Oleh:
Minta Ito Harahap 4103121044
Program Studi Pendidikan Fisika
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
RIWAYAT HIDUP
Minta Ito Harahap dilahirkan di Padangsidimpuan, pada tanggal 3 Juli 1992. Ibu
bernama Fatima Sari, dan ayah bernama Hotmatua, dan merupakan anak ketiga
dari lima bersaudara. Pada tahun 1998, penulis masuk SD Negeri 200207
Padangsidimpuan dan lulus pada tahun 2004. Pada tahun 2004, penulis
melanjutkan sekolah SMP Negeri 10 Padangsidimpuan, dan lulus pada tahun
2007. Pada tahun 2007, penulis melanjutkan sekolah SMA Negeri 6
Padangsidimpuan, dan lulus pada tahun 2010. Pada tahun 2010, penulis diterima
di Program Study Pendidikan Fisika Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan, dan lulus ujian pada tanggal
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat
dan nikmat yang dikaruniakan-Nya kepada penulis hingga penelitian ini dapat
selesai dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan.
Skripsi ini berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah Terhadap Hasil Belajar dan Kemampuan Berfikir Kritis Siswa Pada
Materi Pokok Suhu dan Kalor Kelas X SMA Negeri 9 Medan” diajukan untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Unimed.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan ribuan terima kasih kepada
Drs. Ratelit Tarigan, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi. Beliau telah
banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal
penulisan proposal hingga akhir penulisan skipsi ini. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada Bapak Drs.J. B Sinuraya, M.Pd, Ibu Dra.Ida Wahyuni, M.Pd
dan Bapak Purwanto, S.Si, M.Pd sebagai dosen penguji I, II, dan III yang telah
memberikan masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai
penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu Dr.
Derlina, M.Si selaku dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing dan
memotivasi penulis selama perkuliahan, Ucapan terima kasih juga disampaikan
Bapak Drs. Sehat Simatupang, M. Si selaku ketua Program Studi Pendidikan
Fisika serta Bapak Prof. Motlan, M.Sc, Ph.D selaku Dekan FMIPA Unimed.
Ucapan terima kasih kepada Bapak dan Ibu dosen serta Staf Pegawai
Jurusan Fisika yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan membantu penulis
selama perkuliahan. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Sofyan
S.Pd selaku kepala sekolah SMA Negeri 9 Medan, Ibu Rina Suarni, S.Pd selaku
guru bidang studi fisika dan Bapak S. sarumpaet, S.Pd, M.Si, dan bapak/ibu guru
SMA Negeri 9 Medan yang telah banyak membantu dan membimbing penulis
Ucapan terima kasih teristimewa penulis ucapkan kepada kedua orangtua
yaitu ayahanda tercinta Hotmatua dan Mama tercinta Fatima Sari serta kakak, dan
adik-adikku (Nenni Liani, S.Pd, Mahyuni, S.Si, Tarmizi Saleh Harahap, dan
Maarifan Akhyar) yang terus memberikan do’a serta motivasi dalam
menyelesaikan studi di UNIMED hingga selesainya skripsi ini.
Penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih buat seluruh teman –
teman jurusan fisika stambuk 2010 khususnya kelas Dik C, Sahabatku (abdah,
mayang, dan vini), dan abang/ kakak serta teman-teman yang tidak penulis
sebutkan satu persatu yang telah memberikan motivasi dan saran-saran kepada
penulis.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi
ini, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari
pembaca untuk kesempurnaan skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam
memperkaya khasanah ilmu pendidikan.
Medan, Juni 2013
Penulis,
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERFIKIR
K R I T I S S I S W A P A D A M A T E R I P O K O K S U H U DAN KALOR KELAS X SMA NEGERI 9 MEDAN
Minta Ito Harahap (4103121044)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berdasarkan masalah terhadap hasil belajar dan kemampuan berfikir kritis siswa pada materi pokok suhu dan kalor di kelas X SMA Negeri 9 Medan.
Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas MIA SMA Negeri 9 Medan yang terdiri dari 4 kelas. Sampel penelitian ini diambil dua kelas yang ditentukan dengan teknik Cluster Random Sampling yaitu kelas X MIA 3 (sebagai kelas eksperimen) dan X MIA 4 (sebagai kelas kontrol) yang masing-masing terdiri dari 33 siswa. Sebagai alat pengumpul data, dalam penelitian ini digunakan 8 soal tes pilihan berganda untuk hasil belajar dan 8 soal tes essay untuk berpikir kritis. Sebelum tes pilihan berganda dan essay diberikan kepada siswa yang hendak diteliti terlebih dahulu tes divalidkan oleh dua orang dosen dan satu orang guru fisika sebagai validator.
Dari nilai rata-rata pretes diperoleh hasil belajar siswa dikelas eksperimen 32.20 dan kelas kontrol 32.58. Sedangkan untuk pretes kemampuan berfikir kritis siswa diperoleh nilai rata-rata 12.50 untuk kelas eksperimen dan 10.48 untuk kelas kontrol. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa tes hasil belajar dan kemampuan berfikir kritis siswa untuk kelas eksperimen dan kontrol berditribusi normal. Hasil yang diperoleh untuk uji normalitas tes hasil belajar kelas eksperimen adalah Lhitung < Ltabel ( 0.1319 < 0,1542 ), dan kelas kontrol
Lhitung < Ltabel (0.123 < 0,1542 ). Sedangkan untuk kemampuan berfikir kritis hasil
uji normalitas yang diperoleh untuk kelas eksperimen adalah Lhitung < Ltabel
(0.01991 < 0,1542) dan kelas kontrol Lhitung < Ltabel (0.1029 < 0,1542).
Selanjutnya kedua kelas diberi perlakuan yang berbeda yaitu model pembelajaran berdasarkan masalah pada kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional pada kelas kontrol. Setelah diberi perlakuan, diperoleh nilai rata-rata postes hasil belajar pada kelas eksperimen 64.03 dan kelas kontrol 55.68. Setelah diuji t, diperoleh thitung = 1.73 sedangkan ttabel = 1.667 dengan demikian maka thitung >
ttabel, atau dengan kata lain terdapat perbedaan hasil belajar akibat pengaruh model
pembelajaran yang dilakukan pada kedua kelas. Untuk nilai rata-rata postes kemampuan berfikir kritis diperoleh pada kelas eksperimen 60.24 dan kelas kontrol 40.21. Setelah diuji t, diperoleh thitung =6.69 sedangkan ttabel = 1.667
dengan demikian maka thitung > ttabel, atau dengan kata lain terdapat perbedaan
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan i
Riwayat Hidup ii
Abstrak iii
Kata Pengantar iv
Daftar Isi vi
Daftar Gambar viii
Daftar Tabel ix
Daftar Lampiran x
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah 1
1.2. Identifikasi Masalah 4
1.3. Batasan Masalah 4
1.4. Rumusan Masalah 5
1.5. Tujuan Penelitian 5
1.6. Manfaat Penelitian 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. Kerangka Teoritis 7
2.1.1. Pengertian Belajar 7
2.1.2. Aktivitas Belajar 8
2.1.3. Hakekat IPA (Fisika) 9
2.1.4. Hasil Belajar 10
2.1.5. Berpikir Kritis 11
2.2. Model Pembelajaran 14
2.2.1. Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah 14
2.2.2. Ciri-Ciri Khusus Pembelajaran Bersdasarkan Masalah 17
2.2.3. Manfaat Pembelajaran Berdasarkan Masalah 18
2.2.4. Sintaks Pembelajaran Berdasarkan Masalah 19
2.2.5. Pelaksanaan Pembelajaran Berdasarkan Masalah 20
2.2.6. Model Pembelajaran Konvensional 22
2.3. Penelitian Terdahulu 22
2.4. Kerangka Konseptual 23
2.5. Hipotesis 24
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian 25
3.2. Populasi dan Sampel Penelitian 25
3.3. Variabel Penelitian 25
3.4. Jenis dan Desain Penelitian 25
3.4.1. Jenis Penelitian 25
3.5. Prosedur Penelitian 27
3.6. Instrumen Penelitian 28
3.6.1. Tes Hasil Belajar 28
3.6.2. Angket Penilaian Sikap 29
3.6.3. Angket Penilaian Keterampilan 29
3.6.4. Instrumen Berfikir Kritis 29
3.6.5. Validitas Tes 29
3.7. Teknik Analisis Data 30
3.7.1. Analisis Data Hasil Belajar 30
3.7.2. Analisis Data Sikap (Afektif Siswa) 31
3.7.3. Analisis Data Observasi Keterampilan (Psikomotorik) Siswa 32
3.7.4. Analisis Data Kemampuan Berfikir Kritis 32
3.7.5. Uji Normalitas 33
3.7.6. Uji Homogenitas 34
3.7.7. Uji Hipotesis 34
3.7.8. Analisis Hubungan Hasil Belajar dengan Kemampuan
Berfikir Kritis 37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian 38
4.1.1. Data Hasil Penelitian 38
4.1.2. Analisis Perbedaan Tes Hasil Belajar Dan Kemampuan Berfikir
Kritis Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 46
4.1.3. Pengujian Hipotesis 48
4.1.4. Analisis Data Sikap (Afektif) Siswa 50
4.1.5. Analisis Data Observasi (Psikomotorik) Siswa 51
4.2. Pembahasan 52
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan 58
5.2. Saran 58
DAFTAR TABEL
Halaman
2.1. Aspek Kemampuan Berikir Kritis 13
2.2. Sintak Pembelajaran Berdasarkan Masalah 20
3.1. Two Group Pretes – Postes Design 26
3.2. Spesifikasi Tes Hasil Belajar 28
3.3. Predikat Ketuntasan Hasil Belajar Kognitif 31
3.4. Predikat Kompetensi Penilaian Afektif 31
3.5. Predikat Kompetensi Penilaian Psikomotorik 32
3.6. Predikat Penilaian Kemampuan Berfikir Kritis 33
4.1. Hasil Pretes Hasil Belajar Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 38
4.2. Hasil Pretes Berfikir Kritis Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 40
4.3. Hasil Postes Hasil Belajar Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 42
4.4. Ringkasan Hasil Perhitungan Rata-Rata Nilai, Standar Deviasi dan
Varians Hasil Belajar Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 43
4.5. Hasil Postes Berikir Kritis Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 43
4.6. Ringkasan Hasil Perhitungan Rata-Rata Nilai, Standar Deviasi dan
Varians Berfikir Kritis Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 45
4.7. Ringkasan Hasil Uji Normalitas Tes Hasil Belajar Kelas
Eksperimen dan Kelas Kontrol 46
4.8. Ringkasan Hasil Uji Normalitas Kemampuan Berfikir Kritis Kelas
Eksperimen dan Kelas Kontrol 47
4.9. Ringkasan Hasil Uji Homogenitas Tes Hasil Belajar Kedua Kelas 47
4.10.Ringkasan Hasil Uji Homogenitas Tes Kemampun Berfikir
Kritis Kedua Kelas 47
4.11.Ringkasan Perhitungan Uji Hipotesis Kemampuan Awal/Pretes
Tes Hasil Belajar Siswa 48
4.12.Ringkasan Perhitungan Uji Hipotesis Kemampuan Awal/Pretes
Berfikir Kritis Siswa 48
4.13.Ringkasan Perhitungan Uji Postes Tes Hasil Belajar Siswa 49
4.14.Ringkasan Perhitungan Uji Postes Tes Berfikir Kritis Siswa 50
4.15.Ringkasan Hasil Perhitungan Skala Sikap Siswa 50
DAFTAR GAMBAR
Halaman
4.1. Distribusi Nilai Pretes Hasil Belajar Kelas Eksperimen 39
4.2. Distribusi Nilai Pretes Hasil Belajar Kelas Kontrol 39
4.3. Distribusi Nilai Pretes Berfikir Kritis Eksperimen 40
4.4. Distribusi Nilai Pretes Berfikir Kritis Kelas Kontrol 41
4.5. Distribusi Nilai Postes Hasil Belajar Kelas Eksperimen 42
4.6. Distribusi Nilai Postes Hasil Belajar Kelas Kontrol 43
4.7. Distribusi Nilai Postes Berfikir Kritis Kelas Eksperimen 44
4.8. Distribusi Nilai Postes Berfikir Kritis Kelas Kontrol 44
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1 63
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2 73
Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 3 84
Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 4 94
Lampiran 5 LKS I 105
Lampiran 6 LKS II 108
Lampiran 7 LKS III 112
Lampiran 8 LKS IV 115
Lampiran 9 Bahan Ajar 117
Lampiran 10 Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar 136
Lampiran 11 Kisi – Kisi Berpikir Kritis 147
Lampiran 12 Tes Hasil Belajar 156
Lampiran 13 Tes Kemampuan Berfikir Kritis 161
Lampiran 14 Rubrik Penilaian Kemampuan Berfikir Kritis 164
Lampiran 15 Aspek Penilaian Aspek Sikap Dan Keterampilan
Sosial 166
Lampiran 16 Angket Penilaian Psikomotorik 167
Lampiran 17 Data Pretest Dan Postest Kelas Eksperimen 169
Lampiran 18 Data Pretest Dan Postest Kelas Kontrol 171
Lampiran 19 Rekapitulasi Hasil Jawaban Pretes Tes Hasil Belajar Kelas
Eksperimen 173
Lampiran 20 Rekapitulasi Hasil Jawaban Pretes Tes Hasil Belajar Kelas
Kontrol 175
Lampiran 21 Rekapitulasi Hasil Jawaban Pretes Tes Berfikir Kritis
Kelas Eksperimen 177
Lampiran 22 Rekapitulasi Hasil Jawaban Pretes Tes Berfikir Kritis
Kelas Kontrol 179
Lampiran 23 Rekapitulasi Hasil Jawaban Postes Tes Hasil Belajar Kelas
Eksperimen 181
Lampiran 24 Rekapitulasi Hasil Jawaban Postes Tes Hasil Belajar
Kontrol 183
Lampiran 25 Rekapitulasi Hasil Jawaban Posttes Tes Berfikir Kritis
Siswa Kelas Eksperimen 185
Lampiran 26 Rekapitulasi Hasil Jawaban Postes Tes Berfikir Kritis
Kelas Kontrol 187
Lampiran 27 Perhitungan Rata-Rata, Varians Dan Standar Deviasi 189
Lampiran 28 Uji Normalitas 194
Lampiran 29 Uji Homogenitas 197
Lampiran 30 Uji Hipotesis 200
Lampiran 31 Analisis Korelasi 209
Lampiran 32 Distribusi Skala Sikap Kelas Eksperimen 212
Lampiran 33 Distribusi Skala Sikap Kelas Kontrol 214
Lampiran 35 Dokumentasi 218
Lampiran 36 Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilifors 224
Lampiran 37 Tabel Wilayah di bawah kurva normal 0 ke z 225
Lampiran 38 Daftar nilai persentil untuk distribusi F 226
Lampiran 39 Daftar nilai persentil untuk distribusi t 228
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan uji statistik serta pembahasan maka
disimpulkan sebagai berikut:
1. Hasil belajar fisika siswa setelah menerapkan model pembelajaran
berdasarkan masalah pada materi pokok suhu dan kalor kelas X SMA
Negeri 9 Medan adalah X = 64.03
2. Ada perbedaan hasil belajar siswa setelah menerapkan model
pembelajaran berdasarkan masalah dengan pembelajaran konvensional
pada materi pokok suhu dan kalor kelas X SMA Negeri 9 Medan, dengan
hitung
t > ttabel (1.73 > 1,667)
3. Kemampuan berfikir kritis siswa setelah menerapkan model pembelajaran
berdasarkan masalah pada materi pokok suhu dan kalor kelas X SMA
Negeri 9 Medan adalah X = 60.24
4. Ada perbedaan hasil kemampuan berfikir kritis siswa setelah menerapkan
model pembelajaran berdasarkan masala dengan pembelajaran
konvensional pada materi pokok Suhu dan Kalor kelas X SMA Negeri 9
Medan, dengan thitung> ttabel (6,69 > 1,667)
5.2.Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak
lanjut dari penelitian ini disarankan beberapa hal sebagai berikut :
1. Bagi mahasiswa calon guru hendaknya lebih memahami model
pembelajaran berdasarkan masalah sebagai salah satu upaya untuk
mengaktifkan siswa belajar, menambah kreativitas dan semangat belajar
siswa, serta meningkatkan hasil belajar dan berpikir kritis siswa.
2. Peneliti selanjutnya diharapkan mampu menyesuaikan LKS dengan
3. Peneliti selanjutnya diharapkan mampu memanajemen waktu sebaik
mungkin.
4. Kepada peneliti selanjutnya yang ingin meneliti tentang model
pembelajaran berdasarkan masalah yang digunakan untuk melihat tes hasil
belajar dan kemampuan berfikir kritis disarankan untuk memisahkan
waktu dalam pengerjakan soal postes tes hasil belajar dan kemampuan