TESIS
PENAMBAHAN LATIHAN CORE STABILITY PADA WILLIAM FLEXION DALAM MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DASAR PANGGUL
PADA IBU MULTIPARA
HERI SAPUTRA
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
TESIS
PENAMBAHAN LATIHAN CORE STABILITY PADA WILLIAM FLEXION DALAM MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DASAR PANGGUL
PADA IBU MULTIPARA
HERI SAPUTRA NIM 1490361027
PROGRAM MAGISTER FISIOLOGI OLAHRAGA
UNIVERSITAS UDAYANA
TESIS
PENAMBAHAN LATIHAN CORE STABILITY PADAWILLIAM FLEXION DALAM MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DASAR PANGGUL
PADA IBU MULTIPARA
Tesis Untuk Memperoleh Gelar Magister
pada Program Magister, Fisiologi Olah raga Konsentrasi Fisioterapi
Program Pasca Sarjana Udayana
HERI SAPUTRA NIM 1490361027
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
LEMBAR PENGESAHAN
TESIS INI TELAH DISETUJUI
TANGGAL, 24 AGUSTUS 2016
Pembimbing I Pembimbing II
Prof. Dr. dr. Nyoman M. Karmaya, M.Repro, PA(K) Muh. Ali Imron,SMPh,S.Sos.M.Fis
NIP. 194612311969021001 NIDN. 0526056801
Mengetahui
Ketua Program Studi Fisiologi Olahraga Program Pascasarjana
Universitas Udayana
Direktur Program Pascasarjana
Universitas Udayana
Dr. dr. Susy Purnawati, M.K.K,AIFO Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi,Sp.S(K)
Tesis Ini Telah Disetujui
Pada Tanggal 25 AGUSTUS 2016
Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor
Universitas Udayana, NO 4238/UN.14.4/HK/2016
Ketua : Prof. Dr. dr. Nyoman M. Karmaya, M.Repro, PA(K)
Anggota :
1. Muh. Ali Imron, SMPh, S.Sos, M.Fis
2. Dr.AdiartaGrihadi,M.Fis
3. Dr. dr. I Wayan Weta, M.S
i
TESIS
PENAMBAHAN LATIHAN CORE STABILITY PADAWILLIAM FLEXION DALAM MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DASAR PANGGUL
PADA IBU MULTIPARA
Tesis Untuk Memperoleh Gelar Magister
pada Program Magister, Fisiologi Olah raga Konsentrasi Fisioterapi
Program Pasca Sarjana Udayana
HERI SAPUTRA NIM 1490361027
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
ii
LEMBAR PENGESAHAN
TESIS INI TELAH DISETUJUI
TANGGAL, 24 AGUSTUS 2016
Pembimbing I Pembimbing II
Prof. Dr. dr. Nyoman M. Karmaya, M.Repro, PA(K) Muh. Ali Imron,SMPh,S.Sos.M.Fis
NIP. 194612311969021001 NIDN. 0526056801
Mengetahui
Ketua Program Studi Fisiologi Olahraga Program Pascasarjana
Universitas Udayana
Direktur Program Pascasarjana
Universitas Udayana
Dr. dr. Susy Purnawati, M.K.K,AIFO Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi,Sp.S(K)
iii
Tesis Ini Telah Disetujui
Pada Tanggal 25 AGUSTUS 2016
Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor
Universitas Udayana, NO 4238/UN.14.4/HK/2016
Ketua : Prof. Dr. dr. Nyoman M. Karmaya, M.Repro, PA(K)
Anggota :
1. Muh. Ali Imron, SMPh, S.Sos, M.Fis
2. Dr.AdiartaGrihadi,M.Fis
3. Dr. dr. I Wayan Weta, M.S
iv
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS UDAYANA
Kampus Bukit Jimbaran
Telepon (0361) 701812, 701954, 703138, 703139, Fax.(0361)-701907, 702442
Laman: www.Unud.ac.id
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Heri Saputra
Nim : 1490361027
Program Studi : Magister Fisiologi Olahraga Konsentrasi Fisioterapi
Judul Tesis : Penambahan Latihan Core Stability Pada William Flexion Dalam Meningkatkan Kekuatan Otot Dasar Panggul Pada Ibu Multipara
Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah tesis ini bebas plagiat
Apabila dikemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini , maka saya bersedia
menerima sanksi sesuai peraturan Mendiknas RI No . 17 tahun 2010 dan Peraturan
Perundang-undangan yang berlaku.
Denpasar 24 Agustus 2016.
Pembuat pernyataan
( Heri Saputra)
v
UCAPAN TERIMA KASIH
Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis dengan judul Penambahan Latihan Core Stability Pada William Flexion Dalam Meningkatkan Kekuatan Otot Dasar Panggul Pada Ibu Multipara yang ditujukan guna memenuhi persyaratan menyelesaikan program pendidikan Pascasarjana Program Fisiologi Olahraga Konsentrasi Fisioterapi di Universitas
Udayana.
Atas segala bimbingan, arahan, dorongan, dan fasilitas selama menyelesaikan Tesis
ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat:
Prof. Dr.dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD selaku Rektor Universitas Udayana. Prof. Dr.dr.
A.A RakaSudewi, Sp.S(K) selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana.
Dr.dr. Susy Purnawati, M.K.K.AIFO selaku Ketua Program Studi Fisiologi Olahraga – Fisioterapi Universitas Udayana. Prof. Dr.dr. Nyoman M. Karmaya, M.Repro, PA(K) selaku
Pembimbing I yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan selama proses
penyelesaian Tesis ini. Muh. Ali Imron Smph, S.Sos,M.Fis selaku Pembimbing II yang telah
banyak memberikan motivasi dan arahan dalam penyelesaian Tesis ini. Dr. Dr. I Wayan
Weta, M.S, Dr.Adiarta Grihadi,M.Fis, Dr. dr. I Wayan Weta, M.S, Sugianto,Dilp.PT,M.Fis
selaku penguji yang telah banyak memberikan motivasi dan arahan dalam penyelesaian Tesis
ini. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Program Studi Fisiologi Olahraga Universitas Udayana
yang telah banyak memberikan ilmu dan pengalaman kepada penulis selama mengikuti
perkuliahan. Yang tercinta kedua orang tua Ayahanda Bapakku dan Ibunda Mamakku yang
selalu memberikan doa dalam setiap langkah penulis serta dorongan semangat pada penulis
vi
untuk menjadi lebih bermanfaat bagi agama, keluarga, nusa dan bangsa. Seluruh keluarga
besar penulis, yang menjadi inspirasi bagi penulis, terima kasih untuk segala contoh dalam
menjalani kehidupan. Sahabat-sahabat seperjuangan di Program Studi Fisiologi Olahraga
Konsentrasi Fisioterapi angkatan 2014 untuk kebersamaan dan persahabatan yang indah.
Semoga kesuksesan untuk kita semua. Sahabat-sahabat penulis yang telah memberikan
persahabatan yang indah sebagai rumah kedua bagi penulis untuk saling bersatu memahami
perbedaan.
Penulis menyadari bahwa Tesis ini masih terdapat kelemahan dan kekurangan, untuk
itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan. Semoga hasil penelitian ini
bermanfaat bagi kita semua.
Denpasar, 2016
vii
ABSTRAK
PENAMBAHAN LATIHAN CORE STABILITY PADAWILLIAM FLEXION DALAM MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DASAR PANGGUL
PADA IBU MULTIPARA
Abstrak
Menurun kekuatan otot dasar panggul (ODP) setelah hamil dan melahirkan pervaginam terutama pada multipara. Kelemahan ODP bisa meng-akibatkan gangguan berkemih, prolap organ pelvis, dan disfungsi seksual. Latihan penguatan ODP dan sudah teruji manfaatnya bila dilakukan secara benar tanpa menggunakan otot-otot penunjang lain-nya. Dalam mempercepat peningkatan kekuatan otot dasar panggul peneliti melakukan penambahan latihan Core Stability Dan William Flexion. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan penambahan latihan Core Stability dan William Flexion dalam meningkatnya aktivitas otot dasar panggul.
Penelitian ini adalah penelitian true experimental, pre and post test group design.. Dari multipara usia 35-45 tahun karyawan R.SU Dr. Rusdi Medan yang memenuhi kriteria inklusi dibagi dua kelompok perlakuan. Kelompok perlakuan I diberi latihan william flexion dan kelompok perlakuan II diberi pelatihan terpadu william flexion dan Core stability. latihan dilakukan 3x per minggu selama 8 minggu. Semua sampel diukur kekuatan ODP dengan pelvixiser perineumeter.
Hasil : Kekuatan ODP Kelompok perlakuan I sebelum latihan didapat nilai rerata 5,10 dan sesudah latihan 8,40 berbeda secara bermakna (p<0,004). Pada kelompok perlakuan II sebelum latihan didapat nilai rerata 5,00 dan setelah perlakuan didapatkan nilai rerata 8,50 berbeda secara bermakna (p<0,005). Nilai rerata kekuatan ODP kelompok perlakuan I 8,40, sedang kelompok perlakuan II mempunyai nilai rerata 8,50 berbeda secara bermakna (p<0,05).
Kesimpulan : Latihan william flexion tidak lebih efektif meningkatkan kekuatan ODP pada multipara dari pada latihan william flexion dan core stability.
Kata kunci: Core Stability, William Flexion, Kekuatan ODP
viii
ABSTRACT
ADDITIONAL OF CORE STABILITY TRAINING TO WILLIAM FLEXION IN INCREASING PELVIC FLOOR MUSCLES TO MULTIPARAS MOTHER
Decreasingofthe pelvic floor muscles strength (PFMS) after pregnancy and childbirth vaginal especially in multiparas. PFMS weakness can lead to urinary problems, pelvic organ prolap, and sexual dysfunction. PFMS and strengthening exercises have been proven useful when done correctly without using muscles other supporting her. Pelvic floor muscles and the transverses abdominis muscle is the core muscle groups that have been known to be part of the system lumbo-pelvic stability. The remaining components are the diaphragm thorax and multifidus muscles. The increased activity of transversusabdominis muscles synergistically with the increased activity of the pelvic floor muscles strength.
This research is true experimental, pre and post test group design. 35-45 years of age multiparas employees R.SU Dr. Rusdi Medan met inclusion criteria divided into two treatment groups. Treatment group I was given exercises william flexion and treatment group II are given integrated training william flexion and Core stability. Exercises performed 3x per week for 8 weeks. All samples were measured of the ODP by pelvixiserperineumeter.
Results: The Power PFMS treatment group before the workout I got value average 5.10 and 8.40 after exercise were significantly different (p <0.004). In the treatment group II before exercise obtained a mean value of 5.00 and after treatment obtained a mean value of 8.50 significantly different (p <0.005). The average value PFMSofI 8,40 treatment group, while the treatment group II has a mean value of 8.50 significantly different (p <0.05).
Conclusions: Exercise william flexion no more effective in improving ofof the PFMS in multiparas william flexion exercises and core stability.
ix
DAFTAR ISI
SAMPUL JUDUL………... i
SAMPUL DALAM………..………..…. ii
PRASYARAT GELAR………..………...…. iii LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING………...….. iv PENETAPAN PANITIA PENGUJI………. v
SURAT BEBAS PLAGIAT………... vi
DAFTAR SINGKATAN... xiii
DAFTAR LAMPIRAN... xiv
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang... 1
1.2.Rumusan Masalah………..…….... 9
1.3.Tujuan Penelitian………..……..… 9
1.4.Mamfaat Penelitian………..………....… 10
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Penurunan Kekuatan Otot Dasar Panggul………..………. 11
2.2.Persalinan...……….………..…...……...… 12
2.3. Disfungsi ODP...……...………..………... 16
2.4. Anatomi Pelvis...…..……...……..………. 19
2.4.1. Anatomi Dan Fisiologi ODP…...………....………. 21
2.4.2. Anatomi Dan Fisiologi Otot Trunk……...……… 21
2.4.3. Diafragma Pelvis Lapisan Dalam...…….……...……….. 26
x
2.4.5. Lapisan terluar ODP…………...…...…...………...…………. 32
2.4.6. Otot Perineun... 34
BAB III KERANGKA BERFIKIR, KONSEP DAN HIPOTESI PENELITIAN 3.1. Kerangka Berfikir………...………. 53
3.2. Konsep Penelitian………...………. 57
3.4. Hepotesis Penelitian………..……….. 58
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Rancangan Penelitian………..…… 59
4.2.1. Lokasi Dan Waktu Penelitian….………...…... 61
xi
4.4. Pariable Penelitian……..………...………,,,…………... 65
4.1.1. Identifikasi Pariabel ………..…...………. 65
4.1.2. Klasifikasi Variabel………...…………... 65
4.1. 3. Defenisi Operasional………... 65
4.5. Bahan dan Alat pengambilan Data……….…………. 67
4.5.1. Alat atau Intrumen Pengambilan Data…….………..………. 67
4.6. Prosedur Penelitian……...………...……… 70
4.6.1. Persiapan Sumber Daya Manusia………..………...………… 70
4.6.2 Persiapan Sarana dan Prasaranan…………...………..………. 70
4.6.3. Prosedur Pelaksanaan Penelitian……...………..………. 71
4.7. Alur Penelitian………...……... 73
4.8. Analisis Data……….…..……… 74
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian…………...………...……... 75
5.2. Data deskriptif karakteristik sampel ………... 76
5.3. Uji Normalitas dan Homogenitas Data…...………..………. 76
5.4.Pembahasan……..………...……… 80
5.5. Karakteristik Subjek Penelitia……...…..…..………. 80
5.6 Latihan William Flexion Terhadap Meningkatkan Kekuatan Otot Dasar Panggul………..……….. 81
xii
5.8. Penambahan Latihan Core Stability dan William Flexion Exercise Dalam
Meningkatkan Kekuatan ODP Pada Ibu Multipara... 92
5.9. Keterbatasan Penelitian………..……… 93
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan... 94
6.2. Saran... 94
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Tulang Pelvis………..……… 17
Gambar 2.2 Otot transversus abdominus... 19
Gambar 2.3 Otot multifidus... 20
Gambar 2.4 Otot stabilisator postur... 21
Gambar 2.5 Otot diphragma... 22
Gambar 2.6 Otot pelvis dilihat dari atas... 25
Gambar 2.7 Otot pubococygeus... 26
Gambar 2.8 lapisan tengah otot dasar panggul... 28
Gambar 2.9 Serabut otot rangka... 33
Gambar 2.10 susunan filamen aktin dan miosin... 33
Gambar 2.11 Pengawalan kontraksi otot oleh Ca 2+... 35
Gambar 2.12 Crunches... 41
Gambar 2.13 ObliqueCrunches... 42
Gambar 2.14 The Plank... 43
Gambar 2.16 Static Leg and Back dan Dinamik leg and back... 44
Gambar 2.17 Static Straight Legs dan Lowering and Raising Leg... 45
Gambar 2.18 Leg Extentions... 46
Gambar 2.19 Pelvic tilting... 48
Gambar 2.20 Single knee to chest... 49
Gambar 2.21 Double knee to chest... 50
Gambar 2.22 Partial Sit Up... 51
Gambar 2.23 Hamstring Stretshes... 52
Gambar 2.24 squat... 53
Gambar 3.1.Kerangka Konsep ………….……..………..….. 57
Gambar 4.1 Rangcangan Penelitian…….………….………..………... 61
xiv
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Karakteristik Tipe Serabut Otot………..………... 36
Tabel 5.1 Karakteristik sampel... 76
Tabel 5.2 Hasil uji normalitas dan Homogenitas... 77
xvi
DAFTAR SINGKATAN ATAU TANDA SINGKATAN
APCAB : Asia Pasifik Continence Advisory Board
ATP : Adanosin Trifosfat
ADP : Adenosin Difosfat
BB : Berat Badan
CSE : Core Stability Exercise
IMT : Indeks Massa Tubuh
ODP : Otot Dasar Panggul
OUE : Ostium Uteri Internal
OUI : Ostium Uteri Enternal
SB : Simpangan Baku
TB : Tinggi Badan
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Informed Consent... 86
Lampiran 2 Lembar Pemeriksaan Pasien... 87
Lampiran 3 Data deskriptive Kelompok Perlakuan dan Kontrol... 88
Lampiran 4 Uji Normalitas dan Homogenitas... 90
Lampiran 5 Uji beda hipotesis Paired t-test Kelompok Perlakuan dan Kontrol... 92