INSTRUMEN MUSIK SANGKAKALA DI GEREJA BETHEL
INDONESIA MEDAN PLAZA RAYON IV KOTA MEDAN
(KAJIAN FUNGSI DAN TEKNIK PERMAINAN)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
BUDIMAN SIMBOLON
NIM. 208142092
JURUSAN SENDRATASIK
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat
karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu
Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat
karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain,
kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam
daftar pustaka.
Medan, Maret 2015
LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN
Skripsi ini diajukan oleh Budiman Simbolon, NIM 208142092
Jenjang Studi S-1 Jurusan Sendratasik,
Program studi Pendidikan Musik
Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan
Dinyatatakan Telah Memenuhi Syarat
Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Panitia Ujian
Medan, April 2015
Ketua,
Dr. Isda Pramuniati, M.Hum NIP.19641207 199103 002
Sekretaris,
LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN
Skripsi telah diuji dan dinyatakan telah memenuhi persyaratan untuk memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
Medan, 19 Maret 2015
Tim Penguji,
Nama Tanda Tangan
1. Dra. Pita H.D Silitongan, M.Pd _________________ NIP. 19570114 198203 2 002
2. Uyuni Widyastuti, M.Pd _________________ NIP. 19710607 20050 2 001
3. Mukhlis Hasbullah, S.Pd, M.Sn _________________ NIP. 19760612 200212 1 005
i
ABSTRAK
Budiman Simbolon. 208142092. Instrumen Musik Sangkakala Gereja Bethel Indonesia Medan Plaza Rayon IV Kota Medan (Kajian Fungsi dan Teknik Permainan). Jurusan Sendratasik Prodi Pendidikan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan, Medan 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana fungsi instrumen, teknik permainan, serta pengaplikasian instrumen musik Sangkakala uang digunakan pendoa dalam ibadah di Gereja Bethel Indonesia Rayon IV Kota Medan propinsi Sumatera Utara.
Instrumen musik Sangkakala adalah instrumen aerophone yang terbuat dari tanduk biri-biri jantan yang berasal dari budaya Israel Kuno berfungsi sebagai alat untuk berdoa di Gereja Bethel Indonesia Medan Plaza Rayon IV Kota Medan. Cara memainkan Sangkakala dengan meniup dengan teknik tiup yang benar.
Populasi dalam penelitian ini adalah pendeta dan pemain Sangkakala yang melayani di Gereja Bethel Indonesia Rayon IV Medan Plaza berjumlah 3 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Untuk melengkapi data-data dalam penelitian ini, peneliti melakukan pengumpulan data dilakukan dengan observasi lapangan, wawancara, dokumentasi, Spectograph dan studi kepustakaan. Setelah keseluruhan data terkumpul, kemudian dianalisis untuk menjawab seluruh pertanyaan penelitian. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis data kualitatif yang dideskripsikan secara bertahap dalam bentuk tulisan, kemudian diklasifikasikan secara individu sesuai dengan isi atau materi pada data tersebut.
Hasil penelitian ini berdasarkan data yang terkumpul maka penulis dapat mengkaji dan mengetahui fungsi instrumen Sangkakala adalah mengajak jemaat berdoa dan beribadah, teknik permainan Sangkakala yang digunakan adalah
Tekiah, Shevarim, Teruah, dan Tekiah Gedolah, pengaplikasian Sangkakala
KATA PENGANTAR
Ucapan syukur dan terima kasih saya kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat kasih-Nya yang besar yang senantiasa melindungi, memberikan berkat, kemurahan hati kepada penulis sehingga mampu menyelesaikan Skripsi ini yang berjudul “Instrumen Musik Sangkakala di Gereja Bethel Indonesia Rayon IV Kota Medan Propinsi sumatera Utara”. Berkat kasihNya juga, penulis dapat menyelesaikan perkuliahan hingga pada tingkat akhir.
Tujuan dari Skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Jurusan Sendratasik Program Studi Pendidikan Musik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan. Sebagai manusia yang memiliki keterbatasan pengetahuan , penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari sempurna baik dari segi penulisan, tata bahasa maupun dari penyampaikan ide penulis. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun untuk perbaikan dimasa yang akan datang.
Dalam penyelesaian tugas akhir ini, penulis juga mengalami berbagai kesulitan. Namun berkat doa dan bantuan dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini. Disini penulis dengan segala kerendahan hati mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si Selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. Selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan beserta Staf-Stafnya.
3. Uyuni Widiastuti, S.Pd,M.Pd. Selaku Ketua Jurusan Sendratasik dan sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Skripsi II.
4. Panji Suroso, S. Pd, M. Si. Selaku Ketua Program Studi Pendidikan Musik. 5. Dra. Pita H. D Silitonga, M.Pd. selaku Sekretaris Jurusan Sendratasik
sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi I.
7. Pdt. DR. Ferry Yoshua G.M M.Th selaku Gembala rohani yang selalu memberi semangat dalam penyelesaian Skripsi ini.
8. Bapak Marganda, selaku narasumber yang telah membantu penulis dalam penyelesaian Skripsi ini.
9. Terima kasih buat Keluarga penulis tercinta yang telah memberikan inspirasi dan motivasi juga kekuatan doa selama penyusunan Skripsi ini.
10. Adinda tersayang Diandra Claudya Singarimbun yang telah memberikan motivasi dan waktunya untuk mengolah data-data dalam penulisan tugas akhir ini.
11. Teman–teman seperjuangan, yang sama–sama menyelesaikan Skripsi dengan penulis, terima kasih atas semangat dan dukungannya yang senantiasa selalu bersama dalam pengurusan segalanya dari awal penyusunan hingga penyelesaian Skripsi kita.
12. Teman–Teman sepelayanan yang memberi penghiburan kalau sedang tidak bersemangat dalam mengerjakan Skripsi ini.
Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang turut membantu, dan semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Medan, Maret 2015
Budiman Simbolon
DAFTAR ISI
BAB II LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL ... 9
A. Landasan Teoritis ... 9
1. Pengertian Kajian. ... 9
2. Pengertian Fungsi ... 11
3. Pengertian Instrumen Musik ... 12
4. Pengertian Teknik Permainan Instrumen Musik Tiup... 14
5. Pengertian Sangkakala... 17
6. Pengertian Teknik Permainan Sangkakala ... 27
6. Gereja Bethel Indonesia... 31
B. Kerangka Konseptual ... 32
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 45
A. Gereja Bethel Indonesia Rayon IV Medan Plaza ... .... 45
Indonesia Rayon IV ... .... 56
C. Teknik Permainan Sangkkala didalam Ibadah Gereja Bethel Indonesia Rayon IV... 67
D. Keberhasilan Aplikasi Sangkakala dalam Ibadah Gereja Bethel Indonesia Rayon IV Medan Plaza... 88
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan... 90
B. Saran ... 91
DAFTAR PUSTAKA ... 92
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 2.1 Sangkakala kasar dan polesan... 20
Gambar 2.2 Domba jantan bahan dasar Sangkakala ... 21
Gambar 2.3 Sangkakala Twisted Ram’s Horn Shofar... 21
Gambar 2.4 Sangkakala Doubled Twisted Ram’s Horn Shofar... 22
Gambar 2.5 Sangkakala Flat Ram’s Horn Shofar ... 23
Gambar 2.6 Sangkakala Yemenite Kudu Shofar... 24
Gambar 2.7 Sangkakala Nubian ( Alpine) Ibex Shofar... 25
Gambar 2.8 Sangkakala Oryx Shofar... 26
Gambar 2.9 Sangkakala Eland Shofar... 26
Gambar 4.1 Strukturisasi Organisasi GBI Medan Plaza ... 53
Gambar 4.2 Sangkakala digunakan pada Doa Puasa... 64
Gambar 4.3 Suasana Ibadah Doa Puasa... 65
Gambar 4.4 Sangkakala digunakan pada Menara Doa... 66
Gambar 4.5 Spectograph Sangkakala teknik permainan Tekiah... 72
Gambar 4.6 Spectograph Sangkakala teknik permainan Shevarim... 75
Gambar 4.7 Spectograph Sangkakala teknik permainan Teruah... 78
Gambar 4.8 Spectograph Sangkakala teknik permainan Tekiah Gedolah...81
Gambar 4.9 Sikap Berdiri dalam meniup Sangkakala... 83
Gambar 4.10 Sikap Duduk dalam meniup Sangkakala... 84
Gambar 4.11 Posisi Bibir ditengah ketika meniup Sangkakala... 85
DAFTAR PARTITUR
Halaman
Partitur 4.1 Sangkakala Teknik Tekiah... 71
Partitur 4.2 Sangkakala Teknik Shevarim... 74
Partitur 4.3 Sangkakala Teknik Teruah... 77
DAFTAR LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Indonesia merupakan negara kesatuan dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika yang artinya walaupun berbeda–beda tapi tetap satu jua memiliki aneka ragam perbedaan. Perbedaan itu terdiri dari agama, suku, ras dan bahasa yang diatur dalam Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Beberapa agama yang diakui di Indonesia adalah Islam, Kristen Katolik, Kristen Protestan, Hindu, Budha dan Kong Hu cu.
Propinsi Sumatera Utara sebagai salah satu propinsi yang ada di Indonesia memiliki berbagai gereja Protestan khususnya gereja Kharismatik yang sedang berkembang seperti Gereja Mawar Saron (GMS), Gereja Bethany Indonesia (Bethany), Charismatic Worship Service (CWS), Gereja Kemenangan Iman Indonesia (GKII), Gereja Tiberias Indonesia (GTI Tiberias), Gereja Bethel Indonesia.
Sama halnya dengan aliran gereja Protestan Calvinisme yang dipengaruhi oleh gereja dari eropa seperti Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), Gereja Batak Karo Protestan (GBKP), Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) yang ada di Indonesia mempunyai warisan kesenian nenek moyang dan memiliki unsur tradisional dalam penggunaannya yang berkaitan dengan struktur dan dinamika kehidupan masyarakatnya.
90
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Instrumen ini berfungsi sebagai alat untuk berdoa, untuk membawa hadirat Tuhan, mengumumkan kehadirat Tuhan, persekutuan doa dengan Tuhan, memulihkan negeri, menandakan hari raya dan musim-musim baru, menandakan peringatan yang penting, mengumpulkan umat Tuhan di Gereja Bethel Indonesia Medan Plaza Rayon IV. adalah salah satu gereja Kharismatik di kota Medan yang menggunakan Instrumen Musik Sangkakala aktif dalam setiap ibadahnya. Instrumen ini berfungsi sebagai alat untuk berdoa.
2. Teknik Permainan Sangkakala pada Gereja Bethel Indonesia Medan Plaza Rayon IV dilakukan berdasarkan korelasi nama Tuhan yakni
Yud-Y, Hay-H, Vav-V, Hay-H (dalam bahasa Ibrani). Peniup sangkakala harus
mengerti teknik permainan Tekiah, Shevarim, Teruah, dan Tekiah
Gedolah. Teknik meniup sangkakala yang baik juga harus didukung oleh
sikap badan, pernafasan dan penjiwaan khusus sehingga suara yang dihasilkan pada saat ibadah menjadi berkat dan berkuasa untuk mengangkat tabut yang melambangkan kehadiran Tuhan di setiap pelaksanaan ibadah.
91
3. Aplikasi instrumen musik sangkakala ditiup setiap hadirat Tuhan dirasakan mulai turun dan melawat semua orang yang sedang beribadah. Biasanya ditiup pada permulaan/awal ibadah, pada saat melakukan doa, pujian dan penyembahan.
B. Saran
Dari kesimpulan di atas, penulis mengajukan beberapa saran, antara lain: 1. Gereja Bethel Indonesia Medan Plaza Rayon IV sebaiknya melakukan
kaji lebih dalam sehingga peniup sangkakala yang dalam hal ini merupakan para pendoa mengerti fungsi dan teknik permainan sangkakala yang baik dan benar.
92
DAFTAR PUSTAKA
De jonge Christian, Apa itu Calvinisme, Jakarta : PT. BPK Gunung Mulia, 2008. Ferinata, Desman Ambarita, Teknik Permainan Saxophone Pada Lagu Together
Again Oleh Dave Coz, Medan: Skripsi Program Sarjana Unimed, 2014.
Hage, Jhon, KemuliaanNya Dinyatakan. Jakarta: Yayasan Pekabaran Injil Imanuel, 2000.
Huthoari, Haryani, Fungsi dan Makna Gerak Tari Rampoe Aceh Pada
Masyarakat Kota Langsa ( Nanggroe Aceh Darussalam), Medan: Skripsi
Program Sarjana Unimed, 2013.
Hariwijaya, M. Dan Triton P.B, Pedoman Penulisan Ilmiah Proposal dan Skripsi Yogyakarta: Oryza, 2008.
H.Setyaningsih, Pengolahan Limbah Batik dengan Proses Kimia dan Adsorbsi Karbon Aktif, Jakarta: Tesis Program Pasca Sarjana Universitas Indonesia, 2007.
King, Philip J, Kehidupan Orang Israel Alkitabiah, Jakarta: PT. BPK Gunung Mu lia, 2010.
Manurung, Andy K, Musik dalam Ibadah Kontemporer di GBI Medan
Plaza, Suatu Kajian Struktur, Konteks dan Fungsi Sosial, Medan:
Skripsi Program Sarjana Universitas Nomensen, 2011.
Moleng, Lexy J, Metode Penelitian Kualitatif, PT. Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2013.
Mahsun, Metode Penelitian Bahasa Tahapan, Strategi, Metode, Dan Tekniknya.Ja karta: PT Raja Grafindo Persada, 2007.
My, Rudi, Panduan Oleh Vokal. Yogyakarta : MedPress, 2008.
Nining Haslinda Zainal, Analisis Kesesuaian Tugas Pokok dan Fungsi dengan
Kompetensi Pegawai pada Sekretariat Pemerintah Kota Makassar,
Universitas Hasanuddin: Skripsi, 2008.
Nurgiyantoro, Burhan, Teori Pengkajian Fiksi, Yogyakarta: Universitas Gajah Ma da Press, 2007.
Nwachukwu, Emmanuel, Understanding the Mystery & Ministry of Shofar The
93
Obed. Hendy, Pengaruh Pemahaman Musik Pujian Berdasarkan Mazmur 150
Terhadap Pertumbuhan Jemaat di Gereja Bethel Indonesia Medan Plaza Rayon IV, Balik Papan: Desertasi Program Doktoral Institut Kristen
Borneo Balik Papan, 2013.
Pono. Banoe, Kamus Musik, Yogyakarta: Kanisius, 2003.
Royce, Anya Peterson, Antropologi Tari Terj. F. X. Widaryanto. Bandung: Sunan Ambu Press,2007
Riduan, Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian, Bandung: Alfabeta, 2010.
Setianingsih, Ika, Notasi dan Teknik Permainan Musik Kacapi Pada
Kesenian Tradisional Jaipong Dodo Gedor Grup di Kelurahan Soklat Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat, Tugas akhir Skripsi S1,
Yogyakarta: Tugas akhir Skripsi S1 Jurusan Pendidikan Seni Musik. Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta, 2007.
Simanungkalit, Tehnik Vokal Paduan Suara, Jakarta: PT. Gramedia, 2008. Sukmadinata, Nana S, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2009.
Sugiyono, Metode Penulisan Kuantitatif, Bandung: Alfabeta, 2008.
Sumandar Agustinus, Sangkakala: Pengorbanan Sempurna Domba Jantan, Jakarta: City Blessing, 2012.
Stainback, Susan, Understanding And Conducting Qualitative Research, Iowa: Ke ndall/Hunt, 1988.