PENDAMPINGAN KELUARG P
DESA/KELURAHAN KECAMATAN KABUPATEN
NAMA MAHASISWA NIM
FAKULTAS/PS
LEMBAG KE
UARGA KKN PPM TEMATIK REVOLUSI ME PERIODE XIII TAHUN 2016
: GULINGAN/BANJAR SEDAHAN : MENGWI
: BADUNG
: I MADE DWI ANGGA PERMANA : 1301605014
: SASTRA DAN BUDAYA/ ANTRO
AGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN EPADA MASYARAKAT (LPPM)
UNIVERSITAS UDAYANA 2016
ENTAL UNUD
DAHAN
ANA
HALAMAN PENGESAHAN
Dengan telah selesainya kegiatan KKN PPM Tematik Revolusi Mental yang saya kerjakan, maka saya :
Nama Mahasiswa : I Made Dwi Angga Permana
No. Mahasiswa : 1301605014
Tanda Tangan :
Telah menyelesaikan laporan kegiatan saya selama di lokasi KKN PPM Tematik Revolusi Mental
Gulingan, 29 Agustus 2016
Mengetahui/Menyetujui, Mengetahui/Menyetujui,
(Dr.Drh.I Nyoman Suartha,Msi) (Made Jegeg)
DPL Desa Gulingan KK Dampingan
Mengetahui/Menyetujui,
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas
rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kegiatan KK Dampingan di Desa
Gulingan. Laporan ini merupakan salah satu perwujudan program dari kegiatan KKN-PPM RM
ke XIII Universitas Udayana Tahun 2016.Dalam pelaksanaan kegiatan ini, penulis mendapat
banyak petunjuk, bimbingan, saran, dan motivasi dari berbagai pihak. Sehubungan dengan hal
tersebut pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
• Dr.Drh.I Nyoman Suartha,Msi selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), yang telah meluangkan waktu dan memberikan bimbingan dalam pelaksanaan program ini
• Bapak Ir. I Made Sudarsana selaku Perbekel Desa Gulingan atas bimbingannya selama program KKN-PPM berlangsung
• Teman-teman mahasiswa KKN-PPM RM Periode XIII Desa Gulingan atas dukungan dan kerjasamanya.
• Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah memberikan bantuan dalam penulisan laporan ini.
Karena terbatasnya pengetahuan yang penulis miliki, maka penulis mengharapkan kritik
dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan penulisan laporan ini. Atas segala perhatian dan
bantuannya, penulis sampaikan terima kasih.
Gulingan, 29 Agustus 2016
DAFTAR ISI
Halaman Sampul ... 1
Halaman Pengesahan... 2
Kata Pengantar... 3
Daftar Isi... 4
BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN... 6
1.1 Profil Keluarga Dampingan... 6
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan... 7
1.2.1 Pendapatan Keluarga... 7
1.2.2 Pengeluaran Keluarga... 8
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH... 9
2.1 Permasalahan Keluarga... 9
2.2 Masalah Prioritas... 9
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH... 10
3.1 Program... 10
3.2 Jadwal Kegiatan... 11
BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPING KELUARGA.. 13
4.1 Waktu... 13
4.2 Lokasi... 13
4.3 Pelaksanaan... 13
4.4 Permasalahan... 13
4.5 Dampak... 14
BAB V PENUTUP... 15
5.2 Rekomendasi... 15
BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
1.1 Profil Keluarga Dampingan
Salah satu program khusus KKN PPM Tematik Revolusi Mental Universitas Udayana
adalah Program KK Dampingan. Program Pendampingan Keluarga (PPK) adalah program
pelaksanaan program KKN PPM di UniversitasUdayana. PPK termasuk dalam program pokok
non-tema yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa peserta KKN yang bersifat individu.
Jumlah jam kerja efektif mahasiswa untuk kegiatan PPK adalah 90 jam.
Maksud dan tujuan pelaksanaan PPK yaitu diharapkan mampu meningkatkan kepedulian
dan kemampuan mahasiswa menemukan, mempelajari dan mengatasi permasalahan keluarga
melalui bantuan penyusunan rencana dan pendampingan pada pelaksanaan program yang
inovatif dan kreatif melalui penerapan ilmu dan teknologi bersama masyarakat dan
lembaga-lembaga yang ada didesa.
Sasaran PPK ini adalah Rumah Tangga Miskin (RTM) atau keluarga yang tergolong
kedalam keluarga pra-sejahtera (pra-KS) ataukeluarga yang mengalami ketertinggalan. Selama
kurun waktu 5 minggu, mahasiswa diharapkan dapat mengidentifikasi masalah yang dihadapi
oleh KK dampingan tersebut serta mencarikan solusi atas masalah yang dihadapi oleh KK
dampingan tersebut.
Di Desa Gulingan, Kabupaten Badung yang terdiri dari 13 banjar dapat dikatakan masih
banyak terdapat keluarga yang tergolong ke dalam keluarga pra-sejahtera (pra-KS) atau keluarga
yang mengalami ketertinggalan yang dapat menjadi sasaran program ini. Salah satu keluarga
kurang mampu dapat ikuti dan dampingi kegiatannya selama 5 minggu adalah keluarga Bapak I
Made Jegeg yang bertempat tinggal di Br.Sedahan, Desa Gulingan. Adapun data dari KK
Tabel data KK Dampingan
No Nama Status Umur
(thn) Pendidikan Pekerjaan Ket.
1. I Made Jegeg Kawin 67 Tamat
SD/Sederajat Serabutan
Kepala
Keluarga
2. Ni Putu Darti Kawin 61 Tamat
SD/Sederajat
Ibu Rumah
Tangga Istri
I Made Jegeg adalah seorang Ayah yang berumur 67 tahun yang tinggal hanya bersama istri
Ni Putu Darti yang berumur 61, di Banjar Sedahan, Desa Gulingan, Kecamatan Mengwi,
Kabupaten Badung. Keadaan di rumah Bapak I Made Jegeg cukup memprihatinkan dengan dua
ruangan tidur dan kondisi dapur yang berbeda ruangan . Konstruksi rumah Bapak I Made Jegeg
hanyalah rumah sederhana dengan alas yang masih di plester dengan semen, dinding batako
tanpa plester dan cat, serta beratap genteng. Untuk memperoleh air bersih Bapak I Made Jegeg
harus menimba air di sumur di pekarangannya. Keluarga ini memasak dengan tungku kayu
bakar yang jauh dari layak serta masih menggunakan cara tradisional untuk memasak nasi yang
terbilang cukup lama dan susah.
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan 1.2.1 Pendapatan keluarga
Bapak I Made Jegeg merupakan seorang pekerja serabutan dengan penghasilan tidak
menentu. Selain membuat kisa yang diperjualkan ke pasar bringkit, iya juga menjual ayam jika
ada yang membelinya ke rumah. Bapak I Made Jegeg juga mengurus babi-babi yang dipunyai
oleh anaknya yang sudah nikah keluar. Penghasilan Bapak I Made Jegeg tidak menentu karena
dia hanya menjual kisa setiap hari rabu dan minggu, rata-rata perpenjualan mendapatkan
Rp.50.000-Rp.100.000,00 tergantung pasaran.
Sedangkan Ibu Ni Putu Darti hanya sebagai ibu rumah tangga yang hanya membantu sang
suami mencari kayu bakar untuk memasak, dan terkadang anaknya memberikan pekerjaan untuk
menjarit bahan banten seperti ceper untuk di perjualkan oleh anaknya yang sudah nikah keluar.
Maka dari itu selain Bapak I Made Jegeg, anaknya yang sudah nikah keluar masih menjadi
tulang punggu keluarga sampai saat ini, karena perekonomian ayahnya yang tidak menentu.
1.2.2 Pengeluaran Keluarga
Tabel Data Pengeluaran KK Dampingan A. Kebutuhan Sehari-Hari
Kebutuhan pokok bersifat tetap seperti beras, minyak, kopi, gula, dan bahan pangan lainnya.
Kebutuhan sembahyang juga bersifat tetap seperti bunga, dupa, janur, semat, dan lain
sebagainya. Kebutuhan MCK bersifat tetap yaitu sabun mandi, shampoo, detergen dan lain
sebagainya. Sedangkan kebutuhan hari raya bersifat tidak pasti tergantung dengan perayaan hari
raya itu sendiri. Semua kebutuhan ini tidak menentu pengeluarnnya karena semua ditanggu
anaknya yang sudah menikah keluar.
Untuk pemenuhan kebutuhan Kesehatan dan Sosial Bapak I Made Jegeg juga hanya
bergantung dari penghasilan anaknya karena hasil dari pendapatan Bapak I Made Jegeg tidak
menentu di setiap bulannya dan hanya menghandalkan dari ananknya yang sudah nikah keluar.
BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga Tabel Permasalahan Keluarga
No. Sektor Permasalahan
1. Ekonomi Pendapatan keluarga Bapak I Made Jegeg tidak mencukupi untuk
memenuhi kebutuhan primer guna mendukung kebutuhan sekunder seperti
kesehatan, sosial dan lain-lain.
2. Kesehatan Bapak I Made Jegeg belum paham cara penggunaan kartu indonesia sehat
dan jaminan kesehatan lainnya. Tetapi sudah memiliki JKBM
3. Sosial Belum bisa mengikuti kegiatan sosial yang membutuhkan iuran dana besar.
4. Pertanian Hanya menggarap pekarangan dan penataan pekarangan di dalam
pekarangan rumah yang masih kurang efisien tempat.
2.2 Masalah Prioritas Tabel Prioritas Masalah
No. Sektor Permasalahan
1. Ekonomi Pendapatan keluarga Bapak I Made Jegeg tidak mencukupi untuk
memenuhi kebutuhan primer guna mendukung kebutuhan sekunder seperti
kesehatan, sosial dan lain-lain.
2. Kesehatan Bapak I Made Jegeg belum paham cara penggunaan kartu indonesia sehat
BAB III
USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program
Adapun program usulan yang dibuat berdasarkan permasalahan yang ada sebagai
berikut:
Tabel Program Usulan
No. Sektor Permasalahan Usulan Program
1. Ekonomi Pendapatan keluarga Bapak I Made
Jegeg tidak mencukupi untuk memenuhi
kebutuhan primer guna mendukung
kebutuhan sekunder seperti kesehatan,
sosial dan lain-lain.
• Adanya pembuatan manajemen keuangan
yang baik dan membuat
tabungan untuk
keperluan mendadak
ataupun untuk keperluan
masa depan nantinya
• Sosialisai tentang nilai tambah terhadap hasil
peternakan.
• Pemanfaatan lahan pekarangan untuk
meningkatkan gizi
keluarga melalui
penanaman TOGA
sehingga dapat
mengurangi pengeluaran
keluarga di bidang
kesehatan
2. Kesehatan Belum paham cara penggunaan kartu indonesia sehat dan jaminan kesehatan
lainnya. Tetapi sudah memiliki JKBM
Memberikan penyuluhan dan
informasi tentang pentingnya
tentang PHBS di dalam
kehidupan sehari-hari. Dan
BPJS serta cara memperoleh
jaminan kesehatan lainnya yang
diadakan oleh Pemerintah
seperti Kartu Indonesia Sehat
(KIS) dan JKBM.
3.2 Jadwal Kegiatan Tabel Jadwal Kegiatan
No. Hari/Tanggal Waktu Program Tempat Ket.
1. 27/7/2016 16.00-18.00 Kunjungan pertama,
berkelilling rumahnya dan
melakukan pendekatan untuk
pertama kalinya.
Rumah Bapak
Bapak I Made
Jegeg 28/7/2016 10.00-11.00
30/7/2016 12.00-13.00
15.00-20.00
2. 31/7/2016 18.00-19.00 Memberikan sosialisasi
tentang BPJS serta cara
memperoleh jaminan
kesehatan lainnya yang
diadakan oleh Pemerintah dan
informasi tentang pentingnya
PHBS di dalam kehidupan
sehari-hari
Rumah Bapak
I Made Jegeg 4/8/2016 10.00-12.00
8/8/2016 09.00-11.00
16.00-19.00
9/8/2016 09.00-13.00
13/8/2016 17.00-20.00
Sosialisai tentang nilai tambah
terhadap hasil peternakan.
Pemanfaatan lahan pekarangan
untuk meningkatkan gizi
keluarga melalui penanaman
TOGA
Rumah Bapak
15.00-18.00
3. 23/8/2016 09.00-13.00
15.00-17.00
24/8/2016 08.00-11.00
4. 25/8/2016 15.00-18.00 Berkunjung dan memberikan
sembako untuk menunjang
kebutuhan pokok keluarga
Bapak I Made Jegeg
Rumah Bapak
BAB IV
PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA
Adapun rincian pelaksanaan kegiatan KK dampingan yang telah penulislakukan adalah
sebagai berikut:
4.1 Waktu
Waktu dalam melaksanakan program KK Dampingan ini sudah dilaksanakan sesuai
dengan jadwal yang ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN PPM Tematik Revolusi Mental
Periode XIII Tahun 2016 di Desa Gulingan, Kabupaten Badung yaitu kunjungan dalam sebulan
dengan syarat minimal 15 kali atau setara dengan 90 jam kegiatan. Kegiatan KK dampingan
yang telah penulis lakukan ini dilakukan selama 16 kali kunjungan yang dimulai dari tanggal 27
Juli 2016 sampai dengan tanggal 27 Agustus 2016.
4.2 Lokasi
Lokasi pelaksanaan kegiatan KK dampingan ini adalah di tempat tinggal Bapak I Made
Jegeg, Br Sedahan, Desa Gulingan.
4.3 Pelaksanaan
Pelaksanaan dalam melaksanakan program KK Dampingan ini sudah dilaksanakan sesuai
dengan jadwal yang ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN PPM Tematik Revolusi Mental
Periode XIII Tahun 2016 di Desa Gulingan, Kabupaten Badung yaitu kunjungan dalam lima
minggu dengan syarat minimal 15 kali atau setara dengan 90 jam kegiatan. Pelaksanaan dari
kegiatan KK dampingan ini dilakukan selama 16 kali kunjungan dan total pertemuan setara
dengan 90 jam.
4.4 Permasalahan
Identifikasi kendala yang dihadapi saat mendampingi keluarga Bapak I Made Jegeg :
1. Kurangnya kesadaran akan pentingnya menabung dan belum pahamnya Bapak I Made
Jegeg tentang bagaimana membuat skala prioritas dan melakukan manajemen dalam
keuangan keluarga.
2. Kebersihan sanitasi dan MCK yang kurang diperhatikan oleh Bapak I Made Jegeg.
beranggapan bahwa mahasiswa yang datang dapat memberi bantuan, saran, serta solusi di dalam
memperbaiki keadaan hidup yang mereka hadapi dan juga kendala waktu sudah dapat diatasi
dengan melakukan janji sebelumnya agar tidak mengganggu aktivitas dari keluarga Bapak I
Made Jegeg.
4.5 Dampak
Secara umum dampak yang diinginkan oleh penulis adalah adanya perubahan sikap dan
perilaku keluarga dampingan sehingga mereka dapat memberdayakan dirinya sendiri dan
tentunya akan berdampak terhadap kesejahteraan keluarganya. Terutama dengan meningkatkan
motivasi untuk mencari pekerjaan, menabung, membuat manajemen keuangan keluarga yang
baik serta memperhatikan pentingnya menjaga kesehatan. Memanfaatkan lahan pekarangan
rumah yang ada untuk lebih dimaksimalkan lagi dan mengelola peternakan menjadi sumber
pendapatan tambahan sehingga dapat mengurangi pengeluaran dan dengan demikian hal tersebut
BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan
Dari beberapa kali kunjungan yang dilakukan ke rumah Bapak I Made Jegeg, penulis sebagai
pendamping dapat menyimpulkan beberapa hal, yaitu :
1. Penghasilan yang didapat tidak sebanding dengan pengeluaran yang dikeluarkan setiap
bulannya karena pekerjaan yang dilakukan sehari-hari tidak menentu.
2. Permasalahan utama keluarga Bapak I Made Jegeg adalah ekonomi dan kesehatan.
3. Masalah yang dapat dibantu untuk mencarikan solusi pemecahannya adalah masalah
ekonomi dan kesehatan.
4. Keluarga Bapak I Made Jegeg merupakan keluarga yang memiliki kemauan keras untuk
memperbaiki kondisi kehidupannya.
5. Keluaraga Bapak I Made Jegeg senantiasa mau menerima sekaligus mencoba menerapkan
saran-saran yang dianjurkan guna memperbaiki keadaan ekonomi serta kesehatan keluarga
mereka.
5.2 Rekomendasi
Penulis sekaligus pendamping dapat merekomendasikan beberapa hal antara lain :
1. Diusia yang semakin beranjak tua harus lebih memperhatikan kesehatan, salah satu
caranya dengan memperhatikan pola hidup bersih dan sehat.
2. Mencoba untuk menyisihkan sedikit penghasilan keluarga dengan cara menabung dan
kesadaran ini benar-benar harus ditanamkan sedini mungkin. Sehingga nantinya bisa
digunakan.
3. Jika memungkinkan waktu untuk berkunjung ke rumah kk dampingan dipersingkat