Universitas Kristen Maranatha i
ABSTRAK
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perkembangan investasi perluasan usaha yang telah berjalan pada Toko Gallery Cellular di Bandung. Untuk mengetahui perkembangan tersebut, sebagai langkah awal dari penelitian adalah dengan memperoleh data-data kuantitatif dan informasi-informasi yang berkaitan dari sebelum operasi perusahaan dimulai hingga akhir umur investasi yang ditetapkan oleh peneliti (berdasarkan metoda deskriptif analitis).
Kelayakan dari investasi ini dapat dilihat melalui suatu evaluasi hasil dari analisis kelayakan investasi antara yang diestimasi dengan aktual, dan inilah yang disebut sebagai Post-Audit. Metoda yang digunakan untuk menganalisis kelayakan investasi perluasan usaha Toko Gallery Cellular ad alah metoda Payback Period (PP), Profitabilitas Indeks (PP), Net Present Value (NPV), dan Internal Rate of Return (IRR). Untuk menerapkan metoda tersebut dibutuhkan rincian arus kas masuk (cash inflow) dan arus kas keluar (cash outflow) untuk memperoleh nilai arus kas bersih selama umur investasi tersebut. Perhitungan atas keempat metoda tersebut harus diinterpresetasikan ke dalam data arus kas estimasi dan juga data arus kas aktual.
Penelitian dilakukan pada Toko Gallery Cellular di Bandung, salah satu produsen handphone yang terletak di Mall ITC Kebon Kelapa Lt. III Blok C3 No.2 dan IITC Kopo Lt. I Blok A11 No.1 Bandung. Berdasarkan data-data dan informasi yang telah diolah oleh penulis, maka diperolehlah suatu hasil perhitungan yang diestimasi dan aktual adalah sebagai berikut :
METODA ESTIMASI AKTUAL
IITC KOPO
Umur Investasi 3 tahun (2006-2008)
Payback Period <3 tahun
-Profitabilitas Indeks PI (0,62) < 1 -Net Present Value (Rp 23.670.946,-) -Internal Rate of Return 11,40%
-Payback Period <3 tahun >3 tahun Profitabilitas Indeks PI (1,05) 1 PI (0,57) < 1 Net Present Value Rp 9.855.533,- (Rp 83.678.830,-) Internal Rate of Return 18,24% -6,30%
Umur Investasi 4 tahun (2003-2006)ITC KEBON KELAPA
Universitas Kristen Maranatha ii
DAFTAR ISI
halaman
ABSTRAK...i
KATA PENGANTAR...ii
DAFTAR ISI ...v
DAFTAR TABEL. ...x
DAFTAR LAMPIRAN...xiv
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah. ...1
1.2 Identifikasi Masalah... 4
1.3 Tujuan Penelitian ...6
1.4 Kegunaan Penelitian. ... 6
1.5 Rerangka Pemikiran . ...8
1.6 Metoda Penelitian ...11
1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian.. ...13
1.7.1 Lokasi Penelitian. ...13
1.7.2 Waktu Penelitian ...13
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Investasi...14
2.1.1 Pengertian Investasi... 14
2.1.2 Macam-Macam Investasi ...15
Universitas Kristen Maranatha iii
2.1.4 Fungsi Investasi... 19
2.1.5 Modal Investasi. ...20
2.2 Keputusan Investasi Modal. . ... 23
2.2.1 Definisi Keputusan Investasi Modal. ... 23
2.2.2 Proses Keputusan Investasi ...24
2.3 Ekspansi ...27
2.3.1 Pengertian Ekspansi ...27
2.3.2 Tipe Ekspansi. ...27
2.3.3 Tujuan dan Motif Ekspansi ...30
2.3.4 Penyebab Ekspansi . ...33
2.3.5 Keuntungan Ekonomi dari Ekspansi . ...35
2.3.6 Tahap-Tahap Ekspansi dan Batas-Batas Ekspansi ...36
2.3.7 Strategi dan Syarat Perusahaan Melakukan Ekspansi . ...38
2.4 Penganggaran Modal ...39
2.4.1 Pengertian Penganggaran Modal ...39
2.4.2 Arti Penting Anggaran Modal ...40
2.4.3 Tahapan-Tahapan Dalam Anggaran Modal ...42
2.4.4 Metoda-Metoda Analisis Anggaran Modal . ...44
2.5 Aliran Kas (Cash Flow) . ... ...51
2.5.1 Pengertian Arus Kas . ...51
2.5.2 Pola Arus Kas ...52
2.5.3 Komponen-Komponen Arus Kas . ...53
Universitas Kristen Maranatha iv
2.5.5 Biaya Modal (Cost of Capital) . ...58
2.6 Nilai Waktu Uang . ...63
BAB III OBJEK DAN METODA PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ...66
3.2 Penanggungjawab Toko . ...66
3.3 Teknik Pengumpulan Data, Jenis Data dan Metoda Analisis Data ...67
BAB IV PEMBAHASAN 4.1Hasil Penelitian Kuantitatif . ...78
4.1.1 Toko Gallery Cellular IITC Kopo ...78
4.1.1.1 Aktiva Tetap IITC Kopo . ...78
4.1.1.2 Modal Kerja IITC Kopo ...80
4.1.1.3 Sumber Dana . ...82
4.1.1.4 Estimasi Arus Kas ...82
4.1.1.4.1 Estimasi Arus Kas Masuk (Cash Inflows). ... 83
4.1.1.4.2 Estimasi Arus Kas Keluar (Cash Outflow) ...84
4.1.1.4.3 Perhitungan Estimasi Arus Kas Masuk Dan Arus Kas Keluar ...87
4.1.1.5 Penilaian Investasi . ...89
4.1.1.5.1 Metoda Payback Period (PP) . ...89
4.1.1.5.2 Metoda Profitability Indeks (PI) . ...91
4.1.1.5.3 Metoda Net Present Value (NPV) ...92
Universitas Kristen Maranatha v
4.1.2 Toko Gallery Cellular ITC Kebon Kelapa ...95
4.1.2.1 Aktiva Tetap IITC Kebon Kelapa ...95
4.1.2.2 Modal Kerja IITC Kebon Kelapa ...97
4.1.2.3 Sumber Dana ...98
4.1.2.4 Estimasi Arus Kas ...99
4.1.2.4.1 Estimasi Arus Kas Masuk (Cash Inflows) ...100
4.1.2.4.2 Estimasi Arus Kas Keluar ...101
4.1.2.4.3 Perhitungan Arus Kas Masuk Dan Arus Kas Keluar 104 4.1.2.5 Penilaian Investasi ...105
4.1.2.5.1. Metoda Payback Period (PP) ...106
4.1.2.5.2 Metoda Profitability Indeks (PI) ...107
4.1.2.5.3 Metoda Net Present Value (NPV) ...110
4.1.2.5.4 Metoda Internal Rate of Return (IRR) ...111
4.1.2.6 Simpulan Hasil Penilaian Investasi ...111
4.1.2.7 Langkah Post-Audit ...113
4.1.2.7.1 Penilaian Investasi Terhadap Data Aktual ...116
4.1.2.7.1.1 Metoda Payback (PP) ...116
4.1.2.7.1.2 Metoda Profitability Indeks (PI) ...118
4.1.2.7.1.3 Metoda Net Present Value (NPV) ...119
4.1.2.7.1.4 Metoda Internal Rate Of Return (IRR) ...120
4.1.2.7.2 Perbandingan Penilaian Kelayakan Investasi Estimasi dan kelayakan Investasi Aktual ...122
Universitas Kristen Maranatha vi
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan ...127
5.1.1 Simpulan Kuantitatif ...128
5.1.1.1 Toko Gallery Cellular IITC Kopo ...128
5.1.1.2 Toko Gallery Cellular ITC Kebon Kelapa ...129
5.1.2 Simpulan Kualitatif ...132
5.2 Saran ...133
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
SURAT PERTANYAAN
Universitas Kristen Maranatha vii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.5.4.1 : Metoda Penyusutan ...57 Tabel 2.5.4.2 : Contoh Penyusutan Dengan Metoda Garis Lurus (SL) ...57 Tabel 2.5.4.3 : Contoh Penyusutan Dengan Metoda Rata-Rata Tertimbang (DDB)... 57 Tabel 3.3.1 : Teknik Pengumpulan Data, Jenis Data dan Metoda Analisis
Data ...67 Tabel 4.1.1.1.1 : Rincian Aktiva Tetap IITC Kopo Selain Toko ...79 Tabel 4.1.1.2.1 : Kebutuhan Dana untuk Aktiva Tetap dan Modal Kerja IITC Kopo... 81 Tabel 4.1.1.2.2 : Perhitungan Atas Jumlah Pinjaman Beserta Bunga Yang .
Harus Dibayarkan Per Tahun ...81 Tabel 4.1.1.3.1 : Perolehan Sumber Dana Investasi Toko Gallery Cellular IITC Kopo...82 Tabel 4.1.1.4.1.1 : Estimasi Arus Kas Masuk Bersih Toko Gallery Cellular IITC Kopo...83 Tabel 4.1.1.4.2.1 : Estimasi Arus Kas Keluar Toko Gallery Cellular IITC ...
Kopo ...85 Tabel 4.1.1.4.3.1 : Estimasi Arus Kas Investasi Usaha Toko Gallery Cellular
IITC Kopo... 88 Tabel 4.1.1.5.1.1 : Perhitungan Estimasi Payback Period di Toko Gallery
Universitas Kristen Maranatha viii
Tabel 4.1.1.5.2.1 : Perhitungan Estimasi Profitability Indeks di Toko Gallery Cellular IITC Kopo...91 Tabel 4.1.1.5.3.1 : Perhitungan Estimasi Net Present Value di Toko Gallery . Cellular IITC Kopo ...92 Tabel 4.1.1.5.4.1 : Perhitungan Estimasi Internal Rate of Return di Toko Gallery Cellular IITC Kopo ...94 Tabel 4.1.2.1.1 : Rincian Aktiva Tetap ITC Kebon Kelapa Selain Toko...96 Tabel 4.1.2.2.1 : Kebutuhan Dana untuk Aktiva Tetap dan Modal Kerja ITC Kebon Kelapa ...98 Tabel 4.1.2.2.2 : Perhitungan Atas Jumlah Pinjaman Beserta Bunga Yang .
Harus Dibayarkan Per Tahun ...98 Tabel 4.1.2.3.1 : Perolehan Sumber Dana Investasi Toko Gallery Cellular ITC Kebon Kelapa ...99 Tabel 4.1.2.4.1.1 : Estimasi Arus Kas Masuk Bersih Toko Gallery Cellular ITC
Kebon Kelapa ...100 Tabel 4.1.2.4.2.1 : Estimasi Arus Kas Keluar Toko Gallery Cellular ITC Kebon
Kelapa...102 Tabel 4.1.2.4.3.1 : Estimasi Arus Kas Investasi Usaha Toko Gallery Cellular ITC Kebon Kelapa ...105 Tabel 4.1.2.5.1.1 : Perhitungan Estimasi Payback Period di Toko Gallery ....
Universitas Kristen Maranatha ix
Tabel 4.1.2.5.3.1 : Perhitungan Estimasi Net Present Value di Toko Gallery Cellular ITC Kebon Kelapa...109 Tabel 4.1.2.5.4.1 : Perhitungan Estimasi Internal Rate of Return di Toko Gallery
Cellular ITC Kebon Kelapa...110 Tabel 4.1.2.6.1 : Perhitungan Estimasi Kelayakan Investasi Perluasan Usaha
Toko Gallery Cellular IITC Kopo Berdasarkan Metoda Penilaian Investasi...111 Tabel 4.1.2.6.2 : Perhitungan Estimasi Kelayakan Investasi Perluasan Usaha Toko Gallery Cellular ITC Kebon Kelapa Berdasarkan Metoda Penilaian Investasi...112 Tabel 4.1.2.7.1 : Arus Kas Masuk Aktual Toko ITC Kebon Kelapa ...114 Tabel 4.1.2.7.2 : Laporan Arus Kas Aktual Toko ITC Kebon Kelapa ...115 Tabel 4.1.2.7.1.1.1: Perhitungan Estimasi Payback Period Toko Gallery Cellular
ITC Kebon Kelapa ...116 Tabel 4.1.2.7.1.1.2: Perhitungan Aktual Payback Period Toko Gallery Cellular ITC Kebon Kelapa ...117 Tabel 4.1.2.7.1.2.1: Perhitungan Estimasi Profitability Indeks di Toko Gallery
Cellular ITC Kebon Kelapa...118 Tabel 4.1.2.7.1.2.2: Perhitungan Aktual Profitability Indeks di Toko Gallery
Cellular ITC Kebon Kelapa...118 Tabel 4.1.2.7.1.3.1: Perhitungan Estimasi Net Present Value di Toko Gallery
Universitas Kristen Maranatha x
Tabel 4.1.2.7.1.3.2: Perhitungan Aktual Net Present Value di Toko Gallery Cellular ITC Kebon Kelapa...120 Tabel 4.1.2.7.1.4.1: Perhitungan Estimasi Internal Rate of Return di Toko Gallery
Cellular ITC Kebon Kelapa ...120 Tabel 4.1.2.7.1.4.2: Perhitungan Aktual Internal Rate of Return di Toko Gallery Cellular ITC Kebon Kelapa ...121 Tabel 4.1.2.7.2.1 : Perhitungan Estimasi Kelayakan Investasi Perluasan Usaha
Toko Gallery Cellular ITC Kebon Kelapa Berdasarkan Metoda Penilaian Investasi...122 Tabel 4.1.2.7.2.2 : Perhitungan Aktual Kelayakan Investasi Perluasan Usaha
Universitas Kristen Maranatha xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Lokasi Toko Gallery Cellular IITC Kopo
BAB I - PENDAHULUAN
Universitas Kristen Maranatha
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Istilah penganggaran modal digunakan untuk menggambarkan bagaimana seseorang merencanakan investasi penting yang mempunyai keterlibatan jangka panjang. Investasi merupakan suatu pengaitan sumber-sumber daya atau pengeluaran modal saat ini untuk memperoleh manfaat dimasa yang akan datang (Suad Husnan dan Suwarsono Muhammad 2000, h.5). Investasi tidak hanya dibatasi pada saham atau obligasi. Pembelian peralatan atau persediaan, perluasan usaha, pembuatan produk baru, pengurangan biaya juga disebut sebagai investasi. Semua investasi tersebut ditandai dengan pemasukan dana saat ini dengan harapan menerima pengembalian di masa datang dalam bentuk tambahan kas masuk atau pengurangan kas keluar. Oleh karena itu, seseorang harus berhati-hati dalam menyeleksi investasi yang menjanjikan pengembalian di masa depan karena:
1) Nilainya besar
2) Manfaat jangka panjang 3) Tidak mudah ditarik kembali 4) Resikonya besar
BAB I - PENDAHULUAN
Universitas Kristen Maranatha
2
aspek-aspek yang ada, yaitu aspek kuantitatif dan aspek kualitatif. Aspek kuantitatif adalah bagaimana menyiapkan anggaran modal tahunan, dimana anggaran modal tersebut digunakan untuk menghasilkan suatu keputusan investasi yang mencerminkan tujuan usaha. Sedangkan aspek kualitatif adalah faktor-faktor yang berasal dari luar meliputi keadaan lingkungan, perekonomian, politik, sosial, kompetitor, kebijakan pemerintah, dll.
Toko Gallery Cellular merupakan salah satu toko yang bergerak di bidang jual-beli handphnone. Pemilik berpikir untuk membuka cabang, hal ini merupakan suatu usulan investasi yang bagus. Pemilik memiliki orientasi untuk meningkatkan penjualan dan perluasan pangsa pasar. Untuk dapat melakukan investasi perluasan usaha pada perusahaan tersebut, pemilik banyak membutuhkan informasi baik secara kuantitatif maupun kuantitatif. Dilihat dari sisi faktor kuantitatif, Toko Gallery Cellular berharap dengan dikaitkannya sejumlah dana yang besar, mampu menghasilkan laba dalam waktu yang relatif singkat. Tetapi jika keputusan hanya didasari oleh faktor kuantitatif saja terkadang hasilnya menjadi kurang tepat, Oleh sebab itu perlu diperhatikan juga faktor kualitatif .
BAB I - PENDAHULUAN
Universitas Kristen Maranatha
3
Menurut Blocher/Chen/Lin (1999, h.381), di dalam penyusunan penganggaran modal harus melalui 3 tahapan, yaitu:
1) Pengindentifikasian dan pendefinisian proyek investasi 2) Perhitungan anggaran modal dalam keputusan investasi
3) Pemantauan, pengawasan, dan pengkajian ulang atas proyek setelah proyek tersebut dilaksanakan, yang disebut sebagai Post-audit.
Karena banyaknya klasifikasi investasi proyek maka tahap pertama merupakan langkah awal dimana kita melihat jenis investasi apa yang akan kita teliti. Untuk tahap kedua merupakan tahap yang paling sulit, karena didalam langkah perhitungan tersebut harus mengklasifikasikan dan menentukan arus kas masuk dan arus kas keluar, yang kemudian setelah itu baru dilakukan penilaian atas investasi. Penilaian atas investasi dilakukan dengan menggunakan metoda-metoda untuk mengukur berapa tingkat pengembalian yang dapat diperoleh atas investasi tersebut.
Menurut J. Free Weston dan Thomas E. Copeland (1995, h.366) terdapat sembilan metoda dalam penilaian investasi yaitu: PB (Cash Payack), DPB (Discounted Cash Payback), ARR (Accounting Rate of Return), NPV (Net Present Value), IRR (Internal Rate of Return), NTV (Net Terminal Value), OCR (Opportunity Cost Return), PI (Profitability Index), PRR (Perpetuity Rate of Return). Tetapi dalam penelitian skripsi ini hanya memakai metoda:
BAB I - PENDAHULUAN
Universitas Kristen Maranatha
4
2) NPV (Net Present Value, IRR (Internal Rate of Return) dan PI (Profitability Index), ketiga metoda ini menghitung rata-rata tingkat pengembalian investasi dengan memperhatikan nilai waktu akan uang. Setelah melakukan analisis penilaian investasi dengan menggunakan metoda-metoda tersebut, maka dilakukanlah post-audit. Karena toko yang dijadikan objek penelitian sekarang ini sudah berlangsung, maka evaluasi dengan post-audit ini perlu dilakukan untuk memberikan suatu acuan dalam perencanaan tindakan koreksi yang harus dilakukan bila diperlukan pemilik. Post-audit itu sendiri merupakan tindakan evaluasi dengan membandingkan manfaat aktual dengan manfaat yang diestimasi, membandingkan biaya operasional aktual dengan biaya operasional estimasi, selain daripada itu juga untuk mengevaluasi keseluruhan dari investasi.
Dengan diterapkannya metoda-metoda penilaian investasi serta analisis kualitatif, maka pemilik dapat mengurangi risiko kegagalan dalam investasi dan mengurangi ketidakpastian di masa yang akan datang. Karena tertarik dengan masalah ini, maka penulis memilih topik skripsi dengan judul “ ANALISA KELAYAKAN INVESTASI DENGAN METODA ANGGARAN MODAL
DAN POST AUDIT UNTUK INVESTASI BERJALAN PADA TOKO GALLERY CELLULAR.”
1.2 Indentifikasi Masalah
BAB I - PENDAHULUAN
Universitas Kristen Maranatha
5
maka akan menghasilkan informasi yang memiliki ketidakpastian yang tinggi di masa yang akan datang. Dan risiko hasil keputusan tersebut terus berlanjut selama beberapa tahun, sehingga perusahaan kehilangan fleksibilitas (tingkat keandalan yang tidak dapat diperkirakan secara pasti). Oleh karena itu pemilik toko sangat memerlukan informasi baik secara kuantitatif maupun kualitatif dalam menentukan tingkat keberhasilan investasi, khususnya investasi untuk perluasan usaha. Disini peneliti memfokuskan pada informasi kuantitatif dengan metoda Capital Budgeting.
Karena Toko Gallery Cellular telah melakukan investasi usahanya, maka peneliti berharap dapat memberikan masukan berupa hasil evaluasi dari post-audit. Dari hasil post-audit tersebut dapat ditentukan apakah usaha yang telah berjalan ini layak untuk dijalankan atau tidak. Maka dari hasil evaluasi tersebut dapat diambil suatu keputusan investasi yaitu melanjutkan atau menghentikan pembukaan cabang.
Dikarenakan pentingnya ketepatan dalam menghitung anggaran modal untuk keputusan investasi maka penulis tertarik untuk membahas masalah-masalah:
1) Bagaimanakah cara mengevaluasi kelayakan kelangsungan usaha Toko Gallery Cellular di Bandung melalui post-completion audit?
BAB I - PENDAHULUAN
Universitas Kristen Maranatha
6
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian secara garis besar adalah sebagai berikut:
1) Melakukan evaluasi investasi yang telah berjalan melalui Post-audit. 2) Menerapkan perhitungan untuk menilai kelayakan investasi perluasan
pangsa pasar yang baru akan dijalankan dengan menerapkan metoda penganggaran modal (PP, PI, NPV, IRR).
1.4 Kegunaan Penelitian
Penelitian yang dilakukan diharapkan dapat berguna bagi: 1) Pemilik Toko
Membantu memberikan gambaran dan mengevaluasi atas investasi perluasan usaha yang telah berjalan, sehingga pemilik dapat mengambil tindak lanjut untuk memperbaiki kelangsungan usahanya.
Memberikan metoda penganggaran modal kepada pemilik toko yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan kelayakan investasi (salah satunya investasi perluasan pangsa pasar).
2) Universitas Kristen Maranatha
BAB I - PENDAHULUAN
Universitas Kristen Maranatha
7 3) Penulis (teoritis)
Memahami dan menambah pengalaman dalam menerapkan teori yang diperoleh selama kuliah ke dalam dunia praktek khususnya di bidang penggunaan metoda anggaran modal untuk mengambil keputusan investasi.
Untuk memenuhi salah satu syarat wajib dalam memenuhi ujian akhir sarjana (S1).
4) Pembaca
BAB I - PENDAHULUAN
INVESTASI BERJALAN INVESTASI BARU AKAN BERJALAN
BAB I - PENDAHULUAN
Universitas Kristen Maranatha
9
Toko Gallery Cellular yang telah berjalan selama 4 tahun ini akan melakukan perluasan pangsa pasar (ekspansi usaha) dalam rangka mencapai keuntungan yang maksimal. Dengan perluasan pangsa pasar ini, maka pemilik usaha harus mengalokasikan dananya untuk melakukan investasi ekspansi usaha.
Ekspansi perlu dilakukan untuk menghasilkan tingkat pertumbuhan laba yang ingin dicapai, tetapi ekspansi tersebut dapat dilakukan jika kondisi keuangan toko dalam keadaan baik dan sehat. Dalam melakukan ekspansi sangatlah diperlukan perencanaan dan pertimbangan yang matang karena ekspansi membutuhkan jumlah dana yang besar. Semakin banyak hal yang dipertimbangkan, semakin besar pula kemungkinan berhasilnya rencana ekspansi yang dilakukan, ini berarti semakin kecil tingkat resiko kegagalan ekspansi tersebut.
Salah satu pertimbangannya adalah dengan melakukan analisis kelayakan investasi perluasan usaha. Analisis kelayakan investasi ini memerlukan pertimbangan beberapa faktor, yaitu faktor kualitatif dan faktor kuantitatif. Faktor kuantitatif merupakan suatu analisis terhadap estimasi arus kas masuk (pendapatan) dan arus kas keluar (biaya) ke dalam suatu teknik perhitungan anggaran modal. Sedangkan faktor kualitatif adalah faktor-faktor yang sumbernya dari luar, seperti kondisi lingkungan eksternal, keadaan ekonomi, situasi politik, kompetitor (pesaing), kebijakan pemerintah dan sebagainya.
BAB I - PENDAHULUAN
Universitas Kristen Maranatha
10
1. Aliran kas keluar neto (net outflow of cash), yaitu yang diperlukan untuk investasi baru.
2. Aliran kas masuk neto tahunan (net annual inflow of cash), yaitu sebagai hasil dari investasi baru tersebut, yang ini sering pula disebut “net cash proceeds” atau cukup dengan istilah “proceeds”.
Dengan mengetahui jumlah kas yang benar-benar dikeluarkan dan yang akan diterima, kita akan mendapatkan net cash flow. Dengan adanya proyeksi net cash flow kita dapat melakukan penelitian dengan capital budgeting (penganggaran modal). Metoda-metoda yang digunakan dalam capital budgeting yaitu:
1. Payback Period Method
Metoda ini memperhitungkan waktu pengembalian dari investasi. Jumlah investasi awal akan dibandingkan dengan jumlah cash flow yang akan diperoleh dari proyek investasi tersebut. Semakin cepat pengembalian yang didapatkan maka investasi proyek tersebut semakin baik.
2. Net Present Value (NPV) Method
Dalam metoda Net Present Value dihitung dengan mengurangkan jumlah initial investment dengan jumlah present value of cash flownya. Bila NPV tersebut positif maka proyek tersebut layak untuk dilaksanakan.
3. Profitability Index (PI) Method
BAB I - PENDAHULUAN
Universitas Kristen Maranatha
11
perhitungan nilai PI lebih besar dari 1 maka proyek tersebut dikatakan layak untuk dilaksanakan.
4. Internal Rate of Return (IRR) Method
Metoda IRR dipergunakan untuk mengetahui berapa tingkat pengembalian yang akan diperoleh selama umur proyek, apabila nilai IRR cost of capital maka proyek tersebut layak untuk dilaksanakan.
Setelah dilakukan evaluasi investasi dari segi kuantitatif maupun kualitatif, dihasilkanlah suatu informasi. Dan dari informasi tersebut kemudian diolah sehingga dapat dinilai kelayakannya.
Karena sebelum investasi perluasan usaha ini, telah berjalan investasi perluasan usaha selama 4 tahun, maka studi kelayakan investasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kelayakan tersebut dengan membandingkan hasil estimasi dari anggaran modal dengan aktualnya (post-completion audit). Dan hasil tersebut akan mencapai suatu hasil keputusan apakah investasi ini layak untuk diteruskan atau harus dihentikan.
1.6 Metoda Penelitian
BAB I - PENDAHULUAN
Universitas Kristen Maranatha
12
Adapun cara pengumpulan data yang releven yang dlakukan oleh penulis dalam penelitian ini adalah:
1. Penelitian Lapangan (Field Research)
yaitu penelitian langsung mengunjungi toko dengan tujuan memperoleh data primer yang relevan tentang perhitungan anggaran modal di Toko Gallery Celular, yang dilakukan dengan cara:
a. Wawancara,
yaitu suatu cara memperoleh informasi melalui pertanyaan secara langsung kepada pemilik, bagian pembukuan maupun pada karyawan toko mengenai masalah yang diteliti.
b. Observasi,
yaitu teknik pengumpulan data dengan mengamati secara langsung sumber data yang dianalisis kemudian diuraikan dalam data tertulis. c. Dokumentasi,
yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan seubungan dengan penelitian berupa bahan-bahan dan formulir-formulir yang dipakai toko.
2. Penelitian Kepustakaan (Library Research)
BAB I - PENDAHULUAN
Universitas Kristen Maranatha
13
1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian
1.7.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Toko Gallery Cellular ITC Kebon Kelapa Lt. III Blok C3 No.2 dan IITC Kopo Lt. I Blok A11 No.1 Bandung. Toko Gallery Cellular yang berada di ITC Kebon Kelapa sudah berjalan selama 4 tahun, sedangkan toko yang berada di IITC Kopo baru akan berjalan bulan 12 Nopember tahun 2006.
1.7.2 Waktu Penelitian
Kegiatan
Minggu ke- I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
Membuat rancangan skripsi Bimbingan rancangan skripsi Membuat BAB I-III
Mengambil data ke toko Bimbingan BAB I-III
Wawancara dengan bagian pembukuan
Membuat BAB IV-V Bimbingan BAB IV-V Membuat draft skripsi dan menunggu sidang sarjana
Desember November
BAB V – SIMPULAN DAN SARAN
Universitas Kristen Maranatha 127
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Setelah melakukan wawancara dan mengumpulkan data, penulis menggunakan suatu alat analisis untuk mengevaluasi investasi perluasan usaha Toko Gallery Cellular di Bandung. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam evaluasi adalah sebagai berikut :
Faktor Kuantitatif :
1. Pemisahan terhadap biaya investasi.
2. Menghitung estimasi arus kas yang terdiri dari arus kas masuk dan arus kas keluar. Dasar perhitungan estimasi arus kas ini berdasarkan informasi Toko Gallery Cellular yang telah berjalan sebelumnya.
3. Dengan menggunakan data estimasi arus kas, dilakukan penilaian atas kelayakan investasi dengan menggunakan metoda Payback Period, Profitabilty Indeks, Net Present Value, dan Internal Rate of Return.
4. Tindakan post-audit yang membandingkan hasil evaluasi arus kas estimasi ke dalam metoda penganggaran modal dengan data aktual yang telah diolah melalui prosedur yang sama dengan proses analisis investasi yang direncanakan.
BAB V – SIMPULAN DAN SARAN
Universitas Kristen Maranatha 128
5.1.1 Simpulan Kuantitatif
5.1.1.1 Toko Gallery Cellular IITC Kopo
Dari hasil evaluasi yang telah dilakukan diperoleh suatu kesimpulan sebagai berikut:
Dana kebutuhan akan investasi perluasan usaha Toko Callery Cellular IITC Kopo disediakan oleh pemilik perusahaan sebesar Rp 231.000.000,- yang sudah direalisasikan dalam bentuk aktiva tetap berupa bangunan, dan dana sebesar Rp 50.000.000,- yang berasal dari modal pemilik.
Perhitungan akan estimasi arus kas masuk berdasarkan estimasi penjualan yang akan dicapai dan diperkirakan penjualan akan meningkat sebesar 15% setiap tahunnya.
Perhitungan akan estimasi arus kas keluar disesuaikan dengan arus kas keluar yang terjadi di toko IITC Kopo.
Hasil perhitungan dari estimasi penilaian kelayakan investasi : a. Metoda Payback Period
BAB V – SIMPULAN DAN SARAN
Universitas Kristen Maranatha 129
b. Metoda Profitabilty Indeks
Berdasarkan hasil perhitungan metoda Profitability Indeks, maka investasi Toko IITC Kopo tidak layak untuk dijalankan. Karena jika dilihat dari hasil perhitungan Profitability Indeks lebih kecil daripada satu.
c. Metoda Net Present Value
Berdasarkan metoda Net Present Value, maka investasi yang dilakukan Toko IITC Kopo tidak layak untuk dijalankan karena memiliki NPV yang lebih kecil (minus) daripada nol (positif) yaitu sebesar -Rp 23.670.946,- d. Metoda Internal Rate of Return
Berdasarkan metoda Internal Rate of Return, maka investasi yang dilakukan Toko IITC Kebon Kelapa tidak layak untuk dijalankan. Karena jika dilihat dari hasil perhitungan IRR (11,4%) lebih kecil dari tingkat suku bunga bank (16%).
Jadi, kesimpulan yang dapat diambil dari estimasi penilaian kelayakan investasi yang diestimasi adalah bahwa investasi perluasan usaha yang dilakukan Toko Gallery Cellular IITC Kopo tidak dapat diterima.
5.1.1.2 Toko Gallery Cellular ITC Kebon Kelapa
Dari hasil evaluasi yang telah dilakukan diperoleh suatu kesimpulan sebagai berikut:
BAB V – SIMPULAN DAN SARAN
Universitas Kristen Maranatha 130
yang sudah direalisasikan dalam bentuk aktiva tetap berupa bangunan, dan dana sebesar Rp 45.000.000,- yang berasal dari modal pemilik.
Perhitungan akan estimasi arus kas masuk berdasarkan estimasi penjualan yang akan dicapai dan diperkirakan penjualan akan meningkat sebesar 15% setiap tahunnya.
Perhitungan akan estimasi arus kas keluar disesuaikan dengan arus kas keluar yang terjadi di toko ITC Kebon Kelapa.
Hasil perhitungan dari estimasi penilaian kelayakan investasi : a. Metoda Payback Period
Berdasarkan hasil perhitungan metoda Payback Period, maka investasi ITC Kebon Kelapa diterima atau layak untuk dijalankan karena hanya dibutuhkan waktu kurang dari tiga tahun untuk menutupi biaya investasi. Hal ini terjadi dalam jangka waktu yang singkat karena dalam pemberian dana tanpa adanya pembebanan apapun kecuali pembayaran atas bunga pinjaman secara merata perbulan tanpa pokok pinjaman.
b. Metoda Profitabilty Indeks
Berdasarkan hasil perhitungan metoda Profitability Indeks, maka investasi Toko ITC Kebon Kelapa diterima atau layak untuk dijalankan. Karena jika dilihat dari hasil perhitungan Profitability Indeks lebih besar daripada satu (1,05).
c. Metoda Net Present Value
BAB V – SIMPULAN DAN SARAN
Universitas Kristen Maranatha 131
besar daripada nol (positif) yaitu sebesar Rp Rp 9.855.533,- untuk umur proyek investasi selama 4 tahun (tahun 2003 – 2006).
d. Metoda Internal Rate of Return
Berdasarkan metoda Internal Rate of Return, maka investasi yang dilakukan Toko ITC Kebon Kelapa diterima atau layak untuk dijalankan. Karena jika dilihat dari hasil perhitungan IRR (18,24%) lebih besar dari tingkat suku bunga bank (16%).
Jadi, kesimpulan yang dapat diambil dari estimasi penilaian kelayakan investasi yang diestimasi adalah bahwa investasi perluasan usaha yang dilakukan Toko Gallery Cellular ITC Kebon Kelapa layak untuk dijalankan.
BAB V – SIMPULAN DAN SARAN
Universitas Kristen Maranatha 132
5.1.2 Simpulan Kualitatif
Dilihat dari segi aspek kondisi lingkungan eksternal maka investasi toko hp yang berada di dalam mall, akan sangat menguntungkan karena letaknya yang strategis di pusat keramaian kota dan salah satu pemukiman terpadat di kota Bandung.
Dilihat dari aspek situasi politik yang terjadi khususnya di kota Bandung, keadaan kota Bandung yang relatif aman mendukung kelancaran investor dalam berinvestasi.
Dilihat dari aspek kondisi ekonomi yang stabil maka proyek investasi akan memiliki peluang keuntungan yang cukup besar bagi para pengusaha.
Dilihat dari aspek kompetitor maka investasi toko hp yang berada di dalam mall ini memiliki persaingan yang cukup adil. Hal ini disebabkan oleh adanya peraturan penetapan harga dari distributor hp baru. Jadi disini persaingan yang terjadi lebih kepada penjualan hp second, pelayan yang memuaskan, kualitas hp dan pemberian bonus terhadap konsumen.
Dilihat dari aspek kebijakan pemerintah, maka proyek ini mendapatkan keuntungan dari penghindaran wajib pajak penghasilan.
BAB V – SIMPULAN DAN SARAN
Universitas Kristen Maranatha 133
5.2 Saran
Berdasarkan hasil analisis yang telah penulis lakukan maka dapat disimpulkan bahwa data yang diperoleh saat penelitian, dimana ditemukannya ketidaksempurnaan skripsi. Ketidaksempurnaan skripsi ini disebabkan oleh beberapa keterbatasan yang diantaranya adalah:
Adanya keterbatasan informasi yang dimiliki oleh beberapa pihak. Keterbatasan ini memiliki unsur ketidaksengajaan, contohnya saja tidak adanya catatan yang memadai mengenai biaya investasi, arus kas masuk dan arus kas keluar.
Penetapan discount rate pada penentuan biaya modal sendiri ditentukan oleh perusahaan, dan beberapa keterangan informasi akan data. Sehingga penulis hanya melakukan perhitungan berdasarkan data dan informasi yang diperoleh. Keaslian data tidak dapat dipertanggungjawabkan oleh penulis.
Tidak dilandasi dengan analisis kuantitatif yang tepat, keputusan yang dibuat hanya berdasarkan perhitungan kuantitatif sederhana yang dibarengi oleh faktor perkiraan saja. Sehingga arus kas bersih yang diperoleh pada saat investasi telah berjalan menunjukan pasang surut yang ekstrim.
BAB V – SIMPULAN DAN SARAN
Universitas Kristen Maranatha 134
DAFTAR PUSTAKA
Mulyadi, Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat dan Rekayasa, Edisi Ketiga, Jakarta: Salemba Empat, 2001.
Umar, Husein ,Studi Kelayakan Bisnis, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2001.
Kasmir; and Jakfar, Studi kelayakan Bisnis, Jakarta: Kencana, 2003.
Awat, Napa J., Manajemen Keuangan Pendekatan Matematis, Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama, 1999.
Supriyono, R. A., Proses Pengendalian Manajemen, Edisi ketiga, Jakarta: Salemba Empat, 2001.
Garrison, R. H.; Eric W, Noreen. Managerial Accounting Concepts for Planning Control and Decision Making, 10th edition, USA: McGraw Hill. Inc.
2003.
Erich A. Helfert, Analisis Laporan Keuangan, Edisi Pertama, Jakarta: Erlangga, 1993.
Mulyadi, Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat dan Rekayasa, Edisi Ketiga, Jakarta: Salemba Empat, 2001.
Weston, J. Fred; and Copeland, Thomas E., Managerial Finance 9th ed., The
Dryden Press, 1992. Yang dialih bahasakan oleh A. Jaka Wasana dan Kibrandoko, Manajemen Keuangan, Jakarta: Binarupa Aksara, 1995.
Halim, Abdul, Analisis Investasi, Jakarta: Salemba Empat, 2003.
Soeharto, IR. Iman, Kelayalan Proyek Industri, Jakarta: Erlangga, 2002.
Blocher, Chen, Lin, Cost Management A Strategic Emphasis, International Edition. Boston: Irwin McGraw-Hill, Inc., 1999.
Husnan, Suad and Suwarsono Muhammad, Studi kelayakan Proyek, Edisi keempat, Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2000.