• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK SUHU DAN KALOR KELAS X SMA NEGERI 9 MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK SUHU DAN KALOR KELAS X SMA NEGERI 9 MEDAN."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh:

Minta Ito Harahap 4103121044

Program Studi Pendidikan Fisika

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

RIWAYAT HIDUP

Minta Ito Harahap dilahirkan di Padangsidimpuan, pada tanggal 3 Juli 1992. Ibu

bernama Fatima Sari, dan ayah bernama Hotmatua, dan merupakan anak ketiga

dari lima bersaudara. Pada tahun 1998, penulis masuk SD Negeri 200207

Padangsidimpuan dan lulus pada tahun 2004. Pada tahun 2004, penulis

melanjutkan sekolah SMP Negeri 10 Padangsidimpuan, dan lulus pada tahun

2007. Pada tahun 2007, penulis melanjutkan sekolah SMA Negeri 6

Padangsidimpuan, dan lulus pada tahun 2010. Pada tahun 2010, penulis diterima

di Program Study Pendidikan Fisika Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan

Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan, dan lulus ujian pada tanggal

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat

dan nikmat yang dikaruniakan-Nya kepada penulis hingga penelitian ini dapat

selesai dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan.

Skripsi ini berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah Terhadap Hasil Belajar dan Kemampuan Berfikir Kritis Siswa Pada

Materi Pokok Suhu dan Kalor Kelas X SMA Negeri 9 Medan” diajukan untuk

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam Unimed.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan ribuan terima kasih kepada

Drs. Ratelit Tarigan, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi. Beliau telah

banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal

penulisan proposal hingga akhir penulisan skipsi ini. Ucapan terima kasih juga

disampaikan kepada Bapak Drs.J. B Sinuraya, M.Pd, Ibu Dra.Ida Wahyuni, M.Pd

dan Bapak Purwanto, S.Si, M.Pd sebagai dosen penguji I, II, dan III yang telah

memberikan masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai

penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu Dr.

Derlina, M.Si selaku dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing dan

memotivasi penulis selama perkuliahan, Ucapan terima kasih juga disampaikan

Bapak Drs. Sehat Simatupang, M. Si selaku ketua Program Studi Pendidikan

Fisika serta Bapak Prof. Motlan, M.Sc, Ph.D selaku Dekan FMIPA Unimed.

Ucapan terima kasih kepada Bapak dan Ibu dosen serta Staf Pegawai

Jurusan Fisika yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan membantu penulis

selama perkuliahan. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Sofyan

S.Pd selaku kepala sekolah SMA Negeri 9 Medan, Ibu Rina Suarni, S.Pd selaku

guru bidang studi fisika dan Bapak S. sarumpaet, S.Pd, M.Si, dan bapak/ibu guru

SMA Negeri 9 Medan yang telah banyak membantu dan membimbing penulis

(5)

Ucapan terima kasih teristimewa penulis ucapkan kepada kedua orangtua

yaitu ayahanda tercinta Hotmatua dan Mama tercinta Fatima Sari serta kakak, dan

adik-adikku (Nenni Liani, S.Pd, Mahyuni, S.Si, Tarmizi Saleh Harahap, dan

Maarifan Akhyar) yang terus memberikan do’a serta motivasi dalam

menyelesaikan studi di UNIMED hingga selesainya skripsi ini.

Penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih buat seluruh teman –

teman jurusan fisika stambuk 2010 khususnya kelas Dik C, Sahabatku (abdah,

mayang, dan vini), dan abang/ kakak serta teman-teman yang tidak penulis

sebutkan satu persatu yang telah memberikan motivasi dan saran-saran kepada

penulis.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi

ini, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari

pembaca untuk kesempurnaan skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam

memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, Juni 2013

Penulis,

(6)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERFIKIR

K R I T I S S I S W A P A D A M A T E R I P O K O K S U H U DAN KALOR KELAS X SMA NEGERI 9 MEDAN

Minta Ito Harahap (4103121044)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berdasarkan masalah terhadap hasil belajar dan kemampuan berfikir kritis siswa pada materi pokok suhu dan kalor di kelas X SMA Negeri 9 Medan.

Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas MIA SMA Negeri 9 Medan yang terdiri dari 4 kelas. Sampel penelitian ini diambil dua kelas yang ditentukan dengan teknik Cluster Random Sampling yaitu kelas X MIA 3 (sebagai kelas eksperimen) dan X MIA 4 (sebagai kelas kontrol) yang masing-masing terdiri dari 33 siswa. Sebagai alat pengumpul data, dalam penelitian ini digunakan 8 soal tes pilihan berganda untuk hasil belajar dan 8 soal tes essay untuk berpikir kritis. Sebelum tes pilihan berganda dan essay diberikan kepada siswa yang hendak diteliti terlebih dahulu tes divalidkan oleh dua orang dosen dan satu orang guru fisika sebagai validator.

Dari nilai rata-rata pretes diperoleh hasil belajar siswa dikelas eksperimen 32.20 dan kelas kontrol 32.58. Sedangkan untuk pretes kemampuan berfikir kritis siswa diperoleh nilai rata-rata 12.50 untuk kelas eksperimen dan 10.48 untuk kelas kontrol. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa tes hasil belajar dan kemampuan berfikir kritis siswa untuk kelas eksperimen dan kontrol berditribusi normal. Hasil yang diperoleh untuk uji normalitas tes hasil belajar kelas eksperimen adalah Lhitung < Ltabel ( 0.1319 < 0,1542 ), dan kelas kontrol

Lhitung < Ltabel (0.123 < 0,1542 ). Sedangkan untuk kemampuan berfikir kritis hasil

uji normalitas yang diperoleh untuk kelas eksperimen adalah Lhitung < Ltabel

(0.01991 < 0,1542) dan kelas kontrol Lhitung < Ltabel (0.1029 < 0,1542).

Selanjutnya kedua kelas diberi perlakuan yang berbeda yaitu model pembelajaran berdasarkan masalah pada kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional pada kelas kontrol. Setelah diberi perlakuan, diperoleh nilai rata-rata postes hasil belajar pada kelas eksperimen 64.03 dan kelas kontrol 55.68. Setelah diuji t, diperoleh thitung = 1.73 sedangkan ttabel = 1.667 dengan demikian maka thitung >

ttabel, atau dengan kata lain terdapat perbedaan hasil belajar akibat pengaruh model

pembelajaran yang dilakukan pada kedua kelas. Untuk nilai rata-rata postes kemampuan berfikir kritis diperoleh pada kelas eksperimen 60.24 dan kelas kontrol 40.21. Setelah diuji t, diperoleh thitung =6.69 sedangkan ttabel = 1.667

dengan demikian maka thitung > ttabel, atau dengan kata lain terdapat perbedaan

(7)

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Kata Pengantar iv

Daftar Isi vi

Daftar Gambar viii

Daftar Tabel ix

Daftar Lampiran x

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah 1

1.2. Identifikasi Masalah 4

1.3. Batasan Masalah 4

1.4. Rumusan Masalah 5

1.5. Tujuan Penelitian 5

1.6. Manfaat Penelitian 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1. Kerangka Teoritis 7

2.1.1. Pengertian Belajar 7

2.1.2. Aktivitas Belajar 8

2.1.3. Hakekat IPA (Fisika) 9

2.1.4. Hasil Belajar 10

2.1.5. Berpikir Kritis 11

2.2. Model Pembelajaran 14

2.2.1. Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah 14

2.2.2. Ciri-Ciri Khusus Pembelajaran Bersdasarkan Masalah 17

2.2.3. Manfaat Pembelajaran Berdasarkan Masalah 18

2.2.4. Sintaks Pembelajaran Berdasarkan Masalah 19

2.2.5. Pelaksanaan Pembelajaran Berdasarkan Masalah 20

2.2.6. Model Pembelajaran Konvensional 22

2.3. Penelitian Terdahulu 22

2.4. Kerangka Konseptual 23

2.5. Hipotesis 24

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian 25

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian 25

3.3. Variabel Penelitian 25

3.4. Jenis dan Desain Penelitian 25

3.4.1. Jenis Penelitian 25

(8)

3.5. Prosedur Penelitian 27

3.6. Instrumen Penelitian 28

3.6.1. Tes Hasil Belajar 28

3.6.2. Angket Penilaian Sikap 29

3.6.3. Angket Penilaian Keterampilan 29

3.6.4. Instrumen Berfikir Kritis 29

3.6.5. Validitas Tes 29

3.7. Teknik Analisis Data 30

3.7.1. Analisis Data Hasil Belajar 30

3.7.2. Analisis Data Sikap (Afektif Siswa) 31

3.7.3. Analisis Data Observasi Keterampilan (Psikomotorik) Siswa 32

3.7.4. Analisis Data Kemampuan Berfikir Kritis 32

3.7.5. Uji Normalitas 33

3.7.6. Uji Homogenitas 34

3.7.7. Uji Hipotesis 34

3.7.8. Analisis Hubungan Hasil Belajar dengan Kemampuan

Berfikir Kritis 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian 38

4.1.1. Data Hasil Penelitian 38

4.1.2. Analisis Perbedaan Tes Hasil Belajar Dan Kemampuan Berfikir

Kritis Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 46

4.1.3. Pengujian Hipotesis 48

4.1.4. Analisis Data Sikap (Afektif) Siswa 50

4.1.5. Analisis Data Observasi (Psikomotorik) Siswa 51

4.2. Pembahasan 52

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan 58

5.2. Saran 58

(9)

DAFTAR TABEL

Halaman

2.1. Aspek Kemampuan Berikir Kritis 13

2.2. Sintak Pembelajaran Berdasarkan Masalah 20

3.1. Two Group Pretes – Postes Design 26

3.2. Spesifikasi Tes Hasil Belajar 28

3.3. Predikat Ketuntasan Hasil Belajar Kognitif 31

3.4. Predikat Kompetensi Penilaian Afektif 31

3.5. Predikat Kompetensi Penilaian Psikomotorik 32

3.6. Predikat Penilaian Kemampuan Berfikir Kritis 33

4.1. Hasil Pretes Hasil Belajar Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 38

4.2. Hasil Pretes Berfikir Kritis Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 40

4.3. Hasil Postes Hasil Belajar Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 42

4.4. Ringkasan Hasil Perhitungan Rata-Rata Nilai, Standar Deviasi dan

Varians Hasil Belajar Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 43

4.5. Hasil Postes Berikir Kritis Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 43

4.6. Ringkasan Hasil Perhitungan Rata-Rata Nilai, Standar Deviasi dan

Varians Berfikir Kritis Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 45

4.7. Ringkasan Hasil Uji Normalitas Tes Hasil Belajar Kelas

Eksperimen dan Kelas Kontrol 46

4.8. Ringkasan Hasil Uji Normalitas Kemampuan Berfikir Kritis Kelas

Eksperimen dan Kelas Kontrol 47

4.9. Ringkasan Hasil Uji Homogenitas Tes Hasil Belajar Kedua Kelas 47

4.10.Ringkasan Hasil Uji Homogenitas Tes Kemampun Berfikir

Kritis Kedua Kelas 47

4.11.Ringkasan Perhitungan Uji Hipotesis Kemampuan Awal/Pretes

Tes Hasil Belajar Siswa 48

4.12.Ringkasan Perhitungan Uji Hipotesis Kemampuan Awal/Pretes

Berfikir Kritis Siswa 48

4.13.Ringkasan Perhitungan Uji Postes Tes Hasil Belajar Siswa 49

4.14.Ringkasan Perhitungan Uji Postes Tes Berfikir Kritis Siswa 50

4.15.Ringkasan Hasil Perhitungan Skala Sikap Siswa 50

(10)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

4.1. Distribusi Nilai Pretes Hasil Belajar Kelas Eksperimen 39

4.2. Distribusi Nilai Pretes Hasil Belajar Kelas Kontrol 39

4.3. Distribusi Nilai Pretes Berfikir Kritis Eksperimen 40

4.4. Distribusi Nilai Pretes Berfikir Kritis Kelas Kontrol 41

4.5. Distribusi Nilai Postes Hasil Belajar Kelas Eksperimen 42

4.6. Distribusi Nilai Postes Hasil Belajar Kelas Kontrol 43

4.7. Distribusi Nilai Postes Berfikir Kritis Kelas Eksperimen 44

4.8. Distribusi Nilai Postes Berfikir Kritis Kelas Kontrol 44

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1 63

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2 73

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 3 84

Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 4 94

Lampiran 5 LKS I 105

Lampiran 6 LKS II 108

Lampiran 7 LKS III 112

Lampiran 8 LKS IV 115

Lampiran 9 Bahan Ajar 117

Lampiran 10 Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar 136

Lampiran 11 Kisi – Kisi Berpikir Kritis 147

Lampiran 12 Tes Hasil Belajar 156

Lampiran 13 Tes Kemampuan Berfikir Kritis 161

Lampiran 14 Rubrik Penilaian Kemampuan Berfikir Kritis 164

Lampiran 15 Aspek Penilaian Aspek Sikap Dan Keterampilan

Sosial 166

Lampiran 16 Angket Penilaian Psikomotorik 167

Lampiran 17 Data Pretest Dan Postest Kelas Eksperimen 169

Lampiran 18 Data Pretest Dan Postest Kelas Kontrol 171

Lampiran 19 Rekapitulasi Hasil Jawaban Pretes Tes Hasil Belajar Kelas

Eksperimen 173

Lampiran 20 Rekapitulasi Hasil Jawaban Pretes Tes Hasil Belajar Kelas

Kontrol 175

Lampiran 21 Rekapitulasi Hasil Jawaban Pretes Tes Berfikir Kritis

Kelas Eksperimen 177

Lampiran 22 Rekapitulasi Hasil Jawaban Pretes Tes Berfikir Kritis

Kelas Kontrol 179

Lampiran 23 Rekapitulasi Hasil Jawaban Postes Tes Hasil Belajar Kelas

Eksperimen 181

Lampiran 24 Rekapitulasi Hasil Jawaban Postes Tes Hasil Belajar

Kontrol 183

Lampiran 25 Rekapitulasi Hasil Jawaban Posttes Tes Berfikir Kritis

Siswa Kelas Eksperimen 185

Lampiran 26 Rekapitulasi Hasil Jawaban Postes Tes Berfikir Kritis

Kelas Kontrol 187

Lampiran 27 Perhitungan Rata-Rata, Varians Dan Standar Deviasi 189

Lampiran 28 Uji Normalitas 194

Lampiran 29 Uji Homogenitas 197

Lampiran 30 Uji Hipotesis 200

Lampiran 31 Analisis Korelasi 209

Lampiran 32 Distribusi Skala Sikap Kelas Eksperimen 212

Lampiran 33 Distribusi Skala Sikap Kelas Kontrol 214

(12)

Lampiran 35 Dokumentasi 218

Lampiran 36 Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilifors 224

Lampiran 37 Tabel Wilayah di bawah kurva normal 0 ke z 225

Lampiran 38 Daftar nilai persentil untuk distribusi F 226

Lampiran 39 Daftar nilai persentil untuk distribusi t 228

(13)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan uji statistik serta pembahasan maka

disimpulkan sebagai berikut:

1. Hasil belajar fisika siswa setelah menerapkan model pembelajaran

berdasarkan masalah pada materi pokok suhu dan kalor kelas X SMA

Negeri 9 Medan adalah X = 64.03

2. Ada perbedaan hasil belajar siswa setelah menerapkan model

pembelajaran berdasarkan masalah dengan pembelajaran konvensional

pada materi pokok suhu dan kalor kelas X SMA Negeri 9 Medan, dengan

hitung

t > ttabel (1.73 > 1,667)

3. Kemampuan berfikir kritis siswa setelah menerapkan model pembelajaran

berdasarkan masalah pada materi pokok suhu dan kalor kelas X SMA

Negeri 9 Medan adalah X = 60.24

4. Ada perbedaan hasil kemampuan berfikir kritis siswa setelah menerapkan

model pembelajaran berdasarkan masala dengan pembelajaran

konvensional pada materi pokok Suhu dan Kalor kelas X SMA Negeri 9

Medan, dengan thitung> ttabel (6,69 > 1,667)

5.2.Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak

lanjut dari penelitian ini disarankan beberapa hal sebagai berikut :

1. Bagi mahasiswa calon guru hendaknya lebih memahami model

pembelajaran berdasarkan masalah sebagai salah satu upaya untuk

mengaktifkan siswa belajar, menambah kreativitas dan semangat belajar

siswa, serta meningkatkan hasil belajar dan berpikir kritis siswa.

2. Peneliti selanjutnya diharapkan mampu menyesuaikan LKS dengan

(14)

3. Peneliti selanjutnya diharapkan mampu memanajemen waktu sebaik

mungkin.

4. Kepada peneliti selanjutnya yang ingin meneliti tentang model

pembelajaran berdasarkan masalah yang digunakan untuk melihat tes hasil

belajar dan kemampuan berfikir kritis disarankan untuk memisahkan

waktu dalam pengerjakan soal postes tes hasil belajar dan kemampuan

Referensi

Dokumen terkait

Router#configurasi terminal Router(config)#hostname R4 R4(config)#enable secret fti R4(config)#line console 0 R4(config-line)#password uksw

Hasil penelitian ini di harapkan dapat bermanfaat bagi peneliti pada khususnya dan bagi instansi atau lembaga yang mengajarkan bahasa Arab pada umumnya, yang mempunyai

Presentase daya tarik siswa terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia pokok bahasan membaca cermat dengan pemanfaatan sumber belajar digital juga mengalami peningkatan

[r]

[r]

Hasil penelitian mengindikasikan bahwa seharusnya pemberian DAU dijadikan stimulus untuk pemerintah daerah untuk meningkatkan kapasitas fiskal daerah, sehingga pemerintah

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ukuran partikel tanah terhadap stabilitas lereng pada model tanggul dengan menggunakan software Geo Slope , sehingga

[r]