• Tidak ada hasil yang ditemukan

ESTIMASI PARAMETER DISTRIBUSI WEIBULL (TIGA PARAMETER) PADA NILAI EKSTREM DENGAN METODE NEWTON-RAPHSON.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ESTIMASI PARAMETER DISTRIBUSI WEIBULL (TIGA PARAMETER) PADA NILAI EKSTREM DENGAN METODE NEWTON-RAPHSON."

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah

Pada suatu pengamatan terkadang diperoleh data yang berbeda dengan data

lainnya, yang disebut dengan data pencilan (outlier). Data pencilan dapat diar-tikan sebagai salah satu atau beberapa data pengamatan yang tidak mengikuti

sebagian besar pola dan terletak jauh dari data utama (Barnett[4]). Dari

penger-tian tersebut, jika pencilannya bernilai maksimum atau minimum maka disebut

juga sebagai data ekstrem.

Nilai ekstrem pada data akan berpengaruh terhadap analisis dan penarikan

kesimpulan. Menurut Rousseeuw dan Annick [18] serta Drapper [8], nilai

eks-trem terjadi karena kesalahan pengamatan atau pengukuran serta kejadian tidak

terduga sehingga dalam analisis dan penarikan kesimpulan diperoleh nilai yang

berbeda dari sebenarnya. Namun ada kalanya data ekstrem tersebut dapat

mem-berikan informasi penting.

Teknik pengambilan sampel untuk memperoleh data ekstrem salah

satun-ya adalah metode block maxima (BM). Metode BM adalah metode pengam-bilan data ekstrem berdasarkan nilai maksimum pada periode tertentu

(Dhar-mawan [7]). Periode tertentu tersebut disebut blok, yang dapat berupa blok

harian, mingguan, dan bulanan. Distribusi dari data ekstrem yang diperoleh

tersebut disebut distribusi nilai ekstrem. Distribusi nilai ekstrem dibagi dalam

tiga tipe, yaitu distribusi Gumbel (tipe I), distribusi Fr`echet (tipe II) dan

dis-tribusi Weibull (tipe III). Dari ketiga disdis-tribusi nilai ekstrem tersebut, disdis-tribusi

Weibull biasanya digunakan untuk merepresentasikan data tahan hidup, terutama

data ekstrem untuk uji tahan hidup (reliability) dan analisis pemeliharaan ( man-tainability) (Lee et al.[12]). Distribusi Weibull (tipe III), merupakan distribusi

(2)

nilai ekstrem dengan tiga parameter. Parameternya yaitu parameter lokasi (β)

yang menunjukkan perubahan pergerakan densitasnya, parameter skala (γ) yang

menunjukkan karakteristik dari populasi datanya, dan parameter shape (ξ) me-nunjukkan bentuk visualisasi dari distribusinya (Rinne [17]). Untuk memperoleh

nilai parameter tersebut dapat digunakan estimasi parameter. Estimasi

para-meter distribusi Weibull (tipe III) merupakan suatu pendugaan parapara-meter untuk

mengetahui karakteristik dari suatu populasi yang berdistribusi Weibull (tipe III).

Pada umumnya estimasi parameter distribusi Weibull menggunakan metode

maximum likelihood estimation (MLE). Menurut Gove [10] serta Nwobi dan Chukwudi [14], metode MLE merupakan metode terbaik untuk mengestimasi parameter distribusi Weibull karena efisien dan memiliki nilai mean squared er-ror (MSE) terkecil. Namun estimasi parameter dengan metodeMLE sering kali ditemui kendala yaitu sulit diperoleh penyelesaian eksaknya sehingga diperlukan

metode numerik untuk mengestimasi parameternya (Bain [3]). Salah satu metode

untuk mengestimasi parameter adalah metode Newton-Raphson.

Menurut Wingo [19] dan Archer [2], metode Newton-Raphson merupakan

metode untuk memperoleh nilai estimasi dengan laju kekonvergenan bersifat

kuadratik dengan sedikit iterasi untuk mencapai penyelesaiannya. Pada

peneli-tian ini dilakukan estimasi parameter distribusi Weibull pada nilai ekstrem

de-ngan metode Newton-Raphson dan penerapannya pada data waktu perawatan

penderita DBD di Kabupaten Klaten.

1.2

Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, dapat disusun

rumusan masalah yaitu

1. bagaimana mengestimasi tiga parameter distribusi ekstrem Weibull dengan

metode Newton-Raphson,

2. bagaimana menerapkan metode Newton-Raphson pada data waktu

pe-rawatan penderita DBD di Kabupaten Klaten.

(3)

1.3

Tujuan Penulisan

Berdasarkan perumusan masalah yang telah diuraikan, tujuan dari

pene-litian ini adalah

1. mengestimasi parameter distribusi Weibull (tipe III) dengan metode

Newton-Raphson,

2. menerapkan hasil estimasi parameter distribusi Weibull (tipe III) pada data

waktu perawatan penderita DBD di Kabupaten Klaten.

1.4

Manfaat Penulisan

Manfaat dari penelitian ini untuk menambah wawasan tentang distribusi

nilai ekstrem yaitu Weibull (tipe III) dan estimasi parameter distribusi Weibull

pada nilai ekstrem dengan Newton-Raphson, serta menerapkannya pada data

waktu perawatan penderita DBD di Kabupaten Klaten.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan definisi diatas maka penulis menyatakan bahwa yang dimaksud dengan keunggulan bersaing adalah kemampuan perusahaan untuk mengoptimalkan semua sumber daya

Pada awalnya peneliti cukup kesulitan untuk membuat janji wawancara dengan Henny karena kondisi moodnya yang masih jelek.. Selama beberapa hari peneliti duduk di

Agen resmi, distributor Resmi, Reseller, Dropshipper, penyuplai, Sub‐Pabrik dari Cv.Surga Bisnis ﴾Surga Pewangi Laundry﴿.. temukan Benefit manfaat bidang usaha dengan cara

Pada pembibitan kelapa sawit sumber emisi Gas Rumah Kaca (GRK) terbesar berasal dari penggunaan bahan bakar solar, pupuk NPK, pestisida, dan fungisida. Second

Contoh penggunaan wasei-eigo di atas serta makin seringnya ditemukan penggunaan wasei-eigo di media iklan baik di televisi, majalah, poster, pamflet, surat kabar, juga

Menurut pak sutresno (tokoh agama kristen) Pendapat-pendapat tokoh agama lain itu benar semua.. tentang agama dan toleransi. Dari kepala desa juga memberikan

Dalam masyarakat terdapat kelompok-kelompok yang merupakan kelompok teratur seperti lembaga, keluarga, dan kelompok formal lainnya. Namun, ada juga terdapat kelompok yang

Sebagai contoh, ketika suatu entitas memiliki sejumlah karyawan dengan tingkat upah tetap selama periode pelaporan, auditor dapat menggunakan data tersebut untuk estimasi