PENGEMBANGAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN SEKOLAH
Disampaikan di
Diklat Pengelolaan Perpustakaan Sekolah 15-16 Maret 2023
Ken Retno Yuniwati, S.IP
Pustakawan UMS / [email protected]
Apa saja yang akan dibahas?
Standar Koleksi Perpustakaan Sekolah
Pengembangan Koleksi Perpustakaan
Tugas Perpustakaan Sekolah
Perpustakaan Sekolah
Undang-undang Nomor 2 tahun 1989 menyatakan bahwa seluruh sarana penunjang proses belajar mengajar dinamakan dengan “Sumber Daya Pendidikan”.
Perpustakaan sekolah merupakan bagian dari sarana pendidikan sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Dengan adanya perpustakaan sekolah, maka para guru dan siswa dapat memanfaatkan koleksi yang ada diperpustakaan untuk menunjang kegiatan pembelajaran.
Tujuan, Fungsi dan Tugas Perpustakaan Sekolah SMP/MTS
Tujuan
• Mengembangkan serta meningkatkan minat baca para siswa
• Mengembangkan literasi informasi para siswa
• Mengembangkan bakat serta kecerdasan (Intelektual, Emosional. Spiritual) sivitas sekolah
• Mendukung tujuan pendidikan nasional melalui penyediaan sumber belajar.
Fungsi
Tugas Perpustakaan Sekolah SMP/ MTs
•
Melakukan pengembangan koleksi perpustakaan•
Melakukan pengorganisasian koleksi perpustakaan•
Menyelenggarakan pendidikan pemustaka (user education)•
Melakukan perawatan koleksi perpustakaan•
Mendayagunakan koleksi perpustakaan•
Membantu terselenggaranya proses belajar dan mengajar di sekolah•
Mendayagunakan karya tulis dari siswa, guru, ataupun pengelola sekolah•
Menyediakan jasa perpustakaan dan informasi•
Melakukan kerjasama dengan perpustakaan lainnya•
Melakukan promosi perpustakaanStandar koleksi Perpustakaan Sekolah SMP/MTS
Jenis Koleksi
• Buku, meliputi buku teks, buku bacaan, buku referensi, buku penunjang kurikulum dan buku biografi;
• Terbitan berkala (majalah dan surat kabar);
• Audio visual;
• Multimedia.
Jumlah Koleksi
Standar koleksi Perpustakaan Sekolah SMP/MTS Perpustakaan sekolah SMP/MTS menyediakan bahan perpustakaan dalam berbagai bentuk media, sekurang-kurangnya sebagai berikut :
•
Setiap buku semua mata pelajaran peserta didik mempunyai 1 eksemplar•
Setiap buku panduan untuk guru semua mata pelajaran mempunyai 1 eksemplar•
Buku-buku pengayaan dengan perbandingan 70 % untuk jenis non fiksi dan 30 % untuk fiksi.****Dengan ketentuan jika rombongan belajar (siswa yang terdaftar dalam satu kelas) berkisar 3-6 rombongan maka jumlah buku sebanyak 1500 judul, jika berkisar 13- 18 rombongan maka jumlah buku sebanyak 2000 judul, jika 19-24 rombongan maka jumlah buku sebanyak 2500 judul
A.
Lanjutan
Perpustakaan sekolah SMP/MTS setiap tahunnya harus menambah koleksi buku. Dengan ketentuan apabila semakin banyak jumlah koleksi maka semakin kecil presentasi penambahan koleksi.**
**(ilustrasi: jika 1000 judul maka penambahan sebanyak 10%, jika 1500 judul maka penambahan sebanyak 8%
dan jika lebih dari 2000 judul maka penambahan sebanyak 6%).
Perpustakaan sekolah SMP/MTS minimal harus berlangganan 2 judul surat kabar dan 2 judul majalah.
Standar koleksi Perpustakaan Sekolah SMP/MTS
B.
C.
Definisi Pengembangan Koleksi
Suatu proses kegiatan yang mencakup sejumlah kegiatan yang berhubungan
dengan pengembangan koleksi perpustakaan, termasuk menetapkan dan koordinasi
terhadap kebijakan seleksi, penilaian terhadap kebutuhan pengguna dan pengguna
potensial, kajian penggunaan koleksi
Mengapa Perpustakaan Perlu dikembangkan?
• Perkembangan ilmu pengetahuan berjalan sangat cepat.
• Tiap waktu selalu muncul dan terjadi perubahan tentang teori-teori ilmu pengetahuan.
• Pesatnya perkembangan teknologi informasi
• Kebutuhan pemustaka akan informasi semakin meningkat
Kebijakan Pembinaan Dan Pengembangan Bahan Pustaka
Kegiatan pembinaan dan pengembangan bahan pustaka di perpustakaan sekolah selalu mengacu kebijakan sekolah itu sendiri.
Penjelasan mengenai siapa yang harus bertanggung jawab tentang pengadaan bahan pustaka di perpustakaan sekolah dan siapa yang diberi wewenang untuk seleksi;
• Metode pemilihan;
• Pengaturan anggaran komposisi bahan pustaka;
• Komposisi pemustaka yang dilayani;
• Hibah/hadiah dan cara penanganannya;
• Jaringan kerja sama perpustakaan, khususnya yang terkait dengan pembinaan dan pengembangan bahan pustaka;
• Kriteria dan tata cara penyiangan;
Hal yang perlu diperhatikan dalam Pengembangan bahan pustaka
• Anggaran;
• Tujuan prioritas sekolah;
• Jenis pemustaka dan kebutuhannya;
• Hubungan dengan perpustakaan atau pusat dokumentasi lain;
• Kekhususan;
• Pustakawan/staf perpustakaan;
• Bahasa;
Tahapan Pengembangan Koleksi Perpustakaan
1. Analisis Pengguna.
2. Kebijakan seleksi.
3. Seleksi.
4. Pengadaan.
5. Inventarisasi Koleksi 6. Penyiangan.
7. Evaluasi.
1. Analisis Pengguna (Community Analysis)
Analisis pemustaka dilakukan dalam rangka untuk membangun koleksi perpustakaan yang sesuai dengan kebutuhan para pemustaka.
Pada perpustakaan sekolah, analisis pengguna dilakukan pada guru, siswa dan pengguna perpustakaan sekolah lainnya dengan cara:
• Angket/ kuesioner;
• kotak saran atau kotak permintaan koleksi
• Analisis melalui data statistik peminjaman koleksi.
Tahapan Pengembangan Koleksi
Perpustakaan
2. Kebijakan Seleksi (Selection Policies)
Kebijakan seleksi merupakan sebuah kebijakan yang menjadi pedoman dalam memilih dan menentukan koleksi seperti apa yang akan diadakan.
Kebijakan seleksi mencakup:
• Prinsip Seleksi
(menunjang system di Lembaga, sesuai kebutuhan pengguna, berisi bahan rekreasi, mengawetkan koleksi penting)
• Kriteria Seleksi
(Relevansi, penulis, penerbit, tahun terbit, sistematika penulisan, kualitas materi, peraturan pemerintah-uu)
Tahapan Pengembangan Koleksi
Perpustakaan
3. Seleksi Bahan Pustaka
Proses mengidentifikasi bahan pustaka yang akan ditambahkan pada koleksi yang telah ada di perpustakaan dan dilakukan oleh pengelola perpustakaan, Kepala Sekolah dan guru.
A. Langkah-Langkah Proses Seleksi:
1) Mengidentifikasi kebutuhan koleksi dalam hal subjek dan jenis materi yang spesifik 2) Penentuan berapa banyak dana yang tersedia untuk pengembangan koleksi 3) Mengalokasikan sejumlah dana tertentu untuk setiap kategori atau subjek
4) Mengembangkan rencana untuk mengidentifikasi potensi materi yang bermanfaat
Tahapan Pengembangan Koleksi
Perpustakaan
B. Alat Bantu Seleksi Bahan Pustaka
Lasa HS dalam Nurmalina (2016) mendefinisikan alat bantu seleksi sebagai suatu publikasi yang dapat digunakan sebagai petunjuk dan pertimbangan dalam pengadaan bahan perpustakaan, seperti bibliografi, indeks, resensi, katalog penerbit, dan lain sebagainya.
Jenis Alat Bantu Seleksi
1) Katalog penerbit dari berbagai penerbit baik dalam negeri maupun luar negeri.
2) Daftar buku IKAPI (Ikatan Penerbit Indonesia).
3) Bibliografi (Bibliografi Nasional Indonesia (BNI)) 4) Katalog bahan kartografi
5) Katalog bahan perpustakaan serial 6) Tinjauan atau resensi buku iklan 7) selebaran terbitan terbaru,
8) Books in Print
9) Penelusuran daring (online) melalui internet.
Tahapan Pengembangan Koleksi
Perpustakaan
Tahapan Pengembangan Koleksi Perpustakaan
5. Inventarisasi Koleksi
Kegiatan pencatatan data bahan perpustakaan yang diterima, baik dalam bentuk buku, majalah, bentuk mikro dan audio visual, dsb. Ke dalam buku inventaris (buku induk).
A. Tujuan inventarisasi Koleksi
• Mengontrol kepemilikan bahan pustaka;
• Membuat statistik;
• Mengetahui bahan pustaka yang sudah dimiliki ataupun yang belum dimiliki;
• Mengetahui ragam bahan pustaka yang dimiliki;
• Mengetahui jumlah bahan pustaka yang dimiliki dalam waktu tertentu maupun jumlah bahan pustaka yang hilang;
B. Kegiatan Inventarisasi
● Pemeriksaan terhadap bahan perpustakaan yang diterima (kesesuaian dengan surat pengantar, daftar yang dipesan, memeriksa kondisi fisik koleksi)
● Pengelompokkan yang dilakukan dengan mengelompokkan bahan pustaka sesuai jenis koleksi kemudian sesuai kelompok judul.
● Pencatatan bahan perpustakaan ke dalam kolom-kolom buku induk/inventarisasi.
● Pemberian Tanda Kepemilikan Perpustakaan: STEMPEL
○ Stempel Kepemilikan :
■ Berbentuk logo instansi, untuk dibubuhkan pada setiap halaman tertentu
■ Berbentuk lain, untuk dibubuhkan pada samping-samping buku, dsb.
○ Stempel Inventaris : dibubuhkan pada balik halaman judul dan berisi catatan:
■ Tanggal
■ No. Induk
■ Asal Perolehan
Tahapan Pengembangan Koleksi
Perpustakaan
Tahapan Pengembangan Koleksi Perpustakaan
Contoh kolom yang ada pada Buku Induk/
Buku Inventarisasi Perpustakaan
Tahapan Pengembangan Koleksi Perpustakaan
6. Penyiangan (Weeding)
Penyiangan adalah proses seleksi dan penarikan koleksi dari perpustakaan karena suatu keperluan tertentu, atau karena tidak bermanfaat lagi, atau karena telah ada revisi terbaru.
Adapun yang berhak melakukan penyiangan adalah pengelola perpustakaan dan dapat dibantu oleh spesialis subjek yang diberi tugas untuk melakukan penyiangan.
Tujuan penyiangan antara lain:
1. Memperoleh tempat untuk koleksi baru 2. Mengetahui koleksi yang rusak
3. Mengetahui koleksi yang jarang diminati oleh pemustaka
4. Memungkinkan pustakawan mengelola koleksi dengan efektif dan efisien
Tahapan Pengembangan Koleksi Perpustakaan
7. Evaluasi Koleksi
Evaluasi koleksi merupakan kegiatan untuk menilai koleksi-koleksi di perpustakaan, baik dari ketersediaan koleksi ataupun pemanfaatan koleksi bagi para pemustaka.
Tujuan dari evaluasi koleksi yakni :
1. Mengetahui dengan jelas tentang cakupan koleksi, kedalaman koleksi dan kegunaan koleksi perpustakaan
2. Membantu dalam penyusunan atas kebijakan pengembangan koleksi di perpustakaan 3. Mengukur keberhasilan kebijakan pengembangan koleksi
Pembuatan Laporan Pengadaan Bahan Pustaka
• Laporan kegiatan pengadaan bahan pustaka mencakup:
• Perencanaan dan proses pengembangan bahan Pustaka
• Kondisi (jumlah, jenis, dll) bahan pustaka sebelum dilakukan pengembangan bahan Pustaka
• Kondisi (jumlah, jenis, dll) bahan pustaka yang diadakan dalam proses pengembangan bahan Pustaka
• Kondisi (jumlah, jenis, dll) bahan pustaka yang dihapuskan akibat dari proses penyiangan
• Kondisi (jumlah, jenis, dll) bahan pustaka setelah proses pengembangan bahan pustaka selesai dilakukan
• Evaluasi proses dan hasil pengembangan bahan Pustaka
• Kesimpulan dan saran bagi pengembangan bahan pustaka selanjutnya
DAFTAR PUSTAKA
Hikmat, Arsyad Nuzul. 2020. Pengembangan Koleksi Di Perpustakaan Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/ MTs). Almaktabah Vol. 5, No. 1, Juni 2020.
Nurmalina. 29 Juni 2016. Alat Bantu Seleksi. Diakses pada 8 Maret 2023, dari http://eprints.radenfatah.ac.id/732/
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. 2017. Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Standar Nasional Perpustakaan Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah. Diakses pada 8 Maret 2023, dari https://jdih.perpusnas.go.id/detail/94
Pranoto, M. Hadi. 2015. Materi Pembinaan Perpustakaan: Pengembangan Koleksi. Diakses pada 8 Maret 2023, dari https://spmsleman.wordpress.com
TERIMA KASIH
“Barangsiapa menunjukkan orang lain kepada kebaikan, maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakan amalan tersebut”
(HR. Muslim no. 1893).