• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Menggambar Pada Anak Kelompok B Di TK Kreatif Aba Jono Tanon Sragen Tahun Ajaran 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Menggambar Pada Anak Kelompok B Di TK Kreatif Aba Jono Tanon Sragen Tahun Ajaran 2015/2016."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1 A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan sangat penting dalam kehidupan sehari-hari pada masa sekarang ini. Masyarakat semakin mengerti peran pendidikan dalam menjalani kegiatan sehari-hari. Dengan pendidikan mereka yakin bahwa kwalitas kehidupannya akan berubah menjadi lebih baik, sehingga pendidikan merupakan salah satu kebutuhan pokok.

Pendidikan secara umum dapat diartikan sebagai suatu usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki keagamaan, kepribadian, kecerdasan, dan keterampilan. Menurut Riyanta & Handoko (2004: 40) dalam Pendidikan pada Anak Usia Dini.

“Pendidikan adalah suatu proses yang disadari untuk mengembangkan potensi individu sehingga memiliki kecerdasan fikir, emosional, berwatak dan berketrampilan untuk siap hidup di tengah-tengah masyarakat”

(2)

program pendidikan dini bagi anak usia 4 tahun sampai 6 tahun untuk persiapan memasuki pendidikan dasar (Padmonodewo, 2002: 67).

(3)

Oleh karena itu upaya meningkatkanmotorik halus pada usia dini sangat penting sekali. Orangtua dan pendidik sebenarnya memahami tentang pentingnya meningkatkan kemampuan motorik halus anak sejak usia dini. Namun dalam pelaksanaannya masih banyak ditemukan kesulitan yang berkenaan dengan peningkatanmotorik halus pada anak usia dini. Kesulitan atau hambatan yangdihadapi oleh orang tua dan pendidik mungkin berasal dari program yang seharusnya dikembangkan dan karakteristik mereka dalam peningkatanmotorik haluspada anak usia dini.

Kondisi peserta didik kelompok B di TK Kreatif ABA Jono, Tanon, Sragen tahun pelajaran 2015/2016 motorik halus anak dalam melakukan kegiatan menggambar masih tergolong rendah. Banyak ditemukan hasil menggambar anak masih jauh dari rata-rata usia mereka. Hasil menggambar terkadang hanya berbentuk coretan-coretan yang tidak jelas maknanya dan pewarnaannya tidak sesuai dengan subjek gambar. Tujuan akhir peneliti ini adalah memberikan bimbingan bagaimana menggunakan media kepada anak untuk melatih kemampuan menggambar, sehingga dengan menggunakan media tersebut dapat meningkatkan motorik halus pada anak.

(4)

berbagai informasi. Anak tidak dituntut untuk memahami dan menghubungkan informasi yang diingatnya dengan kehidupan sehari-hari anak. Pembelajaran yang menggunakan pendekatan tersebut kurang mendorong anak untuk dapat mengembangkan kemampuan berpikir. Selain itu juga berbagai aturan-aturan yang seharusnya belum perlu diterapkan pada anak mulai bermunculan, sehingga dapat mengurangi kebebasan dalam berkreasi dan mengekspresikan diri.

Berdasarkan latar belakang di atas mengenai pentingnya meningkatkan motorik halus anak sejak usia dini, maka peneliti mengambil judul: “Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalui

Menggambar Pada Anak Kelompok B di TK Kreatif ABA Jono, Tanon, Sragen Tahun Ajaran 2015/2016”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah tersebut di atas dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut: “Apakah melalui kegiatan menggambar dapat meningkatkan motorik halus anak Kelompok B di Taman Kanak-Kanak Kreatif ABA Jono, Tanon, Sragen Tahun Ajaran 2015/2016?”

C. Tujuan Penelitian

(5)

1. Tujuan umum

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengupayakan peningkatan motorik halus anak usia dini melalui bermain menggambar.

2. Tujuan khusus

Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk:

a. Mengetahui peningkatan motorik halus anak usia dini melalui bermain menggambar di kelompok B TK Kreatif ABA Jono, Tanon, Sragen Tahun Ajaran 2015/2016.

b. Mengetahui seberapa besar peningkatan motorik halus anak yang dicapai melalui kegiatan bermain menggambar di kelompok B TK Kreatif ABA Jono, Tanon, Sragen Tahun Ajaran 2015/2016.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat dan kegunaan dalam dunia pendidikan anak usia dini baik secara langsung maupun tidak langsung. Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Manfaat teoritis

Hasil dari penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat menambah referensi pengetahuan dalam dunia pendidikan mengenai model pembelajaran menggambar untuk meningkatkan motorik halus pada anak.

2. Manfaat Praktis

(6)

memberikan pengetahuan untuk meningkatkan motorik halus pada anak sejak dini.

b. Bagi anak, penelitian ini bermanfaat untuk melatih konsentrasi, koordinasi mata dan tangan untuk meningkatkan motorik halus anak. c. Bagi sekolah, Pihak dapat mengembangkan, memberikan fasilitas

alat, bahan serta media pembelajaran yang bisa digunakan untuk menggambar.

Referensi

Dokumen terkait

Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengidentifikasi karakteristik anak balita pendek ( stunted ) dan karakteristik keluarganya; (2) mengidentifikasi

Analisis komponen utama merupakan salah satu teknik analisis peubah ganda yang berkaitan dengan penjelasan struktur varians-kovarians peubah dengan cara

Satisfied buyer adalah pembeli yang puas dengan merek, tetapi dapat. beralih ke merek lain dengan menanggung

Adanya indikator yang dikurangi, sehingga anak dapat mengerjakannya sesuai dengan kemampuannya, adanya pendampingan bagi anak, namun pendampingnya diacak maupun disilang atau tidak

Di samping itu, penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khazanah penelitian di seputar otonomi daerah berserta aspek-aspeknya, seperti desentralisasi fiskal terkait dengan

Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan dalam pengambilan kebijakan yang berhubungan dengan kelangsungan hidup usaha BPR BKK Tasikmadu Karanganyar. Hasil dari penelitian ini

Hasil penelitian menunjukkan: (1) CSR perusahaan telah mempunyai konsep keberadaan planet, people dan profit yang sudah terpadu (2) Perusahaan telah membentuk satu

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi ibu rumah tangga terhadap program berita televisi tentang isu bakteri Enterobacter sakazakii dalam susu