspcndidikan dasar di Kabupatcn Bangli
Menelusuri dan menganalisis hambatan
dan
solusi dalarn
pemenuhan
hakwajib
belajar pendidikan
dasar bagiwarganya.
Mengungkap hubungan
koordinasiantara Pemerintah
pusatt
pemerintahPropinsi
dan
Kabupatcn
dalampemenuhan
kewajiban
konstitusionalatas
liak
nremperolelr
pendidikaridasar.
U.
TINJAUANPUSTAKA
Pasal 28 C ayat
(l)
WDNRI
1945 danPasal
3l (l)
UUDNRI
1945 mcnekankanbahwa hak mendapatkan pendidikan artaleh
3.
'?
Ni Ketut Sri Utari, dkk.20l4. penelitian: Implemenrasi Tanggungjawab Negara Teftadap..1fuznal
rss12..ro?a28rMagistef Hukum Udayana. Desember2015
UOAYAIIA MA'IER UY! JOUFIIAU
3
I
(2)
lruDNRI
1945 menentukan setiapwarga
negarawajib
mengikuti
pendidikan dasar dan pemerintahwajib
membiayainya. Jadi khusus kepada warga negara lndonesiaada kcwajiban
atau
keharusan mengikutipendidikan dasar
dan
pemerintah wajib
membiayai, dengan asumsi akan melahirkan
warga negara yang cerdas. bisa membaca.
berhitung, membaca dan menulis.
Pendidikan adalah proses pembelaj aran
dan
pengalaman.
baik
mengenaiketerampilan/
keahlian,
kesehatan fisik
maupun rnoralitas. Manusia
tumbuh
selalumelalui
proses belajar, sehingga kewajiban memberi pendidikan tidak hanya kcwajibankeluarga atau
orang
tua,juga
masyarakatdan negara.
Kebijakan
Nasional
mengenaipendidikan
diatur
dalamUU No.
20Tahurr2003 Tentang Sistirn Pendidikan Nasional.
Pasal
I
angka
1
merumuskan: Pendidikanadalah usaha sadar
dan
terencana untukmewujudkan
suasanabclajar dan
proscs pembelajaran agar pesertadidik
secaraaktif
mengembangkan
potensi
dirinya
untukmcmiliki
kekuatan
spriritual
kcagamaan, pcngcndaliandiri,
kcpribadian, kcccrdasan,akhlak
mulia,
serta keterampilan
yangdiperlukan
dirinya,
masyarakat, bangsa dannegara.
Penyelenggaraan
sistem
pendidikanNasional
adalah
dalam
rangka
mencapaifujuan
negara
yakni
mencerdaskan kehidupanban gsa.Penyelen ggara pendidikan bukan hanya tugas negara. tetapi juga rugasorangtua
atau
keluarga
dan
masyarakat. Peran masyarakat terutama dalam pendiriansekolah-sekolah
suasta
dalam
bentuk yayasan.Penyelenggaraan pendidikan nasional
Vol. 4, No. 4 : 669 - 679
prinsip demokrasi (pemerataan pendidikan),
desentralisasi. keadi lan danmenjunjungtinggi hak asasi manusia dalam kehidupan bangsa
dan
negara.Prinsip-prinsipini
berdampakpada
kandungan, prosesdan
managemensistern pendidikan
nasional.(Pasal4
UUNo.20 Tahun 2003).
Pendidikan
nasional
berfrrngsimengembangkan
kemampuan
danmembentuk
watak
serta peradaban bangsayang bermanabat agar peserta
didik
dapatmengembangkan
potensinya
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepadaTuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia,sehat,
berilmu,
cakap,keatif.
mandiri
danmenjadi
warga
negara
yang
demokratisserta bertanggung jawab.(Pasal 3
tIIJ
No.20Tahun 2003 )
Setiap warga negara yang berusia tujuh
sarnpai
lima
belastahun
wajib
mengikutipendidikan dasar (Pasal 6
UU
No.20 Tahun2003). Orang tua dari anak usia wajib belajar, berkewajiban memberikan pendidikan dasar
kepada anaknya.
Yang
dimaksud
denganpendidikan dasar adalah jenjang pendidikan
yang
melandasi
pendidikan
menengah,seperti Sckolah Dasar
dan
MadrasahIbtidiyah
(MI)
atau bentuk lain yang sederaj atserta
sekolah
menengahpertama
(SMP)dan Madrasah Tsanawiyah atau bentuk lain
yang sederajat.(Pasal
l7
UU
No.20
Tahun2003).Jadi pada prinsipnya tanggungawab
terhadap pemenuhan
hak
atas pendidikanadalah tanggungjawab orang tua, masyarakat dan negara.Khusus
untuk
pendidikan dasar adalah kewajiban negara untuk membiayai.III.
METODE
PENELITIAN
3.1
Tipe
Penelitian:
Pada dasamya tipe3.2
,(y'tt
trt.r./
ssr 2?02 12E{Magister Hukum Udayana
.
Desember2015(wAtA A ttASlER UW Jom At) Vol. 4. No. 4 : 669 - 679
cukup karena terkait dengan kebijakan
pemerintah.Untuk
data
sekunderdengan melakukan
penelusuranperaturan
perundang-undangan dankebijakan
di
bidang pendidikan
dan penelusuran bahan bacaan lainnya.3.5
Tehnis analisis
data:
Data
yangdiperoleh
ada
dua
macam:
datakualitatif
dan
datakuantitatif,
tetapidianalisis secara
kualitatif,
yaknipada
kualitas
atau
isi
data.Datakualitatif
ini
kemudian,
diklasifikasitlan
dianalisis berdasarkan klasifikasipermasalahan dalam penelitian.Setelah dideskripsikan dilakukan evaluasi dan
argumentasi
dan ditarik
kesimpulan.Hasil
penelitianini
bersifatdeskriptif
analisis yang akan memberi gambaran tentang implementasi pemenuhan hak
konstitusional anak
unfirk
mengikutipendidikan dasar
IV.
HASIL
DAN
PEMBAHASAN
4.1
Sumber
Daya
dan
Kebijakan
Pengelolaan
Pendidikan Dasar di
Kabupaten Bangli
Kabupaten Bangli
memiliki
pcnduduk sebanyak 213.808 orang dan luas wilayahnya520,81
kilometer
(data
20 iO).Wilayahnyaterdiri
dari
dataran
tinggi
pegunungan,tidak memiliki pantai.
yangterdiri
dari
4 kecamatan: KecamatanBangli,
KecamatanKintamani,
KecamatanSusut,
KecamatanTembuku.Kecamatan
Kintamani
memiliki
wilayah yang paling luas dan penduduknya
tersebar
di
lerengJerengbukit
dan lembahyang
letaknya terpencil
di
sekitar
DanauBatur. Alamnya
yang
sejuk
dan
cantikmenjadi objek pariwisata dan salah satunya
adalah Penelokan,
Bukit
Penulisan, DesaTrunyan
yang
sudah sangatterkcnal,
dan(das setn),
bagaimana
pelaksanaansenyatanya
di
Kabupaten
Bangli,khususnya
berkaitan
dengan desa-desa yang letaknya di pegunungan.
Lokasi
Penelitian:
Dipilihnya
Kabupaten
Bangli
denganpertimbangan
bahwa
wilayahnyapegunungan
dan
penduduk
tersebardibalik bukit, APBD rendah dan banyak anak-anak yang putus sekolah karena kemiskinan dan jauhnya letak sekolah dari tempat tinggal mereka. Disamping
itu
KabupatelBangli lctaklya
palilg
dekat
dari
Denpasar,dan
kabupatenini
ada diwilayah
pegunungan BaliTengah
yang berbukit dan
datarantinggi.Walaupun
dalam
kenyataan yang banyak menyumbang anak putussekolah adalah
Kabupaten Bulelengdan
Karangasem, Kabupaten Banglidianggap dapat
mewakili
penduduk pegunungandi
Bali.Tujuannya untukmcngcnali faktor hambatan dan upaya
yang
dilakukan
dalam
mengatasipersoalan pcmenuhan tanggungjawab
negara
terhadap
hak
mendapat pendidikan dasar 9 tahur.Sumber data: Sumber data penelitian
ini
adalah data primer dan data sckundcr.
Data primer
diperoleh
dari
pejabatyang
terkait
sebagai informan: DinasPendidikan dan Olahraga (Diskikpora)
Propinsi
Bali;
Dinas
Pendidikan danOlahraga Kabupaten
Bangli.Datasekunder bersumber dari koran, berita,
peraturan
perundang-undangan danmedia internet.
Tehnik
PengumpulanData:
Tehnikpcngumpulan
data
primer
dengan metode wawancara terstruktur denganpedoman wawancara.Hal
ini
d'irasa-1_ -1
,''/at
uztl
rssfr2302 52BXMagister Hukum Udayana
,
Desember 20r5(IIDAYAIIA I$ASIER UW JOURIIAU
obiek wisata
lainnya.Salah satu desa yanglokasinya sangat jauh terpencil adalah Desa
Blantih dan
Desa
Subayadi
KecamatanKintamani, tetapi masih bisa
terjangkau dengan alat transportasi, sehingga, menurutBapak
Drs.
I
Nyoman
Subrata,M.MKabiddikdas Propinsi
Bali
bahwadi
Balikatagori desa terpencil sudah
dihapusr.Kabupaten
Bangli memiliki
sekolah dasarsebanyak 1 19 SD.
o.
Kecamatan
Jumlah
SDBangli
Susut Tembuku
Kintamani
Jumlah
Jumlah siswa
SD:
22.g14 orang dansiswa SMP:10.994 orang.
APBD
KabupatenBangli,
khususnyaPAD
sangat terbatasdan belum
mampumemberikan bea siswa
bagi
siswa misL:n.Semua guru/pegawai pNS sudah dianggarkan
dan
digaji dari
DanaAlokasi Umum
danpegawai/ guru honor Kabupaten dibebankan pada
APBD
Kabupaten Bangli.a4.2
Kendala-kendala
dan
Solusiterhadap masalah
yang
dihadapi
Kabupaten Bangli.
Kendala utama adalah kecilnya
ApBD
dan
wilayah
yang
luasdan berbukit
sertapenduduk
tersebardi
anlara bukitbukit.
Biaya
oprasional sekolah tergantung padadana
BOS
dan sumbangan orangtua siswa(yang diputuskan oleh Kepala Sekolah dan
Bapak Drs.
I
Nyoma! Subrata.M.M Kepala tsidang Pendidikan Daszr Disdikpora propinsi Bali, dalamwawancara Senen, 2l September 2015, iam. 10.30 di Kanlor Disdikpora Propinsi Bali.
I
Nengah Daora Haryana,S.pd,MA. Kabid Dikdas Kabupaten Bal]gli, wawancarahari
Selasa 29 September 2015, jarn 10.00 di Kantor Dikdispora Kabupaten Bangli.N
I
2 J 4
34 SD
14 SD
2I
SD 52 SD119 SD
Vot. 4, No. 4 :669 _ 679
Komite
sekolah).Dalam
upaya mengatasiwilayah
yangterpecil
danjarak
yang jauhdi
KabupatenBangli
dibentuk sekolah satuatap, yakni SD dan SMp seperti:
Tabel 3. Sekolah Satu
Atap di Kabupaten
Bangli.
NO KECA
i.4ATAN NAI,1A S€KOLAH
SLsul Satap Pengtyangan
2. Tembu
ku Salap Desa Kubu Suwih
3 l:ntan,dni
1.
Satap. r luyu Setem Desa Sonoan2
Srlap2 DesJ Cununo Ba!3
Salrp3 Bantar Pradi Sonqan4.
Szlap 4 Desa Ptnqdn5
Salap 5. Desa Stakan (sudah ada lembaoa belum punya kepalasekotahl
-6.
Salap6
ijesa Subaya (bar! proses pembangunan oed!n0 da| bagr pendldukdapal men0iIulr te]as iairh).tnr adatah
jawaban lerhadap masalah yang drunqkap BaliPosr 20 t4 iral,ltan ppftJtrs)
SuIrrbrr. I Nensah Danrs Hr.y"n"qSfffi
Tujuan membenruk Satap ini agar
anak-anak dapat bersekolah sampai SMp dan tetap
bisa
membantuorang tua mencari
na{kahdi
kampungnya, sepertibertani,
berkebundan
beternak.
Kalau
toh
nanti
mencaripekerjaan
ke
kota,
mereka
lebih
dewasadalam pendidikan.pemda Kabupaten Bangli
berusaha
mendorong
agar
Kepala_kepalasckolah danjajarannyadi kecamatan dan dcsa
aktif
berpar.tisipasimelakukan
pendataananak-anak terutama
untuk
mencegah anakputus
sekolah.Pembentukan Satap6
Desa Subaya (baru proses pembangunan gedungdan bagi
penduduk dapatmengikuti
kelasjauh) adalah solusi bagi pemenuhan hak
aras pendidikan dasar.
4.3 Bentuk Koordinasi
denganPemerintah
propinsi
Bali
dan Pemerintah pusatUntuk
mengatasi
kesenjangan [image:9.612.317.532.155.416.2]lt rtrtt/
l-(:jr,l 2302 52uxMagister Hukum Udayana
.
Desember2015 (nAvAltA AfiER UW lom AUperkotaan,Pemerintah Pusat,
Propinsi
danKabupaten
bekefa
bersama-sama
dan melakukan koordinasi baikmengenai fasilitassarana pendidikan maupun sumber
dayaguru.
Trobosan yang dilakukan pemerintah untuk biaya pendidikan dasar adalah melaluipemberian dana hibah.
Untuk
lebih memudahkan memahami mengenai dana hibah untuk sekolah dan beasiswa unhrk masyarakat miskin dapat
dilihat
dalam tabel berikut.
Tabel
4.
DANA
IIIBAH
PENDIDIKAN
DASAR
KABUPATEN/KOTA
Surnber: wawancara dengan Kepala Bidang Dikdas Provinsi Bali.
Untuk melihat
bagaimanaimplementasi
kebijakan
Pemerintah Pusatdalam
mengalokasikanDana BOS
dapatdilihat dalam Tabel 5 dan 6,7 berikut
ini
Vol. 4, No. 4 : 669 - 6'19
Tabel.S.
REKAPITULASI
BOS
TIAP
KABUPATEN/KOTA
TAHUN
2OI5UNTUK SEKOLAH
NON
TERPENCIL
No lqb,tula J!nrlah SlsM Jumlalr DanJ
SO SD Toral
8aduru 591i5 26 496 4t n2 26.436 73.788 2. knSl ?2 8.,4 .0 994 192512 r0 94.{ 291952
l Suhlem 6q8'1 34126 55 850 4 34 425 90 2i0 4
47638 ?2.161 38 |01 7?.167. 60.2r l
t 212r8 12294 202W1 12 294 32S04
6 45 6m 20 33S 36 480 20 339 56.819
I Krnqiunq 14?101 9385 23 6551
8 37.9n 1982r ?s 805 0 19821 19 626 6
s 0€rprsai 83./42 3t s71 66.9936 3i87/ 104.8/-0,6
4090/5 3?t.z6a. r93./49. 521.009 SufliDer }]n IorftrL, i13. lrkdLs0o'a Prcv &r i
Dana BOS
ini
untuk biaya oprasionalsekolah
dan
tiap
sekolah
memperolehsebanyak
jumlah
siswa
kali
tarif
yakniSD
Rp.800.000x
siswa, sedangkan SMP/sederajat Rp. 1000.000
x
siswa./tahun. Untuksekolah-sekolah yang
jumlahnya
siswanyakurang
dari 60
orang, tetap
dihitung
60 orang, karena biaya oprasional setiap sekolah hampir sama.J Ketentuan ini menguntungkanuntuk
sekolah-sekolahyang terpencil
di
pegunungan,khususnya Kabupaten Bangli.
Pemerintah Provinsi Bali dalam
APBD
juga
meluncurkan Hibah berupa Bea SiswaMiskin
(BSM) yang ditcrima olch
siswayang
orang tuanya
miskin
sesuai dengan persyaratan yang ada, dan Bantuan Saranakepada sekolah-sekolah
di
kabupaten/ kotadi
Bali.'
Peratutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.16l Tahm 2014 tentang Juknis Penggunaan dan Penanggungjawaban Dana Bos 2015., diunduh dari www.bos.kemendikbud.go.id, I g-Oktober 201 5Sumber Nama Cae pefyaluran Besarnya
8N
Diberikan langsLrng oleh pemenntah pusal untlk
biayr opmsional$kolah
d lenma lewat rekenmq
Rp. 800.000 untuk SMP lip 1000 000
Hlbah Block
Grand
Langsun! dari pemerinlah lusal saluan
p en d id ikar/s eko la h
akan menyampaikan
proposalfl ya larqsunq ke
pemerinlah pusal. dan
dipertan9gungjawabkan
olen satuafl pendidikan
Sesuai dengan rsi
poposal
APBD
Bali
Bea Sisrva
ljsulan datano Cari
sekolah, kekecarnalan
dinas Kabupalen dan
sampai ke provinsr, oleh propinsl diletaDkan dcnUan SKtentang slapa
yan! beirak rnenerima.
oenyalltan bea siswa
ini kemudia,l drsalu*af
lewal selolah dan
pengawasatu vellrkasi dilakukan oleh Dikus
SiswaSDRp 620.000/ tah!n
SMP Rp 890 000
Penahun Hibah Eansos fubupalen dan sckolah
llisPlcn!0aralzn oich
Dlsdlkpora Provins,
samna dan p€safana
langsuno dan diawasi
luga olen Disdlkpora
[image:10.612.77.291.338.665.2],./,,,,,'
1 tssi\r 2302 528xllagister Hukum Udayana. Desember2015
(UDA'IAIIA N'A'IR UW JONflAU
Tabel.6.
REKAP
BEASISWA
SISWA
MISKIN JENJANG
SDTAHUN
2OI5Tabel.7.
REKAP
BEASISWA
SISWA
MISKIN
JENJANG
SMPTAI{UN
2OI5Sumber: Data Bialang Dikdas Dikdispora Prov Bali
Dari
datadi
atas dapatdilihat
urutansiswa
penerima
BSM
paling
banyakadalah Kabupaten Buleleng,
KabupatenKarangasem
dan
yang ketiga
adalahKabupaten
Bangli,
keempat
KabupatenVol. 4, No. 4 : 669 - 679
Tabanan
yang
wilayahnya
terdiri
dariperbukitan
dan
berbatasan
satu
denganlainnya.Syarat-syarat
untuk
memperolehBSM diprioritaskan kepada keluarga miskin
yang terdaftar sebagai
KK
yang mendapattunjangan sosial (data
Dinas
Sosial)
dan bagi yang tidak terdaftarjuga dimungkinkanapabila memenuhi
kriteria
yang ditetapkandalam
Keputusan
Kepala
DisdikporaPropinsi Bali6.
Dari
penelusuran
asal
penerimaBSM
KabupatenBangli,
maka KecamatanKintamani sekolah
desa terpeoil
yang paling banyak menerima BSM seperti: SDNBlandingan
:
110orang;
SDN
Subaya-l2l
orang: SDN Songan 5 = 77 orang; SDN Songan6
:
117orang;
SDN
Songan7
:
103 orang: SDN Songan 8
-
60 orang; SDN Trunyan 2 = 75 orang; SDN Trunyan 3:
75 orang; SDN 6 YangApi =
I 17 orangKabupaten Bangli dalam rangka
wajib
belajar menerima hibah tahun 2015 sebagai berikut:
BSM
SD
sebesarRp.
2.586.640.000; SMP sebesarRp
1,913,500,000Bantuan Prasarana
dari Provinsi Bali
sebesarRp.
1.523.000.000.Hibah
dari
Pemerintah
Pusatberupa
BOS
SD
dan SMP
Rp. 29.195.200.000Hibah B/ocft Grand (untuk Kabupaten
Bangli
ada
2:
Sekolah Satu
AtapTembuku
dan
SMP
Gurukula
diKubu,
masing-masing
memperoleh sebesarRp.295.154.000,-
kali
2
:
Rp.590.308.000.
6
Sydat-syardt pemberian Bea Siswa tsagi Siswa Miskin SD.SPM,SMA dah SMK. Ditetapkan dr Denpasar 23 Oktober 2014 Oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Propinsi Bali TIA Kusuma Wardani-SH.MM diunduh dari www.baliprov.go.id 25 Agustus 2015 Tentang Syarat BSM.NO MBUPATTN / KOTA KUOTA JUIVTAH SEKOLAH JU[,4 IAH SISWA JUI\,1LAH DANA (Rp1.000) BULELENG 439 25.184 r5,614,080 2 JEMBRANA 114 3.395 2 104 900
3 TABANAN 265 2 667.860. 4 BADUNG 172
1768 1.096.160.
5 GIANYAR 217 ) q)2 1.812.260. 6 BANGLI 119
a 17' 2.586.640.
7 KLUNGKUNG 84 1,590 985.800.
I
MRANGASFM 3282 905 I001.100.
I
DFNPASAR 217q 48 980
TOTAL 34,917 /80, Sumber: Data Bidang Dikdas Dikdispora Prov Bali
NO KABU PATEN /KOTA KUOTA JUIV LAh SEKO LAH JUI\,4 LAH stswA JUI,ItAH DANA
(Rp1 000)
BULELENG 6S q3 8,286 790,
2 JEMBRANA 21 q6n B54,400,
3 TABANAN 31
Qnq 880,210, 4 BADUNG 14
566 503,/40,
5 GIANYAR
1 dno 1.246,000, 6 EANGLI 21 15n 1,913,500,
7 KLUNGKUNG 22 1
',tnl 1,160,560,
8 KARANGASEM 45
4 317 3,842,130,
I
DENPASARI
61,410,TOTAL 274
4)t rr"rt
/
tssN 2302-528XMagister Hukum Udayana
.
Desember2015(WA'IAIIA fiIASIER UW JOWIIAU
Dari apa yang tersaii di atas koordinasi
dan
sinkronisasi
data
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi penyelenggaraanWajib
Belajar
antara
Kabupaten (denganjajarannya
terbawah),
Provinsi
danPemerintah pusat harus selalu bekerjasama
[image:12.612.321.531.147.427.2]dengan baik.Ujung
tombak
realisasi perencanaan wajib belajar adalah Pemerintah Kabupaten. Pembagian wewenang dan tugas antara Pemerintah, Provinsi dan Kabupaten secara sederhana dapat digambarkan dalam tabel berikut:Tabel 8:
PEMBAGIAN
LIRUSANPEMERINTAHAN
ANTARA
PEME-RINTAH,
PROPINSI,
KABUPATEN/
KOTA
MENGENAT
WAJIB BELAJAR
No !vewenan0 Tugas
Pemerintah PllMl
.
l\,4enenlukankebijakannasional.
standar Nasional.
l\4enanqanimaviahlinlasptovinsi2 Provinsi
.
l\,4elaksanakm kebihkan pemerintah.
Menenlul€n iebljakarl.
$andar provinsi.
l\4enangani masalah lintas kabupalen3 Kabupaled Kola
.
Melaksallakan kebalakanpemerinlah dan provinsi
.
Menentukankebijakan kabupalen.
Menertulon standar kabupaten..
Melaksananalan dan be|langgllngjatvab lerhadap pelakMmin Y'laiib Belajat
.
Percmaiaan dataVol. 4, No. 4 : 669 - 679
Bagan.l. Koordinasi
dan
Sinkronisasi
Penyelenggaraan
Wajib Belajar
Pif,ltR$Jlatr PUstil
PTM PROVIN5I
PtNl. KABUPATTI\
Ujung tombak perencanaan ada di desa
(Sekolah Dasar) sesuai dengan kondisi nyata dan standar yang ditetapkan, data/ proposal disampaikan ke kecamatan, dari kecamatan
ke
Kabupaten,ke
provinsi
kemudian
kcpemerintah pusat.Data
dari
bawah
ini
kemudian dibuatkan anggaran belanja dalam
APBN,
mengalir
sebagianpada
Provinsi,Kabupaten sesuai posnya masing-masing.
V.
PENUTUP
5.1.
SmpulanDari hasil dan pembahasan dirumuskan kesimpulan sebagai berikut.
l.
Kabupaten Banglimemiliki
penduduksebanyak
2l3.tl0tl
orang
dan
luaswilayahnya
520,81
kilometer.Wilayahnya
terdiri
dari dataran tinggipegunungan,
tidak memiliki
pantaidan
satu-satunya kabupatendi
Bali
yang tidak
mcmiliki
pantai. Terdiri
Aai A Vaooaa+an valrni. V F.r'n^trt1
MASARAMI I]TSA/ KTPALA
!ES!,1 LotllTE SEIToLAH
lutrrol
rssN23o2 r28xMagister Hukum Udayana
.
Desember 2015 TDA\AM $ASm UW Jom AUKecamatan Susut
dan
KecamatanTembuku.
Kecamatan
Kintamanimemiliki wilayah yang Paling
luasdan penduduknya tersebar
di
lereng-lereng bukit dan lembah yang letaknyaterpencil
di
sekitar Danau Batur.Salah satu desa yang lokasinya sangat jauhterpencil adalah Desa
Blantih
dan Desa Subaya di Kecamatan Kintamani,tetapi
masihbisa
terjangkau denganalat
transportasi, sehingga, menurutKabiddikdas Propinsi
Bali
bahwa diBali
katagori desa terpencil
sudahdihapus.APBD KabuPatcn
Bangli,khususnya
PAD
sangat terbatas danbelum mampu memberikan bea siswa
bagi
siswa
miskin.
Semua
gunr/pegawai
PNS
sudah
dianggarkandan
digaji
dari
DanaAlokasi
Umur'r dan pegawair'guru honor
KabuPaten dibebankan padaAPBD
KabuPaten.2.
Kendala
utama
adalah
kecilnYaAPBD
dan wilayah yang luas
danberbukit
serta
penduduk tersebar diantara
bukit-bukit. Biaya
oprasionalsekolah tergantung
pada dana
BOSdan sumbangan orangtua siswa (yang
diputuskan
oleh
Kepala
Sekolahdan Komite
sekolah). Dalam
uPaYamengatasi
wilayah
yangterpecil
danjarak
yangjauh
di
Kabupaten Banglidibentuk
sekolahsatu atap
(sekolah dasar danSMP):
ada 8 buah sataP diKabupaten
Bangli.
Kecamatan Susutada
Satap Pengiyangan, KecamatanTembuku ada SataP Desa Kubu Suwih;
Kecamatan
Kintamani ada
6
Yaitu:Satap.
I
Kayri
Selem Desa Songan,Satap2.
Desa Gunung
Bau,
SataP3'Baniar Pradi
Songan, Satap4.
DesaVol. 4, No. 4 :669 - 679
ada
lembaga
belum punya
kePalasekolah), Satap
6
Desa SubaYa (baruproses
pembangunan
gedung
danbagi penduduk dapat mengikuti kelas
jauh),
Unruk
mengatasi
kesenjangan anggaran pendidikan antara perdesaandan
perkotaan, Pemerintah
Pusat,Propinsi
dan
Kabupatcn
bckcrjabersama-sama
dan
melakukankoordinasi
baik
mengenai
fasilitassarana
pendidikan maupun
sumberdaya
guru.
Trobosan yang dilakukanpemerintah
untuk biaya
pendidikandasar adalah
melalui
pemberian danahibah. Pemerintah Pusat meluncurkan
dana BOS dan Hibah Block Grand, dan Pemerintah Provinsi Bali meluncurkan
BSM
dan hibah bantuan sarana. Daripenelusuran
asal
penerima
BSMKabupaten
Bangli, maka
KecamatanKintamani sekolah
desa
terpecilyang paling banyak
menerima BSMKabupaten Bangli dalam rangka
wajib
bclajar
menerima
BSM
SD
scbesarRp.
2.586.640.000;SMP
sebesar RP1.913.500,000;Bantuan
Prasaranadari
Provinsi
Bali
sebesar
Rp. I .523.000.000. H'ibah dari Pemerintah Pusat berupaBOS SD
danSMP
Rp.29.195.200.000,
Hibah Block
Grand(untuk
Kabupatcn
Bangli ada
2:Sekolah Satu Atap Tembuku dan SMP
Gurukula
di
Kubu.
masing-masing memperoleh sebesar Rp.295. I54.000,-kali
2
-
Rp.590.308.000. Walaupunotonomi
ada pada Kabupaten khususuntuk
wajib
belajar
ini
pemerintahberusaha
mcmenuhi
tanggungiawabnegara
atas hak
memperoleh.'/)t
tnn/
rssir 2302 528xMagislef Hukum Udayana
.
Desember 20r 5(NAYAIIA ITASIER UW JON AL)
5.2 Saran
1.
Masalahhak
atas pendidikan adalahbagian
dari
hak ekonomi,
sosial danbudaya
dan
memerlukan
campurtangan negara
yang
luasbaik
dalamperencanaan,pelaksanaan, menetapkan
standar
kebijakan, maupun
evaluasiterutama dalam mewujudkan
tujuannegara yakni: mencerdaskan kehidupan
bangsa.Tanggung
Jawab
pemenuhanhak
ini
bukan
hanya tanggungiawabnegara,
tetapi
juga
masyarakat danorangtua
(melalui komite
sekolah).Usaha pemerataan
pendidikan
dasarsesuai dengan kewajiban konstitusional negara sudah berusaha dipenuhi oleh
negara
dan
sangat tergantung
pada sumber daya yangdimiliki.
Wujudnyadalam bentuk
danahibah BOS
danBlock
Grand
dari
pemerintah
pusatdan Bea Siswa
untuk
siswa keluargamiskin
(sudahdiganti
dengan istilahKeluarga harapan)
yang
langsungmasuk rekening
sekolah.
Untuk
di
Kabupaten
Bangli
khususnya
didesa terpencil seperti
Banjar
Subaya, walaupun penduduknya sangat sedikitdan
jumlah
siswa wajib belajar kurangdari
20
orang, sudah
diusahakandibentuk
Sekolah satuatap,
SD
dan SMP.Suatu hal yang patutdipuji
daripemerintah Kabupaten
Bangli
danProvinsi
Bali.Demikian
juga
untukdesa-desa terpencil dilembah kaldera danau Batur lainnya.
Vol. 4, No. 4 : 669 _ 6i9
jajaran terbawahnya, khususnya satuan
pendidikan harus
terus
melakukanpendataan
dan
melaporkan
kondisianak
didik
dan kemampuan penduduk(peremajaan
data)
dan
membuatproposal
untuk
pcmbangunan masyarakat.3.
Peranan masyarakat danpers
sangatpenting
untuk tcrus
mengawasipenggunaan
dana hibah agar
tepatsasaran walaupun
masih
relativekecil, jangan
sampai diselewengkan. Partisipasi masyarakat dan pers sangatpenting
terbukti
masalah
di
DesaSubaya segera
ditindak lanjuti
olehpemerintah Provinsi Bali.
DAT'TAR
BACAAN
DAN
SUMBER
IN}'ORMASI.
Republik Indonesia. Undang Undang Dasar
Negara Republik
Indonesia
1945.----,
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistim pendidikan Nasional---,
Undang-Undang
No.32 Tahun2004 Tentang Pemerintahan Daerah
Peraturan pemerintah
RepublikIndonesia
Nomor
38
Tahun
2007Tentang
pembagian
UrusanPemerintahan
Antara
pemerintah,Pemerintahan
Daerahpropinsi,
danPemerintahan
Daerah
Kabupaten/Kota
(LNRI
Tahun2007
Nomor g2).---,
Perahuan PemerintahNo.47
Tahun2008
TentangWajib
Belajar
L
N
RI
Tahun 2008Nomor
90 danTLNRI
Nomor 4863
Koordinasi dan
sinkronisasipenyelenggarznn
pendidikan
harus
-_____,peratuan
pemerintah
Republikselalu dilakukan
antara
pemerintah
Indonesia No. 4grahun
200g rentangpusat,
provi'si
dan kabupaten/Kota.
pendanaanpendidikan
LNRI
TahunPendidikan
menentukan
kualitas
200g Nomor9l
bangsa.PemerintahKabupatendengan
---.peraturan pemerintah
'hr,rrrtl
rssN 2302 52uxlilagister Hukum Udayana' Desember 20r5 (nAvAllA htAtTEx UW louPllAu
Indonesia No.
l9
Tahun 2005 TentangStandar
Nasional
PendidikanLN'RI
Tahun
2005
No.4ldan
sebagaimanadiubah
dengan Peraturan Pemerintah Republik lndonesia No.32 Tahun 2013Tentang Perubahan
Atas
PeraturanPemerintah Republik Indonesia No'
I9
Tahun 2005 Tentang Standar Nasional PendidikanLNRI
Tahun 201 3 Nomor'7
t.
---
PeraturanMenteri
Pendidikan
danKebudaYaan
No.5l
Tahun
201|
Tentang Petunjuk Telrnis Penggunaan
Dana Bantuan
OPrasional
Sekolahdan
LaPoran Keuangan
Bantuan Oprasional Sekolah.---
Peraturan
Menteri
Pendidikan
danKebudaYaan
Rl
No.161 Tahun 2014tentang
Juknis
Penggunaan
dan Pertanggungiawaban Dana Bos 2015'diunduh
dari
www.bos.kemendikbud'go.id.
ls-Oktober 201 5.Kepala
Dinas
Pendidikan Pemuda
dan Olahraga PropinsiBali.
2014.Syarat-syarat
PemberianBea
Siswa
BagiSiswa
Miskin
SD,SPM'SMA
danSMK.
DitetaPkan
di
DenPasar 23Oktober 20l4.diunduh
dari
www'
baliprov.go.id
25
Agustus
2015Tentang SYarat
BSM
Bali
Post
Senen,
14 Juli
20l4.Tcmpat
Sekolah
Jauh TiaP Tahun
Belasan Siswa SD di Subaya Tak Melanjutkan' Hal.15kol
2,3,4,5'6'Ni
Ketut
Sri
Utari,
dkk.20l4.
Laporan Penelitian: ImplementasiTanggungjawab
Negara
TerhadaPKcwajiban
Konstitusional
WargaNegara
Mengikuti
Pendidikan Dasar'Vol. 4, No. 4 : 669 - 619
Program
Studi
Magister
(S2)
Ilm
Hukum Unud.DenPasar
INFORMAN
I
Nyoman Subrata,Drs.M.M
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikpora Propinsi Bali beserta staff. di Kantor DisdikporaPropinsi
Bali
Senen.2l
September20l5,jam.
10.30I
Nengah Danta Haryana,S.Pd,MA.Kabid
Dikdas Dikdispora Kabupaten Bangli
beserta
staff
di
Kantor
DikdisPoraKabupaten
Bangli Jalan
Brigien