vi ABSTRAK
STUDI KASUS CEMARAN LOGAM BERAT KADMIUM (Cd) DAN PLUMBUM (Pb) PADA KERUPUK KULIT DAN DOROKDOK DI
“PD.DOROKDOK KULIT” CIRANGRANG KOPO BANDUNG (periode Oktober 2012)
Sarah Adriane ABSTRAK
Penelitian tentang studi kasus cemaran logam berat Cd dan Pb pada kerupuk kulit dan dorokdok di PD. Dorokdok Kulit Kopo Cirangrang Bandung, telah dilaksanakan di Laboratorium Penelitian Toksikologi, Balai Besar Penelitian Verteriner Bogor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan Cd dan Pb pada kerupuk kulit dan dorokdok di PD. Dorokodok Kulit Kopo Cirangrang Bandung. Hasil penelitian dibandingkan dengan Batas Maksimum Residu (BMR) yang direkomendasikan oleh Standar Nasional Indonesia Nomor 7387 Tahun 2009. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah survei dengan teknik pengambilan sampel acak sederhana. Penelitian dilakukan secara eksploratif, data dianalisis secara deskriptif. Sampel yang digunakan sebanyak 42 sampel yang terdiri dari kulit sapi, kerupuk kulit, kulit kerbau, dan dorokdok. Hasil penelitian menunjukan rata-rata kandungan Pb pada kulit sapi sebesar 0,090 ppm, kerupuk kulit sebesar 1,013 ppm, kulit kerbau sebesar 0,050 ppm, dan dorokdok sebesar 0,594 ppm. Kandungan Pb pada kulit sapi dan kulit kerbau berada dibawah Batas Maksimum Residu, sedangkan kerupuk kulit dan dorokdok berada di atas Batas Maksimum Residu yang direkomendasikan oleh Standar Nasional Indonesia Nomor 7387 Tahun 2009 yaitu sebesar 0,250 ppm. Rata-rata kandungan Cd pada kulit sapi, kerupuk kulit, kulit kerbau dan dorokdok tidak terdeteksi dalam satuan ppm, dapat dikatakan memenuhi syarat Batas Maksimum Residu (BMR) yang direkomendasikan Oleh Standar Nasional Indonesia (SNI) Nomor 7387 Tahun 2009 yaitu sebesar 0,200 ppm.
Kata Kunci :Kerupuk Kulit, Dorokdok, Plumbum (Pb), Kadmium (Cd)