• Tidak ada hasil yang ditemukan

RADIO OFFLINE PADA WEBSITE RADIO UPN “VETERAN” JAWA TIMUR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RADIO OFFLINE PADA WEBSITE RADIO UPN “VETERAN” JAWA TIMUR."

Copied!
78
0
0

Teks penuh

(1)

RADIO OFFLINE PADA WEBSITE

RADIO UPN “VETERAN” JAWA TIMUR

SKRIPSI

 

 

Diajukan Oleh :

Wisma Andy Mertha NPM 0434010205

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

JAWA TIMUR

(2)

Puji syukur atas ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan Karunia-Nya sehingga dengan segala keterbatasan waktu, tenaga dan pikiran yang dimiliki penyusun, akhirnya penyusun dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “ Radio Offline pada Website Radio UPN “Veteran” Jatim “ dengan tepat

waktu.

Skripsi ini merupakan syarat akademis yang harus dipenuhi oleh mahasiswa jurusan Teknik Informatika UPN “Veteran” Jawa Timur Surabaya.

Dalam penulisan laporan skripsi ini penulis menyadari telah mendapatkan banyak bantuan dari berbagai pihak baik segi moril maupun materiil. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1) Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP, Rektor Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Surabaya.

2) Bapak Ir. Sutiyono, MT, selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Surabaya.

3) Bapak Basuki Rahmat, Ssi, MT selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Surabaya.

(3)

telah memberikan waktu, arahan dan bimbingannya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi ini.

5) Bapak dan ibu tercinta yang telah memberikan dukungan, doa, cinta, dan kasih sayang dan semua pengorbanan yang beliau berikan.

6) Adik tercinta Adhi Nugraha yang telah memberikan dukungan dan motivasinya dari awal hingga akhir pengerjaan laporan ini.

7) Saudara-saudara penulis tercinta yang telah memberikan dukungan dan bantuannya. Serta yang spesial untuk Rihana Mahlina “oshin” yang selama ini memberi dukungan dan semangat yang sangat besar dalam pengerjaan skripsi ini.

8) Teman-teman penulis : Teman-teman seperjuangan, chery, aswin, mahdi, teguh,rio, rizqi, ucup, yudo, edi, yohanes, eko “teweh”, kurniawan “petek”, deka dan semua teman yang berjasa atas dukungannya dan semua pihak yang tidak mungkin penulis sebutkan namanya satu per satu terima kasih telah membantu penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan skripsi ini masih banyak kekurangan nya. Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca. Semoga laporan ini bermanfaat bagi penulis dan para pembaca

Surabaya, 26 Nopember 2010 

 

(4)

Halaman

KATA PENGANTAR... i

ABSTRAK ... ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR GAMBAR... vi

DAFTAR TABEL ... viii

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar belakang... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah ... 3

1.4 Tujuan Peneletian ... 3

1.5 Manfaat Penelitian ... 4

1.6 Metodologi Penelitian ... 4

1.7 Sistematika Penulisan ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 8

2.1 Perkembangan radio oline/ internet radio... ... 8

2.2 World Wide Web... ... 9

2.2.1 Sejarah World Wide Web ... 10

2.2.2 Cara kerja WWW... 11

2.2.3 Browser web... ... 12

2.2.4 Server web... ... 12

2.2.5 Hypertext Transfer Protokol (HTTP)... 13

2.2.6 Universal Resouce Locator(URL)... ... 13

2.2.7 Homepage... ... 14

2.3 Hyper Text Markup Language... ... 14

2.4 Pemrograman pada web... ... 15

2.5 Bahasa pemrograman PHP... 17

2.5.1 Konsep pemrograman PHP... 17

2.5.2 Perintah dasar PHP... 18

(5)

2.6.1 MySql... 19

2.6.2 Perintah dasar MySql... .. 20

2.6.3 Koneksifitas PHP dan MySql... . 21

2.7 Apache Web Server... 23

2.8 Crontab... 25

2.8.1 Cara kerja crontab... .. 26

2.8.2 Contoh Crontab... .. 26

2.9 Lame Mp3... ... 27

2.10 Arecord... 27

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM... 28

3.1 Analisa Sistem... 28

3.2 Perancangan Sistem... .. 29

3.3 Deskripsi sistem... ... 29

3.3.1 Skema Recording data audio ... 31

3.3.2 Workflow ... 33

3.3.3 CDM ... 38

3.3.4 PDM ... 39

3.3.5 Struktur Basis Data (database)... 39

3.4 Kebutuhan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak... 42

BAB IV IMPLEMENTASI ... 44

4.1 Alat yang digunakan ... 44

4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras... 44

4.1.2 Kebutuhan Perangkat Lunak... 45

4.2 Implementasi Basis Data... 45

4.2.1 Struktur Database Tabel Admin... 46

4.2.2 Struktur Database Tabel Penyiar ... 46

4.2.3 Struktur Database Tabel Acara ... 47

4.2.4 Struktur Database Tabel Berita ... 47

4.2.5 Struktur Database Tabel Guestbook... 48

4.2.6 Struktur Database Tabel Profil... 48

4.2.7 Struktur Database Tabel Rekaman... 48

(6)

5.1 Lingkungan Uji coba...53

5.2 Pelaksanaan Uji coba perangkat lunak...55

5.2.1 Level Admin... 55

5.2.2 Level User...60

BAB VI PENUTUP...65

6.1 Kesimpulan... 65

6.2 Saran...65

(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Topologi Jaringan Radio Internet ... 27

Gambar 3.2 Skema Radio Online1 ... 30

Gambar 3.3 Skema Radio Online2 ... 30

Gambar 3.4 workflow pengolahan data acara... 32

Gambar 3.5 Workflow pengolahan data penyiar ... 33

Gambar 3.6 Workflow pengolahan data jadwal ... 34

Gambar 3.6 CDM... 36

Gambar 3.7 PDM ... 37

Gambar 4.1 Struktur Database tabel admin ... 43

Gambar 4.2 Struktur Database tabel penyiar ... 44

Gambar 4.3 Struktur Database tabel acara... 44

Gambar 4.4 Struktur Database tabel admin ... 44

Gambar 4.5 Tampilan menu form Home ... 45

Gambar 4.6 Tampilan menu form Profil... 46

Gambar 4.7 Tampilan menu form Crews ... 47

Gambar 4.8 Tampilan menu form Schedule ... 48

Gambar 4.9 Tampilan menu form Guestbook ... 48

Gambar 5.1 halaman login ... 52

Gambar 5.2 mengolah data profil ... 53

Gambar 5.3 uji coba edit data penyiar ... 54

Gambar5.4 form penambahan data penyiar ... 54

(8)

Gambar5.8 Pengolahan data kontak... 57

Gambar5.9 Form profil radio ... 57

Gambar5.10 Form data penyiar ... 58

Gambar5.11 Tampilan jadwal siaran ... 59

Gambar5.12 Tampilan radio offline diputar ... 59

Gambar5.13 Form pengisian guestbook dan komentar ... 60

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Quality of Services Streaming Audio ... 29

Tabel 3.2 Tabel Admin ... 37

Tabel 3.3 Tabel Penyiar ... 37

Tabel 3.4 Tabel Acara ... 38

(10)

DAFTAR PUSTAKA

1. Gultom, Henry. 2008. Membuat Radio Online (Skema2). diakses online

November 2009 dari http://henry.gultom.or.id/index.php/

2. Padangsidimpuan. 2008. Audio Streaming di Ubuntu. diakses online

November 2009 dari http://shafwanhasby.22web.net/

3. Malindo. 2007. Blog Radio Streaming Malindo. diaskes online Oktober 2009

dari http://malindofm.blogspot.com/2009_10_04_archive.html

4. Gigih. 2009. Membuat Siaran Radio Sendiri dengan Icecat dan Winamp.

diakses November 2009 dari http://koegie.staff.fe.uns.ac.id/

5. Hendriyana F, Yulian. 2008. Icecast Audio Streamer. Diakses online

November 2009 dari http://yulian.firdaus.or.id/icecast.php

6. Syarif, Abdusi. 2008. Quality of Services (QoS) Teknologi Streaming untuk

Apliaksi Surveillance. Jakarta: Teknik Informatika-Universitas

Mercu Buana.

7. Bonit, Nugrorho . 2004, PHP dan MySQL server dan HTML.

8. http://en.wikipedia.org/wiki/Real_Time_Streaming_Protocol 9. http://icecast.org/

(11)

RADIO OFFLINE PADA WEBSITE RADIO

UPN”VETERAN JATIM

Penyusun : Wisma Andy Mertha

Pembimbing I : Prof. Dr. Ir. H. Akhmad Fauzi, MMT Pembimbing II : Budi Nugroho, S.Kom

ABSTRAK

Dalam perkembangannya media komunikasi data mengalami perubahan yang begitu cepat. Perkembangan teknologi telah menyebabkan terjadinya perubahan didalam aktivitas manusia sehari-hari, dimana manusia selalu menginginkan segala sesuatunya efisien dan efektif. Manusia mencari inovasi baru dalam penyediaan fasilitas dan sarana multimedia salah satunya adalah Radio Offline. Radio offline merupakan suatu aplikasi yang memanfaatkan radio internet yang juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran dalam ruang lingkup secara khusus.

Pada penelitian tugas akhir ini, akan dilakukan pembuatan suatu website radio offline. Sebagai tahap awal pembuatan adalah pengumpulan data/ literatur tentang audio streaming, kemudian dibuatlah sebuah analisa dan perancangan website radio offline. Pembuatan radio offline ini berbasis website. Bahasa pemrograman yang pakai adalah PHP, dan Mysql adalah sebagai tempat menyimpan data hasil dari recording file audio radio online tersebut.

Dengan adanya website radio offline , para pendengar radio yang tidak ingin melewatkan informasi dari radio tidak akan tertinggal informasi. Karena selain mendengarkan informasi radio online juga dapat di dengar melalui offline.

(12)
(13)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Teknologi komputer merupakan salah satu teknologi yang paling cepat mengalami perkembangan dan kemajuan. Komputer-komputer yang ada saat ini sudah mencapai kemampuan yang sangat mengagumkan. Bahkan dengan komputer juga dapat memajukan teknologi komunikasi saat ini, sehingga banyak muncul aplikasi komputer yang sangat mendukung untuk terjadinya komunikasi. Dengan demikian maka informasi lebih cepat dan mudah di dapat oleh orang- orang yang membutuhkannya. Salah satu yang mendukung adalah internet, dengan adanya internet maka dapat menghubungkan orang yang sangat jauh menjadi terasa sangat dekat. Pesatnya perkembangan internet menciptakan berbagai hal yang dulunya tidak mungkin menjadi mungkin. Salah satu hal yang menjadi mungkin adalah internet dapat juga mengirimkan layanan streaming. Teknologi ini didistribusikan untuk melibatkan banyak komputer, jaringan dan banyak bandwidth. Dalam penggunaan layanan streaming, yang paling banyak menggunakan adalah orang yang berhubungan dengan hal yang memberikan informasi untuk khalayak orang banyak. Dalam bidang hiburan, streaming sangatlah berkaitan erat.

(14)

elektronik seperti pada telepon tetapi juga secara visual yang dapat diakses melalui jaringan internet. Perlu di ingat juga dalam proses  transmisi maupun untuk menyimpan data audio, diperlukan bit rate yang tinggi. Untuk mengatasi hal ini, pada dasarnya terdapat dua cara. Pertama, dengan meyesuaikan sistem transmisi terhadap laju bit yang diperlukan audio dengan membangun jaringan yang dapat menyalurkan bit rate tinggi. Kedua, dilakukan kompresi atau pemampatan data dimana data audio yang akan ditransmini atau disimpan dikompres dengan metode tertentu.  

Radio streaming adalah salah satu contoh perkembangan teknologi saat ini. Dengan adanya layanan audio streaming pada suatu stasiun radio maka para pendengar radio yang sedang ber internet tidak perlu mencari radio untuk mendengarkan siaran radio. Dengan adanya streaming radio maka kita dapat mencari frekuensi yang kita inginkan melalui internet. Namun, dalam suatu streaming radio pun mempunyai kelemahan yaitu users atau pendengar radio

tidak dapat mendengarkan siaran radio yang penting atau tidak mau dilewatkan oleh pendengar yang sedang sibuk pada saat itu. Dengan adanya masalah tersebut maka harus adanya audio streaming yang sudah disimpan di dalam web suatu stasiun radio atau bisa disebut dengan website radio offline.

1.2 Rumusan Masalah

(15)

1) Bagaimana membuat atau menambahkan suatu website radio mempunyai fasilitas radio offline (siaran radio yang lalu yang dapat didengarkan kapan pun)

2) Memutar siaran radio offline dengan berdasarkan jadwal radio. 3) Bagaimana memuaskan user atau pendengar radio dengan kualitas

suara yang bagus dan jernih.

1.3 Batasan Masalah

Agar permasalahan terfokus pada permasalahan diatas, maka diperlukan batasan masalah sebagaimana dibawah ini :

1) Server audio streaming dan web server berada dalam mesin yang berbeda.

2) Difokuskan kepada pemrograman web yang menggunakan php dan database menggunakan My sql.

3) Database radio offline hanya mampu menyimpan data audio streaming selama 4 hari sesuai dengan jadwal.

1.4 Tujuan Penelitian

(16)

1.5 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan mempunyai nilai guna dan manfaat pada yang membaca pada umumnya dan penulis khususnya, selain itu diharapkan :

1) Dapat dan mampu menyelenggarakan layanan audio streaming dengan kualitas yang baik sekaligus menjadi pembelajaran jarak jauh (e-learning).

2) Memperoleh pengetahuan baru dalam pengembangan website audio streaming dalam tingkat efektifitas dan efisiensi dari

implementasi audio streaming yang digunakan pada radio online.

3) Dapat digunakan sebagai Dokumentasi dari radio dan sebagai pengecekan siaran radio.

1.6 Metode Penelitian

Metode yang dilaksanakan dalam penelitian ini adalah :

1) Studi Literatur

Pada tahap ini dilakukan penelusuran terhadap berbagai macam literatur seperti buku, referensi-referensi baik melalui perpustakaan mapun internet dan lain sebagainya yang terkait dengan judul penelitian ini.

2) Analisis Aplikasi

(17)

3) Rancang - Bangun Aplikasi

Pada tahap ini dilakukan pembangunan aplikasi radio offline pada website radio online UPN “Veteran “ JATIM

4) Uji Coba dan Evaluasi Aplikasi

Pada tahap ini dilakukan uji coba terhadap sistem yang telah dibangun, apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan.

5) Dokumentasi

Pada tahap ini dilakukan pembuatan laporan mulai dari studi literatur sampai dengan implementasi, serta penarikan kesimpulan dan saran.

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang gambaran umum latar belakang penulisan Tugas Akhir, tujuan, rumusan masalah, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

(18)

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem aplikasi penjadwalan radio offline pada website radio UPN “veteran” Jatim.

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini berisi hasil implementasi dari perancangan aplikasi yang telah dibuat sebelumnya beserta pembahasan dari penjadwalan radio offline.

BAB V UJI COBA DAN EVALUASI

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai proses uji coba dari

program yang telah dibuat sampai dengan hasil output.

BAB VI PENUTUP

Bab ini akan menjelaskan tentang Kesimpulan dari keseluruhan isi dari laporan dan Tugas Akhir serta saran-saran untuk pengembangan lebih lanjut.

DAFTAR PUSTAKA

(19)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Perkembangan Radio Online / Internet Radio

Pada tahun 1884 seorang mahasiswa di berlin menciptakan sebuah alat yang merupakan cikal-bakal pesawat televisi. Namun prinsip-prinsip televisi ini tidak dapat dilepaskan dari penemuan teknologi radio. Pada tahun itu pula penemuan Paul Nipkow itu dipatenkan. Nipkow bercita-cita menciptakan prinsip-prinsip pembentukan gambar yang kemudian dikenal sebagai jantra Nipkow. Dalam majalah [aikon] juni 1997 dipaparkan secara rinci sejara terciptanya televisi.

Dan pada tahun 1802 menemukan teknologi radio yang berprinsip bahwa pesan dapat dikirim melalui kawat beraliran listrik dalam jarak pendek. Kemudian James Maxwell menemukan prinsip baru untuk mewujudkan gelombang elektromagnetis yaitu gelombang yang digunakan televisi tahun 1965. Gerakan magnetis dapat mengarungi ruang angkasa dengan kecepatan yang sama dengan kecepatan cahaya. Penemuan Maxwell ini kemudian dikembangkan oleh Guglemo Marconi. Pada tahun 1875 George Carey di Boston mengembangkan gambar televisi. Namun penayangan elemen-elemen gambar dengan cepat garis demi garis, frame demi frame ditampilkan oleh WE Sawyer dari Amerika dan Maurice Lablanc dari Perancis pada tahun 1880.

(20)

internet. Siaran audio dalam internet biasanya dihubungkan sebagai webcasting karena ditranmisikan dengan tanpa kabel (wireless). Radio online mencampurkan media streaming yang ditujukan kepada pendengar dengan aliran kontinu.

Radio online berbeda dengan podcasting, dimana podcasting harus mendownload file terlebih dahulu sedangkan radio online dapat mendengarkan secara langsung. Banyak stasiun internet radio adalah anak perusahaan dari stasiun radio tradisional. Stasiun internet radio yang hanya melakukan siaran pada media internet saja, merupakan jenis stasiun independent. Pelayanan internet radio biasanya dapat diakses dimanapun di dunia ini. Sebagai contoh, seseorang Indonesia dapat mendengarkan siaran radio dari stasiun radio di Amerika. Beberapa dari stasiun radio, seperti “CLEAR CHANNEL” di Amerika dan “Chrvsalis” di Inggris membatasi siaran domestiknya karena permasalahan lisensi musik dan perbedaan jenis iklan. Internet Radio sangat populer dikalangan para wisatawan dan para pendengar yang tertarik dan mereka tidak mendapatkan siaran yang cukup dari stasiun radio lokal (seperti musik progressive, rock, klasik, komedi radio, dll). Pelayanan internet radio mencakup berita, olahraga, dan berbagai jenis genre musik yang dimana semua pelayanan tersebut terdapat pada stasiun radio biasa.

2.2 World Wide Web

World Wide Web (WWW), yang lebih dikenal dengan istilah web,

(21)

9

web dituntun untuk menemukan informasi dengan mengikuti link-link yang disediakan dalam dokumen web yang ditampilkan dalam browser web.

2.2.1 Sejarah World Wide Web

Tahun 1993, Tim Banners-Lee dan peneliti lain di European Particle Physics Lab (Consei Europeen pour la Recherche Nucleare, atau CERN) di

Geneva, Swiss, mengembangkan suatu cara untuk men-share data antar koleganya menggunakan sesuatu yang disebut dengan hypertext. Pemakai di CERN dapat menampilkan dokumen pada layar komputer dengan menggunakan software browser baru.

Kode-kode disisipkan kedalam dokumen elektronik ini, memungkinkan untuk dipakai loncat dari suatu dokumen ke dokumen lainnya pada layar dengan hanya memilih sebuah hyperlink.

Kemampuan internet dimasukkan kedalam browser ini sehingga dapat loncat dari suatu dokumen ke dokumen lainnya, tidak lagi dari suatu komputer saja, tetapi dapat loncat ke dokumen lain yang letaknya pada komputer remote.

Seorang peneliti dapat juga mengirimkan sebuah file dari komputer remote ke sistem lokalnya, atau log in kedalam suatu sistem remote hanya dengan mengklik hyperlink, tidak perlu melalui mekanisme FTP atau telnet. Jalan pintas CERN digunakan sebagai dasar dari yang disebut sekarang dengan World Wide Web dan berikut server dan browser webnya (sekarang di maintenance oleh

World Wide Web Consortium disingkat W3C). W3C ini bertugas untuk

membangun standar bagi teknologi web.

(22)

berkembang mencapai sekitar 280.000 website. Dan diperkirakan sekarang ini, jumlah pemakai web telah mencapai sekitar 30 juta pemakai seluruh dunia.

2.2.2 Cara Kerja WWW

Didalam merancang web terlebih dahulu harus mengetahui cara kerja web. Bekerja pada web mencakup dua hal yang penting yaitu : software web browser dan software web server. Kedua software ini bekerja seperti client-server. Web browser yang bertindak sebagai client memungkinkan untuk menginterpretasikan

dan melihat informasi pada web, sedangakan web server yang bertindak sebagai server memungkinkan anda untuk menerima informasi yang diminta oleh

browser. Jika suatu permintaan akan informasi datang, web server akan mencari

file yang diminta tersebut dan kemudian mengirimkan ke browser yang

memintanya.

Tentu saja cara kerja web tidak sesederhana ini, ada banyak hal yang perlu diketahui untuk mengenal cara kerja web. Adapun cara kerja web secara singkat adalah sebagai berikut:

a) Informasi web disimpan dalam dokumen yang disebut dengan halaman-halaman web (web pages).

b) Web page adalah file-file yang disimpan dalam komputer yang

disebut dengan server-server web (web servers).

c) Komputer-komputer membaca web page disebut sebagai web client.

d) Web client menampilkan page dengan menggunakan program yang

disebut dengan browser web (web browser).

e) Browser web yang populer adalah Internet Explorer dan Netscape

(23)

11

2.2.3 Browser Web

Browser web adalah software yang digunakan untuk menampilkan

informasi dari server web. Software ini kini telah dikembangkan dengan menggunakan user interface grafis, sehingga pemakai dapat dengan mudah melakukan ‘point’ dan ‘click’ untuk pindah antar dokumen.

Lynx adalah browser web yang masih menggunakan mode teks, yang

akibatnya adalah tidak ada gambar yang dapat ditampilkan. Lynx ini ada pada lingkungan DOS dan *nix (keluarga sistem operasi Unix). Namun perkembangan dari browser mode teks ini tidaklah secepat browser web dengan GUI.

Dapat dikatakan saat ini hanya ada 2 browser web GUI yang populer yaitu: Internet Explorer dan Netscape Navigator. Kedua browser ini bersaing untuk merebut pemakainya, dengan berusaha mendekati standar spesifikasi dokumen HTML yang direkomendasikan oleh W3C.

2.2.4 Server Web

Server web adalah komputer yang digunakan untuk menyimpan

dokumen-dokumen web, komputer ini akan melayani permintaan dokumen-dokumen web dari kliennya.

Browser web seperti Explorer dan Navigator berkomunikasi melalui

jaringan (termasuk jaringan internet) dengan server web, menggunakan HTTP. Browser akan mengirimkan request kepada server untuk meminta dokumen

(24)

2.2.5 Hypertext Transfer Protokol (HTTP)

HTTP adalah suatu protokol yang menentukan aturan yang perlu diikuti oleh web browser dalam meminta atau mengambil suatu dokumen, dan oleh web server dalam menyediakan dokumen yang diminta web browser.

Protokol ini merupakan protokol standar yang digunakan untuk mengakses dokumen HTML. Sebagai contoh jika kita sedang menjelajahi web dan melihat tulisan seperti “http://www.unpjatim.ac.id”, ini merupakan salah satu penggunaan protokol HTTP dalam web. Dan dapat dipastikan bahwa kita akan berhubungan banyak dengan protokol ini jika sedang mengakses web.

2.2.6 Universal Resource Locator (URL)

URL adalah suatu sarana yang digunakan untuk menentukan informasi pada suatu web server. URL dapat diibaratkan sebagai suatu alamat, dimana alamat tersebut terdiri dari :

a) Protokol yang digunakan oleh suatu browser untuk mengambil informasi

b) Nama dari komputer dimana informasi tersebut berada, dan c) Jalur path serta nama file dari suatu informasi

2.2.7 Homepage

Home Page adalah page pembuka yang akan pertama ditemui sebelum

mengakses informasi lainnya pada suatu website.Home page ini adalah halaman pertama dari suatu website yang biasanya berisi tentang apa dari perusahaan atau organisasi mana pemilik website tersebut.

(25)

13

informasi ke informasi lainnya, baik itu di dalam suatu web page yang sama ataupun dalam web page lain pada website yang berbeda.

2.3 Hyper Text Markup Language

HTML (Hypertext Markup Language) adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web. HTML dirancang untuk digunakan tanpa tergantung pada suatu platform tertentu (platform independent). Dokumen HTML adalah suatu dokumen teks biasa, dan disebut sebagai markup language karena mengandung tanda-tanda (tag) tertentu yang digunakan untuk menentukan tampilan suatu teks dan tingkat kepentingan dari teks tersebut dalam suatu dokumen. Pada dokumen HTML yang termasuk sistem hypertext, kita tidak harus membaca dokumen tersebut secara urut dari atas ke bawah atau sebaliknya, tetapi kita dapat menuju pada topik tertentu secara langsung dengan menggunakan teks penghubung yang akan membawa anda ke suatu topik atau dokumen lain secara langsung.

HTML merupakan pengembangan dari standar pemformatan dokumen teks yaitu SGML (Standar Generalized Markup Language). Sejak awal

perkembangannya sampai sekarang ini telah tersedia bermacam-macam level (versi) HTML, ada HTML level 1.0, HTML 2.0, HTML 3.0 dan HTMl 4.0.

2.4 Pemrograman pada Web

(26)

web yang aktif dan dapat mengakses database. Sebuah halaman web yang aktif akan selalu berubah-ubah tergantung dari isi database ataupun keadaan yang kita buat dalam aplikasi web tersebut.

Sehubungan dengan hal tersebut maka diciptakanlah teknologi pemrograman web untuk memungkinkan para pembuat web dapat membuat halaman web yang dinamis. Pada dasarnya pemrograman web ada dua yaitu, Client Side Programming (Pemrograman dari sisi Client) dan Server Side

Programming (Pemrograman dari sisi Server). Yang dimaksud Client Side

Programming adalah bahwa proses pengerjaan program yang kita buat terjadi di

client. Dalam hal ini client adalah komputer yang meminta layanan http.

Komputer yang meminta layanan http akan menjalankan browser internet seperti Internet Explorer dari Microsoft atau Netscape Navigtor dari Netscape. Beberapa program client side yang sering dipakai diantaranya Active Control, Java Applets, JavaScript, Vbscript dan DBHTML. Sedangkan yang dimaksud dengan Server Side Programming adalah bahwa proses pengerjaan program yang dibuat

berlangsung di server. Dengan kata lain jika kita menggunakan sebuah browser untuk memanggil sebuah file, maka browser tesebut akan mengirimkan permintaan ke web server. Kemudian server tersebut mengeksekusi setiap skrip yang ada dan hasilnya dikirimkan kembali ke browser untuk kemudian diterima oleh client. Program server side yang ada diantaranya Hypertext Preprocessor (PHP), Active Server Page (ASP), Java Servlets, Java Server Page (JSP), dan masih banyak lagi.

(27)

15

1) Meminimalisasi network traffic dengan membatasi kebutuhan browser dan server untuk talk back diantara keduanya.

2) Masalah kompabilitas browser dapat dihindari.

3) Memungkinkan kita memberikan data yang tidak ada pada sisi client. 4) Lebih aman, karena program dieksekusi di server sehingga kode program tidak dapat dilihat dari browser.

Namun bukan berarti teknologi Client side tidak layak digunakan, karena teknologi client side juga memiliki keunggulan. Diantaranya waktu yang dibutuhkan untuk memproses skrip lebih singkat dibandingkan dengan pemrograman server side, karena skrip diproses langsung di browser.

2.5 Bahasa Pemrograman PHP

PHP adalah bahasa scripting sisi server (server side) yang dapat disisipkan di HTML (embedded). Dukungan koneksinya hampir kesemua program database seperti MySQL, PostgreSQL, mSQL, dan masih banyak lagi. Proses PHP dilakukan di server sehingga tingkat keamanannya sangat tinggi.

PHP merupakan script untuk pemrograman web server side, yang membuat dokumen HTML secara on the fly. Maksudnya dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi, bukan dokumen HTML yang dibuat menggunakan editor teks atau editor HTML. Dengan menggunakan PHP maka maintance suatu situs web menjadi lebih mudah. Proses update data dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang dibuat dengan mengguanakan script PHP.

(28)

PHP awalnya merupakan program CGI yang dikhususkan untuk menerima input melalui form yang ditampilkan dalam browser web. PHP secara resmi merupakan kependekan dari Hypertext Preprocessor. PHP merupakan bahasa script server side yang disisipkan pada HTML.

2.5.1 Konsep Pemrograman PHP

Untuk memahami bagaimana sebuah halaman PHP diperlakukan oleh web server, kita perlu mengetahui proses atau presedur yang terjadi. Ketika ada sebuah

request ke sebuah halaman PHP, maka server melakukan hal-hal berikut :

1) Membaca request dari browser tersebut. 2) Mencari halaman yang diminta.

3) Melakukan perintah yang ada dihalaman PHP yang diminta. 4) Mengirim hasil eksekusi kepada browser.

Kode PHP disimpan sebagai sebuah file plaint text dalam format ASCII. Hal ini memungkinkan kita dapat menulis kode/program PHP hampir disemua teks editor seperti : Notepad, Homesite dan Dreamweaver.

Sebuah file .html biasa akan dilewatkan oleh web server. Web server tidak akan memproses isinya dan akan langsung dikirim kembali ke browser karena adalah tugas browser untuk memproses file .html.

Sedangkan sebuah file .php akan diperlakukan berbeda. Pertama kali server menjalankan sebuah file akan diasumsikan bahwa isi file tersebut hanya

(29)

17

2.5.2 Perintah Dasar Dalam PHP

PHP adalah bahasa yang HTML-embedded. Artinya perintah-perintah dalam PHP dapat menyatu dengan tag-tag HTML dalam sebuah file. Sebuah program PHP tidak lebih adalah file HTML yang didalamnya terdapat perintah-perintah tertentu. Karena PHP adalah bahasa HTML yang embedded maka harus ada sebuah cara untuk memisahkan bagian mana dari file tersebut yang merupakan bahasa PHP dan HTML

1) <? echo (“Script PHP”); ?> 2) <? Php echo (“script PHP);?>

3) < script language=”php”>….</script>

Untuk menuliskan komentar digunakan “/*” dan ditutup dengan “*/” atau meletakkan tanda “#” pada awal baris. Hal yang paling penting dalam memberikan perintah PHP adalah setiap perintah PHP harus selalu diakhiri dengan tanda titik koma “;”. Dokumen yang mengandung perintah PHP harus disimpan dalam ekstensi .php atau .phtml ataupun .php3.

2.6 Server Basisdata MySQL

MySQL server adalah server database yang kecil, ringan dan mudah digunakan. Sangat ideal untuk aplikasi kecil dan menengah. MySQL tersedia di berbagai sistem operasi seperti Unix dan Windows. MySQL adalah software yang gratis dibawah lisensi GNU Public License.

2.6.1 MySQL

(30)

MySQL. Pada MySQL sebuah database mengandung beberapa tabel, tabel terdiri dari sejumlah baris dan kolom.

Dalam konteks bahasa SQL, pada umumnya informasi tersimpan dalam tabel-tabel yang secara logik merupakan struktur dua dimensi. Tabel-tabel itu terdiri atas baris-baris data (row atau record) yang berada dalam satu atau lebih kolom (column). Baris pada tabel sering disebut sebagai instance dari kata sedangkan kolom sering disebut sebagai attributes atau field.

Alasan digunakannya MySQL sebagai database server adalah : 1) Mendukung standar yang telah ada.

2) Didukung oleh berbagai bahasa pemrograman. 3) Mampu membuat tabel berukuran besar.

4) Kecepatan, kehandalan dan kemudahan dalam penggunaanya. 5) Lebih murah.

2.6.2 Perintah Dasar MySQL

Sintaks dalam bahasa MySQL hampir sama dengan Structured Query Language (SQL). SQL adalah bahasa pemrograman standar untuk mengakses dan

memanipulasi informasi dari sebuah basis data relasional.

Statement-statement yang ada dalam MySQL diantaranya :

1) CREATE

Perintah untuk membuat database. create database dbname;

Perintah untuk membuat tabel didalam databese yang telah dibuat : use dbname;

(31)

19

2) INSERT

Perintah untuk menambah data pada table dalam suatu database aktif

insert into nama_table(field1, field2) values (‘nilai1’, nilai2’);

3) DROP

Digunakan untuk membuang atau menghapus database drop database dbname;

Digunakan untuk membuang atau menghapus tabel dalam sebuah database aktif

drop table nama_table;

4) DELETE

Perintah untuk menghapus satu atau lebih record dalam suatu tabel yang memenuhi kondisi yang ditentukan. Jika WHERE tidak disertakan maka akan menghapus seluruh data dari tabel.

delete from nama_table;

5) SELECT

Perintah untuk menampilkan data pada suatu tabel. select * nama_table;

6) UPDATE

Perintah untuk mengubah data yang telah ada pada tabel yang telah dibuat

updatedbname set field1=’$field1,field2=’$field2’,field3=’$field3’

(32)

2.6.3 Konektifitas PHP dan MySQL

PHP mempunyai kemampuan untuk mengakses isi dari suatu database kehalaman web. Database yang dapat diakses lewat PHP diantaranya database ODBC, database server seperti MySQL dan Oracle.

PHP menyediakan sejumlah fungsi yang digunakan untuk mengakses basis data MySQL.

1) mysql_connect()

Digunakan untuk melakukan uji dan koneksi kepada server database MySQL.

Sintaks :

$conn=mysql_connect(“host”,”username”,’password”);

2) mysql_select_db()

Digunakan untuk menentukan database default yang akan diakses pada server.

Sintaks :

$pilih=(“mysql_select_db(“namadatabase”,$conn);

3) mysql_query()

Digunakan untuk melakukan eksekusi perintah SQL dan untuk memanipulasi database yang berhasil dilakukan koneksinya dengan menggunakan mysql_select_db()

Sintaks :

$hasil=mysql_query9”SQL statement”);

(33)

21

Digunakan untuk melakukan pemrosesan hasil query yang dilakukan sebelumnya dengan perintah mysql_query().

Sintaks :

$array=mysql_fetch-array($hasil);

2.7 Apache Web Server

Di layer teratas protokol TCP/IP terdapat beberapa protokol untuk berbagai jenis layanan yang sering digunakan. Salah satunya adalah protokol HTTP (HyperText Transfer Protocol) untuk layanan World Wide Web (www).

WWW adalah layanan yang paling sering digunakan dan memiliki perkembangan yang sangat cepat karena dengan layanan ini kita bisa menerima informasi dalam berbagai format (multimedia). Untuk mengakses layanan WWW dari sebuah komputer (web server) digunakan program web client yang disebut web browser. Jenis-jenis browser yang sering digunakan adalah: Netscape Navigator/Comunicator, Internet Explorer, NCSA Mosaic, Arena dan lain-lain.

Apache merupakan salah satu program web server diantara sekian banyak program web server lainnya. Apache web server merupakan hasil dari Apache Software Foundation dengan Apache Project-nya. Untuk saat ini apache merupakan program web server paling populer, bahkan jauh lebih populer dibandingkan dengan Microsoft Internet Information Server (IIS) dan Personal Web Server (PWS).

Berikut ini beberapa faktor penyebab keunggulan Apache dibandingkan program web server lainnya :

(34)

b) Apache telah di uji coba dengan oleh banyak pengguna dan terbukti sebagai server HTTP ( HyperText Transfer Protocol ) yang tangguh.

c) Apache dapat digunakan pada berbagai sistem operasi

d) Apache kini telah didukung oleh berbagai sistem operasi, mulai dari keluarga Linux, hingga Windows. Bahkan pada berbagai sistem operasi ini, Apache berjalan konsisten dengan menggunakan konfigurasi dan administrasi yang tidak jauh berbeda.

e) Apache mudah dikonfigurasi ulang

f) Apache sangat mudah dikonfigurasi ulang. File konfigurasinya berupa file text sehingga mudah dibaca dan dipahami. Konfigurasi diatur dengan

menggunakan file text ini. g) Apache mudah diektensifikasi

h) Kemampuan apache selain software utamanya, juga didukung oleh berbagai modul. Modul-modul ini bisa ditambahkan dan digunakan oleh Apache. Bahkan bila ingin membuat modul sendiri, Apache bisa menggunakannya ( tentunya sesuai dengan API-nya).

i) Apache dikembangkan oleh banyak programmer yang bekerja sebagai tenaga sukarela. Dengan demikian bila terdapat bug, akan segera diatasi. j) Apache bersifat terbuka

k) Pengembangan Apache bersifat terbuka sehingga setiap programmer yang mau ikut berkontribusi dapat bergabung dengan Apache Project.

(35)

23

m) Apache menjalin kerjasama dengan berbagai vendor penting, sehingga bisa dikolaborasikan dengan berbagai teknologi seperti SSL ( Secure Socket Layer ), JSP ( Java Server Pages ), PHP ( Hypertext Pre Processor

), dan lain-lain.

2.8 Crontab

Crontab (cron table) adalah suatu service yang terdapat di unix yang dapat

menjalankan perintah secara berkala, Crontab juga bisa disebut sebagai program yang digunakan untuk menginstal, uninstall melalui daftar tabel yang digunakan untuk menggerakkan di Vixiecro Cron daemon. Setiap user dapat memiliki crontab mereka sendiri, dan meskipun ini adalah file dalam /etc, mereka tidak

dimaksudkan untuk diedit secara langsung. Cron mempunyai 3 implementasi yang dikenal dalam GNU/Linux, yaitu:

1) Vixie cron Vixie cron merupakan implementasi penuh fitur berbasis SysV cron. Setiap user memiliki crontab-nya masing-masing dan boleh menentukan variabel lingkungan di dalam crontab tersebut. Tidak seperti varian cron yang lain, cron ini juga menawarkan dukungan untuk SeLinux dan PAM. Cron ini mendukung arsitektur lebih sedikit dari Dcron, tetapi lebih banyak dari Fcron.

(36)

3) Fcron diciptakan untuk menjadi pengganti Vixie cron dan Anacron. Dirancang untuk bekerja pada sistem yang tidak selalu dinyalakan dan memiliki beberapa fitur tambahan. Memiliki penyekat startup job, kendali serialisasi job, kemampuan untuk menetapkan nilai “nice” ke job dan kemampuan untuk menjadwalkan job agar dijalankan ketika sistem startup. Bukalah website fcron untuk info lebih lanjut.

4) Anacron bukanlah merupakan sebuah daemon cron, tetapi merupakan sesuatu yang biasanya bekerja sama dengan daemon cron. Anacron mengeksekusi perintah pada interval yang ditentukan dengan hitungan hari dan tidak menganggap bahwa sistem selalu menyala.

2.8.1 Cara kerja Crontab

Crontab befungsi sebagai scedhuler atau penjadwalan untuk menjadwalkan kinerja transfer data atau misalnya saja anda ingin menghilangkan virus atau membersihkan file dokumen dalam jumlah banyak di berbagai folder pada jam - jam tertentu yang tidak menyita waktu dalam kerja kita. Crontab bisa menjadwal kinerja dari sebuah akifitas tersebut.

2.8.2 Contoh crontab

File "perintah" berisi perintah yang akan dijadwalkan at noon <perintah

Keterangan : Perintahdalam file "perintah" akan dijalankan pada hari itu, waktunya pada tengah hari (jam 12:00)

at 8:00 Dec 25 <perintah

(37)

25

2.9 Lame mp3

LAME adalah program yang bisa meng-compress file-file audio seperti MP3 dll. Lame adalah singkatan dari LAME=(Lame Ain’t an MP3 Encoder). Jadi jika mengecilkan ukuran sebuah file audio berupa MP3 bisa menggunakan program LAME ini. Lame disini berbasis Command Line jadi anda akan sedikit bermain-main dengan Terminal di Linux dengan Perintah sbb :

the-arul@the-arul-galeng# apt-get Install lame // instal lame

the-arul@the-arul-galeng# lame -b 56 input.mp3 output.mp3 //compres mp3

2.10 Arecord

Arecord adalah suatu sintax linux yang digunakan untuk merekam file audio atau file multimedia. arecord merekam fie berdasarkan waktu dan kualitas suara yang bisa kita seting sendiri pada waktu di jalankan.

Contoh sintax arecord :

(38)

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisa Sistem

Banyak stasiun radio yang ingin melakukan siaran melalui jalur internet, baik siaran secara langsung ataupun hanya sekedar playlist musik saja karena ini merupakan sarana yang mudah untuk mendapatkan banyak pendengar sehingga rating dari stasiun radio tersebut menjadi naik. Dengan alasan tersebut sistem ini

dibangun untuk memenuhi kebutuhan radio kampus UPN “Veteran” JATIM agar siaran dapat diakses melalui jaringan internet dan dapat di dengarkan ulang oleh pendengar radio.

Terdapat dua hal penting dalam dunia streaming, yang pertama adalah media server, merupakan media yang digunakan untuk mendistribusikan ondemand ataupun webcast suatu content ke client. Media server juga bertugas

(39)

27 

[image:39.595.114.545.81.552.2]

 

Gambar 3.1 Topologi Jaringan Radio Internet

3.2. Perancangan Sistem

Pada sub-bab ini akan dijelaskan tentang pembangunan suatu website yang di dalamnya terdapat file audio streaming yang telah secara otomatis akan tersimpan dengan sendirinya sesuai dengan jadwal radio dan dapat di dengarkan ulang oleh khalayak umum.

3.3 Deskripsi Sistem

Untuk sistem penyiaran radio lokal, rancangan prosesnya adalah sebagai berikut: Penyiar menyiarkan siarannya melalui microphone yang berfungsi mengubah sinyal suara menjadi sinyal listrik, lalu dengan menggunakan software broadcast yang berfungsi sebagai aplikasi untuk mengatur radio, penyiar ataupun

crew siaran dapat menyusun skenario siaran. Misalnya, kapan penyiar harus

(40)

menggunakan software broadcast ini. Siaran yang dilakukan direkam oleh software yang diinstall pada komputer server, lalu kemudian suara dicampur dan

dipilih dari berbagai sumber suara dengan menggunakan audio mixer yang kemudian diteruskan ke pemancar yang berfungsi sebagai tempat proses modulasi (AM atau FM) dan memperkuat gelombang pembawa (radio). Setelah itu, sinyal gelombang radio diperkuat dan dipancarkan ke segala arah atau ke arah tertentu dengan menggunakan antena. Luasnya daerah jangkauan suatu pemancar, ditentukan oleh besarnya kekuatan pemancar (10 watt, 100 watt, 1 kw, dst), tingginya antena, serta sistem yang digunakan pada antena tersebut.

Hasil keluaran dari microphone dan software broadcast tadi diterima sebagai input atau masukan pada aplikasi live stream yang telah terinstall pada komputer penyiar dan dilakukanlah proses encoding, yaitu suatu proses untuk mengubah sinyal seperti data atau bitstream ke dalam bentuk yang dapat diterima untuk melakukan proses transmisi data, lalu kemudian dilakukan konfigurasi pada aplikasi live stream tersebut yang mengarahkannya ke server streaming. Selanjutnya server streaming akan menyimpan data audio sesuai dengan penjadwalan yang diisi oleh admin radio tersebut. Dari proses penyimpanan audio tersebut secara bersamaan mucul pada website radio data jadwal dan hasil audio dari streaming tersebut.

(41)

29 

[image:41.595.109.515.132.560.2]

 

Tabel 3.1 . Quality of Services Streaming Audio

Bit Rate

Koneksi minimal (Upstream)

Keterangan

24 kbps 25 kbps AM Radio Quality

42 kbps 44 kbps Near to FM Radio Quality

64 kbps 66 kbps FM Radio Quality

96 kbps  100 kbps Near to CD Quality

128 kbps 200 kbps CD Quality

3.3.1 Skema Recording data audio

Setelah memahami cara kerja radio online, ada 2 cara yang dapat diimplementasikan dalam recording radio file radio :

1) Skema 1

Komponen A : User(listener)  Internet server audio streaming

Komponen B : PC/komputer DJ  server audio streaming internet

(42)
[image:42.595.224.449.94.273.2]

Gambar 3.2 Skema Radio Online1

2) Skema 2

User(listener)  Internet  Server recording Streaming Radio+PC DJ  Mixer Audio (radio analog) Penyiar (microphone), Tape, CD Player. 

[image:42.595.172.508.133.683.2]

Pada skema 2 komponen A dan B digabung, berada dalam satu server menggunakan bandwidth internet yang sama.

(43)

31 

 

3.3.2 Workflow

workflow adalah diagram yang memuat bagian atau urutan urutan yang terlibat arus informasi yang megalir. Workflow berfungsi untuk memetakan arus kerja yang terjadi di dalam sistem tersebut. Penggambaran sistem flow dimulai dar alur input, proses, terminator, aliran data, aliran kontrol, penyimpanan dan proses tunggal yang mempresentasikan keseluruhan sistem.

Workflow pada website radio offline UPN jatim yang terfokus pada sistem pengelolaannya yang mana sistem ini ditangani oleh admin.

Terdapat beberapa workflow untuk website radio offline UPN jatim, diantaranya :

1) Workflow pengelolaan data acara.

2) Workflow pengelolaan data penyiar.

(44)

Berikut gambar dan penjelasan workflow:

[image:44.595.115.543.158.682.2]

1) Workflow pengelolaan data acara.

(45)

33 

 

[image:45.595.114.542.118.729.2]

2) Workflow pengelolaan data penyiar.

(46)

3) Workflow pengolahan data jadwal

[image:46.595.114.547.117.737.2]
(47)

35 

 

Pada web ini pengelolaan data dapat mengubah dan menghapus data acara dan pengelolaan tersebut hanya dapat dilakukan oleh admin sebagai pemegang kekuasaan atas pengolahan data. Proses ini mula mula melakukan login terlebih dahulu agar admin dapat masuk ke akses berikutnya, selanjutnya pilih menu yang diinginkan. Apabila admin ingin input atau edit data acara maka admin akan masuk ke halaman edit data dan selanjutnya simpan data yang baru di edit, dan setelah itu dapat di konfirmasi apakah data tersebut benar atau tidak. Proses akan selesai apabila data tersebut sudah benar dan sudah di konfirmasi oleh admin. Sedangkan apabila admin merasa data tersebut masih salah atau tidak benar maka admin akan kembali ke proses pilih menu. Dengan demikian admin akan

mengulang proses tersebut. Apabila admin ingin menghapus data maka akan melanjutkan ke proses konfirmasi dan proses tersebut akan selesai setelah dikonfirmasi oleh admin.

Pada proses yang lain, admin juga dapat menjalankan pengolahan data penyiar. Admin terlebih dahulu login untuk dapat memasuki proses tersebut, setelah admin dapat login maka akan dapat melanjutkan proses selanjutnya. Admin dapat mengubah data penyiar dan menghapus data penyiar sesuai dengan

kebutuhan.

(48)

memilih menghapus data maka proses selanjutnya adalah mengkonfirmasi jadwal yang dihapus dan selesailah proses tersebut.

3.3.3 CDM (Conceptual Data Model)

Conceptual Data Model memodelkan struktur logis dari keseluruhan aplikasi data, tidak tergantung pada software atau pertimbangan model struktur data. Yang berisi tentang rancangan awal dari database sebuah aplikasi.

Berikut gambar CDM dari website radio offline :

Relationship_3 Relationship_4 Relationship_5 Relationship_6 Relationship_7 Relationship_8 penyiar id_penyiar nama_penyiar telp_penyiar alamat_penyiar <pi> Integer

Variable characters (30) Variable characters (15) Variable characters (40)

<M> Identifier_1 <pi> admin id_admin nama_admin password_admin <pi> Integer

Variable characters (30) Variable characters (10)

<M> Identifier_1 <pi> acara id_acara nama_acara <pi> Integer

Variable characters (30) <M> Identifier_1 <pi> jadwal id_jadwal hari_siaran topik jam_mulai jam_selesai <pi> Integer Date

Variable characters (20) Time Time <M> Identifier_1 <pi> rekaman id_rekaman tanggal_rekaman hari_rekaman <pi> Integer Date Integer <M> Identifier_1 <pi> profil id_profil isi <pi> Integer

Long variable characters <M>

Identifier_1 <pi> berita

id_berita isi_berita tanggal_berita judul_berita

<pi> Integer

Long variable characters Date

Variable characters (100) <M> Identifier_1 <pi> guestbook id_guestbook nama_guestbook tanggal_guestbook komentar_guestbook email_guestbook status_komentar <pi> Integer

Variable characters (30) Date

Long variable characters Variable characters (50) Variable characters (100)

<M>

[image:48.595.129.526.301.538.2]

Identifier_1 <pi>

Gambar 3.7 CDM

3.3.4 PDM (physical Data Model)

PDM memodelkan struktur fisik dari basis data (database), dengan mempertimbangkan perangkat lunak (software) DBMS serta model struktur yang akan digunakan. PDM yang valid dapat dikonversi dari CDM.

(49)
[image:49.595.115.524.85.659.2]

37    FK_RELAT IONSHIP_3 FK_RELATIONSHIP_4 FK_RELATIONSHIP_5 FK_RELAT IONSHIP_6 FK_RELATIONSHIP_7 FK_RELATIONSHIP_8 penyiar id_penyiar nama_penyiar telp_penyiar alamat_penyiar int varchar(30) varchar(15) varchar(40) <pk> admin id_admin nama_admin password_admin int varchar(30) varchar(10) <pk> acara id_acara nama_acara int varchar(30) <pk> jadwal id_jadwal id_acara id_admin id_penyiar hari_siaran topik jam_mulai jam_selesai int int int int date varchar(20) time time <pk> <fk3> <fk1> <fk2> rekaman id_rekaman id_jadwal tanggal_rekaman hari_rekaman int int date int <pk> <fk> profil id_profil id_admin isi int int longtext <pk> <fk> berita id_berita id_admin isi_berita tanggal_berita judul_berita int int longtext date varchar(100) <pk> <fk> guestbook id_guestbook nama_guestbook tanggal_guestbook komentar_guestbook email_guestbook status_komentar int varchar(30) date longtext varchar(50) varchar(100) <pk>

Gambar 3.8 PDM

3.3.5 Struktur Basis Data (database)

Tabel tabel yang digunakan dalam database pembuatan website radio offline adalah :

1) Tabel admin

Tabel 3.2 Tabel Admin

No Nama Key Type Keterangan

1 id_admin PK Integer Id admin

(50)

2) Tabel penyiar

Tabel 3.3 Tabel Penyiar

No Nama Key Type Keterangan

1 id_penyiar PK Integer Id penyiar

3 nama_penyiar Varchar (30) Nama penyiar 4 Telp_penyiar Varchar (15) Telepon penyiar 5 alamat_penyiar Varchar (40) Alamat penyiar

3) Tabel acara

Tabel 3.4 Tabel Acara

No Nama Key Type Keterangan

1 id_acara PK Integer Id acara

2 nama_acara Varchar (30) Nama acara

4) Tabel Profil

Tabel 3.5 Tabel Profil

No Nama Key Type Keterangan

1 id_profil PK Integer Id Profil

2 Tgl_profil Date Tgl Profil

5) Tabel Berita

Tabel 3.6 Tabel Berita

No Nama Key Type Keterangan

1 id_berita PK Integer Id berita

3 judul_berita Varchar (100) Judul berita

4 Isi_berita Longtext Isi berita

(51)

39 

 

[image:51.595.113.524.127.697.2]

6) Tabel Guestbook

Tabel 3.7 Tabel Guestbook

No Nama Key Type Keterangan

1 id_komentar PK Integer Id komentar

2 Nama Varchar (100) Nama pendengar

3 Email Varchar(50) Email pendengar

4 Tgl Date Tgl

5 Komentar Longtext Komentar

6 Status_komen Varchar (100) Status komentar

7) Tabel Rekaman

Tabel 3.8 Tabel Rekaman

No Nama Key Type Keterangan

1 id_rekaman PK Integer Id rekaman

2 Id_jadwal FK Integer Id jadwal

3 Tgl_rekaman Date Tanggal rekaman

3 Hari_rekaman Integer Hari rekaman

8) Tabel jadwal

Tabel 3.9 Tabel Jadwal

No Nama Key Type Keterangan

1 id_jadwal PK Integer Id jadwal

2 id_admin Fk1 Integer Id admin

3 id_penyiar Fk2 Integer Id penyiar

4 Id_acara Fk3 Integer Id acara

5 Hari_siaran Varchar (30) Hari siaran

6 topik Varchar (20) Topik

8 Jam_mulai Time Jam mulai

(52)

3.4 Kebutuhan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak

Untuk dapat membuat aplikasi website radio dibutuhkan beberapa perangkat keras dan perangkat lunak yang dapat mendukung pembangunan server audio streamng untuk radio online. Pada sub-bab ini akan dilakukan perincian

terhadap kebutuhan perangkat keras dan kebutuhan perangkat lunak.

Dalam merancang suatu sistem jaringan maka kita perlu menentukan jenis-jenis atau spesifikasi perangkat keras yang akan kita gunakan. Hal ini merupakan persiapan awal yang harus dilakukan. Dimana tiap-tiap komputer yang digunakan memiliki spesifikasi perangkat keras yang berbeda-beda dapat dijelaskan sebagai berikut:

1) Icecast2 server, spesifikasi dari komputer ini adalah :

a) Processor AMD Sempron 3000+

b) Hardisk 40GB – 7200 rpm

c) Memory DDR-1GB PC3200

d) Souncard nVidia MCP51 AC97

2) Komputer DJ, spesifikasi dari komputer ini adalah :

a) Processor AMD Turion X2-1.9 GHz

b) Hardisk 120 GB – 5400 rpm

c) Memory DDR2 – 2GB PC6200

(53)

41 

 

3) PC listener, spesifikasi dari komputer ini adalah :

a) Processor AMD Turion X2-1.9 GHz

b) Hardisk 120 GB – 5400 rpm

c) Memory DDR2 – 2GB PC6200

d) Soundcard Realtek High Definition Audio

Ada beberapa perangkat lunak yang digunakan dalam perancangan kali ini diantaranya:

1) Windows XP/Vista akan digunakan pada komputer DJ atau pemutar musik sebagai inputan data yang akan di streaming.

2) Arecord digunakan untuk merekam, mengkonversi dari streaming audio dan video digital dalam berbagai format.

3) Flowplayer merupakan salah satu bentuk media player untuk web. Website Flow Player dapat anda kunjungi di

www.Flowplayer.org.

4) Dreamweaver cs 5 digunakan untuk mendesain website dan membuat php.

(54)

BAB IV

IMPLEMENTASI

Pada bab ini akan membahas tentang Implementasi program dari hasil analisa dan perancangan sistem yang ada pada bab III, serta bagaimana cara sistem tersebut dijalankan. Aplikasi website ini untuk mendengarkan radio offline. Untuk lebih lanjut dapat dijelaskan pada sub bab berikut :

4.1 Alat yang digunakan

Pada implementasi program, alat-alat yang digunakan yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang dijabarkan sebagai berikut:

4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras

1) Icecast2 server, spesifikasi dari komputer ini adalah :

a) Processor AMD Sempron 3000+

b) Hardisk 40GB – 7200 rpm

c) Memory DDR-1GB PC3200

d) Souncard nVidia MCP51 AC97

2) Komputer DJ, spesifikasi dari komputer ini adalah :

a) Processor AMD Turion X2-1.9 GHz

(55)

44 

 

c) Memory DDR2 – 2GB PC6200

d) Soundcard Realtek High Definition Audio

3) PC listener, spesifikasi dari komputer ini adalah :

a) Processor AMD Turion X2-1.9 GHz

b) Hardisk 120 GB – 5400 rpm

c) Memory DDR2 – 2GB PC6200

d) Soundcard Realtek High Definition Audio

4.1.2 Kebutuhan perangkat lunak

Perangkat lunak yang digunakan adalah :

a) XAMPP-win32-1.6.1dan MySQL yakni SQLyog529. b) Power Designer 6 dan Power Designer 12.

c) Microsoft Visio 2003 untuk perancangan system. d) Ubuntu 10. 04. 01

e) Adobe dreamweaver cs4

4.2 Implementasi Basis Data

(56)

Untuk implementasi dari perancangan database yang telah dibuat sebelumnya, dilakukan dengan men generate dari model PDM menjadi script query database dan kemudian dijalankan di my sql. Setelah script query database

dijalankan maka akan terbentuk beberapa tabel, tabel tersebut diantaranya :

4.2.1 Struktur Database Tabel Admin

[image:56.595.115.509.315.538.2]

Seperti pada penjelasan-penjelasan pada bab sebelumnya, disini pada aplikasi disediakan tabel dalam database yang digunakan sebagai tempat penyimpanan data untuk admin, seperti yang ditampilkan pada Gambar 4.1.

Gambar 4.1 Struktur Database Tabel Admin

Data di tabel admin memiliki 3 atribut, yang terdiri dari 1 atribut prymary key yaitu ID_ADMIN, serta ada 2 atribut tambahan lainnya. Untuk melihat detail

atribut dari tabel ID_ADMIN ada pada Tabel 3.2.

4.2.2 Struktur Database Tabel Penyiar

Data di tabel penyiar memiliki 4 atribut, yang terdiri dari 1 atribut prymary key yaitu ID_PENYIAR, serta ada atribut tambahan lainnya. Untuk

(57)

46 

 

Gambar 4.2 Struktur Database Tabel Penyiar

4.2.3 Struktur Database Tabel Acara

Data di tabel acara memiliki 2 atribut, yang terdiri dari 1 atribut prymary key yaitu ID_ACARA, serta ada 1 atribut tambahan lainnya. Untuk melihat detail

atribut dari tabel ID_ACARA ada pada Tabel 3.4. Adapun implementasi dari data di database, yaitu atribut tabel beserta isi dari tabel acara dapat dilihat pada Gambar 4.3.

Gambar 4.3 Struktur Database Tabel Acara

4.2.4 Struktur database tabel berita

Data di tabel berita memiliki 4 atribut, yang terdiri dari 1 atribut prymary key yaitu ID_BERITA, serta ada 3 atribut tambahan lainnya diantaranya

TGL_BERITA, JUDUL_BERITA, ISI. Untuk melihat detail atribut dari tabel ID_BERITA ada pada Tabel 3.6. Adapun implementasi dari data di database, yaitu atribut tabel beserta isi dari tabel berita dapat dilihat pada Gambar 4.3.

(58)

4.2.5 Struktur database tabel Guestbook

Data di tabel guestbook memiliki 6 atribut, yang terdiri dari 1 atribut prymary key yaitu ID_KOMENTAR, serta ada 5 atribut tambahan lainnya

[image:58.595.117.511.288.450.2]

diantaranya NAMA, EMAIL, TGL, COMMENT, STATUS. Untuk melihat detail atribut dari tabel ID_GUESTBOOK ada pada Tabel 3.7. Adapun implementasi dari data di database, yaitu atribut tabel beserta isi dari tabel acara dapat dilihat pada Gambar 4.5.

Gambar 4.5 Struktur Database Tabel Guestbook

4.2.6 Struktur database tabel Profil

Data di tabel profil memiliki 2 atribut, yang terdiri dari 1 atribut prymary key yaitu ID_PROFIL, serta ada 1 atribut tambahan lainnya. Untuk melihat detail

[image:58.595.109.512.585.622.2]

atribut dari tabel ID_PROFIL ada pada Tabel 3.5. Adapun implementasi dari data di database, yaitu atribut tabel beserta isi dari tabel acara dapat dilihat pada Gambar 4.6.

Gambar 4.6 Struktur Database Tabel Profil

4.2.7 Struktur database tabel Rekaman

(59)

48 

[image:59.595.115.511.289.551.2]

 

Gambar 4.7 Struktur Database Tabel Rekaman

Data di tabel jadwal memiliki 4 atribut, yang terdiri dari 1 atribut prymary key yaitu ID_REKAMAN, dan memiliki 1 forign key yaitu ID_JADWAL serta

ada 2 atribut tambahan lainnya. Untuk melihat detail atribut dari tabel jadwal ada pada Tabel 3.8. Adapun implementasi dari data di database, yaitu atribut tabel beserta isi dari tabel rekaman.

4.2.8 Struktur Database Tabel Jadwal

Data di tabel jadwal memiliki Dalam hal ini susunan data pada database yang telah dibuat dapat dilihat pada Gambar 4.8.

Gambar 4.8 Struktur Database Tabel Jadwal

Data di tabel jadwal memiliki 8 atribut, yang terdiri dari 1 atribut prymary key yaitu ID_JADWAL, dan memiliki 3 forign key yaitu ID_ADMIN,

(60)

4.3 Struktur Implementasi desain interface

Pada sub bab Implementasi aplikasi desain antarmuka menjelaskan form apa saja yang terlibat dalam aplikasi tersebut yang menampilkan beberapa aplikasi form yaitu :

1) Home

[image:60.595.111.514.290.538.2]

Dalam hal ini tampilan form menu tersebut dapat dilihat pada gambar 4.9.

Gambar 4.9 Tampilan menu form HOME

Pada form ini menjelaskan tentang seluk-beluk web Radio Offline UPN Veteran JATIM yang berfungsi sebagai tampilan awal pada web.

2) Profil

(61)

50 

[image:61.595.114.513.85.566.2]

 

Gambar 4.10 Tampilan menu form PROFIL

Pada form ini menjelaskan tentang seluk-beluk Radio Offline UPN Veteran JATIM yang memungkinkan untuk menjawab beberapa pertanyaan yang muncul dari para pendengar radio, seperti :

a) Seperti apa sih Radio Offline UPN Veteran JATIM itu ?

b) Acara apa saja yang ada pada radio ini ?

c) Apa sih keunggulan yang bisa dinikmati pada radio ini?

d) Dll

3) Crews

(62)
[image:62.595.114.511.82.504.2]

Gambar 4.11 Tampilan menu form CREWS

Seperti gambar 4.11, disini ditampilkan beberapa data-data beberapa penyiar yang menjadi crews pada Radio UPN Veteran JATIM tersebut disitu ditampilkan beserta nomor telepon dan alamat lengkap para penyiar.

4) SCHEDULE

(63)

52 

[image:63.595.109.514.83.680.2]

 

Gambar 4.12 Tampilan menu form SCHEDULE

Jadi yang siaran pada hari ini dapat dimainkan atau diperdengarkan oleh pendengar adalah sampai pada waktu empat hari kedepan.

5) Guestbook

(64)

Seperti yang terlihat pada gambar 4.13 tersebut dipakai untuk mengetahui beberapa tamu yaitu pendengar yang mengunjungi web radio tersebut, Guestbook ini diisikan oleh pendengar itu sendiri.

(65)

BAB V

UJICOBA DAN EVALUASI PROGRAM

pada bab ini akan dibahas mengenai uji coba terhadap aplikasi yang telah dibuat dan selanjutnya akan dibuat evaluasi dari hasil uji coba tersebut. Uji coba dilaksanakan untuk mengetahui apakah apliasi dapat berjalan dengan baik sesuai perancangan yang dibuat. Evaluasi dilakukan untuk menentukan tingkat keberhasilan dari aplikasi yang dibuat.

5.1 Lingkungan uji coba

Untuk uji coba sistem sudah dilakukan pada jaringan internet. Uji coba dengan menggunakan server radio upn, digunakan sebuah komputer sebagai server sistem dengan spesifikasi sebagai berikut :

1) Spesifikasi untuk komputer icecast server adalah:

a) Processor AMD Sempron 3000+ atau processor yang setara atau diatasnya.

b) Memory DDR - 1GB PC3200

c) Hardisk sesuai kebutuhan, pada saat uji coba kapasitas yang saya gunakan adalah 80GB.

d) DVD-ROM e) LAN card

(66)

2) Spesifikasi untuk komputer pemutar musik (PC-DJ) adalah :

a) Processor AMD Turion64 X2 - 2.0GHz atau processor yang setara atau diatasnya.

b) Memory DDR2 - 3GB PC6200

c) Hardisk sesuai kebutuhan, pada saat uji coba kapasitas yang saya gunakan adalah 120GB.

d) DVD-ROM

e) Soundcard yang mendukung teknologi Full Duplex. Saat uji coba yang digunakan adalah Realtek High Definition Audio

3) Spesifikasi komputer client adalah

a) Processor AMD Turion64 X2 - 2.0GHz atau processor yang setara atau diatasnya.

b) Memory DDR2 - 3GB PC6200

c) Hardisk sesuai kebutuhan, pada saat uji coba kapasitas yang saya gunakan adalah 120GB.

d) DVD-ROM

e) Soundcard yang mendukung teknologi Full Duplex. Saat uji coba yang digunakan adalah Realtek High Definition Audio

4) Spesifikasi komputer proxy adalah a) Processor Intel Pentium III b) Memory DDR-SD RAM c) Hardisk 10 GB

(67)

56

5) Perangkat keras pendukung a) Headset + microphone

b) Kabel speaker + converter jack audio c) Switch

5.2. Pelaksanaan Ujicoba Perangkat Lunak

Untuk memastikan bahwa aplikasi ini dapat berjalan lancar, maka dapat dilakukan uji coba, antara lain:

5.2.1 Level admin

Uji coba yang dilakukan untuk level admin adalah : a) Uji coba melakukan login ke sistem.

[image:67.595.135.535.284.736.2]

Uji coba ini digunakan agar dapat mengakses menu menu utama. Dalam aplikasi ini hanya terdapat 1 hak akses untuk mengakses menu utama admin yaitu dengan login sebagai admin. Gambar 5.1 adalah ketika uji coba proses login.

(68)

b) Uji coba melakukan edit data profil.

[image:68.595.115.513.192.525.2]

Uji coba ini dilakukan agar admin dapat melakukan penambahan data profil, edit data profil, dan penghapusan data profil. Gambar 5.2 adalah ketika uji coba edit data profil

Gambar 5.2 Mengolah data profil

c) Uji coba melakukan edit data penyiar ( crew )

(69)
[image:69.595.112.515.81.610.2]

58

Gambar 5.3 uji coba edit data penyiar (crew)

Gambar 5.4 Form penambahan data penyiar

d) Uji Coba pengolahan data jadwal ( schedule)

(70)

Gambar 5.5 adalah ketika admin melakukan penambahan jadwal. Pada

[image:70.595.114.515.138.637.2]

Gambar 5.6 adalah form untuk menambah data acara.

Gambar 5.5 Penambahan jadwal

Gambar 5.6 Penambahan data acara

e) Uji coba pengolahan data buku tamu( guestbook)

(71)

60

[image:71.595.110.516.139.707.2]

atau tidak men publish buku tamu tersebut. Pada Gambar 5.7 adalah form dimana admin dapat mengolah data buku tamu tersebut.

Gambar 5.7 form pengolahan data buku tamu.

f) Uji coba pengolahan data contact

Pada halaman ini admin mempunyai hak untuk mengubah data kontak pada website radio tersebut. Gambar 5.8 menunjukkan form pengolahan data kontak.

(72)

5.2.2 Level User

Uji coba yang dilakukan untuk level user. a) Uji coba menu profil

[image:72.595.115.513.249.538.2]

Disini user hanya dapat melihat informasi profil tentang radio upn. User tidak diberikan akses, hanya diberikan tampilan hasil dari uji coba admin. Pada Gambar 5.9 adalah interface dari form profil.

Gambar 5.9 form profil user

b) Uji coba liat form penyiar

(73)
[image:73.595.114.513.68.729.2]

62

Gambar 5.10 Form data penyiar

c) Uji coba form jadwal

[image:73.595.113.513.502.725.2]

Dalam uji coba ini user dapat melihat jadwal siaran radio. Dari hari siaran, acara yang disiarkan, nama penyiar, jam mulai, jam selesai, dan pada tahap ini user dapat mendengarkan pula siaran radio offline. Gambar 5.11 menunjukkan jadwal siaran dan pada Gambar 5.12

menunjukkan user mendengarkan siaran radio offline.

(74)
[image:74.595.114.522.111.709.2]

Gambar 5.12 Tampilan radio offline di putar

d) Uji coba form Guestbook

[image:74.595.127.527.460.717.2]

Dalam uji coba kali ini user dapat mengisi data diri sesuai dengan form yang ada. User dapat pula meninggalkan komentar tentang radio offline tersebut. Pada Gambar 5.13 adalah form pengisian guestbook.

(75)

64

d) Uji coba form kontak

[image:75.595.112.513.222.526.2]

Uji coba ini menunjukkan kepada user informasi kontak yang dapat dihubungi di radio tersebut. Pada form ini juga terdapat peta dari tempat di mana UPN radio berada. Gambar 5.14 menunjukkan form informasi kontak dan tempat.

Gambar 5.14 Form kontak

e) Uji coba searching data

(76)
[image:76.595.112.513.81.638.2]
(77)

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Dari uraian pada bab-bab sebelumnya maka dapat ditarik kesimpulan tentang perancangan dan pembuatan sistem, sebagai berikut :

a) Pembuatan radio offline dapat mempermudah user dalam mendengarkan radio melalui internet via offline (tidak secara langsung) sehingga pendengar dapat mendengarkan informasi-informasi penting yang telah disiarkan namaun tidak pada hari pada saat siaran.

b) Informasi jadwal siaran dapat mempermudah user atau pendengar untuk mendengarkan jadwal siaran yang diinginkan.

c) Setting icecast server mempengaruhi kualitas audio atau suara pada radio offline.

6.2 Saran

Untuk pengembangan lanjutan mengenai pemeliharaan sistem, dapat diajukan beberapa saran, diantaranya :

(78)

b) Di dalam pengembangan selanjutnya, disarankan untuk tidak hanya menggunakan aplikasi berbasis web, tetapi juga berbasis WAP agar sistem dapat di akses dimanapun dan kapanpun.

Gambar

Gambar 3.1 Topologi Jaringan Radio Internet
Tabel 3.1 . Quality of Services Streaming Audio
Gambar 3.2 Skema Radio Online1
Gambar 3.4 workflow pengolahan data acara 
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dalam pengembangan komoditi unggulan (ternak sapi), kegiatan yang terkait adalah : kegiatan budidaya sebagai kegiatan usaha; sub sektor industri hulu yaitu pengadaan sarana

Informasi yang dikumpulkan di antaranya adalah preferensi bentuk kegiatan dalam sekolah lapang, manfaat yang diterima, dampaknya terhadap perubahan pengelolaan, hasil

Implikasi terhadap aspek sistem Hasil evaluasi menunjukkan penerapan Particle Support Optimization (PSO) untuk fitur selection yang dapat meningkatkan akurasi

Namun sekelompok ulama yang sepakat dengan Muslim menilai bahwa hadis di atas adalah sahih. Hadis di atas juga tidak bertentangan dengan al- Qur’a&gt;n. Al-Qur’a&gt;n

Data pajak Karyawan Siswa Admin 1.1 Login Pengguna 1.2 Maintenance Master 1.3 Proses Transaksi 1.4 Pembuatan Laporan Keuangan 1.5 Cetak Laporan 1.6 Lihat Data 1 Karyawan 2 Siswa

Berdasarkan nilai peluang dua dasarian kering berturut-turut ≤ 10% dan peluang curah hujan forward dan backward ≥ 80%, awal tanam dapat dilakukan pada Nopember

menghasilkan endapan/ sludge hitam didasar larutan. Larutan tetap berwarna hijau pekat yang kepekatannya tergantung pada jumlah logam uranium terlarut.. Dari Tabel 1

Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah penulis uraikan pada bab terdahulu, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Dari hasil yang diperoleh daya