PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SHOOTING FROM CHAIR DAN LATIHAN WALL SHOOTING TERHADAP PENINGKATAN
KEMAMPUAN SHOOTING DALAM PERMAINAN BOLA BASKET PADA TIM BASKET
SMA DHARMAWANGSA MEDAN TAHUN
2015
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
OLEH
AHMAD SYUHADA NIM. 6103121006
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul
“Perbedaan pengruh latihan Shooting From Chair Dengan latihan Wall Shooting
terhadap peningkatan kemampuan shooting dalam permainan bola basket pada tim basket SMA Dharmawangsa Medan tahun 2015. Ucapan Terima Kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah banyak membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini yaitu kepada:
1. Bapak Prof. Dr.Ibnu Hajar Damanik, M.Si. Sebagai Rektor Universitas Negeri Medan
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes. Sebagai Dekan FIK UNIMED 3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd. Sebagai Pembantu Dekan I FIK UNIMED 4. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes. Sebagai Pembantu Dekan II FIK UNIMED 5. Bapak Dr.Budi Valianto, M.Pd. Sebagai Pembantu Dekan III FIK
UNIMED
6. Ibu Dr. Novita, M.Pd. Sebagai Ketua Jurusan PKO FIK UNIMED
7. Bapak Yan Indra Siregar, S.Pd, M.Pd. Sebagai Sekretaris Jurusan PKO FIK UNIMED
8. Bapak Drs. H. Bakti Sitepu. Sebagai Pembimbing Skripsi yang telah meluangkan waktu dan memberikan bimbingannya yang begitu banyak kepada penulis dari awal hingga selesai
9. Bapak/Ibu Dosen FIK UNIMED yang juga turut serta dalam membantu penyelesaian skripsi ini.
10.Terimakasih kepada B ap ak Dr s. Sut r is no d a n S ig it Au lia s e la k u kep a la s eko la h d a n Pelatih tim basket SMA Dharmawangsa Medan. 11.Teristimewa penulis ucapkan terimakasih Kepada Ayahanda Budi
12. Rekan-rekan seperjuangan dan senior diperbasketan, Dan tak lupa kepada rekan-rekan Mahasiswa/i FIK UNIMED Khususnya PKO Reguler B 2010 yang telah banyak membantu dalam penyelesaiaan skripsi ini.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari bahwa tak ada tulisan yang sempurna selain Al-qur‟an. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pengetahuan.
Medan, Maret 2015 Penulis,
PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SHOOTING FROM CHAIR DAN LATIHAN WALL SHOOTING TERHADAP PENINGKATAN
KEMAMPUAN SHOOTING DALAM PERMAINAN BOLA BASKET PADA TIM BASKET SMA
DHARMAWANGSA MEDAN TAHUN 2015
ABSTRAK
Pembimbing Skripsi: BAKTI SITEPU
Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan Shooting From
Chair dengan latihan Wall Shooting terhadap peningkatan kemampuan shooting
dalam permainan bola basket pada tim basket SMA Dharmawangsa serta mengetahui mana yang lebih besar pengaruhnya antara latihan Shooting From
Chair dengan latihan Wall Shooting terhadap peningkatan kemampuan shooting
dalam permainan bola basket pada tim basket SMA Dharmawangsa Medan tahun 2015.
Lokasi penelitian ini dilaksanakan di lapangan komplek Graha Helvetia (metropolitan), waktu penelitian dilaksanakan mulai tanggal 11 November 2014 sampai tanggal 21-22 Desember 2014. Populasi sebanyak 15 orang, kemudian yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah siswa sekolah SMA Dharmawangsa Medan tahun 2015 dengan jumlah 14 orang. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan latihan Sooting From
Chair dengan latihan Wall Shooting berpengaruh terhadap peningkatan
Kemampuan shooting dalam permainan bola basket. Latihan Shooting From
Chair lebih besar pengaruhnya dibanding latihan Wall Shooting terhadap peningkatan
kemampuan shooting pada tim basket SMA Dharmawangsa Medan tahun 2015. Dari hasil perhitungan uji hipotesis I diperoleh harga thitung (7,32) > ttabel
(1,94), maka hipotesis I dapat diterima sehingga dapat dibuktikan bahwa "Latihan
Shooting From Chair dapat meningkatkan kemampuan shooting pada tim basket
SMA Dharmawangsa Medan tahun 2015".
Hasil uji hipotesis II diperoleh harga thitung (5,97) > ttabel (1,94), maka
hipotesis II dapat diterima sehingga dapat dibuktikan bahwa "Latihan Wall
Shooting dapat meningkatkan kemampuan shooting pada tim basket SMA
Dharmawangsa Medan tahun 2015".
Hasil uji hipotesis III diperoleh harga thitung (4,58) > ttabel (1,78), maka
hipotesis III dapat diterima sehingga dapat dibuktikan bahwa "Latihan Shooting
From Chair dan latihan Wall Shooting sama-sama meningkatkan kemampuan shooting, namun latihan Shooting From Chair lebih besar pengaruhnya terhadap
D. Disain Penelitian ... 29
E. Instrumen Penelitian ... 30
F. Teknik Analisa Data ... 33
G. Prosedur Pelaksanaan Penelitian ... 37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 39
A. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 39
B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 40
1. Uji Normalitas Data ... 40
2. Uji Homogenitas Data ... 41
3. Pengujian Hipotesis ... 42
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 44
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 47
A. Kesimpulan ... 47
B. Saran ... 48
DAFTAR PUSTAKA ... 49
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
1. Daftar Nama Sampel ... 5
2. Desain Penelitian ... 29
3. Teknik Matching Pairing ... 29
4. Norma Tes Shooting ... 32
5. Deskripsi Data pre-test dan post-test ... 39
6. Deskripsi Data pre-test dan post-test ... 40
7. Uji Normalitas ... 40
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
1. Lapangan Bola Basket ... 11
2. Bola Basket ... 12
3. Foto Wall Shooting ... 14
4. Foto Shooting From Chair ... 16
5. Hand Position For Shooting ... 22
6. Illustration of Shooting ... 23
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Permainan bola basket dewasa ini sangat digemari kalangan pelajar di Indonesia terbukti banyak di adakan turnamen antar pelajar baik itu tingkat SLTP, SMU/SMA juga sampai tingkat perguruan tinggi serta turnamen bola basket
terbuka antar klub di setiap wilayah yang rata-rata pemainnya termaksud dalam usia pelajar. Kegemaran pada permainan bola basket ini di iringi bertambahnya
klub-klub bola basket serta bertambahnya lapangan bola basket baik itu dalam bentuk satu lapangan penuh maupun sengah lapangan yang banyak dibuat pada
perkarangan di sekitar perkarangan umum. Kesemua itu karena animo masyarakat terhadap permainan bola basket.
Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim
beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola kedalam keranjang lawan (Wissel 1994:2). Bola basket
sangat cocok untuk di tonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup maupun diruangan terbuka dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah di pelajari karena bentuk bolanya yang besar,
sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut. Bola basket di temukan pada 1891 oleh Dr. James Naismith (Oliver
Di dalam bermain bola basket di latih untuk selalu berfikir dengan cepat dan tepat. Sewaktu ia memegang bola, ia berfikir bola ini akan di kemanakan. Di
lempar kemanakah? Di giring sendirikah? Di tembakkankah?. Dan alternatif lain dari beberapa alternatif tersebut harus di pilih satu secara tepat dan cepat. Kalau
tidak tepat tentu meleset ke lawan dan jika tidak cepat juga akan di ambil oleh lawan. Menurut Oliver (2007) Teknik dasar permainan bola basket, yaitu : 1.
Dribbling 2. Passing 3. Lay up 4. Shooting.
Tujuan dalam permainan bola basket adalah untuk menciptakan peluang yang tepat sehingga mendapatkan angka di setiap kesempatan, karena merupakan
syarat regu tersebut untuk dinyatakan sebagai pemenang dari angka yang di peroleh. Tujuan utamanya ialah memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke keranjang lawan dengan cara yang sportif sesuai dengan aturan yang telah di
sepakati. Dengan demikian ketrampilan gerak dasar dalam permainan bola basket sangat penting untuk di kuasai secara baik. Di antara tehnik dasar tersebut peneliti
bermaksud akan meneliti tentang Shooting. Oliver (2007 : 34) Shooting adalah perlakuan menembak dengan menekuk lengan yang digunakan untuk menembak
dengan benar hingga lengan membentuk huruf “L” kemudian diikuti gerakan
kearah ring basket. Menurut Wissel (1994 : 3) Shooting itu sendiri terdiri atas tiga jenis penilaian yaitu : 1. One point (free throw), 2. Two point (in zone) dan 3.
Three point (out zone).
Dalam melakukan shooting ini akan dibicarakan tentang kebenaran teknik
untuk tetap diatas dan terentang secukupnya dengan jari tengah menunjuk lurus pada target kemudian telapak tangan menghadap ke bawah serta mata terfokus
pada sasaran, Wissel (1994:48).
Guna mendapatkan hasil shooting yang baik di butuhkan pergerakan
lengan yang bekerja secara terkoordinasi dimulai dari mengangkat bola hingga diposisikan didepan atas kening kepala lalu ayunan tangan serta lecutannya kemudian sampai masa pelepasan bola. Jadi hasil yang diinginkan akan mencapai
maksimal bila koordinasi itu di latih secara berulang-ulang.
Sebelumnya peneliti sudah mengamati beberapa pertandingan pesahabatan
siswa putra tim bola basket SMA Dharmawangsa Medan kepada beberapa, seperti; SMA Neg 1 Medan, SMA Neg 4 Medan, Asyafia Medan Johor, klub Gelora dengan pemain seumuran anak SMA. Dari pengamatan atas beberapa
pertandingan tersebut, peneliti melihat kurang akuratnya shooting yang dilakukan beberapa pemain bola basket putra SMA Dharmawangsa Medan. Setelah dilihat,
dilihat dan dilihat lagi penulis memperhatikan adanya beberapa gerakan yang tidak dibuat/dilakukan mengenai teknik shooting. Beberapa diantaranya adalah : ayunan siku/ pergerakan lengan yang tidak membentuk huruf “L” , kurangnya
tingkat fokus terhadap terget (ring basket), dan keseimbangan tangan yang mudah goyah.
Peneliti beranggapan seperti itu atas dasar menurut Wissel (1994) kunci sukses pada shooting ialah ada beberapa tahap fase. Dari fase persiapan, fase
- Posisi badan - Lihat target
- Lengan terentang ( huruf L ) - Lutut dan pinggang dilenturkan - Jari menunjuk pada target
- Keseimbangan pada saat melepas bola
- Posisi lengan tetap diatas sampai bola masuk kedalam ring (Follow through)
Setelah melihat dan mengamati lagi dengan seksama pada sesi latihan,
Disini peneliti memperhatikan banyaknya perintah dari pelatih untuk melakukan
push up. Peneliti menduga si pelatih hanya memfokuskan pada kekuatan lengan
atau power menembak siswa saja tapi tidak melatih teknik shooting yang sebenarnya ( asal tembak = yang penting sampai ke ring basket).
Untuk memperkuat dugaan tadi kemudian peneliti melakukan wawancara kepada pelatih tersebut (kamis, 17 juli 2014). Kesimpulan dari wawancara tersebut ialah pelatih hanya memberikan latihan push up kepada siswa putera tim
basket SMA Dharmawangsa untuk latihan menembak tanpa ada mengajarkan pergerakan dari pada teknik shooting yang sebenarnya.
Dari semua penjelasan diatas penulis mendapatkan faktor penyebab yang
cukup jelas, dalam hal ini penulis memfokuskan pada masalah teknik dan pergerakan lengan yang mempengaruhi pada perlakuan teknik shooting. Selain dengan menguasai rangkaian gerakan shooting dalam permainan bola basket,
bola basket secara menyeluruh khususnya dalam teknik shooting. Adapun sampel yang akan diteliti : Tabel 1. nama siswa yang menjadi sampel
NO NAMA Tempat/Tgl Lahir Lama Latihan 1 Fadel Muara Bulian/1-3-1997 2 tahun 12 Sulaiman Medan/7-6-1999 1 tahun 13 Gilang Medan/16-5-1998 1 tahun 14 Gewa Medan/19-7-1997 1 tahun
Untuk itu, penulis mencoba melakukan penelitian faktor perlakuan teknik yang mempengaruhi perlakuan shooting yang merupakan salah satu teknik yang dipergunakan untuk memperoleh nilai atau angka dalam permainan bola basket
dengan memberikan latihan wall shooting dan shooting from chair yang bertujuan meningkatkan teknik dan koordinasi gerak dalam memaksimalkan perlakuan
shooting.
Adapun latar belakang peneliti memilih latihan wall shooting dan shooting
from chair adalah untuk mengetahui latihan manakah yang dapat meningkatkan
gerakan shooting dalam permainan bola basket merupakan salah satu penentu dalam memperoleh kemenangan, maka peneliti tertarik melakukan penelitian
yaitu : Perbedaan Pengaruh Latihan wall shooting dengan Latihan shooting from
chair Terhadap Peningkatan Kemampuan shooting Dalam Permainan Bola Basket
Pada Tim Bola Basket SMA Dharmawangsa Medan tahun 2015.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan pada penjabaran dalam latar belakang masalah, maka dapat
diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut : Faktor-faktor apa saja yang dapat meningkatkan kemampuan shooting dalam permainan bola basket ? Apakah
kemampuan shooting yang baik dapat sangat menunjang dalam peningkatan prestasi dalam permainan bola basket ? Apakah latihan wall shooting berpengaruh
dalam meningkatkan kemampuan menembak (shooting) pada permainan bola basket ? Apakah latihan shooting from chair berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan menembak (shooting) pada permainan bola basket ? Bila kedua jenis
latihan tersebut dapat meningkatkan kemampuan menembak (shooting) pada permainan bola basket, jenis latihan yang manakah yang lebih berpengaruh dalam
meningkatkan kemampuan shooting pada permainan bola basket ? C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan pertimbangan pada masalah yang akan diteliti cukup luas
seperti yang tercantum dalam identifikasi masalah, maka penelitian ini kiranya perlu dibatasi. Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah perbedaan
peningkatan kemampuan shooting dalam permainan bola basket pada tim basket SMA Dharmawangsa Medan.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan penjabaran pada pembatasan masalah diatas, maka sebagai
masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Apakah ada pengaruh yang signifikan latihan wall shooting terhadap peningkatan kemampuan shooting ?
2. Apakah ada pengaruh yang signifikan latihan shooting from chair terhadap peningkatan kemampuan shooting ?
3. Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan wall shooting dengan latihan shooting from chair terhadap peningkatan kemampuan
shooting ?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan penjelasan dari
permasalahan yang akan dikemukakan diatas yaitu :
1. Untuk mengetahui pengaruh latihan wall shooting terhadap peningkatan kemampuan shooting pada tim basket SMA Dharmawangsa Medan.
2. Untuk mengetahui pengaruh latihan shooting from chair terhadap peningkatan kemampuan shooting pada tim basket SMA Dharmawangsa
Medan.
3. Untuk mengetahui manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai berikut :
1. Memberi bahan masukan dan pertimbangan yang bermanfaat bagi para pengembang, penyempurna khususnya para peminat olahraga bola basket
tentang pengaruh latihan wall shooting dengan shooting from chair terhadap peningkatan kemampuan shooting pada tim basket SMA Dharmawangsa Medan.
2. Memberi informasi yang bersifat ilmiah, ataupun dapat dijadikan sebagai bahan diskusi atau seminar ataupun bisa menjadi objek penelitian
selanjutnya.
3. Dapat dijadikan pedoman pada pembinaan pemain bola basket khususnya pemain bola basket Sumatera Utara sehingga dapat melakukan shooting
DAFTAR PUSTAKA
Bompa, Tudor O. (1983). Power Training For Speed. Canada: York University Toronto Ontario, Second Prainting.
Danny, Kosasih. (2008). Fundamental Basketball. Klaten: PT. Saka Mitra Kompetensi.
Google.com/http.lapangan.bola.basket+image Google.com/http.bola.basket+image
Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-aspek Psikologis dalam Coaching. Jakarta: Departemen Pendidikan dan kebudayaan, Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan.
Kuswanto, S.Si, Dedy. Statistik. Jakarta: Laskar Aksara.
Nurhasan (1986). Tes dan Pengukuran. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah Bekerjasama Dengan Ditjen Olahraga.
Oliver, Jon. (2007). Dasar-Dasar Bola Basket. PT.Intan Sejati. Pakar Raya.
Sajoto, M. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Sudjana. (2005). Metode Statistika. Tarsito: Bandung.
Sunarno, Agung. (2011). Metode Penelitian Keolahragaan. Surakarta: Yuma Pustaka.
Tim Dosen Jurusan PKO. (2012). Pedoman Penulisan Skripsi FIK UNIMED. Medan: Universitas Negeri Medan.